PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 STABAT

T.A. 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

HAYATUS SAHIDAH

NIM. 708310057

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas segala nikmat dan hidayah yang tidak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah bermurah hati dan telah memberikan waktu, bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis serta melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan sewaktu penyusunan, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.


(5)

5. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M,Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik 6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi beserta staf pegawai 7. Bapak Anwar Dalimunthe, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 1

Stabat

8. Ibu Sri Erawaty, S.Pd selaku Ketua Prodi Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Stabat

9. Yang teristimewa Ayahanda Tercinta Asrizal dan Ibunda Tercinta Ratnawati yang memiliki doa yang luar biasa yang tidak ada lelahnya mendukung penulis baik itu dari segi moril maupun materil, semangat yang abah ucapkan masih selalu hadir di hati

10.Adik tersayang Fazar, Fiqa dan Mahfudz, perhatian dan tawa kalian memberi semangat bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini

11.Ucapan terimakasih juga penulis haturkan kepada teman-teman seperjuangan di ADaPTaSI ’08, seluruh teman yang pernah duduk di kelas Ekstensi B ‘08, (terkhusus sahabatku arsyie dan gesty) persahabatan atas suka duka serta kesan-kesan manis yang telah terukir selama masa perkuliahan

12.Teman-teman PPLT 2011 SMK Negeri 1 Stabat terima kasih atas kebersamaannya dan kekompakan yang telah berjalan selama ini

13.Bg Joko Suharyanto, S.Pd., M.Si terima kasih atas bimbingan SPSSnya. 14.Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga


(6)

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2012

Penulis,

Hayatus Sahidah NIM. 708310057


(7)

iv ABSTRAK

Hayatus Sahidah, NIM : 708310057, Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa dan untuk mendapatkan informasi tentang prestasi belajar siswa pada pelajaran produktif di SMK Negeri 1 Stabat T.A 2011/2012.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat T.A 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah 108 orang siswa kelas X dan sampel berjumlah 54 orang siswa yang diambil secara acak sederhana dari tiga kelas. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kreativitas guru berupa angket dalam bentuk skala likert, dimana angket tersebut merupakan angket yang telah di ujicobakan sebelumnya pada bidang yang sama dan layak digunakan dalam penelitian ini.

Untuk mengetahui besarnya pengaruh kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X digunakan rumus uji regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan persamaan regresi yakni Y= 29.824 + 0.861X . Selanjutnya dari hasil pengujian hipotesis, diketahui terdapat pengaruh kreativitas guru yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa diperoleh thitung > ttabel (11,3 > 1,67) pada taraf  adalah 0.05. Kemudian diketahui pengaruh kreativitas guru secara simultan terhadap prestasi belajar siswa dengan koefisien determinasi secara keseluruhan sebesar 71,4%. Ternyata thitung > ttabel atau dapat disimpulkan bahwa hipotesis dapat diterima atau ada pengaruh yang signifikan kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Stabat T.A 2011/2012.


(8)

v ABSTRACT

Hayatus Sahidah, NIM : 708310057, Influence Of Creativity Learn To Achievement Learn Student of SMK Negeri 1 Stabat School Year 2011 / 2012. Thesis Of Office Administration Educational Study Programme, Majoring Economic Education, Economic Faculty, State University of Medan in Year 2012.

This research aim to to know influence between creativity learn to achievement learn student and to get information about achievement learn student at productive Iesson in SMK Negeri 1 Stabat T.A 2011 / 2012.

This research conducted at class student of X SMK Negeri 1 Stabat T.A 2011 / 2012. Population in this research is 108 class student people of X and of sampel amount to 54 taken student people at random modestly from three class. Technique intake of sampel that is sampling random. Research instrument used to measure creativity learn in the form of enquette in the form of scale of likert, where the enquette represent enquette which have in previous at competent and same area used in this research.

