Dampak Positif Pertumbuhan penduduk terhadap

Dampak Positif Pertumbuhan penduduk
Secara umum, pertumbuhan penduduk membawa dampak positif dan negatif bagi
manusia. Beberapa dampak positifnya antara lain sebagai berikut.
1. Tersedianya tenaga kerja untuk meningkatkan produksi dalam memenuhi
kebutuhan yang terus meningkat.
2. Bertambahnya kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan sehingga
berkembang jumlah dan jenis usaha lokal.
3. Meningkatnya investasi atau penanaman modal karena makin banyak
kebutuhan manusia.
4. Meningkatnya inovasi karena penduduk dipaksa untuk memenuhi
kebutuhannya. Misalnya, agar produktivitas lahan pertaniannya meningkat,
manusia mengembangkan pupuk dan benih unggul untuk memenuhi
kebutuhan penduduk yang terus meningkat.
Dampak Negatif Pertumbuhan penduduk
Disamping dampak positif, pertumbuhan penduduk yang tinggi juga berpotensi
menimbulkan dampak negatif terutama jika tidak diimbangi dengankualitas penduduk
dan ketersediaan sarana prasarana hidup serta lapangan pekerjaan. Beberapa
dampak tersebut antara lain sebagai berikut.
1). Meningkatnya Angka Pengangguran

Angka pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan lapangan

kerja akan menimbulkan masalah pengangguran. Sebagian tenaga kerja tidak terserap
oleh lapangan kerja yang ada karena kecepatan pertumbuhan lapangan kerja baru
kalah oleh kecepatan pertumbuhan penduduknya.
2). Meningkatnya Angka Kriminal

Banyaknya tenaga kerja yang menganggur atau belum mendapatkan pekerjaan sangat
rentan terhadap perilaku kejahatan atau kriminal. Desakan kebutuhan dapat memaksa
sebagian penduduk untuk melakukan tindak kejahatan.
3). Meningkatnya Angka Kemiskinan

Pertumbuhan penduduk yang tinggi berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan
sumber daya, khususnya sumber daya alam. Jika penduduk bertambah, harus
disediakan lahan baru untuk memenuhi kebutuhan pangan/ makanan dan rumah untuk
tinggal. Diperlukan lowongan pekerjaan baru bagi
mereka untuk memenuhi kebutuhannya. Jika tidak terpenuhi, akan muncul masalah
kemiskinan.
4). Berkurangnya Lahan untuk Pertanian dan Permukiman

Bertambahnya penduduk di suatu wilayah tentu membutuhkan lahan pertanian dan
permukiman baru. Setiap penduduk yang lahir memerlukan rumah untuk tinggal dan

lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan akan makanan. Makin banyak yang lahir,
makin banyak lahan pertanian dan permukiman baru yang harus disediakan. Pada
gilirannya, lahan pertanian yang ada akan berkurang karena dipakai untuk permukiman.
5). Makin Banyaknya Limbah dan Polusi

Kegiatan penduduk, baik kegiatan di rumah, kegiatan perdagangan, atau industri pasti
menghasilkan sampah atau limbah. Makin banyak penduduk, makin banyak limbah
yang dihasilkan. Pada gilirannya, sampah atau limbah akan berdampak buruk pula bagi
manusia.
6). Ketersediaan Pangan Makin Berkurang

Permukiman, industri, perdagangan, dan aktivitas manusia lainnya terus berkembang
yang akhirnya mengubah fungsi lahan pertanian menjadi non- pertanian. Akibatnya,
produksi pertanian berkurang dan terus berkurang. Ini berarti ketersediaan pangan juga
akan makin berkurang dan terpaksa harus mendatangkannya dari daerah atau negara
lainnya.

7). Kesehatan Masyarakat Makin Menurun

Pertumbuhan penduduk yang tinggi, khususnya di daerah perkotaan, akan membuat

harga lahan makin mahal. Akibatnnya, sebagian penduduk tidak mampu membeli lahan
dengan luas yang cukup memadai untuk permukiman. Permukiman menjadi sangat
padat sehingga tidak sehat. Apalagi jika sanitasinya buruk, tentu keadaan itu akan
menimbulkan berbagai macam penyakit.
http://awalilmu.blogspot.co.id/2016/01/dampak-positif-dan-negatif-pertumbuhanpenduduk.html

ampak Negatif
Selain dampak positif yang di timbulkan pertumbuhan penduduk,ternyata dampak
negatif labih banyak dibandingkan dampak positif yaitu
1.angka kemiskinan meningkat
2.angka penganguran meningkat
3.lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang
4.semakin banyak’nya polusi dan limbah yang berasal dari rumah
tangga,pabrik,perusahaan,industri Peternakan,dan lain-lain
5.angka kesehatan menurun
6.ketersedian pangan sulit
7.angka kecukupan gizi memburuk
8.muncul wabah penyakit baru
9.pembangunan di daerah di tuntut banyak
- See more at: http://rihac.blogspot.co.id/2013/11/dampak-positif-dan-negatifpertumbuhan.html#sthash.eyBFVCUy.dpuf


Dampak Negatif dari pertambahan penduduk antara lain :

1. Persaingan Lapangan Pekerjaan
Persaingan lapangan pekerjaan ini di sebabkan oleh pertumbuhan penduduk di negara
kita yang sangat tinggi dan rupanya pertumbuhan penduduk ini tidak sebanding dengan jumlah l
apangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah selama ini sehingga yang terjadi adalah b
ertambahnya jumlah pengangguran di Indonesia .

