Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh pada Perangkat Mobile | Mursyidin | CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro 2089 4147 1 SM

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro,
Vol.1, No.2, Agustus 2017, hal.162--178
ISSN 2549-3698 (printed)/ 2549-3701 (online)

Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh
pada Perangkat Mobile

1)

Mursyidin
Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
email : mursyidin46@ymail.com

Abstract
Aceh province has a myriad of beautiful locations or attractions but still a small part that is visited by
tourists both local and foreign tourists. This is due to the lack of promotion of the beauty of tourist
attractions in Aceh. Game is one of the media that can be used to promote the beauty and tourist location
in Aceh. The use of games for adventure games such as adventure to find tourist attractions is a type of
game that can be used as a media campaign. This game is expected to make it easier for the public to get
to know aceh from the tourist objects and culture in it so that the curiosity of the people about Aceh

province will increase.
Keywords: Game, Adventurous Game, Tour, Aceh

Abstrak
Provinsi Aceh memiliki segudang lokasi atau tempat wisata yang indah namun masih sebagian kecil yang
dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan kurangnya
promosi akan keindahan tempat-tempat wisata yang ada di Aceh. Game adalah salah satu media yang
dapat digunakan untuk mempromosikan keindahan dan lokasi wisata yang ada di Aceh. Pemanfaatan
game untuk petualangan seperti game pertualangan untuk mencari tempat wisata merupakan jenis game
yang dapat dijadikan sebagai media promosi. Game ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat
untuk lebih mengenal aceh dari objek-objek wisata dan budaya di dalamnya sehingga rasa keingintahuan
masyarakat tentang propinsi aceh akan bertambah.
Kata kunci : Game, Game Petualang, Wisata, Aceh

1. Pendahuluan
Aceh merupakan salah satu provinsi yang berada paling ujung Utara Pulau Sumatra.
Aceh yang terkenal dengan sebutan Serambi Mekkah memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Ada pantai yang indah, air terjun yang asri, tempat untuk diving yang tidak kalah menarik
dengan Indonesia Timur, dan ratusan tempat yang menarik dikunjungi lainnya.
Dari segudang tempat wisata indah yang dimiliki Provinsi Aceh, namun masih sebagian kecil

yang dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun wisatawan mancanegara. Minimnya
wisatawan yang datang ke lokasi-lokasi wisata yang ada di Aceh dikarenakan kurangnya
162

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Mursyidin

promosi akan keindahan tempat-tempat wisata yang ada di Aceh. Penyajian informasi untuk
publik mengenai indahnya tempat-tempat wisata yang ada di Aceh bukan saja menjadi
tanggung jawab pemerintah akan tetapi menjadi tanggung jawab semua masyarakat Aceh.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mempromosikan tempat wisata, seperti penyajian
informasi melalui duta wisata, penyajian informasi melalui website, maupun penyajian informasi
melalui permainan seperti game. Game merupakan salah satu media yang sangat populer saat
ini, di mana game digunakan oleh hampir semua kalangan masyarakat. Ada berbagai jenis
game yang berkembang, baik game edukasi, game petualangan, game strategi, game kartu,
dan masih banyak jenis game lainnya. Pemanfaatan game untuk petualangan seperti game
pertualangan untuk mencari tempat wisata merupakan jenis game yang dapat dijadikan sebagai
media promosi. Salah satunya untuk mempromosikan tempat wisata yang ada di suat daerah.

Untuk itu penulis tertarik untuk merancang sebuah game untuk mempromosikan keindahan
tempat-tempat wisata yang ada di Aceh. Game ini diharapkan dapat mempermudah
masyarakat untuk lebih mengenal aceh dari objek-objek wisata dan budaya di dalamnya
sehingga rasa keingintahuan masyarakat tentang propinsi aceh akan bertambah.
2. Game
Game dalam bahasa Indonesia memiliki arti permainan. Menurut Simatupang [1] Bermain
adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan alat yang
menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, memberi kesenangan maupun
mengembangkan imajinasi pada anak.
2.1 Genre Game
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, dunia game pun ikut terkena imbasnya.
Mulai dari segi konsol, teknologi yang diimplementasikan, maupun jenis- jenis game yang
beredar. Dari yang hanya berupa arcade game dan hanya tersedia di game center di kota-kota
besar, sekarang game sudah dapat dimainkan siapa saja dan di mana saja. Berbagai pilihan
jenis game juga semakin berkembang. Berikut beberapa genre game yang ada saat ini [2]:
1. Card Game, Jenis game kartu juga tidak jauh berbeda dari game tradisional aslinya.
Namun, tampilannya lebih bervariasi dari versi tradisional. Game ini juga termasuk
game yang awal muncul. Contoh game ini adalah Solitaire dan Hearts.
2. Quiz Game, game jenis ini merupakan game dengan bentuk kuis. Contoh Quiz Game
yang pernah beredar yaitu game kuis Who Wants to Be Millionaire.

