Analisa Mengenai Pemberian Kredit Modal Kerja Oleh Bank Melalui Mekanisme “Take Over” (Kajian Mengenai Prosedur Dan Jaminan Pada Bank Swasta Di Medan)

ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS KREDIT
MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI MEKANISME “TAKE
OVER” (KAJIAN MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN
PADA BANK SWASTA DI MEDAN)

TESIS

Oleh

MARIANA
117011141/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS KREDIT
MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI MEKANISME “TAKE
OVER” (KAJIAN MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN
PADA BANK SWASTA DI MEDAN)


TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

MARIANA
117011141/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Judul Tesis

Nama Mahasiswa

Nomor Pokok
Program Studi

: ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS
KREDIT MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI
MEKANISME
“TAKE
OVER”
(KAJIAN
MENGENAI PROSEDUR DAN JAMINAN PADA
BANK SWASTA DI MEDAN)
: MARIANA
: 117011141
: Kenotariatan

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)


Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Tanggal lulus : 10 Februari 2015

Pembimbing

(Dr. Dedi Harianto, SH, M.H)

Dekan,

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Telah diuji pada
Tanggal : 10 Februari 2015


PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH

Anggota

: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: MARIANA


Nim

: 117011141

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

: ANALISA MENGENAI PEMBERIAN FASILITAS
KREDIT MODAL KERJA OLEH BANK MELALUI
MEKANISME “TAKE OVER” (KAJIAN MENGENAI
PROSEDUR DAN JAMINAN PADA BANK SWASTA DI
MEDAN)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,
Yang membuat Pernyataan

Nama : MARIANA
Nim : 117011141

ABSTRAK

Kredit Modal Kerja merupakan kredit untuk perseorangan atau badan usaha
sebagai tambahan permodalan untuk pengembangan usaha yang telah berjalan.
Pemerintah sangat mendorong,mendukung dan membantu sektor UKM (Usaha Kecil
Menengah atau SME “Small Medium Enterprise”), agar UKM menjadi penopang
tatanan perekonomian Indonesia. Maknanya, bahwa pemerintah menginginkan agar
perekonomian Indonesia berkembang terutama melalui sektor UKM. Salah satu
langkah yang dilakukan pemerintah dalam menjamin pengembangan UKM adalah

akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan yang meliputi kredit perbankan.
Bank selaku pemberi kredit saling bersaing secara terbuka dalam menawarkan jasa
kreditnya, salah satu strateginya adalah menarik debitur yang berasal dari bank lain
yang memiliki track record perkreditan yang baik, sehingga bank memiliki debitur
yang berkualitas dan dapat meminimalkan kemungkinan kredit bermasalah. Strategi
tersebut adalah peralihan kredit atau dalam praktek perbankan dilapangan dikenal
dengan istilah “take over”. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian
ini adalah bagaimana mekanisme peralihan kredit (take over) pada bank swasta
nasional dalam pemberian fasilitas modal kerja bagi pengusaha kecil maupun
menengah, bagaimana bank swasta nasional melakukan analisis terhadap kegiatan
usaha pengusaha kecil dan menengah yang layak untuk di take over dan bagaimana
solusi terhadap penurunan kinerja usaha pengusaha kecil maupun menengah terkait
pinjaman kreditnya kepada bank.
Penelitian ini bersifat desktiptif analitis. Penelitian ini menggunakan
pendekatan yuridis normatif dengan menggabungkan dua metode pengumpulan data
yaitu studi kepustakaan/studi dokumen dan penelitian lapangan yang kemudian
dianalisa dengan metode analisa kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pemberian kredit modal kerja
melalui mekanisme take over yaitu; dimulai dari permohonan kredit bersamaan
dengan pengumpulan data-data dan dokumen, selanjutnya data-data dan dokumen

