IMPLEMENTASI PERMAINAN ARISAN KATA DI TK BAITURRAHMAN PUSDIKKU TNI AD-BANDUNG:Studi Deskriftif pada Kelompok A TK Baiturahman PUSDIKKU TNI AD,Kota Bandung, Tahun Pelajaran 2012-2013.

(1)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI PERMAINAN ARISAN KATA DI TK BAITURRAHMAN PUSDIKKU TNI AD-BANDUNG

(Studi Deskriftif Pada Anak Kelompok A di TK Baiturrahman PUSDIKKU TNI AD, Kota

Bandung

Tahun Pelajaran 2012-2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagai dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh :

KAVRIKA DESWITARINI 0802011

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI PERMAINAN ARISAN KATA

DI TK BAITURRAHMAN PUSDIKKU TNI AD-BANDUNG

(Studi Deskriftif pada Kelompok A TK Baiturahman PUSDIKKU TNI AD, Kota Bandung, Tahun Pelajaran 2012-2013)

Oleh

Kavrika Deswitarini

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Ilmu Pendidikan

© Kavrika Deswitarini Universitas Pendidikan Indonesia

April 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

IMPLEMENTASI PERMAINAN ARISAN KATA DI TK

BAITURRAHMAN PUSDIKKU TNI AD-BANDUNG

(Studi Deskriftif pada Kelompok A TK Baiturrahman PUSDIKKU TNI AD, Kota

Bandung, Tahun Ajaran 2012-2013)

Oleh:

KAVRIKA DESWITARINI 0802011

Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I

Dra. Masitoh, M.Pd NIP. 19480626 198011 2 001

Pembimbing II

Euis Kurniati, M.Pd NIP. 19770611 200112 2 002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Ocih Setiasih, M.Pd NIP. 196007071986012001


(4)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI PERMAINAN ARISAN KATA DI TK

BAITURRAHMAN PUSDIKKU TNI AD-BANDUNG

(Studi Deskriftif pada Kelompok A TK Baiturrahman PUSDIKKU TNI AD, Kota

Bandung, Tahun Ajaran 2012-2013)

Oleh:

KAVRIKA DESWITARINI 0802011

Disetujui dan disahkan oleh: Penguji I

Hj. Cucu Eliyawati, M.Pd

Penguji II

dr. Nur Faizah Romadona, M.Kes. NIP. 19701022 199802 2 001 NIP. 19701129 200312 2 001

Penguji III

Dr. Aan Listiana, M.Pd

Penguji IV

I Gusti Komang Aryaprastya, M.Hum. NIP. 19720803 200112 2 002 NIP. 19770312 200812 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Ocih Setiasih, M,Pd NIP. 196007071986012001


(5)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(6)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI PERMAINAN ARISAN KATA

DI TK BAITURRAHMAN PUSDIKKU TNI AD-BANDUNG

(Studi Deskriftif pada Kelompok A TK Baiturahman PUSDIKKU TNI AD, Kota Bandung, Tahun Pelajaran 2012-2013)

Kavrika Deswitarini 0802011

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah yang berkaitan dengan meningkatkan penguasaan kosakata anak yang cenderung belum terstimulus dengan baik. Kurangnya media pembelajaran yang membuat anak-anak jenuh di Kelompok A TK Baiturrahman, Kota Bandung. Permasalahan tersebut menuntut perlunya suatu solusi baik berupa pendekatan, metode atau model pembelajaran untuk menanganinya. Pembelajaran yang dikembangkan adalah pembelajaran melalui permainan arisan kata. Hal tersebut menjadi alasan yang mendasari rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana kondisi objektif penguasaan kosakata anak dalam pembelajaran pada kelompok A TK Baiturrahman?, (2) Bagaimana implementasi penggunaan permainan arisan kata dalam meningkatkan penguasaan kosakata anak kelompok A TK Baiturrahman? (3) Bagaimana sistem evaluasi penguasaan kosakata anak setelah diterapkan permainan arisan kata dalam pembelajaran pada kelompok A TK Baiturrahman?. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai penerapan permainan arisan kata dalam meningkatkan penguasaan kosakata anak Kelompok A TK Baiturrahman.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi deskriftif pada anak Kelompok A TK Baiturrahman sebanyak 15 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan pelaksanaan beberapa tahapan diantaranya reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.

Kondisi awal penguasaan kosakata anak di Kelompok A TK Baiturrahman masih belum terstimulasi secara maksimal, namun setelah penerapan permainan arisan kata, mengalami peningkatan yang cukup baik. Persentase penerapan permainan arisan kata anak yang berada dalam kategori kurang sebesar 0%, cukup 47% dan berkembang baik sebesar 53%.

Rekomendasi yang diberikan untuk pendidik anak usia dini yaitu permainan arisan kata ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan kosakata anak.


(7)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PERSEMBAHAN

ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ... UCAPAN TERIMA KASIH ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GRAFIK ... DAFTAR GAMBAR ... BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar Belakang ... B. Rumusan Masalah ... C. Tujuan Penelitian ... D. Manfaat Penelitian ... E. Sistematika Penelitian ...

i ii iii vi ix x xi 1 1 4 4 5 6


(8)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB II Implementasi Permainan Arisan Kata di TK Baiturrahman PUSDIKKU TNI AD, Kota Bandung ... A. Hakikat Anak Usia Dini ... B. Karakteristik Anak Usia. ... C. Perkembangan Bahasa ... 1. Pengertian Bahasa ... 2. Fungsi Bahasa Bagi Anak ... 3. Peranan Bahasa Bagi Anak ... 4. Tahap-Tahap Perkembangan Bahasa Anak……… 5. Aspek-Aspek Perkembangan Bahasa………. 6. Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak……… 7. Penguasaan Kosakata ... D. Pengertian Bermain………..