To know the level of influence of creativity learn to achievement learn class student of X used formula test Linear regresi Modestly. Pursuant to result of data analysis show equation of regresi namely Y= 29.824 + 0.861X. Here in after from result of examination of hypothesis, known there are influence of teacher creativity which significan to achievement learn student obtained tcount > ttable ( 11,3 > 1,67) at level 0.05. Is later;then known influence of creativity learn by simultan to achievement learn student with coefficient of determinasi as a whole equal to 71,4%. In the reality tcount > ttable or can be concluded that hypothesis can be accepted or there influence which creativity signifikan learn to achievement learn student of SMK Negeri 1 Stabat T.A 2011 / 2012.


(9)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Pengertian Kreativitas Guru ... 8

1.1Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas Guru ... 12

1.2Ciri-Ciri Guru Memiliki Kreativitas ... 15


(10)

vii

2. Prestasi Belajar ... 23

2.1 Pengertian Belajar ... 23

2.2 Pengertian Prestasi Belajar ... 26

2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 27

2.4 Cara Mengukur Prestasi Belajar ... 31

2.5 Tujuan Prestasi Belajar ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

A. Lokasi Penelitian ... 37

B. Populasi Dan Sampel ... 38

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38

D. Teknik Pengumpulan Data ... 39

E. Uji Instrumen ... 41

F. Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV PEMBAHASAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 45

B. Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan dan Saran... 61 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1. Jumlah Populasi Penelitian ... 37

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian ... 38

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 40

Tabel 3.4 Interpretasi besarnya nilai r ... 42

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Kreativitas Guru... 47

Tabel 4.2 Interpretasi besarnya nilai r ... 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabelitas Pertanyaan Variabel Kreatifitas Guru .... 49

Tabel 4.4 Skala Nilai ... 50

Tabel 4.5 Distribusi Pendapat Responden Variabel Kreativitas Guru ... 51

Tabel 4.6 Regresi Linear Sederhana ... 53

Tabel 4.7 Koefisien Uji t ... 55

Tabel 4.8 Koefisien Determinasi ... 56

Tabel 4.9 Rentangan Nilai... ... 58


(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Komponen PBM ... 28

2.2. Paradigma Kreativitas Guru ... 36

4.1. Hasil Uji Normaliktas ... 54

4.2. Tingkat Prestasi Belajar Siswa ... 61


(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket

Lampiran 2 Data Validitas

Lampiran 3 OutPut Uji Validitas

Lampiran 4 OutPut Uji Reliabilitas

Lampiran 5 Data Penelitian

Lampiran 6 Frekuensi Pendapat Responden

Lampiran 7 Uji Regresi

Lampiran 8 Tabel t

Lampiran 9 Tabel r

Lampiran 10 DKN Siswa

Lampiran 11 Surat Permohonan Judul

Lampiran 12 Nota Tugas

Lampiran 13 Izin Mengadakan Penelitian

Lampiran 14 Pengumpulan Data Penelitian


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan syarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang dicapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Tujuan pendidikan dikatakan tercapai apabila hasil belajar siswa mengalami perkembangan dan peningkatan.

Dalam Undang-Undang Pendidikan No. 20 tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Jadi pendidikan kejuruan adalah suatu lembaga yang melaksanakan proses pembelajaran keahlian tertentu beserta evaluasi berbasis kompetensi, yang mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja setingkat teknisi (Wakhinuddin S).

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang mendidik siswa-siswanya agar dapat lebih terampil dibidangnya. Masyarakat memandang bahwa apabila anaknya bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan bisa langsung dapat kerja tanpa harus kuliah seperti tamatan Sekolah Menengah Atas pada umumnya. Alasan itu yang membuat banyak orang tua menyekolahkan anaknya di Sekolah Menengah Kejuruan. Keterampilan yang dimiliki para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan tidak luput dari peran serta guru-guru yang memiliki kreativitas yang tinggi dalam mengajar.


(15)

2

Tenaga pendidik dituntut untuk lebih kreatif dalam menjabarkan Kurikulum ke dalam proses belajar mengajar. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan maka pendidiklah yang memiliki peran penting untuk mencerdaskan anak didiknya. Pada kenyataannya ketersediaan pendidik dan tenaga belum memadai baik secara kuantitas maupun kualitas. Tenaga pengajar dituntut untuk lebih kreatif dalam menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) karena kurikulum tersebut justru memberikan kebebasan dan menggali kreatifitas dalam proses belajar mengajar.

