RANCANG BANGUN ELECTRONIC OFFICE (E-OFFICE) DENGAN TEKNOLOGI AJAX.
SKRIPSI
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HERMAWAN 0434010222
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
(2)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
MUHAMMAD HERMAWAN
NPM. 0434010222
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
(3)
RANCANG BANGUN ELECTRONIC OFFICE (E-OFFICE)
DENGAN TEKNOLOGI AJAX
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HERMAWAN
NPM. 0434010222
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang II Tahun Akademik 2010/2011
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Gede Susrama MD, ST, M.Kom Wahyu S.J. Saputra, S.Kom NPT. 270 060 640 210 NPT. 386 081 002 951
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” Jawa Timur
Basuki Rachmat, S.Si, MT NIP. 369 070 602 13
(4)
DENGAN TEKNOLOGI AJAX
Disusun Oleh :
MUHAMMAD HERMAWAN
NPM. 0434010222
Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 26 Nopember 2010
Pembimbing : Tim Penguji :
1. 1.
Gede Susrama MD, ST, M.Kom Gede Susrama MD, ST, M.Kom NPT. 270 060 640 210 NPT. 270 060 640 210
2. 2.
Wahyu S.J. Saputra, S.Kom Wahyu S.J. Saputra, S.Kom NPT. 386 081 002 951 NPT. 386 081 002 951
3.
Abdul Kadir, S.Kom
NPT. Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Ir. Sutiyono, MT
(5)
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
KETERANGAN REVISI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut:
Nama : Muhammad Hermawan
NPM : 0434010222
Jurusan : Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian lisan gelombang II, TA 2010/2011 dengan judul:
”RANCANG BANGUN ELECTRONIC OFFICE (E-OFFICE)DENGAN TEKNOLOGI AJAX”
Surabaya, 10 Desember 2010 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
{
}
1) Gede Susrama MD, ST, M.Kom
NPT. 270 060 640 210
{
}
2) Wahyu S.J. Saputra, S.Kom NPT. 386 081 002 951
{
}
3) Abdul Kadir, S.Kom NPT.
Mengetahui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Gede Susrama MD, ST, M.Kom Wahyu S.J. Saputra, S.Kom
(6)
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul :
” RANCANG BANGUN ELECTRONIC OFFICE (E-OFFICE) DENGAN TEKNOLOGI AJAX ” Shalawat dan salam bagi Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabatnya.
Penyelesaian tugas akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan, bimbingan,
dorongan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebanyak - banyaknya kepada :
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri.
2. Bapak Basuki Rahmat, S.Si,MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.
3. Bapak Gede Susrama, MD, ST, M.Kom. selaku Pembimbing I. Terima
kasih banyak atas pengarahan, bimbingan, ilmu dan waktunya selama ini.
4. Bapak Wahyu S.J. Saputra, S.Kom. selaku Pembimbing II. Terima kasih
banyak atas pengarahan, bimbingan, ilmu dan waktunya selama ini.
5. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Jurusan Sistem
Informasi
6. Bapak Chrystia Aji Putra, S.Kom selaku PIA tugas akhir jurusan TF
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan
bekal ilmu pengetahuan.
(7)
ii
8. Teman-teman di kampus antara lain: Saefudin Esa, Yaldi, Erdian, Arif
Muchyidin, Ma’ruf, Arif Bahtiar, Iqbal, Helmy, Beny, Ucup, Fajar dan
teman-teman lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu terima
kasih atas kebersamaannya selama ini.
9. Ayahanda dan Ibunda tercinta, atas kasih sayang, doa dan dukungannya
yang selalu mengalir hingga detik ini. Semoga Allah SWT mengumpulkan
kita bersama kelak di surga.
10.Calon Istriku Annisa Fatmasyari beserta keluarganya yang tidak henti –
hentinya memberikan doa, dukungan dalam mengerjakan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa pembuatan laporan tugas akhir ini masih banyak
kekurangan dan kesempurnaannya. Seperti kata pepatah “Tak Ada Gading Yang
Tak Retak”, oleh sebab itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari Bapak atau Ibu dosen pembimbing maupun dari
rekan-rekan sekalian demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan laporan tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Surabaya, Nopember 2010
Muhammad Hermawan 0434010222
(8)
Kata pengantar ... i
Daftar isi ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
1.6 Metodologi Penelitian ... 3
1.7 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 2.1 Konsep Dasar Website ... 7
2.1.1 Komponen Penyusunan Web ... 7
2.2 E-Office... 8
2.3 HTML ... 10
2.4 PHP ... 11
2.5 MySQL... 14
2.6 AJAX ... 20
2.7 Interaksi Manusia dan Komputer ... 25
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 3.1 Identifikasi Masalah... 29
3.2 Peracangan Sistem ... 29
3.2.1 Flowchart ... 30
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 31
3.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 36
3.3 Perancangan Antar Muka... 38
3.3.1 Tampilan Halaman Utama ... 38
3.3.2 Tampilan Halaman Surat ... 39
3.3.3 Tampilan Halaman Inventori ... 39
3.3.4 Tampilan Halaman Histori... 40
3.3.5 Tampilan Halaman Karyawan ... 40
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM... 4.1 Lingkungan Implementasi... 42
4.2 Implementasi Antarmuka... 42
4.2.1 Halaman Utama ... 42
4.2.2 Halaman Surat... 43
(9)
BAB V
UJI COBA DAN EVALUASI
5.1 Lingkungan Uji Coba... 47
5.2 Skenario Uji Coba... 47
5.3 Pelaksanaan Uji Coba ... 48
5.3.1 Uji Coba Membuka Setiap Tampilan Aplikasi ... 48
5.3.2 Uji Coba Menyimpan Data Surat... 54
5.3.3 Uji Coba Maintenance Data Inventori ... 59
5.3.4 Uji Coba Melakukan Perubahan Data Karyawan ... 64
5.4 Evaluasi... 66
BAB VI PENUTUP…... 6.1 Kesimpulan ... 67
6.2 Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69
(10)
Gambar 2.1 Arsitektur Model Tradisional... 21
Gambar 2.2 Arsitektur Model AJAX... 21
Gambar 2.3 Teknologi di balik AJAX... 23
Gambar 3.1 Flowchart website ... 31
Gambar 3.2 Context Diagram Aplikasi E-Office ... 32
Gambar 3.3 DFD Level 1 Aplikasi E-Office ... 33
Gambar 3.4 DFD Level 2 Pembuatan Data Aplikasi... 34
Gambar 3.5 DFD Level 2 Pencatatan Korespondensi dan Inventori ... 35
Gambar 3.6 DFD Level 2 Melihat Historis Inventori dan Korespondensi... 36
Gambar 3.7 CDM Aplikasi E-Office ... 37
Gambar 3.8 PDM Aplikasi E-Office ... 37
Gambar 3.9 Desain Tampilan Halaman Utama ... 38
Gambar 3.10 Desain Tampilan Halaman Surat ... 39
Gambar 3.11 Desain Tampilan Halaman Inventori ... 39
Gambar 3.12 Desain Tampilan Halaman Histori... 40
Gambar 3.13 Desain Tampilan Halaman Karyawan ... 40
Gambar 4.1 Tampilan Utama Aplikasi ... 43
Gambar 4.2 Halaman Surat... 43
Gambar 4.3 Halaman Inventori... 44
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Histori Surat ... 45
Gambar 4.5 Halaman Histori Inventori ... 45
Gambar 4.6 Halaman Karyawan... 46
Gambar 5.1 Spesifikasi Perangkat Keras Uji Coba ... 47
Gambar 5.2 Tampilan Utama Aplikasi ... 49
Gambar 5.3 Tampilan Halaman Surat ... 49
Gambar 5.4 Menu Pengaturan Tampilan ... 50
Gambar 5.5 Tampilan Home ... 50
Gambar 5.6 Halaman Histori Surat... 51
Gambar 5.7 Halaman Kategori Surat... 51
Gambar 5.8 Halaman Inventori... 52
Gambar 5.9 Halaman Histori Inventori ... 52
Gambar 5.10 Halaman Jenis Barang... 53
Gambar 5.11 Halaman Karyawan... 53
Gambar 5.12 Tampilan Halaman Surat ... 54
Gambar 5.13 Form Penambahan Data Surat ... 55
Gambar 5.14 Fitur Pemilihan Tanggal ... 55
Gambar 5.15 Form Edit Data Surat ... 56
Gambar 5.16 Form Seleksi Data Surat Ditampilkan ... 56
Gambar 5.17 Tampilan Histori Surat... 57
Gambar 5.18 Form Seleksi Data... 57
Gambar 5.19 Halaman Kategori Surat... 58
Gambar 5.20 Form Tambah Kategori Surat ... 58
(11)
vi
Gambar 5.25 Form Seleksi Data Histori Inventori ... 61
Gambar 5.26 Form Tambah Histori Inventori ... 62
Gambar 5.27 Form Edit Histori Inventori ... 62
Gambar 5.28 Tampilan Jenis Barang... 63
Gambar 5.29 Form Tambah Jenis Barang ... 63
Gambar 5.30 Form Jenis Barang Baru... 64
Gambar 5.31 Tampilan Data Karyawan ... 64
Gambar 5.32 Form Tambah Karyawan ... 65
(12)
ABSTRAK
Siklus kinerja dalam suatu perusahaan tak akan terlepas dari proses pencatatan surat-menyurat atau yang dikenal dengan korespondensi. Kegiatan-kegiatan dalam suatu perusahaan umumnya diawali dengan Kegiatan-kegiatan korespondensi. Salah satu kegiatan dalam perusahaan tersebut adalah proses keluar masuk barang. Oleh karena itu sebelum terjadi proses keluar masuk barang, dilakukan kegiatan korespondensi terlebih dahulu.
