Selanjutnya
.
I
PERNJATAAN BERSAMA INDONESIA - TUNISIA
PADA PERISTIWA KUNDJUNGAR P.J. M. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DR. SUXARNO ICE REPUBLIK TUNISIA
PEBNJATA.AN BERS.AM.A
INDONESIA - TUNISI A
PADA PERISTIWA KUNDJUNGAN P. J . M. PRESIDEN REPu.BLIK DlDONESIA
DR. SUKARNO KE REPlIBLIK TUNISIA
Atas undanga.n P .J . M. Presiden Repub lik Tunisia, Habib Bourguiba,
1
P. J. M. Presiden Republik Indonesia, Dr. Sukarno , mengadakan kundjungan ke negaraan ke Tuni sia dari tanggal
29
April sampai tanggal 2 Mei 19 60.
Dalam kundjungan t ersebut P. J • • Presiden Sukarno da.n para pese rt anja
telah men j aksikan pelbagai usaha perkembangan di Tunisia, dan masal ah- masalah
politik dan ekonomi j ang hidup di Negara tersebut.
Selama kundjungan tersebut kedua Presiden tel a.h mengadakan pembi t j ar aan- pembi tja.raa.n, dalam mana hadlir dari pihak I ndonesia : J . M. Menteri Luar
Negeri , Dr. Subandrio, J.M. Menteri Perindusterian Rakjat , Dr. Suharto, J . M.
Direktur Kab i net Pre.s iden, Mr. Tamzil , J . M. .Anggauta Dewan Pertimbangan Agu.ng,
Dasaad. , Kuasa Usaha di Tunisi a., Suryo-di- Puro J
dan dari piha.k Tuni s ia. :
J . M. Meilte ri 1Cepresidenan dan Pe r tahanan Nasional, J3ahi Ladgham , J . M. Menteri
Luar Negeri , Dr. Sad.ok Mokaddem , anggauta-anggauta Kabinet , J . M. Dire ktu r
Kab i net Presi den , Abdul l ah Fahat , J . M. Sekretaris Djenderal Keme n t e ri an Luar
Ne,geri , Taieb Sa.hbani , J.M. Duta Besar Republik Tunisi a pada Repiblik Pera.n-
tjis , Habib Bourguiba jr.
Presi den Sukarno dengan gemb i r a mengingat kemb a l i pert emua.nnja dalam
tahun 1951 dengan Ketua. Pa.rtai Neo-Destour , Habib Bour guib a , sekarang Pre s i den
Republik Tuni sia.
Mereka menegaskan sekali lagi ketaatan Pemeri ntab.- Pemerintah mereka
kepada dasar-daaar j,ang .s etjara bulat telah di terima d i Bandung dalam t ahun
19 55 oleh Konperensi Negara-Negara Asia Afrika, dan djuga t e lah merundingkan
tjara-tjara dan usaha-uaaha memperkembangkan lebih djauh
isi dar i hubu ngan
persahabatan j ang ad.a antara k edua. negara dalam bidang ekonomi dan kebu daj aan.
__
II
,
----
- halaman dua -
Kedua Presiden menekankan sekal i lagi ketaatan mereka kepada tudjuantudjuan dan dasar-dasar dari Piagam Perserikatan Bangsa- Bangsa dan teristimewa
mengenai hak. bangsa-bangsa untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan.
Kedua Presiden mentjatat ,d engan kepuasan dan kebanggaan sebagai kawan
seperdjoangan, bahwa mereka berpidjak: pada dasar-dasar jang sama dalam banjak:
masalab.-masalah jang asa.a i dari keadaan internasional dewasa ini , dan chusus-
nja mengenai masalah-masalah nasionalnj1a masing-.m asing tentang persoalan kesatuan , kemadjuan, kesedjahteraan nasional dan kebahagian ra.kjat mereka.
Dalam menindjau hasil dari poli tik luar negeri mereka, poli tik tiada
memihak dan poli tik be bas dan aktif ad.alah poli tik j,ang dapat membe.la dan mem-
perkembang kemerdekaan nasional jang sedjati dan kewibawaan nasional.
ereka
mentjata.t dengan gembira ba.hwa sikap mereka dalam poli tik luar negeri adalah
dan akan tetap merupakan sumbangan posi tif pad.a perdamaian.
