PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA PENCAWAN MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
KELAS X SMA PENCAWAN MEDAN
TAHUN AJARAN 2013/2014

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
HENRA PAKPAHAN
NIM: 7103141054

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sumber
segala kekuatanku yang telah mencurahkan berkat dan hikmatnya sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Profesionalisme
Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Pencawan Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi,
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini,
khususnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Ekonomi Sekalisgus Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


i

6. Bapak Indra Maipita, M.Si. Ph.D selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis
yang telah memberikan banyak bimbingan dan saran maupun motivasi yang
luar biasa kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Dr. M. Yusuf, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.
8. Bapak/Ibu Dosen dan Staff Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
9. Ibu Nila Nekodema Barus, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Ibu Rehulina
Sitepu, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah, Ibu Dra Friska Sihombing M.Si
selaku guru mata pelajaran Ekonomi SMA Swasta Pencawan Medan.
10. Teristimewa

kepada orang tua saya, Ayahanda Saul Pakpahan dan

Ibunda Nursani Br. Gultom yang selalu hadir dalam setiap kehidupan
memberikan segala cinta dan kasih sayang serta lantunan doa-doa yang tulus
kepada saya setiap waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Abang (Marhusa Pakpahan, Harto Pakpahan, Bongsu Pakpahan,
Marlen Pakpahan) dan kakak saya (Hotmaida Pakpahan, Wanti Jelita

Pakpahan, Pastima Pakpahan, Mega) terimakasih buat semua dukungan.
11. Sahabat terbaikku

Ka Juni Stevanie Simatupang,

Manurung, Exaudi Situmorang,

Ka Maria

juga teman satu dosen pembimbing.

Hotdin yang juga teman satu kos.
12. Pelayanan di UK-KMK St. Martinus UNIMED sukses terus buat KMK,
teman-teman team kerja di seksi sosial dua periode K’ Astri, K’ Selpi,
K’Pien, K’ Ratna, K’Bunga adekku Mairani, Santa, Harni trimakasih buat
kerjasamanya. Teman –teman satu angkatan Eva, Mawar, Ratna, Pien,
ii

Filemon, Paul, Supriando, Putra dan teman-teman yang lain tidak dapat
disebutkan satu per satu, buat kakak dan abang terus yang mendukung baik

dengan doa. Iuvante Deo Vincimus
13. Kost jalan pardamean No. 120, Ka Maru trimakasih ya buat dukungannya
dan sudah menjadi ibu kos yang baik bagi kami lanjutkan ya ka. Da Selpi,
Eva Sari, Melva, Meri, makasih ya buat cnada tawanya selama ini.
14. Special thanks rekan-rekan mahasiswa seperjuangan mulai dari semester
awal hingga akhirnya penulis dapat mempersembahkan skripsi ini kepada
rekan-rekan semuanya terkhusus lagi A Reguler Pendidikan Ekonomi
Angkatan 2010. Sukses selalu ya buat kita semua. Satu kata buat kalian
semua tetap semangat.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua
orang.

Medan,

Juni 2014

Henra Pakpahan
NIM: 7103141054

iii


ABSTRAK
Henra Pakpahan, NIM 7103141054. Pengaruh Profesionalisme Guru dan
Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Pencawan Medan Tahun Ajaran
2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan
Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah profesionalisme guru dan
motivasi belajar siswa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Swasta Pencawan
Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
profesionalisme guru dan motivasi belajar siswa secara parsial dan simultan
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X
SMA Swasta Pencawan Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Adapun populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swata Pencawan Medan
Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam peneltian ini
adalah sejumlah 60 orang atau total sampling. Teknik Pengumpulan data
dilakukan dengan cara dokumentasi dan angket. Uji validitas angket
menggunakan rumus Product Moment Pearson, dan reabilitasnya dihitung dengan

