Selanjutnya

.
I

PERNJATAAN BERSAMA INDONESIA - TUNISIA
PADA PERISTIWA KUNDJUNGAR P.J. M. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DR. SUXARNO ICE REPUBLIK TUNISIA

PEBNJATA.AN BERS.AM.A

INDONESIA - TUNISI A

PADA PERISTIWA KUNDJUNGAN P. J . M. PRESIDEN REPu.BLIK DlDONESIA
DR. SUKARNO KE REPlIBLIK TUNISIA

Atas undanga.n P .J . M. Presiden Repub lik Tunisia, Habib Bourguiba,
1

P. J. M. Presiden Republik Indonesia, Dr. Sukarno , mengadakan kundjungan ke negaraan ke Tuni sia dari tanggal

29


April sampai tanggal 2 Mei 19 60.

Dalam kundjungan t ersebut P. J • • Presiden Sukarno da.n para pese rt anja
telah men j aksikan pelbagai usaha perkembangan di Tunisia, dan masal ah- masalah

politik dan ekonomi j ang hidup di Negara tersebut.
Selama kundjungan tersebut kedua Presiden tel a.h mengadakan pembi t j ar aan- pembi tja.raa.n, dalam mana hadlir dari pihak I ndonesia : J . M. Menteri Luar
Negeri , Dr. Subandrio, J.M. Menteri Perindusterian Rakjat , Dr. Suharto, J . M.
Direktur Kab i net Pre.s iden, Mr. Tamzil , J . M. .Anggauta Dewan Pertimbangan Agu.ng,
Dasaad. , Kuasa Usaha di Tunisi a., Suryo-di- Puro J

dan dari piha.k Tuni s ia. :

J . M. Meilte ri 1Cepresidenan dan Pe r tahanan Nasional, J3ahi Ladgham , J . M. Menteri
Luar Negeri , Dr. Sad.ok Mokaddem , anggauta-anggauta Kabinet , J . M. Dire ktu r
Kab i net Presi den , Abdul l ah Fahat , J . M. Sekretaris Djenderal Keme n t e ri an Luar
Ne,geri , Taieb Sa.hbani , J.M. Duta Besar Republik Tunisi a pada Repiblik Pera.n-

tjis , Habib Bourguiba jr.
Presi den Sukarno dengan gemb i r a mengingat kemb a l i pert emua.nnja dalam

tahun 1951 dengan Ketua. Pa.rtai Neo-Destour , Habib Bour guib a , sekarang Pre s i den

Republik Tuni sia.
Mereka menegaskan sekali lagi ketaatan Pemeri ntab.- Pemerintah mereka
kepada dasar-daaar j,ang .s etjara bulat telah di terima d i Bandung dalam t ahun

19 55 oleh Konperensi Negara-Negara Asia Afrika, dan djuga t e lah merundingkan
tjara-tjara dan usaha-uaaha memperkembangkan lebih djauh

isi dar i hubu ngan

persahabatan j ang ad.a antara k edua. negara dalam bidang ekonomi dan kebu daj aan.

__

II
,

----


- halaman dua -

Kedua Presiden menekankan sekal i lagi ketaatan mereka kepada tudjuantudjuan dan dasar-dasar dari Piagam Perserikatan Bangsa- Bangsa dan teristimewa
mengenai hak. bangsa-bangsa untuk menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan.

Kedua Presiden mentjatat ,d engan kepuasan dan kebanggaan sebagai kawan
seperdjoangan, bahwa mereka berpidjak: pada dasar-dasar jang sama dalam banjak:
masalab.-masalah jang asa.a i dari keadaan internasional dewasa ini , dan chusus-

nja mengenai masalah-masalah nasionalnj1a masing-.m asing tentang persoalan kesatuan , kemadjuan, kesedjahteraan nasional dan kebahagian ra.kjat mereka.
Dalam menindjau hasil dari poli tik luar negeri mereka, poli tik tiada
memihak dan poli tik be bas dan aktif ad.alah poli tik j,ang dapat membe.la dan mem-

perkembang kemerdekaan nasional jang sedjati dan kewibawaan nasional.

ereka

mentjata.t dengan gembira ba.hwa sikap mereka dalam poli tik luar negeri adalah
dan akan tetap merupakan sumbangan posi tif pad.a perdamaian.
Mereka menjambut baik awal kemadjuan jang tela.h tertjapai mengenai


:perlutjutan aendjata dan :penghapusan sendjata- sendjata nuklir serta pertjobaannja dan mengharap , bahwa perundingan-perundin.g an selandjutnj a akan menudju

kearah per.s etudjuan bulat ja.ng akan memuaskan hasrat j ang mendalam dari ummat

ma.nusia. semesta untuk perdama.ia.n dunia dan keamanan.
Sedjiwa dengan ini kedua Presiden mentjela perledakan bom atom di
Afrika oleh Perantj1is dan menun.t ut penghentian segera dari pertjobaan- pertjo-

baan tersebut jang membahajakan penghidupan dari rak:jat banjak dari benua
Afrika.

