UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Bahasa Indonesia dengan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SDN Tayuwetan 03 Tahun Pelajaran 2012/2013.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN
BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI
PADA SISWA KELAS IV SDN TAYUWETAN 03
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
HULI NAWASTUTI
A54E090072
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2012
ABSTRAK
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN
BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI
PADA SISWA KELAS IV SDN TAYUWETAN 03
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Huli Nawastuti. A54E090072. Program Sarjana Kependidikan Guru dalam Jabatan.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2012.
119 halaman.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan bahasa
Indonesia dengan media gambar seri. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV
SD Negeri Tayuwetan 03 yang berjumlah 31 siswa. Sumber data dalam penelitian ini
adalah siswa dan guru. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing – masing siklus terdiri dari
empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tehnik pengumpulan
data yang digunakan melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Uji validitas data
menggunakan bentuk trianggulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik
analisis interaktif yang terdiri dari 3 komponen, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan, serta deskriptif komperatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan menulis karangan
bahasa Indonesia siswa. Adapun peningkatan hasil pembelajaran dapat dilihat dari
perolehan nilai siswa dalam menulis karangan bahasa Indonesia yang meningkat dari
siklus I dan siklus II. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa dalam
kemampuan menulis sebesar 67% atau 21 siswa dan pada siklus II meningkat menjadi
93% atau 29 siswa. Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan media gambar
seri mampu meningkatkan kemampuan menulis karangan bahasa Indonesia siswa.
Kata kunci : Kemampuan menulis karangan bahasa Indonesia, media gambar seri
PENDAHULUAN
Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan dari pendidikan Nasional
adalah dengan melalui pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.
Pembelajaran
Bahasa
Indonesia
di
Sekolah
Dasar
(SD)
berdasarkan
KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP) lebih menekankan keterlibatan
anak dalam belajar, hal ini terlihat dalam standar kompentensi yang harus dikuasai
oleh siswa yaitu kompentensi mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis
(Depdiknas,2006:22).
Pemahaman konsep menulis menjadi penting bagi siswa karena dalam
praktek keseharian banyak orang terampil dalam membaca tetapi mengalami
kesulitan dalam menulis. Hasil belajar mengarang bahasa Indonesia kelas IV SDN
Tayuwetan 03 masih rendah.
Mempertimbangkan hasil di atas penulis segera melakukan refleksi
sehingga dapat diketahui segala sesuatu yang menyebabkan kesulitan dalam
mencapai tujuan pembelajaran mengarang ini.
Metode ceramah menjadikan siswa hanya menjadi obyek pembelajaran.
Siswa hanya mendengar dan mencatat saja. Situasi seperti ini membuat siswa
menjadi bosan dengan materi pelajaran yang disampaikan guru, sehingga siswa
kesulitan memahami materi pelajaran dan pada akhirnya kemampuan menulis
karangan menjadi rendah.
Hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Tayuwetan 03 dalam pelajaran
mengarang Bahasa Indonesia ini harus segera diatasi, supaya kemampuan menulis
pada peserta didik mengalami peningkatan sehingga hasil belajar dapat maksimal.
Baugh (dalam Sulaiman, 1998:30) mengemukakan tentang perbandingan
peranan tiap alat indera kita. Semua pengalaman belajar yang dimiliki seseorang
dapat dipersentasikan yaitu: 90% diperoleh melalui indera lihat, 5% melalui indera
dengar, dan 5% melalui indera lain.
Pemilihan media pembelajaran gambar seri jika dibandingkan dengan media
yang lain dalam peningkatan menulis karangan bahasa Indonesia di kelas IV SDN
Tayuwetan 03 merupakan alternatif terbaik serta memiliki potensi keberhasilan
yang cukup besar karena faktor kesesuaian media ini dengan minat siswa SD.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut: Apakah dengan menggunakan gambar seri dapat
meningkatkan kemampuan menulis karangan bahasa Indonesia pada siswa kelas IV
SDN Tayuwetan 03 tahun pelajaran 2012/2013?
Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Tujuan umum meliputi:
a. Untuk meningkatkan kemampuan membuat karangan bahasa Indonesia pada
siswa kelas IV SDN Tayuwetan 03
b. Untuk melatih kreatifitas peserta didik dalam membuat karangan bahasa
Indonesia
c. Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam membuat karangan
bahasa Indonesia dengan menggunakan gambar seri
2. Tujuan khusus
Meningkatkan kemampuan menulis karangan bahasa Indonesia dengan
menggunakan gambar seri pada siswa kelas IV SDN Tayuwetan 03 tahun
pelajaran 2012/2013.
LANDASAN TEORI
A. Kemampuan Menulis Karangan
Pengertian Kemampuan Menulis Karangan
Banyak definisi mengenai kemampuan diantaranya Chaplin (1997:34) yang
mendifinisikan ability (kemampuan, kecakapan, ketangkasan, bakat, kesanggupan)
merupakan tenaga (daya kekuatan) untuk melakukan suatu perbuatan.
Menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa. Agus Budi Wahyudi
(2011:76) mengemukakan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambanglambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut.
Definisi karangan secara sederhana antara lain:
a.