tersebut dilakukan pengecekan (dengan kunjungan usaha,trade checking, dan bank
checking) juga appraisal jaminan, kemudian dilakukan analisa kualitatif dan
kuantitatif oleh Account Officer dan jika hasil analisa dinilai layak oleh Account
Officer tersebut maka dibuat Memo Rekomendasi Kredit / proposal yang diajukan
kepada Credit Risk Review dan Komite Kredit. Jika disetujui Komite Kredit maka
dibuatlah Offering Letter dan Surat Pemberitahuan Ambil Alih kepada Bank Take
Over. Dimana Surat Pemberitahuan Ambil Alih / Take Over Kredit yang diberikan
kepada Bank Take Over isinya bahwa akan dilakukan take over kredit dan memohon
kerjasamanya untuk dapat memastikan jumlah outstanding pinjaman,rincian jaminan
atas fasilitas yang akan diambil alih, status jaminan, serta apakah asli jaminan dan
surat roya dapat diserahkan pada hari yang sama dengan pelunasan. Tahap
selanjutnya dilakukan perjanjian kredit dan pengikatan jaminan, setelah selesai
pengikatan dilakukan pencairan kredit dan pelunasan ke Bank Take Over selanjutnya
i

pihak Account Officer bersama dengan debitur ke Bank Take Over untuk dilakukan
pengambilan dokumen jaminan asli di Bank Take Over dan wajib mengambil slip
atau bukti tanda pelunasan, Surat Roya dan bukti kepemilikan jaminan yang asli.
Objek jaminan di roya terlebih dahulu kemudian baru dibebani Hak Tanggungan.
Dalam pemberian kredit analisa kualitatif dan kuantitatif wajib dilakukan karena

prinsip yang terpenting dalam pemberian kredit modal kerja adalah cashflow dari
usaha debitur yang merupakan sumber utama pembayaran kembali pinjaman.
Komunikasi antara bank dengan debitur dan monitoring kredit harus terus dilakukan
setelah kredit modal kerja disalurkan. Hal ini penting agar bank dapat menggali
informasi terkini dari debitur terutama informasi mengenai usahanya sehingga jika
usaha debitur mengalami tanda- tanda penurunan dapat segera diatasi oleh debitur
dengan bantuan dan kerjasama dari bank. Dengan masih adanya kepercayaan dan
dukungan bank terhadap debitur biasanya dapat menenangkan para supplier atau
kreditur lain dalam bermitra usaha sehingga usaha debitur dapat terus berjalan dan
debitur dapat memenuhi kewajibannya kepada bank.
Bank hendaknya tetap memegang teguh profesionalisme dan service quality
karena kedua hal tersebutlah debitur dapat menetap pada suatu bank dan tidak dapat
di take over kreditnya oleh bank lain.Dalam memberikan kredit, bank harus teliti dan
tegas dalam melakukan analisa kredit karena kredit yang diberikan oleh bank
mempunyai resiko.Setelah kredit disalurkan, bank harus melakukan pemantauan
terhadap debitur dalam penggunaan fasilitas kredit dan kepatuhan memenuhi
kewajibannya.

Kata Kunci : Kredit Modal Kerja, Peralihan Kredit, Take Over


ii

ABSTRACT

Working capital is the credit for individual and business entity as te addtional
capital for developing the running business. The government encourages, supports,
and helps UKM ( Small and Medium Enterprise ) sector in order that it can support
the Indonesian economic system. It indicates that the government wants the
Indonesian economy to develop, especially through UKM sector. One of the efforts
made by the government is guaranteeing UKM development is the access to the
guarantee in providing financing wich includes banking credit. Bank as credit
provider competes openly in offering its credit; one of its stategies is attracting its
debtors who comes from other banks wich have track record in good credits so that
the banks has qualified debtors and can minimize nonperfoming loan. This strategy is
“take over” credit. The formal of the problem was about “take over”credit in the
national private bank in giving working capital credit to small and medium
enterprise, how national private bank does the analysis on the activity of small and
medium enterprise wich is appropriate to take over, and how about the solution the
deacrease in perfomance of small and medium enterprise,related its credit from bank.
This is the analytical descriptive research using normative juridical approach

