PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Lusia Winarni
ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP
HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN
PELAJARAN 2008/2009
Oleh
LUSIA WINARNI
Hasil belajar adalah hasil usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan ditandai
dengan tingginya hasil belajar yang diperoleh. Guru adalah salah satu komponen
terpenting dalam proses belajar mengajar. Keterampilan mengajar bagi seorang
guru adalah sangat penting bila ingin menjadi guru yang profesional, disamping
menguasai substansi bidang studi yang dia mampu dalam mengajar, keterampilan
dasar mengajar juga merupakan keterampilan penunjang untuk keberhasilan
dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data
mengenai pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan minat
belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 14
Bandar Lampung
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14
Bandar Lampung tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 144 orang siswa.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 105 orang dengan teknik
(2)
Lusia Winarni
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif verifikatif dengan
pendekatan ex post facto dan survey. Pengujian hipotesis pertama dan kedua
menggunakan statistik t dan hipotesis ketiga menggunakan statistik F.
Berdasarkan analisis data diperoleh data hasil penelitian yang menunjukkan
bahwa: (1) Ada pengaruh yang signifikan antara variabel persepsi siswa tentang
keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA
Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009 yang dibuktiban dari
hasil perhitungan uji t yang menunjukkan bahwa thitung = 6,862 > ttabel = 1,990.
(2) Ada pengaruh yang signifikan antara variabel minat belajar ekonomi terhadap
hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung
Tahun Pelajaran 2008/2009 yang dibuktikan dari hasil perhitungan uji t yang
menunjukkan bahwa thitung = 8,485 > ttabel = 1,990. (3) Ada pengaruh yang
signifikan antara variabel persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan
minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri
14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009 yang dibuktikan dari hasil
perhitungan uji F yang menunjukkan bahwa Fhitung = 43,986 > Ftabel = 3,010.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi siswa
tentang keterampilan mengajar guru dan minat belajar ekonomi terhadap hasil
(3)
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru bidang
terhadap hasil belajar ekonomi pada SMA Negeri 14 Bandar Lampung
Tahun Pelajaran 2008/2009. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa baiknya persepsi para siswa ini terungkap dimana siswa
menganggap bahwa guru mereka adalah seorang guru yang menyenangkan
siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Apabila siswa merasa
bersahabat ketika belajar sehingga belajar menjadi lebih menyenangkan
tanpa ada pihak yang memaksa maupun dipaksa dan hasilnya akan
menjadi lebih baik.
2. Ada pengaruh minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi pada
SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009. Minat
belajar merupakan kecenderungan yang tetap untuk mengenang beberapa
kegiatan dan juga besar pengaruhnya terhadap belajar, apabila pelajaran
ekonomi yang dipelajari sesuai dengan minat siswa, maka siswa akan
(4)
3. Ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan
minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi pada SMA Negeri
14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan
saran sebagai berikut:
1. Keterampilan mengajar guru sangat penting dimiliki oleh seorang guru
sebab guru memegang peranan penting dalam dunia pendidikan. Oleh
karena itu didalam proses belajar mengajar guru harus memiliki berbagai
keterampilan dalam mengajar.
2. Banyak siswa masih menganggap mata pelajaran ekonomi merupakan
pelajaran yang membosankan. Anggapan ini timbul karena siswa belum
mampu memahami manfaat ilmu ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian guru harus mengetahui apa yang dapat membuat anak
tertarik dan mempunyai minat dalam pelajaran ekonomi mulai dari
berhubungan dengan keuangan pribadi, keuangan keluarga dan guru juga
dapat memberikan wawasan mengenai ilmu ekonomi dalam dunia kerja
sehingga dapat mengarahkan pemikiran siswa.
3. Hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh persepsi siswa tentang
keterampilan mengajar guru dan minat belajar siswa saja, tetapi masih
benyak faktor lain yang mempengaruhinya. Oleh sebab itu, peneliti
(5)
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini era globalisasi menuntut kesiapan yang lebih matang dalam segala
hal, misalnya; Bidang pendidikan merupakan salah satu andalan untuk
mempersiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menghadapi
tantangan zaman. Mempersiapkan sumber daya manusia dalam bidang
pendidikan dilakukan sejak dari masa pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
Adanya persiapan sedini mungkin diharapkan akan menghasilkan sumber daya
manusia yang lebih baik.
Untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, dipengaruhi oleh banyak
komponen belajar-mengajar. Tetapi disamping
komponen-komponen pokok yang ada dalam kegiatan belajar mengajar, ada faktor lain
yang ikut memengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar, yaitu soal hubungan
guru dengan siswa. Hubungan guru dengan siswa/anak didik di dalam proses
belajar mengajar merupakan faktor yang sangat menentukan. Bagaimanapun
baiknya bahan pelajaran yang diberikan, bagaimanapun sepurnanya metode
pembelajaran yang digunakan, namun jika hubungan guru-siswa tidak
(6)
Siswa yang dikatakan berhasil dalam belajar apabila siswa tersebut berhasil
menguasai tujuan pembelajaran yang ditunjukkan oleh kemampuan siswa
dalam mengerjakan tugas atau ujian yang diberikan oleh guru. Kemampuan
siswa dalam belajar adalah kecakapan seorang peserta didik, yang dimiliki dari
hasil apa yang telah dipelajari yang dapat ditunjukkan atau dilihat melalui hasil
belajarnya. Ada tiga (aspek) yang terkait dengan kemampuan siswa dalam
belajar, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Contoh kognitif adalah
kemampuan siswa dalam menganalisis suatu masalah berdasarkan pemahaman
yang dimilikinya. Contoh afektif adalah siswa mampu menentukan sikap
untuk menerima atau menolak suatu objek.
Akan tetapi yang menjadi masalah adalah tidak semua siswa memiliki
kemampuan yang sama. Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa
dalam belajar, antara lain faktor internal, faktor eksternal, dan faktor
pendekatan belajar. Contoh faktor internal yang mempengaruhi kemampuan
siswa dalam belajar adalah kesehatan siswa dan intelegensinya. Siswa yang
sehat dan mempunyai intelegensi yang baik akan mempunyai kesiapan yang
lebih baik dalam belajar sehingga kemampuan belajarnya dapat optimal.
Sebaliknya siswa yang kurang sehat (sedang sakit) akan sulit menerima
pelajaran sehingga kurang optimal kemampuan belajarnya. Faktor pendekatan
belajar yang berbeda juga akan memberikan kemampuan belajar yang berbeda.
Pendekatan dalam belajar dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk
kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
(7)
kemampuan belajar yang lebih baik daripada siswa yang hanya belajar sambil
lalu saja (tidak mendalam).
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar
adalah kemampuan siswa dalam mempersepsi materi pelajaran yang
diterimanya di sekolah. Persepsi merupakan aktivitas mengindera,
mengorganisasi, dan menginterprestasikan serta menilai stimulus yang ada
dalam lingkungan.
Siswa akan membuat persepsi mengenai sistem pembelajaran dari apa yang
ditangkap oleh inderanya, kemudian dari hasil persepsinya itu siswa akan
bereaksi. Reaksi yang muncul dapat berupa tindakan-tindakan yang
menunjang ke arah tercapainya kemampuan dalam belajar, seperti menghafal,
menghitung, menulis, membaca, dan lain-lain. Oleh karena itulah persepsi
siswa dalam belajar mempunyai hubungan dengan kemampuan siswa dalam
belajar. Karena persepsi berbeda-beda untuk setiap individu, maka
kemampuan siswa dalam belajar sangat tergantung kepada persepsinya,
sehingga dapat dikatakan ada hubungan yang sangat kuat antara persepsi siswa
terhadap sistem pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian pendauluan yang dilakukan di SMA Negeri 14
Bandar Lampung pada siswa kelas X Semester Ganjil Tahun Pelajaran
(8)
Tabel 1. Nilai Harian Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X di SMA Negeri 14 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2008/2009
N0 Kelas Nilai Jumlah Siswa
0,0-65 ≥65
1 2 3 4 5 X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 9 17 24 18 19 20 12 5 10 10 29 29 29 28 29
Siswa 87 57 144
% 60,42% 39,58% 100%
Sumber : Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 14 Bandar Lampung
Berdasarkan tabel 1 di atas terlihat bahwa nilai ujian harian mata pelajaran
ekonomi secara umum masih tergolong rendah, yaitu dari jumlah siswa
sebayak 144 siswa yang mencapai nilai ≥ 65 hanya 57 orang siswa atau 39,58% dan sisanya 87 orang siswa atau 60,42% belum memenuhi Standar
Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM), yaitu dengan nilai minimal 65.