rumus Cronbach Alpha. Design penelitian ini adalah regresi linier berganda
untuk menguji penelitian yaitu dengan uji hipotesisnya uji-t dan uji-F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel
profesionalisme guru (X1) memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar
siswa karena memiliki thitung > ttabel yaitu 3,703 > 2,002. Variabel motivasi belajar
(X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru karena thitung >
ttabel yaitu 6,328 > 2,002. Sementara secara simultan variabel X1 dan X2 memiliki
pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa pada taraf alpha 5%.
Hal ini terlihat dari hasil perhitungan Fhitung yang sebesar 90,834 yang lebih besar
dari Ftabel sebesar 3,16. Hasil perhitungan menggunakan regresi linier berganda,
didapat koefisien regresi Y=15,376 + 0,262X1 + 0,587X2. Profesionalisme guru
dan motivasi belajar memberikan sumbangan sebesar 76,1% terhadap prestasi
belajar yang ditunjukkan pada koefisien determinasi 0,761, sisanya dipengaruhi
oleh variabel lain diluar analisa penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan pihak sekolah dalam
hal ini kepala sekolah dan lembaga pendidikan yang terkait perlu meningkatkan
profesionalisme setiap guru khususnya guru Ekonomi di SMA Swasta Pencawan
Medan. Begitu juga dengan motivasi belajar siswa di sekolah tersebut, hal ini juga
perlu mendapat perhatian guna menunjang proses belajar mengajar yang
berlangsung dengan baik, efektif dan efisien.

Kata Kunci: Profesionalisme Guru, Motivasi Belajar, dan Pretasi Belajar
ABSTRACT

iv

Henra Pakpahan, NIM 7103141054. The Effect of Teacher’s Professionalism
and Student’s Motivation Learning On Students Achievement In Economics
of X Class SMA Pencawan Medan Academic Year 2013/2014. A Thesis of
Economics Department. Economics Education program, Faculty of
Economics, State University of Medan 2014.
The problem in this research was to find whether there was significant
effect of Teacher’s professionalism and students' motivation learning on student
achievement in economics of X Class SMA Pencawan Medan.
The purpose of this research was to find out the effect of teacher’s
professionalism and student’s motivation learning simultaneously and partially on
students’ achievement in economics of students in X Class SMA Pencawan
Medan Academic Years 2013/2014. The population of this research was 60
students of X Class in SMA Pencawan Medan. The sample in this research is the
number of 60 persons or total sampling. Engineering data was collected by means
of documentation and questionnaires. Validity test of the questionnaire used

Pearson Product Moment formula, and reliability was calculated by Cronbach
Alpha formula. The Design of this research was a multiple linear regression to
examine the research by using t-test and F-test hypothesis.
The results of this research showed that partially teacher’s
professionalism (X1) has a significant effect on students’ achievement because it
has t-test> t-table is 3.703 > 2.002. Learning motivation variable (X2) has a
significant effect on the professionalism of teachers as t-test > t table is 6.328 >
2.002. In simultaneously variables X1 and X2 have a significant effect on
students' learning achievement in economics alpha 5% level. It was showed on the
results of the calculation of F test which 90.834 is higher than F-table 3.16.
Results of calculation used multiple linear regression, regression coefficient
obtained Y = 15.376 + 0.262 X1 + 0.587 X2. Teacher’s professionalism and
motivation contribute 76.1% to the learning achievement shown in the coefficient
of determination 0.761; the rest is influenced by other variables beyond the
analysis of this study.
Based on the result of this research, it is suggested in the school,
headmaster and associated educational institutions that is included, need to
increase the professionalism of the teachers, Economics teacher in SMA
Pencawan Medan. So is the students' motivation in school, it is also a concern to
support the teaching and learning process goes well, effectively and efficiently.

Keywords: Teacher Professionalism, motivation to learn, and Student
Achievement.

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIBMBING
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
ABSTRACT .................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................ 6
1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................... 7
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................... 8

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 8
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................. 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 10
2.1 Kerangka Teori.................................................................................... 10
2.1.1

Profesionalisme Guru ........................................................... 10

2.1.2

Motivasi Belajar ................................................................... 23

2.1.3

Prestasi Belajar ..................................................................... 30

2.2

Penelitian Yang Relevan ............................................................... 33


2.3

Kerangka Berpikir ......................................................................... 35

2.4

Hipotesis....................................................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 38
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 38
3.1.1

Lokasi Penelitian ...................................................................... 38

3.1.2

Waktu Penelitian ...................................................................... 38

3.2 Populasi dan Sampel ............................................................................ 38
3.2.1

Populasi .................................................................................. 38
vi

3.2.2

Sampel .................................................................................... 39

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi operasional ................................... 39
3.3.1 Variabel Penelitian .................................................................... 39
3.3.2 Defenisi Operasional ................................................................. 39
3.4

Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 40
3.4.1 Dokumentasi ............................................................................. 40
3.4.2 Angket ....................................................................................... 41

3.5

Uji Coba instrument ........................................................................ 43
3.5.1 Uji Validitas Angket ................................................................. 43
3.5.2 Uji Reabilitas Angket ................................................................ 44

3.6 Uji Asumsi Klasik ............................................................................. 45
3.6.1 Uji Normalitas ........................................................................... 45
3.6.2 Uji Multikolinieritas.................................................................. 45
3.6.3 Uji Heterokedastisitas ............................................................... 46
3.7

Teknik Analisis Data ........................................................................ 46
3.7.1 Analisis Regresi Linier Berganda ............................................. 46
3.7.2 Uji Hipotesis ............................................................................. 47
3.7.3 Koefisien Determinasi .............................................................. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 50
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................... 50
4.1.1

Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ..................................... 50

4.1.2

Deskripsi Variabel Penelitian .................................................. 55

4.2 Uji Asusmsi Klasik ............................................................................ 74
4.2.1

Normalitas data ........................................................................ 74

4.2.2

Uji Multikolonieritas ................................................................ 76

4.2.3

Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 77

4.3 Analisis Data ...................................................................................... 78
4.3.1

Analisis Regresi Linier Berganda ........................................... 78

4.3.2

Uji Hipotesis ............................................................................ 79

4.3.3

Uji Koefisien Determinasi ....................................................... 82

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 82
vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 85
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 85
5.2 Saran .................................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 88
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... 92
LAMPIRAN .................................................................................................... 93

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X SMA Pencawan Medan ...... 6
Table 3.1 Jumlah Populasi Tiap Kelas ............................................................ 38
Table 3.2 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan ......................................... 41
Tabel 3.3 Layout angket .................................................................................. 42
Tabel 3.4 Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ........................................ 45
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Profesionalisme Guru(X1) 52
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket variabel X1 ......................... 53
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Motivasi Belajar (X2) ....... 54
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel X2 ......................... 55
Tabel 4.5 Analisis Profesionalisme Guru (X1)................................................. 56
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kompetensi Pedagogik .................................. 57
Tabel 4.7 Distrribusi Frekuensi Kompetensi Kepribadin ................................ 59
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Kompetensi Sosial .......................................... 60
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kompetensi Profesional.................................. 62
Tabel 4.10 Distribusi Variabel Profesionalisme Guru(X1) ............................. 64
Tabel 4.11 Analisis Motivasi Belajar (X2) ....................................................... 66
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik ......................................... 66
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Motivasi Ekstrinsik ....................................... 69
Tabel 4.14 Distribusi Variabel Motivasi Belaajar............................................ 71
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Blajar Ekonoi Siswa (Y) 72
Tabel 4.16 Distribusi Variabel Prestasi Belajar konomi (Y) ........................... 73
Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Data ............................................................. 75
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Uji Multikolonieritas ....................................... 77
Tabel 4.19 Koefisien Regresi Berganda .......................................................... 79

Tabel 4.20 Hasil Uji Simultan (Uji F) .............................................................. 81
Tabel 4.21 Tabel Koefisien determinasi (R2)................................................... 82

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Paradigma variable independen terhadap variable
dependen ..................................................................................... 37
Gambar 4.1 Diagram Batang Variabel Profesionalisme Guru (X1) ................. 65
Gambar 4.2 Diagram Distribusi Variabel Motivasi Belajar (X2) ..................... 71
Gambar 4.3 Diagram Batang Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi
Belajar (Y)....................................................................................................... 73
Gambar 4.4 Diagram Batang Analisis Variabel Prestasi Belajar (Y) .............. 74
Gambar 4.5 Diagram P-Plot Normalitas Data ................................................ 76
Gambar 4.6 Diagram Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas .............................. 78

xi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan aset berharga dalam
mengembangkan kemajuan bangsa. Perkembangan dunia pendidikan yang
semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk dapat menyesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Menyadari akan hal tersebut Pemerintah sangat
serius dalam menangani bidang pendidikan. Banyak perhatian khusus diarahkan
kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan
kualitas pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal
memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan
nasional melalui proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan inti
dari proses pendidikan secara keseluruhan dan guru sebagai pemegang peranan
utama. Proses belajar mengajar merupakan suatu rangkaian perbuatan guru dan
siswa dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.
Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh
sekolah, pola, struktur, dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar
ditentukan oleh guru yang mengajar mereka. Guru yang profesional akan lebih
mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan, dan lebih
mampu mengelola kelasnya sehingga proses belajar para siswa dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Suatu