Mereka menjambut baik awal kemadjuan jang tela.h tertjapai mengenai
:perlutjutan aendjata dan :penghapusan sendjata- sendjata nuklir serta pertjobaannja dan mengharap , bahwa perundingan-perundin.g an selandjutnj a akan menudju
kearah per.s etudjuan bulat ja.ng akan memuaskan hasrat j ang mendalam dari ummat
ma.nusia. semesta untuk perdama.ia.n dunia dan keamanan.
Sedjiwa dengan ini kedua Presiden mentjela perledakan bom atom di
Afrika oleh Perantj1is dan menun.t ut penghentian segera dari pertjobaan- pertjo-
baan tersebut jang membahajakan penghidupan dari rak:jat banjak dari benua
Afrika.
Mereka menjetudjui , bahwa penjelidikan _segera hendaknja dilakukan
u.ntuk menentuka.n ke:r:usakan ja.ng telah diakibatkan oleh peledakan- peledakan
bom atom tersebut .
Mereka menjambut baik pertemuan-pertemuan baru- baru ini antara
pemi.mpin-pemimpin dari banjak: negara, demikian djuga persetudjuan antara pemim-
pin-pemimpin dari beberapa negara.-negara besar jang akan bertemu di Paris
dalam bulan Mei jang akan de.tang.
Kedua Presiden menja.takan harapan ュセイZ⦅ェ@
1
I
- halama.n t i ga -
jang sungguh-sungguh untuk berhasilnja pertemuan tersebut dan tekad dari
pemerintah-pemerinta.h mereka untult memberi sokongan penuh kepada t ia.p sumbangan j ang a.kan membawa kepada perdamaian dunia dan keamanan .
Kedua Preaiden menganggap sejogjanja pertemuan-pertemuan pu.ntja.k
kelak hendaknja mentjs.k:up pandangan-pandangan dan kepentingan-kepentingan
dari rakjat-rakjat Asia ,d an Afrika jang merupakan sjarat jang diperlukan dalam
usaha-usaha penjele .s aian jang murni untuk: ment japa.i perdamaian abadi .
Kedua. Presiden menjatakan sokongan j ang penuh kepada perdjoangan kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika ja.ng masih belum me r deka, untuk
kebebasan, menentukan nasib diri sendiri dan kemerdekaan .
Mereka menjatakan
kemasgulan ja.ng sungguh-sungguh mengenai berlandju tnj.a peperangan di Aldjazair,
sekalipun ada keputusan-keputusa.n dari Perserikatan :Bangs.a- .B angsa jang mendesak
supaja dimulai perundingan-perundingan ant ara Aldjazai.r dan Ferantjis , dan menjetudjui supaja segenap usaha di tjurahkan unt ulc mentjapai suatu penje l esai an
mengenai masalah Aldjaz,a ir , jang akan mengakui hak dari ra.kjat Aldjazai r untu.k:
menentukan diri aendiri dan kemerdekaan .
Kedua Presiden menjetudj1u i kenjataan bahwa perdjoangan untuk kemerde-
ks.an dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika hendaknja djangan dihentilcan sebelum
penghapusan lru.bu-kubu terachir d ari kekuasaan kolonial .
Sedj i wa denga.n ini
masa1ah lrian Barat hendaknja dise l esaikan dengan perundingan set,j ara damai ,
dan sedjalan dengan dasar-dasar dari piagam Perserik:atan :Bangsa-:Bangsa.
Dalam
hubungan ini , kedua Presiden mentjela dengan keraa keputusan pemerintah ::Se landa
u n tuk mengirimkan kapal- kapal perang keperairan Indonesia dan pe nambahan bailieantuan dan persendjataan di Iri an Earat.
Mereka menjatakan. , b ahwa tindakan
jang t i d ak bidjaksana i tu jang hanja memperuntjing ketegangan
a1
tara Indones i a
dan 13elanda tidak akan memberi manfaat kepada siapapun, dan bagaimanapun d juga
hal i tu bukan tanggung-dj awab dari Republik Indonesia..
Kedua Presiden menjatak:an kemasgulan jang mendalam mengenai pol i t ik
'
- halaman empat -
d i skrimi nas i ra.sial jan
tidak mengenal batas jang didjalanka.n oleh pemeri ntah
Uni Afrika Selatan, dan menghukum perbuatan pen-indasan kedjam, jang mengaki batkan banjak: korban djiwa ant ara penduduk bang,s a Afrika.