Apabila korespondensi telah dilakukan dengan baik maka kegiatan keluar masuk barang dapat dilakukan. Hal ini akan menunjukkan bahwa sistem keluar masuk barang dalam perusahaan tersebut telah berjalan dengan baik. Sedangkan hasil korespondensi tersebut membantu pihak manajemen untuk memantau arus informasi yang terjadi dalam perusahaan.
Untuk itu perlu dibuat sebuah media guna membantu mempermudah proses korespondensi dan keluar masuk barang serta mengurangi penggunaan kertas. Dengan adanya media ini diharapkan juga dapat mempercepat proses pengolahan data pendukung yang dibutuhkan pihak manajemen. Apabila data pendukung dapat dihasilkan dengan cepat maka pihak manajemen juga dapat segera menarik kesimpulan akan kinerja perusahaan dalam suatu periode.
(13)
1.1 Latar belakang
Siklus kinerja dalam suatu perusahaan tak akan terlepas dari proses
pencatatan surat-menyurat atau yang dikenal dengan korespondensi.
Kegiatan-kegiatan dalam suatu perusahaan umumnya diawali dengan Kegiatan-kegiatan
korespondensi. Salah satu kegiatan dalam perusahaan tersebut adalah proses
keluar masuk barang. Oleh karena itu sebelum terjadi proses keluar masuk barang,
dilakukan kegiatan korespondensi terlebih dahulu.
Apabila korespondensi telah dilakukan dengan baik maka kegiatan keluar
masuk barang dapat dilakukan. Hal ini akan menunjukkan bahwa sistem keluar
masuk barang dalam perusahaan tersebut telah berjalan dengan baik. Sedangkan
hasil korespondensi tersebut membantu pihak manajemen untuk memantau arus
informasi yang terjadi dalam perusahaan.
Untuk itu perlu dibuat sebuah media guna membantu mempermudah
proses korespondensi dan keluar masuk barang serta mengurangi penggunaan
kertas. Dengan adanya media ini diharapkan juga dapat mempercepat proses
pengolahan data pendukung yang dibutuhkan pihak manajemen. Apabila data
pendukung dapat dihasilkan dengan cepat maka pihak manajemen juga dapat
segera menarik kesimpulan akan kinerja perusahaan dalam suatu periode.
(14)
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin
berkembang dengan pesat. Kondisi tersebut membuat perusahaan yang tidak dapat
memanfaatkan perkembangan tersebut akan tertinggal dalam kompetisi global
yang semakin ketat. Bagi perusahaan yang dapat memanfaatkan perkembangan ini
akan siap menghadapi segala perubahan yang dapat tejadi dalam kompetisi global.
Hal ini disebabkan perusahaan akan selalu mendapat perkembangan informasi
terbaru dengan menerapkan teknologi-teknologi terbaru. Kegiatan korespondensi
yang umum pada perusahaan dilakukan secara manual dan menggunakan banyak
bahan kertas.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat
dirumuskan beberapa permasalahan dalam tugas akhir ini, yaitu :
a) Bagaimana merancang sebuah media untuk memudahkan proses
korespondensi.
b) Bagaimana merancang sebuah media untuk melakukan pencatatan
informasi keluar masuk barang.
c) Bagaimana merancang sebuah media perkantoran yang mengurangi
penggunaan bahan kertas.
1.3 Batasan Masalah
Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai
sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa batasan masalah
tersebut antara lain :
a) Aplikasi dirancang hanya menangani penyimpanan dan pendistribusian
(15)
b) Aplikasi dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP.
c) Aplikasi dirancang menggunakan database MySQL.
d) Beberapa bagian dari aplikasi yang dirancang akan menerapkan teknologi
Asynchronouse JavaScript and XML (AJAX).
e) Aplikasi ini diuji coba dengan melakukan hosting.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembuatan media ini adalah membuat sebuah aplikasi untuk
mempermudah proses pencatatan surat-menyurat atau korespondensi dan
pencatatan informasi keluar masuk barang serta mengurangi penggunaan kertas
dalam suatu siklus pekerjaan.
1.5 Manfaat Penelitian
Tugas Akhir ini dapat menjadi salah satu media yang mempermudah proses
korespondensi dan pencatatan informasi keluar masuk barang serta penerapan
konsep perkantoran elektronik atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-Office.
Tugas Akhir ini juga dapat menjadi salah satu referensi sumber ilmu bagi
mahasiswa yang ingin menambah pengetahuannya dalam bidang pengembangan
aplikasi khususnya bahasa pemrograman PHP serta teknologi AJAX.
1.6 Metodologi Penelitian
Langkah-langkah yang ditempuh untuk keperluan pembuatan tugas akhir ini
(16)
a) Studi Literatur
Mengumpulkan referensi baik dari buku maupun internet. Sebagai acuan
untuk referensi tentang rancang bangun e-office dengan teknologi AJAX.
b) Perancangan Sistem
Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat yaitu suatu
pemecahan masalah yang dilakukan untuk rancang bangun e-office
dengan teknologi AJAX.
Perancangan sistem meliputi:
1) Pembuatan DFD (Data Flow Diagram) untuk menggambarkan arus
data serta proses pengolahan data yang ada pada sistem yang akan
dibuat.
2) Pembuatan dan perancangan sistem menggunakan bahasa
pemrograman PHP.
c) Implementasi dan uji coba
Melakukan uji coba pada aplikasi yang telah dibuat atau dibangun dengan
beberapa skenario mencari kelebihan dan kelemahannya. Mencoba segala
kemungkinan kesalahan yang terjadi, sehingga dapat melakukan perbaikan
serta mengatasinya dengan mempertimbangkan pada batasan atau kendala
yang ada.
d) Pembuatan Kesimpulan
Dalam bagian akhir tugas akhir dibuat kesimpulan dan saran sesuai dengan
(17)
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan/buku pada tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang deskripsi umum skripsi yang meliputi latar
belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan
manfaat, serta metodologi dan sistematika pembahasan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai konsep dan teori pembelajaran yang
menjadi landasan pembuatan skripsi antara lain: Web, database
MySQL, dan bahasa pemrograman PHP, teknologi AJAX.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada tahap ini akan dibuat deskripsi umum sistem serta dilakukan
analisa kebutuhan sistem, selain itu juga dilakukan perancangan
aplikasi yang akan dibuat, sehingga dihasilkan disain antarmuka
dan proses-prosesnya.
BAB IV : IMPLEMENTASI PROGRAM
Bab ini membahas tentang implementasi dari analisa sistem ke
dalam sebuah bahasa pemrograman sehingga terbentuk suatu
(18)
BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang ujicoba dan evaluasi rancang bangun
e-office dengan teknologi AJAX. Khususnya pada proses penyimpanan dan distribusi surat, sehingga dapat diketahui apakah
aplikasi tersebut telah memenuhi tujuan yang diharapkan. Dari
proses ini akan didapatkan evaluasi program sehingga dapat
dilakukan suatu perbaikan.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari
permasalahan dan program dalam tugas akhir ini serta berisi
tentang saran-saran yang dapat digunakan untuk perbaikan dan
(19)
7
2.1 Konsep Dasar Website
Web merupakan salah satu layanan yang tersedia dan sekarang digunakan
secara meluas di seluruh dunia adalah layanan world wide web atau sering hanya
disebut dengan web saja. Web bisa dikatakan sebagai koleksi dokumen atau arsip
yang terdapat pada internet yang saling terhubung dan memungkinkan pengguna
untuk melihat, mencari atau mengambil informasi yang tersedia.
