BUKU MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTER
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
MANUAL MUTU
Kode Dokumen
Revisi
Tanggal
Perumusan
Pemeriksa
Persetujuan dan penetapan
Pengendali
: MM/SPMI/A1-A2
:: Maret 2015
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal
Perguruan Tinggi
(Bayu Irianti., M.Keb)
Pembantu Ketua I
(Ns. Riris Indriati., S.Kep.,M.Kep)
Ketua STIKes
Widya Dharma Husada
(Dr. H. M. Hasan., SKM., M.Kes)
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal
Perguruan Tinggi
(Bayu Irianti., M.Keb)
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
VISI
Pada Tahun 2020 menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang professional, beriman,
bertakwa, berwawasan global dan siap menghadapi dunia kerja di masa kini dann msa
mendatang.
MISI
a. Mencetak tenaga kesehatan yang profesiona, beriman dan bertaqwa dalam mencerdaskan
dan memberdayakan kehidupan bangsa serta memelihara nilai-nilai patriotism,perjuangan
dan kebangsaan
b. Menghasilkan lulusan yang bermoral, tangguh, unggul, berjiwa pmimpin dan kewirausahaan
dan tanggap terhadap perubahan nasional dan global
c. Menyelenggarakan penelitian yang meningkatkan keunggulan di bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan budaya bangsa
d. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan prediksi kebutuhan dasar
e. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna, baik regional maupun
internasional dalam memperlua pasar
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
Manual Mutu merupakan suatu bagian dari Pedoman Sistem Penjaminan Mutu (SPM) yang
bertujuan untuk memberikan arah serta landasan pengembangan dan penerapan Sistem
Penjaminan Mutu (SPM) di seluruh unit kerja di lingkungan STIKes Widya Dharma Husada
sebagai instrument penjaminan mutu dan bukti otentik pelaksanaan Penjaminan mutu.
Sasaran pemanfaatan Manual Mutu yang merupakan bagian dari Pedoman SPM adalah
peningkatan mutu, efisiensi dan efektivitas kinerja di seluruh unit kerja di lingkungan STIKes
Widya Dharma Husada dengan focus utama pada penyelenggaraan keseluruhan proses
pendidikan (penerimaan calon mahasiswa hingga proses wisuda dan alumni), penelitian dan
pengabdian masyarakat serta kemitraan.
Rincian kegiatan yang harus dikerjakan dalam implementasi SPMI oleh pemangku kepentingan
internal
Dalam upaya pelaksanaan dan pemenuhan standar yang telah ditetapkan, tiap unit kerja
yang telah menetapkan standar mutu perlu melaksanakan mekanisme sebagai berikut.
1. Tiap unit kerja perlu menyusun kebijakan yang terstruktur agar mampu menjalankan fungsi
dan tugasnya untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka mencapai
standar yang telah ditetapkan.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
2. Kebijakan yang disusun untuk keperluan tersebut harus sejalan dan sesuai dengan kebijakan
terkait yang telah ditetapkan oleh unit kerja pada jenjang di atasnya.
3. Tiap pemimpin unit kerja berkomitmen dan secara konsisten mengacu pada pencapain
standar-standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan
kegiatan di unit kerjanya.
4. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tiap unit kerja, pemimpin unit kerja perlu memastikan
efektivitas pelaksanaan pemantauan dan evaluasi untuk menjamin pencapaian standarstandar kinerja dan standar mutu yang ditetapkan.
5. Hasil pemantauan dan evaluasi kinerja dianalisis dan ditindaklanjuti secara sistematis untuk
mengupayakan perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.
6. Keseluruhan tindakan pemenuhan standar harus didokumentasikan secara efektif, efisien
dan sistematis.
Penyusunan tiap standar perlu mengikuti suatu mekanisme penetapan dan pemenuhan standar
yang bersifat khusus sesuai jenis standar. Namun demikian secara umum, penetapan dan
pemenuhan standar mutu harus dilakukan mengikuti mekanisme yang akan diuraikan berikut
ini:
Perumusan, Penyusunan dan Penetapan Standar
Secara umum, mekanisme penetapan standar mutu adalah sebagai berikut.
1. Standar mutu yang disusun harus mengacu pada Visi, Misi dan Tujuan STIKes WDH serta
dirumuskan dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan unit kerja.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
2. Standar mutu disusun dan ditetapkan secara berjenjang, mulai dari tingkat STIKes, program
studi, lab/bagian, dan seterusnya sesuai kebutuhan.
3. Tiap jenjang unit kerja yang akan menetapkan standar perlu melakukan kajian peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan standar yang akan disusun.
4. Dasar perumusan standar dapat berupa peraturan perudang-undangan terkait, hasil evaluasi
diri tentang kinerja yang sedang berjalan, masukan dari stakeholders, hasil benchmarking, dan
atau hasil studi pelacakan (tracer study).
