Pengaruh Konsentrasi Gula dan Fermentasi Terhadap Mutu Vinegar dari Kulit Kopi (Coffea Arabica)

60

DAFTAR PUSTAKA

Aditiwati, P. dan Kusnadi. 2003. Kultur campuran dan faktor lingkungan
mikroorganisme yang berperan dalam fermentasi “Tea-Cider”. PROC. ITB
Sains & Tek. 35A (2) : 147-162.
Amerine, M. A. dan C. S. Ough. 1980. Method for Analysis of Must and Wines.
John Willey & Sons Publishing, New York.
Apriyantono, A., Fardiaz D., Puspitasari N. L., Sedharnawati, dan Budiyanto S.
1989. Petunjuk Laboratorium Analisa Pangan. IPB-Press, Bogor.
Baharuddin, Syahidah, dan N. Yatni. 2008. Penentuan mutu cuka nira aren
(Arenga pinnata) berdasarkan SNI 01-4371-1996. Jurnal Perennial.
5(1) : 31 -35.
Bangun, M. K. 1991. Rancangan Percobaan Bagian Biometri. Universitas
Sumatera Utara, Medan.
BPSa. 2014. Luas tanaman perkebunan besar menurut jenis tanaman indonesia
(000 Ha) 1995 - 2013*. http://www.bps.go.id. (28 Oktober 2014).
BPSb.

2014.

Potensi
kopi
di
Sumatera
http://regionalinvestment.bkpm.go.id. (28 Oktober 2014).

Utara.

BPSc. 2014. Produksi Bulanan Perkebunan Besar Indonesia (000 Ton) 2013*.
http://bps.go.id. (28 Oktober 2014).
BPSd. 2015. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri (Ekspor). BPS, Jakarta.
BPSe. 2015. Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri (Impor). BPS, Jakarta.
Brainly. 2014. Apa arti dari sortasi, penyiangan, efesiensi, pengepakan dan
feeding?.http://brainly.co.id.(10 Desember 2014).
Bressani, R., Elias L. G., dan Brenes G. R. A. 1972. Improvement of protein
quality by amino acid . Journal Nutrition 97:1732-180.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet dan M. Wotton. 2009. Ilmu Pangan.
Terjemahan H. Purnomo dan Adiano.UI-Press, Jakarta.
Codex. 1987. Codex Standard For Vinegar. Regional European Standard
CODEX STAN 162-1987.

Daulay, D. dan A. Rahman.1992. Teknologi Fermentasi Sayur-Sayuran dan BuahBuahan. IPB-Press. Bogor.

60

61

Desrosier, N. W. 1970. The Technology of Food Preservation. The Avi Publishing
Company, Westport, Connecticut.
Earle, R. L. 1969. Satuan Operasi Dalam Pengolahan Pangan. Penerjemah: Zein
Nasution. Sastra Hudaya, Bogor.
Ebner, H. 1982. Vinegar, di dalam Reed, G., Prescott dan Dunn, Industrial
Microbiology. Penerbit Djambatan, Jakarta.
Ebookpangan. 2007. Pengemasan bahan pangan. http://tekpan.unimus.ac.id.(28
Oktober 2014).
Egan, Harold, Ronald S., Kirk dan Sawyer R. 1981. Pearsons Chemical Analysis
of Food, Churchill.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Gedia Pustaka Utama, Jakarta.
Fellow, P.J. 1992.Food Processing Technology.CRC Press. New York .
Frazier, W. C. 1967. Food Microbiology. Mc. Braw Hill Book Company, Inc,
New York.

Gaur, K. 2006. Process Optimization for The Production of Ethanol via
Fermentation. Dissertation (Master of Science). Department of
Biotechnology and Env. Science. Thapar Institute of Engg and
Technology. Patiala.
GTZ-PPP. 2002. Post harvest processing: Limit environmental damage by basic
knowledge
of
coffee
wastewater.
http://www.venden.de.
(25 Oktober 2014).
Hardoyo, A. E. Tjahjono, D. Primarini, Hartono, dan Musa. 2007. Kondisi
optimum fermentasi asam asetat menggunakan Acetobacter aceti B166. J.
Sains MIPA 13(1):17.
Hidayat, N., M. C. Pradaga dan S. Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industri. Andi.
Yogyakarta.
Kompasiana.
2014.
Mari
baca

seputar
fakta
http://ekonomi.kompasiana.com. (20 Oktober 2014).

kopi

Sumatera.