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.
b.
Karangan merupakan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam
bentuk tulisan yang teratur.
c.
Karangan adalah tulisan yang disusun berdasarkan cara berfikir yang logis.
d.
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan ide, pikiran, dan
perasaan dalam kesatuan yang utuh.
e.
Karangan adalah ungkapan pikiran atau perasaan.
(Indah. 2010. Pengertian Definisi Karangan. http: //carapedia.com. diakses tanggal
15 Juli 2012)
METODE PENELITIAN
Seting Penelitian
Tempat penelitian diadakan di SDN Tayuwetan 03 kecamatan Tayu
kabupaten Pati tahun pelajaran 2012/2013
Subyek Penelitian
Subyek pelaku tindakan penelitian ini adalah guru kelas IV SDN Tayuwetan
03, sedangkan subyek penerima tindakan penelitian adalah siswa kelas IV SDN
Tayuwetan 03 tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan
19 siswa perempuan, sementara guru kelas VI SDN Tayuwetan 03 sebagai partner
kolaborasi tindakan penelitian.
Prosedur Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas secara garis besar terdapat empat tahapan
yang harus dilalui yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Jenis Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perilaku guru dalam pembelajaran.
2. Perilaku siswa dalam pembelajaran.
3. Situasi kelas saat pembelajaran.
4. Hasil karangan siswa
Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi adalah suatu tehnik yang dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan secara teliti dan sistematis.
2. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk
dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal untuk kepentingan
tertentu
3. Tes Kinerja
Arikunto (2002:127) menyatakan tes merupakan serentetan pertanyaan atau
latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau
kelompok.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah sesuai dengan tehnik
pengumpulan data. Dalam observasi penelitian instrumen yang digunakan adalah
pedoman observasi. Dalam wawancara yang digunakan adalah pedoman
wawancara. Dalam tes kinerja yang digunakan adalah lembar penilaian produk.
Tehnik Analisa
Penelitian ini menggunakan tehnik analisa deskriptif dan analisa iteraktif.
(Rubino :90) Analisa Deskriptif berupa informasi, keterangan, kata-katam bukan
berupa angka-angka secara mendalam tentang suatu objek yang menjadi sasaran
penelitian. Informasi diambil melalui wawancara mendalam kepada informan.
Analisa interaktif adalah pengumpulan data melalui observasi dan wawancara
dikumpulkan kemudian disajikan. Hasil penyajian data ditampilkan dalam bentuk
lembar observasi, selanjutnya direduksi untuk dipadatkan dalam bentuk
diagram/grafik. Reduksi dari data-data yang ada kemudian dapat ditarik suatu
kesimpulan.
Indikator Pencapaian
Kemampuan menulis karangan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan menggunakan gambar seri pada siswa kelas IV SDN Tayuwetan
03 tahun pelajaran 2011/2012 diharapkan mengalami peningkatan minimal 70.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Profil Sekolah
Berikut ini adalah profil SD Negeri Tayuwetan 03:
a.
Nama Sekolah
: SD NEGERI TAYUWETAN 03
b.
Alamat Sekolah
: RT : 08 RW : 02 Tayuwetan
1) Desa : Tayuwetan
2) Kecamatan
: Tayu
3) Kabupaten
: Pati
4) Provinsi
: Jawa Tengah
5) Kode Pos
: 59155
6) Telepon
: 0295-4545058
7) Email
: [email protected]
c.
Tahun Operasional
: 1986
d.
Status Tanah
: Milik Desa
e.
Daya Listrik
: 400 w
f.
Nama Bank
:-
g.
No. Rekening
:-
h.
Surat Ijin Bangunan
;-
Visi Misi
Supaya penyelenggaraan pendidikan lebih terarah secara spesifik tentang
hal-hal yang ingin dicapai ke depan maka ditetapkan visi sekolah. Adapun visi yang
ditetapkan oleh sekolah adalah:
“BERWAWASAN ILMIAH, BERTINDAK KREATIF MAKSIMAL, DAN
BERBUDI PEKERTI LUHUR”
Untuk mewujudkan visi sekolah di atas, maka sekolah melaksanakan
kegiatan/misi sebagai berikut:
a. Melaksanakan
proses
pembelajaran
yang
aktif,
kreatif,
efektif,
dan
menyenangkan, sehingga dapat mencapai hasil optimal sesuai potensi yang
dimiliki dengan mutu layanan
b. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
c. Melaksanakan program ekstrakurikuler dalam menambah keterampilan hidup
d. Mengupayakan praktek kerja sederhana di lingkungan sekolah kaitannya dengan
keterampilan akademik maupun non akademik
e. Menumbuhkan rasa etika, estetika di lingkungan sekolah
f. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan dalam penataan manajemen
partisipasi warga sekolah dan warga masyarakat.
Diskripsi Prasiklus
Hasil observasi awal ini terdapat masalah yang terjadi antara lain:
1) Sebagian besar siswa kurang antusias dengan pelajaran Bahasa Indonesia
aspek menulis karangan
2) Siswa kesulitan mendapatkan ide untuk dituangkan dalam tulisan
3) Metode yang digunakan guru hanya ceramah sehingga siswa merasa bosan
dan kurang mendapatkan gambaran yang jelas tentang menulis karangan
4) Guru kurang memfasilitasi siswa untuk berlatih menulis.