Kedua Presiden mempertimbangk.an setja.ra terperintji dan dari pelbagai
segi kenjataan-kenjataa.n dan kemun
inan-kemungkinan mengenai perkembangan
ekonomi dan kemadjuan sosia.1 dineger · -negeri jang baru. sedang berkembang ;
dan mereka menjatakan sekal i lagi kepertjajaannja, bahwa adal a.h suatu keha-
rusan untuk perdamaia.n dan kesedjahteraan wnmat manusia, bahwa usah
usaha.
kearah tersebut hendaknja diperl ' a.tgandakan dan selandjutnja d iorgani sir dan
di tudjuka.n kearah jang leb ih berdaja.- gu.n a untuk pembentuka.n maa; j arakat bangsa.ban sa sedunia j ang progresip dan msrdeka .
Kedua Pre s i den te l ah men jel i diki kemungkinan untuk mengadakan hubungan
perdagangan ja.ng sal ing menguntungkan dan te l a.b. menjetudjui untuk dalam waktu
jang dekat mengadakan perundingan-perundingan unt uk mentjapai pe r setudjuan
dagang antara kedua negara.
Djuga. telah. diadaka.n pertukara.n pandangan mengenai keperlua.n untuk
mengadakan hubunga.n jang leb ih e r a t dalam l apan 0 an kesenian dan kebu dajaan,
dan untuk maksud ini
d i ngan dalam
P. J
akt
. 1 •
ereka t elab. menj,etudjui untulc memulai pe rundingan- perun-
singkat u n t uk: mentja.pai suatu persetudjuan kebudaj aa.n.
Presiden Sukarno telah menjampaikan undangan kepada P . J • •
Habi b Bourgui ba unt ulc berkund jung ke Indonesi a pad.a waktu jang di ane,gap bai.k:
oleh Pr esi den Re publ ik Tunisia.
Unda1 an ini telah diterima baik den ·an rasa
penghar aan.
Tunis , 2
Pre siden ReJUblik Indonesia ,
Signed· .
DR. SUK.ABNO
i
1960.
Presiden Re"PU.b l ik Tu.ni i a ,
Signed
.
•
•
.'
•
·1
l
l1: lセ@
...
\:_
... -...,-,
P@ I ui-v , Zセi@
c.> r 1::.11 •Loil 1 uOit. ru. セ@
JU..J I J.:...,. セ@
J )th. 'JI
v I-,:} 1Jf'
l.S
W1y セTNM@
'JI セZゥN、aャ」@
Cj
セ@ c}ill _,.;,
" 0 1 セ@
i.- セ@ w1
• セjlN@
• • • I• • •
,
ᄋセャ@
• セGji@
...,.. セ@
r
セ@
QM[LセNッオ@
1._1,..-U ldt.I セ@
」[jiセ@
c;J セ@
..iJ I .J.c..J-!..J I J.1iJ I セ@
• •
lA セ@
'J
Jq
v--•J.J'41 I c't,.UI 0'9 ,-;tc ; µ 1 cj
Gjiセ@
L[MNQFBZセ@
(,/
Joh= J セ@
iセ@
k
•Ip.. 0" 1..AA l-t_ セ@
11._1,.a.1 セᄋiイG@
u
J'
J )th. Gjセ@
セ@
iセ@
;
rh.11 L.....A..>,w.bv 1.-,:}I セ@
'Jly ,...:JI 」Nセ@
• セQ@
セL@
..._'JI
((4
c.r1-JIJ> ,li:JI セ@
V- r}>;;u ャセイu
P@ セi@
0 エ
• ..ᄋセ@
ᄋセi@
;
セi@
J..11 J'.,iU セQ@
.',:, Lt""6t.;.:o:,
;-: '°" 1J
NLセQ[
セ@
P
J )lL セ@
セ@
セjlaNェL⦅@
セ@
セ@ セNj@
)l:J I
d.J, ..J ;.. ,,_.,.. •t:.J 1ct le--- J:. I セ@
1 y1. セL[@
c1 Lo セ@
セ@
b.-= JJ
0--'J ZTQセ@
セi@
cj I.J.at cj 4..: I::. _?'1 セNj@
セ@
.. セL@
r '')"! セ@ dJ $
.. セ@
セ@
)l.J iセ@
L
)41 I ,;, 4, lb.