Website merupakan sebuah halaman statis yang hanya menampilkan informasi kepada pengguna. Pengguna dapat melihat dan mengambil informasi
yang disediakan pada website. Berbeda dengan website, web application
merupakan rangkaian halaman yang bersifat dinamis yang memungkinkan
pengguna melakukan suatu aksi pada sebuah web application. Website lebih
merupakan layanan berbasis informasi sedangkan web application merupakan
layanan berbasis task (aksi) (Sutarman 2003).
2.1.1. Komponen penyusun Web
Untuk mengembangkan sebuah halaman web baik sebagai website atau
web application perlu diperhatikan komponen penyusun sebuah halaman web. komponen penyusun ini akan bekerja sama untuk memberikan layanan web
(20)
HyperText Markup Language (HTML) dan Cascading Style Sheet (CSS) merupakan komponen-komponen yang terkait dengan penyajian informasi dalam
sebuah halaman web browser.
Web Browser merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengakses halaman web. Contoh web browser misalnya Internet Explorer dan Netscape
Navigator. Internet Explorer dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia pada saat ini. Sedangakan Netscape
Navigator dikembangkan oleh Netscape.
2.2. E-Office
Otomatisasi sangat berkaitan erat dengan mekanisasi dan komputerisasi.
Hal ini mengisyaratkan bahwa otomatisasi berarti penggunaan alat-alat mekanis
dan lebih khususnya komputer. Dengan kata lain, membahas otomatisasi berarti
mengupas berbagai peralatan mekanis dan komputer, tentu saja dengan tetap
memperhatikan relevansinya dengan objek yang diotomatisasi, dalam hal ini
perkantoran (Waluto, D. E., 2000).
Perkantoran, sebagaimana telah diuraikan pada sub bab latar belakang,
merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan (services) dalam
perolehan, pencatatan, penyimpanan, penganalisaan, dan pengkomunikasian
informasi. Cakupan aktivitas perkantoran meliputi kegiatan-kegiatan seperti
pencatatan, pembuatan dan pengolahan naskah (word processing);
penyajian/display, pengelompokan/sortir, dan kalkulasi data (spreadsheet);
(21)
(appointment); presentasi; korespondensi; dokumentasi; dan sebagainya (Waluto,
D. E., 2000)
Otomatisasi perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor
yang banyak menggunakan tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatis dengan
menggunakan peralatan mekanis khususnya komputer. Waluto (2000)
menegaskan bahwa era otomatisasi perkantoran dimulai bersamaan dengan
berkembangnya teknologi informasi, penggunaan perangkat komputer untuk
keperluan perkantoran.
Otomatisasi perkantoran sering juga diistilahkan dengan kegiatan
perkantoran elektronis (electronic office/e-office). Perkantoran elektronis adalah
aplikasi perkantoran yang mengganti proses administrasi berbasis manual ke
proses berbasis elektronis dengan memnfaatkan fasilitas jaringan lokal (LAN).
Electronic Office (e-office) adalah suatu sistem yang berhubungan dengan administrasi, secara maya memusatkan komponen-komponen sebuah organisasi
dimana data, informasi, dan komunikasi dibuat melalui media telekomunikasi
(Waluto, D. E., 2000).
Electronic dalam E-Office dapat berarti bahwa semua pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi perkantoran dikerjakan secara elektronis dan
menggunakan bantuan alat komunikasi dan sistem informasi. Dengan
perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini, jaringan broadband
berkecepatan tinggi, dan internet, maka perkantoran telah menjadi elektronis
secara elektronik. Pekerjaan kantor yang selama beberapa dekade dilakukan
(22)
menerapkan kantor maya. Kantor elektronis menggunakan teknologi komunikasi
untuk menyediakan layanan administrasi perkantoran secara elektronis kepada
siapa saja, dimana saja, dan tiap saat.
Konsep yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah konsep
Electronic Office (E-Office). Konsep E-Office ini memberi pengertian bahwa kegiatan perkantoran akan dilakukan dengan meningkatkan penerapan teknologi
informasi. Prinsip utama dalam konsep E-Office ini adalah mengurangi
penggunaan kertas dan melakukan segala komunikasi perkantoran secara
elektronik.
Perkembangan konsep E-Office ini untuk meningkatkan efektifitas dan
efisiensi kegiatan perkantoran khususnya pelayanan antar bagian. Dengan
peningkatan efektifitas dan efisiensi ini dapat menekan biaya perkantoran yang
dikeluarkan dan mengurangi penggunaan kertas secara drastic. Namun, kegiatan
pencetakan kertas tetap harus ada yang dilakukan khususnya pada dokumen yang
membutuhkan otentifikasi berupa tanda tangan.
2.3. HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa
tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent) (Sutarman,
2003:47). HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen
teks yaitu Standart Generalized Markup Language (SGML). Dokumen HTML
adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena
(23)
tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu
dokumen.
Ciri utama dokumen HTML adalah adanya tag dan elemen. Elemen dalam
dokumen HTML dikategorikan menjadi dua yaitu elemen <HEAD> yang
berfungsi memberikan informasi tentang dokumen tersebut dan elemen <BODY>
yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti
paragraf, list (daftar), tabel dan lain-lain. Sedangkan tag dinyatakan dengan tanda
lebih kecil “<” (tag awal) dan tanda lebih besar “>” (tag akhir). Dalam
penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak di antara tag
kontainer. Yaitu diawali dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag>
(terdapat tanda “/”) (Sutarman, 2003:49-50).
HTML dengan eXtensible Markup Language (XML) sama-sama
merupakan bahasa penandaan (markup language). Penandaan ini dilakukan
dengan memberi tag yang biasanya di dokumen HTML berfungsi untuk mengatur
penampilan dokumen pada browser. Sedangkan pada XML, penandaannya juga
digunakan tag, hanya saja fungsinya yang berbeda yaitu untuk menetapkan sifat
suatu informasi. Jadi, HTML digunakan untuk mengatur tampilan informasi,
sedangkan XML untuk menciptakan, berbagai, dan memproses informasi
(Sutarman, 2003:48).
2.4. PHP
Professional Home Page (PHP) adalah salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web (Sutarman, 2003:108). PHP dapat disisipkan
(24)
dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah ”hasil jadi”
dalam bentuk HTML, dan kode PHP yang dibuat tidak akan terlihat. Yang
membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu,
yaitu diawali dengan “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”.
PHP termasuk dalam Open Source Product. Hal ini menjadikan source
code yang ada dapat dirubah dan didistribusikan secara bebas. PHP juga diedarkan dan dapat diperoleh secara gratis. PHP dapat dijalankan di berbagai web
server misalnya IIS, Apache, PWS, dan lain-lain.
Menurut Sutarman (2003:109), beberapa kelebihan dari PHP adalah
sebagai berikut:
PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi
PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem
operasi UNIX, Windows dan Macintosh.
PHP diterbitkan secara gratis
PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.
PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau diletakkan dalam tag HTML).
PHP termasuk server-side programming. Sistem database yang didukung oleh PHP adalah:
Oracle
Sybase
(25)
MySQL
Solid
Generic ODBC
Postgres SQL
PHP adalah bahasa (scripting language) yang dirancang secara khusus
untuk penggunaan pada web. PHP adalah tool Anda untuk pembuatan halaman
web dinamis, kaya akan fitur yang membuat perancangan web dan pemrograman lebih mudah, PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.
pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Dia juga
menyebutnya sebagai tools Professional Home Page. PHP juga mendukung
penggunaan database seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Oracle. Untuk dapat
menjalankan PHP melalui browser, maka diharuskan terlebih dahulu terpasang
web server (misalnya Apache), karena PHP adalah server side scripting language, artinya adalah scripting language yang dijalankan pada sisi server. Pada PHP
tersedia untuk hampir semua platform termasuk Linux dan Windows. Seperti
halnya dengan program open source lainnya, PHP dibuat dibawah lisensi GNU
(General Public Lisence).
PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam
membangun aplikasi web. PHP juga dapat digunakan untuk melakukan perubahan
database, menciptakan database dan mengerjakan perhitungan matematika. Kode program PHP dapat ditulis menyatu dengan tag HTML dalam file. Kode PHP
(26)
disisipkan diantara tag <body> dengan tag </body> dalam tag HTML. Isi dari tag PHP merupakan script dari PHP yang akan diproses. Web server akan menjalankan PHP untuk menerjemahkan bagian halaman tersebut. Dengan kata
lain PHP mengolah data, MySQL adalah pusat data, dan HTML menampilkan
data. PHP memiliki kelebihan antara lain :
Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif
mudah.
Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang mirip dengan C++.
Merupakan open source, artinya anda bisa mendapatkannya tanpa harus membayarnya.
Aman, pengguna tidak melihat kode PHP, karena kode yang
ditampilkan pada browser adalah kode HTML.