by combining two methods of data collections, which are the study of literature/
documentary study and field study , then it is analysed by the qualitative analysis
method.
The result of the reseach showed that the procedure of giving working capital
credit through “take over”machanism began form a request for credit, along with
data collecting and documentation. The gathered data wee checked (by business
visits, trade checking, and bank checking), and secutity appraisal was performed.
They were analyzed qualitatively and quantitatively by an Account Officer or a Credit
Officer. Credit Recommendation Memo/proposal, filed to Credit Risk Review, was
made when the proposal was considered feaseable. When it was approved by the
Credit Commitee, an Offering letter and a Letter of Notification of Transfer was fiked
to the Take Over Bank wich stated that take over credit will be carried out and
requested their colaboration to make sure the amount of credit oustanding, guarantee
detail on the facilities which would be transferred, guarantee status, and whether the
guarantee and letter of cancellation could be submitted in at the same day with the
paying off. The next step was that credit contact and security binding were done.
After the binding was over, credit disbursement and the paying off to the Take Over
Bank were done. Then the Account Officer and the debtor went to the Take Over
Bank and transfer of original warranty in the Take Over Bank and credit voucher and
quittance, the Letter of Cancellation, and original warranty ownership document
were carried out. The collateral object was cancelled first before it was burdened wit
Mortgage Right. In giving credit, qualitative and quantitative analysis should be done
because the important principle in giving working capital credit is cash flow from the
debtors as the main source in repaying the credit. Communication and credit
iii

monitoring between bank and debtor must keep going, even after the working capital
credit is given. This is very important, so that the bank can get the newest information
about the debtor, mainly the information about his business. So if the debtor’s
business seems to deacrease, it can be handled sooner by the debtor with the help
and coorporation from the bank. By still having the trust and support from the bank
to the debtor, usually it can calm down the supplier or other crediturs on their
business partnership, so that the debtor’s business can keep going and the debtor
can fulfill his responsibility to the bank.
It is recommended that bank should be firm professionalism and service
quality since debtors will be loyal to a certain bank and their credit can’t be “taken
over” by other banks. In giving credits, a bank should use prudential principle or due
diligence in going credit analysis since the credit has its risk. After the credit has
been given, the bank should monitor the debtors in using credit facility and
compliance in fulfilling their obligation.

Keywords : Working Capital Credit, Credit Transfer, Take Over

iv

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Shanghyang
Adi Buddha, Para Buddha, Boddhisattva Mahasattva atas rahmat dan karunia-Nya
yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan
tesis ini yang berjudul Analisa Mengenai Pemberian Kredit Modal Kerja Oleh
Bank Melalui Mekanisme “Take Over” (Kajian Mengenai Prosedur Dan
Jaminan Pada Bank Swasta Di Medan) pada Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya
kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H. selaku
Pembimbing I, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N., selaku
Pembimbing II dan Bapak Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing
III, yang telah bersedia memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penulisan tesis
ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya juga kepada dosendosen penguji yaitu yang terhormat Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar S.H., C.N.,
M.Hum., dan Bapak Notaris Syafnil Gani, S.H., M.Hum. yang telah berkenan
memberikan masukan dan petunjuk yang konstruktif guna penyempurnaan tesis ini.
Ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya juga kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc (CTM), Sp. A(K) selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

3.

Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., M.S., dan Ibu Saadah yang telah
memberikan motivasi, menumbuhkan keyakinan dan kekuatan mental penulis
dari awal perkuliahan hingga penyelesaian Tesis ini, sehingga dapat terlaksana
dengan sebaik-baiknya.

4.

Seluruh Staff Pengajar Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
v

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada
penulis selama menuntut ilmu di Program Studi Magister Kenotariatan
Universitas Sumatera Utara.
5.

