UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.
ABSTRAK
BUDI SETIARTO,Nim.6101112021.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak
Peluru Gaya Menyamping Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Penemuan
Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran
2014/2015.
Pembimbing
: M.YUSUF
Skripsi Medan
: Fakultas Ilmu K eolahragaan UNIMED 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penigkatan hasil belajar tolak peluru
gaya menyamping dengan menggunakan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing pada
siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang
berbentuk portofolio dilakukan lah tes awal,dan dilakukan pembelajaran menggunakan
gaya mengajar penemuan terbimbing hasil belajar yang dilakukan pada siklus I dan
siklus II yang berbentuk teknik tolak peluru gaya ortodoks(menyamping).
Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 27
Medan. Dari 38 siswa terdapat 14 siswa (36,84%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 57,37. Hasil dari siklus I
terdapat 22 siswa (57,89%) dari 38 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan
belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 59,68. Disiklus II terdapat 33 siswa
(86,84%) dari 38 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai
rata-rata 68,75. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan Gaya
mengajar Penemuan Terbimbing dapat Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya
Menyamping Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Medan Tahun 2014/2015.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat dan
Rahmat karunia nya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik
dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “ Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Dengan Menggunakan Gaya
Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Medan
Tahun Ajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis
bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani Sekolah terkhusus di Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan
ii
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Sebagai Wakil Dekan I di Fik Unimed
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Sebagai Wakil Dekan II di Fik Unimed
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Wakil Dekan III di Fik Unimed.
6. Bapak Drs.M.Yusuf, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis.
7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua jurusan PJKR
8. Bapak Afri Tantri,S.Pd, M.Pd Sebagai Sekretaris jurusan PJKR
9. Bapak Bangun Setia Hsb S.pd.M.Or dan bapak Harris Handoko S.pd,M.pd
Sebagai penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan bagi
penulis.
10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi,dan perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED
11. Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 27 Medan yang telah
banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
12. Bapak Drs.Suzianto yang begitu banyak membantu dan memberikan
masukan bagi penulis.
13. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
Awal, dan Sunartik yang telah memberikan kasih sayang, doa serta
dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini
14. Untuk sahabat-sahabatku: Fahreza Rizki, Ratih kusuma, Satmoko
Hanggoro, Mhd.Fazar Afandi, M.Amin dan M.Fitryansyah yang begitu
banyak membantu dan memberikan dukugan peneliti,sehingga skripsi ini
selesai.
iii
15. Semua teman-teman stambuk 2010 PKR Khususnya PKR B Reg
2010,yang tidak dapat disebutkan satu persatu,yang selalu memberikan
semangat dan dukungan sehingga penulisan ini dapat selesai.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Kesehatan
dan Rekreasi.
Medan, Januari 2015
Penulis
Budi Setiarto
NIM : 6101112021
iv
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
2.1 Anatomi Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing...............................................
22
3.1 Lembar Pengamatan Proses Hasil Belajar Tolak peluru.................................... .
31
3.2 Paparan Data Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping...........................
33
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Dan Siklus II...............................................
34
4.2. Deskripsi Hasil Pos-Tes (siklus I) tolak peluru gaya menyamping....................
37
4.3. Deskripsi Hasil Pos-Tes (siklus II) tolak peluru gaya menyamping.................
39
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I..................................... ...............
46
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II................................... ...............
53
3. Format Portofolio Penilaian Tolak Peluru gaya Menyamping (Ortodoks).........
60
4. Portofolio Penilaian Tes Awal Proses Hasil Belajar......................... ...............
61
5. Data Nilai Ketuntasan Tes Awal........................................................................
64
6. Portofolio Penilaian Siklus I Proses Hasil Belajar.............................................
65
7. Data Nilai Ketuntasan Siklus 1..........................................................................
67
8. Portofolio Penilaian Siklus II Proses Hasil Belajar............................................
68
9. Data Nilai Ketuntasan Siklus II..........................................................................
70
10. Perbandingan Hasil Belajar Tes awal,siklus I Dan Siklus II.............................
71
11. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus I...........................................
72
12. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus II.........................................
