Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keep on Dreaming: komposisi musik program untuk ansambel music berdasarkan kisah hidup Merry Riana T1 852011004 BAB II

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Riwayat Hidup Merry Riana

Merry Riana adalah seorang wanita Indonesia yang meraih kesuksesan di usia muda. Kisah hidup dan kesuksesannya dituangkan ke dalam sebuah buku yang berjudul “Mimpi Sejuta Dolar”, yang ditulis oleh Merry Riana dan Alberthiene Endah.1 Buku tersebut juga berisi motivasi dari Merry Riana untuk

pemuda-pemuda di seluruh Indonesia agar dapat meraih kesuksesan di usia muda.

Merry Riana lahir dalam keluarga yang sederhana secara ekonomi. Merry memiliki dua orang adik bernama Aris dan Erick. Nama Merry adalah nama yang diberikan oleh Pastor dan Riana adalah nama dari orang tuanya. Riana yang berarti ekspresi gembira kemudian ditambahkan dengan Merry menyiratkan arti double happiness. Arti nama tersebut sesuai dengan kepribadiannya yang lincah dan atraktif.

Ayah Merry berprofesi sebagai dosen Teknik Elektro dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Kemudian ayahnya beralih profesi sebagai karyawan perusahaan elektronik asal Perancis. Ketika ayahnya berprofesi sebagai karyawan, kehidupan keluarganya lebih berkecukupan. Namun karena ada suatu masalah, ayah Merry memutuskan untuk mengundurkan diri. Pada waktu itu Merry sedang duduk di bangku SMP. Mereka juga harus pindah rumah yang lebih kecil untuk menghemat biaya. Kondisi tersebut cukup merubah kebiasaan keluarga Merry. Pada akhirnya ayah Merry memilih berbisnis dengan membuka toko elektronik kecil. Meskipun masalah tersebut cukup

1 Merry Riana dan Alberthiene Endah. Mimpi Sejuta Dolar (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka


(2)

memprihatinkan namun kehangatan keluarga masih bisa dirasakan oleh Merry. Kehidupan keluarga Merry yang nyaman terus berlangsung sampai terjadilah krisis moneter pada bulan Mei 1998.

Pada tanggal 12 Mei 1998, Merry yang sudah lulus SMA berniat mendaftar ke Universitas Trisakti. Terdapat kabar bahwa mahasiswa Trisakti sedang mengadakan demo di DPR namun dianggap akan segera selesai dalam beberapa hari. Proses pendaftaran kuliah Merry berjalan lancar. Kampus tersebut tidak begitu ramai karena sedang tidak ada perkuliahan yang berlangsung. Pada malam harinya terdapat kabar yang mengejutkan. Terjadi penembakan beberapa mahasiswa Trisakti yang mengikuti demo. Terdapat kabar juga bahwa masyarakat keturunan Tionghoa rentan diserang. Merry dan keluarga adalah keturunan Tionghoa. Hal ini membuat Merry dan keluarga memilih tidak meninggalkan rumah. Ketakutan semakin terjadi ketika toko-toko elektronik di dekat rumah mereka dijarah. Situasi tersebut membuat Merry mencari jalan selamat dengan mengalihkan tujuan kuliah.

Singapura menjadi tujuan peralihan Merry karena kekhawatiran ayahnya yang tidak bisa menebak kondisi mendatang. Berbekal uang pinjaman studi dari pemerintah Singapura, Merry bisa bersekolah di Nanyang Technological University. Orang tua Merry terpaksa meminjam uang karena mereka hanya mempersiapkan dana untuk studi di dalam negeri saja. Ditambah dengan adanya krisis moneter membuat kondisi ekonomi keluarga Merry tidak stabil. Keadaan ini membuat Merry harus mempunyai keberanian. Pada awal Juli 1998 ia berangkat ke Singapura bersama teman-temannya yang mengalami hal yang sama. Perbedaannya adalah ia hanya seorang diri sedangkan para temannya diantar oleh orang tuanya. Perjalanan hidup Merry yang memprihatinkan sudah dimulai. Setibanya di Singapura ia harus benar-benar mendirikan keberaniannya.


