UPAYA MENINGKATKAN BACKHAND DRIVE TENIS MEJA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NAMORAMBE TAHUN AJARAN 2012/2013.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BACKHAND DRIVE TENIS
MEJA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA
KELAS VIII SMP NEGERI 2 NAMORAMBE
TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH
BISKER SAUT P SIMATUPANG
NIM : 608310037

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, atas berkat dan

Rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi
ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program
sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak sekali kesulitan dan
hambatan yang dialami penulis dalam menyiapkan skripsi ini. Dan keberhasilan
dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tentunya tidak terlepas dengan adanya
bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spritual maupun materi.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan
terimakasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan studi serta penulisan skripsi ini sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor UNIMED serta para
Pembantu Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo M.Pd Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd Pembantu dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik M. Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED
7. Bapak Drs. Hady Suyono, M. Pd selaku pembimbing Skripsi skaligus
penasehat akademik saya yang selama ini telah membimbing saya dalam

penyelesaian skripsi ini.

8. Seluruh Staf Akademik dan Administrasi FIK UNIMED yang telah
memberikan kemudahan dalam hal administrasi selama perkuliahan.
9. Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Namorambe, Bapak Drs. Lukman
Panjaitan selaku Guru Pendidikan Jasmani, serta seluruh Staf Administrasi di
sekolah SMP Negeri 2 Namorambe, yang telah memberi izin kepada penulis
untuk dapat melaksanakan penelitian.
10. Terkhusus buat keluarga tercinta terutama kedua orangtua saya: Mangoloi
Simatupang (Ayah), Eve Erosida Panjaitan (Ibu), Minar Nauli Simatupang
(Adik), serta semua keluarga besar peneliti, terimakasih atas doa, motivasi dan
nasehat yang telah membantu peneliti.
11. Buat seluruh rekan saya kelas PJS A Ekstensi 2008 yang memberi saya
dukungan dan semangat dan juga membantu dalam mengerjakan skripsi ini.
Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian skripsi ini akan mendapat balasan kebaikan dari Allah Swt.
Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.
Medan, Juni 2013
Penulis,


Bisker Saut Simatupang
Nim. 608310037

ABSTRAK
BISKER SAUT P SIMATUPANG, Nim. 608310037. UPAYA
MENINGKATKAN BACKHAND DRIVE TENIS MEJA MELALUI
PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2
NAMORAMBE TAHUN AJARAN 2012/2013 (Pembimbing : Drs. Hady
Suyono, M.Pd
SKRIPSI : FIK UNIMED 2013.)
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar backnad
drive tenis meja melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Namorambe Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode PTK
(penelitian tindakan kelas) dilakukan dengan 2 siklus tindakan selama 2 minggu
dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 32 siswa-siswi, yang terdiri dari 10
laki-laki dan 22 perempuan. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka
dilakukan Tes Hasil Belajar 1 yang berbentuk aplikasi teknik dasar backhand
drive tenis meja sebanyak 1 kali pertemuan.
Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil

analisisnya: (1) Dari tes awal diperoleh 5 orang siswa (15,6%) yang telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 27 orang siswa (84,3%) belum
mencapai ketuntasan belajar. Dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah 57,28%.
(2) Dari tes hasil belajar 1 siklus 1 diperoleh 16 orang siswa (50%) yang telah
mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 16 orang siswa (50%) belum
mencapai tingakt ketuntasan belajar, dengan rata-rata hasil belajar siswa adalah
68.39%. (3) Dari tes hasil belajar 2 siklus 2 diperoleh 28 orang siswa (87,5%)
yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar,sedangkan 4 orang siswa (12,5%)
belum mencapai tingkat ketuntasan belajar,dengan rata-rata hasil belajar siswa
82,97%. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil
belajar siswa dari data awal ke siklus 1 sebesar 11,11 %, sedangkan peningkatan
nilai rata-rata siklus 1 ke siklus 2 yaitu sebesar 14,58%. Berdasarkan analisis data
yang dapat dikatakan bahwa melalui pendekatan bermain dapat menunjang
pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 Namorambe Tahun Ajaran 2012/2013.

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................
i

KATA PENGANTAR ...................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL .........................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................

6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................

6


D. Rumusan Masalah ................................................................................

6

E. Tujuan Penelitian .................................................................................

7

F.

Manfaat Penelitian ..............................................................................

7

BAB II LANDASAN TEORITIS ..................................................................
A. Kerangka teoritis .................................................................................

