Pengaruh Citra Merek Minimarket Indomaret terhadap Minat Beli Konsumen di Bandung.

(1)

iv

ABSTRAK

Dalam beberapa dekade terakhir ini seperti tak peduli dengan krisis finansial global, jaringan minimarket terus berkembang di berbagai daerah di Indonesia. Hebatnya, dalam kondisi krisis finansial global, bisnis minimarket seperti tak terpengaruh oleh keadaan.

Pada era persaingan yang semakin ketat ini citra merek sangat diperlukan oleh perusahaan dalam membentuk identitas diri mereka pada konsumen dan untuk membedakan dari para pesaingnya. Dan, citra merek menjadi salah satu ukuran kinerja merek yang penting dewasa ini. Apalagi pada saat pertarungan merek sudah demikian ketatnya, citra merek dipakai sebagai salah satu cara untuk menarik minat beli konsumen serta membantu perusahaan untuk bertahan dalam waktu jangka panjang.

Salah satu ritel yang berkembang di Indonesia khususnya kota Bandung adalah minimarket Indomaret yang bergerak dalam bidang ritel yaitu gerai yang menjual kebutuhan sehari-hari atau alat-alat rumah tangga yang dibutuhkan oleh para konsumen.

Minat beli serta keputusan pembelian dan pilihan produk seringkali dipegaruhi oleh dorongan-dorongan yang sifatnya psikologis. Produk-produk yang disediakan oleh minimarket-minimarket tersebut memang tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan fungsionalnya saja namun juga memenuhi kebutuhan sosial dan psikologi.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka peneliti ingin mencoba untuk mengidentifikasi variable yang mempengaruhi minat beli terhadap citra merek minimarket Indomaret. Dari hasil penelitian secara keseluruhan dan dari hasil hipotesis menunjukkan bahwa citra merek minimarket Indomaret berpengaruh terhadap minat beli di Bandung.


(2)

ABSTRACT

In the last few decades as indifferent to the global financial crisis, growing minimarket network in various regions in Indonesia. Remarkably, in conditions of the global financial crisis, such as minimarket business is unaffected by the state.

In the era of increasing competition is the image of the brand is needed by companies in establishing their identity on consumers and to differentiate from its competitors. And, the image of the brand to be one important measure of the performance of the brand today. Especially when the fight was so intense brand, brand image is used as a way to attract consumers to buy and help the company to survive in the long run.

One of the evolving retail in Indonesia especially in Bandung is minimarket Indomaret engaged in the retail outlets that sell daily necessities or household tools needed by the consumer.

Purchase interest and purchasing decisions and product choices often have been affected by the impulses of a psychological nature. The products supplied by the minimarkets is not designed to meet the functional needs, but also social and psychological needs.

In relation with this, the researchers wanted to try to identify the variables that influence the buying interest towards minimarket Indomaret brand image. From the results of the overall study and the results of the hypothesis suggests that brand image minimarket Indomaret affect buying interest in Bandung.


(3)

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTACT... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Bauran pemasaran ... 6

2.1.1 Pengertian Bauran pemasaran ... 6

2.1.2 Unsur-unsur bauran pemasaran ... 7

2.1.2.1 Produk (Product) ... 8

2.1.2.2 Harga (Price) ... 8

2.1.2.3 Distribusi (Place) ... 9

2.1.2.4 Promosi (Promotion) ... 10

2.2 Produk... 11

2.2.1 Bauran Produk ... 11

2.2.2 Unsur-Unsur Produk ... 12

2.2.3 Klasifikasi Produk... 13

2.2.3.1 Barang Konsumen ... 14

2.2.3.2 Barang Industri (industrial goods) ... 16

2.3 Merek ... 18

2.3.1 Pengertian Merek ... 18

2.3.2 Tingkatan Merek ... 19


(4)