2. Persaingan Untuk Mendapatkan Pemukiman
Persaingan untuk mendapat permukiman yang layak ini biasa terjadi didaerah perkotaa
n yg padat, dan permasalahan seperti ini biasa terjadi karena perumahan yang tidak memadai d
an kondisi rumah yang sudah tak layak huni. Namun tidak semua masyarakat bersaing untuk m
endapatkan pemukiman yang layak , nyatanya banyak juga masyarakat yang memilih tetap ting
gal yang sudah bertahun-tahun menjadi tempat tinggalnya dengan alasan sudah terbiasa dan w
arisan dari nenek moyang sehingga mereka enggan untuk meninggalkannya.
3. Meningkatnya Jumlah Kemiskinan
Dampak dari kepadatan penduduk selanjutnya adalah meningkatnya jumlah kemiskina
n. Meningkatnya jumlah kemiskinan ini di sebabkan oleh kurang berkembangnya kreatifitas dari
masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri hal tersebut bukan tanpa alasan karen

a untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus
yang mana untuk mendapatkan itu semua masyarakat membutuhkan sarana pendidikan , seda
ngkan di negeri kita ini sarana pendidikan masih belum dapat dirasakan semua rakyatnya karen
a faktor kemiskinan .
4. Rendahnya Kesempatan Pendidikan
Di negara kita ini memiliki tingkat kekahiran yang tinggi namun tidak didampingi denga
n tingkat kematian, dengan demikian tentu semakin banyak fasilitas dan jumlah tenaga kerja gu
ru yang diperlukan, namun sebagai hasilnya tidak setiap anak memiliki kesempatan untuk berse
kolah dan mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai.

Dampak Positif dari pertambahan jumlah penduduk :

1. Berlimpah nya Sumber Daya Manusia.

Kita bisa memanfaatkannya sebagai Sumber Daya Manusia (SDA) dari negara kita
sendiri, tanpa membutuhkan tenaga dari luar negeri untuk memakmurkan bangsa Ini sendiri
dan bisa mengirim tenaga kerja dari Indonesia ke luar negeri, karena berlimpahnya
ketersediaannya Sumber Daya Manusia dari Indonesia Itu sendiri.
2. Dapat Meningkatkan Produksi.


Dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, berarti banyak pula tenaga pekerja
pekerja di Indonesia yang memproduksi suatu kebutuhan hidup untuk masyarakat Indonesia itu
sendiri, tanpa harus membutuhkan produksi dari luar negeri yang tidak kalah saing hasil
produktivitas nya.
3. Meningkatkan solidaritas antar Bangsa.
Bertambahnya penduduk, berarti makin banyak juga aneka ragam suku bangsa di tanah
air ini, kita bisa meningkatkan solidaritas antar sesama bangsa setanah air untuk
mempersatukan jiwa tanah air, dengan bersosialisasi antar sesama, sehingga dapat mencapai
tujuan bangsa bersama sama dengan jiwa solidaritas yang tinggi.
4. Kesempatan Berwirausaha menjadi lebih besar.
Banyaknya jumlah penduduk bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha, dalam kata lain
dapat membuka lapangan kerja baru bagi sebagian besar penduduk di Indonesia, sehingga
dapat memproduksi suatu barang atau teknologi yang berguna untuk bangsa itu sendiri, dan
memajukan bangsa Indonesia yang saat ini masih dikategorikan sebagai negara Berkembang.

C. Penanggulangan dampak kepadatan penduduk
Segala sesuatu pasti ada pokok permasalahan yang harus dipecahkan, baik secara be
rsama atau individual. Dalam hal ini untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk sangatlah d
ibutuhkan kkerjasama dari berbagai pihak. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan
pesatnya pertumbuhan penduduk adalah :

1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu
keluarga secara umum dan massal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
3. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka
diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan
akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependuduk
an.
4. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan. Dengan semakin sadar akan dampak d
an efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara
sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
5. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi. Dengan menyebar penduduk pa
da daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju
pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaa
n yang tersedia.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa penduduk merupakan orang-orang yang
menduduki suatu tempat, wilayah atau Negara. Penambahan penduduk yang cepat menyebabk

an tingkat kepadatan penduduk menjadi tinggi. Dampak dari kepadatan penduduk antara lain:

a. Persaingan Lapangan Pekerjaan
b. Persaingan untuk mendapatkan pemukiman
c. Meningkatnya Jumlah kemiskinan
d. Rendahnya Kesempatan Pendidikan
Adapun upaya yang semestinya dilakukan untuk penanggulangan meledaknya angka kelahiran :
a. Menggalakkan program KB (Keluarga Berencana)
b. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
c. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
d. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
e. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
http://satriaa14.blogspot.co.id/2013/11/soft-skill-ilmu-sosial-dasar-dampak.html