5. Standar yang akan ditetapkan oleh suatu unit kerja tidak boleh bertentangan dengan standar
mutu sejenis atau yang terkait yang telah ditetapkan oleh unit kerja pada jenjang di atasnya.
6. Unit kerja yang akan menetapkan standar perlu melakukan evaluasi diri terkait dengan
standar yang akan disusun dan ditetapkan.
7. Unit kerja membentuk tim sesuai dengan jenis standar yang akan disusun beranggota antara
lain unsur pemimpin unit kerja, unsur dosen, tenaga kependidikan.Jika diperlukan, tim juga
dapat menyertakan stakeholders eksternal, yang disetujui oleh pemimpin unit kerja penyusun
standar.
8. Tim melakukan analisis kebutuhan standar untuk menentukan ruang lingkup, jenis dan
kriteria standar. Analisis kebutuhan juga dapat dilakukan berdasarkan hasil pemantauan dan
evaluasi kinerja pada siklus penjaminan mutu sebelumnya.
9. Sebelum ditetapkan, standar perlu disosialisasikan untuk mendapat umpan balik dan diuji
peluang implementabilitasnya sehingga benar-benar dapat digunakan sebagai acuan dalam
implementasi SPM.
10. Standar mutu perlu disahkan oleh pemimpin unit kerja dan pemimpin unit kerja pada
jenjang di atasnya, kecuali standar pada tingkat universitas dan fakultas.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
11. Standar pada tingkat STIKes disahkan oleh pemimpin STIKes setelah mendapat persetujuan
Senat Fakultas.
12. Standar pada tingkat STIKes disahkan oleh Pemimpin STIKes WDH setelah mendapat
persetujuan Senat Universitas.
13. Setelah disahkan, standar harus disosialisasikan dan dipublikasikan secara terbuka kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
14. Perumusan standar harus mengikuti kaidah ABCD (Audience, Behaviour, Competence, dan
Degree) yang berarti:
Audience
: menyebutkan siapa pelaku atau pengelola standar, siapa yang
bertanggungjawab/ditugasi dalam pencapaian standar tersebut
Behaviour
: menjelaskan kondisi/keadaan, tindakan, perilaku yang bersifat
“should be” yang harus selalu dapat diukur
Competence
: menjelaskan
target/sasaran/tugas/materi/objekdalam
(behaviour) yang telah dirumuskan
Degree
: menetapkan waktu/periode yang harus dicapai untuk mencapai atau
melakukan tindakan/perilaku pada standar tersebut
perilaku
Jika standar dinyatakan dalam struktur kalimat lengkap, A adalah subjek, B berada pada
predikat, C menempati posisi objek dan D adalah keterangan.
Pelaksanaan Standar
Dalam upaya pelaksanaan dan pemenuhan standar yang telah ditetapkan, tiap unit kerja
yang telah menetapkan standar mutu perlu melaksanakan mekanisme sebagai berikut.
1. Tiap unit kerja perlu menyusun kebijakan yang terstruktur agar mampu menjalankan
fungsi dan tugasnya untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka
mencapai standar yang telah ditetapkan.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
2. Kebijakan yang disusun untuk keperluan tersebut harus sejalan dan sesuai dengan
kebijakan terkait yang telah ditetapkan oleh unit kerja pada jenjang diatasnya
3. Tiap pemimpin unit kerja berkomitmen dan secara konsisten mengacu pada pencapain
standar-standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan
kegiatan di unit kerjanya.
4. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tiap unit kerja, pemimpin unit kerja perlu
memastikan efektivitas pelaksanaan pemantauan dan evaluasi untuk menjamin
pencapaian standar-standar kinerja dan standar mutu yang ditetapkan.
5. Hasil pemantauan dan evaluasi kinerja dianalisis dan ditindaklanjuti secara sistematis
untuk mengupayakan perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.
6. Keseluruhan tindakan pemenuhan standar harus didokumentasikan secara efektif,
efisien dan sistematis.
Pengendalian, Pengembangan dan Peningkatan Standar
Pengendalian standar dilaksanakan dengan prinsip umum yaitu untuk memastikan
bahwa pelaksanaan program dan kegiatan di STIKes WDH berpedoman pada pencapaian
standar dan dengan mengikuti prosedur yang disepakati. Perubahan standar hanya dapat
dilakukan melalui mekanisme yang telah ditetapkan dalam Penyusunan dan Penetapan Standar.
Kemudian, untuk mengendalikan standar, semua unit yang ada di lingkungan STIKes WDH
perlu menetapkan secara sah standar-standar yang diberlakukan.
