Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak” T1 362010035 BAB IV

(1)

diawali dengan persiapan produksi yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu persiapan yang meliputi alat, konten video tutorial, dan kru produksi. Persiapan yang pertama adalah persiapan alat, berupa pensil 2b, kertas HVS A4, laptop atau computer. Dalam proses produksi ini peneliti bertindak sebagai Produser, Sutradara, dan Editor.

4.1.1. Proses Pembuatan Stroryline

Proses ini adalah sebuah proses lanjutan dari pencarian data. Setelah semua data tentang tema iklan yang dipilih dirasa sudah lengkap, kemudian masuk pada tahap pembuatan Storyline. Stroryline adalah sebuah naskah cerita dalam bentuk teks. Merancang sebuah naskah adalah spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia. Dalam merancang naskah, penulis menetapkan dialog dan urutan elemen- elemen secara rinci. Dalam pembuatan Stroryline penulis harus memperhatikan pemilihan kata, adegan, dan suasana. Penulis harus bisa menggabungkan ketiga unsur tersebut dengan tepat supaya iklan yang dibuat bisa terlihat menarik.

Script yang dibuat berisi tentang Edukasi untuk anak yang ditujukan untuk orangtua anak tentang cara mencegah kekerasan seksual yang mungkin bisa terjadi pada anak mereka.

4.1.2. Proses Pembuatan Storyboard

Proses ini adalah sebuah proses lanjutan dari Script. Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan Script, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat mengiring khayalan seseorang mengikuti gambar- gambar yang tersaji, sehingga mampu menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.

Storyboard sendiri berfungsi sebagai panduan bagi crew yang terlibat dalam pembuatan sebuah film atau iklan, mulai dari sutradara, copy writer, lighting, kameramen, dan editor. Selain itu stroryboard juga memungkinkan seorang pembuat film untuk memprevisualisasikan ide- idenya dan sebagai alat untuk mengkomunikasikan ide keseluruhan film. Storyboard juga membantu menjelaskan


(2)

tentang alur narasi dari sebuah cerita, dan berperan dalam penentuan waktu (timing) pada sequence, percobaan- percobaan dengan sudut pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan antara elemen- elemen dalam sebuah frame.

4.2 PRODUKSI

Proses produksi adalah proses pelaksanaan dari perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini adalah pembuatan sketsa, melakukakn editing grafis, melakukan editing video, dan finishing. Proses produksi harus sesuai dengan apa yang sudah direncanakan pada tahap pra produksi.

4.2.1. Proses Pembuatan Sketsa Manual

Proses ini adalah proses lanjutan dari pembuatan Storyboard. Proses ini berguna sebagai panduan untuk membuat desain grafis. Sketsa adalah rancangan awal atau desain kasar dari sebuah produk multimedia. Sketsa digunakan sebagai langkah awal visualisasi ide ke dalam sebuah karya seni. Dalam pengertian ini sketsa lebih merupakan gambaran kasar yang bersifat sementara, dengan tujuan dapat dikerjakan lebih lanjut ke dalam produk multimedia.


(3)

Gambar 4.1

Proses Pembuatan Grafis dengan menggunakan Corel Draw X4 (membuat bentuk lingkaran dengan Eclipse Tool)

Gambar 4.2

Proses Pembuatan Grafis dengan menggunakan software Corel Draw X4 ( mengubah bentuk lingkaran yang telah dibuat menggunakan Shape Tool)


(4)

Gambar 4.3

Proses pembuatan grafis dengan menggunakan software Corel Draw X4 ( Buat garis untuk gambar rambut dengan menggunakan Freehand Tool)

Gambar 4.4

Proses pembuatan grafis dengan software Corel Draw X4 ( mengubah garis ke bentuk yang di inginkan dengan menggunakan Shape Tool)

Gambar 4.5

Proses editing grafis ( proses pemberian warna pada gambar menggunakan Pallete CMYK, klik kiri pada warna Sand)


(5)

Gambar 4.6

Proses editing grafis ( Pemberian warna pada garis menggunakan Pallete CMYK, klik kanan pada warna 100C, 100M, 100Y, 100K)

Gambar 4.7

Proses Editing Grafis ( Proses pemberian 2 warna dalam 1 gambar menggunakan Interactive Fill Tool supaya gambar tidak terlihat kaku, lalu tarik sesuai keinginan dan tentukan warnanya)


(6)

Gambar 4.8

Proses Editing Grafis ( Pemberian efek silau cahaya pada rambut Agar gambar terlihat hidup, caranya bentuk terlebih dahulu, beri warna, kemudian transparansikan menggunakan Interactive Transparency Tool)

