Pengaruh Penggunaan Surat Perintah Lembur terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian: Studi Kasus pada PT. Asri Pancawarna.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the impact use of warrant overtime document effectiveness internal control of payroll. The object of this research is employees of PT. Asri Pancawarna which use the warrant overtime document and related with internal control of payroll. Authors took a sample 40 (forty) of people. In testing the hypothesis using a Simple Linear Regression Method. Research results are the significance value 0,001 is smaller than the significance level (α) 0,05 or obtained by using the t test amounted to which 3,587 greater than t table value 2,024, then H1 accepted. The conclusions drawn from this research is the warrant overtime document significantly affect the effectiveness internal control of payroll.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan surat perintah lembur terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian. Objek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Asri Pancawarna yang menggunakan surat perintah lembur dan berkaitan dengan pengendalian internal penggajian. Penulis mengambil sampel sebanyak 40 (empat puluh) orang. Dalam pengujian hipotesis menggunakan Metode Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian adalah nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari taraf signifikansi (α) sebesar 0,05 atau dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung sebesar 3,587 yang lebih besar dari t tabel sebesar 2,024, maka H1 diterima. Kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini adalah surat perintah lembur berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal penggajian.

Kata Kunci: sistem informasi surat perintah lembur, efektivitas, pengendalian internal penggajian


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN………..………. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………...……….. iii

KATA PENGANTAR………... iv

ABSTRACT...vii

ABSTRAK……….. ……….viii

DAFTAR ISI………..………...ix

DAFTAR GAMBAR……….xiii

DAFTAR TABEL………..xiv

DAFTAR LAMPIRAN………...xv

BAB I PENDAHULUAN………... 1

1.1Latar Belakang……….……... 1

1.2Identifikasi Masalah………. 3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian……….3

1.4Kegunaan Penelitian……… 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKAPEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………... 5

2.1 Kajian Pustaka………..……...……... 5


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Pengertian Sistem……….……. 5

2.1.1.2 Sifat Dari Sistem………... 6

2.1.1.3 Pengertian Informasi………..………... 7

2.1.1.4 Pengertian Sistem Informasi…….……...………. 7

2.1.1.5 Pembagian Sistem Informasi………. 8

2.1.1.6 Sumber Sistem Informasi di Dalam Peruashaan………... 9

2.1.2. Sistem Informasi Akuntansi ………..………...9

2.1.2.1 Pengertian Akuntansi………....9

2.1.2.2 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi………...10

2.1.2.3 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi…………..………..………. 11

2.1.2.4 Pengguna Sistem Informasi Akuntansi……..…………..……….11

2.1.2.5 Kegiatan Sistem Informasi Akuntansi…………... 12

2.1.3 Efektivitas………..……… 14

2.1.3.1 Pengertian Efektivitas…………...……….14

2.1.4 Pengendalian Internal……… 14

2.1.4.1 Unsur Pengendalian Internal………. 14

2.1.4.2 Komponen Pengendalian Internal………. 17

2.1.4.3 Keterbatasan Struktur Pengendalian Internal……… 21

2.1.5 Penggajian………. 22

2.1.5.1 Sistem Penggajian………. 23

2.1.5.2 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian………... 24


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.5.4 Fungsi-fungsi yang Terkait Dengan Penggajian…………25

2.1.5.5 Dokumen yang Digunakan Dalam Penggajian…………..27

2.1.5.6 Keakuratan Penggajian……….. 29

2.1.5.7 Penyelewengan Dalam Siklus Penggajian……… 30

2.1.6 Pengendalian Intern Gaji………... 31

2.1.6.1 Strukur Pengendalian Internal dalam Sistem Penggajian………. 31

2.1.6.2 Jenis-Jenis Pengendalian Intern dalam Sistem Penggajian………...33

2.1.7 Lembur………. 34

2.1.7.1 Pengendalian Atas Kerja Lembur………. 36

2.2 Rerangka Pemikiran………... 38

2.3 Pengembangan Hipotesis………...………... 41

BAB III METODE PENELITIAN………...………. 42

3.1 Objek Penelitian………...………. 42

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan………... 42

3.1.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan……….. 43

3.1.3 Struktur Organisasi………...44

3.1.4 Tugas dan Tanggung Jawab………. 44

3.2 Metodologi Penelitian………... 53

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data……….. 54

3.2.2 Populasi dan Sampel……….……... 54


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.2.4 Metode Pengolahan Data………. 57

