T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Laporan Penagihan Piutang Berbasis Macro Excel PT CocaCoca Amatil Indonesia Central Java T0 BAB II
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Konsep dan Definisi Konsep
2.1.1
Piutang
“piutang (receivable) adalah klaim yang timbul dari beberapa jenis
transaksi dari penjualan barang ataupun jasa secara kredit, dalam
bentuk uang terhadap perorangan, perusahaan atau organisasi
lainnya.”(Warren, 2005:324)
2.1.2
Sistem Informasi Akuntansi
“Sekumpulan perangkat sistem yang berfungsi untuk mencatat data
transaksi, mengolah data, dan menyajikan informasi akuntansi kepada
pihak internal (manajemen perusahaan) dan pihak eksternal (pembeli,
pemasok, pemerintah, kreditur, dan sebagainya).” (Wing Wahyu
Winarno, 2006:1.9)
2.1.3
Sistem Informasi AkuntansiPenagihan Piutang
Sistem Informasi Akuntansi Penagihan Piutangmerupakan suatu
proses mencatat transaksidari penjualan barang ataupun jasa secara
kredit, mengolah data, dan menyajikan informasi akuntansi mengenai
penagihan piutangbagi pihak internal dan pihak eksternal.
2.1.4
Macro
“Program yang berisi rangkaian perintah untuk mengatur beberapa
aspek pada Excel sehungga pekerjaan dapat menjadi lebih efektif dan
efisien.” (Winpec Solution, 2007:15)
9
10
2.2 Hal hal yang terkait dengan Sistem Informasi Laporan Penagihan Piutang
2.2.1
Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi Penagihan Piutang
1. Formulir
Merupakan unsur penting dalam sistem informasi akuntansi dan
apabila telah diisi menjadi dokumen dasara. Formulir yang didesain
baik dan berfungsi untuk mengembangkan pengendalian intern.
Dokumen yang digunakan dalam sistem penagihan piutang adalah :
(Mulyadi, 2008:488)
1) Surat pemberitahuan
Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud
pembayaran yang dilakukan. Biasanya berupa tembusan bukti
kas keluar yang dibuat oleh debitur. Oleh perusahaan dokumen
ini dijadikan dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya
piutang.
2) Daftar surat pemberitahuan
Merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat fungsi
sekretariat atau fungsi penagihan.
3) Bukti setor bank
Bukti setor bank merupakan bukti penyetoran kas yang diterima
dari piutang ke bank. Kuitansi
4) Kuitansi.
Merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh perusahaan
bagi para debitur yang telah melakukan pembayaran utang
mereka.
11
2. Catatan
a. Buku jurnal, merupakan catatan akuntansi pertama dalam
transaksi
keuangan
sebelum
pengelolaan
lebih
lanjut
menyangkut pengdebetan dan pengkreditan posting.
b. Buku besar, merupakan pencatatan akuntansi mengikhtisarkan
status dari rekening keuangan. Rekening-rekening dalam buku
besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang
di sajikan dalam laporan keuangan.
c. Buku besar pembantu, apabila data keuangan yang digolongkan
dalam buku besar diperlukan rincian lebih lanjut dapat dibentuk
buku besar pembantu.
3. Prosedur sistem informasi penagihan piutang
Menurut George H.Bodnar dan William S. Hopwood (2006;142)
bahwa
prosedur
seharusnya
juga
mencakup
desain
dan
penggunaan dokumen dan catatan yang memadai untuk
membantu memastikan pencatatan atas transaksi dan kejadian.
4. Fungsi yang terkait dalam sistem penagihan piutang dari penjualan
kredit adalah : (Mulyadi, 2008:487)
a. Fungsi sekretariat
Bertanggungjawab
dalam
penerimaan
cek
dan
surat
pemberitahuan dari debitur perusahaan. Fungsi ini juga bertugas
12
membuat daftar surat pemberitahuan yang diterima bersama cek
dari debitur.
b.
Fungsipenagihan
bertanggungjawab melakukan penagihan kepadadebitur melalui
penagih perusahaan, berdasarkan daftar piutang yang ditagih
yang dibuat oleh fungsi akuntansi dan fungsi ini berada di
tangan bagian penagihan.
c. Fungsi kas
Bertanggungjawab atas penerimaan cek dari fungsi sekretariat
atau fungsi penagihan
d. Fungsi akuntansi
Bertanggungjawab dalam pencatatan penerimaan kas.
e. Fungsi pemeriksa intern
Bertanggungjawab atas perhitungan kas yang ada di tangan
fungsi kas secara periodik..