2.3.4 Karakteristik Merek ... 21

2.3.5 Tujuan Merek ... 22

2.4 Brand Image (Citra Merek) ... 23

2.4.1 Pengukuran Brand Image ... 25

2.4.2 Faktor-Faktor Pembentuk Citra Merek (Brand Image) ... 27

2.4.3 Komponen Brand Image (Citra Merek)... 28

2.4.4 Keuntungan Brand Image yang Kuat ... 29

2.5 Minat Beli ... 29

2.5.1 Pengertian Minat Beli ... 29

2.6 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 32

2.7 Rerangka Pemikiran ... 34

2.8 Model Penelitian ... 35

2.9 Perumusan Hipotesa ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 36

3.1 Jenis Penelitian ... 36

3.2 Objek Penelitian ... 36

3.3 Definisi Operasi Variabel ... 37

3.4 Populasi dan Sampel ... 41

3.4.1 Populasi ... 41

3.4.2 Sampel ... 41

3.5 Teknik Pengambilan Sampel ... 41

3.6 Teknik Pengumpulan Dan Pengolahan Data ... 42

3.7 Uji Instrumen Penelitian ... 43

3.7.1 Uji Validitas ... 43

3.7.2 Uji Reliabilitas ... 44

3.8 Uji Asumsi Klasik ... 45

3.8.1 Uji Outlier ... 45

3.8.2 Uji Normalitas... 46

3.9 Uji Hipotesis ... 47

3.10 koefisien Determinasi ... 47

3.11 Metode Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49


(5)

viii

4.2 Profil Responden ... 49

4.2.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50

4.2.2 Profil Responden Berdasarkan Usia ... 51

4.2.3 Profil Responden Berdasarkan Status ... 52

4.2.4 Profil Responden Berdasarkan Pengeluaran per bulan ... 53

4.2.5 Profil Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan ... 54

4.3 Tanggapan Responden Variabel X (Citra Merek) ... 55

4.3.1 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 1 ... 55

4.3.2 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 2 ... 56

4.3.3 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 3 ... 57

4.3.4 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 4 ... 58

4.3.5 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 5 ... 59

4.3.6 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 6 ... 60

4.3.7 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 7 ... 61

4.3.8 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 8 ... 62

4.3.9 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 9 ... 63

4.3.10 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 10 ... 64

4.3.11 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 11 ... 65

4.3.12 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 12 ... 66

4.3.13 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 13 ... 67

4.3.14 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 14 ... 68

4.3.15 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 15 ... 69

4.3.16 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 16 ... 70

4.3.17 Tanggapan Responden Mengenai Pertanyaan Citra Merek 17 ... 71

4.4 Tanggapan Responden Variabel Y (Minat Beli) ... 72

4.4.1 Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli 1... 72

4.4.2 Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli 2... 73

4.4.3 Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli 3... 74

4.4.4 Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli 4... 75

4.4.5 Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli 5... 76

4.4.6 Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli 6... 77

4.4.7 Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli 7... 78


(6)

4.4.9 Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli 9... 80

4.4.10 Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli 10... 81

4.5 Uji Asumsi Klasik ... 82

4.5.1 Uji Normalitas... 82

4.5.2 Uji Outlier ... 83

4.6 Uji Instrumen Penelitian ... 85

4.6.1 Uji validitas ... 85

4.6.1.1 KMO (Kaiser-Meyer-Olkin) Awal ... 85

4.6.1.2 Rotated Component Matrix Awal ... 86

4.6.1.3 KMO (Kaiser-Meyer-Olkin) Akhir ... 88

4.6.1.4 Rotated Component Matrix Akhir ... 89

4.6.2 Uji Reliabilitas ... 90

4.6.2.1 Indikator Pertanyaan Citra Merek ... 90

4.6.2.2 Indikator Pertanyaan Minat Beli ... 91

4.7 Hasil Uji Regresi ... 92

4.8 Uji Hipotesis ... 94

4.9 Uji Koefisien Determinasi ... 95

4.10 Analisis ... 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 98

5.1 Kesimpulan ... 98

5.2 Saran ... 101

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 103


(7)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 4P Dalam Bauran Pemasaran ... 7