Dalam Pelaksanaan Standar, tahap pemantauan dan evaluasi penerapan standar
merupakan tahap penting yang menjadi bagian dari aspek Pengendalian Standar.Selain
memantau dan mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan standar, pemimpin unit dapat
menggunakan hasil pemantauan dan evaluasi tersebut untuk mengendalikan standar yang telah
ditetapkan.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
Tahap ini mencakup tiga hal yaitu: a) pemantauan, evaluasi pelaksanaan dan pengukuran
ketercapaian standar; b) upaya perbaikan, serta c) pengembangan dan peningkatan standar.
Ketiga hal ini bersifat siklus dan dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten.Siklus-siklus
ini pada akhirnya akan mewujudkan konsep Kaizen (perbaikan dan peningkatan berkelanjutan).
(1)
Evaluasi Diri
(5)
Peningkatan
Standar
(4)
Solusi dan Hasil
Perbaikan
(2)
Upaya
Perbaikan
(3)
Audit Mutu
Gambar 4-1. Siklus Pengendalian dan Peningkatan Standar Mutu
Tahap pemantauan dan evaluasi ketercapaian standar salah satunya dicapai melalui
pelaksanaan audit mutu internal.Audit mutu internal harus dilakukan untuk memastikan
bahwa pelaksanaan program dan kegiatan di STIKes WDH berjalan sesuai dengan rencana,
dengan prosedur yang benar, dan mengarah pada pencapaian standar yang telah
ditentukan.Mekanisme audit internal yang perlu diperhatikan dalam rangka implementasi SPM
adalah sebagai berikut.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
1. Audit internal dapat dilakukan pada aspek akademik maupun non akademik.Audit mutu
akademik internal (AMAI) merupakan audit yang wajib dilaksanakan pada semua program
studi, dan penyenggara program pendidikan lainnya.
2. Audit internal non akademik dilaksanakan sesuai kebutuhan manajemen, sedikitnya satu
tahun sekali.
3. Khusus AMAI, harus diselenggarakan minimal satu kali dalam satu tahun oleh STIKes
4. Cakupan Audit Mutu Internal ditetapkan berdasarkan hasil audit sebelumnya dan hasil
evaluasi diri, atau atas keperluan tertentu.
5. Dekan/Direktur PPS dapat mengajukan permohonan audit mutu internal kepada
pemimpin STIKes WDH apabila diperlukan.
6. STIKes WDH harus melakukan audit kepada seluruh unit kerja sedikitnya satu kali dalam
satu tahun.
7. Hanya personal yang telah mendapat kewenangan audit yang dapat melakukan audit atas
koordinasi UPT Penjaminan Mutu atau Unit Penjaminan Mutu Fakuktas/PPS.
8. Kewenangan ini dinyatakan dalam bentuk Sertifikat Auditor yang diterbitkan oleh Ketua
STIKes WDH
9. Hasil dan rekomendasi audit mutu internal harus ditindaklanjuti oleh pemimpin unit kerja
dan tindak lanjut rekomendasi yang dilakukan dilaporkan kepada pemimpin unit kerja pada
jenjang diatasnya.
10. Laporan audit internal harus dapat diakses oleh pemimpin unit kerja yang diaudit serta
pemimpin unit kerja pada jenjang diatasnya.
11. STIKes, Prodi, dan pemimpin Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Kepada
masyarakat perlu menyusun mekanisme yang efektif untuk menyampaikan hasil audit
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
internal kepada pihak yang berkepentingan, termasuk para pengelola program studi, dosen
dan senat universitas/fakultas.
12. Mekanisme rinci pelaksanaan audit mutu harus diuraikan pada Standar Prosedur
Operasional Audit Mutu Internal.
Manual penetapan standar mutu berlaku untuk semua unit di lingkungan TIKes WDH dan
Masda, yang meliputi STIKes, unit, Prodi dan sub unit di lingkungan STIKes WDH
1. Kebijakan merupakan pernyataan tertulis yang menjelaskan mengenai pemikiran, sikap
dan pandangan pada suatu institusi berkenaan dengan suatu hal (dalam hal ini
penjaminan mutu)
2. Kebijakan SPMI merupakan pemikiran, sikap dan pandngan kegiatan institusi mengenai
SPMI yang berlaku di STIKes WDH Tangerang (mencakup persyaratan SPMI)
3. Manual SPMI/Prosedure merupakan dokumen tertulis berisi petunjuk teknis praktis
menjalankan atau melaksanakan SPMI
4. Standar SPMI merupakan dokumen tertulis yang berisikan kriteria, patokan, ukuran,
spesifikasi mengenai suatu hal yang harus dipenuhi.
5. Evaluasi diri merupakan kegiatan setiap unit yang menjadi bagian kegiatan institusi,
dilaksanakan secara periodik, meliputi memeriksa, menganalisis dan menilai kinerja diri
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
selama kurun waktu tertentu. Sebagai cara mengetahui kekurangan yang terjadi di dalam
sistem yang berjalan di STIKes.