Kurikulum yang berlaku dewasa ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menuntut guru untuk mengembangkan kreativitasnya. Para pengajar bisa saja memakai keahlian dari tokoh masyarakat, ahli industri setempat. Tapi itu tidak terjadi karena guru masih berpikiran pemerintahlah yang memberikan guidance (arahan) atas apa yang harus dilakukan. Namun, pada kenyataannya kreatifitas itulah yang belum terjadi di lapangan dimana seharusnya digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar di kelas.

Menurut data UNESCO tahun 2011, Indonesia memiliki lebih dari 3,5 juta guru. Namun, berdasarkan data Kementerian Pendidikan Nasional, hanya terdapat 16,9 persen atau sekitar 575 ribu guru Indonesia yang merupakan guru profesional atau telah memiliki sertifikasi (http://kompasjakarta.com/2011/10/26.htm). Namun, hanya sebagian kecil guru yang memiliki kreativitas dalam mengajar.

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa banyaknya guru yang ada saat ini tapi hanya sedikit sekali guru yang profesional dalam mengajar dan kreatif dalam mendidik siswanya. Hal ini sangat jauh dari yang diharapkan pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu


(16)

3

diharapkan agar para pendidik berupaya untuk kreatif dalam mengajar dan mampu menjadi guru profesional agar dapat melahirkan semangat belajar siswa sehingga pretasi belajar siswa akan lebih baik.

Pemerintah mengharapkan agar guru-guru khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan di tuntut untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran di sekolah, karena dimasa mendatang guru tidak lagi menjadi satu-satunya orang yang paling pintar di tengah-tengah siswanya. Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks. Sehingga guru di tuntut untuk senantiasa melakukan peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya. Jika guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran informasi yang demikian cepat, ia akan tertinggal secara profesional.

Bila hal ini dikaitkan dengan kreativitas guru, guru yang bersangkutan mungkin menciptakan suatu strategi mengajar yang benar-benar baru dan orisinil (asli ciptaan sendiri), atau dapat saja merupakan modifikasi dari berbagai strategi yang ada sehingga menghasilkan bentuk baru.

Berdasarkan hasil observasi pada 8 Februari 2012 penulis dengan guru-guru di SMK Negeri 1 Stabat ditemukan ada beberapa masalah dalam mengajar siswa dalam kelas pada pembelajaran produktif, salah satunya adalah kurangnya keaktifan siswa di kelas dan guru jarang menggunakan media dalam mengajar sehingga pengajaran yang berlangsung kurang menarik . Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa yang menunjukkan bahwa 50% siswa yang nilainya memenuhi standar ketuntasan minimum yaitu 70. Bahkan banyak dari siswa yang


(17)

4

tidak paham sama sekali materi yang disampaikan guru tertentu saat mengajar dikelas. . Menurut pengamatan penulis, hal ini disebabkan oleh guru yang masih mendominasi penggunaan satu buku saja sehingga siswa merasa bosan ketika proses belajarmengajar berlangsung. Sehingga membuat siswa kurang respon terhadap pelajaran produktif. Selain itu penyebab utamanya adalah masih rendahnya kreativitas guru baik dalam mengajar maupun dalam pemanfaatan media pembelajaran, sehingga berdampak terhadap hasil belajar siswa. Maka dari itu diharapkan agar guru dapat membangkitkan kreativitas yang ada dalam dirinya yang kemudian diasah sehingga dapat meningkatkan pretasi belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kreativitas guru di SMK Negeri 1 Stabat dalam pelajaran produktif masih belum berkembang seperti yang diharapkan sehingga siswa menjadi bosan. 2. Pembelajaran yang diajarkankan oleh guru di SMK Negeri 1 Stabat Tahun

Ajaran 2011/2012 masih bersifat monoton dan konvensional sehingga aktivitas belajar siswa masih rendah.