proses belajar mengajar akan berjalan lancar

1

2

apabila ada interaksi positif antara berbagai komponen yang terkandung di dalam
sistem pengajaran.
Salah satu usaha yang digunakan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
adalah meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar merupakan tolok ukur
yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa. Siswa yang prestasinya
tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Keberhasilan belajar
siswa dapat dilihat dari prestasi belajarnya. Keunggulan prestasi belajar selalu
menjadi penilaian utama masyarakat terhadap suatu sekolah atau lembaga
pendidikan. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan pelaksanaan proses belajar
mengajar.
Prestasi belajar menentukan berhasil tidaknya pendidikan, karena itu
prestasi memiliki fungsi sebagai indikator kuantitas pengetahuan yang telah
dikuasai. Fungsi prestasi juga dapat menentukan suatu kualitas dalam dunia
pendidikan, karena dengan prestasi akan dapat diketahui seberapa besar mutu dan
kualitas yang dimiliki oleh siswa maupun sekolah.
Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa menunjukkan sejauh mana siswa
mampu memahami dan menguasai bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Melihat prestasi belajar yang dicapai siswa, maka dapat dilakukan evaluasi
mengenai hal-hal yang menyebabkan siswa kurang memahami dan menguasai
materi pelajaran. Prestasi juga sebagai tendensi keingintahuan yang merupakan
kebutuhan umum manusia. Siswa yang ingin mencapai kepuasan belajar, mereka
akan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik dengan cara yang tekun dan giat
dalam belajar.

3

Prestasi belajar pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor yang
saling terkait baik yang berasal dari dalam diri siswa (internal) maupun dari luar
diri siswa (eksternal). Faktor dari dalam diri siswa tersebut diantaranya motivasi
belajar, sikap belajar siswa, kecerdasan siswa dan keaktifan siswa dalam
pembelajaran. Faktor dari luar diantaranya lingkungan belajar, pergaulan siswa,
fasilitas belajar, intensitas bimbingan orang tua, lingkungan masyarakat,
pengelolaan kelas dan sebagainya.
Profesionalisme guru merupakan salah satu faktor mempengaruhi
prestasi belajar siswa yang berasal dari luar diri siswa. Guru adalah subyek dalam
proses transformasi ilmu karena menjadi muara dan sorotan fundamen terhadap
mutu dan kualitas pembelajaran yang menghasilkan

mutu pendidikan. Guru

diposisikan sebagai garda terdepan dan posisi sentral dalam proses pembelajaran.
Dalam undang-undang Guru dan Dosen No.14/2005 dan Peraturan Pemerintah
No.19/2005 dinyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian,
kompetensi pedagogik, kompetensi professional dan kompetensi sosial. Muna
(2012) menyatakan bahwa “Peran guru sebagai pemberi materi dalam proses
belajar mengajar sangatlah penting disamping itu guru juga dituntut mampu
memberikan pengaruh-pengaruh positif yang dapat membangun peserta
didiknya”. Seorang guru diharapkan mampu teladan bagi siswa, dan menyanyagi
profesinya sebagai seorang guru.
Peran guru semakin tinggi dan optimal dalam menjalankan profesinya.
Untuk itu diperlukan karasteristik yang spesifik, antara lain memiliki semangat
juang dan etos kerja yang disertai kualitas keimanan dan ketaqwaan, mengikuti