73
13. DOKUMENTASI PENELITIAN......................................................................
74
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan wadah atau tempat menimba ilmu pengetahuan dan
keterampilan bagi para peserta didik (siswa). Karena sekolah memiliki beberapa fungsi,
diantaranya tempat untuk mendidik,mengajar dan melatih.Disekolah para peserta didik
diberikan berbagai macam ilmu sesuai dengan mata pelajaran yang ada merupakan
bagian dari pendidikan yang tidak dapat dipisahkan.
Kehidupan seseorang dilingkungan sekolah, disatu sisi tampaknya merupakan
salah satu bagian kehidupan yang sangat menyenangkan, tetapi mungkin pula menjadi
hal yang paling mencemaskan. Setiap hari mereka dapat belajar dengan bebas,
mengikuti kegiatan belajar di kelas, belajar di perpustakaan dan lain-lain yang
kesemuanya menjadi masukan bagi perkembangan pengetahuannya.
Di lain sisi, siswa juga dituntut menyelesaikan segala tugas sekolah yang
diperoleh dari kegiatan proses mengajar tersebut kurang menarik, membosankan, materi
yang diajarkan bersifat monoton, sehingga hal ini menjadi masalah yang serius untuk
membuka jalan penyelesaian baik bagi guru di lingkungan sekolah.
Padahal salah satu konsep kunci operasional pembelajaran yang harus dihayati
oleh seorang guru atau pendidik adalah bagaimana mendesain pembelajaran agar dapat
berjalan seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan (Husdarta,dkk. 2000).
1
2
Disini guru dituntut memiliki kreatifitasnya untuk dapat memilih Gaya mengajar
yang tepat agar dapat menjalankan proses belajar mengajar dengan baik. Persoalan ini
tampak kelihatan mudah,tetapi sesungguhnya merupakan kegiatan yang sulit dan
komplit,sebab membutuhkan profesionalisme dan penghayatan yang seksama
menyangkut aspek-aspek kompetensi belajar dan mengajar.
Pada dasarnya pendidikan adalah usaha sadar yang menumbuh kembangkan
potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi
kegiatan belajar mereka. Fuad Ihsan (2005 :11) menyatakan : “Pendidikan berfungsi
membantu secara sadar perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, dalam
pengembangan
dirinya
yaitu
pengembangan
pribadi,pengembangan
warga
Negara,pengembangan kebudayaan dan pengembangan bangsa”.
Selama ini guru bukan hanya menyampaikan bahan pelajaran agar dapat
diterima oleh anak didik tetapi juga mempunyai peran-peran serta fungsi lain yang
bersifat majemuk. Sekali waktu ia juga harus membimbing anak belajar, sekali waktu
harus memberi contoh teladan, dan bahkan memimpin murid manakala memang
diperlukan.
Nadisah (1992:37) mengemukakan : “beberapa peran dan fungsi guru dalam
lingkungan sekolah antara lain adalah sebagai berikut : 1. Guru sebagai pemimpin,
sebagi pendidik, sebagai pengajar,sebagai pembimbing dan sebagi fasilitator”.
Peran guru sebagai fasilitator adalah menyiapkan kondisi-kondisi lingkungan
belajar dan memberikan petunjuk-petunjuk, penyediaan dan pengaturan alat dan
fasilitas,serta memilih gaya mengajar yang tepat agar anak didik mendapat kemudahan
dalam pemecahan masalah belajarnya. Apabila seorang guru dapat menerapkan peran-
3
peran proses pembelajaran diatas maka segala kegiatan dalam pembelajaran akan terasa
lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa.
Gaya mengajar sebagai suatu proses penyampaian yang harus dimiliki dan
diketahui oleh guru sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan tujuan
pembelajaran dapat tercapai,serta menyediakan media yang sesuai dengan kebutuhan
sehingga proses belajar dapat terlaksana dengan baik.
Disini dituntut kepada seorang guru supaya dapat menyesuaikan dan memilih
gaya
mengajar yang
tepat
sehingga
tercapainya
materi pembelajaran yang
diinginkan,Serta diharapkan melalui gaya pembelajaran yang dilakukan guru yang
disesuaikan terhadap materi ajar ,Maka Siswa lebih cepat memahami materi yang
disampaikan dan proses pembelajaran menjadi lebih effisien.