E. Tujuan Bermain………

F. Fungsi Bermain Pada Anak………

G. Prinsip-Prinsip Dalam Aktifitas Bermain………..

H. Faktor Yang Mempengaruhi Aktifitas Bermain……….

I. Konsep Permainan Arisan Kata………. J. Penelitian Yang Relevan………

8 8 10 11 12 12 13 14 15 16 17 19 21 22 24 26 27 29


(9)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... B. Metode Penelitian………... C. Definisi Operasional ... D. Instrumen Penelitian………... E. Membuat Instrumen Penelitian………... F. Teknik Pengumpulan Data………... G. Analisis Data

32 32 32 33 34 40 42 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... A. Hasil Penelitian

Deskripsi Umum dan Profil TK Baiturrahman ... B. Implementasi Permainan Arisan Kata……….. C. Sistem Evaluasi Penerapan Permaian Arisan Kata ...

48

49 51 61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... A. Simpulan ... B. Saran ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ... RIWAYAT HIDUP

69 69 71 72


(10)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

TABEL

3.1 Kisi-kisi Instrumen ... 3.2 Pedoman Observasi Meningkatkan Penguasaan Kosakata Anak ... 4.1 Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK Baiturrahman ... 4.2 Daftar Peserta Didik TK Baiturrahman ...

36 43 49 50


(11)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

GRAFIK


(12)

1

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi. Bagi manusia, bahasa adalah media yang dipakai untuk membentuk dan mengkomunikasikan pikiran, keinginan dan perbuatannya (Tjahyadi, 2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri .

Perkembangan bahasa pada usia sekolah yaitu antara lain dapat diartikan sebagai suatu sistem simbol dan urutan kata-kata, yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, yang melibatkan infinite generativity, displacement, dan rule system. Menurut Eliason (dalam Hurlock 1978) perkembangan bahasa dimulai sejak bayi dan mengandalkan perannya pada pengalaman, penguasaan, dan pertumbuhan bahasa, anak belajar bahasa sejak masa bayi sebelum belajar berbicara mereka berkomunikasi melalui tangisan, senyuman dan gerakan badan. Belajar bahasa sangat krusial terjadi pada usia sebelum enam tahun. Oleh karena itu pendidikan Anak Usia Dini merupakan wahana yang sangat penting dalam mengembangkan bahasa anak sehingga kondisi ini bisa memfasilitasi pengembangan ketrampilan berbahasa pada anak usia dini. Anak memperoleh bahasa dari lingkungan keluarga dan lingkungan tetangga (Igrea Siswanto, 2005).

Upaya mengembangkan bahasa, anak perlu dilatih untuk belajar komunikasi dan berbicara dengan baik agar anak dapat merangkai suatu kalimat dengan baik dan menambah kosakatanya. Penguasaan kosakata sangat mempengaruhi keterampilan berbahasa seseorang, terutama anak usia TK karena pada usia ini anak belum banyak menguasai kosakata. Sangat penting bagi anak untuk mempelajari dan memahami kosakata, karena keterampilan berbahasa anak akan meningkat bila kuantitas serta kualitas kosakatanya meningkat (Hurlock, 1978:190). Pada umumnya usia 4-5 tahun jumlah kosakata yang harus dimiliki oleh setiap anak adalah 15.000-2000 kata setiap


(13)

2

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

harinya atau dalam setahun menggunakan kira-kira 5 ½ juta kata. Sejalan dengan bertambah besarnya anak berbicara lebih banyak menggunakan kata-kata yang lebih berbeda (Hurlock, 1978:190). Dengan kosa kata yang mereka miliki pertumbuhan kosa kata anak akan tumbuh dengan cepat seperti dikemukan oleh Sroufe(1996) pertumbuhan kosa kata anak akan lebih cepat setelah mereka mulai berbicara.

Berdasarkan hasil observasi awal kurang lebih 1 minggu yang peneliti lakukan di TK Baiturrahman, perkembangan kosakata anak di Taman Kanak-kanak belum maksimal dan cendrung mendapat hambatan. Seperti yang diketahui kemampuan setiap anak berbeda-beda sehingga tidak semua anak mampu menguasai kosakata dengan cepat salah satunya adalah pembelajaran masih bersifat konvensional, interaksi antara guru dengan anak masih terlihat kaku dan peran guru lebih dominan. Rendahnya kosakata anak terlihat saat guru memberikan pertanyaan kepada anak, anak belum mampu mengungkapkan gagasan, sulit mengemukakan pendapat secara sederhana, sulit memberikan informasi, sulit menjawab pertanyaan, malu untuk bertanya, juga sulit untuk menceritakan pengalaman yang sederhana.

Berkenaan dengan paparan di atas, penguasaan kosakata dalam hal ini adalah kemampuan anak untuk mengubah wujud fikiran atau perasaan menjadi wujud bunyi berbahasa yang bermakna, kemampuan berkomunikasi secara lisan sebagai media bagi setiap individu untuk menuangkan ide, gagasan dan pikiran kepada orang lain untuk berbagai kepentingan (Suhendar, 1992). Agar keterampilan berbahasa dan kosakata anak berkembang dengan baik maka guru di Taman Kanak-Kanak perlu memberikan stimulus untuk merangsang mengembangkan keterampilan bahasanya. Berhasil tidaknya pembelajaran bidang pengembangan bahasa, khususnya untuk mencapai meningkatkan kosakata ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Faktor tersebut antara lain guru, anak, metode, dan teknik pembelajaran, serta kurikulum (Rike, 2010).

Salah satu upaya yang di lakukan pada anak TK Baiturrahmnan untuk meningkatkan penguasaan kosakata yaitu melalui metode permainan arisan kata. Bermain pada hakekatnya adalah meningkatkan daya kreativitas citra diri anak yang


(14)

3

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

positif (Hugges, 1995). Keinginan untuk memegang, meraba, menarik mendorong, mencoba, menemukan dan akhirnya mendapat penjelasan merupakan suatu rangkaian yang dapat mereka temukan dalam permainan. Dengan demikian “Bermain” sangat perlu dalam pembelajaran atrakrif (Lestari:99).

Hal tersebut didukung oleh Montolulu (2005) :

“Bermain bagi anak-anak mempunyai arti yang sangat penting karena melalui bermain anak dapat menyalurkan segala keinginan dan kepuasaan, kreatifitas dan imajinasinya. Melalui kegiatan bermain anak dapat melakukan kegiatan-kegiatan fisik, belajar bergaul dengan teman sebaya, membina hidup positif, mengembangkan peran, sesuai jenis kelamin, menambah pembendaharaan kata, dan menyalurkan perasaan tertekan”.

