Ada apa dengan warna yang dihasilkan ole

PENGARUH WARNA BATU MULIA PADA CAKRA MANUSIA
Ada apa dengan warna yang dihasilkan oleh Batu Mulia yang digunakan sebagai perhiasan
atau sebagai koleksi? Tidak banyak informasi yang mengulas hal ini. Warna ternyata
getarannya dapat mempengaruhi Cakra manusia..
Apakah Cakra itu ? cakra dipahami sebagai pusat energi metafisik dan/atau biofisis dalam
tubuh manusia. Gerakan Zaman Baru dan, sampai tingkat tertentu. Dalam yoga ada tujuh
cakra.
Pertama adalah Cakra Dasar atau Muladara Cakra yang terletak di ujung sumsum tulang
belakang yang merupakan pusat energi;
Kedua adalah Cakra Pusar atau Manipura Cakra terletak di daerah pusar.
Ketiga adalah Cakra Pankreas terletak di daerah pankreas.
Keempat adalah Cakra Jantung (depan dan belakang) atau Anahata Cakra dan letaknya di
daerah jantung.
Kelima, Cakra Tenggorokan atau Vishuda Cakra terletak di daerah tenggorokan.
Keenam Cakra Adnya terletak di daerah antara kedua alis.
Ketujuh Cakra Mahkota atau Sahasara Cakra terletak di ujung ubun-ubun yang merupakan
pusat inti kesadaran tertinggi di dalam tubuh manusia.
Berikut ini informasi seputar khasiat warna dari batu mulia yang dikumpulkan dari beberapa
sumber….
1. PUTIH.
Warna yang satu ini dihasilkan dari Batu Mulia dari berlian putih, kwarsa yang jernih,

mutiara putih, akik putih yang tranparant dan kalsit, Safir putih, biduri bulan, biduri
laut, moonstone. Warna dari bebatuan ini memunculkan sumber energi di bagian
kepala (ubun-ubun), cakra tertinggi ( yang ke tujuh ). Selain itu diyakini
menghasilkan getaran-getaran yang positif untuk membantu menciptakan
harmonisasi, kesembuhan dan menjaga kesehatan tubuh.
2. UNGU.
Warna ini meliputi jenis: kecubung (ametis) dan turmalin ungu. Warna ungu masih
berkaitan dengan kepala sebagai cakra ke tujuh (Cakra Mahkota). Getaran jenis ini
sangat membantu menumbuhkan ketenangan, mengurangi emosi yang negatif; lebih
banyak menghasilkan getaran feminin; baik untuk membantu pengembangan
kebatinan yang positif, dan daya stamina tubuh.
3. BIRU, BIRU TUA
Warna yang satu ini dihasilkan dari Batu Mulia safir, turmalin, lapis lazuli, batu-batu
yang berwarna agak biru tua. Getaran warna dan jenis batu terkait dengan cakra ke
enam ( Cakra Adnya - yang terletak di tengah kening kepala ). Getaran jenis ini
membantu menumbuhkan kebijaksanaan, mengembangkan intuisi, memperkuat mata
dan telinga, memperkuat daya-ingat, bahkan membantu meningkatkan kepekaan
terhadap dunia supranatural.
4. HIJAU KEBIRU-BIRUAN DAN BIRU MUDA.


Warna yang satu ini dihasilkan dari Batu Mulia pirus, akuamarin, topas biru, malasit
biru, kwarsa yang biru, juga turmalin yang biru. Getaran warna dan jenis batu ini,
berkaitan dengan cakra yang ke lima (yang terletak di tenggorokan). Pengaruh
getarannya membantu dalam kelancaran berbicara dan bernyanyi, menyehatkan
bagian leher, tenggorokan, dan bagian bahu. Selain itu getarannya membantu manusia
menjadi lebih bijaksana.
5. HIJAU.
Warna yang satu ini dihasilkan dari Batu Mulia giok, zamrud, malasit hijau, peridot,
turmalin, kalsit yang hijau, mata-kucing yang hijau -hijau muda, dan Batu Bacan.
Warna hijau berkaitan dengan cakra yang ke empat (yang terletak di daerah
jantung/dada). Getarannya membantu memperkuat jantung, menumbuhkan kasihsayang, menambah kesadaran-materi (kebendaan) dan memperkuat otot-otot dan
syaraf serta dapat mengurangi emosi yang menghasilkan energi negatif.
6. KUNING DAN KUNING-KEEMASAN.
Warna yang satu ini dihasilkan dari Batu Mulia Topas Kuning, Safir Kuning, Citrin,
dan mata-kucing yang kekuning-kuningan. Warna dan getarannya berkaitan dengan
cakra ke tiga (yang terletak di dekat pusar). Diyakini getarannya dapat membantu
menambah energi-jantan ( maskulin ), memperkuat vitalitas pria, memperkuat tubuh
secara umum dan membantu juga pengembangan cakra ke tiga.
7. MERAH JINGGA-ORANYE.
Warna yang satu ini dihasilkan dari semua jenis akik (terutama mengarah ke warna