2.5. MySQL
MySQL termasuk jenis Relational Database Management System
(RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam
MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel, satu tabel
(27)
Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam
tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas
baris-baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom
(column). Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data sedangkan
kolom sering disebut sebagai attributes atau field.
Data yang terdapat dalam tabel berupa field-field yang berisi nilai dari data
tersebut. Nilai data dalam field ini memiliki tipe sendiri-sendiri. Untuk mengelola
database MySQL ada beberapa cara yaitu melalui prompt DOS (tool command line) dan dapat juga dengan menggunakan program utility seperti PHPMyAdmin, MySQLGUI, MySQL Manager Java Based, MySQL Administrator for Windows.
Tool command line MySQL merupakan suatu shell SQL client sederhana, utiliti ini memungkinkan penggunaan secara interaktif dan non-interaktif. Untuk
menggunakan tool ini, caranya buka DOS prompt, kemudian aktifkan mysql.exe
di direktori tempat install MySQL.
SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti oracle, postgreSQL, SQL server, dan
lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP
dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Akan
tetapi, kita tidak dapat langsung menggunakan perintah SQL pada script PHP.
Disini fungsi MySQL inilah yang digunakan sebagai penghubung antar SQL
sehingga query tersebut dapat dijalankan pada admin dan dapat dilihat hasilnya
oleh user.
Di dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah,
(28)
ditulis melalui script Mysql_query dengan code select, insert, delete, update, dan
sintax-sintax lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen
database. Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database
komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak
komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data,
sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.
MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open
source, artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open
source, MySQL dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak
pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua
programmer database, apalagi dalam pemrograman web. Kelebihan lain dari
MySQL adalah dapat menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL.
Perangkat Lunak tersebut dikembangkan oleh perusahaan di Swedia yaitu MySQL
AB. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public Lisence (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
(29)
Terdapat beberapa API Aplication Programming Interface tersedia yang
memungkinkan aplikasi-aplikasi computer yang ditulis dalam berbagai bahasa
pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain : bahasa
pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, smaltak, java, Lisp, PHP.
Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkaan setiap
bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis
data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua
program pengakses database seperti Oracle, PostgreSQL, SQL Server, dan
lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP
dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Di
dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah, update,
ataupun edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung ditulis
melalui script query Mysql dengan code select, insert, delete, update, dan
sintax-sintax lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen
database. Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database
komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak
komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data,
sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi. Selain itu
(30)
Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi
GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani
query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL
persatuan waktu.
Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed /
unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan
lain-lain.
Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
(31)
Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail
serta password terenkripsi.
Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan
jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada
tiap tabelnya.
Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk didalamnya.
Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi
dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk
administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan
(32)
Struktur tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle.
2.6. AJAX
Asynchronouse JavaScript and XML (AJAX) diperkenalkan oleh Jesse James Garret dari Adaptive Path pada tahun 2005 melalui artikel yang berjudul
”AJAX: A New Approach to Web Application”. Pada artikelnya, Garret yakin
bahwa aplikasi web dapat menutup jurang pemisah antara web dan aplikasi
desktop (Sunyoto, 2007:159).
AJAX bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik baru
penggunaan standar yang telah ada. Dengan AJAX, aplikasi web yang dibuat akan
dapat menjadi lebih baik, cepat dan menambah unsur user-friendly serta interaktif.
AJAX berbasiskan pada JavaScript dan request HTTP.
Pengembangan website model tradisional bekerja secara synchronously
antara aplikasi dengan server. Cara bekerjanya adalah web browser akan
mengirim data ke web server, selanjutnya web server akan memberi respon dan
seluruh halaman akan di-refresh. Pada model ini, web server akan memberikan
respon berisi seluruh halaman website terhadap request dari web browser. Proses
ini akan berlangsung terus sesuai dengan aktivitas dari user. Cara kerja seperti ini
akan menjadi masalah saat user menginginkan respon yang cepat dari website.
(33)
Gambar 2.1 Arsitektur Model Tradisional
Pengembangan website model AJAX bekerja secara asynchronously yang
berarti mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load
kembali seluruh halaman melainkan hanya pada bagian yang diperlukan. Pada
model AJAX, aksi dari sisi klien dibagi menjadi dua bagian, yaitu layer user
interface dan layer AJAX. Ketika user mengklik sebuah link atau mengirimkan sebuah form maka input tersebut akan ditangani oleh layer AJAX dan
diinteraksikan dengan server. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan
meng-update user interface. Jadi, dalam AJAX, interaksi user interface secara logika terpisah dengan interaksi jaringan. Gambar 2.2 berikut menggambarkan arsitektur
website model AJAX.
(34)
Menurut Sunyoto (2005, 162) ada beberapa poin penting untuk
menggambarkan AJAX sebagai berikut:
Layer AJAX tidak memerlukan komunikasi dengan server
(contohnya untuk validasi form karena dapat ditangani sepenuhnya
oleh client-side).
Oleh karena request antara layer AJAX dan server berupa bagian kecil dari informasi (tidak komplit satu halaman) maka sering
digunakan untuk interaksi dengan database sehingga waktu render
dan waktu pengiriman menjadi pendek.
Layer User Interface (UI) secara langsung tergantung pada respons server sehingga user dapat melanjutkan interaksi dengan sebuah halaman selama aktivitas dikerjakan di background (background
process). Berarti, untuk beberapa interaksi, waktu tunggu user hampir tidak ada.
Komunikasi antar halaman dan server tidak selama memerlukan AJAX untuk mengubah perubahan UI. Contoh, beberapa aplikasi
menggunakan AJAX untuk notifikasi dengan halaman, tetapi tidak
melakukan apa pun terhadap response dari server.
Selanjutnya Sunyoto juga memaparkan penjelasan mengenai teknologi di
(35)
XML and XSLT
XML HttpRequest
JavaScript
XHTML and CSS XHTML
DOM
AJAX Web Application
Model
Gambar 2.3 Teknologi di balik AJAX
Extensible HyperText Markup Language (XHTML) adalah bahasa markup seperti HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik. XHTML digunakan untuk membuat halaman web dan
dokumen-dokumen lain yang dapat ditampilkan dalam browser.
Cascading Style Sheets (CSS) adalah sebuah mekanisme sederhana untuk memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi, dll.)
kepada dokumen web yang ditulis dalam HTML atau XML
(termasuk beberapa variasi bahasa XML seperti XHTML dan
SVG).
JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi objek dan lintas platform. JavaScript tidak dapat berjalan dengan baik
(36)
sebagai bahasa mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan
pada produk.
Document Object Model (DOM) adalah sebuah Application Program Interface (API) untuk dokumen HTML dan XML. DOM menyediakan representasi dokumen secara terstruktur,
dimungkinkan untuk mengubah isi dan presentasi visual.
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat
dokumen markup keperluan khusus. Keperluan utama XML adalah
untuk pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.
Extensible Stylesheet Language Transformation (XSLT) adalah sebuah bahasa berbasis XML untuk transformasi dokumen XML.
XSLT biasanya digunakan untuk mengubah skema XML ke
halaman web atau dokumen PDF.
Objek XMLHttpRequest berkemampuan melakukan pertukaran
data secara asinkron dengan web server. AJAX menggunakan
obyek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan
web server.
JavaScript Object Notation (JSON) yaitu format pertukaran data komputer yang ringan dan mudah. Keuntungan JSON
dibandingkan dengan XML adalah pada proses penerjemahan data
menggunakan JavaScript. JavaScript dapat menerjemahkan JSON
(37)
2.7. Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut Rizky (2006:4) Human Computer Interaction (HCI) atau Interaksi
Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari
desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh
manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.
Di dalam proses implementasinya IMK dipengaruhi berbagai macam faktor.
Menurut Rizky (2006:5) faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Organisasi
Yang dimaksud sebagai organisasi dalam lingkup ini adalah tempat kerja
bagi para pengguna, yang nantinya akan membawa efek terhadap tugas serta
tanggung jawab yang harus diemban oleh pengguna. Selain itu, kebijakan dari
organisasi tersebut juga sangat mempengaruhi implementasi dari IMK.
2. Lingkungan
Lingkungan sekitar pengguna dapat menjadi sebuah faktor yang
mempengaruhi dari subyektifitas penilaian sebuah desain. Sebuah aplikasi yang
didesain dalam sebuah lingkungan yang bising atau ramai, akan sangat berbeda
dengan sebuah aplikasi yang memang ditujukan untuk pengguna yang berada
dalam lingkungan yang lebih tenang.