4

perkembangan iptek dan tuntutan lingkungan yang kondusif, berperilaku
profesional dalam mengembangkan tugas, memiliki wawasan kedepan yang luas
dalam memandang berbagai permasalahan, memiliki keteladanan moral dan rasa
estetika yang tinggi, serta mampu mengembangkan prinsip kerja yang bersaing
dan bersanding. Tugas utama guru adalah membantu anak didik agar mampu
beradaptasi terhadap berbagai tantangan kehidupan serta desakan yang
berkembang dalam dirinya. Pemberdayaan peserta didik meliputi aspek-aspek
kepribadian, aspek intelektual, sosial, emosional dan ketrampilan haruslah
diwujudkan dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan sekolah sangat ditentukan
sejauhmana kesiapan seorang guru dalam mempersiapkan peserta didiknya
melalui kegiatan belajar mengajar. Selain itu keberhasilan pendidikan sekolah
juga ditentukan keterpaduan antara kegiatan guru dengan siswa dalam proses
belajar mengajar. Untuk itu posisi strategis guru dalam meningkatkan mutu hasil
pendidikan sangat dipengaruhi oleh profesionalisme guru yang sangat
berpengaruh dalam proses belajar mengajar sebagai bagian dari mewujudkan
tujuan pendidikan itu sendiri.
Selain faktor profesionalisme guru, prestasi belajar yang maksimal dapat
diraih dengan motivasi belajar yang baik sebagai salah satu faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar yang berasal dari dalam diri siswa. Dengan
motivasi belajar, siswa dapat mencapai prestasi seperti yang diinginkan. Pada
kenyataannya motivasi belajar siswa itu masih belum optimal. Hal ini terutama
tampak dalam pengerjaan Pekerjaan Rumah (PR) yang jarang dilakukan siswa.

5

Pada umumnya mereka akan mengerjakan PR di sekolah dengan mencontek pada
temannya. Selain itu pemahaman siswa tentang pelajaran Ekonomi yang sangat
membosankan dikarenakan kebanyakan teori membuat keinginan atau dorongan
siswa untuk belajar ekonomi berkurang.
Dicha (04 Desember 2010) menyatakan bahwa:
motivasi belajar siswa itu rendah khususnya dalam pengerjaan PR
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: faktor ekstern yang meliputi
(a) tindak lanjut guru dalam pemberian PR (b) pemberian nilai (c) jenis
(d) beban dan waktu pemberian serta tingkat kesulitan PR (e) bahan atau
sumber untuk mengerjakan PR, (f) cara mengajar dan karasteristik guru,
faktor intern yang meliputi (a) manfaat yang dirasakan (b) minat terhadap
pelajaran (c) dan kondisi fisik siswa.
Hal ini juga merupakan salah satu masalah yang mendasar yang
ditemukan penulis ketika mengadakan observasi bahwa masih banyak siswa yang
tidak mengerjakan PR atau mengerjakannya di sekolah dengan menyalin hasil
kerja temannya.
Hasil wawancara yang dilakukan bersama guru bidang studi Ekonomi
SMA Pencawan Medan, bahwa KKM di sekolah tersebut adalah 78. Berdasarkan
observasi, penulis melihat bahwa

guru mata pelajaran Ekonomi di sekolah

tersebut telah lulus sertifikasi namun prestasi belajar siswa di sekolah tersebut
belum maksimal. Hal ini terlihat dari masih sedikitnya siswa yang tuntas dalam
pelajaran ekonomi yaitu 68,33% atau 41 orang dari 60 orang siswa kelas X Tahun
Ajaran 2013/2014. Untuk lebih jelas persentase ketuntasan siswa pada mata
pelajaran ekonomi kelas X dalam 2 tahun terakhir dapat dilihat dalam tabel
dibawah ini.

6

Tabel 1.1
Persentase Ketuntasan Siswa Kelas X SMA Pencawan Medan
Tahun
Tidak
Semerter KKM Tuntas Persentase
Persentase Jumlah
Ajaran
Tuntas
2011/2012

2012/2013

I

78

41

53,95 %

35

46,05%

76

II

78

47

61,84 %

29

38,16%

76

I

78

41

68,33%

19

31,67%

60

II

Fakta lain yang ditemukan penulis adalah terdapat perbedaan nilai yang
sangat mencolok diantara siswa, ada siswa memiliki nilai ujian yang memuaskan
tetapi yang beberapa yang bahkan harus remedial beberapa kali untuk memenuhi
KKM. Hal ini mungkin sangat dipengaruhi oleh profesionalisme

guru dan

motivasi belajar siswa kelas X tersebut. Untuk itu guru ekonomi di SMA Swasta
Pencawan Medan dituntut untuk meningkatkan profesionalismenya untuk
menghasilkan siswa yang berkualitas dan meningkatkan prestasi belajar siswa
yang juga harus didukung motivasi belajar siswa yang tinggi.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar “Pengaruh Profesionalisme Guru
Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Swasta Pencawan Medan Tahun Ajaran
2013/2014.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasi masalah
sebagai berikut:

7

1. Apakah ada pengaruh dari profesionalisme

guru terhadap prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Pencawan
Medan T.A 2013/2014?
2. Apakah ada pengaruh dari motivasi belajar siswa terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Pencawan
Medan T.A 2013/2014?
3. Apakah ada pengaruh dari profesionalisme guru dan motivasi belajar
siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
kelas X SMA Pencawan Medan T.A 2013/2014?
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam pelaksanaan penelitian ini
perlu dibuat pembatasan masalah. Berdasarkan judul diatas, penulis membatasi
masalah yang akan dibahas lingkup “Pengaruh profesionalisme guru dan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Pencawan Medan Tahun
Ajaran 2013/2014”.
1. Profesionalisme guru yang diteliti adalah profesionalisme guru mata
pelajaran ekonomi yang ditinjau dari empat kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang guru yaitu; kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
2. Motivasi yang diteliti adalah motivasi belajar siswa yang berasal dari
dalam diri siswa atau motivasi intrinsik dan motivasi yang berasal dari
luar diri siswa atau motivasi ekstrinsik

8

3. Prestasi belajar siswa yang diteliti adalah prestasi belajar pada mata
pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Pencawan Medan Tahun
Ajaran 2013/2014 yang diperoleh dari DKN semester ganjil.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah ada

pengaruh dari profesionalisme guru terhadap prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Pencawan
Medan T.A 2013/2014?
2. Apakah ada pengaruh dari motivasi belajar siswa terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Pencawan
Medan T.A 2013/2014?
3. Apakah ada pengaruh dari profesionalisme guru dan motivasi belajar
siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
kelas X SMA Pencawan Medan T.A 2013/2014?
1.5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh profesionalisme guru terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA
Pencawan Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar
pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Pencawan Medan Tahun
Ajaran 2013/2014.

9

3. Untuk mengetahui pengaruh profesionalisme guru dan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X
SMA Pencawan Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan oleh penulis dari pelaksanaan
penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang prestasi belajar siswa
ditinjau dari profesionalisme guru dan motivasi belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan kepada pihak sekolah khususnya guru bidang
studi ekonomi dalam meningkatkan prestasi belajar ekonomi.
3. Untuk menambah literatur dalam perpustakaan UNIMED umumnya
dan Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan perbandingan
dan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian
yang relevan.

85

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap data hasil

penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh profesionalisme guru dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Swasta
Pencawan Medan Tahun Ajaran 2013/2014 diperoleh beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1.

Profesionalisme guru mata pelajaran Ekonomi SMA Swasta Pencawan
Medan termasuk dalam kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari hasil
distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 2,933. Motivasi belajar
siswa termasuk dalam kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari hasil
distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 3,030. Prestasi belajar
siswa Kelas X mata pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2013/2014
mayoritas memiliki nilai antara 80-85 dengan persentase 63,33% yang
dapat dikategorikan cukup.

2.

Hasil dari perhitungan menggunakan uji regresi linier berganda didapat
persamaan regresi Y = 15,376 + 0,262X1 +0,587X2+e. Persamaan ini
menggambarkan bahwa jika variabel profesionalisme guru dan motivasi
belajar dianggap konstan (tetap) maka prestasi belajar Ekonomi siswa
akan naik sebesar 15,376 poin. Jika profesionalisme guru ditengkatkan
sebesar 1 (satu) kali dan motivasi belajar dianggap konstan (tetap), maka
peningkatan itu juga akan meningkatkan prestasi belajar sebesar 0,262

86

poin. Demikian juga jika motivasi belajar ditingkatkan sebesar 1 (satu)
dan profesionalisme guru dianggap konstan, maka prestasi belajar
Ekonomi siswa akan meningkat sebesar 0,587 poin.
3.

Hasil dari uji hipotesis secara parsial membuktikan bahwa ada pengaruh
yang signifikan dari profesionalisme guru terhadap prestasi belajar
Ekonomi siswa. Hal ini terlihat dari hasil uji-t yang menunjukkan nilai
thitung > ttabel yaitu 3,703 > 2,002 pada taraf signifikansi 0,000 < 0,05.
Begitu juga dengan uji hipotesis secara parsial yang dilakukan pada
pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa kelas
X SMA Swata Pencawan Medan Tahun Ajaran 2013/2014 membuktikan
bahwa ada pengaruh yang signifikan. Hal tersebut terlihat dari hasil uji-t
yang menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 6,328 > 2,002 pada
taraf signifikansi 0,000 < 0,05.

