DAFTAR PUSTAKA Amalia, M.2005. Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja ditinjau dari Dukungan Sosial Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres Kerja Pada Wanita Bekerja.

67

DAFTAR PUSTAKA
Amalia, M.2005. Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja ditinjau dari Dukungan Sosial
Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi Universitas
Katolik Soegijapratana..
Anoraga, P. 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta
Austin, M.W. (2004). Occupational stress and coping mechanisms as
perceived by the Directors of Adult Literacy Educational Programs in
Texas. Dissertation, Texas A&M University.
Azwar, S. (1999). Skala pengukuran psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
_______. 2011. Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Badan Pusat Statistik. 2010. Perkembangan Beberapa Indikator Utama SosialEkonomi Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Behr, T.A, Johnson, L.B. Nieva. R & J. J .JR. (1995) Occuptional Stress: Coping of
Police and Their Spouses. Journal of Organizational Behavior.Vol.16. No.1.
page 3-28.
Beehr, T.a. & Newman,J.E.1978.Job stress. EmployeeHealth and Organization
Effectiveness : A Facet Analisis Model and Literature Review.
PersonelPsichology.
Budiman, Arief, 1985. Pembagian kerja secara seksual, Gramedia, Jakarta.
Cooper, C. L., & Palmer, S. 2007. How to deal with stress. Unites States: Kogan

Page Limited.
Dhammanandi. 2014. Quo Vadis Perempuan Dalam Politik. www.google
/search/php/ id
Djamara, S.B. 2004. Pola komunikasi orangtua dan anak dalam keluarga: Sebuah
Perspektif pendidikan islam. Cet. I. Jakarta: Rineka Cipta.
Duxbury, L. E., & Higgins, C. A. (1991). Gender differences in work family conflict.
Journal of Applied Psychology, 76, 60-74.
______________. (2003). Work life conflict in Canada in the new millennium: A
status report. Public Health Agency of Canada. dalam http://www.phacaspc.gc.ca/publicat/work-travail/report2/index-eng.php

67

68

Frone, M R; Russell, M; Cooper, M L. (1992). Antecedents and Outcomes of WorkFamily Conflict: Testing a Model of The Work-Family Interface . Journal of
Applied Psychology, Vol.77, No.1, p:65-78
Gibson, I.D. 1996. Organisasi. Jilid pertama. Sukses dalam karir dan rumah tangga.
Jakarta: Binarupa Aksara
Gowan, M. 1998. An Examination of Gender Difference in Maxican-American
attitude Toward Family and Career Roles. Sex Roles: A Journal of

Research
Greenberg, J.,&Baron,R.A. 1993. Behavior In Organizations:Understanding And
Managing The Human Side Of Work.USA:Allyn& Bacon
Greenhaus, J.H. & Beutell, N.J. (1985). Sources of conflict between work and family
roles. Academy of Management Review , 10 (1), 76-88. 75
Gunarsa, S.D dan Gunarsa, Y.S.D. 2004. Psikologi praktis anak, remaja, dan
keluarga, Cet.7 Jakarta: PT.BPK Gunung Mulia.
Gutek, B.A, Stromberg, A. H & Larwood, L.(1988). Women and Work. Volume 3.
California: Sage Publications, Inc.
Lazarus, R S and Launier, R. (1978). Stress-related transactions between person and
environment . New York: Plenum.
Murtiningsih Afina, SS. (2009). Analisis Pengaruh Konflik Pekerjaan – Keluarga
Terhadap Stres Kerja dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderasi .
Thesis (Tidak diterbitkan). Semarang: Universitas Diponegoro
Nurani. 1994. Kesadaran Beragama Islam Terhadap Wanita Karir. Skripsi Sarjana
(Tidak diterbitkan). Surakarta : Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Nyoman Triaryati. (2003). Pengaruh Adaptasi Kebijakan Mengenai Work Family
Issue Terhadap Absen Dan Turnover. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan
Vol. 5, No. 1, Maret 2003: 85 – 96

Orenstein, 2013. Serba_waspada dunia_wanita (http://www. waspada. co. id. /
/artikel / 43923. hlml )
Purwanto. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi dan Pendidikan
.Jogjakarta: Pustaka pelajar Offset.
_______ 2012. Tehnik Analisis Menggunakan SPSS (Buku Ajar). Surakarta :
Fakultas Psikologi Universitas Muhammdiyah Surakarta.

69

Putri, A.U. 2005. Ibu dan karir: Kajian Fenomenologi terhadap dual career family.
Yogyakarta: Tesis Fakultas Psikologi.
Praristo, A. 2004. Cara mudah mengatasi masalah statistik dan rancangan percobaan
dengan SPSS 12. Jakarta: Gramedia Pustaka
Hadi. 2000. StatistikPsikologi. Jilid 2. Yogyakarta:Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi UGM.
Handoko, T. Hani. (2000). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia Edisi
Kedua. Cetakan Keempat Belas: Yogjakarta: BPFE.
Kartono,K. 1993. Psikologi untuk Psikologi Industri dan Sosial. Bandung: CV.
Mandar Maju.
Rice, P. L. (1992). Stress and health (2nd Edition) . Pacific Grove, CA: Brooks/Cole.

_______1999. Stress and Health (2nd ed). Pasific Grove. California: Brooks/ Cole
Publishing Company.
Robbins,S.P. 1991.Organizational Behavior. Second Ed.New Jersey: PrenticeHall,Inc.
Robbins,S.P. 2004. Teori organisasi, struktur, desain, dan aplikasi. (Alih Bahasa:
Tim Indeks). New Jersey: Prentice Hall.
Roobins, S. 2008. Perilaku oganisasi. (Terjemahan Judge Timothy). Jakarta: Salemba
empat.
Santrock, W. John. (2002). Life-Span Development : Perkembangan Masa Hidup.
Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Sekaran, U. 1986. Dual career families. San Fransisco: Josey Bass Publishers
Smet. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : Grasindo Widiasarana Indonesia.
Stonner, Charles R. (1990). Work-home role conflict infemale owners of
small bussiness: an eploratory study. Journal of small bussiness
management , 28 (1), page 30-38.
Suryabrata, (1990). Metodologi research. Jakarta: Rajawali.
Tarupolo, B 2002. Warta Kesehatan Kerja Media Komunikasi Kesehatan Kerja.
Edisi 1. Jakarta.

70


Triaryati, Nyoman. 2002. Pengaruh Adaptasi Kebijakan Work-Family Issue
TerhadapAbsence dan Turnover. Jurnal Widya Manajemen & Akuntansi,
Vol.2, No.3Desember 2002