8
8


1. Hakikat Hasil Belajar .....................................................................

8

2. Hakikat Pendidikan Jasmani .........................................................

10

3. Hakikat Tenis Meja .......................................................................

12

a. Meja Dan Net ………………………………….. ....................

14

b. Bet …………………………………………… .......................

15


c. Bola .........................................................................................

15

4. Hakekat Metode Pendekatan Bermain…………………………. ..

15

5. Hakekat Backhand Drive ...............................................................

21

B. Kerangka Berfikir.................................................................................

24

.......................................................................................................................... BAB
III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................
25


A.

Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................

25

B.

Populasi dan Sampel .....................................................................

25

1. Populasi ..............................................................................

25

2. Sampel ................................................................................

26


C.

Metode Penelitian ..........................................................................

26

D.

Desain Penelitian ...........................................................................

27

E.

Instrumen Penelitian.......................................................................

30

F.


Teknik Analisis Data ......................................................................

33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................
A. Deskripsi data penelitian ................................................................

35
35

B. Hasil penelitian...............................................................................

46

C. Pembahasan hasil penelitian ..........................................................

47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................
A. Kesimpulan ....................................................................................

50
50

B. Saran............................................................................................... .
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................

52
53
54

Daftar Tabel
Halaman
Tabel 1. Penilaian Proses Belajar Backhand Drive Siswa Kls VIII ................
Tabel 2. Deskripsi Hasil Tes Awal Backhand Drive Tenis Meja ....................
Tabel 3. Deskripsi Hasil Post Test (Siklus I) Backhand Drive .......................
Tabel 4. Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus II) Backhand Drive .....................
Tabel 5. Nilai Rata-Rata Test Awal, Post-Test I Dan Post-Test II .................

32
36
40
43
45

Daftar Gambar
Halaman
Gambar 1. Backhand Drive Mengenai Botol ...................................................
20
Gambar 2. Backhand Drive Mengenai Holahop ..............................................
21
Gambar 3. Backhan Drive ...............................................................................
21
Gambar 4. Sikap Permulaan .............................................................................
22
Gambar 5. Sikap Perkenaan Bola.....................................................................
23
Gambar 6. Sikap Akhir ....................................................................................
23
Gambar 7. Diagram Test Awal ........................................................................
36
Gambar 8. Diagram Siklus I.............................................................................
40
Gambar 9. Diagram Siklus II ...........................................................................
44
Gambar 10. Perbandingan Tes Awal, Siklus I, Dan Siklus II ..........................
45

Daftar Lampiran
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ..............................

54

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 ..............................

58

Lampiran 3. Format Lembar Penilaian fortopolio ..........................................

61

Lampiran 4. Data Pre-Test Hasil Belajar Backhand Drive ..............................

65

Lampiran 5. Data Post-Test 1 Hasil Belajar Backhand Drive .........................

67

Lampiran 6. Data Post-Test II Hasil Belajar Backhand Drive .........................

70

Lampiran 7. Keterangan Siswa Yang Tidak Tuntas Pada Siklus I .................

73

Lampiran 8. Keterangan Siswa Yang Tidak Tuntas Pada Siklus II .................

77

Lampiran 9. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian ....................

78

Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian .............................................................

79

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam
mengintinsifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan
manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan
kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar
melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara
sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses
pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan
gerak dasar, teknik dan sterategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai
(sportifitas, kejujuran, kerjasama, dan lain-lain)
Pendidikan

jasmani

yang

diajarkan

disekolah

bertujuan

untuk

mengembangkan kemampuan intelektual, emosional dan keterampilan motorik
siswa. Kemampuan motorik ini diharapkan akan dapat mendukung kondisi fisik
siswa. Dengan kondisi fisik yang baik diharapkan akan dapat menunjang
kebugaran proses belajar mengajar setiap mata pelajaran.
Untuk mencapai standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani
dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan tujuan sebagai mana yang
ada dalam kurikulum, maka seyogianya guru pendidikan jasmani harus mampu
merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan peserta didik, sehingga
proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan berkesinambungan.