(3)

Kehidupan kuliah ia jalani dengan keuangan yang buruk. Uang saku yang ia dapat adalah 10 dolar untuk seminggu. Demi mlekukan penghematan, ia hanya menyantap mi instan di pagi hari dan dua lembar roti tawar di siang hari. Pada libur semester ia mencari pekerjaan part-time untuk menambah uang saku. Ia bekerja sebagai pembagi brosur dengan gaji 5 dolar per jam. Keadaan tersebut membuat Merry lebih dekat dengan Tuhan. Ia mengikuti pelajaran-pelajaran agama agar dirinya menjadi lebih tabah. Dari sana ia bertemu dengan Alva Tjenderasa, yang menjadi suaminya saat ini. Alva adalah orang Indonesia yang bernasib sama dengannya. Namun lebih beruntung karena masih mendapat kiriman dari orang tua. Merry juga bisa mendapatkan jika meminta pada orang tuanya tetapi karena ia tahu kondisi keluarganya saat itu membuatnya tidak tega dan memilih bertahan dengan apa yang ia miliki.

Setiap kali libur semester ia selalu mencari pekerjaan. Pekerjaan yang ia dapatkan mengalami peningkatan pendapatan dan ia dapat menabung. Perjalanan kuliah Merry cukup lancar namun tidak dengan pekerjaannya. Keinginannya menabung untuk melunasi pinjaman sekolahnya membuatnya mencoba berbagai macam cara agar mendapatkan uang. Tidak semua cara yang ia lakukan berhasil tetapi ia tidak pernah putus asa. Dukungan dari Alva yang begitu kuat membuat Merry dapat terus bangkit. Empat tahun ia lewati untuk berkuliah di NTU dan perjalanan hidup Merry semakin menantang. Ia mulai mencari pekerjaan dan memilih untuk berbisnis dibanding hanya menjadi karyawan. Alasan tersebut karena ia ingin mendapatkan kebebasan finansial sebelum umur 30 tahun. Ia dan Alva memiliki cara pandang yang sama dan memutuskan untuk mencari pekerjaan yang sama. Orang tua Merry sebenarnya menginginkannya menjadi karyawan dan memperoleh gaji tetap tetapi Merry tetap ingin melakukan bisnis dan berjanji apabila dalam 3 bulan tidak berhasil ia akan menjadi karyawan.


(4)

Peluang bisnis yang cukup menjanjikan sebagai sales asuransi mereka pilih. Namun kantor-kantor asuransi hanya mempekerjakan orang asli Singapura. Sampai pada akhirnya mereka menemukan sebuah kantor konsultan keuangan kecil yang mau menerima mereka. Sebelum mulai bekerja mereka harus memiliki tiga sertifikat khusus dan mereka wajib mengikuti kursus untuk memilikinya. Dengan perjuangan yang cukup sulit akhirnya mereka mendapatkan sertifikat tersebut dan mulai bekerja. Pekerjaan yang mereka pilih tidak mendapatkan gaji tetap, hanya mendapatkan komisi dari apa yang mereka jual. Tidak mudah untuk menjual asuransi dan produk-produk keuangan lainnya. Mereka berdua membagi tugas berdasarkan keahlian masing-masing dan membuat strategi khusus. Tidak setiap hari mereka bisa mendapatkan klien dan hal tersebut membuat mereka hampir putus asa. Sampai menjelang tiga bulan, target yang ditentukan sebesar 100.000 dolar belum terpenuhi. Namun iman mereka tetap kuat dan mujizat pun terjadi ketika ada seorang klien yang ia temui mau menginvestasikan uangnya yang cukup banyak untuk asuransi. Kejadian tersebut membuat Merry dan Alva semakin semangat.