5. Sistem
penagihan
piutang
melalui
penagih
perusahaan
dilaksanakan dengan prosedur adalah :
1) Penerimaan piutang mengirimkan daftar piutang yang sudah
saatnya ditagih kepada bagian penagihan.
2) Bagian penagihan mengirimkan penagih untuk melakukan
penagihan kepada debitur.
3) Bagian penagihan menerima cek atas nama dalam surat
pemberitahuan dari debitur.
13
4) Bagian penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada
bagian piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu
piutang.
5) Bagian kas mengirim kuitansi sebagai tanda penerimaan kas
kepada debitur.
6) Bagian kas menyetor ke bank, setelah cek atas cek tersebut
dilakukan endorsement oleh pejabat yang berwenang.
7) Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bank
debitur.
2.2.2
Uraian Macro
Berbeda dengan bahasa pemrograman path umumnya yang digunakan
oleh programmer, macro adalah program kecil yang terdiri dan kumpulan
perintah yang dijalankan dalam lingkungan program aplikasi paket
Office, salah satunya adalah Excel.
Macro akan memungkinkan kita untuk merekam dan mengotomatisasi
prosedur, menjalankannya berulang-ulang dengan menggunakan pemicu
berupa suatu event / kejadian seperti mengklik tombol kombinasi atau
keystroke. Jadi, macro merupakan langkah awal sebelum masuk ke
dalam lingkungan Visual Basic Application, sehingga dapat dikatakan
VBA merupakan superset dan Macro.
Excel sebagai aplikasi spreadsheet atau lembar kerja elektronik, dapat
secara optimal mengotomatisasi macro yang mengakses dan mengelola
objek-objek spreadsheet secara langsung. Objek-objek yang dimaksud ini
14
meliputi bans, kolom, sel, dan lembar-lembar kerja dan keseluruhan
lembar kerja Excel.
Akses macro dialokasikan path ribbon terpisah pada Excel, atau dikenal
dengan Developer Tab. Secara default, tab Developer tidak begitu saja
dimunculkan path ribbon. untuk menam-pilkannya pilih Office Excel
Options Popular, kemudian beri tanda pada „Show Developer Tab in
Ribbon’ (petunjuk langkah-langkah ini akan dijelaskan secara lebih detail
pada subbab berikutnya). Command-command yang terdapat dalam
ribbon ini yaitu Code; Controls dan XML.
Gambar 1 Ribbon Developer
2.2.3
Lingkungan Pemrograman Macro
2.2.3.1 Visual Basic Aplication (VBA)
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam Macro Excel adalah
Visual Basic for Application atau (VBA). Sesungguhnya VBA
tidak hanya digunakan untuk Microsoft Excel, tetapi juga
digunakan oleh beberapa produk Microsoft lainnya seperti
Microsoft Word, Microsoft Acces, dan Microsoft Power Point.
Selanjutnya masing-masing aplikasi yang menggunakan VBA
disebut sebagai host application. VBA juga digunakan oleh sistem
pemrograman yang berdiri sendiriyang dikenal dengan Visual
Basic (VB).
15
Gambar 2 Visual Basic Aplication
Menu Bar berisi perintah-perintah dengan berbagai macam komponen yang ada
pada VBA. Menu Bar berisi menu File, Edit, View, Insert, Format, Debug, Run,
Tools, Add-Ins, Window, dan Help.
Daftar menu yang ada pada menu Bar beserta fungsinya dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 2. Menu View
Menu
Code
Object
Definition
Last Position
Object Browser
Immediate Window
Locals Window
Watch Window
Call Stack
Project Explorer
Properties Window
Toolbox
Tab Order
Toolbars
Microsoft Office Excel
Fungsi
Menampilkan atau mengaktifkan Code Window.
Menampilkan atau mengaktifkan objek yang dipilih pada
Project Explorer.
Menampilkan atau mengaktifkan Object Browser window
yang menunjukkan objek yang terpilih dalam Code window.
Mengembalikan kursor pada posisi terakhir dari pengeditan
kode.
