Analisa Tingkat dan Dampak Kebisingan Pada Fasilitas Umum (Studi Kasus untuk SMPN 7 Medan)
BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI
2.1. Sejarah Umum Sekolah
SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964 sekolah tersebut diambil alih oleh Pemerintah Kota Medan menjadi sekolah negeri dalam membina dan mendidik para generasi muda sebagai calon penerus bangsa. SMP Negeri 7 Medan terletak di Jalan H. Adam Malik No. 2 Medan.
Pada tahun 2002 dibangun 2 lokal gedung kelas oleh komite sekolah. Kemudian pada tahun 2003 dibangun lagi 3 lokal gedung kelas. Pada tahun 2004 gedung kelas ini diresmikan oleh ketua komite dan kepala sekolah SMP Negeri 7 Medan. Tahun ajaran 2014 – 2015 lokal gedung kelas berjumlah 18 lokal dan jumlah murid secara keseluruhan berjumlah 810 orang.
2.2. Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 7 Medan 2.2.1.Visi SMP Negeri 7 Medan
Terwujudnya sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, cerdas,kreatif, inovatif, berbudaya dan lingkungan pendidikan yang sejuk.
2.2.2.Misi SMP Negeri 7 Medan
1. Memberdayakan siswa yang beriman dan bertaqwa.
2. Meningkatkan kreativitas kinerja yang baik sesuai dengan tujuan pendidikan. 3. Meningkatkan pelayanan yang ramah
(2)
4. Memaksimalkan target dan nilai ketercapaian. 5. Menyiapkan siswa yang gemar membaca buku.
6. Menyiapkan siswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
7. Menciptakan lingkungan yang Tertib, Aman, Bersih, Indah dan Rapi(TABIR).
2.2.3.Tujuan sekolah SMP Negeri 7 Medan
1. Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa, menguasai IPTEK, mampu bersaing di era global dan dapat mempertahankan budaya bangsa.
2. Meningkat kreativitas dan kualitas pelayanan.
3. Meningkatkan siswa yang mencintai ilmu pengetahuan dan gemar membaca. 4. Terwujudnya pengembangan kreativitas peserta bidik baik dalam bidang
akademik maupun non akademik.
5. Tercapainya peningkatan keterampilan menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
6. Tercapainya peningkatan kemampuan guru dalam pemahaman dan implementasi SNP.
7. Tercapainya peningkatan perolehan rata - rata ujian terakhir nasional
8. Tercapainya peningkatan kedisiplinan dan ketertiban peserta didik dalam mewujudkan program kesiapsiagaan.
9. Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas / sarana di lingkungan sekolah.
(3)
10. Tercapainya peningkatan jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi yang terakreditasi.
11. Tercapainya internalisasi budaya tata krama dalam kehidupan warga sekolah. 12. Tercapainya peningkatan kerjasama dengan orangtua, masyarakat sekitar, dan
intitusi lain.
13. Meningkatkan rasa solidaritas dan peduli terhadaplingkungan sehingga terciptanya lingkungan yang tertib, aman,bersih, indah dan Rapi (TABIR).
2.3. Ruang Lingkup Sekolah
Sekolah SMP Negeri 7 Medan memulai aktivitas belajar mengajar dari pukul 07.30 - 12.45 untuk kelas pagi dan pukul 13.00 - 17.30 untuk kelas sore. Kegiatan belajar mengajar dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat dan hari Sabtu digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler. Tabel 2.1 menunjukkan jadwal proses belajar mengajar kelas pagi yaitu kelas VIII dan kelas IX dan jadwal proses belajar mengajar kelas sore yaitu kelas VII.
Tabel 2.1. Jadwal Proses Belajar - Mengajar SMP Negeri 7 Medan Hari
Belajar
Kelas Pagi Kelas Sore
Jam Masuk Jam Pulang Jam Masuk Jam Pulang
Senin 07.30 12.45 13.00 17.30
Selasa 07.30 12.45 13.00 17.30
Rabu 07.30 12.45 13.00 17.30
Kamis 07.30 12.45 13.00 17.30
Jumat 07.30 11.30 14.00 17.30
Sabtu 07.30 10.30 11.00 14.00
(4)
2.4. Fasilitas Sekolah
Fasilitas sekolah yang berada di SMP Negeri 7 Medan bertujuan untuk membantu kegiatan proses belajar – mengajar. Tabel 2.2 menunjukkan fasilitas yang terdapat di SMP Negeri 7 Medan.