Target Merry dalam bisnis ini adalah menjadi manajer. Dengan menjadi manajer, penghasilannya sudah sebanding bahkan lebih banyak dibanding dengan bekerja sebagai karyawan. Ia juga bisa merekrut orang sendiri dan mendirikan organisasi. Syarat untuk menjadi manajer adalah memperoleh 100.000 dolar dari penjualan selama dua tahun berturut-turut. Pada bulan April 2003, ia memiliki tabungan lebih dari 40.000 dolar. Dengan uang tabungan itu, Merry yang berprinsip pay now, play later, melunasi uang pinjaman sekolahnya dulu. Dengan kerja keras, ketekunan dan tekad yang kuat Merry mampu mencapainya. Ia menjadi orang termuda yang menjadi manajer yaitu pada usia 24 tahun. Kemudian ia mulai membuka usahanya sendiri yaitu konsultan keuangan yang diberi nama Merry Riana Organization di Singapura.


(5)

Kesuksesan tersebut disusul dengan kebahagiaan pernikahannya dengan Alva. Pada usia 26 tahun ia sudah memperoleh penghasilan sebesar satu juta dolar.

B. Komposisi Musik Program

Komposisi musik merupakan susunan musik yang disusun menggunakan notasi musik dan biasanya disajikan secara langsung atau direkam.2 Seseorang yang membuat suatu komposisi disebut dengan komponis. Untuk membuat sebuah komposisi dibutuhkan ide atau gagasan. Menurut Wallas yang dikutip oleh David J. Hargreavas dan Adrian C. North ada empat tahap berpikir yaitu preparation, incubation, illumination dan verification.3 Preparation adalah tahap mengumpulkan informasi-informasi yang bersangkutan. Wallas mengatakan bahwa pikiran manusia tidak akan memberi jawaban yang jelas kecuali membuat pertanyaan yang jelas. Incubation berarti mempertimbangkan kembali masalah yang ada. Dalam tahap ini dikatakan bahwa manusia tidak dengan sukarela berpikir dan sadar untuk memikirkan suatu masalah. Tahap ketiga yaitu illumination berupa munculnya solusi atau ide. Verification adalah tahap akhir saat ide baru tersebut diuraikan dan hadir dengan solusi terakhir.

Uraian di atas merupakan tahapan proses kreatif secara umum dan bisa digunakan oleh para musisi. Dalam tahap preparation, musisi akan mengumpulkan informasi mengenai rancangan komposisi. Tahap kedua, incubation, dilakukan dengan merenungkan imajinasi yang ada untuk menjadi sebuah ide musikal. Tahap illumination adalah menjajagi ide musikal sehingga menjadi sebuah kebentukan. Tahap terakhir, verification adalah tahap menentukan kebentukan komposisi. Dalam penyusunan karya musik diperlukan tindakan kreatif yang obyeknya bunyi, bentuk dan penggunaan

2 Nicolae Sfetcu, The Music Sound (New York: Dorling Kindersley, 2014), 347.

3David J. Hargreaves dan Ardian C. North. The Social Psychology of Music (New York: Oxford


(6)

dinamika.4 Kreatifitas melibatkan pemikiran dan tindakan imajinatif yang mencakup penyerapan inderawi (sensing), penghayatan batin (feeling), kemampuan berimajinasi (imaging) serta pencarian dan pemaparan kebenaran.

Tahapan di atas muncul ketika Wallas telah menyelidiki alam bawah sadar atau yang disebut dengan intuisi. Intuisi dalam bahasa Latin disebut dengan intueri yang artinya memperhatikan. Dalam Kamus Istilah Filsafat dan Ilmu, intuisi memiliki pengertian yaitu pengetahuan atau pemahaman tanpa penyimpulan secara langsung terhadap suatu hal. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, intuisi dijelaskan sebagai daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati. Intuisi dalam konteks musik berkaitan erat dengan kreativitas yang sering disamakan dengan imajinasi yang memiliki sifat irasional dan tidak ada bukti konkret sehingga perlu dituangkan ke dalam sebuah tulisan atau rekaman.