Permainan arisan kata adalah permainan yang dapat membantu mengembangkan bahasa anak, terutama penguasaan kosakata anak. Dengan bantuan gambar dan huruf, permainan ini dapat mempermudah anak untuk mengenal kata. Permainan ini juga dapat membantu anak mengenal huruf, membaca dan menulis (Adeirma Suryani, 2010). Metode ini haruslah menarik agar dapat memotivasi anak untuk mengeluarkan kata-kata atau berbicara. Salah satu aktivitas yang menyenangkan dan dinyatakan sebagai wahana belajar bagi anak yaitu bermain.

Selain pernyataan di atas penelitian ini juga merujuk pada hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Fitri Yulianti (2011) dengan judul “Upaya Guru Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Kosakata Melalui Permainan Kartu kata pada Taman Kanak-Kanak” yang menyatakan penguasaan kosakata anak di TK/RA Al-Fikri setelah menggunakan permainan kartu kata dalam kegiatan pembelajaran pengembangan bahasa mengalami peningkatan baik dilihat dari aspek kosakata meliputi kosakata umum dan kosakata khusus, juga dalam mengenal huruf dan membaca secara sederhana dengan urut berkembang dengan baik serta kegiatan pembelajaran bahasa menjadi lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan permainan kartu kata.


(15)

4

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan paparan di atas penguasaan kosakata merupakan salah satu komponen berbahasa yang harus dikuasai agar anak dapat menggunakan bahasa secara baik, dan untuk meningkatkan berbahasa dan penguasaan kosakata, akan efektif bila diterapkan permainan arisan kata, karena bermain adalah dunia anak.

Berdasarkan paparan yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini memfokuskan kajian dengan judul Implementasi Permainan Arisan Kata di TK Baiturrahman PUSDIKKU TNI AD, Kota Bandung Tahun Ajaran 2012/2013”. B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang Masalah yang telah diungkapkan maka Rumusan Masalah Penelitian adalah :

1. Bagaimana kondisi objektif penguasaan kosakata anak dalam pembelajaran pada kelompok A TK Baiturrahman PUSDIKU TNI AD Bandung tahun ajaran 2012-2013 ?

2. Bagaimana implementasi penggunaan permainan arisan kata dalam meningkatkan penguasaan kosakata anak pada kelompok A TK Baiturrahman PUSDIKU TNI AD Bandung tahun ajaran 2012-2013? 3. Bagaimana sistem evaluasi penguasaan kosakata anak setelah diterapkan

permainan arisan kata dalam pembelajaran pada kelompok A TK Baiturrahman PUSDIKU TNI AD Bandung tahun ajaran 2012-2013 ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana kondisi objektif penguasaan kosakata anak dalam pembelajaran pada kelompok A TK Baiturrahman PUSDIKU TNI AD Bandung tahun ajaran 2012-2013

2. Untuk mengetahui bagaimana implementasi permainan arisan kata dalam penguasaan kosakata anak pada kelompok A TK Baiturrahman PUSDIKU TNI AD Bandung tahun ajaran 2012-2013


(16)

5

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk mengetahui bagaimana sistem evaluasi penguasaan kosakata anak setelah diterapkan permainan arisan kata dalam pembelajaran pada kelompok A TK Baiturrahman PUSDIKU TNI AD Bandung tahun ajaran 2012-2013.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi anak

Membantu anak untuk menambah penguasaan kosakata agar lancar berbicara sesuai waktunya dan dapat mengembangkan jumlah kosakata.

2. Bagi guru

Sebagai masukan para pendidik agar mengerti tentang pembelajaran penguasaan kosakata. Pembendaharaan anak juga semakin bertambah bila diberikan penguasaan kosakata. Penggunaan permainan arisan kata ini pendidik dapat lebih mudah untuk memberikan arahan terhadap anak untuk pembelajaran penguasaan kosakata.

3.Bagi Orangtua

Sebagai bahan masukan agar orangtua dapat membantu anak untuk mengatakan kata-kata dengan perlahan dan cukup jelas sehingga anak memahaminya, juga membetulkan setiap kesalahan yang mungkin dibuat anak dalam berbicara.

4. Bagi Lembaga Taman Kanak-kanak

Sebagai rujukan dalam pengembangan dan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang terhadap pelaksanaan mengembangkan permainan arisan kata sebagai upaya meningkatkan Penguasaan Kosakata anak.


(17)

6

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Sistematika Penulisan

Adapun struktur organisasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 dalam penelitian ini akan membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, dan rumusan masalah, terkait kempuan kosakata di TK Baiturrahman kelompok A, serta mengenai tujuan, manfaat, dan struktur organisasi penelitia skripsi.

2. BAB II LANDASAN TEORI

BAB II berisikan karakteristik anak usia dini, konsep dan perkembangan bahasa, penguasaan kosakata, dan pengertian bermain dan permainan arisan kata, serta penelitian terdahulu.

3. BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB III akan membahas tentang metode dan pendekatan penelitian, prosedur penelitian,desain penelitian, teknik pengumpulan data, lokasi dan subyek penelitian, penjelas istilah, intrumen penelitian, dan proses pengembangan instrument.

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ini akan menguraikan tentang temuan hasil penelitian yang di dapat oleh peneliti selama dil lapangan, serta pembahasan data.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB ini berisikan tentang kesimpulan peneliti yang dilakukan dan pemberian saran


(18)

32

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah kelompok A TK Baiturrahman, yang beralamat di Komplek Pusdikku TNI AD Jl Sindang Sirna No.6 Bandung.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah anak didik di TK Baiturrahman A yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari anak perempuan sebanyak 8 orang, sedangkan jumlah anak laki-laki sebanyak 7 orang.

B. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif sebagai metode untuk mengambil data selama penulis melakukan penelitian.

Metode deskriptif adalah suatu metode yang bertujuan mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia, mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaan dengan fenomena lain. Demikian pula penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya (Sukmadinata 2010:72).