Gambar 2 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 33

Gambar 3 Rerangka Pemikiran ... 34


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasional Variabel ... 38

Tabel II Skala Likert ... 42

Tabel III Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50

Tabel IV Profil Responden Berdasarkan Usia ... 51

Tabel V Profil Responden Berdasarkan Status ... 52

Tabel VI Profil Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan ... 53

Tabel VII Profil Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan ... 54

Tabel VIII Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 1 ... 55

Tabel VIX Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 2 ... 56

Tabel X Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 3 ... 57

Tabel XI Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 4 ... 58

Tabel XII Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 5 ... 59

Tabel XIII Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 6 ... 60

Tabel XIV Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 7 ... 61

Tabel XV Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 8 ... 62

Tabel XVI Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 9 ... 63

Tabel XVII Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 10 ... 64

Tabel XVIII Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 11 ... 65

Tabel XIX Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 12 ... 66

Tabel XX Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 13 ... 67

Tabel XXI Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 14 ... 68

Tabel XXII Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 15 ... 69

Tabel XXIII Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 16 ... 70

Tabel XXIV Tanggapan Responden Pertanyaan Citra Merek 17 ... 71

Tabel XXV Tanggapan Responden Pertanyaan Minat Beli 1 ... 72

Tabel XXVI Tanggapan Responden Pertanyaan Minat Beli 2 ... 73

Tabel XXVII Tanggapan Responden Pertanyaan Minat Beli 3 ... 74


(9)

xii

Tabel XXIX Tanggapan Responden Pertanyaan Minat Beli 5 ... 76

Tabel XXX Tanggapan Responden Pertanyaan Minat Beli 6 ... 77

Tabel XXXI Tanggapan Responden Pertanyaan Minat Beli 7 ... 78

Tabel XXXII Tanggapan Responden Pertanyaan Minat Beli 8 ... 79

Tabel XXXIII Tanggapan Responden Pertanyaan Minat Beli 9 ... 80

Tabel XXXIV Tanggapan Responden Pertanyaan Minat Beli 10 ... 81

Tabel XXXV Hasil Uji Normalitas ... 82

Tabel XXXVI Hasil Uji Outlier ... 84

Tabel XXXVII Hasil Uji Validitas (KMO Awal) ... 85

Tabel XXXVIII Hasil Uji Validitas (RCM Awal) ... 86

Tabel XXXIX Hasil Uji Validitas (KMO Akhir) ... 88

Tabel XL Hasil Uji Validitas (RCM Akhir) ... 89

Tabel XLI Hasil Uji Reliabilitas Citra Merek (Reliability Statistic) ... 90

Tabel XLII Hasil Uji Reliabilitas Citra merek (Item Total Statistic)... 91

Tabel XLIII Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli (Reliability Statistic) ... 91

Tabel XLIV Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli (Item Total Statistic) ... 92

Tabel XLV Hasil Uji Regresi (Anova) ... 93

Tabel XLVI Hasil Uji Regresi (Coefficient) ... 93

Tabel XLVII Hasil Uji Hipotesis ... 95


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dengan dasar ingin menyediaan kebutuhan pokok sehari-hari dan sejalan dengan berkembangnya kemajuan bisnis di Indonesia. Perilaku konsumen dalam berbelanja saat ini yang mulai berubah dimana masyarakat sebelumnya berbelanja di pasar tradisional, tetapi dengan sejalannya waktu kini masyarakat cenderung untuk berbelanja di gerai modern karena dengan alasan kelengkapan pilihan produk yang berkualitas, harga yang dapat bersaing dan suasana yang nyaman.

Oleh karena itu, sejak beberapa dekade terakhir ini seperti tak peduli dengan krisis finansial global, jaringan minimarket terus berkembang di berbagai daerah di Indonesia. Hebatnya, dalam kondisi krisis finansial global, bisnis minimarket seperti tak terpengaruh oleh keadaan.