Para musisi saat ini sering membuat kesalahan dalam mengartikan musik program. Musik program dianggap sebagai musik untuk program televisi, radio maupun media massa yang lain.5 Musik yang yang berusaha

merepresentasikan sesuatu tanpa menggunakan lirik adalah konsep dasar dari musik program.6 Mendeskripsikan suatu adegan, obyek atau menceritakan kejadian dengan menggunakan suara adalah yang dilakukan para komposer dalam menyusun musik program.

Musik program memiliki bentuk dan struktur yang dapat dikategorikan sebagai berikut7 :

4 Pande Made Sukerta, Metode Penyusunan Karya Musik (Surakarta: ISI Press Solo, 2011), 40.

5

http://www.educationscotland.gov.uk/learnlisteningonline/higherandadvancedhigher/musicalperiods/ro manticperiod/programmemusic.asp

6Roger Scruton, “Programme Music”, The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Stanley

Sadie ed. (London: Mac Millan Publisher Ltd, 2003), XX, 396-397.

7 Leon Stein. Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Form (New York:


(7)

a. Narrative adalah bentuk musik yang diangkat berdasarkan rangkaian kejadian secara berurutan

Contoh :“Symphonie Fantastique” (Berlioz), “Don Quixote” (Strauss) b. Descriptive adalah bentuk musik program yang menggambarkan keadaan

suatu bentuk, ruang dan waktu.

Contoh :“The Fountains of Rome” (Respighi), “Picture at an Exhibition” (Moussorgsky)

c. Appelative adalah bentuk musik program yang terdiri dari karakter yang tersirat

Contoh :“Carnaval” (Schumann), “Pinocchio Overture” (Toch)

d. Ideational adalah musik program yang mengekspresikan suatu filosofi dan psikologi

Contoh :“First Movement of Faust Symphony” (Liszt), “Thus Spake

Zarathustra” (Strauss)

Musik program mulai populer pada era Romantik ketika perkembangannya dekat dengan sastra dan lukisan. Komposer Hector Berlioz diyakini sebagai orang pertama yang menggunakan musik untuk mendeskripsikan suatu adegan dalam karyanya yang berjudul “Symphonie

Fantastique”. Karya tersebut terdiri dari lima bagian yang diberi judul sesuai dengan adegan yang dideskripsikan, antara lain “A Ball”, “Scene in the

Countryside” dan “March to the Scaffold”. Dalam komposisi ini, Berlioz menggunakan melodi pendek yang disebut dengan Idée Fixe untuk merepresentasikan suatu karakter atau perasaan yang muncul kembali pada berbagai macam bentuk dan dikembangkan dengan perubahan situasi.

Idée Fixe merujuk kepada tema pokok dan berkaitan dengan leitmotif. Leitmotif atau leading motif digunakan untuk mempertahankan identitas jika terjadi modifikasi pada bagian berikutnya. Tujuannya ialah merepresentasikan seseorang, obyek, tempat, ide, pola pikir, kekuatan gaib atau ramuan-ramuan


(8)

lain dalam suatu karya drama.8Leitmotif pertama kali digunakan oleh Weber sebagai tema khusus yang berhubungan dengan suatu peran yang ada dalam opera, kemudian dikembangkan oleh Wagner untuk menyatukan musik dengan aksi di pentas

C. Ansambel Musik

Kata ansambel berasal dari bahasa Latin yaitu insimul yang memiliki arti dalam waktu yang bersamaan. Dalam bahasa Inggris, kata ansambel adalah ensemble yang berarti kesatuan semua bagian secara bersama-sama, diperkenalkan pertama kali pada tahun 1844. Sebelumnya pengertian tersebut sudah diperkenalkan oleh bahasa Perancis pada tahun 1703 yaitu pada kata ensemblée.9 Dengan demikian ansambel musik dapat diartikan sebagai bermain musik secara bersama-sama dengan instrumen tertentu.

Berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan, ansambel musik diklasifikasikan menjadi lima, yaitu :

a. Aerofon, sumber bunyi berasal dari getaran udara yang ditiupkan ke instrumen.

b. Membranofon, sumber bunyi berasal dari membran. c. Idiofon, sumber bunyi berasal dari alat itu sendiri.

d. Chordofon, sumber bunyi berasal dari dawai yang dipetik atau digesek. e. Elektrofon, sumber bunyi berasal dari sumber tegnagan listrik.

Berdasarkan jenis alat musik yang dimainkan, ansambel musik dibedakan menjadi dua, yaitu ansambel musik sejenis dan ansambel musik campuran.

8Arnold Whittall, “Leitmotif”, The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Stanley Sadie

ed. (London: Mac Millan Publisher Ltd, 2003), XIV, 527.

9 Douglas Harper, “Ensemble”, Online Etymology Dictionary,


(9)

Pada komposisi “Keep on Dreaming” menggunakan ansambel musik campuran yang terdiri dari fluit, trumpet, trombon, biola, biola alto, cello, dan perkusi (cymbals, snare drum, floor tom, triangle dan tamborin).

1. Fluit

Instrumen fluit mulai dikenal melalui band kemiliteran, opera dan orkes kamar di Jerman. Fluit yang ditiup dengan posisi menyamping (side-blown) pada mulanya ditiup dengan posisi menghadap ke depan (end-blown) yang sering disebut dengan recorder. Instrumen ini sudah mulai digunakan pada zaman Renaissance.

Fluit terdiri dari tiga bagian yang dapat dilepas. Bagian paling atas atau kepala terdapat lubang tiup dan lip-plate. Bagian tengah atau badan fluit terdapat lubang suara yang diberi katup-katup yang saling terhubung. Bagian paling bawah atau kaki terdapat tambahan dua atau tiga katup yang dapat dimainkan dengan jari kelingking tangan kanan. Bahan dasar fluit sangat beragam, ada yang terbuat dari perak, nikel, emas bahkan stainless steel.


(10)

Gambar 2. 2 Bagian-bagian fluit 2. Trumpet

Trumpet pertama kali muncul dalam orkestra pada opera Orfeo (1607) karya Monteverdi. Penggunaan intrumen trumpet sangat populer pada zaman Barok seperti pada karya-karya Bach dan Handel.

Trumpet termasuk dalam keluarga tiup logam yang dilengkapi dengan tiga katup yang dimainkan menggunakan tangan kanan. Tangan kiri digunakan untuk menyangga badan trumpet. Trumpet merupakan instrumen dengan jangkauan nada tertinggi dalam keluarga tiup logam.

Gambar 2. 3 Trumpet 3. Trombon

Trombon termasuk dalam keluarga instrumen tiup kayu dan merupakan instrumen kromatis pertama yang dibuat. Bentuk instrumen ini menyerupai huruf S. Bagian-bagian trombon yaitu tabung utama yang terdapat mouthpiece dan bell, dan tabung yang menyerupai huruf U. pada bagian U terdapat pegangan. Cara memainkannya dengan menggeser pegangan yang terdapat pada bagian U tersebut. Trombon ditulis pada bass clef.


(11)

Gambar 2. 4 Trombon 4. Biola

Biola merupakan instrumen pemimpin dalam keluarga instrumen gesek. Biola memiliki jangkauan nada paling tinggi dalam keluarga instrumen gesek yaitu dari G3 – G7. Penulisan notasi pada biola menggunakan treble clef. Selain digesek, biola dapat dimainkan dengan cara dipetik mengunakan jari yang disebut dengan istilah pizzicato.