5) Guru kurang memberikan perhatian kepada siswa pada saat siswa merasa
kesulitan dalam menulis.
Diskripsi Siklus I
Siklus I dilakukan pada tanggal 16 Juli 2012, pembelajaran dilaksanakan
dengan pedoman Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama 3 jam pelajaran
(105 menit). Berdasarkan hasil tulisan siswa untuk mengukur kemampuan menulis
karangan sederhana dengan menggunakan media gambar seri pada siklus I diperoleh
hasil 21 siswa telah memenuhi batas ketercapaian KKM (>=70) sehingga didapat
presentase pencapaian KKM hasil belajar 67%, namun masih ada 10 siswa atau 33%
siswa belum mencapai KKM. Data tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil
menulis karangan sederhana dengan menggunakan media gambar seri, tetapi belum
mampu memenuhi indikator pencapaian keberhasilan dalam penelitian ini, sehingga
penelitian pada siklus I harus dilanjutkan ke siklus berikutnya (siklus II) untuk
memperbaiki dan meningkatkan hasil yang sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
Diskripsi Siklus II
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus II dilakukan pada tanggal 23
Juli 2012. Berdasarkan hasil tulisan siswa untuk mengukur kemampuan menulis
karangan sederhana dengan menggunakan media gambar seri pada siklus II diperoleh
hasil 29 siswa telah memenuhi batas ketercapaian KKM (>=70) sehingga didapat
presentase pencapaian KKM hasil belajar 93%. Data tersebut menunjukkan bahwa ada
peningkatan hasil menulis karangan sederhana dengan menggunakan media gambar
seri.
Pembahasan
Sebelum dilakukan tindakan penelitian, kemampuan menulis karangan
bahasa Indonesia siswa SDN Tayuwetan 03 sangat rendah. Dari data yang didapat
dari 31 siswa yang nilainya sama/di atas KKM (70) hanya ada 14 siswa.
Hasil diskusi dan dialog pada kerja kolaborasi memberikan dorongan pada
guru kelas untuk melakukan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan
menulis karangan sederhana dengan menggunakan media gambar seri. Pada siklus I
kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru masih banyak kekurangan. Pada siklus
I kemampuan siswa dalam menulis karangan sederhana ada peningkatan. Dari 31
siswa ada 27 siswa yang nilainya => dari KKM. Tetapi dari hasil ini masih ada 9
siswa yang nilainya di bawah KKM.
Setelah melakukan refleksi hasil kegiatan pembelajaran siklus I guru
melakukan perbaikan pada siklus II. Dalam kegiatan inti pada siklus II guru sudah
mencermati kinerja tiap siswa sehingga guru dapat menangkap beragam kesulitan
yang dialami siswa. Pada siklus II dari 31 siswa hanya tinggal 2 siswa saja yang
nilainya di bawah KKM. Keadaan ini dirasa cukup oleh peneliti, karena hanya 7%
saja yang nilainya di bawah KKM.
Adapun peningkatan kemampuan menulis karangan berdasarkan media
gambar seri siswa dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
No
Tabel 11. Daftar Nilai Mengarang Tiap Siklus
Nama
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
1
Nur Kholifah
2
Muh. Sholikin
3
Rian S
4
Adinda
5
David
6
Sefiani
7
Wahyu Puji
8
Afifuddin
9
Aji Putra
10 Ali Ma’ruf
11 Anisa
12 Aqila
13 Fitriani
14 Hanggit
15 Kharisma
16 Marlina
17 Salsa Dela
18 Ismail
19 Ali Anggara
20 Febriyanto
21 Rizqya Faza
22 Rindi
23 Risa
24 Shofi
25 Sailin
26 Sayidatun
27 Umi
28 Yessi
29 Wafda
30 Dani
31 Putri
Jumlah
siswa
yang
nilainya > KKM
Persentase
50
80
70
50
50
50
50
50
50
70
80
80
50
60
50
50
50
80
80
70
80
70
80
80
50
60
60
50
80
80
50
60
60
60
70
70
80
70
70
70
80
70
80
50
70
60
70
60
80
80
70
80
70
60
80
70
80
70
50
80
60
50
70
70
70
70
80
80
75
75
80
80
70
80
70
75
70
75
70
80
80
75
80
75
70
80
75
80
75
70
80
65
60
14
21
29
45%
67%
93%
Gambar 7. Grafik Kenaikan Presentase Nilai > 70
Setelah dilakukan tindakan yang terdiri dari dua siklus, yaitu dengan
menggunakan media gambar seri, kemampuan menulis karangan sederhana siswa
meningkat. Berdasarkan data hasil penelitian di atas mendukung terjawabnya
rumusan masalah
bahwa dengan menggunakan media gambar seri dapat
meningkatkan kemampuan menulis karangan bahasa Indonesia pada siswa kelas
IV SD Negeri Tayuwetan 03 tahun pelajaran 2012/2013.