3.2.4.1 Validitas …………..………. 58

3.2.4.2 Reliabilitas……….……… 59

3.2.5 Teknik Analisis Data………61

3.2.5.1 Regresi Linear Sederhana………. 62

3.3 Penetapan Tingkat Signifikansi……… 63

3.4 Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis……….. 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………..…… 64

4.1 Penggunaan Surat Perintah Lembur di Perusahaan………. 64

4.2 Pengaruh Surat Perintah Lembur Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian ………..………….. 66

4.2.1 Uji Hipotesis……… 66

4.2.2 Pembahasan………. 68

4.2.3 Uji Validitas………. 69

4.2.4 Uji Relibilitas………... 70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………. 72

5.1 Simpulan………. 72

5.2 Saran………... 72

DAFTAR PUSTAKA………...………. .74

LAMPIRAN………...……… .77


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Model Penelitian….………...40 Gambar 2 Struktur Organisasi….……….. 44


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel………...………. 55

Tabel II Skala Likert………...…... 58

Tabel III Kriteria Penafsiran Koefisien Reliabilitas……… 61

Tabel IV Koefisien Korelasi…..………..……….66

Tabel V Koefisien Determinasi…….………..……….. 67

Tabel VI Pengujian Koefisien Regresi……….………..………..67

Tabel VII Koefisien Regresi……….………...………...………….. 67

Tabel VIII Validitas Variabel Independen dan Dependen………...……….69

Tabel IX Reliabilitas Variabel Independen dan Dependen...………..……… 70


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Daftar Absensi Karyawan………...……….. 77

Lampiran B Slip Gaji………..………... 78

Lampiran C Surat Perintah Lembur………. 79

Lampiran D Flowchart Sistem Penggajian ….………...80

Lampiran E Tabel Koefisien Korelasi Rank Spearman …………...……….…….. 83

Lampiran F Kuesioner………...………... 85

Lampiran G Jawaban Responden Untuk Variabel X ………... 88

Lampiran H Jawaban Responden Untuk Variabel Y………. 89

Lampiran I Hasil Output SPSS……… 90


(10)

Bab I: Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu dari faktor produksi selain mesin, bahan baku, modal, dan aktiva-aktiva lainnya yang juga harus dikelola dengan baik. Pengelolaan ini meliputi kegiatan memperoleh, memelihara dan mempertahankan SDM itu sendiri. Salah satu cara mengelola SDM yang ada di perusahaan adalah dengan memberi kompensasi sesuai dengan kontribusi yang telah mereka berikan kepada perusahaan.

Kompensasi yang diberikan kepada karyawan dapat berupa upah, gaji, tunjangan, fasilitas, atau pun bonus di luar gaji pokok. Aktivitas pemberian kompensasi dilakukan oleh pihak yang telah diberi wewenang oleh perusahaan, dan jumlahnya sesuai dengan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan, dan jumlah uang yang harus dibayarkan haruslah sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan sebelumnya sesuai pertimbangan dan kebijakan perusahaan.