Mereka menjetudjui , bahwa penjelidikan _segera hendaknja dilakukan

u.ntuk menentuka.n ke:r:usakan ja.ng telah diakibatkan oleh peledakan- peledakan
bom atom tersebut .
Mereka menjambut baik pertemuan-pertemuan baru- baru ini antara
pemi.mpin-pemimpin dari banjak: negara, demikian djuga persetudjuan antara pemim-

pin-pemimpin dari beberapa negara.-negara besar jang akan bertemu di Paris

dalam bulan Mei jang akan de.tang.

Kedua Presiden menja.takan harapan ュセイZ⦅ェ@

1

I

- halama.n t i ga -

jang sungguh-sungguh untuk berhasilnja pertemuan tersebut dan tekad dari
pemerintah-pemerinta.h mereka untult memberi sokongan penuh kepada t ia.p sumbangan j ang a.kan membawa kepada perdamaian dunia dan keamanan .
Kedua Preaiden menganggap sejogjanja pertemuan-pertemuan pu.ntja.k

kelak hendaknja mentjs.k:up pandangan-pandangan dan kepentingan-kepentingan
dari rakjat-rakjat Asia ,d an Afrika jang merupakan sjarat jang diperlukan dalam

usaha-usaha penjele .s aian jang murni untuk: ment japa.i perdamaian abadi .

Kedua. Presiden menjatakan sokongan j ang penuh kepada perdjoangan kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika ja.ng masih belum me r deka, untuk


kebebasan, menentukan nasib diri sendiri dan kemerdekaan .

Mereka menjatakan

kemasgulan ja.ng sungguh-sungguh mengenai berlandju tnj.a peperangan di Aldjazair,
sekalipun ada keputusan-keputusa.n dari Perserikatan :Bangs.a- .B angsa jang mendesak
supaja dimulai perundingan-perundingan ant ara Aldjazai.r dan Ferantjis , dan menjetudjui supaja segenap usaha di tjurahkan unt ulc mentjapai suatu penje l esai an
mengenai masalah Aldjaz,a ir , jang akan mengakui hak dari ra.kjat Aldjazai r untu.k:
menentukan diri aendiri dan kemerdekaan .
Kedua Presiden menjetudj1u i kenjataan bahwa perdjoangan untuk kemerde-

ks.an dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika hendaknja djangan dihentilcan sebelum
penghapusan lru.bu-kubu terachir d ari kekuasaan kolonial .

Sedj i wa denga.n ini

masa1ah lrian Barat hendaknja dise l esaikan dengan perundingan set,j ara damai ,
dan sedjalan dengan dasar-dasar dari piagam Perserik:atan :Bangsa-:Bangsa.


Dalam

hubungan ini , kedua Presiden mentjela dengan keraa keputusan pemerintah ::Se landa
u n tuk mengirimkan kapal- kapal perang keperairan Indonesia dan pe nambahan bailieantuan dan persendjataan di Iri an Earat.

Mereka menjatakan. , b ahwa tindakan

jang t i d ak bidjaksana i tu jang hanja memperuntjing ketegangan

a1

tara Indones i a

dan 13elanda tidak akan memberi manfaat kepada siapapun, dan bagaimanapun d juga

hal i tu bukan tanggung-dj awab dari Republik Indonesia..

Kedua Presiden menjatak:an kemasgulan jang mendalam mengenai pol i t ik
'


- halaman empat -

d i skrimi nas i ra.sial jan

tidak mengenal batas jang didjalanka.n oleh pemeri ntah

Uni Afrika Selatan, dan menghukum perbuatan pen-indasan kedjam, jang mengaki batkan banjak: korban djiwa ant ara penduduk bang,s a Afrika.