KESIMPULAN. IMPLIKASI, DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:
1. Pembelajaran pada siklus I siswa yang memenuhi KKM adalah 21 siswa dari 31
siswa (67%). Pada siklus II, siswa yang memenuhi KKM adalah 29 siswa dari
31 siswa (93%).
2. Penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan menulis
karangan bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Tayuwetan 03 tahun
pelajaran 2012/2013.
Implikasi
Kesimpulan diatas memberikan implikasi bahwa dengan penggunaan media
yang tepat dan bervariasi serta pembenahan cara mengajar dari seorang guru akan
memberi pengaruh pada kegiatan belajar siswa yang berdampak pada kemampuan
siswa menguasai materi yang diajarkan. Dengan menggunakan media gambar seri
yang diterapkan dalam dua siklus dapat meningkatkan keterampilan menulis
karangan siswa dengan kriteria penilaian yaitu isi cerita yang mengacu pada media
gambar seri, organisasi karangan yang menitikberatkan pada pengungkapan ide
yang runtut, kosakata yang digunakan siswa dalam karangan, pengembangan
bahasa yang memperhatikan pada konstruksi kalimat, dan mekanisme aturan
penulisan ejaan dan tanda baca.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam
usaha untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa di kelas dengan
menggunakan media gambar seri, maka diajukan sejumlah saran sebagai berikut :
1. Saran Bagi Guru
a. Sebagai bahan masukan guru untuk memilih media pembelajaran yang tepat
dalam pembelajaran menulis.
b. Guru perlu memperbanyak latihan menulis bagi siswa.
c. Guru perlu memberikan jam tambahan dan perhatian khusus bagi siswa yang
belum mencapai KKM dalam pembelajaran menulis.
2. Peneliti Berikutnya
Bagi peneliti berikutnya yang tertarik pada masalah yang serupa,
hendaknya mengembangkan penelitian ini dan melakukan perbandingan dengan
metode yang lebih variatif, sehingga kemampuan menulis siswa dapat
ditingkatkan melalui berbagai media yang inovatif.
DAFTAR PUSTAKA
∼ Anne Ahira. http://www.anneahira.com/manfaat-menulis.htm diakses tgl 29 Juni
2012 pukul 08.00
∼ Anne Ahira.http://www.AnneAhira.com, diakses tgl 29 juni 2012 pukul 08.00)
∼ Anonim. (http :/ /www. scribd. Com /doc /61061428 /53 /Media-Gambar-Seri,
diunduh tanggal 15 Juni 2012
∼ Anonim. 2012. Definisi Kemampuan. http: //adwintaactivity. blogspot.com /2012/
04/ definisi-kemampuan. html,diakses tgl 26 juni 2012 pukul 18.30
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
Anonim. http: //ariadee.wordpress.com /2007/05/15/ langkah-langkah-menyusunkarangan/ diakses tgl 29 juni 2012 pukul 08.00)
Anonim. http://www.scribd.com/ doc/61926401/Pengertian- menulis- permulaan.
,diakses tgl 27 Juni 2012 pukul 18.30
Anonim. kbbi3 http: //www.artikata.com/ arti-371462-kemampuan.html., diakses
tgl 26 Juni 2012 pukul 19.00
Anonim.http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/, diakses tgl 20
Juni 2012
Anonim.http://id.wikipedia.org/wiki/Karangan, diakses tgl 29 juni 2012 pukul
08.00
Anonim. http: //wyw1d.wordpress.com/ 2009/10/26/ pendalaman-materi-menulisdi-sd/., diakses tgl 29 juni 2012 pukul 08.00)
Asdam, Muhammad. 2008. Efektifitas Penggunaan Media Gambar Seri dalam
Penulisan Karangan pada Siswa Sekolah Dasar .www.bpgupg.go.id. diakses tgl 27
Juni 2012 pukul 16.20
Indah.1997.Pengertian Definisi Karangan. http: //carapedia.com/ pengertian_
definisi_karangan_info1977.html, diakses tgl 29 juni 2012 pukul 08.00)
Kunaefi.Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Karangan Melalui
Penggunaan Media Gambar Seri.http://kd-sumedang-upi-edu.diakses tanggal 10
Juni 2012
Kurnia Septa. 2011. Hakikat Pembelajaran. www.sekolahdasar.net, diakses tanggal
6 juni 2012 pukul 19.30
Maryadi dkk, 2011. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta. BP-FKIP UMS
Permana. 2009. http: //repository. upi. edu/ operator/ upload/ s_pgsd_0603985
_chapter2.pdf, diunduh tgl 15 Juni 2012
Rachmat Widodo. 2009. Pendalaman Materi Menulis di SD. http://
wyw1d.wordpress.com. diakses diakses tgl 29 juni 2012 pukul 08.00
Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta. PSKGJ-FKIP
UMS
Suwandi, Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta. PSKGJ-FKIP UMS
Wahyudi, Budi. 2011. Pembelajaran Bahasa & Sastra Indonesia untuk Guru
Sekolah Dasar.Surakarta. PSKGJ-FKIP UMS
Widyartono, Didin. http: //didin.lecture.ub.ac.id /keterampilan-menulis /konsepmenulis ,diakses tgl 26 juni 2012 pukul 19.00
BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI
PADA SISWA KELAS IV SDN TAYUWETAN 03
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
HULI NAWASTUTI
A54E090072
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2012
ABSTRAK
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN
BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI
PADA SISWA KELAS IV SDN TAYUWETAN 03
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Huli Nawastuti. A54E090072. Program Sarjana Kependidikan Guru dalam Jabatan.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2012.