Kontribusi karyawan dapat berupa aktivitas sehari-hari yang merupakan bagian dari pekerjaan rutinnya maupun yang bersifat sekali-sekali dan di luar pekerjaan rutinnya. Pekerjaan yang bersifat sekali-sekali ini dapat berupa lembur atau perjalanan dinas. Aktivitas tersebut walau bersifat sekali-sekali tetap dibayar oleh perusahaan., namun ada juga perusahaan yang tidak memasukkan upah lembur sebagai tambahan dalam perhitungan gaji. Pekerjaan yang sekali-sekali ini waktu pelaksanaannya tidak dapat ditentukan secara pasti dan mungkin tidak dapat diawasi


(11)

Bab I: Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha secara langsung sehingga dapat menimbulkan ancaman bagi perusahaan.

Proses pemberian kompensasi terjadi melalui siklus penggajian dan dilakukan oleh bagian payroll yang bertugas menghitung dan menyiapkan daftar gaji. Fungsi

payroll independen terhadap fungsi personel yang menentukan tingkat gaji dan penempatan pegawai, serta fungsi timekeeping yang bertugas mengumpulkan time card (kartu jam hadir karyawan).

Pengendalian aktivitas penggajian bertujuan agar perusahaan hanya membayar kepada karyawan yang benar-benar ada dan telah diotorisasi sesuai kriteria perusahaan, dan waktu kerjanya telah disetujui oleh atasannya. Persetujuan sebagai bagian dari aktivitas pengendalian digunakan untuk mendeteksi aktivitas dan transaksi yang tidak terotorisasi. Persetujuan juga diperlukan untuk memastikan bahwa karyawan hanya bekerja di bidang yang berada dalam kewenangannya saja. Penulis mengartikan persetujuan dalam skripsinya sebagai SPL (Surat Perintah Lembur), dan mengkhususkan penelitian pada aktivitas lembur dalam siklus penggajian.

Penyalahgunaan SPL juga pernah dilakukan oleh PT Indomarco Prismatama (Indomarco) pada tahun 2006 terhadap 102 orang pekerjanya (hukumonline.com). Dalam perkara ini, Indomarco dinilai gagal membuktikan telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada pekerja untuk tetap bekerja pada hari libur resmi tanggal 10 dan 14 April 2006.

Indomarco telah melanggar Pasal 85 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan Pasal 6 Kepmenakertrans Nomor 102 Tahun 2004 Tentang Kerja dan Upah Lembur. Ketentuan ini mensyaratkan adanya perintah tertulis dan persetujuan tertulis dari perusahaan kepada pekerja untuk melakukan


(12)

Bab I: Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha kerja lembur. Tak adanya surat perintah lembur dari Indomarco maupun kesepakatan dari pekerja berakibat para pekerja tidak dapat dipaksa untuk lembur. Surat peringatan kepada pekerja hanya dapat dikeluarkan bila pekerja tersebut telah melakukan pelanggaran.

Berdasarkan uraian di atas, penulis melakukan penelitian mengenai

“Pengaruh Penggunaan Surat Perintah Lembur (SPL) Terhadap Efektivitas

Pengendalian Intern Penggajian pada PT. Asri Pancawarna”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Apakah Surat Perintah Lembur telah digunakan secara memadai di perusahaan?

2. Apakah Penggunaan Surat Perintah Lembur berpengaruh secara signifikan terhadap pengendalian internal penggajian?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Peneliti mengidentifikasi masalah dan melakukan penelitian dengan tujuan antara lain:

1. Mengetahui pengaruh Surat Perintah Lembur dalam aktivitas pengendalian penggajian.

2. Mengetahui pengaruh Surat Perintah Lembur dalam aktivitas pengendalian penggajian di perusahaan yang diteliti.


(13)

Bab I: Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak, antara lain: 1. Bagi peneliti

Kegiatan penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai topik dan permasalahan yang diteliti tersebut.

Kegiatan penelitian ini berguna untuk melatih cara berpikir peneliti secara sistematis.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharap dapat menjadi masukan atau bahan pertimbangan yang berguna dalam menerapkan Surat Perintah Lembur sebagai unsur dalam aktivitas pengendalian penggajian.