(12)

5. Biola Alto

Biola alto memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan biola. Ukuran standar dari biola alto antara 38-44 cm. Cara memainkannya sama dengan biola hanya jangkauan nada yang dapat dimainkan yang berbeda. Jangkauan nada dari biola alto yaitu C3-E6. Biola alto ditulis menggunakan alto clef.

Gambar 2. 6 Biola Alto

6. Cello

Cara memainkan instrumen cello berbeda dengan biola dan biola alto. Ukuran instrumen yang besar membuat cello dimainkan dengan cara tegak. Bagian bawah cello terdapat pin yang dapat diatur untuk menyangga agar pemain nyaman dengan tingginya ketika dimainkan dalam posisi duduk maupun berdiri. Jangkauan nada dari cello yaitu C2-G5. Penulisan cello menggunakan bass clef.


(13)

Gambar 2. 7 Cello

Gambar 2. 8 Bagian-bagian instrumen gesek

7. Perkusi

Berdasarkan nada yang dihasilkan, instrumen perkusi terbagi menjadi dua, yaitu bernada dan tidak bernada. Instrumen perkusi yang akan digunakan pada komposisi ini adalah perkusi tidak bernada yaitu cymbals, snare drum, floor tom, triangle dan tamborin.

Cymbals pertama kali diperkenalkan pada simfoni orchestra milik Haydn yang berjudul “Military”. Cymbals terdiri dari sepasang kepingan


(14)

yang terbuat dari perunggu, tembaga atau logam campuran. Cara memainkan cymbals ada dua yaitu dengan membenturkan kepingan satu dengan yang lain atau dengan memukul salah satu kepingan yang digantung secara horizontal dengan stik pemukul.

Gambar 2. 9 Cymbals

Dari seluruh instrumen perkusi, snare drum merupakan instrumen yang paling sering digunakan pada ansambel, band kemiliteran dan grup rock. Snare drum memiliki membran pada dua sisinya. Sisi atas dari snare drum adalah bagian untuk memukul sedangkan pada sisi bawah terdapat senar spiral untuk memberikan karakter suara dari snare drum. Snare drum dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik pemukul yang berbahan keras seperti ebony, rosewood atau hornbeam yang memiliki ujung seperti bentuk telur.


(15)

Floor tom adalah instrumen perkusi yang memiliki karakter suara rendah. Dalam keluarga instrumen tom, floor tom adalah yang paling rendah. Selain floor tom, terdapat high tom dan middle tom.

Gambar 2. 11 Floor tom

Triangle adalah baja yang dibengkokan menjadi bentuk segitiga yang memiliki sudut terbuka. Dapat dimainkan dengan satu atau dua pemukul berbahan logam ataupun kayu untuk suara yang lebih lembut. Sama dengan cymbals, triangle juga pertama kali diperkenalkan pada simfoni “Military” milik Haydn.


(16)

Tamborin sudah mulai digunakan pada pertengahan abad ke-18. Tamborin berarti drum kecil yang berasal dari bahasa Perancis tambour yang berarti drum. Karya orkestra pertama yang menggunakan tamborin adalah Gluck’s Echo und Narziss (1799) oleh Christoph Willibald dan Deutsche Tänze (1787) oleh Mozart.

Gambar 2. 13 Tamborin

D. Rencana Komposisi

Komposisi musik program ini menggunakan free form karena musik yang disusun mengikuti alur cerita yang sudah ada yang akan dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama dengan judul “Life is Simple” menceritakan kehidupan Merry Riana semasa kecil hingga terjadi permasalahan ekonomi di keluarganya. Pada bagian ini akan muncul leitmotif dari Merry Riana yang memiliki karakter yang riang dan aktif sehingga leitmotif-nya akan dimainkan oleh fluit. Fluit dipilih karena karakter suara yang dihasilkan sangat luas dan dapat menggambarkan sosok Merry Riana di atas. Selain leitmotif Merry Riana, akan muncul leitmotif ayah dan ibu Merry Riana. Suasana yang akan dibuat adalah suasana damai, bahagia, mengalun dengan sedikit ketegangan dan keprihatinan karena kondisi ekonomi yang berubah.