Tabel 2.2. Fasilitas Sekolah SMP Negeri 7 Medan
No Nama Ruangan Jumlah
Ruangan (Unit)
1 Kelas 18
2 Kepala Sekolah 1
3 Wakil Kepala Sekolah 1
4 Tata Usaha 1
5 Perpustakaan 1
6 Ruang Guru 1
7 Laboratorium 1
8 Laboratorium Komputer 1
9 Toilet 6
10 Kantin 2
11 Musholla 1
12 OSIS 1
13 UKS 1
14 Parkir 1
Sumber : SMP Negeri 7 Medan
Fasilitas sekolah lain adalah lapangan terbuka yang terletak di tengah sekolah dan digunakan sebagai sarana olahraga, upacara, pramuka, dan tempat bermain siswa.
(5)
2.5. Jumlah Guru, Pegawai dan Siswa di SMP Negeri 7 Medan
Jumlah guru dan pegawai sekolah menjelaskan tentang jumlah tenaga pendidik atau guru dan pegawai yang bekerja di SMP Negeri 7 Medan dan jumlah siswa menjelaskan tentang banyak siswa yang bersekolahdi SMP Negeri 7 Medan. Rincian jumlah guru dan pegawaidi SMP Negeri 7 Medan dapat dilihat pada Tabel 2.3 sedangkan rincian jumlah siswa di SMP Negeri 7 Medan dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.3. Jumlah Guru dan Pegawai di SMP Negeri 7 Medan
No Jabatan
Jumlah (Orang)
Total (Orang) Laki –
Laki Perempuan
1 Komite Sekolah 1 1 2
2 Kepala Sekolah 1 - 1
3 Wakil Kepala Sekolah Sarana
Prasarana dan Kesiswaan 1 - 1
4 Wakil Kepala Sekolah
Kurikulum dan Humas 1 - 1
5 Pembantu Wakil Kepala Sekolah
Sarana Prasarana 1 - 1
6 Pembantu Wakil Kepala Sekolah
Kesiswaan 1 1 2
7 Pembantu Wakil Kepala Sekolah
Kurikulum - 1 1
8 Pembantu Wakil Kepala Sekolah
Humas 1 1 2
(6)
Tabel 2.3. Jumlah Guru dan Pegawai di SMP Negeri 7 Medan (Lanjutan)
No Jabatan
Jumlah (Orang)
Total (Orang) Laki – Laki Perempuan
9 Bimbingan Konseling 2 3 5
10 Kordinator Laboratorium - 1 1
11 Guru Laboratorium - 4 4
12 Kepala Perpustakaan - 1 1
13 Wali Kelas 8 19 27
14 Guru Mata Pelajaran 12 20 32
15 Kepala Tata Usaha - 1 1
16 Pegawai Tata Usaha 4 4 8
17 Penjaga Sekolah 2 - 2
Total (Orang) 92
Sumber : Tata Usaha SMP Negeri 7 Medan
Tabel 2.4 Jumlah Siswadi SMP Negeri 7 Medan
No Kelas Jumlah Siswa (Orang) Total (Orang) Laki - Laki Perempuan
1 VII 107 163 270
2 VIII 119 151 270
3 IX 126 144 270
Total (Orang) 810
Sumber : Tata Usaha SMP Negeri 7 Medan
2.6. Struktur Organisasi
Struktur organisasi SMP Negeri 7 Medan merupakan struktur organisasi
(7)
struktur organisasi staff, lini dan fungsional. Gambar 2.1menunjukkan struktur organisasi SMP Negeri 7Medan.