6. Audit SPMI termasuk audit yang menjadi syarat pada Sistem Managemen Mutu
Perguruan Tinggi merupakan kegiatan rutin setiap akhir semester tahun akademik yang
dilakukan oleh auditor internal, untuk memastikan pelaksanaan SPMI dan sistem
managemen mutu PT sesuai dengan standar minimum yang dibuat oleh setiap unit di
STIKes WDH Tangerang.
7. Mutu diartikan sebagai sesuatu yang dijalankan sesuai harapan penggun, hasil luaran
memenuhi syarat dan sesuai dengan apa yang dijanjikan.
8. Penjaminan mutu merupakan suatu proses penentuan standar mutu pengelolaan secara
konsisten, berkelanjutan, terdokumentasi dengan tujuan memenuhi kepuasaan
pengguna.
9. Penjaminan mutu pendidikan dipahami sebagai suatu kegiatan sistemik dan terpadu
dengan menetapkan standar secara konsisten dan berkelanjutan, bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan, serta menmenuhi
kepuaasaan pengguna.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
Kelompok Standar
A. Standar Isi
No Standar
Std/SPMI/A-01
Std/SPMI/A-02
Std/SPMI/A-03
Nama Standar
Standar kerangka dasar dan struktur kurikulum
Standar beban belajar
Standar muatan Kurikulum
B. Standar Proses Pembelajaran
Std/SPMI/B-01
Std/SPMI/B-02
Standar perencanaan proses pembelajaran
Standar pelaksanaan proses pembelajaran
C. Standar
Mahasiswa
Kompetensi
Std/SPMI/C-01
Std/SPMI/C-02
Std/SPMI/C-03
Standar kompetensi lulusan
Standar kompetensi kelompok mata kuliah
Standar kompetensi mata kuliah
D. Standar dosen dan tenaga
kependidikan
Std/SPMI/D-01
Std/SPMI/D-02
Std/SPMI/D-03
Standar kualifikasi dan kompetensi dosen
Standar kinerja dosen dan kependidikan
Standar tenaga kependidikan
E. Standar sarana dan prasarana
Std/SPMI/E-01
Standar ruang kuliah dan perlengkapannya
F. Standar pengelolaan
Std/SPMI/F-01
Std/SPMI/F-02
Std/SPMI/F-03
Std/SPMI/F-04
Std/SPMI/F-05
Std/SPMI/F-06
Std/SPMI/F-07
Std/SPMI/F-08
Std/SPMI/F-09
Standar pengelolaan sumber daya manusia
Standar pengelolaan akademi
Standar pengelolaan kemahasiswaan
Standar pengelolaan persoalia
Standar penelitin dan pengabdian kepada masyarakat
Standar pengelolaan sarana dan prasarana
Standar pengelolaan keuangan
Standar pengelolaan sistem informasi
Standar sistem penjaminan mutu
G. Standar pembiayaan
Std/SPMI/G-01
Std/SPMI/G-02
Std/SPMI/G-03
Standar biaya penerima
Standar penggunaan pembiayaan
Standar akuntabilitas
H. Standar penilaian pendidikan
Std/SPMI/H-01
Std/SPMI/H-02
Standar penilaian hasil belajar oleh dosen
Standar penilaian hasil pembelajaran oleh satuan
pendidikan
I. Standar penelitian
Std/SPMI/I-01
Standar penelitian
J. Standar pengabdian masyarakat
Std/SPMI/J-01
Standar pengabdian kepada masyarakat
K.Standar kerja sama
Std/SPMI/K-01
Standar kerjasama institusi
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
Adapun yang menjadi sarana pendukung pada kegiatan penjaminan mutu diantaranya adalah:
1. Dokumen penunjang audit internal dalam bentuk format borang yang akan diisikan oleh
setiap prodi dan akan di telaah oleh auditor internal
2. Dokumen ceklis kesesuaina borang dengan haasil temuan di prodi masing-masing
3. Dokumen pelaporan hasil audit internal dan saran perbaikan
4. Dokumen rencana tindak lanjut masing-masing prodi yang akan dilakukan perifikasi
oleh pimpinan tertinggi STIKes.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
Referensi
1. DIKTI D. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI. 2012
2. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri
pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.50 Tahun 2014 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Jakarta. 2014
3. Lembaga Penjaminan Mutu Internal Universitas Gadjah Mada, Penjaminan Mutu
Internal dan Audit Mutu Internal PT. UGM. 2015 (hasil dosen Magang DIKTI
Agustus-desember 2015)
Buku Manual SPMI-WDH
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
MANUAL MUTU
Kode Dokumen
Revisi
Tanggal
Perumusan
Pemeriksa
Persetujuan dan penetapan
Pengendali
: MM/SPMI/A1-A2
:: Maret 2015
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal
Perguruan Tinggi
(Bayu Irianti., M.Keb)
Pembantu Ketua I
(Ns. Riris Indriati., S.Kep.,M.Kep)
Ketua STIKes
Widya Dharma Husada
(Dr. H. M. Hasan., SKM., M.Kes)
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal
Perguruan Tinggi
(Bayu Irianti., M.Keb)
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
VISI
Pada Tahun 2020 menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang professional, beriman,
bertakwa, berwawasan global dan siap menghadapi dunia kerja di masa kini dann msa
mendatang.