119 halaman.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan bahasa
Indonesia dengan media gambar seri. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV
SD Negeri Tayuwetan 03 yang berjumlah 31 siswa. Sumber data dalam penelitian ini
adalah siswa dan guru. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing – masing siklus terdiri dari
empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tehnik pengumpulan
data yang digunakan melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Uji validitas data
menggunakan bentuk trianggulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik
analisis interaktif yang terdiri dari 3 komponen, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan, serta deskriptif komperatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan menulis karangan
bahasa Indonesia siswa. Adapun peningkatan hasil pembelajaran dapat dilihat dari
perolehan nilai siswa dalam menulis karangan bahasa Indonesia yang meningkat dari
siklus I dan siklus II. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa dalam
kemampuan menulis sebesar 67% atau 21 siswa dan pada siklus II meningkat menjadi
93% atau 29 siswa. Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan media gambar
seri mampu meningkatkan kemampuan menulis karangan bahasa Indonesia siswa.
Kata kunci : Kemampuan menulis karangan bahasa Indonesia, media gambar seri
PENDAHULUAN
Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan dari pendidikan Nasional
adalah dengan melalui pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.
Pembelajaran
Bahasa
Indonesia
di
Sekolah
Dasar
(SD)
berdasarkan
KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP) lebih menekankan keterlibatan
anak dalam belajar, hal ini terlihat dalam standar kompentensi yang harus dikuasai
oleh siswa yaitu kompentensi mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis
(Depdiknas,2006:22).
Pemahaman konsep menulis menjadi penting bagi siswa karena dalam
praktek keseharian banyak orang terampil dalam membaca tetapi mengalami
kesulitan dalam menulis. Hasil belajar mengarang bahasa Indonesia kelas IV SDN
Tayuwetan 03 masih rendah.
Mempertimbangkan hasil di atas penulis segera melakukan refleksi
sehingga dapat diketahui segala sesuatu yang menyebabkan kesulitan dalam
mencapai tujuan pembelajaran mengarang ini.
Metode ceramah menjadikan siswa hanya menjadi obyek pembelajaran.
Siswa hanya mendengar dan mencatat saja. Situasi seperti ini membuat siswa
menjadi bosan dengan materi pelajaran yang disampaikan guru, sehingga siswa
kesulitan memahami materi pelajaran dan pada akhirnya kemampuan menulis
karangan menjadi rendah.
Hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Tayuwetan 03 dalam pelajaran
mengarang Bahasa Indonesia ini harus segera diatasi, supaya kemampuan menulis
pada peserta didik mengalami peningkatan sehingga hasil belajar dapat maksimal.
Baugh (dalam Sulaiman, 1998:30) mengemukakan tentang perbandingan
peranan tiap alat indera kita. Semua pengalaman belajar yang dimiliki seseorang
dapat dipersentasikan yaitu: 90% diperoleh melalui indera lihat, 5% melalui indera
dengar, dan 5% melalui indera lain.
Pemilihan media pembelajaran gambar seri jika dibandingkan dengan media
yang lain dalam peningkatan menulis karangan bahasa Indonesia di kelas IV SDN
Tayuwetan 03 merupakan alternatif terbaik serta memiliki potensi keberhasilan
yang cukup besar karena faktor kesesuaian media ini dengan minat siswa SD.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut: Apakah dengan menggunakan gambar seri dapat
meningkatkan kemampuan menulis karangan bahasa Indonesia pada siswa kelas IV
SDN Tayuwetan 03 tahun pelajaran 2012/2013?
Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Tujuan umum meliputi:
a. Untuk meningkatkan kemampuan membuat karangan bahasa Indonesia pada
siswa kelas IV SDN Tayuwetan 03
b. Untuk melatih kreatifitas peserta didik dalam membuat karangan bahasa
Indonesia
c. Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam membuat karangan
bahasa Indonesia dengan menggunakan gambar seri
2. Tujuan khusus
Meningkatkan kemampuan menulis karangan bahasa Indonesia dengan
menggunakan gambar seri pada siswa kelas IV SDN Tayuwetan 03 tahun
pelajaran 2012/2013.
LANDASAN TEORI
A. Kemampuan Menulis Karangan
Pengertian Kemampuan Menulis Karangan
Banyak definisi mengenai kemampuan diantaranya Chaplin (1997:34) yang
mendifinisikan ability (kemampuan, kecakapan, ketangkasan, bakat, kesanggupan)
merupakan tenaga (daya kekuatan) untuk melakukan suatu perbuatan.
Menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa. Agus Budi Wahyudi
(2011:76) mengemukakan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambanglambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut.
Definisi karangan secara sederhana antara lain:
a.
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.
b.
Karangan merupakan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam
bentuk tulisan yang teratur.
c.