KOMITE SEKOLAH
WAKIL KEPALA SEKOLAH SARANA PRASARANA DAN
KESISWAAN WAKIL KEPALA SEKOLAH KURIKULUM DAN HUMAS KEPALA TATA USAHA KEPALA SEKOLAH PEMBANTU WAKASEK KURIKULUM
GURU MATA PELAJARAN
SISWA Wali Kelas PEMBANTU WAKASEK HUMAS PEGAWAI TATA USAHA PEMBANTU WAKASEK SARANA DAN PRASARANA PEMBANTU WAKASEK KESISWAAN BIMBINGAN KONSELING KORDINATOR LABORATORIUM KEPALA PERPUSTAKAN GURU LABORATORIUM PENJAGA SEKOLAH
Keterangan Gambar :
= hubungan lini
= hubungan fungsional = hubungan staf
Gambar 2.1. Struktur Organisasi SMP Negeri 7 Medan 2.6.1.Uraian Tugas dan Wewenang
Organisasi dapat berjalan dengan baik dengan adanya personil yang memegang jabatan tertentu, seperti yang terdapat dalam struktur organisasi
(8)
dimana masing-masing mempunyai tugas dan wewenang yang seimbang dengan wewenang yang diterima. Organisasi yang baik adalah organisasi yang jelas dan teratur sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya setiap pemangku jabatan memiliki gambaran, batasan tugas dan tanggung jawabnya. Berikut ini adalah pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi sekolah:
1. Komite Sekolah
Wewenang dan tangung jawab, antara lain:
a. Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan. b. Mengawasi kebijakan sekolah.
c. Mencari sumber pendanaan utuk membantu siswa yang tidak mampu
2. Kepala Sekolah
Wewenang dan tanggung jawab, antara lain :
a. Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program kerja sekolah.
b. Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan Pembelajaran Kurikulum/Program.
c. Mengembangkan SDM.
d. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan. e. Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak luar.
f. Merencanakan, mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan. g. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.
(9)
i. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi. j. Melegalisasi dokumen organisasi.
k. Memutuskan mutasi siswa.
l. Mengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan. m. Menerbitkan dokumen yang dikeluarkan sekolah.
n. Memberi pembinaan warga sekolah. o. Memberi penghargaan dan sanksi.
p. Memberi penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
3. Wakil Kepala Sekolah Bidang sarana, Prasarana dan Kesiswaan
Berikut ini wewenang dan tanggung jawab wakil kepala sekolah dalam bidang sarana, prasarana dan kesiswaan.
a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana. b. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana.
c. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala. d. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.
e. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana.
f. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala. g. Mengkoordinasikan PSB ( Penerimaan Siswa Baru ).
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi peserta didik (MOS). i. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS.
(10)
k. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban, kedisiplinan, keamanan, dan kekeluargaan).
l. Membina program kegiatan OSIS.
m. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS.
n. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa. o. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba.
p. Mengkoordinasikan ekstrakurikuler.
q. Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar.
4. Pembantu Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana
Wakil kepala sekolah bidang sarana, prasarana dan kesiswaan memiliki pembantu untuk membantu bidang sarana dan prasarana. Oleh karena itu, tugas dan wewenang pembantu wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana adalah sama dengan apa yang dikerjakan wakil kepala sekolah bidang sarana, prasarana dan kesiswaan. Hanya saja pembantu wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana bertanggung jawab atas semua program sarana dan prasarana. Berikut ini Wewenang dan tanggung jawab pembantu wakil kepala sekolah dalam bidang sarana dan prasarana antara lain:
a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana. b. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana.
c. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala. d. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.
(11)
f. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.
5. Pembantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Wakil kepala sekolah bidang sarana, prasarana dan kesiswaan memiliki pembantu untuk membantu bidang kesiswaan. Oleh karena itu, tugas dan wewenang pembantu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan adalah sama dengan apa yang dikerjakan wakil kepala sekolah bidang sarana, prasarana dan kesiswaan. Hanya saja pembantu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan bertanggung jawab atas semua program kesiswaan. Berikut ini Wewenang dan tanggung jawab pembantu wakil kepala sekolah dalam bidang kesiswaan.
a. Mengkoordinasikan PSB ( Penerimaan Siswa Baru ).