Dalam mata pelajaran pendidikan jasmani tersebut, siswa harus memiliki tujuan
yang harus dicapai dari berbagai macam aktivitas olahraga, salah satunya dalam materi
atletik. Didalam materi pelajaran atletik setiap siswa harus mempelajari nomor-nomor
yang diperlombakan dalam atletik, salah satunya adalah nomor tolak peluru.
Berdasarkan hasil observasi pada bulan Januari 2014 di lingkungan sekolah
sebenarnya SMP Negeri 27 Medan memiliki lapangan yang dapat menunjang aktivitas
kegiatan belajar mengajar khususnya untuk praktek Penjas. Namun akibat alat yaitu
peluru yang dimiliki hanya 6 buah Peluru,Serta gaya mengajar yang diberikan masih
belum maksimal sehingga proses pembelajaran tolak peluru belum effisien
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SMP Negeri 27 Medan pada
jam pelajaran penjaskes dan pada pokok bahasan tolak peluru,Masih banyaknya siswa
yang belum Paham dan mengerti bagaimana cara melakukan teknik dasar tolak peluru
4
gaya menyamping,Dari jumlah siswa kelas VIII-8 sebanyak 38 orang, hanya 14 orang
(36,84 %) yang bisa melakukan tolak peluru dengan baik. Dan 24 orang (63,16 %) yang
masih belum dapat melakukan gerakan teknik tolak peluru.
Penyebab dari ketidak tuntasan siswa dikarenakan Belum effisiennya gaya
mengajar yang dilakukan terhadap penyampaian materi tolak peluru,serta keterbatasan
alat pembelajaran.Sehingga Masih adanya siswa yang masih belum paham dan belum
dapat melakukan gerakan teknik tolak peluru gaya menyamping dengan benar.
Dari permasalahan yang diuraikan diatas perlu sebuah pemecahan masalah yang
sederhana dan bisa dilakukan oleh guru. Melihat permasalahan diatas, maka satu
pemikiran yang muncul adalah bahwa perlu adanya Gaya mengajar yang tepat yang
dapat mewakili sehingga dapat meningkatkan Hasil pembelajaran tolak peluru secara
effisien serta akhirnya siswa paham dan dapat melaksanakan teknik dasar tolak peluru
gaya
menyamping,Seperti
dengan
menerapkan
gaya
mengajar
penemuan
terbimbing.Karena gaya mengajar penemuan terbimbing sangat baik dan tepat dalam
sistem pembelajaran sekarang,disini para siswa ditutut harus lebih aktif atau giat
menemukan masalah serta mencari jalan keluarnya,sehingga siswa akan lebih cepat
menerima materi yang diberikan oleh guru dan memperoleh hasil yang maksimal yang
sesuai dengan tujuan yang diinginkan guru bidang studi.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang “Upaya Meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping dengan
menggunakan gaya mengajar penemuan terbimbing pada siswa kelas VIII SMP Negeri
27 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah,
maka dapat di identifikasi masalah sebagai berikut:
Rendahnya minat belajar siswa
Masih banyaknya siswa yang belum dapat melakukan teknik dasar tolak
peluru gaya menyamping dengan benar
Kurangnya media pembelajaran tolak peluru
Gaya mengajar yang digunakan belum effisien
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari interpretasi yang salah, maka dipertegas penelitian pada hal-hal
yang pokok,sehingga tercapai sasaran yang diinginkan.Oleh sebab itu penelitian ini
dibatasi pada masalah yaitu: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya
Menyamping Dengan Gaya Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri
27 Medan Tahun 2014/2015”.
D. Rumusan Masalah
Untuk menghindari terjadinya interpretasi yang berbeda dan masalah yang lebih
luas,maka penulis membatasi masalah yang hendak diteliti.Dalam hal ini,penulis hanya
membatasi tentang: Apakah Dengan Menggunakan Gaya mengajar Penemuan
Terbimbing Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Siswa
Kelas VIII SMP Negeri 27 Medan Tahun 2014/2015”?.
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui
peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Dengan Menggunakan
Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Medan
Tahun 2014/2015”.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani sebagai upaya perbaikan
hasil belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping.
2. Membantu siswa mengatasi kesulitan dalam penguasaan teknik dasar Tolak Peluru
Gaya Menyamping di SMP.