MISI
a. Mencetak tenaga kesehatan yang profesiona, beriman dan bertaqwa dalam mencerdaskan
dan memberdayakan kehidupan bangsa serta memelihara nilai-nilai patriotism,perjuangan
dan kebangsaan
b. Menghasilkan lulusan yang bermoral, tangguh, unggul, berjiwa pmimpin dan kewirausahaan
dan tanggap terhadap perubahan nasional dan global
c. Menyelenggarakan penelitian yang meningkatkan keunggulan di bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan budaya bangsa
d. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan prediksi kebutuhan dasar
e. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna, baik regional maupun
internasional dalam memperlua pasar
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
Manual Mutu merupakan suatu bagian dari Pedoman Sistem Penjaminan Mutu (SPM) yang
bertujuan untuk memberikan arah serta landasan pengembangan dan penerapan Sistem
Penjaminan Mutu (SPM) di seluruh unit kerja di lingkungan STIKes Widya Dharma Husada
sebagai instrument penjaminan mutu dan bukti otentik pelaksanaan Penjaminan mutu.
Sasaran pemanfaatan Manual Mutu yang merupakan bagian dari Pedoman SPM adalah
peningkatan mutu, efisiensi dan efektivitas kinerja di seluruh unit kerja di lingkungan STIKes
Widya Dharma Husada dengan focus utama pada penyelenggaraan keseluruhan proses
pendidikan (penerimaan calon mahasiswa hingga proses wisuda dan alumni), penelitian dan
pengabdian masyarakat serta kemitraan.
Rincian kegiatan yang harus dikerjakan dalam implementasi SPMI oleh pemangku kepentingan
internal
Dalam upaya pelaksanaan dan pemenuhan standar yang telah ditetapkan, tiap unit kerja
yang telah menetapkan standar mutu perlu melaksanakan mekanisme sebagai berikut.
1. Tiap unit kerja perlu menyusun kebijakan yang terstruktur agar mampu menjalankan fungsi
dan tugasnya untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka mencapai
standar yang telah ditetapkan.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
2. Kebijakan yang disusun untuk keperluan tersebut harus sejalan dan sesuai dengan kebijakan
terkait yang telah ditetapkan oleh unit kerja pada jenjang di atasnya.
3. Tiap pemimpin unit kerja berkomitmen dan secara konsisten mengacu pada pencapain
standar-standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan
kegiatan di unit kerjanya.
4. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tiap unit kerja, pemimpin unit kerja perlu memastikan
efektivitas pelaksanaan pemantauan dan evaluasi untuk menjamin pencapaian standarstandar kinerja dan standar mutu yang ditetapkan.
5. Hasil pemantauan dan evaluasi kinerja dianalisis dan ditindaklanjuti secara sistematis untuk
mengupayakan perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.
6. Keseluruhan tindakan pemenuhan standar harus didokumentasikan secara efektif, efisien
dan sistematis.
Penyusunan tiap standar perlu mengikuti suatu mekanisme penetapan dan pemenuhan standar
yang bersifat khusus sesuai jenis standar. Namun demikian secara umum, penetapan dan
pemenuhan standar mutu harus dilakukan mengikuti mekanisme yang akan diuraikan berikut
ini:
Perumusan, Penyusunan dan Penetapan Standar
Secara umum, mekanisme penetapan standar mutu adalah sebagai berikut.
1. Standar mutu yang disusun harus mengacu pada Visi, Misi dan Tujuan STIKes WDH serta
dirumuskan dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan unit kerja.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
2. Standar mutu disusun dan ditetapkan secara berjenjang, mulai dari tingkat STIKes, program
studi, lab/bagian, dan seterusnya sesuai kebutuhan.
3. Tiap jenjang unit kerja yang akan menetapkan standar perlu melakukan kajian peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan standar yang akan disusun.
4. Dasar perumusan standar dapat berupa peraturan perudang-undangan terkait, hasil evaluasi
diri tentang kinerja yang sedang berjalan, masukan dari stakeholders, hasil benchmarking, dan
atau hasil studi pelacakan (tracer study).