Dengan demikian, pada era persaingan yang semakin ketat ini citra merek sangat diperlukan oleh perusahaan dalam membentuk identitas diri mereka pada konsumen dan untuk membedakan dari para pesaingnya. Dan, citra merek menjadi salah satu ukuran kinerja merek yang penting dewasa ini. Apalagi pada saat pertarungan merek sudah demikian ketatnya, citra merek dipakai sebagai salah satu cara untuk menarik minat beli konsumen serta membantu perusahaan untuk bertahan dalam waktu jangka panjang.


(11)

2 Menurut Assael (1992), “Image is total perception of the object that is formed by processing information from various sources over time”.

Maksudnya, citra adalah keseluruhan persepsi atas obyek yang diformulasi oleh pengolahan informasi dari berbagai sumber dalam waktu yang lama. Setiap perusahaan berlomba-lomba menciptakan citra positif atas produk, layanan, nama perusahaan, dan merek, agar produk, layanan, nama perusahaan, dan merek dikenal dan diterima baik oleh pelanggan. Hal ini berarti pelanggan dapat memiliki citra produk, citra layanan, citra nama perusahaan, dan citra merek.

Salah satu ritel yang berkembang di kota Bandung adalah minimarket Indomaret yang bergerak dalam bidang ritel yaitu gerai yang menjual kebutuhan sehari-hari atau alat-alat rumah tangga yang dibutuhkan oleh para konsumen.

Seiring dengan perjalanan waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata dan apartemen. Hingga bulan Maret tahun 2013, Indomaret mengoperasikan lebih dari 7.602 gerai, terdiri dari 60% milik perusahaan sendiri dan 40% milik masyarakat. Semuanya tersebar di Jawa, Bali, Madura dan Sumatera.

Target pasar Indomaret adalah kalangan masyarakat di Indonesia. Strategi pemasarannya diintegrasikan dengan kegiatan promosi yang dijalankan secara berkala dengan berbagai metode sesuai dengan jenis produk dan fokus target pasarnya.

Minat beli serta keputusan pembelian dan pilihan produk seringkali dipegaruhi oleh dorongan-dorongan yang sifatnya psikologis. Produk-produk yang disediakan oleh minimarket-minimarket tersebut memang tidak dirancang untuk


(12)

memenuhi kebutuhan fungsionalnya saja namun juga memenuhi kebutuhan sosial dan psikologi.

Menurut Kotler (2000):

“Minat merupakan suatu keinginan yang muncul dari dalam diri seseorang atau yang akan diberikan dari seseorang pencetus dalam keputusan pembelian, dimana orang tersebut yang pertama kali mengusulkan gagasan kepada orang lain untuk membeli sesuatu produk atau jasa.”

Dalam kaitannya dengan minimarket, seperti diketahui persaingan antara Indomaret, Yomart, Alfamart dan Circle K saat ini begitu ketat. Masing-masing berusaha mendapatkan lokasi yang strategis sehingga tak jarang para peritel berada di satu lokasi yang hanya dipisahkan oleh jalan lalu lintas. Para peritel juga berlomba menawarkan dengan harga murah. Logikanya bila salah satu dari minimarket tersebut menawarkan atribut, misalnya harga murah tentunya konsumen akan memilih salah satu minimarket tersebut. Nyatanya, dua-duanya masih bertahan meski di satu lokasi yang sama.

Oleh karena itu dengan adanya persaingan minimarket di Bandung, sebut saja Indomaret, Alfamart, Yomart, Starmart, Circle K dan Lawson. Maka peneliti tertarik untuk meneliti “PENGARUH CITRA MEREK MINIMARKET INDOMARET TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI BANDUNG”.