3. Menambah wawasan bagi penelitian tentang proses perbaikan pembelajaran Tolak
Peluru Gaya Menyamping.
4. Sebagai bahan masukan / referensi bagi pembaca yang tertarik dengan Tolak Peluru
Gaya Menyamping.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Dengan menggunakan
gaya mengajar penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya
menyamping pada siswa kelas VIII SMP Negeri 27 medan Tahun Ajaran 2014/2015
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas , maka peneliti menyarankan sebagai berikut:
1. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar penemuan
terbimbing.
2. Kepada para
pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing kiranya dapat mencoba dengan
materi pelajaran yang lainnya.
3. Untuk penulis sendiri sebagi acuan dalam proses pengajaran nantinya.
44
DAFTAR PUSTAKA
Agus Kristianto.(2010) Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Surakarta. UNS PRESS
Aip Syarifuddin.(1992).Atletik.Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
Bahagia.Yoyo,Dkk(2000) .Atletik Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Edward,Dkk.(2003), Belajar danPerkembangan .Medan Fakultas Ilmu Pendidikan
Husdarta dan Yudha M. Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.
Ika Kusuma Sari.(2012) Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Medan Penerbit.
Mosston,Muska
And Ashworth Sarah.(1994).Teaching
Physical Education ,Third
Edition,Sydney Colombus Toronto.London Merilll Publishing Company.
Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:
Depdikbud.
Panen Peulina (2002) Belajar Dan Pembelajaran 1,Universitas Terbuka
Roestiyah,N.K.(2008),Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta
Subroto.Toto.(2000) Pemantapan Kemanpuan Mengajar. DEPDIKBUD
Supandi
(1992)
Strategi
Belajar
Mengajar
Pendidikan
Jasmani
Kesehatan,DEPDIKBUD.Jakarta
Winendra, Dkk. (2008). Seri Olahraga Atletik. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.
(http://www.blogmieinstan.co.cc/2014/06/shotput-tolak-peluru.html )
45
Dan
BUDI SETIARTO,Nim.6101112021.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak
Peluru Gaya Menyamping Dengan Menggunakan Gaya Mengajar Penemuan
Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran
2014/2015.
Pembimbing
: M.YUSUF
Skripsi Medan
: Fakultas Ilmu K eolahragaan UNIMED 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penigkatan hasil belajar tolak peluru
gaya menyamping dengan menggunakan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing pada
siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang
berbentuk portofolio dilakukan lah tes awal,dan dilakukan pembelajaran menggunakan
gaya mengajar penemuan terbimbing hasil belajar yang dilakukan pada siklus I dan
siklus II yang berbentuk teknik tolak peluru gaya ortodoks(menyamping).
Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 27
Medan. Dari 38 siswa terdapat 14 siswa (36,84%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 57,37. Hasil dari siklus I
terdapat 22 siswa (57,89%) dari 38 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan
belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 59,68. Disiklus II terdapat 33 siswa
(86,84%) dari 38 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai
rata-rata 68,75. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan Gaya
mengajar Penemuan Terbimbing dapat Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya
Menyamping Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Medan Tahun 2014/2015.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat dan
Rahmat karunia nya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik
dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “ Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Dengan Menggunakan Gaya
Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Medan
Tahun Ajaran 2014/2015”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis
bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam
memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani Sekolah terkhusus di Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan
ii
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Sebagai Wakil Dekan I di Fik Unimed
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Sebagai Wakil Dekan II di Fik Unimed
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Wakil Dekan III di Fik Unimed.
6. Bapak Drs.M.Yusuf, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis.
7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua jurusan PJKR
8. Bapak Afri Tantri,S.Pd, M.Pd Sebagai Sekretaris jurusan PJKR
9. Bapak Bangun Setia Hsb S.pd.M.Or dan bapak Harris Handoko S.pd,M.pd
Sebagai penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan bagi
penulis.
10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi,dan perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED
11. Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 27 Medan yang telah
banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
12. Bapak Drs.Suzianto yang begitu banyak membantu dan memberikan
masukan bagi penulis.
13. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
Awal, dan Sunartik yang telah memberikan kasih sayang, doa serta
dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini
14. Untuk sahabat-sahabatku: Fahreza Rizki, Ratih kusuma, Satmoko
Hanggoro, Mhd.Fazar Afandi, M.Amin dan M.Fitryansyah yang begitu
banyak membantu dan memberikan dukugan peneliti,sehingga skripsi ini
selesai.
iii
15. Semua teman-teman stambuk 2010 PKR Khususnya PKR B Reg
2010,yang tidak dapat disebutkan satu persatu,yang selalu memberikan
semangat dan dukungan sehingga penulisan ini dapat selesai.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Kesehatan
dan Rekreasi.
Medan, Januari 2015
Penulis
Budi Setiarto
NIM : 6101112021
iv
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
2.1 Anatomi Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing...............................................
22
3.1 Lembar Pengamatan Proses Hasil Belajar Tolak peluru.................................... .
31
3.2 Paparan Data Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping...........................
33
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Dan Siklus II...............................................
34
4.2. Deskripsi Hasil Pos-Tes (siklus I) tolak peluru gaya menyamping....................
37
4.3. Deskripsi Hasil Pos-Tes (siklus II) tolak peluru gaya menyamping.................
39
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I..................................... ...............
46
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II................................... ...............
53
3. Format Portofolio Penilaian Tolak Peluru gaya Menyamping (Ortodoks).........
60
4. Portofolio Penilaian Tes Awal Proses Hasil Belajar......................... ...............
61
5. Data Nilai Ketuntasan Tes Awal........................................................................
64
6. Portofolio Penilaian Siklus I Proses Hasil Belajar.............................................
65
7. Data Nilai Ketuntasan Siklus 1..........................................................................
67
8. Portofolio Penilaian Siklus II Proses Hasil Belajar............................................
68
9. Data Nilai Ketuntasan Siklus II..........................................................................
70
10. Perbandingan Hasil Belajar Tes awal,siklus I Dan Siklus II.............................
71
11. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus I...........................................
72
12. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran Siklus II.........................................
73
13. DOKUMENTASI PENELITIAN......................................................................
74
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan wadah atau tempat menimba ilmu pengetahuan dan
keterampilan bagi para peserta didik (siswa). Karena sekolah memiliki beberapa fungsi,
diantaranya tempat untuk mendidik,mengajar dan melatih.Disekolah para peserta didik
diberikan berbagai macam ilmu sesuai dengan mata pelajaran yang ada merupakan
bagian dari pendidikan yang tidak dapat dipisahkan.
Kehidupan seseorang dilingkungan sekolah, disatu sisi tampaknya merupakan
salah satu bagian kehidupan yang sangat menyenangkan, tetapi mungkin pula menjadi
hal yang paling mencemaskan. Setiap hari mereka dapat belajar dengan bebas,
mengikuti kegiatan belajar di kelas, belajar di perpustakaan dan lain-lain yang
kesemuanya menjadi masukan bagi perkembangan pengetahuannya.
Di lain sisi, siswa juga dituntut menyelesaikan segala tugas sekolah yang
diperoleh dari kegiatan proses mengajar tersebut kurang menarik, membosankan, materi
yang diajarkan bersifat monoton, sehingga hal ini menjadi masalah yang serius untuk
membuka jalan penyelesaian baik bagi guru di lingkungan sekolah.
Padahal salah satu konsep kunci operasional pembelajaran yang harus dihayati
oleh seorang guru atau pendidik adalah bagaimana mendesain pembelajaran agar dapat
berjalan seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan (Husdarta,dkk. 2000).
1
2
Disini guru dituntut memiliki kreatifitasnya untuk dapat memilih Gaya mengajar
yang tepat agar dapat menjalankan proses belajar mengajar dengan baik. Persoalan ini
tampak kelihatan mudah,tetapi sesungguhnya merupakan kegiatan yang sulit dan
komplit,sebab membutuhkan profesionalisme dan penghayatan yang seksama
menyangkut aspek-aspek kompetensi belajar dan mengajar.
Pada dasarnya pendidikan adalah usaha sadar yang menumbuh kembangkan
potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi
kegiatan belajar mereka. Fuad Ihsan (2005 :11) menyatakan : “Pendidikan berfungsi
membantu secara sadar perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, dalam
pengembangan
dirinya
yaitu
pengembangan
pribadi,pengembangan
warga
Negara,pengembangan kebudayaan dan pengembangan bangsa”.