3. Bagi berbagai pihak lain

Bagi pihak lain, khususnya rekan mahasiswa yang berminat mendalami bidang studi Sistem Informasi Akuntansi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan atau bahan pembanding.


(14)

Bab V: Kesimpulan dan Saran

72 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai pengaruh Surat Perintah Lembur terhadap Efektifitas Pengendalian Internal Penggajian pada PT Asri Pancawarna di Cikampek, maka penulis dalam bab ini akan mencoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penerapan Surat Perintah Lembur di PT. asri Pancawarna telah memadai dilihat dari sistem otorisasi, dokumen pendukung, pertanggungjawaban atas dokumen yang dikeluarkan, pengendalian fisik atas catatan, evaluasi kelayakan, pemantauan, dan pengendalian fisik atas aktiva. 2. Penggunaan Surat Perintah Lembur berpengaruh secara signifikan terhadap

Efektifitas Pengendalian Internal Penggajian Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi yang menunjukkan angka lebih kecil dari α (0,001>0,05) sehingga H1 diterima.

5.2 Saran

Berdasar hasil penelitian dan simpulan yang didapat, penulis mencoba memberi saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam menyempurnakan pengendalian intern khususnya dalam siklus penggajian.


(15)

Bab V: Kesimpulan dan Saran 73

Universitas Kristen Maranatha Beberapa saran tersebut adalah:

1. Perangkapan tugas dan fungsi Sales Department Manager dengan Export Area

Sales Manager yang dikerjakan oleh satu orang. Sebaiknya dilakukan perekrutan baru untuk posisi Sales Department Manager atau pun Export Area Sales

Manager. Hal ini akan menghindari ada nya kecurangan atau pun kesalahan karena konflik kepentingan yang mungkin timbuul.

2. Penghilangan dokumen Daftar Karyawan Kepala Bagian HRD karena bagian

administrasi HRD sudah memiliki dokumen ini sehingga tidak perlu dibuat dokumen yang sama dalam satu departemen.

3. Di dalam flowchart, sebaiknya dipisahkan antara slip gaji yang diberikan kepada karyawan dengan skartu gaji yang akan diarsip oleh perusahaan untuk

menghindari kekeliruan prosedur dalam aktivitas penggajian.

4. Nomor dokumen sebaiknya selalu diisi guna memudahkan pengarsipan dan

penelusuran dokumen.

Dengan simpulan dan saran yang diberikan oleh penulis, maka penelitian tentang pengaruh surat perintah lembur terhadap efektivitas pengendalian internal di PT. Asri Pancawarna telah selesai. Penulis berharap simpulan dan saran ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memperbaiki pengendalian intern khususnya pada siklus penggajian pada PT. Asri Pancawarna.


(16)

74 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N., V. Govindarajan. (2004). Management Control Systems.

Homewood, IL: Irwin/McGraw Hill.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. (2003). Auditing dan

Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu. Edisi Kesembilan. Jilid 1. Indeks: Jakarta.

_________. (2001). Ninth Edition. Auditing and Assurance Service-An Integrated

Approach. New Jersey : Pearson Education, Inc.

Arens, Alvin A., James K. Loebbecke. (2001). Auditing An Intergrated Approach.

edition. Prentice-Hall, Inc.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Kasus. Edisi

Revisi 5. PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Armstrong, M dan Murlis, H. (1994). Pedoman Praktis Sistem Penggajian. Pustaka Binaan Pressindo.

Bodnar, George, William, Hopwood. (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi

Pertama. Penerjemah: Amir Abadi Jusup dan Rudi M. Tambunan. Salemba Empat: Jakarta.

Cushing, Barry E., Paul J. Steinbart dan Marshall B Romney. (1997). Edisi 7.

Accounting Information System. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company.

Hartono, Jogiyanto. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan


(17)

75 Universitas Kristen Maranatha

Ivancevich, John M. (2001). Edition. Human Resources Management. New

York: McGraw Hill Company, Inc.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 3. Balai Pustaka: Jakarta.