(13)

4 1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang dapat diambil dari penelitian yang hendak dilakukan adalah :

1. Bagaimana persepsi konsumen mengenai citra merek minimarket Indomaret?

2. Apakah citra merek minimarket Indomaret mempengaruhi keputusan pembelian konsumen?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S1) di Universitas Kristen Maranatha. Maksud lain dari penelitian ini yaitu mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menginterpretasikan data yang telah diperoleh peneliti tentang Pengaruh Citra Merek Minimarket Indomaret Terhadap Minat Beli Konsumen di Bandung.

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasikan, maka tujuan yang hendak dicapai peneliti adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui persepsi konsumen mengenai citra merek Minimarket Indomaret.

2. Untuk mengetahui apakah citra merek Minimarket Indomaret mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.


(14)

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Untuk memberikan tambahan wawasan terhadap ilmu manajemen pemasaran mengenai pengaruh citra merek (brand image) terhadap minat beli konsumen sehingga dapat menambah pengetahuan maupun informasi bagi penulis maupun pembaca.

2. Kegunaan Praktis

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek (brand image) terhadap suatu produk sehingga dapat dijadikan pengetahuan untuk membentuk suatu citra merek yang baik dalam benak konsumen agar dapat diingat terus.


(15)

98

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dengan cara survey pada konsumen dengan memberikan kuesioner dan setelah diolah mengenai pengaruh citra merek minimarket Indomaret terhadap minat beli konsumen di Bandung, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pertanyaan citra merek: (1) Jumlah responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 63 responden dengan persentase 46.7%. (2) Jumlah responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 63 responden dengan persentase 46.7%. (3) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 62 responden dengan persentase 45.9%. (4) Jumlah responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 63 responden dengan persentase 46.7%. (5) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 62 responden dengan persentase 45.9%. (6) Jumlah responden yang menjawab netral sebanyak 53 responden dengan persentase 39.3%. (7) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 55 responden dengan persentase 40.7%. (8) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 79 responden dengan persentase 58.5%. (9) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 74 responden dengan persentase 54.8%. (10) Jumlah responden yang menjawab setuju


(16)

sebanyak 80 responden dengan persentase 59.3%. (11) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 81 responden dengan persentase 60%. (12) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 79 responden dengan persentase 58.5%. (13) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 81 responden dengan persentase 60%. (14) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 84 responden dengan persentase 62.2%. (15) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 74 responden dengan persentase 54.8%. (16) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 53 responden dengan persentase 39.3%. (17) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 59 responden dengan persentase 43.7%

2. Berdasarkan pertanyaan minat beli: (1) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 86 responden dengan persentase 63.7%. (2) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 77 responden dengan persentase 57%. (3) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 92 responden dengan persentase 68.1%. (4) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 88 responden dengan persentase 65.2%. (5) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 79 responden dengan persentase 58.5%. (6) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 87 responden dengan persentase 64.4%. (7) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 85 responden dengan persentase 63%. (8) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 71 responden, dengan


(17)

100 persentase 52.6%. (9) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 83 responden dengan persentase 61.5%. (10) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 81 responden dengan persentase 60%.

3. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa citra merek minimarket Indomaret berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Dan, selain memiliki harga yang murah dan cukup lengkap dalam menyediakan barang-barang yang dijual, konsumen memiliki persepsi bahwa minimarket Indomaret memiliki lokasi yang dekat dengan tempat tinggal konsumen, sehingga hal ini memungkinkan bagi konsumen untuk menarik minatnya untuk datang berkunjung atau berbelanja di lokasi minimarket Indomaret yang terdekat.