3. Kesehatan
Faktor yang satu ini seringkali terlupakan oleh para programmer saat
melakukan perancangan antar muka dalam kaitannya dengan IMK. Faktor
kesehatan yang dimaksud bisa berupa kombinasi warna dalam desain antar muka
bagi pengguna dengan intensitas yang sangat tinggi yang dapat mengakibatkan
(38)
yang dapat mengakibatkan kelelahan pada tangan saat bekerja dengan frekuensi
yang sangat akut.
4. Pengguna
Faktor pengguna merupakan salah satu faktor yang sangat kompleks, karena
selain dari tingkat pendidikan dan pemahaman masing-masing pengguna yang
dipastikan berbeda, faktor ini juga dipicu oleh kenyamanan yang dipastikan
subyektif dalam penilaiannya, juga faktor pengalaman dan trauma khusus bagi
para pengguna yang sebelumnya telah memakai sebuah aplikasi dengan desain
antar muka tertentu.
5. Kenyamanan
Faktor kenyamanan merupakan faktor dependan dari berbagai faktor lain,
seperti faktor lingkungan dan faktor pengguna. Faktor ini sangat relatif ukurannya
dibanding faktor yang lain.
6. Antar muka
Sebuah antar muka dalam konteks IMK bukanlah satu-satunya faktor utama
tetapi menjadi faktor yang terpenting.
7. Kendala
Dalam proses desain dan implementasi sebuah aplikasi yang dianggap ideal,
tiap tim ataupun individu yang terlibat di dalamnya pasti terlibat dengan berbagai
macam kendala yang akan menghambat proses interaksi di dalamnya. Kendala
yang dibahas dalam IMK lebih banyak mengacu kepada kendala teknis, seperti
waktu pengerjaan, biaya yang harus dikeluarkan, lingkungan yang ditempati oleh
pengguna serta peralatan atau komputer yang digunakan dalam melakukan
(39)
8. Produktifitas
Desain antar muka dapat menjadi salah satu pemicu produktifitas, tetapi bukan
menjadi satu-satunya faktor yang harus diperhitungkan. Karena dengan desain
antar muka yang dianggap nyaman oleh pengguna, diharapkan pengguna tidak
lagi dikacaukan dengan pemikiran terhadap desain antar muka aplikasi dan dapat
lebih berkonsentrasi terhadap hal lain yang lebih dapat memacu produktifitasnya.
IMK terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:
1. Interaksi
Yang dimaksud interaksi dalam konteks IMK adalah komunikasi apapun
yang terjadi antara manusia dan komputer. Jenis-jenis komunikasi antara lain:
command entry, menus and navigation, forms and spreadsheets, question and answer dialogue, natural language dialogue, WIMP dan direct manipulation. (Rizky, 2006:8).
2. Manusia
Dalam hal ini unsur manusia adalah pengguna yang dapat berupa seseorang
ataupun sekelompok pengguna yang bekerja dalam sebuah tim atau organisasi dan
saling berkaitan dalam mengerjakan tugas tertentu. Manusia dalam konteks IMK
merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan dalam konteks psikologi yang
disebut sebagai cognitive psychology. Hal ini dikarenakan bahwa tiap manusia
atau pengguna berada dalam strata yang berbeda, terutama dari segi pemahaman,
level pendidikan, tradisi serta sensor indra yang dimiliki masing-masing
(40)
3. Komputer
Dalam konteks IMK, komputer bisa diartikan sebagai perangkat keras
ataupun perangkat lunak dari berbagai macam jenis yang nantinya akan
berinteraksi dengan unsur manusia. Sehingga komputer akan dipandang sebagai
sebuah alat yang akan berinteraksi terhadap manusia sebagai pengguna. (Rizky,
(41)
3.1. Identifikasi Masalah
Rancang Bangun Electronic Office (E-Office) dengan teknologi
AJAX pada penelitian ini dirancang untuk mempermudah proses korespondensi
pada suatu perusahaan. Salah satu kelebihan apabila korespondensi tercatat
dengan baik adalah kinerja perusahaan tersebut akan terukur dengan baik. Hal ini
disebabkan proses penelusuran suatu surat akan lebih cepat karena telah tercatat
dalam sistem.
Disamping mempermudah proses korespondensi, aplikasi web ini juga
diharapkan dapat mencatat informasi keluar masuknya barang. Dengan adanya
pencatatan informasi keluar masuk barang ini, dapat membantu pihak manajemen
untuk mengambil keputusan khususnya dalam hal pengeluaran barang.
Selain mempermudah proses korespondensi dan membantu pihak
manajemen dalam mengambil keputusan mengenai pengeluaran barang,
perancangan aplikasi ini ditujukan untuk mengurangi penggunaan bahan kertas.
Apabila penggunaan bahan kertas ini dapat dikurangi, maka pengeluaran biaya
perusahaan juga dapat dikurangi. Hal ini akan mempengaruhi pada laporan
keuangan perusahaan melalui penghematan dan pendapatan.
3.2. Perancangan Sistem
Setelah menganalisa permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka
tahapan selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem, dimana pada tahap
(42)
perancangan sistem ini meliputi pembuatan Flowchart, Data Flow Diagram
(DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD).
3.2.1. Flowchart
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirancang diagram
alir atau flowchart dari aplikasi website yang akan dibuat. Flowchart yang dibuat
akan menggambarkan keseluruhan proses yang terjadi pada website. Proses
pembuatan flowchart menggunakan software Microsoft Office Visio 2003.
(43)
Gambar 3.1 Flowchart website
3.2.2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. Penggunaan DFD adalah
untuk menggambarkan analisa maupun rancangan sistem yang mudah
(44)
program. Selain itu DFD merupakan suatu model data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar
dari sistem, dimana suatu data disimpan, proses apa yang menghasilkan data
tersebut, interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada
data tersebut. Untuk membuat DFD digunakan aplikasi ProcessAnalyst dari paket
tool desain sistem Power Designer 6.
a. Context Diagram
Context Diagram merupakan gambaran umum sistem dari aplikasi yang akan dibuat. Gambaran umum ini menjelaskan hubungan antara entitas
luar sistem dengan sistem serta aliran informasi antara sistem dengan
entitas luar. Gambar 3.2 berikut merupakan Context Diagram dari aplikasi
E-Office.
ID Surat Pinjam ID Inventori
Data Historis Inventori Data Surat Pinjam
Data Historis Inventori Data Inventori Data Surat Pinjam
Data Surat Data Kategori Surat
Data Tipe Barang Data Merk Barang Data Jenis Barang Data Karyawan
0
Aplikasi EOffice
+
Administrator Manajer
Gambar 3.2 Context Diagram Aplikasi E-Office
b. DFD Level 1 Aplikasi E-Office
DFD Level 1 merupakan gambaran dari proses-proses utama yang ada di
dalam sistem. DFD Level 1 Aplikasi E-Office terdiri dari tiga proses
utama yaitu proses Pembuatan Data Aplikasi, Pencatatan Korespondensi
dan Inventori, Melihat Historis Inventori dan Korespondensi. DFD Level 1
(45)
Gambar 3.3 DFD Level 1 Aplikasi E-Office
c. DFD Level 2 Pembuatan Data Aplikasi
DFD Level 2 Pembuatan Data Aplikasi merupakan tingkatan dari DFD
yang menggambarkan proses lebih detil dari proses Pembuatan Data
Aplikasi. DFD Level 2 Pembuatan Data Aplikasi digambarkan pada
gambar 3.4.