5. Standar yang akan ditetapkan oleh suatu unit kerja tidak boleh bertentangan dengan standar
mutu sejenis atau yang terkait yang telah ditetapkan oleh unit kerja pada jenjang di atasnya.
6. Unit kerja yang akan menetapkan standar perlu melakukan evaluasi diri terkait dengan
standar yang akan disusun dan ditetapkan.
7. Unit kerja membentuk tim sesuai dengan jenis standar yang akan disusun beranggota antara
lain unsur pemimpin unit kerja, unsur dosen, tenaga kependidikan.Jika diperlukan, tim juga
dapat menyertakan stakeholders eksternal, yang disetujui oleh pemimpin unit kerja penyusun
standar.
8. Tim melakukan analisis kebutuhan standar untuk menentukan ruang lingkup, jenis dan
kriteria standar. Analisis kebutuhan juga dapat dilakukan berdasarkan hasil pemantauan dan
evaluasi kinerja pada siklus penjaminan mutu sebelumnya.
9. Sebelum ditetapkan, standar perlu disosialisasikan untuk mendapat umpan balik dan diuji
peluang implementabilitasnya sehingga benar-benar dapat digunakan sebagai acuan dalam
implementasi SPM.
10. Standar mutu perlu disahkan oleh pemimpin unit kerja dan pemimpin unit kerja pada
jenjang di atasnya, kecuali standar pada tingkat universitas dan fakultas.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
11. Standar pada tingkat STIKes disahkan oleh pemimpin STIKes setelah mendapat persetujuan
Senat Fakultas.
12. Standar pada tingkat STIKes disahkan oleh Pemimpin STIKes WDH setelah mendapat
persetujuan Senat Universitas.
13. Setelah disahkan, standar harus disosialisasikan dan dipublikasikan secara terbuka kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
14. Perumusan standar harus mengikuti kaidah ABCD (Audience, Behaviour, Competence, dan
Degree) yang berarti:
Audience
: menyebutkan siapa pelaku atau pengelola standar, siapa yang
bertanggungjawab/ditugasi dalam pencapaian standar tersebut
Behaviour
: menjelaskan kondisi/keadaan, tindakan, perilaku yang bersifat
“should be” yang harus selalu dapat diukur
Competence
: menjelaskan
target/sasaran/tugas/materi/objekdalam
(behaviour) yang telah dirumuskan
Degree
: menetapkan waktu/periode yang harus dicapai untuk mencapai atau
melakukan tindakan/perilaku pada standar tersebut
perilaku
Jika standar dinyatakan dalam struktur kalimat lengkap, A adalah subjek, B berada pada
predikat, C menempati posisi objek dan D adalah keterangan.
Pelaksanaan Standar
Dalam upaya pelaksanaan dan pemenuhan standar yang telah ditetapkan, tiap unit kerja
yang telah menetapkan standar mutu perlu melaksanakan mekanisme sebagai berikut.
1. Tiap unit kerja perlu menyusun kebijakan yang terstruktur agar mampu menjalankan
fungsi dan tugasnya untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka
mencapai standar yang telah ditetapkan.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
2. Kebijakan yang disusun untuk keperluan tersebut harus sejalan dan sesuai dengan
kebijakan terkait yang telah ditetapkan oleh unit kerja pada jenjang diatasnya
3. Tiap pemimpin unit kerja berkomitmen dan secara konsisten mengacu pada pencapain
standar-standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan
kegiatan di unit kerjanya.
4. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tiap unit kerja, pemimpin unit kerja perlu
memastikan efektivitas pelaksanaan pemantauan dan evaluasi untuk menjamin
pencapaian standar-standar kinerja dan standar mutu yang ditetapkan.
5. Hasil pemantauan dan evaluasi kinerja dianalisis dan ditindaklanjuti secara sistematis
untuk mengupayakan perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.
6. Keseluruhan tindakan pemenuhan standar harus didokumentasikan secara efektif,
efisien dan sistematis.
Pengendalian, Pengembangan dan Peningkatan Standar
Pengendalian standar dilaksanakan dengan prinsip umum yaitu untuk memastikan
bahwa pelaksanaan program dan kegiatan di STIKes WDH berpedoman pada pencapaian
standar dan dengan mengikuti prosedur yang disepakati. Perubahan standar hanya dapat
dilakukan melalui mekanisme yang telah ditetapkan dalam Penyusunan dan Penetapan Standar.
Kemudian, untuk mengendalikan standar, semua unit yang ada di lingkungan STIKes WDH
perlu menetapkan secara sah standar-standar yang diberlakukan.