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi peserta didik (MOS). c. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS.
d. Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua bentuk beasiswa. e. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban, kedisiplinan, keamanan,
dan kekeluargaan).
f. Membina program kegiatan OSIS.
g. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus OSIS.
h. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa. i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba.
j. Mengkoordinasikan ekstrakurikuler.
(12)
6. Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum dan humas
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum memilki pembantu untuk membantu bidang kurikulum. Oleh karena tugas dan wewenang wakil kepala sekolah adalah sama dengan apa yang dikerjakan pembantu wakil kepala sekolah. Hanya saja wakil kepala sekolah bidang kurikulum bertanggung jawab atas semua yang program kurikulum. Berikut ini wewenang dan tanggung jawab wakil kepala sekolah dalam bidang kurikulum.
a. Menyusun program kerja bidang Kurikulum/Program.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan Kurikulum/Program. c. Memantau pelaksanaan Pembelajaran.
d. Menyelenggarakan rapat koordinasi Kurikulum. e. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran. g. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran. h. Melaporkan hasil pelaksanaan Pembelajaran.
i. Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru. j. Menghitung dan melaporkan jam mengajar guru.
k. Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
l. Memeriksa, menyetujui rencana pembelajaran tiap program Pembelajaran. m. Memverifikasi Kurikulum.
n. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar dan try out kelas 3 o. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali
(13)
p. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.
q. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial lainnya. r. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala. s. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali
siswa.
t. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.
u. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga
pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia industry. v. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
7. Pembantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas memilki pembantu untuk membantu bidang kurikulum. Oleh karena itu, tugas dan wewenang pembantu wakil kepala sekolah bidang kurikulum adalah sama dengan apa yang dikerjakan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas. Hanya saja pembantu wakil kepala sekolah bidang kurikulum bertanggung jawab atas semua program kurikulum. Berikut ini wewenang dan tanggung jawab pembantu wakil kepala sekolah dalam bidang kurikulum.
a. Menyusun program kerja bidang Kurikulum/Program.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan Kurikulum/Program. c. Memantau pelaksanaan Pembelajaran.
(14)
e. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran. g. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran. h. Melaporkan hasil pelaksanaan Pembelajaran.
i. Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru. j. Menghitung dan melaporkan jam mengajar guru.
k. Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
l. Memeriksa, menyetujui rencana pembelajaran tiap program Pembelajaran. m. Memverifikasi Kurikulum.
n. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar dan try out kelas 3
8. Pembantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas memilki pembantu untuk membantu bidang humas. Oleh karena itu, tugas dan wewenang pembantu wakil kepala sekolah bidang humas adalah sama dengan apa yang dikerjakan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas. Hanya saja wakil kepala sekolah bidang humas bertanggung jawab atas semua program humas. Berikut ini wewenang dan tanggung jawab pembantu wakil kepala sekolah dalam bidang humas antara lain:
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa.
(15)
c. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial lainnya.
d. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
e. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa.
f. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.
g. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia industry. h. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
9. Kepala Tata Usaha
Kepala tata usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan – kegiata sebagai berikut:
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b. Pengolahan keuangan sekolah
c. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
d. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara umum
(16)
10. Koordinator BK (Bimbingan Konseling)
Peran Guru Pembimbing atau bimbingan konseling menurut PP No. 74 Tahun 2008 Guru bimbingan dan konseling/konselor memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik. Tugas guru bimbingan dan konseling/konselor terkait dengan pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah.
Tugas guru bimbingan dan konseling/konselor yaitu membantu peserta didik dalam:
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah/madrasah secara mandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
(17)
11. Guru
Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:
a. Mengetahui tugas pokoknya sendiri yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi
b. Mengevaluasi hasil pekerjaannya.
c. Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas.
d. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai.
e. Memperhatikan kelakuan dan kerajinan siswa sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas, dan guru BP.
f. Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa yang cerdas, siswa yang kurang cerdas, dan siswa yang membandel.
g. Memperhatikan hasil ulangan EBTA, EBTANAS, dan mengisi daftar nilai siswa.
h. Melaporkan kepada kepala sekolah tentang hasil kerjanya.