Data Surat Pinjam ID Surat Pinjam Data Historis Inventori
ID Inventori Data Inventori
Data Inventori Data Surat Pinjam Data Surat
Data Jenis Baran Data Merk Barang Data Tipe Barang Data Kategori Surat Data Kategori Surat
Data Tipe Barang Data Merk Barang
Data Jenis Barang Data Karyawan
ID Inventori ID Surat Pinjam
Data Historis Inventori Data Surat Pinjam ata Historis Inventori
Data Inventori Data Surat Pinjam
Data Surat
Data Kategori Surat Data Tipe Barang Data Merk Barang Data Jenis Barang Data Karyawan AdministratorAdministrator Administrator Administrator Administrator Administrator AdministratorAdministrator
1 1 Karyawan
2 Jenis Barang
Administrator
Pembuatan Data
Aplikasi 3 Merk Barang
4 Tipe Barang
+
5 Kategori Surat
2
Pencatatan Korespondensi dan
Inventori
6 Surat
7 Surat Pinjam
+ 8 Inventori
9Inventori Historis 3 Manajer Manajer Manajer Manajer Melihat Historis Inventori dan Korespondensi +
(46)
Data Kategori Surat Data Tipe Barang
Data Merk Barang Data Jenis Barang
Data Karyawan
Data Kategori Surat Data Tipe Barang Data Merk Barang Data Jenis Barang
Data Karyawan 1 1 Karyawan Maintenance Data Karyawan 2 Maintenance Data Jenis Barang
2 Jenis Barang
3 Maintenance
Data Merk Barang AdministratorAdministratorAdministrator
Administrator Administrator
3 Merk Barang
4 Maintenance
Data Tipe Barang
4 Tipe Barang
5 Maintenance Data Kategori
Surat
5 Kategori Surat
Gambar 3.4 DFD Level 2 Pembuatan Data Aplikasi
d. DFD Level 2 Pencatatan Korespondensi dan Inventori
DFD Level 2 Pencatatan Korespondensi dan Inventori merupakan
tingkatan dari DFD yang menggambarkan proses lebih detil dari proses
Pencatatan Korespondensi dan Inventori. DFD Level 2 Pencatatan
(47)
Data Inventori Data Surat Pinjam
Data Surat
Data Inventori Data Inventori
Data Tipe Barang Data Merk Barang Data Jenis Barang Data Surat Pinjam
Data Surat Data Kategori Surat
AdministratorAdministrator Administrator
5 Kategori Surat
4 Tipe Barang 3 Merk Barang 2 Jenis Barang
6 Surat 7 Surat Pinjam
8 Inventori 9 Inventori Historis 1
Mencatat Korespondensi
2
Mencatat Inventori
Gambar 3.5 DFD Level 2 Pencatatan Korespondensi dan Inventori
e. DFD Level 2 Melihat Historis Inventori dan Korespondensi
DFD Level 2 Melihat Historis Inventori dan Korespondensi merupakan
tingkatan dari DFD yang menggambarkan proses lebih detil dari proses
Melihat Historis Inventori dan Korespondensi. DFD Level 2 Melihat
(48)
Data Historis Inventori ID Inventori
Data Historis Inventori Data Surat Pinjam
ID Surat Pinjam
Data Historis Inventori ID Inventori Data Surat Pinjam ID Surat Pinjam 1
7 Surat Pinjam 7 Surat Pinjam Mencari Data Korespondensi Manajer Manajer ManajerManajer 2 Administrator
99 Inventori HistorisInventori Historis Mencari Data
Inventori
Gambar 3.6 DFD Level 2 Melihat Historis Inventori dan Korespondensi
3.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambaran mengenai perancangan struktur keseluruhan basis data
ditunjukkan melalui Entity Relationship Diagram (ERD). Rancangan ini tidak
bergantung terhadap software yang mendefinisikan struktur penyimpanannya
secara fisik. Proses pembuatan ERD menggunakan aplikasi DataArchitect dari
paket tool desain sistem Power Designer 6. Hasil perancangan ERD sistem
aplikasi yang akan dibuat ini digambarkan berupa Conceptual Data Model (CDM)
(49)
Mempros es Terdiri Mempuny ai Mempros es Mempuny ai Terdiri Memilik i Memilik i Jenis_Barang Kategori_Surat ID_Jenis ID_Kategori Nama_Jenis Nama_Kategori Merk_Barang ID_Merk
Surat Karyaw an
Nama_Merk Surat_Pinjam ID_Surat NIK ID_Pinjam No_Surat Asal_Surat Perihal_Surat Sc an_Surat
Nama_Kary aw an Tanggal_Lahir Jenis_Kelamin Alamat_Rumah No_Telepon No_Handphone Tipe_Barang ID_Tipe Nama_Tipe Keadaan_Barang Inventori
Histori_Inventori ID_Inv entori
ID_His tori Serial_Number
MAC Status Tgl_Pinjam Status_Surat Tujuan Keterangan
Gambar 3.7 CDM Aplikasi E-Office
NIK = NIK ID_SURAT = ID_SUR AT ID_KATEGORI = ID _KATEG ORI
NI K = NI K
ID_I NVENTO RI = I D_INVENTORI
I D_TIPE = ID _TIPE ID_MERK = ID_MERK
JENIS_BA RANG KATEGORI_SURAT
ID_JENIS varchar(5) ID_KA TEGORI varchar(5)
NAMA_JENIS varchar(200) NAMA_KATEGORI varchar(30)
I D_J ENIS = I D_J ENIS
MERK_BARANG KARY AWAN ID_MERK varchar(5) NIK varchar(5) ID_JENIS varchar(5) NAMA_MERK varchar(100) SURAT NAMA_KARYAWAN varchar(100)
TANGGAL_LAHIR date JENIS_KELAMIN char(1) ALAMAT_RUMAH varchar(300) NO_TELEPON varchar(10) NO_HANDPHONE varchar(15) ID_SURAT varchar(5)
ID_KA TEGORI varchar(5) NO_SURAT varchar(30) ASAL_SURAT varchar(50) PERIHAL_SURAT varchar(100) SCAN_SURAT <undefined> TIPE_BARANG ID_TIPE varchar(5) ID_MERK varchar(5) NAMA_TIPE varchar(100) KEADAAN_BARANG varchar(50) HISTORI_INVENTORI
SURAT_PINJAM ID_HISTORI varchar(5) ID_INVENTORI varchar(5) NIK varchar(5) STATUS varchar(10) ID_PINJAM varchar(5) INVENTORI ID_INVENTORI varchar(5) ID_TIPE varchar(5) SERIA L_NUMBER varchar(20) MAC varchar(20) ID_SURAT varchar(5) NIK varchar(5) TGL_PINJAM date STATUS_SURAT varchar(10) TUJUAN varchar(100) KETERANGAN varchar(100)
(50)
3.3.
E-Off iliki beberapa halaman yang akan dibuat yaitu:
i
an perancangan dan penjelasan dari tampilan halaman
.3.1. Tampilan Halaman Utama
Gambar 3.9 Desain Tampilan Halaman Utama
Perancangan Antar Muka
Untuk memudahkan pembuatan aplikasi khususnya dalam desain tampilan,
maka dibuat perancangan antar muka terlebih dahulu. Hasil perancangan ini
selanjutnya digunakan sebagai panduan dalam membuat tampilan aplikasi
ice. Aplikasi E-Office mem
a) Halaman Utama
b) Halaman Surat
c) Halaman Inventor
d) Halaman Histori
e) Halaman Karyawan
Berikut ini merupak
website yang akan dibuat.
3 Nama Perusahaan L N ogin Menu ama Password Login
Gambar 3.9 di atas menggambarkan desain tampilan halaman utama dari
(51)
Nama Perusahaan
Menu Tampilan Surat
Nama Perusahaan
Menu Daftar Inventori
i area kanan halaman utama, terdapat kotak untuk
.3.2. Tampilan Halaman Surat
Gambar 3.10 Desain Tampilan Halaman Surat
ah area kanan pada halaman ini memuat tampilan surat yang
.3.3. Tampilan Halaman Inventori
Gambar 3.11 Desain Tampilan Halaman Inventori
nama perusahaan. Bagian kiri halaman utama akan ditampilkan menu apabila
telah dilakukan proses login. D
mengisi nama dan password.
3
Pada gambar 3.10 menunjukkan desain tampilan halaman surat. Secara
garis besar desain halaman ini tidak jauh berbeda dengan desain halaman utama.
Perbedaannya hanyal
ada pada basis data.
(52)
Gambar 3.11 menampilkan desain halaman inventori dimana area sebelah
kanan berisi informasi tentang inventori barang yang ada pada perusahaan.
3.3.4. Tampilan Halaman Histori
Nama Perusahaan
Daftar Histori Inventori Menu
Gambar 3.12 Desain Tampilan Halaman Histori
Gambar 3.12 menampilkan desain halaman histori dimana area sebelah
kanan berisi daftar histori inventori yang dimiliki perusahaan. Melalui daftar
inventori ini pihak manajemen dapat mengetahui kondisi inventori dan segera
mengambil keputusan apabila diperlukan.
3.3.5. Tampilan Halaman Karyawan
Nama Perusahaan
Menu Daftar Karyawan
(53)
Pada gambar 3.13 ditunjukkan desain tampilan halaman karyawan dimana
halaman ini menunjukkan daftar nama para karyawan perusahaan. Apabila nama
tersebut dipilih maka akan muncul window baru yang berisi informasi mengenai
karyawan yang dipilih tersebut. Daftar karyawan ini yang nantinya akan
(54)
4.1. Lingkungan Implementasi
Perancangan Aplikasi Electronic Office (E-Office) dengan teknologi
AJAX diimplementasikan pada sistem komputer dengan spesifikasi sebagai
berikut:
Sistem operasi : Microsoft Windows Xp Service Pack 2 Jenis komputer : Pentium(R) 4 CPU 2,26 GHz
Prosesor : AMPTRON
RAM : 1 Gb
Hard Disk : 40 GB
4.2. Implementasi Antarmuka
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang implementasi antarmuka dari
aplikasi yang dibuat. Implementasi antarmuka yang telah dibuat yaitu:
1) Halaman Utama
2) Halaman Surat
3) Halaman Inventori
4) Halaman Histori
5) Halaman Karyawan
4.2.1. Halaman Utama
Halaman utama ini merupakan tampilan yang pertama kali ditemui
pengguna aplikasi saat aplikasi pertama kali dibuka. Pada tampilan ini akan
(55)
terlihat judul aplikasi pada bagian atas dan bagian untuk memasukkan username
dan password. Tampilan ini ditunjukkan dengan gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan Utama Aplikasi
4.2.2. Halaman Surat
Halaman surat adalah halaman yang berisi daftar data surat yang telah
disimpan pada aplikasi ini. Gambar 4.2 menunjukkan halaman surat ini.