3. Racing Game, racing game adalah game tentang balapan. Contoh game ini yaitu Need
for Speed, Underground, dan Toca Race Driver.
4. Adventure Game, adventure game merupakan genre game petualangan. Di
sepanjang perjalanan pemain akan menemukan peralatan yang disimpan dan
berguna sebagai petunjuk perjalanan. Contoh game ini yaitu Sam and Max Beyond and
Evil.
5. Educational and Edutainment, game ini lebih mengacu pada isi dan tujuan dari game.
Game in bertujuan memancing minat belajar anak sambil bermain. Contoh game ini
adalah game Boby Bola.

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 163

Mursyidin

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

2.2 Aturan Permainan Game Petualangan Wisata Aceh
Game Petualangan Wisata Aceh adalah sebuah game yang dibuat untuk smartphone. Game ini
mempunyai karakter utama berupa aktor player yang dimainkan oleh user, game ini terdiri

empat level permainan dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Dengan misi game
mengumpulkan poin dari untuk memperoleh skor tinggi agar dapat melanjutkan kelevel
berikutnya. Poin diperoleh dari coin, 1 coin akan mendapatkan 5 poin. player harus berusaha
agar tidak terkena jebakan, dengan cara melompati, Jika terkena jebakan maka player akan
mengulang lagi dari awal rintagan, dan jika waktu yang ditentukan dengan hitung mundur habis
maka permainan berakhir, dan akan muncul halaman Pop Up game berakhirnya permainan.
Sebelum player melakukan permainan maka player harus mencari terlebih dahulu peta
propinsi aceh yang nantinya akan menjadi panduan untuk mengetahui letak- letak tempat
wisata yang ada pada permainan. Pada level 1 player mendapatkan batas waktu 60 detik
dengan hitung mundur, dan pada level pertama player harus mendapatkan 100 poin untuk
melanjutkan ke level 2. Pada level 2 player mendapatkan batas waktu 80 detik dengan hitung
mundur, pada level pertama player harus mendapatkan 200 poin untuk melanjutkan ke level 3.
Pada level 3 player mendapatkan batas waktu 100 detik dengan hitung mundur, player harus
mendapatkan 250 poin untuk melanjutkan ke level 4. Pada level terakhir player mendapatkan
batas waktu yang sama seperti level 3 yaitu 100 detik dengan hitung mundur, player harus
mendapatkan 250 poin untuk menyelesaikan permainan.
3. Metodologi
Menu pertama, yaitu menu “Play Game” dimana user akan memainkan advanture
Petualangan Wisata Aceh. Dimana user akan melewati beberapa jebakan dengan
melompatinya.

Menu kedua, yaitu menu “Bantuan”, seperti game pada umumnya user yang tidak paham akan
dunia game mungkin agak bingung menggunakan tombol untuk memainkan. Oleh karena itu
menu kedua digame ini untuk meringankan user dalam memainkan game ”Rancang Bangun
Aplikai Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile” ini.
Menu ketiga, yaitu “Keluar” yang berati keluar dari permainan game.
Game ini mempunyai karakter utama yaitu user ( memakai pakaian adat aceh ) yang
memainkan permainan untuk mengunjung tempat - tempat wisata yang ada pada propinsi aceh.
Yang mana karakter utama harus melewati beberapa jebakan yang menghalangi karakter
utama untuk mencapai level selanjutnya. Apabila karakter utama terkena jebakan, jika waktu
yang disediakan sudah habis, maka permainan GameOver.
3.1 Arsitektur Game
Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan fungsional yang diharapkan
dari sebuah system. Use case diagram pada game “Rancang Bangun Aplikasi Game
Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile” oleh User dapat digambarkan sebagai
berikut:

164 | CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus 2017

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701


Mursyidin

Gambar 1. Use Case Diagram.
Use case diagram didefinisikan atas definisi aktor, definisi Use case, dan scenario Use case
sebagai berikut [3] :
1.