Banyaknya siswa yang mendapat nilai rendah tersebut diduga berhubungan
dengan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan minat belajar
siswa. Guru merupakan komponen yang terpenting karena gurulah yang
menjadi salah satu unsur dibidang kependidikan harus berperan serta secara
aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional, sesuai
dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Dalam arti khusus
dapat dikatakan bahwa pada setiap diri guru itu terletak tanggung jawab untuk
membawa para siswanya pada suatu kedewasaan atau taraf kematangan
tertentu. Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dapat menjadikan
siswa menyimak pelajaran dan karena siswa menyimak pelajaran maka besar
(9)
keterampilan mengajar dalam proses belajar mengajar, maka akan menambah
minat siswa dalam belajar dan siswa tidak merasa jenuh dalam belajar. Siswa
yang menyimak pelajaran yang disampaikan oleh gurunya sudah dapat
ditentukan bahwa siswa tersebut mempunyai minat dalam belajar dan
belajarnya akan lebih baik, sehingga hasil belajarnya akan baik pula.
Berdasarkan latar belakang masalah, maka penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Ekonomi Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Semester Ganjil di SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009”. B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, masalah penelitian dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
1. Bagaimanakah persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru
ekonomi di SMA Negeri 14 Bandar Lampung?
2. Bagaimanakah minat belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 14 Bandar
Lampung?
3. Bagaimanakah hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 14
Bandar Lampung?
4. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru
terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14
(10)
5. Apakah ada pengaruh minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar
ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun
Pelajaran 2008/2009?
6. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru
dan minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa
kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009?
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini difokuskan pada pengkajian mengenai pengaruh persepsi siswa
tentang keterampilan mengajar guru dan minat belajar ekonomi terhadap hasil
belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun
Pelajaran 2008/2009?
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru
terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar
Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009?
2. Apakah ada pengaruh minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar
ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun
(11)
3. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru
dan minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa
kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang
keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X
SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh minat belajar ekonomi terhadap
hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar
Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang
keterampilan mengajar guru dan minat belajar ekonomi terhadap hasil
belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung
Tahun Pelajaran 2008/2009.
F. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan:
1. Memperkaya ilmu pendidikan bagi penulis khususnya dan masyarakat
pada umumnya.
2. Sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan profesionalisme guru
dan akan pentingnya minat belajar sebagai salah satu syarat keberhasilan
(12)
3. Menjadi sumbangan pemikiran bagi guru dalam mempersiapkan diri untuk
melakukan kegiatan pembelajaran kepada siswa dan meningkatkan hasil
belajarnya.
G. Ruang Lingkup Penelitian
1. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah persepsi siswa tentang keterampilan mengajar
guru dan minat belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi serta hasil
belajar ekonomi.
2. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar
Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009.
3. Tempat penelitian
Tempat penelitian ini adalah di SMA Negeri 14 Bandar Lampung
4. Waktu penelitian yaitu tahun 2008/2009
(1)
kemampuan belajar yang lebih baik daripada siswa yang hanya belajar sambil lalu saja (tidak mendalam).
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar adalah kemampuan siswa dalam mempersepsi materi pelajaran yang
diterimanya di sekolah. Persepsi merupakan aktivitas mengindera,
mengorganisasi, dan menginterprestasikan serta menilai stimulus yang ada dalam lingkungan.