Kwartiningsih, E. dan N. S. Mulyati. 2005. Fermentasi sari buah nanas menjadi
vinegar. Ekuilibrium Vol. 4 (1):8-12.
Muchtadi, T. dan Sugiyono. 1989. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. IPB-Press,
Bogor.

62

Mutiarawati, T. 2009. Penanganan pasca panen
http://pustaka.unpad.ac.id. (25 November 2014).

hasil


pertanian.

Munthe, S. A. 2004. Pengaruh jumlah starter dan lama fermentasi terhadap mutu
vinegar dari kulit pisang raja (Musa paradisiaca L).
Pandey, A., P. Nigam, C. R. Soccol, V. T. Soccol, D. Singh, dan R. Mohan. 2000.
Advances in microbial amylases. Journal Biotechnol. Appl. Biochem.
(2000) 31:135-152.
Pertiwi, M. F. D. dan W. H. Susanto. 2014. Pengaruh proporsi (buah:sukrosa) dan
lama osmosis terhadap kualitas sari buah stroberi (Fragaria vesca L).
Jurnal Pangan dan Agoindustri 2(2) : 82-90.
Rahman, A. 1988. Teknologi Fermentasi. Penerbit Arcan, Jakarta.
Rahman, A. 1992. Produksi Metabolit Prime. Penerbit Arcan, Jakarta.
Raudah dan Ernawati. 2012. Pemanfaatan kulit kopi arabika dari proses pulping
untuk pembuatan bioetanol. Journal of Science and Technology.
10(21) : 12-21.
Reed, G.dan T. W. Nagodawithana. 1991. Yeast Technology. Van Nostrand
Reinhold Publisher, New York.
Salle, A. J. 1974. Fundamental principles of bacteriology. Tata Mc Gaw Hill, New
Delhi.
Sardjono, E. A. Basrah, dan O. Sukardi. 1985. Penelitian dan Pengembangan

Diversifikasi Produk dan Pengepakan Gula Merah Cetak. Bogor.
Simanjuntak, R. 2009. Studi Pembuatan Etanol dari Limbah Gula (Mollases).
Journal of Science and Technology.
Siswati, N. D., M. Yatim dan R. Hidayanto. 2012. Bioetanol dari limbah kulit
kopi dengan proses fermentasi. Skripsi. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas
Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Jawa
Timur.
Soeharto, I. 1986. Kinetika Perpindahan Oksigen pada Fermentasi Asam Asetat
dari Etanol.
Soekarto, S. T. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. IPB-Press, Bogor.
Syarief, R., Santausa, dan Isyana. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan.
IPB-Press, Bogor.

63

Waluyo, S. 1984. Beberapa Aspek Tentang Pengolahan Vinegar. Dewa Ruci
Press, Jakarta.
Widyotomo, S. 2013. Potensi dan teknologi diversivikasi limbah kopi menjadi
produk bermutu dan bernilai tambah. Review Penelitian Kopi dan Kakao.

1(1) : 63-80.
Wignyanto, Suharjono, dan Novita. 2001. Pengaruh konsentrasi gula reduksi sari
hati nanas dan inokulum Saccharomyces cerevisiae pada fermentasi
etanol. Jurnal Teknologi Pertanian. 2(1) : 68-77.
Winarno. 1984. Biofermentasi dan Biosintesa Protein. Angkasa, Bandung.
Wikipediaa. 2015. Asam asetat. http://id.wikipedia.org. (15 September 2015).
Wikipediab. 2015. Asam klorogenat. http://id.wikipedia.org. (15 September 2015).
Wikipediac. 2014. Sukrosa. http://id.wikipedia.org. (10 Desember 2014).
Wikipediad. 2014. Blender. http://id.wikipedia.org. (10 Desember 2014).
Wikipediae. 2014. Pasteurisasi. http://id.wikipedia.org. (20 Oktober 2014).
Zubaidah, E. 2010. Kajian perbedaan kondisi fermentasi alkohol dan konsentrasi
inokulum pada pembuatan cuka salak (Salacca zalacca). Jurnal Teknologi
Pertanian. 11(2) : 94-100.