Karangan adalah tulisan yang disusun berdasarkan cara berfikir yang logis.
d.
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan ide, pikiran, dan
perasaan dalam kesatuan yang utuh.
e.
Karangan adalah ungkapan pikiran atau perasaan.
(Indah. 2010. Pengertian Definisi Karangan. http: //carapedia.com. diakses tanggal
15 Juli 2012)
METODE PENELITIAN
Seting Penelitian
Tempat penelitian diadakan di SDN Tayuwetan 03 kecamatan Tayu
kabupaten Pati tahun pelajaran 2012/2013
Subyek Penelitian
Subyek pelaku tindakan penelitian ini adalah guru kelas IV SDN Tayuwetan
03, sedangkan subyek penerima tindakan penelitian adalah siswa kelas IV SDN
Tayuwetan 03 tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan
19 siswa perempuan, sementara guru kelas VI SDN Tayuwetan 03 sebagai partner
kolaborasi tindakan penelitian.
Prosedur Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas secara garis besar terdapat empat tahapan
yang harus dilalui yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Jenis Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perilaku guru dalam pembelajaran.
2. Perilaku siswa dalam pembelajaran.
3. Situasi kelas saat pembelajaran.
4. Hasil karangan siswa
Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi adalah suatu tehnik yang dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan secara teliti dan sistematis.
2. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk
dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal untuk kepentingan
tertentu
3. Tes Kinerja
Arikunto (2002:127) menyatakan tes merupakan serentetan pertanyaan atau
latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau
kelompok.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah sesuai dengan tehnik
pengumpulan data. Dalam observasi penelitian instrumen yang digunakan adalah
pedoman observasi. Dalam wawancara yang digunakan adalah pedoman
wawancara. Dalam tes kinerja yang digunakan adalah lembar penilaian produk.
Tehnik Analisa
Penelitian ini menggunakan tehnik analisa deskriptif dan analisa iteraktif.
(Rubino :90) Analisa Deskriptif berupa informasi, keterangan, kata-katam bukan
berupa angka-angka secara mendalam tentang suatu objek yang menjadi sasaran
penelitian. Informasi diambil melalui wawancara mendalam kepada informan.
Analisa interaktif adalah pengumpulan data melalui observasi dan wawancara
dikumpulkan kemudian disajikan. Hasil penyajian data ditampilkan dalam bentuk
lembar observasi, selanjutnya direduksi untuk dipadatkan dalam bentuk
diagram/grafik. Reduksi dari data-data yang ada kemudian dapat ditarik suatu
kesimpulan.
Indikator Pencapaian
Kemampuan menulis karangan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan menggunakan gambar seri pada siswa kelas IV SDN Tayuwetan
03 tahun pelajaran 2011/2012 diharapkan mengalami peningkatan minimal 70.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Profil Sekolah
Berikut ini adalah profil SD Negeri Tayuwetan 03:
a.
Nama Sekolah
: SD NEGERI TAYUWETAN 03
b.
Alamat Sekolah
: RT : 08 RW : 02 Tayuwetan
1) Desa : Tayuwetan
2) Kecamatan
: Tayu
3) Kabupaten
: Pati
4) Provinsi
: Jawa Tengah
5) Kode Pos
: 59155
6) Telepon
: 0295-4545058
7) Email
: [email protected]
c.
Tahun Operasional
: 1986
d.
Status Tanah
: Milik Desa
e.
Daya Listrik
: 400 w
f.
Nama Bank
:-
g.
No. Rekening
:-
h.
Surat Ijin Bangunan
;-
Visi Misi
Supaya penyelenggaraan pendidikan lebih terarah secara spesifik tentang
hal-hal yang ingin dicapai ke depan maka ditetapkan visi sekolah. Adapun visi yang
ditetapkan oleh sekolah adalah:
“BERWAWASAN ILMIAH, BERTINDAK KREATIF MAKSIMAL, DAN
BERBUDI PEKERTI LUHUR”
Untuk mewujudkan visi sekolah di atas, maka sekolah melaksanakan
kegiatan/misi sebagai berikut:
a. Melaksanakan
proses
pembelajaran
yang
aktif,
kreatif,
efektif,
dan
menyenangkan, sehingga dapat mencapai hasil optimal sesuai potensi yang
dimiliki dengan mutu layanan
b. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
c. Melaksanakan program ekstrakurikuler dalam menambah keterampilan hidup
d. Mengupayakan praktek kerja sederhana di lingkungan sekolah kaitannya dengan
keterampilan akademik maupun non akademik
e. Menumbuhkan rasa etika, estetika di lingkungan sekolah
f. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan dalam penataan manajemen
partisipasi warga sekolah dan warga masyarakat.
Diskripsi Prasiklus
Hasil observasi awal ini terdapat masalah yang terjadi antara lain:
1) Sebagian besar siswa kurang antusias dengan pelajaran Bahasa Indonesia
aspek menulis karangan
2) Siswa kesulitan mendapatkan ide untuk dituangkan dalam tulisan
3) Metode yang digunakan guru hanya ceramah sehingga siswa merasa bosan
dan kurang mendapatkan gambaran yang jelas tentang menulis karangan
4) Guru kurang memfasilitasi siswa untuk berlatih menulis.