(56)
4.2.3. Halaman Inventori
Disamping data surat, aplikasi E-Office juga menyimpan data inventori
produk yang dimiliki perusahaan. Gambar 4.3 berikut menunjukkan halaman
inventori pada aplikasi E-Office.
Gambar 4.3 Halaman Inventori
4.2.4. Halaman Histori
Halaman histori ini menyimpan data-data histori baik data histori surat
(57)
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Histori Surat
Sementara pada gambar 4.5 berikut menampilkan halaman histori inventori.
(58)
4.2.5. Halaman Karyawan
Halaman karyawan merupakan bagian untuk menyimpan data-data
karyawan. Data karyawan ini akan digunakan untuk mengisi data penanggung
jawab suatu surat. Tampilan halaman karyawan ditunjukkan pada gambar 4.6.
(59)
5.1. Lingkungan Uji Coba
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras yang
digunakan dalam uji coba dan setiap langkah yang dilakukan dengan screenshot
setiap fungsi aplikasi. Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan spesifikasi
perangkat keras sebagai berikut:
Sistem operasi : Microsoft Windows Xp Service Pack 2 Jenis komputer : Pentium(R) 4 CPU 2,26 GHz
Prosesor : AMPTRON
RAM : 1 Gb
Hard Disk : 40 GB
Gambar 5.1 Spesifikasi Perangkat Keras Uji Coba
5.2. Skenario Uji Coba
Untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibuat ini telah berjalan dengan
lancar maka dilakukan serangkaian uji coba. Skenario uji coba yang disusun oleh
penulis adalah sebagai berikut:
1. Uji coba membuka setiap tampilan aplikasi untuk mengetahui apakah
aplikasi telah berjalan sesuai dengan alur aplikasi yang telah dibuat.
(60)
2. Uji coba menyimpan data surat dengan mengunggah file surat berupa
gambar atau hasil scan. Form penyimpanan data surat ini menerapkan
teknologi AJAX.
3. Uji coba menyimpan, mengubah dan mencari data inventori dimana
form yang digunakan merupakan implementasi teknologi AJAX.
4. Uji coba melakukan perubahan data pada data karyawan.
5.3. Pelaksanaan Uji Coba
Bagian ini memaparkan proses pelaksanaan uji coba sesuai dengan
skenario yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya. Dalam pemaparannya
juga disertakan gambar-gambar hasil pelaksanaan uji coba. Pelaksanaan uji coba
ini dilakukan dengan mengunggah aplikasi dengan hosting pada alamat
http://binatama.batiktulismadura.net.
5.3.1 Uji Coba Membuka Setiap Tampilan Aplikasi
Dalam pelaksanaan uji coba ini dilakukan beberapa proses berikut:
1) Membuka aplikasi untuk pertama kali otomatis akan muncul tampilan
utama. Gambar 5.2 berikut menunjukkan tampilan utama dari aplikasi
(61)
Gambar 5.2 Tampilan Utama Aplikasi
2) Selanjutnya dapat melihat tampilan berikutnya yaitu tampilan halaman
surat. Tampilan ini ditunjukkan pada gambar 5.3.
Gambar 5.3 Tampilan Halaman Surat
3) Berikutnya klik link Menu pada bagian kanan atas untuk menampilkan
(62)
Gambar 5.4 Menu Pengaturan Tampilan
4) Dilanjutkan dengan klik link Home dimana akan memunculkan
Halaman informasi perusahaan dan aplikasi. Hasilnya ditunjukkan
pada gambar 5.5 berikut.
(63)
5) Kemudian dilakukan uji coba klik link histori surat untuk
memunculkan halaman histori surat. Hasilnya ditunjukkan pada
gambar 5.6 berikut.
Gambar 5.6 Halaman Histori Surat
6) Lalu dilanjutkan klik link Kategori Surat untuk memunculkan tampilan
penambahan kategori surat. Hasil kegiatan ini ditunjukkan pada
gambar 5.7.
(64)
7) Berikutnya klik link Inventory pada bagian kolom kiri untuk
menampilkan Inventori. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 5.8.
Gambar 5.8 Halaman Inventori
8) Selanjutnya klik link History Inventory untuk memunculkan tampilan
histori inventori. Hasilnya ditunjukkan pada gambar 5.9.
(65)
9) Lalu klik link Jenis Barang untuk melihat data jenis kelompok barang
yang dimiliki oleh perusahaan. Hasilnya ditampilkan pada gambar 5.10
berikut.
Gambar 5.10 Halaman Jenis Barang
10)Dilanjutkan klik link Karyawan untuk menampilkan data karyawan
perusahaan. Hasilnya ditunjukkan pada gambar 5.11.
(66)
5.3.2 Uji Coba Menyimpan Data Surat
Pada proses ini dilakukan uji coba dengan menyimpan data surat beserta
fitur-fiturnya. Hal ini dilakukan guna mengetahui apakah fungsi data surat yang
dibuat dengan menerapkan teknologi AJAX dapat berjalan seperti seharusnya.
Proses yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Klik link Surat pada kolom menu kiri sehingga akan muncul tampilan
halaman surat. Hal ini ditunjukkan pada gambar 5.12 berikut.
Gambar 5.12 Tampilan Halaman Surat
2) Lalu klik icon Add ( ) untuk memunculkan sebuah form guna
menambahkan data surat yang akan disimpan. Hasilnya terlihat pada
gambar 5.13. Pada form yang menerapkan teknologi AJAX ini terdapat
tombol unggah ( ) yang digunakan untuk menyimpan file
teks / gambar hasil scan surat. Disamping itu untuk tanggal digunakan
fitur teknologi AJAX untuk pemilihan tanggalnya. Fitur ini
(67)
Gambar 5.13 Form Penambahan Data Surat
Gambar 5.14 Fitur Pemilihan Tanggal
3) Apabila dibutuhkan perubahan data surat maka klik icon edit ( )
untuk menampilkan form Edit Data. Hasilnya dapat dilihat pada
gambar 5.15. Tampilan form ini sama dengan Form Tambah Data.
Apabila ingin melihat tampilan file teks / gambar surat, dilakukan klik
(68)
jenis filenya. Jika file ternyata tidak sesuai, file dapat diganti dengan
menghapusnya terlebih dulu dan unggah file yang baru.
Gambar 5.15 Form Edit Data Surat
4) Data surat yang ditampilkan juga dapat diseleksi dengan klik icon filter
( ) pada tampilan halaman surat. Hasilnya akan muncul seperti
gambar 5.16.
Gambar 5.16 Form Seleksi Data Surat Ditampilkan
5) Usai melakukan penambahan atau perubahan data dapat dilihat
historinya dengan klik link histori surat dan hasilnya dapat dilihat pada
(69)
Gambar 5.17 Tampilan Histori Surat
6) Histori surat juga dapat diseleksi data yang ingin ditampilkan. Untuk
proses seleksi ini klik icon filter ( ) sehingga akan tampil form
seperti pada gambar 5.18.
Gambar 5.18 Form Seleksi Data
7) Data surat yang akan disimpan dikelompokkan berdasarkan kategori
suratnya. Untuk menambahkan kategori surat ini terdapat halamannya
sendiri yang dapat ditampilkan dengan klik link Kategori Surat.
(70)
Gambar 5.19 Halaman Kategori Surat
8) Untuk menambahkan data baru kategori surat dapat dilakukan dengan
klik icon Add ( ) sehingga akan muncul form Tambah Kategori
seperti ditunjukkan pada gambar 5.20. Sementara untuk mengubah
data yang sudah ada dapat dilakukan dengan klik icon Edit ( ) yang
akan memunculkan form Edit Kategori seperti pada gambar 5.21.
(71)
Gambar 5.21 Form Edit Kategori Surat
5.3.3 Uji Coba Maintenance Data Inventori
Uji coba selanjutnya setelah dapat dipastikan bagian data surat telah
berfungsi sebagaimana seharusnya maka dilakukan pengujian maintenance data
inventori. Proses pengujiannya sebagai berikut:
1) Klik link Inventori pada kolom menu kiri sehingga akan muncul
tampilan halaman inventori. Hal ini ditunjukkan pada gambar 5.22
berikut.