Definisi Aktor
Tabel 1. Definisi Aktor
Aktor
User

Disksipsi
User merupakan aktor dari game “Rancang Bangun
Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat
Mobile” yang memainkan game, mengatur sound, dan
melihat halaman Cara Bemain.

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 165


Mursyidin

2.

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Difinisi Use Case
Table 2. Definisi Use Case
No
1

Aktor

Disksipsi

Mulai Aplikasi

Poses awal dalam menjalankan aplikasi akan ditampilkan

splash screen kemudian akan masuk keadaan menu utama
yang terdiri dari menu mulai game, Cara Bermain.

2

Keluar Aplikasi

Proses ketika keluar dari aplikasi.

3

Bantuan

Merupakan fitur untuk menampikan cara bermain.

4

Sound

Merupakan fitur untuk menampilkan konfigurasi pada

Sound.

5

Merupakan fitur untuk memulai game “Rancang Bangun

Play Game

Aplikai Game Petualangan Wisata Aceh”.
6

Peta

Menampilkan letak – letak Permainan

7

Level

Merupakan permainan yang ada pada game.


8

Hitung poin

Proses untuk menghitung poin yang diperoleh User dalam
game.

9

3.

Hitung waktu

Proses untuk menghitung waktu dengan hitung mundur.

10

Sound On

Proses untuk mengaktifkan suara pada game.

11

Sound Off

Proses untuk menonaktifkan suara pada game.

Skenario Use case

Berikut adalah scenario jalannya
sebelumnya :
Nama Use case : Mulai Aplikasi

masing-masing

Use

case

yang

telah didefinisikan

Table 3. Skanario Use case Mulai Aplikasi
Aksi Aktor

Reaksi Sistem

Skenario Normal
1.

Menjalankan Aplikasi
2.

Menjalankan splash screen

3.

Muncul halaman utama pada game

Nama Use case : Keluar Aplikasi
166 | CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus 2017

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Mursyidin

Table 4. Skanario Use case Keluar Aplikasi
Aksi Aktor

Reaksi Sistem

Skenario Normal
1.

Menekan tombol back device
2.

Keluar Aplikasi

Nama Use case : Bantuan
Table 5. Skanario Use case Bantuan
Aksi Aktor

Reaksi Sistem

Skenario Normal
1. Memilih fitur “Bantuan”
2.

Menampikan cara bermain game.

Nama Use case : Sound
Table 6. Skanario Use case Sound
Aksi Aktor

Reaksi Sistem

Skenario Normal
1. Memilih fitur “Sound”
2.

Melakukan konfigurasi pada sound

4.

Sound diaktifkan

6.

Sound diaktifkan

Skenario Alternatif
3. Memilih fitur “Sound On”

5. Memilih fitur “Sound Off”

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 167

Mursyidin

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Nama Use case : Mulai Game
Table 7. Skanario Use case Mulai Game
Aksi Aktor

Reaksi Sistem

Skenario Normal
1. Memilih tombol Play pada game
2.

Memulai

petualangan

yang

ada

didalam permainan game.

Nama Use case : Peta
Table 8. Skanario Use case Peta
Aksi Aktor

Reaksi Sistem

Skenario Normal
1.

Peta
2.

Menampikan tempat – tempat wisata
yang ada di aceh yang akan menjadi
tempat permainan Game.

Nama Use case : Level
Table 9. Skanario Use case Level
Aksi Aktor

Reaksi Sistem

Skenario Normal
1. Level
2.

Memainkan permainan yang ada
pada game.

Nama Use case : Hitung Poin.
Table 10. Skanario Use case Hitung Poin.
Aksi Aktor

Reaksi Sistem

Skenario Normal
1. User melakukan petuangalan dan
mengambil coin
168 | CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus 2017

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Mursyidin

2.

Menghitung poin

3.