5) Guru kurang memberikan perhatian kepada siswa pada saat siswa merasa
kesulitan dalam menulis.
Diskripsi Siklus I
Siklus I dilakukan pada tanggal 16 Juli 2012, pembelajaran dilaksanakan
dengan pedoman Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama 3 jam pelajaran
(105 menit). Berdasarkan hasil tulisan siswa untuk mengukur kemampuan menulis
karangan sederhana dengan menggunakan media gambar seri pada siklus I diperoleh
hasil 21 siswa telah memenuhi batas ketercapaian KKM (>=70) sehingga didapat
presentase pencapaian KKM hasil belajar 67%, namun masih ada 10 siswa atau 33%
siswa belum mencapai KKM. Data tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil
menulis karangan sederhana dengan menggunakan media gambar seri, tetapi belum
mampu memenuhi indikator pencapaian keberhasilan dalam penelitian ini, sehingga
penelitian pada siklus I harus dilanjutkan ke siklus berikutnya (siklus II) untuk
memperbaiki dan meningkatkan hasil yang sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
Diskripsi Siklus II
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus II dilakukan pada tanggal 23
Juli 2012. Berdasarkan hasil tulisan siswa untuk mengukur kemampuan menulis
karangan sederhana dengan menggunakan media gambar seri pada siklus II diperoleh
hasil 29 siswa telah memenuhi batas ketercapaian KKM (>=70) sehingga didapat
presentase pencapaian KKM hasil belajar 93%. Data tersebut menunjukkan bahwa ada
peningkatan hasil menulis karangan sederhana dengan menggunakan media gambar
seri.
Pembahasan
Sebelum dilakukan tindakan penelitian, kemampuan menulis karangan
bahasa Indonesia siswa SDN Tayuwetan 03 sangat rendah. Dari data yang didapat
dari 31 siswa yang nilainya sama/di atas KKM (70) hanya ada 14 siswa.
Hasil diskusi dan dialog pada kerja kolaborasi memberikan dorongan pada
guru kelas untuk melakukan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan
menulis karangan sederhana dengan menggunakan media gambar seri. Pada siklus I
kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru masih banyak kekurangan. Pada siklus
I kemampuan siswa dalam menulis karangan sederhana ada peningkatan. Dari 31
siswa ada 27 siswa yang nilainya => dari KKM. Tetapi dari hasil ini masih ada 9
siswa yang nilainya di bawah KKM.
Setelah melakukan refleksi hasil kegiatan pembelajaran siklus I guru
melakukan perbaikan pada siklus II. Dalam kegiatan inti pada siklus II guru sudah
mencermati kinerja tiap siswa sehingga guru dapat menangkap beragam kesulitan
yang dialami siswa. Pada siklus II dari 31 siswa hanya tinggal 2 siswa saja yang
nilainya di bawah KKM. Keadaan ini dirasa cukup oleh peneliti, karena hanya 7%
saja yang nilainya di bawah KKM.
Adapun peningkatan kemampuan menulis karangan berdasarkan media
gambar seri siswa dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
No
Tabel 11. Daftar Nilai Mengarang Tiap Siklus
Nama
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
1
Nur Kholifah
2
Muh. Sholikin
3
Rian S
4
Adinda
5
David
6
Sefiani
7
Wahyu Puji
8
Afifuddin
9
Aji Putra
10 Ali Ma’ruf
11 Anisa
12 Aqila
13 Fitriani
14 Hanggit
15 Kharisma
16 Marlina
17 Salsa Dela
18 Ismail
19 Ali Anggara
20 Febriyanto
21 Rizqya Faza
22 Rindi
23 Risa
24 Shofi
25 Sailin
26 Sayidatun
27 Umi
28 Yessi
29 Wafda
30 Dani
31 Putri
Jumlah
siswa
yang
nilainya > KKM
Persentase
50
80
70
50
50
50
50
50
50
70
80
80
50
60
50
50
50
80
80
70
80
70
80
80
50
60
60
50
80
80
50
60
60
60
70
70
80
70
70
70
80
70
80
50
70
60
70
60
80
80
70
80
70
60
80
70
80
70
50
80
60
50
70
70
70
70
80
80
75
75
80
80
70
80
70
75
70
75
70
80
80
75
80
75
70
80
75
80
75
70
80
65
60
14
21
29
45%
67%
93%
Gambar 7. Grafik Kenaikan Presentase Nilai > 70
Setelah dilakukan tindakan yang terdiri dari dua siklus, yaitu dengan
menggunakan media gambar seri, kemampuan menulis karangan sederhana siswa
meningkat. Berdasarkan data hasil penelitian di atas mendukung terjawabnya
rumusan masalah
bahwa dengan menggunakan media gambar seri dapat
meningkatkan kemampuan menulis karangan bahasa Indonesia pada siswa kelas
IV SD Negeri Tayuwetan 03 tahun pelajaran 2012/2013.