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang ada secara apa adanya. Objeknya berupa fenomena aktual yang terjadi pada masa sekarang dalam suatu populasi tertentu atau berupa kasus yang


(19)

33

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

aktual dalam kehidupan sehari-hari, Ali (Sutedi 2007:18). Sedangkan yang dimaksud dengan pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka yang diolah dengan menggunakan metode statistik.

Metode deskriptif kuantitatif digunakan dengan cara mendeskripsikan data atau fakta yang telah didapat, lalu data atau fakta tersebut dianalisis sehingga terdapat angka sebagai hasil akhirnya. Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah dengan cara mendefinisikan dengan jelas dan spesifik tujuan yang akan dicapai, merancang pendekatannya, menentukan sampel dan populasi, mengumpulkan dan menganalisis data yang diperoleh dari sampel penelitian, dan kemudian menyusun laporan dan menarik kesimpulan.

C. Definisi Operasional

Penjelasan istilah dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut: 1. Penguasaan Kosakata

Tugas kedua dalam belajar mengembangkan bahasa adalah mengembangkan jumlah kosakata. Kosakata penting untuk anak karena anak dalam belajar berbicara adalah mengembangkan jumlah kosakata. Dalam mengembangkan kosakata, anak harus belajar mengaitkan arti dengan bunyi. Karena banyak kata yang memiliki arti yang lebih dari satu dan karena sebagian kata bunyinya hampir sama tetapi memiliki arti yang berbeda. Peningkatan jumlah kosakata hanya Karena mempelajari kata-kata baru, tetapi juga karena mempelajari arti baru bagi kata-kata lama. Sebagai contoh, anak pertama kali mengucapkan “orange” (jeruk) untuk mengacu pada buah. Kemudian mereka mengetahui bahwa kata “orange” itu juga mengacu pada warna, dan kemudian masih ditemukan bahwa “orange” adalah warna yang komplek yang merupakan kombinasi dari warna merah dan warna kuning (Hurlock : 1978 : 187).


(20)

34

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Permainan Arisan Kata

Permainan arisan kata adalah permainan yang dapat membantu mengembangkan perkembangan bahasa anak terutama kosakata anak. Dengan bantuan permaianan ini dapat mempermudah anak untuk mengenal kata dengan cepat (Adeirma : 2010). Permainan ini hanya mencocokan gambar dengan tulisan, anak pun dilatih untuk mengingat kata sehingga anak dapat menulis kosakata nama-nama hewan dan buah-buahan dengan benar. Melalui permainan ini diharapkan penyampaian proses belajar membaca, mengeja dan menulis menjadi menarik dan menyenangkan (Betty Root : 2004).

D. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto (2006: 136), instrumen penelitian memiliki pengertian sebagai berikut, yakni:

“Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya pada saat penelitian lebih mudah, dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah”.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan format observasi dengan jenis rating scale, yakni memiliki tingkatan dalam penilaianya, antara lain terdapat tiga tingkatan yaitu: (1) belum dapat melakukan sendiri, (2) mampu melakukan dengan bantuan, (3) mampu melakukan sendiri.

Prosedur pengembangan instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini secara rinci akan dijabarkan sebagai berikut (Margono, 2002: 157):

a. Menganalisis Variabel Penelitian

Peneliti terlebih dahulu mengkaji variabel menjadi sub variabel/dimensi, indikator serta item pernyataan dengan rinci dan jelas sehingga dapat diukur dan menghasilkan data yang diinginkan oleh peneliti. Pembuatan indikator, dalam hal ini indikator kemampuan penguasaan kosakata, peneliti mengunakan teori atau konsep-konsep yang ada dalam Kurikulum 2004 dan PERMENDIKNAS 1968.


(21)

35

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Menetapkan Jenis Instrumen

Langkah kedua, peneliti menetapkan jenis instrumen penelitian yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dalam pengumpulan data di lapangan, atau dengan kata lain instrumen tersebut digunakan untuk mengukur variable, sub variabel atau indikator yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan teori. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi dalam bentuk rating scale, dan studi dokumentasi terhadap penerapan arisan kata untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak.

c. Menyusun Kisi-kisi Instrumen

Peneliti menyusun kisi-kisi instrumen yang berisi lingkup variabel, sub variabel, indikator, butir item, teknik pengumpulan data dan sumber data. Kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :


(22)

36

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Implementasi Permainan Arisan Kata

Variabel Sub Varia bel

Indikator Sub Indikator Juml ah item Teknik Pengam bilan data Respon den Penguasa an Kosakata Anak Menga itkan Arti Kata deng an Bunyi Anak dapat membedak an dan mendengar kan bunyi suara 1.Anak dapat menyebutkan berbagai bunyi atau suara tertentu, misalnya : menirukan suara binatang dan menyebutkan nama binatangnya

2 Item

observasi Anak

2.Anak dapat menyebutkan kata-kata yang

mempunyai suku kata awal yang sama, misalnya gagak gajah

observasi Anak Anak dapat membedak an gambar 1.Anak dapat menghubungkan gambar dengan tulisan.

1 Item observasi Anak

Mengung kapkan Bahasa

1.Anak dapat menyebutkan kata-kata yang dikenal, misalnya


(23)

37

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyebutkan benda-benda yang ada disekitar anak. Misal : Meja, lemari, dll.

2 Item 2.Anak dapat

menyebutkan kelompok gambar yang memiliki ciri yang sama. Misal : binatang berkaki empat atau binatang berkaki dua.

observasi Anak

Dapat Menge nal Kata Deng an Cepat

Merespon Stimulus

1.Anak dapat memahami peraturan dalam suatu permainan

2 Item

observasi

Anak

2.Anak dapat mengikuti permainan


(24)

38

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Anak dapat mencocokk an gambar dengan tulisan 1.Anak dapat menyebutkan huruf dan gambar

2 Item

observasi Anak

2.Anak dapat mengeja kata dengan benar

observasi Anak

Sumber : (Hurlock, 1978:187), (Kurikulum, 2004:9)

Variabel Kegiatan Indikator Jumlah

item Teknik Pengambilan data Permainan Arisan Kata

Perencanaan - Guru menentukan tema

- Guru

merumuskan tujuan

- Guru menentukan metode

pembelajaran - Guru menyiapkan

media

- Guru menentukan alat penilaian

3 Item

Observasi

Pelaksanaan - Guru melakukan apersespi


(25)