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran
pendidikan jasmani dapat diukur berdasarkan tingkat pemahaman, penguasaan
materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi
dan hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.
Pada kenyataannya masih ditemukan permasalahannya berupa rendahnya
efektifitas belajar mengajar pendidikan jasmani. Hal ini berkaitan dengan masih
ditemukannya keragaman masalah dalam pembelajaran pendidikan jasmani,
seperti: 1) rendahnya siswa dalam mengikuti pembelajaran, 2) para siswa jarang
mengajukan pertanyaan, walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya jika
ada hal-hal yang kurang dipahami.
Namun dalam kenyataannya persoalan yang sering terjadi adalah proses
belajar mengajar pendidikan jasmani seseorang terhadap olahraga keterbatasan
dalam menyediakan sarana yang menunjang dalam mata pelajaran pendidikan
jasmani, sehingga kadang-kadang pembelajaran pendidikan jasmani hanya
dilaksanakan secara teori saja dan tidak seperti apa yang diharapkan. Padahal
pendididkan jasmani disekolah harus mempunyai tujuan yang mengarah kepada
tujuan pendidikan. Yaitu meningkatkan kesegaran jasmani dan daya tahan tubuh
siswa, dengan bugarnya kondisi siswa akan mempengaruhi tingkat belajar siswa
serta minat dalam mengikuti pembelajaran. Kenyataan tersebut terjadi juga pada
kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan aktivitas fisik, seperti
proses belajar mengajar tenis meja.demikian juga dalam belajar backhand drive
dalam tennis meja.

Tenis meja merupakan cabang olah raga yang populer, hal ini dengan
dibuktikan dengan adanya cabang olahraga ini di setiap perlombaan baik di
daerah,nasional maupun internasional. kepopuleran cabang olahraga tenis meja
tersebut diperkuat juga dengan menjadikan cabang olahraga tenis meja tersebut
sebagai salah satu muatan kurikulum di sekolah termasuk sekolah menengah
pertama ( SMP )
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran backhand drive dalam tennis
meja tersebut kreativitas seorang guru sangat dibutuhkan, sehingga proses
pembelajarannya dapat memberi pengalaman belajar yang baik secara lengkap
kepada anak didik. Fonomena ini akan menjadi sebuah masalah jika guru
pendidikan jasmani kurang mampu memanfaatkan perannya sebagai guru yang
memiliki potensi sesuai dengan tuntutan target kurikulum dan daya serapsebagai
seorang pendidik yang kreatif dalam mengaktifkan pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah khususnya tehnik backhand drive.
Backhand drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet
dari bawah serong ke atas dan sikap bet clip, dengan bet berada disebelah kiri
depan pemukul.
Pada proses pelaksanaan pembelajaran disekolah tentang backhand drive
bukanlah hasil kecepatan pukulan backhand drive, melainkan proses hasil belajar
dengan demikian, siswa harus dapat mengetahui tehnik-tehnik dasar backhand
drive.
Guru merupakan pelaksana pembelajaran dan sumber utama bagi siswa
dalam pembelajaran pendidikan jasmani harus bisa menciptakan kondisi belajar
yang dapat merangsang siswa agar belajar efektif. Guru pendidikan jasmani secara
sadar akan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai dengan

kurikulum dan harus mengetahui tujuan yang akan dicapai. Agar tujuan
pendidikan jasmani tercapai dengan baik, maka guru harus mampu menciptakan
suasana belajar yang efektif dan variasi serta menyenangkan.
Berdasarkan hasil observasi peneliti mengenai proses hasil belajar siswa
dalam pelajaran backhand drive pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Nomorambe, ternyata masih banyak siswa yang memperoleh nilai rendah. Dari 32
orang siswa kelas VIII 2 SMP Negeri 2 Namorambe, ternyata sebagian besar
siswa (29 orang) memiliki nilai dibawah nilai KKM dan 3 orang siswa memiliki
nilai diatas KKM. Nilai KKM mata pelajaran pendidikan jasmani sekolah adalah
70. Siswa masih kurang menguasai tehnik-tehnik dasar backhand drive, sehingga
mereka cepat bosan. Guru pendidikan jasmani perlu memberikan penjelasan lebih
lanjut lagi tentang tehnik dasar backhand drive, agar siswa lebih mengerti dengan
baik.
Guru Pendidikan Jasmaniselama ini memberikan materi backhand drive
lebih dominan dengan cara-cara lama, yaitu dengan metode ceramah. Hal ini
menyebabkan proses pembelajaran backhand drive menjadi monoton, karena guru
lebih terkesan lebih banyak berperan dalam pembelajaran sedangkan siswa lebih
banyak mendengarkan dan meniru gerakan yang diperankan guru pendidikan
jasmani. Situasi seperti ini kurang mendukung atas kemampuan siswa terutama
dalam memahami suatu materi pembelajaran backhand drive. Pembelajaran
dengan

metode

lama

atau

ceramah

menyebabkan

siswa

mengembangkan kemampuan imajinasinya dan daya fikirnya.