Menampilkan atau mengaktifkan window Object Browser.
Menampilkan atau mengaktifkan Immediate win-dow.
Menampilkan ataumengaktifkan Locals window.
Menampilkan ataumengaktifkan Watch window.
Menampilkan atau mengaktifkan kotak dialog Call Stack.
Menampilkan atau mengaktifkan window Project Explorer
yang berisi project-project VBA Macro.
Menampilkan atau mengaktifkan Properties window yang
berisi property objek-objek yang terdapat pada Excel.
Menampilkan atau mengaktifkan Toolbox, yang berisi objekobjek untuk desain form, seperti Com-mandButton,
TextBox, dan lainnya.
Menampilkan atau mengaktifkan kotak dialog Tab Order.
Mengaktifkan toolbar yang disediakan oleh Visual Basic
Editor.
Pindah ke workbook yang aktif.
16
Table 3. Menu Insert
Menu
Procedure
UserForm
Module
Class Module
File
Fungsi
Menampilkan kotak dialog untuk penambahan prosedur baru.
Menambahkan form ke dalam project.
Menambahkan module ke dalam project.
Menambahkan class module ke dalam project.
Menampilkan kotak dialog File Open untuk melakukan import dari sebuah text file (*.txt), basic file (*.bas), class
file(*.cls).
Tabel 4. Menu Run
Menu
Fungsi
Run Sub/UserForm Menjalankan prosedur atau form.
Break
Menghentikan eksekusi prosedur.
Reset
Melakukan reset terhadap seluruh variabel module-level dan
membersihkan Call Stack.
Design
Mode Membuat kondisi Design Mode on atau off untuk
prosedur yang dipilih.
Tabel 5. Menu Tools
Menu
References
Additional Controls
Macros
Options
Properties
Digital Signature
Fungsi
Menampilkan kotak dialog References di mana Anda
dapat dapat mengatur objek library dan akses terhadapVBA Project lainnya.
Menampilkan kotak dialog Additional Control di mana
Anda dapat menambah kontrol baru pada Toolbox.
Menampilkan kotak dialog Macro di mana Anda dapat
memilih dan menjalankan macro dari seluruh project
yang ada.
Menampilkan kotak dialog Option di mana Anda da-pat
mengatur option dari Visual Basic Editor.
Menampilkan kotak dialog properties di mana Anda
dapat mengatur property dari project.
Menampilkan kotak dialog Digital Signatures.
17
Use form merupakan lembar kerja yang berisi kontrol dan instruksi VBA
untuk memanipulasi antarmuka pengguna (user interface).
Gambar 3 User Form
Properties Window berisi berbagai macam property yang ada pada suatu
komponen VBA. Karakteristik suatu objek seperti Scroll Area, Font, dan
Name.
Gambar 4 Property
Selain dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, Macro Excel dapat
juga disalahgunakan.Untuk itu pihak Microsoft telah mengembangkan
prosedur pengamanan bagi Excel yang meng-gunakan macro. Feature ini
terdapat dalam ‘Macro Security’ yang dapat diakses dari ribbon tab
Developer.
18
Gambar 5 Macro Security Setting
Secara default, Excel menggunakan option „Disable All Macros with Notification‟
yang berarti jika Anda membuka suatu file Excel yang berisi macro, secara
otomatis fungsi macro tersebut akan dimatikan oleh Excel dan Excel akan
mengeluarkan pesan Security Warningdi atas formula bar.
Gambar 6 Security Warning
Jika visual editor sudah terbukasaat membuka file Excel yang mempunyai macro,
maka Security Warning tidak akan ditampilkan, sebagai gantinya akan ada kotak
dialog „Enable/ Disable Macro‟.
Gambar 7 Kotak Dialog Enable/Disable Macro
18
Demikian juga ketika akan menyimpan file Excel yang mengandung macro, harus mengubah
ekstension default file-nya. Jika tidak, Excel akanmengeluarkan kotak dialog seperti
Gambar 8 Kotak Dialog Penyimpanan Excel dengan Macro
Untuk mengubah extension default Excel yang perlu lakukan hanyalah mengganti tipe file
pada dropdown list “Save as Type” dari „Excel Workbook‟ menjadi „Excel Macro-Enabled
Workbook‟.