oranye), citrin yang juga mengarah ke warna oranye dan carnelia. Warna dan jenis ini
berkaitan dengan cakra yang ke dua ( yang terletak sedikit di bawah pusat/puser ).
Pengaruh getarannya membantu memperkuat daya kemampuan vitalitas, memperkuat
daya-kreatif dan memperkuat cakra ke dua.
8. MERAH JAMBU.
Warna yang satu ini dihasilkan dari kwarsa ros, tourmalin, garnet dan koral, dan batubatu yang berwarna merah-jambu.Diyakini getarannya menambah kehalusan cinta,
kehangatan yang damai dan positif. Selain itu batu-batu ini juga dapat mempengaruhi
cakra yang ke empat, yaitu daerah jantung.
9. MERAH.
Warna yang satu ini dihasilkan dari Batu Mulia mirah siam, ruby, jasper, garnet dan
koral. Jenis ini berkaitan dengan cakra pertama (terletak di tunggir, bagian “tempat
duduk”). Pengaruh getarannya menumbuhkan hawa-panas, menambah tenaga tubuh
secara keseluruhan karena mempengaruhi peredaran darah, menjadi lebih giat bekerja
dan membantu “membuka” cakra pertama.
10. COKLAT.
Warna yang satu ini dihasilkan dari Batu Mulia seperti tiger eye, akik, topas coklat,
dan jasper. Jenis ini berkaitan dengan paha. Diyakini getarannya menambah
ketenangan, memperkuat kaki bagian paha dan menjadi “penyalur” tenaga ke bawah.
11. ABU-ABU.
Warna yang satu ini dihasilkan dari Batu akik, mutiara yang abu - abu, dan matakucing yang keabu-abuan, serta badar besi. Getaran warnanya berkaitan langsung

dengan bagian tengah kaki ( betis ). Pengaruh getarannya memperkokoh kaki,
menambah ketabahan dan menjadi “penyalur” tenaga ke bumi.

12. HITAM.
Warna yang satu ini dihasilkan dari Batu onyx, akik, koral hitam, safir hitam, batu
wulung, semua jenis batu yang warnanya hitam kelam. Warna dan getarannya
berkaitan dengan telapak kaki. Pengaruhnya sangat memperkuat daya-fokus
(ketekunan dalam urusan duniawi), keteguhan, ketabahan, dan menambah pula
ketenangan. Selain itu menjadi “penyalur” tenaga langsung ke bumi.
Ulasan ini adalah dari sisi warna dasar bebatuan yang dipancarkan. Masih ada beberapa
warna yang merupakan perpaduan warna dasar sebuah batu, tapi khasiat getarannya lebih
mengacu pada warna dasarnya. Khasiat warna bebatuan ini adalah sebagian kecil anugerah
Illahi yang berasal batu Mulia…patutnyalah kita memandang sisi positif dari keberadaaan
Batu Mulia tidak hanya dari sisi keindahan dan kemahalannya.

Proposed by Teguh Mahameru

: www.beyondcyberaccess.blogspot.com


Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Berburu dengan anjing terlatih_1

0 46 1

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Upaya mengurangi kecemasan belajar matematika siswa dengan penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya: sebuah studi penelitian tindakan di SMP Negeri 21 Tangerang

26 227 88

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Preparasi dan Karaterisasi Nanopartikel Zink Pektinat Mengandung Diltiazem Hidroklorida dengan Metode Gelasi Ionik.

7 51 92

Aplikasi keamanan informasi menggunakan teknik steganografi dengan metode Least Significant Bit (LSB) insertion dan RC4

34 174 221