Menampilkan poin

Nama Use case : Hitung Waktu.
Table 11. Skanario Use case Hitung Waktu.
Aksi Aktor

Reaksi Sistem

Skenario Normal
1.

Menghitung waktu
2.

Mengecek waktu dengan hitung mundur

3.

Bila waktu sudah habis, permainan Game Over

3.2 StoryBoard
StoryBoard adalah gambar rancang awal dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat
memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan [4]. Storyboard juga
digunakan untuk mempermudah dan mendekripsikan aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Game
Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile. Adapun storyboard digambakan pada tabel
sebagai berikut :
Table 12. Storyboard “Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada
Perangkat Mobile”
Sca
Nama
Desain
Isi
ne

 Gambar Pintu Aceh
1

Splash

 Tulisan Loding
 No Sound

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 169

Mursyidin

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

 Tombol Play
2

Menu

 Tombol Bantuan
 Tombol Keluar
 Tombol Sound On/Off

 Peta Aceh
 Tombol Lanjut
3

Peta

 Tombol Kembali
 Level 1
 Level 2
 Level 3
 Level 4

 Tombol Kembali.
4

Bantuan

 Tulisan cara bermain
 Tulisan tentang penjelasan
cara bermain.

170 | CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus 2017

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Mursyidin

 Tulisan level akan muncul
jika kita berada pada level.
5

Level

 Tombol Menu jika effect
ditekan akan muncul halaman
menu

Tombol Lompat jika ditekan
player effect melompat.

 Tombol Maju jika ditekan maka
player effect maju.

 Tombol Mundur jika ditekan
player akan effect mundur.

 Player bisa digerakan oleh user
dengan menggunakan tombol
maju,

tombol

mundur

dan

tombol lompat.

 Tulisan Poin akan menampilkan
jumlah poin yang didapatkan.

 Tulisan

Nyawa

akan

menampilkan jumlah.

 Tulisan
dimulai

Petualangan

akan

dari

yang

waktu

akan menampilkan waktu yang
tersisa

untuk

memainkan

game.

 Tombol Menu

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 171

Mursyidin

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

 Tulisan Anda Kalah.
 Tulisan Jumlah Poin yang
6

Menu Kalah

didapatkan.

 Tombol Kembali.
 Tombol Kembali Peta.
 Tombol Main Kembali

 Tulisan Anda Menang.
 Tulisan Jumlah Poin yang
7

Menu
Menang

didapatkan.

 Tombol Kembali.
 Tombol Kembali Peta.
 Tombol Lanut ke Level.

 Tombol Play.
 Tombol Bantuan.
8

Sound

 Tombol Sound On/Off Tombol
On muncul ketika sound
effect berjalan, sedangkan
tombol Off muncul ketika
sound effect berhenti.

4. Implementasi Sistem
Untuk mengunakan Aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada
Perangkat Mobile pengguna terlebih dahulu menginstal file .apk di perangkat mobile dengan
sistem informasi android sehingga dapat memainkan permainan game atau untuk memperoleh
informasi tentang tempat Wisata pada propinsi Aceh. Pada saat aplikasi dijalankan, aplikasi
melakukan loading splash screen dan kemudian akan di alaihkan ke halaman menu aplikasi.
Untuk lebih jelas perhatikan Gambar 2.
172 | CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus 2017

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Mursyidin

Gambar 2. Tampilan pada halaman Splash screen.
4.1 Halaman Utama Aplikasi Mobile
Halaman utama aplikasi akan tampil setelah tampil halaman splash screen, dan akan tersedia
beberapa menu di antaranya menu Play, Menu Cara Bermain, dan Button Suara. Hasil
implementasi menu utama Tampilan halaman utama aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Tampilan pada halaman menu utama

4.2 Halaman Cara Bermain
Halaman cara bermain berisikan infomasi tentang cara bermain dari game “Rancang Bangun
Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada Perangkat Mobile" dapat dilihat pada gambar 4.