Gambar 9 Mengubah Extension File Excel
DASAR TEORI
2.1 Konsep dan Definisi Konsep
2.1.1
Piutang
“piutang (receivable) adalah klaim yang timbul dari beberapa jenis
transaksi dari penjualan barang ataupun jasa secara kredit, dalam
bentuk uang terhadap perorangan, perusahaan atau organisasi
lainnya.”(Warren, 2005:324)
2.1.2
Sistem Informasi Akuntansi
“Sekumpulan perangkat sistem yang berfungsi untuk mencatat data
transaksi, mengolah data, dan menyajikan informasi akuntansi kepada
pihak internal (manajemen perusahaan) dan pihak eksternal (pembeli,
pemasok, pemerintah, kreditur, dan sebagainya).” (Wing Wahyu
Winarno, 2006:1.9)
2.1.3
Sistem Informasi AkuntansiPenagihan Piutang
Sistem Informasi Akuntansi Penagihan Piutangmerupakan suatu
proses mencatat transaksidari penjualan barang ataupun jasa secara
kredit, mengolah data, dan menyajikan informasi akuntansi mengenai
penagihan piutangbagi pihak internal dan pihak eksternal.
2.1.4
Macro
“Program yang berisi rangkaian perintah untuk mengatur beberapa
aspek pada Excel sehungga pekerjaan dapat menjadi lebih efektif dan
efisien.” (Winpec Solution, 2007:15)
9
10
2.2 Hal hal yang terkait dengan Sistem Informasi Laporan Penagihan Piutang
2.2.1
Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi Penagihan Piutang
1. Formulir
Merupakan unsur penting dalam sistem informasi akuntansi dan
apabila telah diisi menjadi dokumen dasara. Formulir yang didesain
baik dan berfungsi untuk mengembangkan pengendalian intern.
Dokumen yang digunakan dalam sistem penagihan piutang adalah :
(Mulyadi, 2008:488)
1) Surat pemberitahuan
Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud
pembayaran yang dilakukan. Biasanya berupa tembusan bukti
kas keluar yang dibuat oleh debitur. Oleh perusahaan dokumen
ini dijadikan dokumen sumber dalam pencatatan berkurangnya
piutang.
2) Daftar surat pemberitahuan
Merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat fungsi
sekretariat atau fungsi penagihan.
3) Bukti setor bank
Bukti setor bank merupakan bukti penyetoran kas yang diterima
dari piutang ke bank. Kuitansi
4) Kuitansi.
Merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh perusahaan
bagi para debitur yang telah melakukan pembayaran utang
mereka.
11
2. Catatan
a. Buku jurnal, merupakan catatan akuntansi pertama dalam
transaksi
keuangan
sebelum
pengelolaan
lebih
lanjut
menyangkut pengdebetan dan pengkreditan posting.
b. Buku besar, merupakan pencatatan akuntansi mengikhtisarkan
status dari rekening keuangan. Rekening-rekening dalam buku
besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang
di sajikan dalam laporan keuangan.
c. Buku besar pembantu, apabila data keuangan yang digolongkan
dalam buku besar diperlukan rincian lebih lanjut dapat dibentuk
buku besar pembantu.
3. Prosedur sistem informasi penagihan piutang
Menurut George H.Bodnar dan William S. Hopwood (2006;142)
bahwa
prosedur
seharusnya
juga
mencakup
desain
dan
penggunaan dokumen dan catatan yang memadai untuk
membantu memastikan pencatatan atas transaksi dan kejadian.
4. Fungsi yang terkait dalam sistem penagihan piutang dari penjualan
kredit adalah : (Mulyadi, 2008:487)
a. Fungsi sekretariat
Bertanggungjawab
dalam
penerimaan
cek
dan
surat
pemberitahuan dari debitur perusahaan. Fungsi ini juga bertugas
12
membuat daftar surat pemberitahuan yang diterima bersama cek
dari debitur.
b.
Fungsipenagihan
bertanggungjawab melakukan penagihan kepadadebitur melalui
penagih perusahaan, berdasarkan daftar piutang yang ditagih
yang dibuat oleh fungsi akuntansi dan fungsi ini berada di
tangan bagian penagihan.
c. Fungsi kas
Bertanggungjawab atas penerimaan cek dari fungsi sekretariat
atau fungsi penagihan
d. Fungsi akuntansi
Bertanggungjawab dalam pencatatan penerimaan kas.
e. Fungsi pemeriksa intern
Bertanggungjawab atas perhitungan kas yang ada di tangan
fungsi kas secara periodik..