tidak

dapat

Disamping itu, kurangnya kemampuan siswa di dalam melakukan tehnik
dasar tenis meja khususnya backhand drive juga karena kurangnya sarana dan
prasarana yang tersedia di sekolah seperti tennis meja yang persediaannya
terbatas,. Sehingga pada waktu siswa melakukan tehnik dasar backhand drive,
harus secara bergantian.
Jadi untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan cara yang cocok pada
pembelajaran backhand drive salah satunya melalui pendekatan bermain.
Pendekatan bermain merupakan faktor yang sangat penting untuk memperoleh
hasil belajar yang lebih baik. Salah satunya karena keberhasilan dari pada proses
belajar dapat dipengaruhi oleh pendekatan pembelajarannya. Alasan penggunakan
metode pembelajaran pendekatan bermainadalah agar siswa tidak jenuh, siswa
akan senang, membentuk kepribadian anak, memacu dan memotivasi seorang
anak untuk belajar lebih luas.Pendekatan bermain ini merupakan alternatif yang
dapat dipilih dalam pengajaran pendidikan jasmani, mengingat dalam pengajaran
pendidikan jasmani diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat mengarahkan
siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui praktek mengusai tehnik
yang dipelajari atau penemuan secara langsung.
Dengan melakukan olahraga backhand drive melalui pendekatan bermain,
diharapkan dapat berpengaruh terhadap kemampuan siswa menguasai gerak dasar
backhand drivedengan benar. Berdasarkan itu penulis berminat untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Backhand drive
Melalui

Pendekatan

Bermain

Pada

2Namorambe Tahun Ajaran 2012/2013.’

Siswa

Kelas

VIII

SMPNegeri

B. Indentifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas,
maka peneliti mengindentifikasi masalah yang ada antara lain : 1. Siswa merasa
susah melakukan tehnik dasar backhand drive, 2. Keterbatasan alat sehingga
membuat siswa jenuh ketika harus menunggu giliran melakukan gerakan, 3. Siswa
kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, 4. Kemauan untuk belajar backhand
drive sangat rendah.

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dan
kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah, adapun pembatasan
masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peranan metode
pendekatan bermain terhadap upaya peningkatkan hasil belajar backhand drive
pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 2Namorambe Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian di atas
adalah “Bagaimana Hasil Belajar Backhand Drive melalui pendekatan bermain
pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Namorambe Tahun Ajaran 2012/2013?”

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : “Upaya Meningkatan Hasil
Belajar Backhand Drive Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 2 Namorambe Tahun Ajaran 2012/2013”.

F. Manfaat Penelitian
Adapun

manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:
1. Sebagai masukan dan informasi bagi guru pendidikan jasmani dalam
memilih metode pengajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.
2. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai masukan bagi Para guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 2
Namorambe untuk lebih mengetahui Hasil Peningkatan Belajar Backhand
Drive Melalui Pendekatan Bermain Pada Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 2 Namorambe Tahun Ajaran 2012/2013.
4. Bagi pihak sekolah agar dapat memfasilitasi proses belajar mengajar
pendidikan jasmani yang lebih efektif terhadap siswanya.
5. Menambah ilmu dan dapat menyelesaikan tugas akhir bagi peneliti dan
menyelesaikan persyaratan perkuliahan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan penelitian dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
Dari hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan (data awal) bahwa
kemampuan siswa dalam melakukan teknik backhand drive masih rendah belum
seperti yang diharapkan. Dari 32 orang siswa yang menjadi subjek dalam
penelitian ini, jumlah skor rata-rata kelas yang diperoleh pada tes awal ini
mencapai 5,15 dengan rata-rata persentase nilai hasil belajar siswa 57,28%. Ada 5
orang siswa (15.6%) yang memiliki ketuntasan belajar, sedangkan 27 orang siswa
(84.3%) masih belum memiliki ketuntasan belajar. Sedangkan setelah mendapat
perlakuan pada siklus 1 dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam
menyelesaikan tes hasil belajar dari 32 orang siswa yang menjadi subjek dalam
penelitian ini, jumlah skor rata-rata kelas yang diperoleh pada siklus 1 ini
mencapai 6,15 dengan rata-rata persentase nilai hasil belajar siswa 68,39%. Ada
16 orang siswa (50 %) yang memiliki ketuntasan belajar, sedangkan 16 orang
siswa (50%) masih belum memiliki ketuntasan belajar. Sedangkan pada siklus 2
dari 32 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, jumlah skor ratarata kelas yang diperoleh pada siklus 2 ini mencapai 7,46 dengan rata-rata
persentase nilai hasil belajar siswa 82,97%. Ada 28 orang siswa (87,5 %) yang