Siswa akan membuat persepsi mengenai sistem pembelajaran dari apa yang ditangkap oleh inderanya, kemudian dari hasil persepsinya itu siswa akan bereaksi. Reaksi yang muncul dapat berupa tindakan-tindakan yang
menunjang ke arah tercapainya kemampuan dalam belajar, seperti menghafal, menghitung, menulis, membaca, dan lain-lain. Oleh karena itulah persepsi siswa dalam belajar mempunyai hubungan dengan kemampuan siswa dalam belajar. Karena persepsi berbeda-beda untuk setiap individu, maka
kemampuan siswa dalam belajar sangat tergantung kepada persepsinya,
sehingga dapat dikatakan ada hubungan yang sangat kuat antara persepsi siswa terhadap sistem pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian pendauluan yang dilakukan di SMA Negeri 14 Bandar Lampung pada siswa kelas X Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2008/2009, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
(2)
Tabel 1. Nilai Harian Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X di SMA Negeri 14 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2008/2009
N0 Kelas Nilai Jumlah Siswa
0,0-65 ≥65
1 2 3 4 5 X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 9 17 24 18 19 20 12 5 10 10 29 29 29 28 29
Siswa 87 57 144
% 60,42% 39,58% 100%
Sumber : Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 14 Bandar Lampung
Berdasarkan tabel 1 di atas terlihat bahwa nilai ujian harian mata pelajaran ekonomi secara umum masih tergolong rendah, yaitu dari jumlah siswa sebayak 144 siswa yang mencapai nilai ≥ 65 hanya 57 orang siswa atau 39,58% dan sisanya 87 orang siswa atau 60,42% belum memenuhi Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM), yaitu dengan nilai minimal 65. Banyaknya siswa yang mendapat nilai rendah tersebut diduga berhubungan dengan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan minat belajar siswa. Guru merupakan komponen yang terpenting karena gurulah yang menjadi salah satu unsur dibidang kependidikan harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa pada setiap diri guru itu terletak tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada suatu kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dapat menjadikan siswa menyimak pelajaran dan karena siswa menyimak pelajaran maka besar kemungkinan hasil belajar siswa akan lebih baik. Jika guru mempunyai
(3)
keterampilan mengajar dalam proses belajar mengajar, maka akan menambah minat siswa dalam belajar dan siswa tidak merasa jenuh dalam belajar. Siswa yang menyimak pelajaran yang disampaikan oleh gurunya sudah dapat
ditentukan bahwa siswa tersebut mempunyai minat dalam belajar dan belajarnya akan lebih baik, sehingga hasil belajarnya akan baik pula. Berdasarkan latar belakang masalah, maka penelitian ini mengambil judul
“Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat
Belajar Ekonomi Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Semester
Ganjil di SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, masalah penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Bagaimanakah persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru ekonomi di SMA Negeri 14 Bandar Lampung?
2. Bagaimanakah minat belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 14 Bandar Lampung?
3. Bagaimanakah hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 14 Bandar Lampung?
4. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009?
(4)
5. Apakah ada pengaruh minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009?
6. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009?
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini difokuskan pada pengkajian mengenai pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009?
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009?
2. Apakah ada pengaruh minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009?
(5)
3. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang
keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh minat belajar ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan minat belajar ekonomi terhadap hasil
belajar ekonomi pada siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009.
F. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan:
1. Memperkaya ilmu pendidikan bagi penulis khususnya dan masyarakat pada umumnya.
2. Sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan profesionalisme guru dan akan pentingnya minat belajar sebagai salah satu syarat keberhasilan siswa.
(6)
3. Menjadi sumbangan pemikiran bagi guru dalam mempersiapkan diri untuk melakukan kegiatan pembelajaran kepada siswa dan meningkatkan hasil belajarnya.
G. Ruang Lingkup Penelitian
1. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan minat belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi serta hasil belajar ekonomi.
2. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2008/2009.
3. Tempat penelitian
Tempat penelitian ini adalah di SMA Negeri 14 Bandar Lampung 4. Waktu penelitian yaitu tahun 2008/2009