39

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

- Guru

memperlihatkan gambar dan tulisan pada anak

- Guru menjelaskan aturan saat bermain

- Anak mulai melakukan permainan

- Anak melihat gambar dan membaca tulisan yang ada pada gambar

- Anak dapat mengungkapkan bahasa dan kosakata

- Anak dapat berkomunikasi dengan teman dan guru


(26)

40

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penilaian - Guru melakukan penilaian dengan observasi

- Guru membantu anak melakukan refleksi an membuat kesimpulan

2 Item Observasi

Sumber : (Hurlock, 1978:187), (Kurikulum, 2004:9)

E. Membuat Instrumen Penelitian

Berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun pada langkah sebelumnya, peneliti kemudian membuat instrumen penelitian yang terdiri dari item atau pernyataan yang mengacu pada indikator yang telah ditentukan. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi dalam bentuk rating scale.

Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:


(27)

41

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Pedoman Observasi Implementasi Permainan Arisan Kata Usia 4-5 Tahun

No Indikator Kategori

1 2 3

1 Anak dapat menyebutkan berbagai bunyi atau suara tertentu, misalnya : menirukan suara binatang dan menjawab nama binatangnya.

2 Anak dapat menyebutkan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama, misalnya gajah-gagak

3 Anak dapat menghubungkan gambar atau benda dengan tulisan.

4 Anak dapat menyebutkan kata-kata yang dikenal, misalnya menyebutkan benda-benda yang ada disekitar anak, misalnya meja, lemari, dll.

5 Anak dapat menyebutkan kelompok gambar yang memiliki ciri yang sama, misalnya binatang berkaki dua atau binatang berkaki empat

6 Anak dapat memahami peraturan dalam suatu permainan

7 Anak dapat mengikuti permainan

8 Anak dapat menyebutkan tulisan dan gambar 9 Anak dapat mengeja kata dengan benar


(28)

42

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: (Hurlock : 1978 : 187). Keterangan:

1 Belum mampu melakukan sendiri (Kurang) 2 Mampu melakukan dengan bantuan (Cukup) 3 Mampu melakukan sendiri (Baik)

Judgment Instrumen

Langkah selanjutnya peneliti mengkonsultasikan instrumen yang telah dibuat dengan ahli, dalam hal ini dengan dua dosen yang ahli di bidang pendidikan anak usia dini. Judgment instrumen ini dilakukan untuk merevisi instrumen apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam pembuatannya, misalnya dengan membuang instrumen yang tidak perlu, mengganti item/pernyataan dalam masing-masing indikator, perbaikan isi atau redaksi dan lain sebagainya.

F. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan kegiatan yang dilakukan ketika sebelum melakukan, pada saat proses penelitian berlangsung, serta sesudah penelitian dilakukan. Tujuan pengambilan data adalah untuk mendapatkan informasi mengenai objek yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini antara lain:

a. Observasi

Observasi atau pengamatan dimaksudkan untuk memperoleh data mengunakan alat indra secara langsung atau suatu teknik yang dapat dilakukan guru untuk mendapatkan berbagai informasi atau data tentang perkembangan dan permasalahan anak. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan teknik observasi terstuktur. Sugiono (2007:167) mengemukakan bahwa observasi terstuktur adalah observasi yang telah dirancang secara


(29)

43

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sistematis, tentang apa yang akan diamati, serta kapan dan dimana tempatnya.Format penilaian yang dirancang mengunakan alat obsevasi berbentuk rating scale.

Observasi digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang lebih mendalam tentang meningkatkan penguasaan kosakata anak. Observasi ini dilakukan oleh peneliti sebelum, pada saat penelitian dan sesudah diterapkannya kegiatan belajar dengan permainan arisan kata guna menstimulasi penguasaan kosakata anak TK Baiturrahman, Bandung.

b. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Studi dokumentasi digunakan karena dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pokok penelitian berupa proses dan hasil yang dicapai dari penerapan kegiatan belajar melalui kegiatan bermain arisan kata untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak di TK Baiturrahman. Studi dokumentasi digunakan untuk mempertegas bagaimana proses pelaksanaan kegiatan permainan arisan kata pada setiap tahapannya.

G. Analisis data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan teknik analisis interaktif dengan pendekatan kualitatif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1984) dan pendekatan kuantitatif dengan perhitungan distribusi frekuensi, penjalasannya antara lain sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses menyeleksi, menentukan fokus, menyederhanakan, meringkas dan mengubah bentuk data mentah yang ada dalam catatan lapangan. Reduksi data dimulai dari pembuatan rangkuman dari setiap data dengan tujuan agar mudah dipahami. Keseluruhan rangkuman data yang berupa


(30)

44

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasil observasi mengenai penerapan permainan arisan kata untuk meningkatkan kemampuan kosakata anak di TK A Baiturrahman Bandung.

2. Pendeskripsian Data

Beberapa macam data penelitian tindakan kelas yang telah direduksi perlu dideskripsikan dengan tertata rapi berupa narasi dan grafik. Data yang telah direduksi disajikan dalam bentuk deskripsi yang menyeluruh pada setiap aspek meningkatkan penguasaan kosakata anak di TK A Baiturrahman Bandung yang diteliti.

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan tentang peningkatan atau perubahan yang terjadi dilakukan secara bertahap mulai dari kesimpulan sementara yang ditarik pada akhir kesimpulan. Adapun cara perhitungan meningkatkan kosakata anak adalah dengan menggunakan distribusi frekuensi, antara lain sebagai berikut:


(31)

45

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

Distribusi Frekuensi Implementasi Permainan Arisan Kata

No Kategori Interval Tally F %

1 B

2 C

3 K

Keterangan :

1) Mencari interval

a) Jumlah indikator/item dikalikan dengan nilai tertinggi (keterangan pada pedoman observasi)

b) Hasil perkalian dikurangi jumlah indikator/item

c) Hasil pengurangan dibagi dengan jumlah kategori (keterangan pada pedoman observasi)

Berdasarkan perhitungan data di atas maka jumlah interval yang akan ditetapkan pada masing kategori adalah ... Interval untuk masing-masing kategori adalah sebagai berikut:

Kategori B= C= K=

2) Menggisi Tally dan Frekuensi (F)

Mengisi kolom tally dan frekuensi berdasarkan hasil skor kemampuan motorik halus yang terdapat pada lampiran.