Selama ini guru bukan hanya menyampaikan bahan pelajaran agar dapat
diterima oleh anak didik tetapi juga mempunyai peran-peran serta fungsi lain yang
bersifat majemuk. Sekali waktu ia juga harus membimbing anak belajar, sekali waktu
harus memberi contoh teladan, dan bahkan memimpin murid manakala memang
diperlukan.
Nadisah (1992:37) mengemukakan : “beberapa peran dan fungsi guru dalam
lingkungan sekolah antara lain adalah sebagai berikut : 1. Guru sebagai pemimpin,
sebagi pendidik, sebagai pengajar,sebagai pembimbing dan sebagi fasilitator”.
Peran guru sebagai fasilitator adalah menyiapkan kondisi-kondisi lingkungan
belajar dan memberikan petunjuk-petunjuk, penyediaan dan pengaturan alat dan
fasilitas,serta memilih gaya mengajar yang tepat agar anak didik mendapat kemudahan
dalam pemecahan masalah belajarnya. Apabila seorang guru dapat menerapkan peran-
3
peran proses pembelajaran diatas maka segala kegiatan dalam pembelajaran akan terasa
lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa.
Gaya mengajar sebagai suatu proses penyampaian yang harus dimiliki dan
diketahui oleh guru sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan tujuan
pembelajaran dapat tercapai,serta menyediakan media yang sesuai dengan kebutuhan
sehingga proses belajar dapat terlaksana dengan baik.
Disini dituntut kepada seorang guru supaya dapat menyesuaikan dan memilih
gaya
mengajar yang
tepat
sehingga
tercapainya
materi pembelajaran yang
diinginkan,Serta diharapkan melalui gaya pembelajaran yang dilakukan guru yang
disesuaikan terhadap materi ajar ,Maka Siswa lebih cepat memahami materi yang
disampaikan dan proses pembelajaran menjadi lebih effisien.
Dalam mata pelajaran pendidikan jasmani tersebut, siswa harus memiliki tujuan
yang harus dicapai dari berbagai macam aktivitas olahraga, salah satunya dalam materi
atletik. Didalam materi pelajaran atletik setiap siswa harus mempelajari nomor-nomor
yang diperlombakan dalam atletik, salah satunya adalah nomor tolak peluru.
Berdasarkan hasil observasi pada bulan Januari 2014 di lingkungan sekolah
sebenarnya SMP Negeri 27 Medan memiliki lapangan yang dapat menunjang aktivitas
kegiatan belajar mengajar khususnya untuk praktek Penjas. Namun akibat alat yaitu
peluru yang dimiliki hanya 6 buah Peluru,Serta gaya mengajar yang diberikan masih
belum maksimal sehingga proses pembelajaran tolak peluru belum effisien
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SMP Negeri 27 Medan pada
jam pelajaran penjaskes dan pada pokok bahasan tolak peluru,Masih banyaknya siswa
yang belum Paham dan mengerti bagaimana cara melakukan teknik dasar tolak peluru
4
gaya menyamping,Dari jumlah siswa kelas VIII-8 sebanyak 38 orang, hanya 14 orang
(36,84 %) yang bisa melakukan tolak peluru dengan baik. Dan 24 orang (63,16 %) yang
masih belum dapat melakukan gerakan teknik tolak peluru.
Penyebab dari ketidak tuntasan siswa dikarenakan Belum effisiennya gaya
mengajar yang dilakukan terhadap penyampaian materi tolak peluru,serta keterbatasan
alat pembelajaran.Sehingga Masih adanya siswa yang masih belum paham dan belum
dapat melakukan gerakan teknik tolak peluru gaya menyamping dengan benar.
