Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

ketentuan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER
13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Kimia di Udara
Lingkungan Kerja, meliputi kadar debu, suhu dan kelembaban. Dan melakukan
upaya perbaikan atas kondisi ketidaksesuaian yang ditemukan.
3.

Bagi pekerja, perlu meningkatkan kesadaran pentingnya fungsi alat pernafasan
bagi kehidupan, sehingga perlu mengetahui dan mencegah hal-hal yang dapat
menimbulkan gangguan pernafasan, antara lain: tidak merokok, melakukan
kegiatan olah raga rutin dan teratur, memakan makanan bergizi, menggunakan
masker di lingkungan kerja berdebu, mengurangi kontak/exposure pada
lingkungan kerja yang suhu dan kelembabannya tidak memenuhi syarat.
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, dan melakukan pemeriksaan
khusus bagi yang mengalami gangguan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, U.F., 2008. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta : Penerbit UI
Press
, 2012. Dasar-dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta: Penerbit
Rajawali Pers
Budiono, I. 2007. Faktor Risiko Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengecatan

Mobil (Studi pada Bengkel Pengecatan Mobil di Kota Semarang). Tesis.
UNDIP. Semarang.
Alsagaf, H. dan Mangkunegoro, 2004. Nilai Normal Faal Paru orang Indonesia pada
Usia Sekolah dan Pekerja Dewasa Berdasarkan Rekomendasi American
Thoracic Society (ATS) 1987: Indonesia Preumobil Project, Airlangga
University Press, Surabaya.
Aditama, T.Y, (1992), Polusi Udara dan Kesehatan, Arcan, Jakarta

Universitas Sumatera Utara

American Thoracic Society, 1995. Standard for The Diagnosis and Care Of Patient
With Chronic Obstructive Pulmonary Diseases (COPD) and Asthma. Am.
Rev. RespirDis.
Anderson, S.W, 1999, Pathophysiologi Clinical Concep of Desease Process.
Terjemahan Adji Dharma, Bagian I edisi 2, Cetakan VII. EGC, Jakarta.
Amin, 1996. Pengantar Ilmu Paru, Airlangga University Press, Surabaya
Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, Edisi revisi VI, Jakarta :
PT. Rineke Cipta
Davis, M.L dan Cornwell, D.A. 1991. Introduction to Environmental Engineering.
2nd ed. Mc Graw-Hill Inc. New York.

Depkes RI, 1998. Upaya Kesehatan Kerja sektor informal di Indonesia Cetakan ke -2.
Jakarta
, 1999. Kepmenkes RI Nomor: 829/Menkes/SK/VII/1999 Tentang
Persyaratan Kesehatan Rumah Tinggal, Jakarta.
, 2002. Pedoman Pengendalian Pencemaran Udara yang Berhubungan
dengan Kesehatan Masyarakat, Jakarta.
, 2003. Modul Pelatihan Bagi Fasilitator Kesehatan Kerja. Jakarta
95
, 2008. Pengertian ISPA dan Pneumonia, Dirjen PPM & PL, Jakarta.
Program Pengendalian ISPA, Jakarta
Fardiaz, S., 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta, Penerbit Kanisius
Ganong.W.F. 1998. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Review Of Medical
Physiology). Terjemahan dari M. Djauhari Widjajakusumah, Edisi I7,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Guyton, 1994. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Edisi ke-7.Jakarta : EGC.
Guyton. A.C, 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Alih Bahasa dr. Irawati
Setiawan, dr. LMA Ken Ariata Tengadi dan dr. Alex Santoso, Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1997.
Harrington, J.M. 2005. Kesehatan Kerja. EGC. Jakarta.


Universitas Sumatera Utara

Hastono, S.P., 2007. Analisis Data Kesehatan. Depok : Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.
ILO., 2005. Deadly Dust. China: China Labour Bulletine
Koesyanto, H. dan Pawenan, E.T. 2005. Panduan Praktikum Laboratorium Kesehatan
dan Keselamatan Kerja. Semarang: UPT UNNES Press
Khumaidah, 2009. Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Gangguan
Fungsi Paru pada Pekerja Mebel PT Kota Jati Furnindo Desa Suwawal
Kecamatan Milonggo Kabupaten Jepara. Universitas Diponegoro. Tesis.
Semarang
Lemeshow, S.D, 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan : Terjemahan,
Yogyakarta : Gajahmada University Press
Lestari, F. 2007. Bahaya Kimia, Sampling dan Pengukuran Kontaminan Kimia di
Udara. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
Mangkunegoro, H. 2003. Diagnosis dan Penilaian Cacat Pada Penyakit Paru Kerja,
Bagian Pulmonologi FKUI, Unit Paru RS Persahabatan, Balai Penerbit UI,
Jakarta.
Mukono, H.J., 2003. Toksikologi Lingkungan. Surabaya, Airlangga University.
, 2006. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya, Cetakan ke 2

Airlangga University Press
, 2008. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap Gangguan Saluran
Pernafasan. Surabaya, Cetakan ke 3, Airlangga University Press
, 2009. Epidemiologi Lingkungan (Environmental Epidemiology). Surabaya,
Airlangga University Press
Murray & Lopez, 2006. Mortality by Cause for 8 region of the world: Global Burden
of Disease.
Neghab, M. 2007. Respiratory Toxicity of Raw materials Used in Ceramic
Production. Journal Industrial Health 2009, 47, 64-69.
Notoatmodjo, S., 2007. Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni, Jakarta: PT. Rineka
Cipta.