3) Mencari Persentase

Persentase kosakata anak dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

P =

X F

X 100%

Keterangan : P : Persentase F : Frekuensi X : Jumlah anak


(32)

69

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang meningkatkan penguasaan kosakata anak melalui permainan arisan kata di Kelompok A TK Baiturrahman, dapat diuraikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Sesuai dengan rumusan masalah yang sudah di jelaskan pada penilitian ini adalah bagaimana kondisi objektif penguasaan kosakata anak dalam pembelajaran, bagaimana implementasi penggunaan permainan arisan kata dalam meningkatkan penguasaan kosakata anak, dan bagaimana sistem evaluasi setelah diterapkannya permainan arisan kata ? Pada saat penelitian berlangsung mulai dari observasi awal, dan penerapan permainan arisan kata penguasaan kosakata anak belum terstimulasi secara optimal hal ini ditandai dengan belum terlihatnya kosakata anak dengan baik. Adapun yang belum terstimulasi diantaranya anak belum mampu membedakan kata yang mempunyai awalan yang sama, kucing-kuda, gajak-gagak, kapur-kasur, sikat-sisir.

2. Permainan arisan kata yang ditujukan untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak di Kelompok A TK Baiturrahman dilaksanakan dalam 2 tahap. Adapun prosedurnya yaitu membuat rancangan pembelajaran, melaksanakan kegiatan, melakukan observasi dan terakhir melakukan refleksi. Tema yang digunakan adalah Binatan dan Lingkungan. Penelitian menggambarkan adanya peningkatan yang cukup baik terkait meningkatkan penguasaan kosakata anak, begitupun dengan hasil penelitian tahap 2

Hasil dari penerapan permainan arisan kata ini adalah anak sudah dapat mengungkapkan bahasa dan mengenal kosakata lebih banyak dari sebelum di terapkannya permainan arisan kata. Anak dapat membedakan binatang yang berkaki 2 dan 4, mengenal nama-nama binatang, menirukan suara dan gerakan


(33)

70

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

binatang, serta membedakan kata yang mempunyai suku awalan yang sama. Selain itu anak dapat mengenal nama-nama benda di sekitarnya dan dapat menyebutkan satu persatu benda tersebut.

3. Meningkatkan penguasaan kosakata anak setelah diterapkannya permainan arisan kata mengalami peningkatan yang cukup pesat dari pra siklus hingga siklus kedua. Penguasaan kosakata yang mengalami peningkatan diantaranya anak dapat mengenal gambar, mengenal huruf, meniru suara dan gerakan binatang, dan anak dapat membaca serta mengeja kata yang di tunjukan.

Saran

Berdasarkan hasil pembahasan yang disimpulkan diatas, terdapat beberapa hal yang menjadi catatan sebagai bahan rekomendasi antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Guru diharapkan dapat menggunakan metode yang bervariatif dalam menstimulasi perkembangan anak, khususnya perkembangan bahasa anak.

b. Guru hendaknya dapat menstimulasi perkembangan bahasa untuk meningkatkan kosakata anak melalui pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan kesempatan bagi anak untuk berpraktik melalui kegiatan yang menarik, salah satunya melalui permainan arisan kata.

2. Bagi Pengelola Kelompok A TK Baiturrahman

a. Pengelola diharapkan dapat menyediakan fasilitas-fasilitas bermain anak yang dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak.

b. Pengelola hendaknya dapat mengikutsertakan pendidik untuk mengikuti pelatihan demi untuk meningkatkan profesionalisme pendidik terutama dalam pemilihan materi, metode, serta media pembelajaran.


(34)

71

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian secara lebih mendalam lagi terhadap penerapan permainan arisan kata untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak.

b. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan permainan arisan kata yang lebih baik lagi dengan memperbanyak jenis kegiatan dan alat permainan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah.


(35)

99

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta : PT Rineka Cipta

Arikunto , Suharsimi (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara Badudu, J. S. (1975). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bandung : Penerbit Pustaka

Prima

Dhieni, N. (2005). Metode Pengembangan Bahasa, Jakarta : Universitas Terbuka Eliyawati,C. (2005), Pemilihan dan pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia

Dini, Depdiknas, Jakarta

Hugges, dkk . (2004) Sumber Belajar dan Alat Permainan Untuk Anak Usia Dini, Jakarta

Hurlok, B, E. (1978), Perkembangan Anak Edisi Keenam . Jakarta: Erlangga Kurikulum (2004. Jakarta : Depdiknas .

Kurniati, Euis. (2008). Konsep Dasar Bermain. Bandung : Depdiknas dan Universitas Pendidikan Indonesia

Lestari. E (2009), Komunikasi Yang Efektif, Jakarta. LAN RI

Masitoh, dkk, (2005), Strategi Pembelajaran TK, Jakarta : Universitas Terbuka Margono, S (2009), Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta Muslihuddin, (2009), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta


(36)

100

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Raharjo, B, (2007), Aplikasi Teori bermain pada Anak Usia Sekolah,jurnal, didaktika volume 3

Santrock, Jhon, W . Perkembangan Anak jilid I, Edisi ke 11 Soetjiningsing, (2005) Tumbuh Kembang Anak, EGC, Jakarta Suhendar, (1992), MKDU Bahasa Indonesia, Bandung : Pionir Jaya

Solehuddin, M (1997), Konsep Pendidikan Pra Sekolah, Bandung : Depdikbud Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: IKAPI

Sujono, (2009), Asuhan Keperawatan pada Anak, Graha Ilmu,Yogyakarta

Simon,(2007), Model permainan disekolah dasar berdasarkan pendekatan DAP (developmentally Approviate Practice)

Supartini, (2004), Buku ajar Konsep Dasar keperawatan Anak, EGC,Jakarta

Suyanto Selamet (2005) Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas

Suryani Adeirma 2010 Perkembangan Bahasa Berbicara Pada Anak Usia Dini. (Online). Tersedia : http : // Adeirma Suryani. Wordpress.com/2010/11/29 Susanti (2002) Perkembangan Kosakata. (Online). Tersedia : http://id. Wikipedia.