Dalam Pelaksanaan Standar, tahap pemantauan dan evaluasi penerapan standar
merupakan tahap penting yang menjadi bagian dari aspek Pengendalian Standar.Selain
memantau dan mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan standar, pemimpin unit dapat
menggunakan hasil pemantauan dan evaluasi tersebut untuk mengendalikan standar yang telah
ditetapkan.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
Tahap ini mencakup tiga hal yaitu: a) pemantauan, evaluasi pelaksanaan dan pengukuran
ketercapaian standar; b) upaya perbaikan, serta c) pengembangan dan peningkatan standar.
Ketiga hal ini bersifat siklus dan dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten.Siklus-siklus
ini pada akhirnya akan mewujudkan konsep Kaizen (perbaikan dan peningkatan berkelanjutan).
(1)
Evaluasi Diri
(5)
Peningkatan
Standar
(4)
Solusi dan Hasil
Perbaikan
(2)
Upaya
Perbaikan
(3)
Audit Mutu
Gambar 4-1. Siklus Pengendalian dan Peningkatan Standar Mutu
Tahap pemantauan dan evaluasi ketercapaian standar salah satunya dicapai melalui
pelaksanaan audit mutu internal.Audit mutu internal harus dilakukan untuk memastikan
bahwa pelaksanaan program dan kegiatan di STIKes WDH berjalan sesuai dengan rencana,
dengan prosedur yang benar, dan mengarah pada pencapaian standar yang telah
ditentukan.Mekanisme audit internal yang perlu diperhatikan dalam rangka implementasi SPM
adalah sebagai berikut.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
1. Audit internal dapat dilakukan pada aspek akademik maupun non akademik.Audit mutu
akademik internal (AMAI) merupakan audit yang wajib dilaksanakan pada semua program
studi, dan penyenggara program pendidikan lainnya.
2. Audit internal non akademik dilaksanakan sesuai kebutuhan manajemen, sedikitnya satu
tahun sekali.
3. Khusus AMAI, harus diselenggarakan minimal satu kali dalam satu tahun oleh STIKes
4. Cakupan Audit Mutu Internal ditetapkan berdasarkan hasil audit sebelumnya dan hasil
evaluasi diri, atau atas keperluan tertentu.
5. Dekan/Direktur PPS dapat mengajukan permohonan audit mutu internal kepada
pemimpin STIKes WDH apabila diperlukan.
6. STIKes WDH harus melakukan audit kepada seluruh unit kerja sedikitnya satu kali dalam
satu tahun.
7. Hanya personal yang telah mendapat kewenangan audit yang dapat melakukan audit atas
koordinasi UPT Penjaminan Mutu atau Unit Penjaminan Mutu Fakuktas/PPS.
8. Kewenangan ini dinyatakan dalam bentuk Sertifikat Auditor yang diterbitkan oleh Ketua
STIKes WDH
9. Hasil dan rekomendasi audit mutu internal harus ditindaklanjuti oleh pemimpin unit kerja
dan tindak lanjut rekomendasi yang dilakukan dilaporkan kepada pemimpin unit kerja pada
jenjang diatasnya.
10. Laporan audit internal harus dapat diakses oleh pemimpin unit kerja yang diaudit serta
pemimpin unit kerja pada jenjang diatasnya.
11. STIKes, Prodi, dan pemimpin Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Kepada
masyarakat perlu menyusun mekanisme yang efektif untuk menyampaikan hasil audit
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
internal kepada pihak yang berkepentingan, termasuk para pengelola program studi, dosen
dan senat universitas/fakultas.
12. Mekanisme rinci pelaksanaan audit mutu harus diuraikan pada Standar Prosedur
Operasional Audit Mutu Internal.
Manual penetapan standar mutu berlaku untuk semua unit di lingkungan TIKes WDH dan
Masda, yang meliputi STIKes, unit, Prodi dan sub unit di lingkungan STIKes WDH
1. Kebijakan merupakan pernyataan tertulis yang menjelaskan mengenai pemikiran, sikap
dan pandangan pada suatu institusi berkenaan dengan suatu hal (dalam hal ini
penjaminan mutu)
2. Kebijakan SPMI merupakan pemikiran, sikap dan pandngan kegiatan institusi mengenai
SPMI yang berlaku di STIKes WDH Tangerang (mencakup persyaratan SPMI)
3. Manual SPMI/Prosedure merupakan dokumen tertulis berisi petunjuk teknis praktis
menjalankan atau melaksanakan SPMI
4. Standar SPMI merupakan dokumen tertulis yang berisikan kriteria, patokan, ukuran,
spesifikasi mengenai suatu hal yang harus dipenuhi.
5. Evaluasi diri merupakan kegiatan setiap unit yang menjadi bagian kegiatan institusi,
dilaksanakan secara periodik, meliputi memeriksa, menganalisis dan menilai kinerja diri
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
selama kurun waktu tertentu. Sebagai cara mengetahui kekurangan yang terjadi di dalam
sistem yang berjalan di STIKes.