(72)
2) Data inventori yang ditampilkan juga dapat diseleksi dengan klik icon
filter ( ) pada tampilan halaman inventori. Hasilnya akan muncul
seperti gambar 5.23.
Gambar 5.23 Form Seleksi Data Inventori
3) Usai melakukan seleksi data, dapat dilihat historinya dengan klik link
histori inventori dan hasilnya dapat dilihat pada gambar 5.24.
(73)
4) Data histori inventori yang ditampilkan juga dapat diseleksi dengan
klik icon filter ( ) pada tampilan halaman histori inventori.
Hasilnya akan muncul seperti gambar 5.25.
Gambar 5.25 Form Seleksi Data Histori Inventori
5) Untuk menambahkan data baru histori inventori dapat dilakukan
dengan klik icon Add ( ) sehingga akan muncul form Tambah
Histori Inventori seperti ditunjukkan pada gambar 5.26. Sedangkan
untuk mengubah data yang sudah ada dapat dilakukan dengan klik icon
Edit ( ) yang akan memunculkan form Edit Histori Inventori seperti
(74)
Gambar 5.26 Form Tambah Histori Inventori
Gambar 5.27 Form Edit Histori Inventori
6) Dalam menambahkan data inventori maupun histori inventori, terdapat
data jenis barang. Data mengenai jenis barang ini dapat dilihat dengan
klik link Jenis Barang. Hasil tampilannya dapat dilihat pada gambar
(75)
Gambar 5.28 Tampilan Jenis Barang
7) Apabila akan menambahkan data barang, klik icon Add ( ) yang
akan memunculkan form Tambah Jenis Barang. Form ini ditampilkan
pada gambar 5.29. Pada form ini juga terdapat link Jenis Baru dan
Merek Baru dimana kedua link tersebut digunakan untuk
menambahkan data baru mengenai jenis barang atau merek barang
sesuai jenisnya. Penambahan data baru ini dilakukan pada form
tersendiri yang ditunjukkan dengan gambar 5.30.
(76)
Gambar 5.30 Form Jenis Barang Baru
5.3.4 Uji Coba Melakukan Perubahan Data Karyawan
Proses ini untuk mengetahui apakah data karyawan dapat ditampilkan
sesuai dengan alur aplikasi yang telah dibuat sebelumnya. Tampilan data
karyawan ini ditunjukkan pada gambar 5.31 berikut.
(77)
Untuk menambahkan data baru karyawan dapat dilakukan dengan klik
icon Add ( ) sehingga akan muncul form Tambah Karyawan seperti
ditunjukkan pada gambar 5.32. Sedangkan untuk mengubah data yang sudah ada
dapat dilakukan dengan klik icon Edit ( ) yang akan memunculkan form Edit
Karyawan seperti pada gambar 5.33 berikut. Kedua form ini merupakan salah satu
penerapan teknologi AJAX dalam aplikasi yang dibuat.
Gambar 5.32 Form Tambah Karyawan
(78)
5.4. Evaluasi
Hasil evaluasi terhadap rangkaian proses uji coba yang dilakukan
menunjukkan bahwa aplikasi telah dapat digunakan dengan lancar. Hal ini
ditunjukkan dengan berjalannya aplikasi sesuai dengan alur yang telah dirancang
sebelumnya. Disamping itu beberapa fitur khusus termasuk penerapan teknologi
AJAX juga telah berfungsi dengan baik.
Dengan berhasilnya serangkaian uji coba yang dilakukan terhadap aplikasi
maka aplikasi telah dapat digunakan sebagai media untuk mempermudah proses
korespondensi. Disamping itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melakukan
pencatatan informasi keluar masuk barang. Hal ini diharapkan dapat
meningkatkan efektifitas kinerja perusahaan serta mengurangi penggunaan bahan
(79)
6.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan proses perancangan, pembuatan dan serangkaian
uji coba aplikasi e-office dengan teknologi AJAX dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1) Perancangan dan pembuatan aplikasi e-office dengan teknologi
AJAX. Digunakan perpaduan bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL dalam merancang dan membuat aplikasi ini.
2) Aplikasi ini telah di-hosting dan dapat berjalan dengan baik.
3) Aplikasi yang telah dibuat dapat digunakan sebagai media untuk
mempermudah proses korespondensi
4) Aplikasi yang dibuat dapat menjadi salah satu media untuk
pencatatan informasi keluar masuk barang.
5) Aplikasi yang dibuat dapat menjadi salah satu media untuk
mengurangi penggunaan bahan kertas.
(80)
6.2. Saran
Berdasarkan proses yang dilakukan dalam perancangan aplikasi
e-office dengan teknologi AJAX ini, timbul beberapa saran yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi ini. Saran-saran tersebut adalah
sebagai berikut:
1) Dibuatkan username khusus untuk jajaran manajemen sehingga
dapat melihat langsung hasil proses korespondensi dan
pencatatan informasi keluar masuk barang.
2) Penggunaan proses validasi dalam setiap perubahan data guna
(81)
Rizky, S., 2006, Interaksi Manusia dan Komputer, Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika & Teknik Komputer, Surabaya.
Sunyoto, A., 2007, AJAX Membangun Web dengan Teknologi
Asynchronouse JavaScript dan XML, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Sutarman, 2003, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
Waluto, D. E., 2000, Teknologi Perkantoran Modern: Wacana tentang
Kantor Maya. Pengembangan Alat dan Lab Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang, Semarang.
(1)
64
Gambar 5.30 Form Jenis Barang Baru
5.3.4 Uji Coba Melakukan Perubahan Data Karyawan
Proses ini untuk mengetahui apakah data karyawan dapat ditampilkan sesuai dengan alur aplikasi yang telah dibuat sebelumnya. Tampilan data karyawan ini ditunjukkan pada gambar 5.31 berikut.
(2)
65
Untuk menambahkan data baru karyawan dapat dilakukan dengan klik icon Add ( ) sehingga akan muncul form Tambah Karyawan seperti ditunjukkan pada gambar 5.32. Sedangkan untuk mengubah data yang sudah ada dapat dilakukan dengan klik icon Edit ( ) yang akan memunculkan form Edit Karyawan seperti pada gambar 5.33 berikut. Kedua form ini merupakan salah satu penerapan teknologi AJAX dalam aplikasi yang dibuat.
Gambar 5.32 Form Tambah Karyawan
(3)
66
5.4. Evaluasi
Hasil evaluasi terhadap rangkaian proses uji coba yang dilakukan menunjukkan bahwa aplikasi telah dapat digunakan dengan lancar. Hal ini ditunjukkan dengan berjalannya aplikasi sesuai dengan alur yang telah dirancang sebelumnya. Disamping itu beberapa fitur khusus termasuk penerapan teknologi AJAX juga telah berfungsi dengan baik.
Dengan berhasilnya serangkaian uji coba yang dilakukan terhadap aplikasi maka aplikasi telah dapat digunakan sebagai media untuk mempermudah proses korespondensi. Disamping itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melakukan pencatatan informasi keluar masuk barang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas kinerja perusahaan serta mengurangi penggunaan bahan kertas.
(4)
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan proses perancangan, pembuatan dan serangkaian uji coba aplikasi e-office dengan teknologi AJAX dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1) Perancangan dan pembuatan aplikasi e-office dengan teknologi AJAX. Digunakan perpaduan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dalam merancang dan membuat aplikasi ini. 2) Aplikasi ini telah di-hosting dan dapat berjalan dengan baik. 3) Aplikasi yang telah dibuat dapat digunakan sebagai media untuk
mempermudah proses korespondensi
4) Aplikasi yang dibuat dapat menjadi salah satu media untuk pencatatan informasi keluar masuk barang.
5) Aplikasi yang dibuat dapat menjadi salah satu media untuk mengurangi penggunaan bahan kertas.
(5)
68
6.2. Saran
Berdasarkan proses yang dilakukan dalam perancangan aplikasi e-office dengan teknologi AJAX ini, timbul beberapa saran yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi ini. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dibuatkan username khusus untuk jajaran manajemen sehingga dapat melihat langsung hasil proses korespondensi dan pencatatan informasi keluar masuk barang.
2) Penggunaan proses validasi dalam setiap perubahan data guna meningkatkan keamanan data.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Rizky, S., 2006, Interaksi Manusia dan Komputer, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer, Surabaya.
Sunyoto, A., 2007, AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript dan XML, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Sutarman, 2003, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Waluto, D. E., 2000, Teknologi Perkantoran Modern: Wacana tentang Kantor Maya. Pengembangan Alat dan Lab Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang, Semarang.