(18)

5

3. Prestasi belajar siswa khususnya pada pelajaran produktif rendah karena pembelajaran yang diterapkan guru di SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012 masih bersifat konvensional.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis akan membatasi masalah yang akan diteliti agar pembahasan nantinya tidak terlalu meluas. Maka penulis membatasi masalah yaitu “Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada batasan masalah yang telah ditetapkan, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/ 2012”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat T.A 2011/2012.

2. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012.


(19)

6

3. Untuk mendapatkan informasi tentang prestasi belajar siswa kelas X pada pelajaran produktif di SMK Negeri 1 Stabat T.A 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi penulis

Untuk menambah wawasan penulis mengenai pengaruh kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa .

2. Bagi UNIMED

Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan serta sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan.

3. Bagi Sekolah

Sebagai sumber informasi kepada pihak sekolah, khususnya guru yang mengajar pelajaran produktif untuk meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.

4. Bagi Pihak ketiga

Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang lain dalam melakukan penelitian yang sejenis dengan penelitian ini.


(20)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kreativitas guru SMK Negeri 1 Stabat tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata jawaban responden terhadap angket kreativitas guru sebesar 2,81 sedangkan prestasi belajarnya juga tergolong cukup. Hal ini dapat dilihat dari daftar kumpulan nilai (DKN) sebesar 80. 2. Dari penyajian data diketahui bahwa ada pengaruh yang positif antara

kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan denganperolehan nilai regresi linear sederhana sebesar Y= 29.824 + 0,861X.

3. Besarnya pengaruh Kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012 sebesar 71,4% sedangkan 28,6% lagi dipengaruhi oleh faktor lain.

4. Hipotesis yang berbunyi “ada pengaruh yang positif antara kreativitas

guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012” dapat diterima. Dapat diketahui dari hasil pengujian thitung > ttabel yaitu (11,3) > (1,67) pada taraf signifikan 95%

atau α 5%.


(21)

61

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Agar guru lebih kreatif dalam mengemas materi pelajaran terutama dalam mengonsep materi pelajaran yang akan di ajarkan kepada siswa maka konsep yang diberikam tersebut harus mampu menarik perhatian siswa sehingga siswa lebih termotivasi untuk membaca materi dan memahami materi pelajaran nantinya.

2. Guru sebaiknya terus mengembangkan dirinya dalam proses pembelajaran dengan cara bersikap kreatif dan mengembangkan imajinasinya untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas sehingga prestasi belajar siswa meningkat pula.

3. Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa maka guru – guru SMK Negeri 1 Stabat harus terus meningkatkan kualitas kreativitas guru dengan memperkaya wawasan pengetahuan dan kuat akan sumber ilmu.


(1)

diharapkan agar para pendidik berupaya untuk kreatif dalam mengajar dan mampu menjadi guru profesional agar dapat melahirkan semangat belajar siswa sehingga pretasi belajar siswa akan lebih baik.

Pemerintah mengharapkan agar guru-guru khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan di tuntut untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran di sekolah, karena dimasa mendatang guru tidak lagi menjadi satu-satunya orang yang paling pintar di tengah-tengah siswanya. Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks. Sehingga guru di tuntut untuk senantiasa melakukan peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya. Jika guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran informasi yang demikian cepat, ia akan tertinggal secara profesional.

Bila hal ini dikaitkan dengan kreativitas guru, guru yang bersangkutan mungkin menciptakan suatu strategi mengajar yang benar-benar baru dan orisinil (asli ciptaan sendiri), atau dapat saja merupakan modifikasi dari berbagai strategi yang ada sehingga menghasilkan bentuk baru.