Bapak Tambok Nainggolan, S.H., M.H. yang telah memberikan dukungan dari
awal perkuliahan sampai pada penyelesaian tesis ini.

6.

Teristimewa untuk keluarga. Keluarga merupakan sumber semangat dan
kekuatan penulis, yang selalu penuh kasih sayang,dukungan tiada henti,
senantiasa mendoakan, memberikan nasehat,dan dengan penuh rasa sabar
memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan studi ini , serta
memberi kebahagiaan, keceriaan dalam hidup penulis dan yang sangat penulis
sayangi
Ayahanda

yakni Suamiku Bali/Ayoung, anakku

Alexander Dmitri Huang,

Liang Yong Lim, Ayahanda Mertua Tan Kim Yang dan Ibunda

Mertua Akiang juga Abang dan kakakku ; Rudy, Berlin S.T., dan Minarni S.T.,
7.

Rekan-rekan Perbankan ; Jane Atten, Marchia Citra, Victor Chanharta, Elly
Tanean dan Ferry Janes.

8.

Kepada semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung
memberikan bantuan bagi penulis sehingga sukses dalam menyelesaikan tesis ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pihak-

pihak yang memerlukan.

Medan,

Februari 2015
Penulis

MARIANA

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

IDENTITAS PRIBADI
Nama

:

Mariana

Tempat/Tgl Lahir

:

Tebingtinggi,08 Juli 1982

Status

:

Menikah

Agama

:

Buddha

Alamat

:

Dusun
II
Desa
Ramunia
II
Kecamatan
Pantai
Labu
Kabupaten
Deli Serdang

Ayah

:

Liang Yong Lim

Ibu

:

Almh. Lam Tjiu Tjut

Suami

:

Bali

Anak

:

Alexander Dmitri Huang

II. KELUARGA

III. PENDIDIKAN
SD Perg Nas Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi

: 1989-1995

SMP Perg Nas. Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi

: 1995-1998

SMU Perg Nas. Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi

: 1998-2001

S1 Fakultas Hukum Universitas Darma Agung : 2001-2005
S2 Program Magister Kenotariatan FH USU

vii

: 2011-2015

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................

i

ABSTRACT ..........................................................................................................

iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR SKEMA DAN TABEL .....................................................................

xi

DAFTAR ISTILAH ASING .............................................................................. xii
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xv
BAB I

PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A. Latar Belakang .........................................................................

1

B. Perumusan Masalah .................................................................. 12
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 13
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 13
E. Keaslian Penelitian .................................................................. 14
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ................................................. 16
1. Kerangka Teori ................................................................... 16
2. Konsepsi .............................................................................. 23
G. Metode Penelitian .................................................................... 27
1. Jenis Penelitian .................................................................... 27
2. Sifat Penelitian .................................................................... 28
3. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 29
4. Alat Pengumpulan Data ....................................................... 30
5. Analisis Data ....................................................................... 32

viii

BAB II

MEKANISME PERALIHAN KREDIT (TAKE OVER) PADA
BANK SWASTA NASIONAL DALAM PEMBERIAN
FASILITAS KREDIT MODAL KERJA BAGI PENGUSAHA
KECIL MAUPUN MENENGAH................................................. 34
A. Modal Kerja Pada Bank Swasta Nasional ............................... 34
1. Bentuk Umum Kredit Modal Kerja Pada Bank Swasta
Nasional .............................................................................. 37
2. Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Secara Praktek
Dilapangan Dalam Ranah Bank Swasta Nasional di
Indonesia .. ........................................................................... 41
B. Pranata Hukum Jaminan Dalam Usaha Permodalan Kerja ..... 62
1. Hukum Jaminan Dalam Menjamin Pelunasan Kredit.......... 62
2. Jaminan Kredit Dalam Meningkatkan Kepercayaan
Kreditur Terhadap Debitur................................................... 83
C. Peralihan ( Take Over ) Kredit Modal Kerja Pada Bank
Swasta Nasional........................................................................ 89
1. Peralihan Kredit dan Subrogasi ........................................... 89
2. Proses Peralihan ( Take Over ) Kredit Pada Bank Swasta
Nasional .............................................................................. 96