セ@
• 1 96 0 セ@ ·-----· 2
· Signed
Signed
.,,;,
_,J; セG@
c;
i セ@ ..J.l I • ..iA
I
PERNJATAAN BERSAMA INDONESIA - TUNISIA
PADA PERISTIWA KUNDJUNGAR P.J. M. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DR. SUXARNO ICE REPUBLIK TUNISIA
PEBNJATA.AN BERS.AM.A
INDONESIA - TUNISI A
PADA PERISTIWA KUNDJUNGAN P. J . M. PRESIDEN REPu.BLIK DlDONESIA
DR. SUKARNO KE REPlIBLIK TUNISIA
Atas undanga.n P .J . M. Presiden Repub lik Tunisia, Habib Bourguiba,
1
P. J. M. Presiden Republik Indonesia, Dr. Sukarno , mengadakan kundjungan ke negaraan ke Tuni sia dari tanggal
29
April sampai tanggal 2 Mei 19 60.
Dalam kundjungan t ersebut P. J • • Presiden Sukarno da.n para pese rt anja
telah men j aksikan pelbagai usaha perkembangan di Tunisia, dan masal ah- masalah
politik dan ekonomi j ang hidup di Negara tersebut.
Selama kundjungan tersebut kedua Presiden tel a.h mengadakan pembi t j ar aan- pembi tja.raa.n, dalam mana hadlir dari pihak I ndonesia : J . M. Menteri Luar
Negeri , Dr. Subandrio, J.M. Menteri Perindusterian Rakjat , Dr. Suharto, J . M.
Direktur Kab i net Pre.s iden, Mr. Tamzil , J . M. .Anggauta Dewan Pertimbangan Agu.ng,
Dasaad. , Kuasa Usaha di Tunisi a., Suryo-di- Puro J
dan dari piha.k Tuni s ia. :
J . M. Meilte ri 1Cepresidenan dan Pe r tahanan Nasional, J3ahi Ladgham , J . M. Menteri
Luar Negeri , Dr. Sad.ok Mokaddem , anggauta-anggauta Kabinet , J . M. Dire ktu r
Kab i net Presi den , Abdul l ah Fahat , J . M. Sekretaris Djenderal Keme n t e ri an Luar
Ne,geri , Taieb Sa.hbani , J.M. Duta Besar Republik Tunisi a pada Repiblik Pera.n-
tjis , Habib Bourguiba jr.
Presi den Sukarno dengan gemb i r a mengingat kemb a l i pert emua.nnja dalam
tahun 1951 dengan Ketua. Pa.rtai Neo-Destour , Habib Bour guib a , sekarang Pre s i den
Republik Tuni sia.
Mereka menegaskan sekali lagi ketaatan Pemeri ntab.- Pemerintah mereka
kepada dasar-daaar j,ang .s etjara bulat telah di terima d i Bandung dalam t ahun
19 55 oleh Konperensi Negara-Negara Asia Afrika, dan djuga t e lah merundingkan
tjara-tjara dan usaha-uaaha memperkembangkan lebih djauh
isi dar i hubu ngan
persahabatan j ang ad.a antara k edua. negara dalam bidang ekonomi dan kebu daj aan.
__
II
,
----
- halaman dua -
Kedua Presiden menekankan sekal i lagi ketaatan mereka kepada tudjuantudjuan dan dasar-dasar dari Piagam Perserikatan Bangsa- Bangsa dan teristimewa
mengenai hak. bangsa-bangsa untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan.
Kedua Presiden mentjatat ,d engan kepuasan dan kebanggaan sebagai kawan
seperdjoangan, bahwa mereka berpidjak: pada dasar-dasar jang sama dalam banjak:
masalab.-masalah jang asa.a i dari keadaan internasional dewasa ini , dan chusus-
nja mengenai masalah-masalah nasionalnj1a masing-.m asing tentang persoalan kesatuan , kemadjuan, kesedjahteraan nasional dan kebahagian ra.kjat mereka.
Dalam menindjau hasil dari poli tik luar negeri mereka, poli tik tiada
memihak dan poli tik be bas dan aktif ad.alah poli tik j,ang dapat membe.la dan mem-
perkembang kemerdekaan nasional jang sedjati dan kewibawaan nasional.
ereka
mentjata.t dengan gembira ba.hwa sikap mereka dalam poli tik luar negeri adalah
dan akan tetap merupakan sumbangan posi tif pad.a perdamaian.