(17)

Bagian kedua dengan judul “Courage and Persistence” akan mengisahkan kerusuhan Mei 1998 yang sangat mempengaruhi kehidupan Merry Riana dan keluarganya. Suasana gelisah, ketakutan dan kekacauan dimana-mana adalah inti dari bagian kedua.

“Dare to Dream Big”menjadi bagian ketiga yang menceritakan tentang kehidupan Merry Riana semasa kuliah di NTU. Pada bagian ini akan muncul leitmotif dari Alva Tjenderasa, pria penting yang muncul dalam kehidupan Merry. Karakter Alva adalah tenang, ramah dan semangat yang akan dimainkan oleh instrumen cello dengan melodi yang mengalun untuk menggambarkan ketenangan dan keramahannya. Bagian terakhir ini juga akan menceritakan kesuksesan Merry dan adanya kebahagiaan pernikahannya dengan Alva. Suasana yang akan dibangun adalah suasana bahagia, menyenangkan dan dapat memberi semangat atau motivasi bagi pendengar.


(1)

5. Biola Alto

Biola alto memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan biola. Ukuran standar dari biola alto antara 38-44 cm. Cara memainkannya sama dengan biola hanya jangkauan nada yang dapat dimainkan yang berbeda. Jangkauan nada dari biola alto yaitu C3-E6. Biola alto ditulis menggunakan alto clef.

Gambar 2. 6 Biola Alto

6. Cello

Cara memainkan instrumen cello berbeda dengan biola dan biola alto. Ukuran instrumen yang besar membuat cello dimainkan dengan cara tegak. Bagian bawah cello terdapat pin yang dapat diatur untuk menyangga agar pemain nyaman dengan tingginya ketika dimainkan dalam posisi duduk maupun berdiri. Jangkauan nada dari cello yaitu C2-G5. Penulisan cello menggunakan bass clef.


(2)

Gambar 2. 7 Cello

Gambar 2. 8 Bagian-bagian instrumen gesek

7. Perkusi

Berdasarkan nada yang dihasilkan, instrumen perkusi terbagi menjadi dua, yaitu bernada dan tidak bernada. Instrumen perkusi yang akan digunakan pada komposisi ini adalah perkusi tidak bernada yaitu cymbals, snare drum, floor tom, triangle dan tamborin.

Cymbals pertama kali diperkenalkan pada simfoni orchestra milik Haydn yang berjudul “Military”. Cymbals terdiri dari sepasang kepingan


(3)

yang terbuat dari perunggu, tembaga atau logam campuran. Cara memainkan cymbals ada dua yaitu dengan membenturkan kepingan satu dengan yang lain atau dengan memukul salah satu kepingan yang digantung secara horizontal dengan stik pemukul.

Gambar 2. 9 Cymbals

Dari seluruh instrumen perkusi, snare drum merupakan instrumen yang paling sering digunakan pada ansambel, band kemiliteran dan grup rock. Snare drum memiliki membran pada dua sisinya. Sisi atas dari snare drum adalah bagian untuk memukul sedangkan pada sisi bawah terdapat senar spiral untuk memberikan karakter suara dari snare drum. Snare drum dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik pemukul yang berbahan keras seperti ebony, rosewood atau hornbeam yang memiliki ujung seperti bentuk telur.


(4)

Floor tom adalah instrumen perkusi yang memiliki karakter suara rendah. Dalam keluarga instrumen tom, floor tom adalah yang paling rendah. Selain floor tom, terdapat high tom dan middle tom.

