Pengembangan Model Pendidikan Budi Pekerti Berbasis Cerita Anak sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Apresiasi Sastra untuk Penanaman Nilai Etis-Spiritual dalam Pembangunan Karakter Siswa SD.

(B. Pendidikan)
Pengembangan Model Pendidikan Budi Pekerti Berbasis Cerita Anak sebagai Alternatif Materi
Pembelajaran Apresiasi Sastra untuk Penanaman Nilai Etis-Spiritual dalam Pembangunan
Karakter Siswa SD
Suryanto, Edy; Suhita, Raheni; Mujiyanto, Yant
Fakultas KIP UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersing, 2012
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan analisis kebutuhan pembelajaran budi pekerti di SD;
(2) menganalisis cerita anak yang dimuat di media massa cetak berdasarkan nilai-nilai etis-spiritual
sebagai alternatif materi pembelajaran apresiasi sastra; (3) merumuskan desain model materi ajar budi
pekerti berbasis cerita anak untuk penanaman nilai etis-spiritual dalam membangun karakter siswa SD;
dan (4) menemukan model materi ajar budi pekerti berbasis cerita anak dalam pelajaran apresiasi sastra
untuk menanamkan nilai etis-spiritual dalam pembangunan karakter siswa SD.
Metode penelitian ini termasuk jenis metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas V SD se-Surakarta yang sampel SD di tiap kecamatan diambil secara acak. Sumber data
penelitian meliputi tempat dan peristiwa, informan, cerita anak yang diambil dari media cetak, dokumen
dari guru, dan dokumen dari administrasi sekolah. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi,
wawancara, dan analisis dokumen. Validasi data menggunakan teknik triangulasi metode, triangulasi
sumber, pengecekan anggota, dan ketekunan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan model
interaktif yang mencakupi kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan sementara, yaitu: (1) Dalam penelitian ini, analisis kebutuhan
pembelajaran budi pekerti di SD dikaji dari visi dan misi sekolah, permasalahan pembelajaran yang

dialami oleh guru dan siswa di kelas, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan karakter siswa
SD; (2) ceritacerita anak yang dimuat di media massa cetak sangat potensial untuk dikaji nilai etisspiritualnya dan sangat tepat pula untuk dijadikan alternatif materi pembelajaran apresiasi sastra dalam
kerangka membangun karakter siswa SD; (3) Model materi ajar budi pekerti berbasis cerita anak dapat
didesain secara fleksibel oleh guru yang memiliki kemampuan dalam menerapkan metode, cara atau
teknik mengajar yang variatif sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, dan
menyenangkan; dan (4) Model materi ajar budi pekerti berbasis cerita anak melalui nilai-nilai etisspiritual yang terdapat di dalamnya dapat menjadi salah satu alternatif yang efektif dalam pembelajaran
apresiasi sastra dalam upaya ikut membangun karakter siswa SD.