6. Audit SPMI termasuk audit yang menjadi syarat pada Sistem Managemen Mutu
Perguruan Tinggi merupakan kegiatan rutin setiap akhir semester tahun akademik yang
dilakukan oleh auditor internal, untuk memastikan pelaksanaan SPMI dan sistem
managemen mutu PT sesuai dengan standar minimum yang dibuat oleh setiap unit di
STIKes WDH Tangerang.
7. Mutu diartikan sebagai sesuatu yang dijalankan sesuai harapan penggun, hasil luaran
memenuhi syarat dan sesuai dengan apa yang dijanjikan.
8. Penjaminan mutu merupakan suatu proses penentuan standar mutu pengelolaan secara
konsisten, berkelanjutan, terdokumentasi dengan tujuan memenuhi kepuasaan
pengguna.
9. Penjaminan mutu pendidikan dipahami sebagai suatu kegiatan sistemik dan terpadu
dengan menetapkan standar secara konsisten dan berkelanjutan, bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan, serta menmenuhi
kepuaasaan pengguna.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
Kelompok Standar
A. Standar Isi
No Standar
Std/SPMI/A-01
Std/SPMI/A-02
Std/SPMI/A-03
Nama Standar
Standar kerangka dasar dan struktur kurikulum
Standar beban belajar
Standar muatan Kurikulum
B. Standar Proses Pembelajaran
Std/SPMI/B-01
Std/SPMI/B-02
Standar perencanaan proses pembelajaran
Standar pelaksanaan proses pembelajaran
C. Standar
Mahasiswa
Kompetensi
Std/SPMI/C-01
Std/SPMI/C-02
Std/SPMI/C-03
Standar kompetensi lulusan
Standar kompetensi kelompok mata kuliah
Standar kompetensi mata kuliah
D. Standar dosen dan tenaga
kependidikan
Std/SPMI/D-01
Std/SPMI/D-02
Std/SPMI/D-03
Standar kualifikasi dan kompetensi dosen
Standar kinerja dosen dan kependidikan
Standar tenaga kependidikan
E. Standar sarana dan prasarana
Std/SPMI/E-01
Standar ruang kuliah dan perlengkapannya
F. Standar pengelolaan
Std/SPMI/F-01
Std/SPMI/F-02
Std/SPMI/F-03
Std/SPMI/F-04
Std/SPMI/F-05
Std/SPMI/F-06
Std/SPMI/F-07
Std/SPMI/F-08
Std/SPMI/F-09
Standar pengelolaan sumber daya manusia
Standar pengelolaan akademi
Standar pengelolaan kemahasiswaan
Standar pengelolaan persoalia
Standar penelitin dan pengabdian kepada masyarakat
Standar pengelolaan sarana dan prasarana
Standar pengelolaan keuangan
Standar pengelolaan sistem informasi
Standar sistem penjaminan mutu
G. Standar pembiayaan
Std/SPMI/G-01
Std/SPMI/G-02
Std/SPMI/G-03
Standar biaya penerima
Standar penggunaan pembiayaan
Standar akuntabilitas
H. Standar penilaian pendidikan
Std/SPMI/H-01
Std/SPMI/H-02
Standar penilaian hasil belajar oleh dosen
Standar penilaian hasil pembelajaran oleh satuan
pendidikan
I. Standar penelitian
Std/SPMI/I-01
Standar penelitian
J. Standar pengabdian masyarakat
Std/SPMI/J-01
Standar pengabdian kepada masyarakat
K.Standar kerja sama
Std/SPMI/K-01
Standar kerjasama institusi
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
Adapun yang menjadi sarana pendukung pada kegiatan penjaminan mutu diantaranya adalah:
1. Dokumen penunjang audit internal dalam bentuk format borang yang akan diisikan oleh
setiap prodi dan akan di telaah oleh auditor internal
2. Dokumen ceklis kesesuaina borang dengan haasil temuan di prodi masing-masing
3. Dokumen pelaporan hasil audit internal dan saran perbaikan
4. Dokumen rencana tindak lanjut masing-masing prodi yang akan dilakukan perifikasi
oleh pimpinan tertinggi STIKes.
Buku Manual SPMI-WDH
BUKU MANUAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jalan Surya Kencana No.1 Pamulang Tangerang Selatan
Referensi
1. DIKTI D. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Jakarta: DIKTI. 2012
2. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri
pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.50 Tahun 2014 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Jakarta. 2014
3. Lembaga Penjaminan Mutu Internal Universitas Gadjah Mada, Penjaminan Mutu
Internal dan Audit Mutu Internal PT. UGM. 2015 (hasil dosen Magang DIKTI
Agustus-desember 2015)
Buku Manual SPMI-WDH