(18)

5.2 Saran

Saran-saran yang diajukan sebagai bahan pertimbangan oleh peneliti pada perusahaan yaitu minimarket Indomaret, adalah::

1. Citra Merek yang telah dimiliki oleh minimarket Indomaret selama ini dikenal baik bagi para konsumen, tampak jelas dari seluruh sub variabel citra merek, yaitu recognition, reputation, affinity, dan

domain. Dapat dilihat dari hasil yang telah diteliti oleh peneliti yaitu

menunjukkan bahwa citra merek minimarket Indomaret memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen. Oleh karena itu dalam menghadapi persaingan jenis usaha ritel yang semakin sengit ini, perusahaan sebaiknya disarankan untuk semakin meningkatkan citra merek minimarket Indomaret dalam hal affinity dengan memberikan pelayanan dalam melayani konsumennya dengan lebih ramah, sopan, dan melayani konsumennya. Dalam hal recognition dengan melakukan media iklan dengan memberikan katalog produk-produk yang dijual dan mengadakan promo-promo produknya agar konsumen lebih mendapatkan info terkini terhadap produk yang dijual di minimarket Indomaret. Dalam hal reputation dengan cara terus konsisten memberikan harga yang terbaik serta kompetitif, dan menyediakan lebih lengkap produk yang dijual daripada yang sebelumnya. Dalam hal domain dengan cara membuka minimarket Indomaret yang lebih strategis lagi agar jangkauan area yang lebih luas sehingga konsumen semakin mudah untuk berkunjung dan berbelanja di minimarket Indomaret.


(19)

102 2. Dalam hal minat beli, penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen secara umum memiliki minat untuk memilih berbelanja di minimarket Indomaret Hal ini dikarenakan minimarket Indomaret yang memiliki lokasi yang mudah dicapai, harga yang ditawarkan cukup kompetitif, produk yang dijual cukup lengkap dan beraneka ragam, fasilitas yang disediakan membuat konsumen merasa nyaman, memiliki area parkir yang cukup luas dan proses pembayaran di minimarket Indomaret yang tidak lama. Dengan telah memberikan gambaran bagi perusahaan sebagaimana yang telah tertulis tesebut, sebaiknya perusahaan juga disarankan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas yang menjadi minat beli bagi konsumen untuk berkunjung dan berbelanja di minimarket Indomaret.

Dengan ini diharapkan bagi pihak perusahaan dapat mampu untuk mempertahankan citra merek yang telah terbentuk selama ini, karena lebih sulit mempertahankan dari pada memperolehnya apalagi sekarang telah banyak bermunculan kompetitor-kompetitor baru baik itu minimarket dari merek dagang yang sama, merek dagang domestik atau lokal lainnya, dan dari pesaing minimarket merek dagang asing lainnya.


(20)

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan. Adanya keterbatasan ini, diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan dengan pengambilan sample responden yang pernah berkunjung atau berbelanja di minimarket Indomaret jalan Surya sumantri, Bandung dan mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha.

2. Variabel yang diteliti hanya memiliki 1 (satu) variabel independent, yaitu citra merek dan 1 (satu) variabel dependent, yaitu minat beli. Untuk penelitian lebih lanjut dapat mengembangkan lebih dalam, menambahkan variabel-variabel lain atau faktor lain yang mempengaruhi terhadap minat beli konsumen.

3. Untuk penelitian lebih lanjut ruang lingkup penelitian dapat di maksimalkan dan pemilihan responden dapat diperluas.


(21)

104

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. (1991). Managing Brand Equity: Capitalizing on The value of a Brand

Name, New York: The Free Press.

Assael, Henry. (1992). Consumer Behavior and Marketing Action. PWS-KENT Publishing Company.

Berman, B., Joel R. Evans. (2001). Edisi 8, Retail Management: A Strategic

Approach. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Dharmmesta, DH dan Handiko T, Hani (2000). Edisi pertama, cetakan ketiga. “Manajemen pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen”. Yogyakarta : BPFE. Hair,J.F.Jr., Anderson, R.E.,Tatham,R.L., and Black, W.C. (1998), Multivariate

Data Analysis, 5th ed, New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.

Jogiyanto. (2004). Edisi Pertama “Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalam”. Yogyakarta Penerbit :BPFE-Yogyakarta

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid Kesatu. Jakarta : PT.Indeks Gramedia.