12. Siswa
Wewenang dan tanggung jawab, antara lain: a. Menuntut ilmu sebaik-baiknya
b. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya
(18)
2.5. Aktivitas Sekolah
SMP Negeri 7 Medan melayani pendidikan mulai dari kelas VII sampai kelas IX. SMP Negeri 7 Medan mengikuti aturan pemerintah dalam susunan kurikulum pengajarannya. Mata pelajaran yang telah ada dalam kurikulum, siswa juga mendapat kegiatan ekstrakurikuler seperti praktikum komputer, praktikum biologi, fisika dan bahasa inggeris.
(1)
p. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.
q. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial lainnya. r. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala. s. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali
siswa.
t. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.
u. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga
pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia industry. v. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
7. Pembantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas memilki pembantu untuk membantu bidang kurikulum. Oleh karena itu, tugas dan wewenang pembantu wakil kepala sekolah bidang kurikulum adalah sama dengan apa yang dikerjakan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas. Hanya saja pembantu wakil kepala sekolah bidang kurikulum bertanggung jawab atas semua program kurikulum. Berikut ini wewenang dan tanggung jawab pembantu wakil kepala sekolah dalam bidang kurikulum.
a. Menyusun program kerja bidang Kurikulum/Program.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan Kurikulum/Program. c. Memantau pelaksanaan Pembelajaran.
(2)
e. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran. g. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran. h. Melaporkan hasil pelaksanaan Pembelajaran.
i. Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru. j. Menghitung dan melaporkan jam mengajar guru.
k. Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
l. Memeriksa, menyetujui rencana pembelajaran tiap program Pembelajaran. m. Memverifikasi Kurikulum.
n. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar dan try out kelas 3
8. Pembantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas memilki pembantu untuk membantu bidang humas. Oleh karena itu, tugas dan wewenang pembantu wakil kepala sekolah bidang humas adalah sama dengan apa yang dikerjakan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan humas. Hanya saja wakil kepala sekolah bidang humas bertanggung jawab atas semua program humas. Berikut ini wewenang dan tanggung jawab pembantu wakil kepala sekolah dalam bidang humas antara lain:
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa.
(3)
c. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial lainnya.
d. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
e. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa.
f. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah.
g. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia industry. h. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
9. Kepala Tata Usaha
Kepala tata usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan – kegiata sebagai berikut:
a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b. Pengolahan keuangan sekolah
c. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
d. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara umum
(4)
10. Koordinator BK (Bimbingan Konseling)
Peran Guru Pembimbing atau bimbingan konseling menurut PP No. 74 Tahun 2008 Guru bimbingan dan konseling/konselor memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik. Tugas guru bimbingan dan konseling/konselor terkait dengan pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, dan kepribadian peserta didik di sekolah.
Tugas guru bimbingan dan konseling/konselor yaitu membantu peserta didik dalam:
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah/madrasah secara mandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
(5)
11. Guru
Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:
a. Mengetahui tugas pokoknya sendiri yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi
b. Mengevaluasi hasil pekerjaannya.
c. Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas.
d. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai.
e. Memperhatikan kelakuan dan kerajinan siswa sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas, dan guru BP.
f. Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa yang cerdas, siswa yang kurang cerdas, dan siswa yang membandel.
g. Memperhatikan hasil ulangan EBTA, EBTANAS, dan mengisi daftar nilai siswa.
h. Melaporkan kepada kepala sekolah tentang hasil kerjanya.
12. Siswa
Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:
a. Menuntut ilmu sebaik-baiknya
b. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya
(6)
2.5. Aktivitas Sekolah
SMP Negeri 7 Medan melayani pendidikan mulai dari kelas VII sampai kelas IX. SMP Negeri 7 Medan mengikuti aturan pemerintah dalam susunan kurikulum pengajarannya. Mata pelajaran yang telah ada dalam kurikulum, siswa juga mendapat kegiatan ekstrakurikuler seperti praktikum komputer, praktikum biologi, fisika dan bahasa inggeris.