Krismiaji. (2002). Sistem Informasi Akuntansi. YPKN: Yogyakarta.

Midjan, La., Azhar Susanto. (1996). Sistem Informasi Akuntansi II: Pendekatan

Sistem (System Approach) Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi 6. Harapan Baru: Bandung.

Mulyadi. (2001). Edisi 3. Sistem Akuntansi. Salemba Empat: Jakarta.

_______. (1998). Auditing. Edisi kelima. Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshal B. dan Paul John Steinbart. 2004. Accounting Information

Systems. Alih Bahasa : Dewi Fitria Sari dan Deny Arnos Kwary. Edisi Kesembilan. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.

Soehartono, Irawan. (2000). Metode Penelitian Sosial. PT Remaja Rosdakarya:

Bandung.

Standar Profesional Akuntan Publik. (2001). Salemba Empat: Jakarta.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke IV. Bandung: CV.

ALFABETA.

Wilkinson, Joseph W., Michael J. Cerullo, Vasant Raval, Bernard Wong-On-Wing.

(2000). edition. Accounting Information Systems. United States of America:

John Wiley and sons, Inc.

______ (2002). Sistem Informasi Akuntansi.Edisi Ketiga, jilid Satu. Penerjemah:

Maulana Agus. Binarupa Aksara: Jakarta.

Yuliana, Rika. (2010). Pengaruh Formulir Kerja Lembur Terhadap Efektivitas


(18)

76 Universitas Kristen Maranatha

http://www.nakertrans.go.id/perundangan/kepmen/kepmen_102_2004.php

http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol16115/kerja-ishifti-saat-libur-resmi-tetap-dihitung-lembur


(1)

Bab I: Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak, antara lain: 1. Bagi peneliti

Kegiatan penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai topik dan permasalahan yang diteliti tersebut.

Kegiatan penelitian ini berguna untuk melatih cara berpikir peneliti secara sistematis.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharap dapat menjadi masukan atau bahan pertimbangan yang berguna dalam menerapkan Surat Perintah Lembur sebagai unsur dalam aktivitas pengendalian penggajian.

3. Bagi berbagai pihak lain

Bagi pihak lain, khususnya rekan mahasiswa yang berminat mendalami bidang studi Sistem Informasi Akuntansi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan atau bahan pembanding.


(2)

Bab V: Kesimpulan dan Saran

72 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai pengaruh Surat Perintah Lembur terhadap Efektifitas Pengendalian Internal Penggajian pada PT Asri Pancawarna di Cikampek, maka penulis dalam bab ini akan mencoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya.

1. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penerapan Surat Perintah Lembur di PT. asri Pancawarna telah memadai dilihat dari sistem otorisasi, dokumen pendukung, pertanggungjawaban atas dokumen yang dikeluarkan, pengendalian fisik atas catatan, evaluasi kelayakan, pemantauan, dan pengendalian fisik atas aktiva. 2. Penggunaan Surat Perintah Lembur berpengaruh secara signifikan terhadap

Efektifitas Pengendalian Internal Penggajian Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi yang menunjukkan angka lebih kecil dari α (0,001>0,05) sehingga H1 diterima.

5.2 Saran

Berdasar hasil penelitian dan simpulan yang didapat, penulis mencoba memberi saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam menyempurnakan pengendalian intern khususnya dalam siklus penggajian.


(3)

Bab V: Kesimpulan dan Saran 73

Universitas Kristen Maranatha

Beberapa saran tersebut adalah:

1. Perangkapan tugas dan fungsi Sales Department Manager dengan Export Area Sales Manager yang dikerjakan oleh satu orang. Sebaiknya dilakukan perekrutan baru untuk posisi Sales Department Manager atau pun Export Area Sales

Manager. Hal ini akan menghindari ada nya kecurangan atau pun kesalahan karena konflik kepentingan yang mungkin timbuul.