Org/wiki/kosakata

Siswanto Igrea dan Lestari Sri, (2012). Pembelajaran Atraktif dan 100 Permainan Kreatif Untuk Anak Usia Dini, Yogyakarta.

Tarigan, G. H . (1981). Pengajaran Kosakata, Bandung:Angkasa Tjahyadi, (2009), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta


(37)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN

1. Tema : Binatang

Subtema : Mengenal macam-macam binatang

2. Indikator :

a. Anak dapat menyebutkan berbagai bunyi atau suara tertentu, misalnya : menirukan suara binatang dan menjawab nama binatangnya

b. Anak dapat menyebutkan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama, misalnya gagak gajah

c. Anak dapat menghubungkan gambar atau benda dengan kata, misalnya : anak menarik garis dari gambar ke kata

d. Anak dapat menyebutkan kelompok gambar yang memiliki ciri yang sama, misalnya binatang berkaki dua atau binatang berkaki empat

e. Anak dapat memahami peraturan dalam suatu permainan f. Anak dapat mengikuti permainan

g. Anak dapat menyebutkan huruf dan gambar h. Anak dapat mengeja kata dengan benar

3. Alat dan Bahan :

a. Gambar / kartu flashcard b. Gelas

c. Kata/huruf

4. Metode Pembelajaran : Klasikal

5. Kegiatan : Mengenal macam-macam binatang

6. Langkah-langkah :

(1) Persiapan

a. Guru menentukan tema b. Guru merumuskan tujuan

c. Guru menentukan metode pembelajaran d. Guru menyiapkan media


(38)

Kavrika Deswitarini,2013

Implementasi Permainan Arisan Kata Di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD-Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(2) Kegiatan Pembukaan

(a) Opening Circle Time terdiri dari salam, sapa, berdo’a dan bercerita terkait tema yang diberikan pada hari ini yaitu tentang binatang.

(b) Guru menunjukkan kartu flashcard.

(c) Guru menyiapkan alat permainan arisan kata.

(d) Guru menyampaikan kembali kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini pada anak.

(e) Guru memberikan stimulus kepada anak.

(f) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya mengenai permainan yang akan dilaksanakan

(2) Kegiatan Inti

(a) Guru melakukan apersespi

(b) Guru memperlihatkan gambar dan kata pada anak (c) Guru menjelaskan aturan saat bermain

(d) Anak mulai melakukan permainan

(e) Anak melihat gambar dan membaca kata yang ada pada gambar (f) Anak dapat mengungkapkan bahasa dan kosakata

(g) Anak dapat berkomunikasi dengan teman dan guru (3) Istirahat

a) Anak berdo’a sebelum makan.

b) Anak memakan bekal yang telah disiapkan.

c) Anak berdo’a setelah makan.

d) Anak bermain di luar kelas (4) Kegiatan Penutup

a) Duduk bersama dan berdiskusi tentang permainan yang telah dilaksanakan.

b) Pendidik memberikan kesempatan pada anak untuk mengungkapkan pendapat/perasaannya mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan.

c) Pendidik memberikan dorongan kepada anak-anak dengan pujian atau cara penguatan lainnya.


(1)

binatang, serta membedakan kata yang mempunyai suku awalan yang sama. Selain itu anak dapat mengenal nama-nama benda di sekitarnya dan dapat menyebutkan satu persatu benda tersebut.

3. Meningkatkan penguasaan kosakata anak setelah diterapkannya permainan arisan kata mengalami peningkatan yang cukup pesat dari pra siklus hingga siklus kedua. Penguasaan kosakata yang mengalami peningkatan diantaranya anak dapat mengenal gambar, mengenal huruf, meniru suara dan gerakan binatang, dan anak dapat membaca serta mengeja kata yang di tunjukan.

Saran

Berdasarkan hasil pembahasan yang disimpulkan diatas, terdapat beberapa hal yang menjadi catatan sebagai bahan rekomendasi antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Guru

a. Guru diharapkan dapat menggunakan metode yang bervariatif dalam menstimulasi perkembangan anak, khususnya perkembangan bahasa anak.

b. Guru hendaknya dapat menstimulasi perkembangan bahasa untuk meningkatkan kosakata anak melalui pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan kesempatan bagi anak untuk berpraktik melalui kegiatan yang menarik, salah satunya melalui permainan arisan kata.

2. Bagi Pengelola Kelompok A TK Baiturrahman

a. Pengelola diharapkan dapat menyediakan fasilitas-fasilitas bermain anak yang dapat menstimulasi perkembangan bahasa anak.

b. Pengelola hendaknya dapat mengikutsertakan pendidik untuk mengikuti pelatihan demi untuk meningkatkan profesionalisme pendidik terutama dalam pemilihan materi, metode, serta media pembelajaran.


(2)

71

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian secara lebih mendalam lagi terhadap penerapan permainan arisan kata untuk meningkatkan penguasaan kosakata anak.

b. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan permainan arisan kata yang lebih baik lagi dengan memperbanyak jenis kegiatan dan alat permainan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta : PT Rineka Cipta

Arikunto , Suharsimi (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara Badudu, J. S. (1975). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bandung : Penerbit Pustaka

Prima

Dhieni, N. (2005). Metode Pengembangan Bahasa, Jakarta : Universitas Terbuka Eliyawati,C. (2005), Pemilihan dan pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia

Dini, Depdiknas, Jakarta

Hugges, dkk . (2004) Sumber Belajar dan Alat Permainan Untuk Anak Usia Dini, Jakarta

Hurlok, B, E. (1978), Perkembangan Anak Edisi Keenam . Jakarta: Erlangga Kurikulum (2004. Jakarta : Depdiknas .