Dari permasalahan yang diuraikan diatas perlu sebuah pemecahan masalah yang
sederhana dan bisa dilakukan oleh guru. Melihat permasalahan diatas, maka satu
pemikiran yang muncul adalah bahwa perlu adanya Gaya mengajar yang tepat yang
dapat mewakili sehingga dapat meningkatkan Hasil pembelajaran tolak peluru secara
effisien serta akhirnya siswa paham dan dapat melaksanakan teknik dasar tolak peluru
gaya
menyamping,Seperti
dengan
menerapkan
gaya
mengajar
penemuan
terbimbing.Karena gaya mengajar penemuan terbimbing sangat baik dan tepat dalam
sistem pembelajaran sekarang,disini para siswa ditutut harus lebih aktif atau giat
menemukan masalah serta mencari jalan keluarnya,sehingga siswa akan lebih cepat
menerima materi yang diberikan oleh guru dan memperoleh hasil yang maksimal yang
sesuai dengan tujuan yang diinginkan guru bidang studi.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang “Upaya Meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping dengan
menggunakan gaya mengajar penemuan terbimbing pada siswa kelas VIII SMP Negeri
27 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah,
maka dapat di identifikasi masalah sebagai berikut:
Rendahnya minat belajar siswa
Masih banyaknya siswa yang belum dapat melakukan teknik dasar tolak
peluru gaya menyamping dengan benar
Kurangnya media pembelajaran tolak peluru
Gaya mengajar yang digunakan belum effisien
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari interpretasi yang salah, maka dipertegas penelitian pada hal-hal
yang pokok,sehingga tercapai sasaran yang diinginkan.Oleh sebab itu penelitian ini
dibatasi pada masalah yaitu: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya
Menyamping Dengan Gaya Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri
27 Medan Tahun 2014/2015”.
D. Rumusan Masalah
Untuk menghindari terjadinya interpretasi yang berbeda dan masalah yang lebih
luas,maka penulis membatasi masalah yang hendak diteliti.Dalam hal ini,penulis hanya
membatasi tentang: Apakah Dengan Menggunakan Gaya mengajar Penemuan
Terbimbing Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Siswa
Kelas VIII SMP Negeri 27 Medan Tahun 2014/2015”?.
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui
peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping Dengan Menggunakan
Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 27 Medan
Tahun 2014/2015”.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani sebagai upaya perbaikan
hasil belajar Tolak Peluru Gaya Menyamping.
2. Membantu siswa mengatasi kesulitan dalam penguasaan teknik dasar Tolak Peluru
Gaya Menyamping di SMP.
3. Menambah wawasan bagi penelitian tentang proses perbaikan pembelajaran Tolak
Peluru Gaya Menyamping.
4. Sebagai bahan masukan / referensi bagi pembaca yang tertarik dengan Tolak Peluru
Gaya Menyamping.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Dengan menggunakan
gaya mengajar penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya
menyamping pada siswa kelas VIII SMP Negeri 27 medan Tahun Ajaran 2014/2015
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas , maka peneliti menyarankan sebagai berikut:
1. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar penemuan
terbimbing.
2. Kepada para
pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing kiranya dapat mencoba dengan
materi pelajaran yang lainnya.
3. Untuk penulis sendiri sebagi acuan dalam proses pengajaran nantinya.
44
DAFTAR PUSTAKA
Agus Kristianto.(2010) Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Surakarta. UNS PRESS
Aip Syarifuddin.(1992).Atletik.Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
Bahagia.Yoyo,Dkk(2000) .Atletik Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Edward,Dkk.(2003), Belajar danPerkembangan .Medan Fakultas Ilmu Pendidikan
Husdarta dan Yudha M. Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.
Ika Kusuma Sari.(2012) Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Medan Penerbit.
Mosston,Muska
And Ashworth Sarah.(1994).Teaching
Physical Education ,Third
Edition,Sydney Colombus Toronto.London Merilll Publishing Company.
Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta:
Depdikbud.
Panen Peulina (2002) Belajar Dan Pembelajaran 1,Universitas Terbuka
Roestiyah,N.K.(2008),Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta
Subroto.Toto.(2000) Pemantapan Kemanpuan Mengajar. DEPDIKBUD
Supandi
(1992)
Strategi
Belajar
Mengajar
Pendidikan
Jasmani
Kesehatan,DEPDIKBUD.Jakarta
Winendra, Dkk. (2008). Seri Olahraga Atletik. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.
(http://www.blogmieinstan.co.cc/2014/06/shotput-tolak-peluru.html )
45
Dan