2. Penghilangan dokumen Daftar Karyawan Kepala Bagian HRD karena bagian administrasi HRD sudah memiliki dokumen ini sehingga tidak perlu dibuat dokumen yang sama dalam satu departemen.

3. Di dalam flowchart, sebaiknya dipisahkan antara slip gaji yang diberikan kepada karyawan dengan skartu gaji yang akan diarsip oleh perusahaan untuk

menghindari kekeliruan prosedur dalam aktivitas penggajian.

4. Nomor dokumen sebaiknya selalu diisi guna memudahkan pengarsipan dan penelusuran dokumen.

Dengan simpulan dan saran yang diberikan oleh penulis, maka penelitian tentang pengaruh surat perintah lembur terhadap efektivitas pengendalian internal di PT. Asri Pancawarna telah selesai. Penulis berharap simpulan dan saran ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memperbaiki pengendalian intern khususnya pada siklus penggajian pada PT. Asri Pancawarna.


(4)

74 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N., V. Govindarajan. (2004). Management Control Systems.

Homewood, IL: Irwin/McGraw Hill.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. (2003). Auditing dan

Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu. Edisi Kesembilan. Jilid 1. Indeks: Jakarta.

_________. (2001). Ninth Edition. Auditing and Assurance Service-An Integrated

Approach. New Jersey : Pearson Education, Inc.

Arens, Alvin A., James K. Loebbecke. (2001). Auditing An Intergrated Approach.

edition. Prentice-Hall, Inc.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Kasus. Edisi

Revisi 5. PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Armstrong, M dan Murlis, H. (1994). Pedoman Praktis Sistem Penggajian. Pustaka Binaan Pressindo.

Bodnar, George, William, Hopwood. (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi

Pertama. Penerjemah: Amir Abadi Jusup dan Rudi M. Tambunan. Salemba Empat: Jakarta.

Cushing, Barry E., Paul J. Steinbart dan Marshall B Romney. (1997). Edisi 7.

Accounting Information System. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company.

Hartono, Jogiyanto. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan


(5)

75 Universitas Kristen Maranatha

Ivancevich, John M. (2001). Edition. Human Resources Management. New

York: McGraw Hill Company, Inc.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 3. Balai Pustaka: Jakarta.

Krismiaji. (2002). Sistem Informasi Akuntansi. YPKN: Yogyakarta.

Midjan, La., Azhar Susanto. (1996). Sistem Informasi Akuntansi II: Pendekatan

Sistem (System Approach) Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur. Edisi 6. Harapan Baru: Bandung.

Mulyadi. (2001). Edisi 3. Sistem Akuntansi. Salemba Empat: Jakarta.

_______. (1998). Auditing. Edisi kelima. Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshal B. dan Paul John Steinbart. 2004. Accounting Information

Systems. Alih Bahasa : Dewi Fitria Sari dan Deny Arnos Kwary. Edisi Kesembilan. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.

Soehartono, Irawan. (2000). Metode Penelitian Sosial. PT Remaja Rosdakarya:

Bandung.

Standar Profesional Akuntan Publik. (2001). Salemba Empat: Jakarta.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke IV. Bandung: CV.

ALFABETA.

Wilkinson, Joseph W., Michael J. Cerullo, Vasant Raval, Bernard Wong-On-Wing.

(2000). edition. Accounting Information Systems. United States of America:

John Wiley and sons, Inc.

______ (2002). Sistem Informasi Akuntansi.Edisi Ketiga, jilid Satu. Penerjemah:

Maulana Agus. Binarupa Aksara: Jakarta.

Yuliana, Rika. (2010). Pengaruh Formulir Kerja Lembur Terhadap Efektivitas


(6)

76 Universitas Kristen Maranatha http://www.nakertrans.go.id/perundangan/kepmen/kepmen_102_2004.php

http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol16115/kerja-ishifti-saat-libur-resmi-tetap-dihitung-lembur