Kotler, Phillip dan Gary Amrstrong (2003). “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Phillip (2003). 11th Edition. “Marketing Management”, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Prenhallindo.

Kotler, Philp and Gary Amstrong. 1997. Principle of Marketing. Sevent Edition. Prentice Hall, Inc., New Yersey.

Kotler, Philip., Lane, Kevin. (2007). Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas Jilid

Kesatu. Jakarta : PT.Indeks Gramedia.

Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran Edisi Millenium Jilid Kedua. Jakarta : PT Prenhalindo.

Simamora, Bilson (2003). Cetakan Kedua. “Memenangkan Pasar Dengan

Pemasaran Efektif dan Profitabel”. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Simamora, Bilson (2004). Cetakan Kedua. “Panduan Riset Perilaku konsumen”. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto, (2006). “Metode Riset Bisnis”. Yogyakarta Penerbit: C.V Andi Offset Tjiptono, Fandi (2000). Edisi ke-2. “Strategi Pemasaran”. Yogyakarta: Penerbit


(1)

sebanyak 80 responden dengan persentase 59.3%. (11) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 81 responden dengan persentase 60%. (12) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 79 responden dengan persentase 58.5%. (13) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 81 responden dengan persentase 60%. (14) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 84 responden dengan persentase 62.2%. (15) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 74 responden dengan persentase 54.8%. (16) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 53 responden dengan persentase 39.3%. (17) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 59 responden dengan persentase 43.7%

2. Berdasarkan pertanyaan minat beli: (1) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 86 responden dengan persentase 63.7%. (2) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 77 responden dengan persentase 57%. (3) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 92 responden dengan persentase 68.1%. (4) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 88 responden dengan persentase 65.2%. (5) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 79 responden dengan persentase 58.5%. (6) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 87 responden dengan persentase 64.4%. (7) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 85 responden dengan persentase 63%. (8) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 71 responden, dengan


(2)

persentase 52.6%. (9) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 83 responden dengan persentase 61.5%. (10) Jumlah responden yang menjawab setuju sebanyak 81 responden dengan persentase 60%.

3. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa citra merek minimarket Indomaret berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Dan, selain memiliki harga yang murah dan cukup lengkap dalam menyediakan barang-barang yang dijual, konsumen memiliki persepsi bahwa minimarket Indomaret memiliki lokasi yang dekat dengan tempat tinggal konsumen, sehingga hal ini memungkinkan bagi konsumen untuk menarik minatnya untuk datang berkunjung atau berbelanja di lokasi minimarket Indomaret yang terdekat.


(3)

5.2 Saran

Saran-saran yang diajukan sebagai bahan pertimbangan oleh peneliti pada perusahaan yaitu minimarket Indomaret, adalah::

1. Citra Merek yang telah dimiliki oleh minimarket Indomaret selama ini dikenal baik bagi para konsumen, tampak jelas dari seluruh sub variabel citra merek, yaitu recognition, reputation, affinity, dan domain. Dapat dilihat dari hasil yang telah diteliti oleh peneliti yaitu menunjukkan bahwa citra merek minimarket Indomaret memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen. Oleh karena itu dalam menghadapi persaingan jenis usaha ritel yang semakin sengit ini, perusahaan sebaiknya disarankan untuk semakin meningkatkan citra merek minimarket Indomaret dalam hal affinity dengan memberikan pelayanan dalam melayani konsumennya dengan lebih ramah, sopan, dan melayani konsumennya. Dalam hal recognition dengan melakukan media iklan dengan memberikan katalog produk-produk yang dijual dan mengadakan promo-promo produknya agar konsumen lebih mendapatkan info terkini terhadap produk yang dijual di minimarket Indomaret. Dalam hal reputation dengan cara terus konsisten memberikan harga yang terbaik serta kompetitif, dan menyediakan lebih lengkap produk yang dijual daripada yang sebelumnya. Dalam hal domain dengan cara membuka minimarket Indomaret yang lebih strategis lagi agar jangkauan area yang lebih luas sehingga konsumen semakin mudah untuk berkunjung dan berbelanja di minimarket Indomaret.