50

51

memiliki ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang siswa (12,5%) masih belum
memiliki ketuntasan belajar.
Dengan demikian, upaya peningkatan hasil belajar siswa dengan
penggunaan motode pendekatan bermain pada siswa kelas VIII SMP negeri 2
Namorambe Tahun Ajaran 2012/2013 telah meningkat lebih baik lagi. Hal ini
disebabkan adanya proses dalam pengajaran telah dilakukan semaksimal mungkin
dimana guru memberikan pengulangan dalam pembelajaran menekankan
penjelasan pada tahap memahami teknik backhand drive, penyediaan sarana yang
lebih baik lagi serta memberikan lebih banyak contoh sehingga siswa benar-benar
memahami materi yang diberikan guru.

52

B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1.

Diharapkan kepada guru untuk menggunakan Metode Pendekatan Bermain
khususnya pada pengajaran backhand drive atau pun materi pembelajaran
yang lain sehingga keterampilan siswa semakin meningkat.

2.

Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti
pembelajaran agar dapat memahami pembelajaran dengan baik karena
dengan pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan
dengan lebih baik lagi.

3.

Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian coba
menggunakan Metode Pembelajaran Bermain untuk dicoba dengan materi
lainnya.

4.

Penelitian ini dapat dijadikan bahan rujukan bagi peneliti yang ingin
mengankat judul yang menyangkut penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suhardjono, Supardi, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi
Aksara.
Aqib, Zainal. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Untuk Guru SD,SLB,TK. Bandung
: Yrama Widya.
Kristianto, Agus. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani &
Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press.
Matakupan, J, 1993. Pengaruh Pendekatan Keterampilan dan Pendekatan Interaksi
Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Sekolah Dasar.
Jakarta : IKIP.
Suherman, Adang.2000. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta; Depertemen
Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Sutarmin, 2007, Keterampilan Berolahraga Tenis Meja, Surakarta ,Penerbit Era
Intermedia.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung. Penerbit Tarsito.
Sudjana Nana.1992. Penilaian hasil proses belajar mengajar.Bandung: Penerbit
Remaja Rosdakarya.
Sukintaka, 1992.Teori Bermain Untuk D2 PGSD PENJASKES. Jakarta : Dekdikbud
Tim Dosen. 2011. Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Medan : FIP
UNIMED
http://bedande.blogspot.com/2012/01/pengertian-pendidikan-jasmani.html
http://penjasorkes-zone.blogspot.com/2011/12/tujuan-pendidikan jasmani.html
http://www.docstoc.com/docs/48108207/bermain-dan-permainan
http;//www.pendekatan bermain backhand drive tenis meja.com
http;//pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/05.teknik-dasar-permainan-tenismeja.html
http;//gambar tenis meja.com

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR SERVIS BACKHAND PENDEK MELALUI MODIFIKASI ALAT DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS VIII D DI SMP NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2011/2012

1 56 71

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 CAMPANG RAYA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 10 31

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR BACKHAND TENIS MEJA DENGAN MODIFIKASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGRI BANJAR AGUNG KECAMATAN JATI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 10 58

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR FOREHAND DALAM TENIS MEJA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 2 MERAK BATIN KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 9 46

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR PUKULAN BACKHAND TENIS MEJA DENGAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGRI BERENUNG KECAMATAN GEDONG TATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

5 28 53

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PUKULAN GERAK DASAR SERVIS BACKHAND BULUTANGKIS MELALUI MODEL BERPASANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SINARWAYA PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

1 14 55

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII 5 SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 18

UPAYA MENINGKATKAN GERAK FOREHAND PERMAINAN TENIS MEJA MELALUI ALAT PERAGA DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 WATES KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN 2012/2013

0 11 56

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DASAR PADA SISWA KELAS VIII G MELALUI LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 21 282

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8