BAB III

BANK SWASTA NASIONAL MELAKUKAN ANALISIS
TERHADAP KEGIATAN USAHA PENGUSAHA KECIL
DAN MENENGAH YANG LAYAK UNTUK DI TAKE OVER 102
A. Pola Analisis Kredit Modal Kerja Pada Bank Swasta ............. 102
1. Analisis Keadaan Usaha Debitur Oleh Pihak Bank Dalam
Mengoptimalkan Pinjaman Kredit ....................................... 102
2. Mengidentifikasi Kelengkapan Persyaratan Kredit Modal
Kerja..................................................................................... 105
B. Program Penguatan Efisiensi Operasional Bank Swasta
Dalam Pemberian Kredit Melalui Klausula-Klausula Yang
Disepakati Oleh Para Pihak ...................................................... 113

ix

BAB IV

SOLUSI TERHADAP PENURUNAN KINERJA USAHA
PENGUSAHA KECIL MAUPUN MENENGAH TERKAIT
PINJAMAN KREDITNYA KEPADA BANK ........................... 120
A. Penurunan Hubungan Debitur Terhadap Bank, Dalam Masa
Pengawasan Wajib Bayar Debitur Terhadap Pinjaman
Kreditnya .................................................................................. 120
1. Penurunan Kinerja Usaha Debitur dan Penurunan Kualitas
Kredit .................................................................................. 120
2. Monitoring Kredit ............................................................... 124
B. Kebijakan Dalam Mengevaluasi Resiko Kredit ...................... 127
1. Kebijaksanaan Bank Dalam Penyelamatan Keuangan
Bank .................................................................................... 127
2. Pengawasan Bank Terhadap Kinerja Usaha Debitur Demi
Mewujudkan Kepastian Dalam Membayar Utang .............. 131
3. Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Sebagai Solusi
Bank Dalam Menanangani Kredit Bermasalah.................... 133

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 137
A. Kesimpulan .............................................................................. 137
B. Saran-Saran .............................................................................. 139

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 141
LAMPIRAN

x

DAFTAR SKEMA DAN TABEL

Skema 1.

: Alur Peralihan Kredit (Take Over) ....................................... 21

Skema 2.

: Dimensi Resiko Kredit .......................................................... 130

Tabel 1.

: Aging Schedule...................................................................... 83

xi

DAFTAR ISTILAH ASING

Ability
Accessoir
Account Officer
Account Payable
Account recievable
Affirmative covenant
Aging schedule
Appraisal
Approval
Asset
Bank checking
Bank note
Banker’s clause
Blue print
Budgeting
Capasity
Capital
Cash flow
Character
Collateral
Collection risk
Commanding
Condition of economy
Condition
Controlling
Coordinating
Corporate guarantee
Coverage
Cross collateral
Delivery order
Demand loan
Demand risk
Dubius
Event of default
Field research

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Kesanggupan
Tambahan (perjanjian)
Analisis Kredit
Utang usaha
Piutang usaha
Syarat yang harus dilakukan debitur
Jadwal tagihan
Penilaian
Persetujuan
Harta
Verifikasi data nasabah di bank
Uang kertas
Klausula Bank / kreditur
Gambar konstruksi bangunan
Anggaran
Kemampuan / kapasitas
Modal
Arus Kas
Karakter
Jaminan / agunan
Resiko penagihan
Pemberian perintah
Kondisi perekonomian
Kondisi
Pengawasan
Pengkoordinasian
Jaminan perusahaan
Pencakupan
Paripassu
Surat perintah penyerahan barang
Pinjaman atas permintaan
Resiko permintaan
Penafsiran ganda
Peristiwa kelalaian
Penelitian lapangan
xii