5. Sistem
penagihan
piutang
melalui
penagih
perusahaan
dilaksanakan dengan prosedur adalah :
1) Penerimaan piutang mengirimkan daftar piutang yang sudah
saatnya ditagih kepada bagian penagihan.
2) Bagian penagihan mengirimkan penagih untuk melakukan
penagihan kepada debitur.
3) Bagian penagihan menerima cek atas nama dalam surat
pemberitahuan dari debitur.
13
4) Bagian penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada
bagian piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu
piutang.
5) Bagian kas mengirim kuitansi sebagai tanda penerimaan kas
kepada debitur.
6) Bagian kas menyetor ke bank, setelah cek atas cek tersebut
dilakukan endorsement oleh pejabat yang berwenang.
7) Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bank
debitur.
2.2.2
Uraian Macro
Berbeda dengan bahasa pemrograman path umumnya yang digunakan
oleh programmer, macro adalah program kecil yang terdiri dan kumpulan
perintah yang dijalankan dalam lingkungan program aplikasi paket
Office, salah satunya adalah Excel.
Macro akan memungkinkan kita untuk merekam dan mengotomatisasi
prosedur, menjalankannya berulang-ulang dengan menggunakan pemicu
berupa suatu event / kejadian seperti mengklik tombol kombinasi atau
keystroke. Jadi, macro merupakan langkah awal sebelum masuk ke
dalam lingkungan Visual Basic Application, sehingga dapat dikatakan
VBA merupakan superset dan Macro.
Excel sebagai aplikasi spreadsheet atau lembar kerja elektronik, dapat
secara optimal mengotomatisasi macro yang mengakses dan mengelola
objek-objek spreadsheet secara langsung. Objek-objek yang dimaksud ini
14
meliputi bans, kolom, sel, dan lembar-lembar kerja dan keseluruhan
lembar kerja Excel.
Akses macro dialokasikan path ribbon terpisah pada Excel, atau dikenal
dengan Developer Tab. Secara default, tab Developer tidak begitu saja
dimunculkan path ribbon. untuk menam-pilkannya pilih Office Excel
Options Popular, kemudian beri tanda pada „Show Developer Tab in
Ribbon’ (petunjuk langkah-langkah ini akan dijelaskan secara lebih detail
pada subbab berikutnya). Command-command yang terdapat dalam
ribbon ini yaitu Code; Controls dan XML.
Gambar 1 Ribbon Developer
2.2.3
Lingkungan Pemrograman Macro
2.2.3.1 Visual Basic Aplication (VBA)
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam Macro Excel adalah
Visual Basic for Application atau (VBA). Sesungguhnya VBA
tidak hanya digunakan untuk Microsoft Excel, tetapi juga
digunakan oleh beberapa produk Microsoft lainnya seperti
Microsoft Word, Microsoft Acces, dan Microsoft Power Point.
Selanjutnya masing-masing aplikasi yang menggunakan VBA
disebut sebagai host application. VBA juga digunakan oleh sistem
pemrograman yang berdiri sendiriyang dikenal dengan Visual
Basic (VB).
15
Gambar 2 Visual Basic Aplication
Menu Bar berisi perintah-perintah dengan berbagai macam komponen yang ada
pada VBA. Menu Bar berisi menu File, Edit, View, Insert, Format, Debug, Run,
Tools, Add-Ins, Window, dan Help.
Daftar menu yang ada pada menu Bar beserta fungsinya dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 2. Menu View
Menu
Code
Object
Definition
Last Position
Object Browser
Immediate Window
Locals Window
Watch Window
Call Stack
Project Explorer
Properties Window
Toolbox
Tab Order
Toolbars
Microsoft Office Excel
Fungsi
Menampilkan atau mengaktifkan Code Window.
Menampilkan atau mengaktifkan objek yang dipilih pada
Project Explorer.
Menampilkan atau mengaktifkan Object Browser window
yang menunjukkan objek yang terpilih dalam Code window.
Mengembalikan kursor pada posisi terakhir dari pengeditan
kode.