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 173

Mursyidin

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Gambar 4. Tampilan pada halaman cara bermain.
4.3 Halaman Sound
Halaman sound merupakan pengimplementasian dari fungsi sound untuk melakukan mute dan
un-mute pada game “Rancang Bangun Aplikasi Game Petualangan Wisata Aceh Pada
Perangkat Mobile”. Apabila sound pada game dalam posisi mute, maka sound berwarna merah
yang berati menunjukan indikator bahwa sound berhenti. Untuk melihat implementasi
pengaturan sound mute dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Tampilan pada saat suara berhenti

174 | CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus 2017

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Mursyidin

4.4 Halaman Mencari Peta
Halaman ini akan tampil jika menu play dipilih, untuk melanjutkan kepermainan selanjutnya
maka user harus terlebih dahulu mendapatkan peta agar mengetahui letak – letak tempat
wisata yang ada pada permainan ini. Untuk lebih jelas lihat Gambar 6, berikut ini.

Gambar 6. Tampilan halaman mencari peta.
4.5 Halaman Peta Untuk Melihat Tempat Wisata
Halaman Peta untuk melihat tempat wisata yang pada permainan ini terdapat 4 tempat wisata
yang akan ditampilkan yaitu Gunung Lauser, Aceh Tengah, Gedung Mesium Tsunami, dan
Sabang, saat user memilih salah satunya maka akan tampil tempat – tempat wisata yang ada
pada Game “Rancang Bangun Aplikasi Game Petualnagan Wisata Aceh Pada Perangkat
Mobile. Tampilan halaman melihat tempat wisata dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Tampilan halaman melihat tempat wisata

CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 175

Mursyidin

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Setelah Pengguna memilih tombol Gunung Lauser maka akan muncul halaman informasi
tempat wisata tentang gunung lauser. Tampilan halaman melihat tempat wisata dapat dilihat
pada Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan halaman melihat tempat wisata gunung lauser.
Pada halaman peta untuk melihat tempat wisata Pengguna juga bisa memilih tombol yang lain
seperti Aceh Tengah, Gedung Mesium Tsunami, dan Sabang, maka akan muncul halaman
informasi tempat - tempat wisata tesebut.
4.6 Halaman Permainan Game
Pada halaman permainan user harus menggumpulkan coin untuk mendapatkan poin agar bisa
ke level selanjutnya. Tampilan halaman permainan dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Tampilan permainan pada game

176 | CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus 2017

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Mursyidin

Apabila pengguna dapat menyelesaikan permainan dan mendapatkan poin, maka aplikasi
akan menampilkan Menu Pop Up untuk melanutkan kelevel selanjutnya. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Tampilan Menu Pop Up Menang.
Namun Apabila pengguna tidak dapat menyelesaikan permainan atau game over, maka
aplikasi akan menampilkan Menu Pop Up untuk game over. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
Gambar 11.

Gambar 11. Tampilan Menu Pop Up game over.

5.

Kesimpulan

Aplikasi Game wisata Aceh menyajikan berbagai informasi seputar tempat wisata yang ada di
Aceh. Aplikasi game petualang wisata Aceh ini memberikan kemudahan dalam menyajikan
informasi karena disajikan dalam bentuk peta, sehingga untuk mendapatkan informasi user
hanya tinggal mengklik area yang diinginkan.
CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus.2017 | 177

Mursyidin

ISSN 2549-3698
e-ISSN 2549-3701

Game ini juga memiliki tingkatan atau level sehingga dapat mempengaruhi keingintahuan user
akan lokasi tempat wisata selanjutnya. Di mana lokasi yang disajikan selanjutnya adalah
lokasi tempat wisata yang lebih menantang dan lebih menarik dari level sebelumnya.
Aplikasi ini masih memerlukan pengembangan selanjutnya dalam hal penambahan jumlah
lokasi wisata yang lebih banyak dengan level-level yang lebih tinggi untuk membuat rasa
keingintahuan pengguna akan lokasi wisata yang ada di Aceh lebih tinggi.

Referensi
[1] Simatupang, N. (2005). Bermain Sebagai Upaya Dini Menanamkan Aspek Sosial
Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 3(1).
[2] Adams, E. (2014). Fundamentals of game design. Pearson Education.
[3] Satzinger, J., Jackson, R., & Burd, S. (2011). Introduction to Systems Analysis and Design. книга.
[4] Dastbaz, Mohammad. (2003). Designing Interactive Multimedia Systems. International Edition.
McGraw-Hill. Singapore.

178 | CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, Vol.1, No.2, Agustus 2017