Proses Implementasi Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2003 Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis di Kota Medan (Studi pada Dinas Sosial Kota Medan)

ABSTRAK
Proses Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan No. 6 Tahun 2003
Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis di Kota Medan (Studi pada
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan)
Nama

: Migupudwianti Ismanto

NIM

: 120903116

Departeman

: Ilmu Administrasi Negara

Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas


: Universitas Sumatera Utara

Dosen Pembimbing

: Drs. M. Ridwan Rangkuti, M.A

Kebijakan mengenai larangan dan pengemis di kota Medan telah
ditetapkan semenjak tahun 2003 yaitu terdapat di dalam Peraturan Daerah No. 6
Tahun 2003 tentang Larangan Gelandangan Dan Pengemis di Kota Medan.
Namun memiliki jumlah gelandangan terbesar dibandingkan dengan 33 kabupaten
atau kota di sumatera utara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Proses Implementasi
Peraturan Daerah Kota Medan No. 6 Tahun 2003 Tentang Larangan Gelandangan
dan Pengemis di Kota Medan dilakukan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Medan dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh Pemerintah
Kota khususnya Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan dalam menjalankan
wewenangnya dan pola penyelesaian yang diterapkan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan

adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara
dengan narasumber, dan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan
dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah pendekatan model
dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Dapat disimpulkan bahwa Proses Implementasi Peraturan Daerah Kota
Medan No. 6 Tahun 2003 Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis di Kota
Medan dilakukan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan secara umum
sudah berjalan dengan baik hanya saja masih terdapat kekurangan dan hambatan
dalam pelaksanaannya karena di sebabkan oleh beberapa faktor seperti
kekurangan pada fasilitas yang menghambat ke efektifitasan dalam penertiban,
dana finansial yang belum jelas, komunikasi yang kurang efektif terhadap
masyarakat, dan kebijakan yang belum pernah diperbaharui kembali.

Kata kunci (Key word): Kebijakan Publik, Implementasi, PERDA No. 6 / 2003,
Gelandangan, Pengemis

14
Universitas Sumatera Utara