Mereka menjambut baik awal kemadjuan jang tela.h tertjapai mengenai
:perlutjutan aendjata dan :penghapusan sendjata- sendjata nuklir serta pertjobaannja dan mengharap , bahwa perundingan-perundin.g an selandjutnj a akan menudju
kearah per.s etudjuan bulat ja.ng akan memuaskan hasrat j ang mendalam dari ummat
ma.nusia. semesta untuk perdama.ia.n dunia dan keamanan.
Sedjiwa dengan ini kedua Presiden mentjela perledakan bom atom di
Afrika oleh Perantj1is dan menun.t ut penghentian segera dari pertjobaan- pertjo-
baan tersebut jang membahajakan penghidupan dari rak:jat banjak dari benua
Afrika.
Mereka menjetudjui , bahwa penjelidikan _segera hendaknja dilakukan
u.ntuk menentuka.n ke:r:usakan ja.ng telah diakibatkan oleh peledakan- peledakan
bom atom tersebut .
Mereka menjambut baik pertemuan-pertemuan baru- baru ini antara
pemi.mpin-pemimpin dari banjak: negara, demikian djuga persetudjuan antara pemim-
pin-pemimpin dari beberapa negara.-negara besar jang akan bertemu di Paris
dalam bulan Mei jang akan de.tang.
Kedua Presiden menja.takan harapan ュセイZ⦅ェ@
1
I
- halama.n t i ga -
jang sungguh-sungguh untuk berhasilnja pertemuan tersebut dan tekad dari
pemerintah-pemerinta.h mereka untult memberi sokongan penuh kepada t ia.p sumbangan j ang a.kan membawa kepada perdamaian dunia dan keamanan .
Kedua Preaiden menganggap sejogjanja pertemuan-pertemuan pu.ntja.k
kelak hendaknja mentjs.k:up pandangan-pandangan dan kepentingan-kepentingan
dari rakjat-rakjat Asia ,d an Afrika jang merupakan sjarat jang diperlukan dalam
usaha-usaha penjele .s aian jang murni untuk: ment japa.i perdamaian abadi .
Kedua. Presiden menjatakan sokongan j ang penuh kepada perdjoangan kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika ja.ng masih belum me r deka, untuk
kebebasan, menentukan nasib diri sendiri dan kemerdekaan .
Mereka menjatakan
kemasgulan ja.ng sungguh-sungguh mengenai berlandju tnj.a peperangan di Aldjazair,
sekalipun ada keputusan-keputusa.n dari Perserikatan :Bangs.a- .B angsa jang mendesak
supaja dimulai perundingan-perundingan ant ara Aldjazai.r dan Ferantjis , dan menjetudjui supaja segenap usaha di tjurahkan unt ulc mentjapai suatu penje l esai an
mengenai masalah Aldjaz,a ir , jang akan mengakui hak dari ra.kjat Aldjazai r untu.k:
menentukan diri aendiri dan kemerdekaan .
Kedua Presiden menjetudj1u i kenjataan bahwa perdjoangan untuk kemerde-
ks.an dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika hendaknja djangan dihentilcan sebelum
penghapusan lru.bu-kubu terachir d ari kekuasaan kolonial .
Sedj i wa denga.n ini
masa1ah lrian Barat hendaknja dise l esaikan dengan perundingan set,j ara damai ,
dan sedjalan dengan dasar-dasar dari piagam Perserik:atan :Bangsa-:Bangsa.
Dalam
hubungan ini , kedua Presiden mentjela dengan keraa keputusan pemerintah ::Se landa
u n tuk mengirimkan kapal- kapal perang keperairan Indonesia dan pe nambahan bailieantuan dan persendjataan di Iri an Earat.
Mereka menjatakan. , b ahwa tindakan
jang t i d ak bidjaksana i tu jang hanja memperuntjing ketegangan
a1
tara Indones i a
dan 13elanda tidak akan memberi manfaat kepada siapapun, dan bagaimanapun d juga
hal i tu bukan tanggung-dj awab dari Republik Indonesia..
Kedua Presiden menjatak:an kemasgulan jang mendalam mengenai pol i t ik
'
- halaman empat -
d i skrimi nas i ra.sial jan
tidak mengenal batas jang didjalanka.n oleh pemeri ntah
Uni Afrika Selatan, dan menghukum perbuatan pen-indasan kedjam, jang mengaki batkan banjak: korban djiwa ant ara penduduk bang,s a Afrika.