4.

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji–F menunjukkan
bahwa Fhitung > Ftabel yaitu (90,834 > 3,16). Hal ini berarti hipotesis
diterima dengan kata lain “ Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari
profesionalisme guru dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
Ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Pencawan Medan Tahun Ajaran
2013/2014”

5.

Pengaruh dari profesionalisme guru dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar Ekonomi siswa Kelas X SMA Swasta Pencawan Medan
Tahun Ajaran 2013/2014 secaraa bersama-sama memberikan kontribusi

87

sebesar 76,1% dan sisanya 23,9 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar
analisa variabel dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, dikemukakan beberara saran sebagai
berikut:
1. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme guru dan
motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar Ekonomi. Oleh
karena itu, pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah dan lembaga
pendidikan yang terkait perlu meningkatkan profesionalisme setiap guru,
khususnya guru Ekonomi di SMA Swasta Pencawan Medan. Begitu juga
dengan motivasi belajar siswa, hal ini juga perlu mendapat perhatian guru
menunjang proses belajar mengajar yang dapat berlangsung dengan baik,
efektif dan efisien.
2. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi tergolong kategori
cukup untuk itu diharapkan siswa lebih meningkatkan prestasi belajarnya
secara praktis dan konseptual. Karena mata pelajaran Ekonomi dituntut
lebih aktif mengetahui dan memahami fenomena-fenomena disekitarnya.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap variabelvariabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar Ekonomi siswa. Karena
ada banyak variabel-variabel yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
Ekonomi siswa. Selain itu diharapkan mampu menganalisa variabelvariabel apa saja yang bisa dipengaruhi oleh profesionalisme guru dan
motivasi belajar siswa.

88

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, H. Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta
Alma, Buchari. Hari Mulyadi. Girang Razati dan Lena Nuryati. 2009. Guru
Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung:
Alfabeta
A.M., Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivadi Belajar. Jakarta:Rajawali Press.
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:
Rineka Cipta
.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:
Rineka Cipta
Aqual, Faisya. 2012. Pengaruh Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Di SMK Negeri 1 Siantar Tahun
Ajaran 2011/2012. Skripsi. UNIMED
Dicha, Chacaa. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Motivasi
Siswa
SMA
dalam
Mengerjakan
Pekerjaan
Rumah.
http://icharisaa.blogspot.com/2010/12/faktor-faktor-yangmempengaruhi.html. Diakses tanggal 20 Maret 2014.
Dariyo, Agoes. 2013. Dasar-dasar Pedadogi Modern. Jakarta: PT. Indeks
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Pujiastuti, Eko. dkk. 2012. Kompetensi Profesional, Pedagogik Guru IPA,
Persepsi Siswa Tentang Proses Pembelajaran, dan Kontribusinya
Terhadap Hasil Belajar IPA Di SMP/MTS Kota Banjarbaru. ISSN 22527125. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology 1.
Vol 1 No. 1.2012. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujet. diakses
tanggal 28 Juni 2014.
Firdaus, Yulian Agung. 2012. Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Negeri Yogyakarta. Fakultas