Menampilkan atau mengaktifkan window Object Browser.
Menampilkan atau mengaktifkan Immediate win-dow.
Menampilkan ataumengaktifkan Locals window.
Menampilkan ataumengaktifkan Watch window.
Menampilkan atau mengaktifkan kotak dialog Call Stack.
Menampilkan atau mengaktifkan window Project Explorer
yang berisi project-project VBA Macro.
Menampilkan atau mengaktifkan Properties window yang
berisi property objek-objek yang terdapat pada Excel.
Menampilkan atau mengaktifkan Toolbox, yang berisi objekobjek untuk desain form, seperti Com-mandButton,
TextBox, dan lainnya.
Menampilkan atau mengaktifkan kotak dialog Tab Order.
Mengaktifkan toolbar yang disediakan oleh Visual Basic
Editor.
Pindah ke workbook yang aktif.
16
Table 3. Menu Insert
Menu
Procedure
UserForm
Module
Class Module
File
Fungsi
Menampilkan kotak dialog untuk penambahan prosedur baru.
Menambahkan form ke dalam project.
Menambahkan module ke dalam project.
Menambahkan class module ke dalam project.
Menampilkan kotak dialog File Open untuk melakukan import dari sebuah text file (*.txt), basic file (*.bas), class
file(*.cls).
Tabel 4. Menu Run
Menu
Fungsi
Run Sub/UserForm Menjalankan prosedur atau form.
Break
Menghentikan eksekusi prosedur.
Reset
Melakukan reset terhadap seluruh variabel module-level dan
membersihkan Call Stack.
Design
Mode Membuat kondisi Design Mode on atau off untuk
prosedur yang dipilih.
Tabel 5. Menu Tools
Menu
References
Additional Controls
Macros
Options
Properties
Digital Signature
Fungsi
Menampilkan kotak dialog References di mana Anda
dapat dapat mengatur objek library dan akses terhadapVBA Project lainnya.
Menampilkan kotak dialog Additional Control di mana
Anda dapat menambah kontrol baru pada Toolbox.
Menampilkan kotak dialog Macro di mana Anda dapat
memilih dan menjalankan macro dari seluruh project
yang ada.
Menampilkan kotak dialog Option di mana Anda da-pat
mengatur option dari Visual Basic Editor.
Menampilkan kotak dialog properties di mana Anda
dapat mengatur property dari project.
Menampilkan kotak dialog Digital Signatures.
17
Use form merupakan lembar kerja yang berisi kontrol dan instruksi VBA
untuk memanipulasi antarmuka pengguna (user interface).
Gambar 3 User Form
Properties Window berisi berbagai macam property yang ada pada suatu
komponen VBA. Karakteristik suatu objek seperti Scroll Area, Font, dan
Name.
Gambar 4 Property
Selain dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, Macro Excel dapat
juga disalahgunakan.Untuk itu pihak Microsoft telah mengembangkan
prosedur pengamanan bagi Excel yang meng-gunakan macro. Feature ini
terdapat dalam ‘Macro Security’ yang dapat diakses dari ribbon tab
Developer.
18
Gambar 5 Macro Security Setting
Secara default, Excel menggunakan option „Disable All Macros with Notification‟
yang berarti jika Anda membuka suatu file Excel yang berisi macro, secara
otomatis fungsi macro tersebut akan dimatikan oleh Excel dan Excel akan
mengeluarkan pesan Security Warningdi atas formula bar.
Gambar 6 Security Warning
Jika visual editor sudah terbukasaat membuka file Excel yang mempunyai macro,
maka Security Warning tidak akan ditampilkan, sebagai gantinya akan ada kotak
dialog „Enable/ Disable Macro‟.
Gambar 7 Kotak Dialog Enable/Disable Macro
18
Demikian juga ketika akan menyimpan file Excel yang mengandung macro, harus mengubah
ekstension default file-nya. Jika tidak, Excel akanmengeluarkan kotak dialog seperti
Gambar 8 Kotak Dialog Penyimpanan Excel dengan Macro
Untuk mengubah extension default Excel yang perlu lakukan hanyalah mengganti tipe file
pada dropdown list “Save as Type” dari „Excel Workbook‟ menjadi „Excel Macro-Enabled
Workbook‟.
Gambar 9 Mengubah Extension File Excel