(4)

2. Dalam hal minat beli, penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen secara umum memiliki minat untuk memilih berbelanja di minimarket Indomaret Hal ini dikarenakan minimarket Indomaret yang memiliki lokasi yang mudah dicapai, harga yang ditawarkan cukup kompetitif, produk yang dijual cukup lengkap dan beraneka ragam, fasilitas yang disediakan membuat konsumen merasa nyaman, memiliki area parkir yang cukup luas dan proses pembayaran di minimarket Indomaret yang tidak lama. Dengan telah memberikan gambaran bagi perusahaan sebagaimana yang telah tertulis tesebut, sebaiknya perusahaan juga disarankan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas yang menjadi minat beli bagi konsumen untuk berkunjung dan berbelanja di minimarket Indomaret.

Dengan ini diharapkan bagi pihak perusahaan dapat mampu untuk mempertahankan citra merek yang telah terbentuk selama ini, karena lebih sulit mempertahankan dari pada memperolehnya apalagi sekarang telah banyak bermunculan kompetitor-kompetitor baru baik itu minimarket dari merek dagang yang sama, merek dagang domestik atau lokal lainnya, dan dari pesaing minimarket merek dagang asing lainnya.


(5)

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan. Adanya keterbatasan ini, diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan dengan pengambilan sample responden yang pernah berkunjung atau berbelanja di minimarket Indomaret jalan Surya sumantri, Bandung dan mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha.

2. Variabel yang diteliti hanya memiliki 1 (satu) variabel independent, yaitu citra merek dan 1 (satu) variabel dependent, yaitu minat beli. Untuk penelitian lebih lanjut dapat mengembangkan lebih dalam, menambahkan variabel-variabel lain atau faktor lain yang mempengaruhi terhadap minat beli konsumen.

3. Untuk penelitian lebih lanjut ruang lingkup penelitian dapat di maksimalkan dan pemilihan responden dapat diperluas.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D. A. (1991). Managing Brand Equity: Capitalizing on The value of a Brand Name, New York: The Free Press.

Assael, Henry. (1992). Consumer Behavior and Marketing Action. PWS-KENT Publishing Company.

Berman, B., Joel R. Evans. (2001). Edisi 8, Retail Management: A Strategic Approach. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Dharmmesta, DH dan Handiko T, Hani (2000). Edisi pertama, cetakan ketiga. “Manajemen pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen”. Yogyakarta : BPFE. Hair,J.F.Jr., Anderson, R.E.,Tatham,R.L., and Black, W.C. (1998), Multivariate

Data Analysis, 5th ed, New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.

Jogiyanto. (2004). Edisi Pertama “Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalam”. Yogyakarta Penerbit :BPFE-Yogyakarta

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid Kesatu. Jakarta : PT.Indeks Gramedia.

Kotler, Phillip dan Gary Amrstrong (2003). “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Phillip (2003). 11th Edition. “Marketing Management”, Jilid 1 dan 2. Jakarta: Prenhallindo.

Kotler, Philp and Gary Amstrong. 1997. Principle of Marketing. Sevent Edition. Prentice Hall, Inc., New Yersey.

Kotler, Philip., Lane, Kevin. (2007). Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas Jilid Kesatu. Jakarta : PT.Indeks Gramedia.

Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran Edisi Millenium Jilid Kedua. Jakarta : PT Prenhalindo.

Simamora, Bilson (2003). Cetakan Kedua. “Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel”. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Simamora, Bilson (2004). Cetakan Kedua. “Panduan Riset Perilaku konsumen”.

Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto, (2006). “Metode Riset Bisnis”. Yogyakarta Penerbit: C.V Andi Offset

Tjiptono, Fandi (2000). Edisi ke-2. “Strategi Pemasaran”. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Finley