Berdasarkan hasil observasi pada 8 Februari 2012 penulis dengan guru-guru di SMK Negeri 1 Stabat ditemukan ada beberapa masalah dalam mengajar siswa dalam kelas pada pembelajaran produktif, salah satunya adalah kurangnya keaktifan siswa di kelas dan guru jarang menggunakan media dalam mengajar sehingga pengajaran yang berlangsung kurang menarik . Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa yang menunjukkan bahwa 50% siswa yang nilainya memenuhi standar ketuntasan minimum yaitu 70. Bahkan banyak dari siswa yang


(2)

tidak paham sama sekali materi yang disampaikan guru tertentu saat mengajar dikelas. . Menurut pengamatan penulis, hal ini disebabkan oleh guru yang masih mendominasi penggunaan satu buku saja sehingga siswa merasa bosan ketika proses belajarmengajar berlangsung. Sehingga membuat siswa kurang respon terhadap pelajaran produktif. Selain itu penyebab utamanya adalah masih rendahnya kreativitas guru baik dalam mengajar maupun dalam pemanfaatan media pembelajaran, sehingga berdampak terhadap hasil belajar siswa. Maka dari itu diharapkan agar guru dapat membangkitkan kreativitas yang ada dalam dirinya yang kemudian diasah sehingga dapat meningkatkan pretasi belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kreativitas guru di SMK Negeri 1 Stabat dalam pelajaran produktif masih belum berkembang seperti yang diharapkan sehingga siswa menjadi bosan. 2. Pembelajaran yang diajarkankan oleh guru di SMK Negeri 1 Stabat Tahun

Ajaran 2011/2012 masih bersifat monoton dan konvensional sehingga aktivitas belajar siswa masih rendah.


(3)

3. Prestasi belajar siswa khususnya pada pelajaran produktif rendah karena pembelajaran yang diterapkan guru di SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012 masih bersifat konvensional.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis akan membatasi masalah yang akan diteliti agar pembahasan nantinya tidak terlalu meluas. Maka penulis membatasi masalah yaitu “Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada batasan masalah yang telah ditetapkan, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/ 2012”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat T.A 2011/2012.

2. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012.


(4)

3. Untuk mendapatkan informasi tentang prestasi belajar siswa kelas X pada pelajaran produktif di SMK Negeri 1 Stabat T.A 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi penulis

Untuk menambah wawasan penulis mengenai pengaruh kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa .

2. Bagi UNIMED

Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan serta sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan.

3. Bagi Sekolah

Sebagai sumber informasi kepada pihak sekolah, khususnya guru yang mengajar pelajaran produktif untuk meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.

4. Bagi Pihak ketiga

Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang lain dalam melakukan penelitian yang sejenis dengan penelitian ini.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kreativitas guru SMK Negeri 1 Stabat tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata jawaban responden terhadap angket kreativitas guru sebesar 2,81 sedangkan prestasi belajarnya juga tergolong cukup. Hal ini dapat dilihat dari daftar kumpulan nilai (DKN) sebesar 80. 2. Dari penyajian data diketahui bahwa ada pengaruh yang positif antara

kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan denganperolehan nilai regresi linear sederhana sebesar Y= 29.824 + 0,861X.

3. Besarnya pengaruh Kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012 sebesar 71,4% sedangkan 28,6% lagi dipengaruhi oleh faktor lain.

4. Hipotesis yang berbunyi “ada pengaruh yang positif antara kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2011/2012” dapat diterima. Dapat diketahui dari hasil pengujian thitung > ttabel yaitu (11,3) > (1,67) pada taraf signifikan 95% atau α 5%.


(6)

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Agar guru lebih kreatif dalam mengemas materi pelajaran terutama dalam mengonsep materi pelajaran yang akan di ajarkan kepada siswa maka konsep yang diberikam tersebut harus mampu menarik perhatian siswa sehingga siswa lebih termotivasi untuk membaca materi dan memahami materi pelajaran nantinya.

2. Guru sebaiknya terus mengembangkan dirinya dalam proses pembelajaran dengan cara bersikap kreatif dan mengembangkan imajinasinya untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas sehingga prestasi belajar siswa meningkat pula.

3. Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa maka guru – guru SMK Negeri 1 Stabat harus terus meningkatkan kualitas kreativitas guru dengan memperkaya wawasan pengetahuan dan kuat akan sumber ilmu.