KESIMPULAN. IMPLIKASI, DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:
1. Pembelajaran pada siklus I siswa yang memenuhi KKM adalah 21 siswa dari 31
siswa (67%). Pada siklus II, siswa yang memenuhi KKM adalah 29 siswa dari
31 siswa (93%).
2. Penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan menulis
karangan bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Tayuwetan 03 tahun
pelajaran 2012/2013.
Implikasi
Kesimpulan diatas memberikan implikasi bahwa dengan penggunaan media
yang tepat dan bervariasi serta pembenahan cara mengajar dari seorang guru akan
memberi pengaruh pada kegiatan belajar siswa yang berdampak pada kemampuan
siswa menguasai materi yang diajarkan. Dengan menggunakan media gambar seri
yang diterapkan dalam dua siklus dapat meningkatkan keterampilan menulis
karangan siswa dengan kriteria penilaian yaitu isi cerita yang mengacu pada media
gambar seri, organisasi karangan yang menitikberatkan pada pengungkapan ide
yang runtut, kosakata yang digunakan siswa dalam karangan, pengembangan
bahasa yang memperhatikan pada konstruksi kalimat, dan mekanisme aturan
penulisan ejaan dan tanda baca.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam
usaha untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa di kelas dengan
menggunakan media gambar seri, maka diajukan sejumlah saran sebagai berikut :
1. Saran Bagi Guru
a. Sebagai bahan masukan guru untuk memilih media pembelajaran yang tepat
dalam pembelajaran menulis.
b. Guru perlu memperbanyak latihan menulis bagi siswa.
c. Guru perlu memberikan jam tambahan dan perhatian khusus bagi siswa yang
belum mencapai KKM dalam pembelajaran menulis.
2. Peneliti Berikutnya
Bagi peneliti berikutnya yang tertarik pada masalah yang serupa,
hendaknya mengembangkan penelitian ini dan melakukan perbandingan dengan
metode yang lebih variatif, sehingga kemampuan menulis siswa dapat
ditingkatkan melalui berbagai media yang inovatif.
DAFTAR PUSTAKA
∼ Anne Ahira. http://www.anneahira.com/manfaat-menulis.htm diakses tgl 29 Juni
2012 pukul 08.00
∼ Anne Ahira.http://www.AnneAhira.com, diakses tgl 29 juni 2012 pukul 08.00)
∼ Anonim. (http :/ /www. scribd. Com /doc /61061428 /53 /Media-Gambar-Seri,
diunduh tanggal 15 Juni 2012
∼ Anonim. 2012. Definisi Kemampuan. http: //adwintaactivity. blogspot.com /2012/
04/ definisi-kemampuan. html,diakses tgl 26 juni 2012 pukul 18.30
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
∼
Anonim. http: //ariadee.wordpress.com /2007/05/15/ langkah-langkah-menyusunkarangan/ diakses tgl 29 juni 2012 pukul 08.00)
Anonim. http://www.scribd.com/ doc/61926401/Pengertian- menulis- permulaan.
,diakses tgl 27 Juni 2012 pukul 18.30
Anonim. kbbi3 http: //www.artikata.com/ arti-371462-kemampuan.html., diakses
tgl 26 Juni 2012 pukul 19.00
Anonim.http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/, diakses tgl 20
Juni 2012
Anonim.http://id.wikipedia.org/wiki/Karangan, diakses tgl 29 juni 2012 pukul
08.00
Anonim. http: //wyw1d.wordpress.com/ 2009/10/26/ pendalaman-materi-menulisdi-sd/., diakses tgl 29 juni 2012 pukul 08.00)
Asdam, Muhammad. 2008. Efektifitas Penggunaan Media Gambar Seri dalam
Penulisan Karangan pada Siswa Sekolah Dasar .www.bpgupg.go.id. diakses tgl 27
Juni 2012 pukul 16.20
Indah.1997.Pengertian Definisi Karangan. http: //carapedia.com/ pengertian_
definisi_karangan_info1977.html, diakses tgl 29 juni 2012 pukul 08.00)
Kunaefi.Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Karangan Melalui
Penggunaan Media Gambar Seri.http://kd-sumedang-upi-edu.diakses tanggal 10
Juni 2012
Kurnia Septa. 2011. Hakikat Pembelajaran. www.sekolahdasar.net, diakses tanggal
6 juni 2012 pukul 19.30
Maryadi dkk, 2011. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta. BP-FKIP UMS
Permana. 2009. http: //repository. upi. edu/ operator/ upload/ s_pgsd_0603985
_chapter2.pdf, diunduh tgl 15 Juni 2012
Rachmat Widodo. 2009. Pendalaman Materi Menulis di SD. http://
wyw1d.wordpress.com. diakses diakses tgl 29 juni 2012 pukul 08.00
Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta. PSKGJ-FKIP
UMS
Suwandi, Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta. PSKGJ-FKIP UMS
Wahyudi, Budi. 2011. Pembelajaran Bahasa & Sastra Indonesia untuk Guru
Sekolah Dasar.Surakarta. PSKGJ-FKIP UMS
Widyartono, Didin. http: //didin.lecture.ub.ac.id /keterampilan-menulis /konsepmenulis ,diakses tgl 26 juni 2012 pukul 19.00