Kedua Presiden mempertimbangk.an setja.ra terperintji dan dari pelbagai

segi kenjataan-kenjataa.n dan kemun

inan-kemungkinan mengenai perkembangan

ekonomi dan kemadjuan sosia.1 dineger · -negeri jang baru. sedang berkembang ;
dan mereka menjatakan sekal i lagi kepertjajaannja, bahwa adal a.h suatu keha-

rusan untuk perdamaia.n dan kesedjahteraan wnmat manusia, bahwa usah

usaha.


kearah tersebut hendaknja diperl ' a.tgandakan dan selandjutnja d iorgani sir dan
di tudjuka.n kearah jang leb ih berdaja.- gu.n a untuk pembentuka.n maa; j arakat bangsa.ban sa sedunia j ang progresip dan msrdeka .

Kedua Pre s i den te l ah men jel i diki kemungkinan untuk mengadakan hubungan
perdagangan ja.ng sal ing menguntungkan dan te l a.b. menjetudjui untuk dalam waktu

jang dekat mengadakan perundingan-perundingan unt uk mentjapai pe r setudjuan
dagang antara kedua negara.

Djuga. telah. diadaka.n pertukara.n pandangan mengenai keperlua.n untuk
mengadakan hubunga.n jang leb ih e r a t dalam l apan 0 an kesenian dan kebu dajaan,
dan untuk maksud ini
d i ngan dalam
P. J

akt

. 1 •


ereka t elab. menj,etudjui untulc memulai pe rundingan- perun-

singkat u n t uk: mentja.pai suatu persetudjuan kebudaj aa.n.

Presiden Sukarno telah menjampaikan undangan kepada P . J • •

Habi b Bourgui ba unt ulc berkund jung ke Indonesi a pad.a waktu jang di ane,gap bai.k:

oleh Pr esi den Re publ ik Tunisia.

Unda1 an ini telah diterima baik den ·an rasa

penghar aan.

Tunis , 2

Pre siden ReJUblik Indonesia ,

Signed· .
DR. SUK.ABNO


i

1960.

Presiden Re"PU.b l ik Tu.ni i a ,

Signed

.




.'


·1
l

l1: lセ@

...
\:_

... -...,-,

P@ I ui-v , Zセi@

c.> r 1::.11 •Loil 1 uOit. ru. セ@

JU..J I J.:...,. セ@
J )th. 'JI

v I-,:} 1Jf'

l.S

W1y セTNM@

'JI セZゥN、aャ」@
Cj

セ@ c}ill _,.;,

" 0 1 セ@

i.- セ@ w1
• セjlN@

• • • I• • •

,

ᄋセャ@

• セGji@
...,.. セ@

r

セ@

QM[LセNッオ@

1._1,..-U ldt.I セ@
」[jiセ@

c;J セ@

..iJ I .J.c..J-!..J I J.1iJ I セ@

• •

lA セ@

'J

Jq

v--•J.J'41 I c't,.UI 0'9 ,-;tc ; µ 1 cj
Gjiセ@

L[MNQFBZセ@

(,/

Joh= J セ@
iセ@

k

•Ip.. 0" 1..AA l-t_ セ@

11._1,.a.1 セᄋiイG@

u

J'

J )th. Gjセ@
セ@

iセ@

;

rh.11 L.....A..>,w.bv 1.-,:}I セ@

'Jly ,...:JI 」Nセ@

• セQ@

セL@

..._'JI

((4

c.r1-JIJ> ,li:JI セ@

V- r}>;;u ャセイu

P@ セi@

0 エ

• ..ᄋセ@
ᄋセi@

;

セi@

J..11 J'.,iU セQ@

.',:, Lt""6t.;.:o:,

;-: '°" 1J

NLセQ[

セ@



J )lL セ@
セ@

セjlaNェL⦅@

セ@

セ@ セNj@

)l:J I

d.J, ..J ;.. ,,_.,.. •t:.J 1ct le--- J:. I セ@

1 y1. セL[@

c1 Lo セ@
セ@

b.-= JJ

0--'J ZTQセ@
セi@

cj I.J.at cj 4..: I::. _?'1 セNj@
セ@

.. セL@

r '')"! セ@ dJ $

.. セ@
セ@

)l.J iセ@
L

)41 I ,;, 4, lb.

セ@

• 1 96 0 セ@ ·-----· 2

· Signed

Signed

.,,;,

_,J; セG@

c;

i セ@ ..J.l I • ..iA