Universitas Sumatera Utara

Pinzon, R. 1999. Buletin Peneliti Kesehatan 26(1) 1998/1999. Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Pope, C., 2003. Respiratory Health and PM Polution. New York.Am.Rev.
Respiratory Disease.
Price, S.A and Wilson LM, 2004. Patofisiologi Konsep Klinik Proses-proses
Penyakit, edisike 4, Buku II, Judul asli Pathophysiology Clinical Concept

EGC, Jakarta
Pearce. E. 1986. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Alih Bahasa Sri Yuliani
Handoyo, Gramedia, Jakarta
Pudjiastuti, W. 2002. Pusat Kesehatan Kerja, Depkes RI, Debu Sebagai Bahan
Pencemar yang Membahayakan Kesehatan Kerja, http://www.depkes.go.id,
Putranto, A. 2007. Pajanan Debu Kayu (PM10) dan Penyakit Saluran Pernapasan
pada Pekerja Mebel Sektor Informal di Kota Pontianak Kalimantan Barat.
Tesis PS – UI. Jakarta
Raharjoe, N.B, 1994. Perkembangan dan Masalah Pulmonology Anak Saat Ini.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Robbin & Cotran, 2006. Pocket Companion Phatologic Basis of Deseases,
terjemahan Buku Saku Dasar Patologi Penyakit, edisi 7, 2006, Penerbit
buku kedokteran EGC, alih bahasa dr. Andry Hartono
Sandy T, 2005. Infeksi Saluran Nafas dan Penyakit Jantung, http:/Pontianak
postonnline:Infeksi-saluranOnafas-dan-penyakit-jantung,htm.
Diakses
tanggal 24 April 2006.
Sastrawijaya, T, 1991. Pencemaran Lingkungan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Schwartz., J., 1993, Particulate Air Pollution and Chromic Respiratory Disease,
Environ research

Sintorini, M.M, (2002), Hubungan antara Kadar PM 10 Udara Ambien dengan
Kejadian Gejala Penyakit Saluran Pernafasan, Thesis, PS-UI, Jakarta
Soedjono, 2002. Pengaruh Kualitas Udara (Debu, CO x, NO x , SO x ) Terminal terhadap
Gangguan Fungsi Paru pada Pedagang Tetap Terminal Bus Induk Jawa
Tengah, Tesis : UniversitasDiponegoro.

Universitas Sumatera Utara

Siregar, A., 2004. Hubungan Pemajanan Debu terhadap Kelainan Fungsi Paru tenaga
kerja di Industri Keramik Kabupaten Tanggerang, Banten.Depok: Tesis
Pasca sarjana Universitas Indonesia.
Sirait, M. 2010. Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Faal Paru di Kilang Padi
Kecamatan Porsea Tahun 2010. Medan: Jurnal Universitas Sumatera Utara.
Siregar, A., 2004. Hubungan Pemajanan Debu terhadap Kelainan Fungsi Paru tenaga
kerja di Industri Keramik Kabupaten Tanggerang, Banten. Depok: Tesis
Pasca sarjana Universitas Indonesia.
Sukarman, 1978. Kapasitas Pernafasan untuk Evaluasi Faal Paru. Disertasi di
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Suma’mur, P.K., 1995. Hyperkes Keselamatan Kerjadan Ergonomi, Dharma
Saktimenara Agung, Jakarta

Suyono, J., 1995. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja, Buku Kedokteran
Suryani, M., 2004, Analisis Faktor Resiko Paparan Debu Kayu terhadap Gangguan
Fungsi Paru pada Pekerja Industri Pengolahan Kayu PT. Surya Sindoro
Sumbing Wonosobo, Tesis: UniversitasDiponegoro
, 1998, Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta. CV. Haji
Masagung
, 2004 Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan,
Jakarta.
Whardana, W.A., 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta.Andi Press
, 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta.Andi, Yogyakarta.
World Health Organization, 1995. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta.
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
, 1997. Human Exposure Assessment Geneva Health and Environment in
Sustainable Developtment: Five Years After the Earth Summit. Genewa
, 2000. Environmental Health Criteria 214,
, 2003.Diet, Nutrition and the Prevention Chronic Desease.WHO Technical
Report Genewa

Universitas Sumatera Utara


Wilmore, J & Costil.D., 1994. Physiology of Sport and Exercise. Human Kinetic
Publisher.United State of America.
Yunus, F. 1997. Faal Paru dan Olahraga. Jurnal Respirologi Indonesia.
, 1997. Latihan dan Pernapasan. Jurnal Respirologi Indonesia.
, 2006. Dampak Debu Industri Pada Pekerja, FKUI Bagian Pulmonologi
FKUI/ Unit Paru RSUP Persahabatan, Cermin Dunia Kedokteran Respir,
Jakarta.
Yusnabeti, Wulandari, R, Luciana. R, .2010.PM10 dan Infeksi Saluran Pernapasan
Akut pada Pekerja Industri Mebel, Fakultas Kesehatan masyarakat
Universitas Indonesia. Jurnal Kesehatan Vol. 14 No.1 Hal 25 – 30.

Lampiran 1.
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama

: ………………………………………………….

Umur


: ………………………………………………….

Alamat

: ………………………………………………….
Bersedia dan mau berpartisipasi menjadi responden atau sampel penelitian

tesis yang berjudul “Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara
terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang di
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014” yang akan dilakukan oleh Eka Lolita

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

11 87 153

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

4 98 152

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 1 18

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

1 2 6

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

2 4 50

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 31

f. Pendidikan - Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 27

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 10

Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 17