89

Ekonomi.
Universitas
Negeri
Yogyakarta.
http://eprints.uny.ac.id/8040/5/1-06403241009.pdf. Diakses tanggal 09
Februari 2014
Hamdu, Ghullam dan Lisa Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi BelajarSiswa
Terhadap Pretasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian
Pendidikan. ISSN 1412-565X. Vol.12 No.1 2011. http:/jurnal.upi.edu/file/8Ghullam_Hamdu.pdf. Diakses tanggal 28 Juni 2014.
Hasim, Abdul . Mohammad Surya dan Rus Bambang Suwarno. 2010. Landasan
Pendidikan Menjadi Guru Yang Baik. Bogor: Ghalia Indonesia
Inayah Ridaul. dkk. 2012. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa,
Dan Fasilitas Belajar, Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah
Tahun Pelajaran 2011/2012. UNNESA.
Jurnal Pendidikan Insan
Mandiri: Vol 1 No. 1 (2013). http://eprints.uns.ac.id/1961/1/1899-4276-1SM.pdf. Diakses tanggal 12 Februari 2014
Kunandar. 2009. Guru Profesional implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali
Press
Muna, Taufiana C. dan Bambang Sudrijo. 2012. Pengaruh Profesionalisme Guru
Mata Pelajaran Produktif dan Karasteristik Siswa Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Jurusan Teknik Sipil Dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri
http://eprints.uny.ac.id/9968/1/jurnal.pdf.
Yogyakarta.
Yogyakarta.
Diakses 03 Februari 2014.
Musfah, Jejen. 2011. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan
Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana
Nahampun, Melise. 2012. Hbungan Tingkat motivasi dan Inteligensi Dengan
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa SMK Swasta Marisi Medan Tahun
Ajaran 2011/2012. Medan UNIMED.
Nicolina Kandoli, Lousia. 2011. Motivasi dan Hubungannya Dengan Pretasi
Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Tata Hidang Di Jurusan PKK
Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. ED VOKASI, Jurnal
Pendidikan Teknologi dan Jurusan. ISSN 2087-3581. Volume 2, Nomor 2,
Hal
98-104.
2011.
http://jurnaledvokasi.files.wordpress.com/2012/02/11_98-104-vol-2-n0-22011-motivasi-dan-hubungannya-dengan-prestasi-belajar-mahasiswa-

90

pada-mata-kuliah-tata-hidang-di-jurusan-pkk-fakultas-teknik-universitasnegeri-manado-kandoli.pdf. Diakses tanggal 28 Juni 2014.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, RI,
http://www.paudni.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2012/08/PP-no19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan.pdf, diakses tanggal 23
Februari 2014
Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta
Setyorini dan Suroto. 2014. Hubungan Antara Kompetensi Pedagogik Guru
Dengan Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan Studi Pada Guru Pegawai Negeri Sipil Sekolah Dasar Negeri
Se-Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Tahun 2013. Jurnal Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan. ISSN: 2338-798X. Vol. 02 Nomor 01 Tahun
2014.
Hal
101-108.
http://ejournal.unnesa.ac.id/index.php/jurnalpendidikan-jamani/isue/archive. diakses tanggal 28 Juni 2014
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka cipta.
Simanjuntak, Riwan. 2013.Pengaruh Profesionalisme Guru dan Fasilitas Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Swasta Bersama
Berastagi Tahun Ajaran 2012/2013. Medan :UNIMED
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sulistyowati. dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kompetensi Profesional
Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa
Kelas VII SMP Negeri 3 Magelang Tahun Pembelajaran 2011/2012. ISSN
2252-6544. Economic Education Analysis Journal. Vol. 1 No. 2. 2012.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj. diakses tanggal 28 Juni 2014
Suyanto. 2013. Menjadi Guru Profesional Strategi meningkatkan Kualifikasi Dan
Kualitas Guru Di Era Global. Jakarta: Erlangga
Syafrina, Intan,.2013. Hubungan Profesionalisme Guru Dan Minat Belajar Siswa
Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan Di

91

SMK Sri Langkat
Medan:UNIMED

Tanjung

Pura

Tahun

Ajaran

2012/2013.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jakarta:
Rosda
Triyanto. 2003. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Disiplin Sekolah Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Rumpun Bangunan SMK Pancasila 1 Wonogiri
Tahun
Ajaran
2002/2003.
Skripsi.
USM.
http://
digilib.uns.ac.id/abstrak.pdf.php?d_id=6665. Diakses 05 februari 2014

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen.
Jakarta
:
Departemen
Pendidikan
Nasional,
RI,
http://www.dikti.go.id/files/atur/UU14-2005GuruDosen.pdf,
diakses
tanggal 23 Februari 2014
Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Jakarta:
Departemen
Pendidikan
Nasional,
RI
http://www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf, diakses tanggal 27
Februari 2014
Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
.2008. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Wau, Yasaratodo. 2013. Profesi Kependidikan. Medan. Unimed Press.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DIRUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 7 13

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 21 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP SISWA PADA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 77

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 5 12

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN AJARAN 2012/2013

0 6 101

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA BUMISARI NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 7 89

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X

2 7 15

PENGARUH SELF REGULATED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 11

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA

0 0 13