Kedua Presiden mempertimbangk.an setja.ra terperintji dan dari pelbagai
segi kenjataan-kenjataa.n dan kemun
inan-kemungkinan mengenai perkembangan
ekonomi dan kemadjuan sosia.1 dineger · -negeri jang baru. sedang berkembang ;
dan mereka menjatakan sekal i lagi kepertjajaannja, bahwa adal a.h suatu keha-
rusan untuk perdamaia.n dan kesedjahteraan wnmat manusia, bahwa usah
usaha.
kearah tersebut hendaknja diperl ' a.tgandakan dan selandjutnja d iorgani sir dan
di tudjuka.n kearah jang leb ih berdaja.- gu.n a untuk pembentuka.n maa; j arakat bangsa.ban sa sedunia j ang progresip dan msrdeka .
Kedua Pre s i den te l ah men jel i diki kemungkinan untuk mengadakan hubungan
perdagangan ja.ng sal ing menguntungkan dan te l a.b. menjetudjui untuk dalam waktu
jang dekat mengadakan perundingan-perundingan unt uk mentjapai pe r setudjuan
dagang antara kedua negara.
Djuga. telah. diadaka.n pertukara.n pandangan mengenai keperlua.n untuk
mengadakan hubunga.n jang leb ih e r a t dalam l apan 0 an kesenian dan kebu dajaan,
dan untuk maksud ini
d i ngan dalam
P. J
akt
. 1 •
ereka t elab. menj,etudjui untulc memulai pe rundingan- perun-
singkat u n t uk: mentja.pai suatu persetudjuan kebudaj aa.n.
Presiden Sukarno telah menjampaikan undangan kepada P . J • •
Habi b Bourgui ba unt ulc berkund jung ke Indonesi a pad.a waktu jang di ane,gap bai.k:
oleh Pr esi den Re publ ik Tunisia.
Unda1 an ini telah diterima baik den ·an rasa
penghar aan.
Tunis , 2
Pre siden ReJUblik Indonesia ,
Signed· .
DR. SUK.ABNO
i
1960.
Presiden Re"PU.b l ik Tu.ni i a ,
Signed
.
•
•
.'
•
·1
l
l1: lセ@
...
\:_
... -...,-,
P@ I ui-v , Zセi@
c.> r 1::.11 •Loil 1 uOit. ru. セ@
JU..J I J.:...,. セ@
J )th. 'JI
v I-,:} 1Jf'
l.S
W1y セTNM@
'JI セZゥN、aャ」@
Cj
セ@ c}ill _,.;,
" 0 1 セ@
i.- セ@ w1
• セjlN@
• • • I• • •
,
ᄋセャ@
• セGji@
...,.. セ@
r
セ@
QM[LセNッオ@
1._1,..-U ldt.I セ@
」[jiセ@
c;J セ@
..iJ I .J.c..J-!..J I J.1iJ I セ@
• •
lA セ@
'J
Jq
v--•J.J'41 I c't,.UI 0'9 ,-;tc ; µ 1 cj
Gjiセ@
L[MNQFBZセ@
(,/
Joh= J セ@
iセ@
k
•Ip.. 0" 1..AA l-t_ セ@
11._1,.a.1 セᄋiイG@
u
J'
J )th. Gjセ@
セ@
iセ@
;
rh.11 L.....A..>,w.bv 1.-,:}I セ@
'Jly ,...:JI 」Nセ@
• セQ@
セL@
..._'JI
((4
c.r1-JIJ> ,li:JI セ@
V- r}>;;u ャセイu
P@ セi@
0 エ
• ..ᄋセ@
ᄋセi@
;
セi@
J..11 J'.,iU セQ@
.',:, Lt""6t.;.:o:,
;-: '°" 1J
NLセQ[
セ@
P
J )lL セ@
セ@
セjlaNェL⦅@
セ@
セ@ セNj@
)l:J I
d.J, ..J ;.. ,,_.,.. •t:.J 1ct le--- J:. I セ@
1 y1. セL[@
c1 Lo セ@
セ@
b.-= JJ
0--'J ZTQセ@
セi@
cj I.J.at cj 4..: I::. _?'1 セNj@
セ@
.. セL@
r '')"! セ@ dJ $
.. セ@
セ@
)l.J iセ@
L
)41 I ,;, 4, lb.
セ@
• 1 96 0 セ@ ·-----· 2
· Signed
Signed
.,,;,
_,J; セG@
c;
i セ@ ..J.l I • ..iA