Gambar 4.9


(7)

Gambar 4.10

Proses Editing Grafis ( Namai gambar, kemudian pilih format JPG, lalu pilih Export )

4.2.3. Proses Menggerakkan Grafis


(8)

Proses Menggerakkan Grafis ( Gambar- Gambar yang telah di Export dari Coreldraw diseleksi semua kemudian dimasukkan ke dalam Program Power Director)

Gambar 4.12

Proses Menggerakkan Grafis ( Klik opsi duration, untuk menentukan durasi yang akan dipakai )

Gambar 4.13


(9)

Gambar 4.14

Proses Menggerakkan Grafis ( Untuk memulai proses produksi video, klik produce)

Gambar 4.15

Proses Menggerakkan Grafis ( Untuk kualitas yang lumayan bagus jika ditayangkan, pilih format MPEG-2)


(10)

Gambar 4.16

Proses Menggerakkan Grafis ( kemudian klik start, dan tunggu hingga proses render selesai )

4.2.4 Proses Editing Video

Gambar 4.17

Proses Editing Video ( untuk memulai editing video pertama – tama buka program Adobe Premiere Pro CS 3 )


(11)

Gambar 4.18

Proses Editing Video ( Klik New Project untuk memulai proses editing )

Gambar 4.19


(12)

Gambar 4.20

Proses Editing Video ( klik file, klik import, kemudian pilih folder video yang akan di edit )

Gambar 4.21

Proses Editing Video ( Klik File, Import, Kemudian pilih folder backsound yang akan digunakan )

Gambar 4.22


(13)

Gambar 4.23

Proses Editing Video ( Drag video ke dalam timeline )

Gambar 4.24


(14)

Gambar 4.25

Proses Editing Video ( Drag Backsound ke dalam timeline kemudian sesuaikan dengan video )

Gambar 4.26

Proses Editing Video ( Setelah selesai meng-edit, kemudian klik file, export, dan klik movie )

Gambar 4.27

Proses Editing Video ( kemudian beri nama video dan klik save, tunggu hingga render selesai ) 4.3. PASCA PRODUKSI

Setelah semua proses produksi selesai, saatnya untuk menganalisa hasil iklan yang telah dibuat. Penulis akan mengunggah video iklan layanan masyarakat ini ke sosial media yaitu facebook,


(15)

(1)

Gambar 4.16

Proses Menggerakkan Grafis ( kemudian klik start, dan tunggu hingga proses render selesai )

4.2.4 Proses Editing Video

Gambar 4.17

Proses Editing Video ( untuk memulai editing video pertama – tama buka program Adobe Premiere Pro CS 3 )


(2)

Gambar 4.18

Proses Editing Video ( Klik New Project untuk memulai proses editing )

Gambar 4.19


(3)

Gambar 4.20

Proses Editing Video ( klik file, klik import, kemudian pilih folder video yang akan di edit )

Gambar 4.21

Proses Editing Video ( Klik File, Import, Kemudian pilih folder backsound yang akan digunakan )

Gambar 4.22

Proses Editing Video ( Klik File, Import, Kemudian pilih folder VO yang akan digunakan ) 34


(4)

Gambar 4.23

Proses Editing Video ( Drag video ke dalam timeline )

Gambar 4.24


(5)

Gambar 4.25

Proses Editing Video ( Drag Backsound ke dalam timeline kemudian sesuaikan dengan video )

Gambar 4.26

Proses Editing Video ( Setelah selesai meng-edit, kemudian klik file, export, dan klik movie )

Gambar 4.27

Proses Editing Video ( kemudian beri nama video dan klik save, tunggu hingga render selesai ) 4.3. PASCA PRODUKSI

Setelah semua proses produksi selesai, saatnya untuk menganalisa hasil iklan yang telah dibuat. Penulis akan mengunggah video iklan layanan masyarakat ini ke sosial media yaitu facebook, 36


(6)

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kampanye Manfaat Kolostrum pada Bayi yang Baru Lahir: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat T1 362011076 BAB IV

0 1 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Iklan Layanan Masyarakat Infografis: Tips Aman Belanja Online T1 362010008 BAB IV

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak”

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak” T1 362010035 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak” T1 362010035 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak” T1 362010035 BAB V

0 1 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak”

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Propaganda Politik dalam Iklan (Analisis Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Nasional Demokrat) T1 362007075 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Yayasan Kakak dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak T1 312009011 BAB IV

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Iklan Layanan Masyarakat Infografis tentang Tips Cerdas Menyikapi Berita Hoax T1 BAB IV

0 0 13