Financing
Force majure
Inventory turn over
Invoice
Labor risk
Lack of funds
Letter of credit (L/C)
Leverage
Library research
List machine
Loan covenant
Loan disbursement
Marketable
Negative covenant
Offering letter
Organizing
Outstanding
Overdraft
Payment
Penalty
Perfomance
Personality
Persoonlijkezekerheid
Plafond
Possitive covenant
Primary data
Production risk
Profit
Proforma statement
Prospect
Prudential banking
Purpose
Quality control
Rechtsgerechtigheid
Rechtszekerheit
Reconditioning
Relationship
Repayment capasity
Rescheduling
Restructuring
Returns
Risk bearing ability
Roya

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Pembiayaan
Keadaan memaksa
Perputaran persediaan
Faktur
Resiko tenaga kerja
Kekurangan dana
Surat kredit berdokumen
Dana penumpu
Penelitian kepustakaan
Daftar mesin
Persyaratan kredit
Pencairan kredit
Mempunyai nilai pasar
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan
Surat penawaran
Pengorganisasian
Posisi jumlah utang debitur pada saat tertentu
Cerukan
Pembayaran
Denda
Kinerja
Kepribadian
Jaminan perseorangan
Pagu kredit
Hal-hal yang harus dilakukan debitur
Data primer
Resiko produksi
Laba
Laporan keuangan yang menunjukkan harta dan utang
Harapan
Prinsip kehati-hatian bank
Tujuan
Pengawasan kualitas produk
Keadilan
Kepastian hukum
Persyaratan kembali
Kemitraan
Kemampuan bayar
Penjadwalan kembali
Penataan kembali
Pengembalian
Kemampuan menghadapi resiko tidak terduga
Pencoretan Hak Tanggungan
xiii

Service
Site visit
Spread sheet
Supply risk
Surplus of funds
Take over
Term loan
Trade checking
Wacth list
Willingness
Zakelijkezerheids
Zweckmaeszigkeit

: Layanan
: Kunjungan usaha
: Laporan yang memuat data neraca,laporan laba rugi
selama beberapa periode
: Resiko pemasokan
: Kelebihan dana
: Peralihan
: Kredit berjangka
: Verifikasi usaha
: Daftar pengawasan
: Kemauan
: Jaminan kebendaan
: Kemanfaatan hukum

xiv

DAFTAR SINGKATAN
AMDAL
ATM
BI
BG
BPKB
BSMR
BTO
BW
BWMK
CG
DJPLN
DO
IDI
HGB
HGU
HM
HP
IMB
KK
KTP
LLG
NPWP
OJK
PBB
PG
PRK
PUPN
RBB
RTGS
RUPS
SGD
SID
SKDU
SITU
SIUP
STNK

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Anjungan Tunai Mandiri
Bank Indonesia
Bilyet Giro
Bukti Pemilik Kenderaan Bermotor
Badan Sertifikasi Manajemen Resiko
Bank Take Over
Burgelijk Wetboek
Batas Wewenang Memutus Kredit
Corporate Guarantee
Direktorat Jendral Piutang dan Lelang Negara
Delivery Order
Informasi Debitur Individual
Hak Guna Bangunan
Hak Guna Usaha
Hak Milik
Hak Pakai
Izin Mendirikan Bangunan
Kartu Keluarga
Kartu Tanda Penduduk
Lalu Lintas Giro
Nomor Pokok Wajib Pajak
Otoritas Jasa Keuangan
Pajak Bumi dan Bangunan
Personal Guarantee
Pinjaman Rekening Koran
Panitia Urusan Piutang Negara
Rencana Bisnis Bank
Real Time Gross Settlement
Rapat Umum Pemegang Saham
Singapore Dollar
Sistem Informasi Debitur
Surat Keterangan Domisili Usaha
Surat Izin Tempat Usaha
Surat Izin Usaha Perdagangan
Surat Tanda Nomor Kenderaan
xv

TDP
USD

:
:

Tanda Daftar Perusahaan
United States Dollar

xvi