Gambar 2. 11 Floor tom

Triangle adalah baja yang dibengkokan menjadi bentuk segitiga yang memiliki sudut terbuka. Dapat dimainkan dengan satu atau dua pemukul berbahan logam ataupun kayu untuk suara yang lebih lembut. Sama dengan cymbals, triangle juga pertama kali diperkenalkan pada simfoni “Military” milik Haydn.


(5)

Tamborin sudah mulai digunakan pada pertengahan abad ke-18. Tamborin berarti drum kecil yang berasal dari bahasa Perancis tambour yang berarti drum. Karya orkestra pertama yang menggunakan tamborin adalah Gluck’s Echo und Narziss (1799) oleh Christoph Willibald dan Deutsche Tänze (1787) oleh Mozart.

Gambar 2. 13 Tamborin

D. Rencana Komposisi

Komposisi musik program ini menggunakan free form karena musik yang disusun mengikuti alur cerita yang sudah ada yang akan dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama dengan judul “Life is Simple” menceritakan kehidupan Merry Riana semasa kecil hingga terjadi permasalahan ekonomi di keluarganya. Pada bagian ini akan muncul leitmotif dari Merry Riana yang memiliki karakter yang riang dan aktif sehingga leitmotif-nya akan dimainkan oleh fluit. Fluit dipilih karena karakter suara yang dihasilkan sangat luas dan dapat menggambarkan sosok Merry Riana di atas. Selain leitmotif Merry Riana, akan muncul leitmotif ayah dan ibu Merry Riana. Suasana yang akan dibuat adalah suasana damai, bahagia, mengalun dengan sedikit ketegangan dan keprihatinan karena kondisi ekonomi yang berubah.


(6)

Bagian kedua dengan judul “Courage and Persistence” akan mengisahkan kerusuhan Mei 1998 yang sangat mempengaruhi kehidupan Merry Riana dan keluarganya. Suasana gelisah, ketakutan dan kekacauan dimana-mana adalah inti dari bagian kedua.

“Dare to Dream Big”menjadi bagian ketiga yang menceritakan tentang kehidupan Merry Riana semasa kuliah di NTU. Pada bagian ini akan muncul leitmotif dari Alva Tjenderasa, pria penting yang muncul dalam kehidupan Merry. Karakter Alva adalah tenang, ramah dan semangat yang akan dimainkan oleh instrumen cello dengan melodi yang mengalun untuk menggambarkan ketenangan dan keramahannya. Bagian terakhir ini juga akan menceritakan kesuksesan Merry dan adanya kebahagiaan pernikahannya dengan Alva. Suasana yang akan dibangun adalah suasana bahagia, menyenangkan dan dapat memberi semangat atau motivasi bagi pendengar.


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keep on Dreaming: komposisi musik program untuk ansambel music berdasarkan kisah hidup Merry Riana T1 852011004 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keep on Dreaming: komposisi musik program untuk ansambel music berdasarkan kisah hidup Merry Riana T1 852011004 BAB IV

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keep on Dreaming: komposisi musik program untuk ansambel music berdasarkan kisah hidup Merry Riana

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keep on Dreaming: komposisi musik program untuk ansambel music berdasarkan kisah hidup Merry Riana

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keep on Dreaming: komposisi musik program untuk ansambel music berdasarkan kisah hidup Merry Riana

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keep on Dreaming: komposisi musik program untuk ansambel music berdasarkan kisah hidup Merry Riana

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perang Pattimura: penyerbuan Benteng Duurstede (Komposisi Musik Program untuk Ansambel Musik) T1 852008006 BAB II

4 13 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: The Disciple of God (Komposisi Musik Program untuk Ansambel Gitar) T1 852011014 BAB II

1 19 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: The Disciple of God (Komposisi Musik Program untuk Ansambel Gitar) T1 852011003 BAB II

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Warna, Cerita, dan Kursi Tua: Sebuah Komposisi Musik Program untuk Ansambel Musik T1 852013004 BAB II

0 0 11