Kurniati, Euis. (2008). Konsep Dasar Bermain. Bandung : Depdiknas dan Universitas Pendidikan Indonesia

Lestari. E (2009), Komunikasi Yang Efektif, Jakarta. LAN RI

Masitoh, dkk, (2005), Strategi Pembelajaran TK, Jakarta : Universitas Terbuka Margono, S (2009), Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta Muslihuddin, (2009), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta


(4)

100

Raharjo, B, (2007), Aplikasi Teori bermain pada Anak Usia Sekolah,jurnal, didaktika volume 3

Santrock, Jhon, W . Perkembangan Anak jilid I, Edisi ke 11 Soetjiningsing, (2005) Tumbuh Kembang Anak, EGC, Jakarta Suhendar, (1992), MKDU Bahasa Indonesia, Bandung : Pionir Jaya

Solehuddin, M (1997), Konsep Pendidikan Pra Sekolah, Bandung : Depdikbud Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: IKAPI

Sujono, (2009), Asuhan Keperawatan pada Anak, Graha Ilmu,Yogyakarta

Simon,(2007), Model permainan disekolah dasar berdasarkan pendekatan DAP (developmentally Approviate Practice)

Supartini, (2004), Buku ajar Konsep Dasar keperawatan Anak, EGC,Jakarta

Suyanto Selamet (2005) Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas

Suryani Adeirma 2010 Perkembangan Bahasa Berbicara Pada Anak Usia Dini. (Online). Tersedia : http : // Adeirma Suryani. Wordpress.com/2010/11/29 Susanti (2002) Perkembangan Kosakata. (Online). Tersedia : http://id. Wikipedia.

Org/wiki/kosakata

Siswanto Igrea dan Lestari Sri, (2012). Pembelajaran Atraktif dan 100 Permainan Kreatif Untuk Anak Usia Dini, Yogyakarta.

Tarigan, G. H . (1981). Pengajaran Kosakata, Bandung:Angkasa Tjahyadi, (2009), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta


(5)

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN

1. Tema : Binatang

Subtema : Mengenal macam-macam binatang

2. Indikator :

a. Anak dapat menyebutkan berbagai bunyi atau suara tertentu, misalnya : menirukan suara binatang dan menjawab nama binatangnya

b. Anak dapat menyebutkan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama, misalnya gagak gajah

c. Anak dapat menghubungkan gambar atau benda dengan kata, misalnya : anak menarik garis dari gambar ke kata

d. Anak dapat menyebutkan kelompok gambar yang memiliki ciri yang sama, misalnya binatang berkaki dua atau binatang berkaki empat

e. Anak dapat memahami peraturan dalam suatu permainan f. Anak dapat mengikuti permainan

g. Anak dapat menyebutkan huruf dan gambar h. Anak dapat mengeja kata dengan benar 3. Alat dan Bahan :

a. Gambar / kartu flashcard b. Gelas

c. Kata/huruf

4. Metode Pembelajaran : Klasikal

5. Kegiatan : Mengenal macam-macam binatang

6. Langkah-langkah :

(1) Persiapan

a. Guru menentukan tema b. Guru merumuskan tujuan

c. Guru menentukan metode pembelajaran d. Guru menyiapkan media


(6)

(2) Kegiatan Pembukaan

(a) Opening Circle Time terdiri dari salam, sapa, berdo’a dan bercerita terkait tema yang diberikan pada hari ini yaitu tentang binatang.

(b) Guru menunjukkan kartu flashcard.

(c) Guru menyiapkan alat permainan arisan kata.

(d) Guru menyampaikan kembali kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini pada anak.

(e) Guru memberikan stimulus kepada anak.

(f) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya mengenai permainan yang akan dilaksanakan

(2) Kegiatan Inti

(a) Guru melakukan apersespi

(b) Guru memperlihatkan gambar dan kata pada anak (c) Guru menjelaskan aturan saat bermain

(d) Anak mulai melakukan permainan

(e) Anak melihat gambar dan membaca kata yang ada pada gambar (f) Anak dapat mengungkapkan bahasa dan kosakata

(g) Anak dapat berkomunikasi dengan teman dan guru (3) Istirahat

a) Anak berdo’a sebelum makan.

b) Anak memakan bekal yang telah disiapkan.

c) Anak berdo’a setelah makan.

d) Anak bermain di luar kelas (4) Kegiatan Penutup

a) Duduk bersama dan berdiskusi tentang permainan yang telah dilaksanakan.

b) Pendidik memberikan kesempatan pada anak untuk mengungkapkan pendapat/perasaannya mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan.

c) Pendidik memberikan dorongan kepada anak-anak dengan pujian atau cara penguatan lainnya.


Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN BINGO KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH Pengembangan Kemampuan Membaca Melalui Permainan Bingo Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Kismoyoso Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN BINGO KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH Pengembangan Kemampuan Membaca Melalui Permainan Bingo Kata Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Kismoyoso Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 8

PENINGKK Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Permainan Kartu Huruf Pada Anak Kelompok A Di TK Aisyiyah Puluhan Jatinom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Permainan Kartu Huruf Pada Anak Kelompok A Di TK Aisyiyah Puluhan Jatinom Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 6

PENDAHULUAN Upaya Mengembangkan Motorik Halus Melalui Permainan Meronce Pada Anak Kelompok A Di TK Pertiwi Rejoso, Jogonalan, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 6

PENDAHULUAN Permainan Memasangkan Gambar Dengan Kata Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca PAda Anak Kelompok A di TK Aisyiyah Kota Pasir Surakarta Tahun 2011/2012.

0 2 5

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MELUKIS dengan LILIN (CANDLE PAINTING) di TK DARUSSALAM BANDUNG: Studi Deskriptif pada Kelompok A TK Darussalam, Kota Bandung Tahun Ajaran 2013-2014.

1 3 28

KUALITAS KEHIDUPAN KERJA PADA ANGGOTA TNI-AD : Studi Deskriptif terhadap Anggota TNI-AD di Corps “X” Bandung.

0 8 30

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK TK A MELALUI PEMANFAATAN ALAM DAN LINGKUNGAN SEKITAR : Penelitian Tindakan Kelas di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD. Kelurahan Geger Kalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 70

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK TK A MELALUI PEMANFAATAN ALAM DAN LINGKUNGAN SEKITAR : Penelitian Tindakan Kelas di TK Baiturrahman Pusdikku TNI AD. Kelurahan Geger Kalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

2 3 70