Tinjauan Yuridis Terhadap Eksekusi Harta Pailit Melalui Lelang Oleh Kurator Yang Berasal Dari Objek Jaminan Hak Tanggungan Akibat Tidak Selesainya Eksekusi Oleh Kreditor Pemegang Hak Tanggungan Berdas.
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP EKSEKUSI HARTA PAILIT MELALUI
LELANG OLEH KURATOR YANG BERASAL DARI OBJEK JAMINAN HAK
TANGGUNGAN AKIBAT TIDAK SELESAINYA EKSEKUSI OLEH KREDITOR
PEMEGANG HAK TANGGUNGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
KEPAILITAN
Nada Mufida
110110110120
ABSTRAK
Kreditor pemegang hak tanggungan merupakan kreditor separatis yang
memiliki hak eksekusi untuk menjual objek jaminan, yang seharusnya tidak
terpengaruh dengan adanya kepailitan dari Debitor sesuai Pasal 55 ayat (1)
Undang-undang Kepailitan dan Pasal 21 Undang-undang Hak Tanggungan.
Pelaksanaan eksekusi hak tanggungan sebagai jaminan kredit dalam hal
debitor pailit masih menemukan kendala yang dapat berakibat merugikan
kreditor pemegang Hak Tanggungan. Adanya pembatasan dalam jangka waktu
melaksanakan eksekusi menyebabkan kreditor tidak dapat melaksanakan hak
eksekusinya secara optimal, bahkan hak eksekusinya menjadi beralih kepada
kurator. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan menentukan bagaimana
perlindungan hukum yang di dapatkan kreditor pemegang hak tanggungan
dengan adanya pembatasan jangka waktu pelaksanaan, dan bagaimana
status/kedudukan objek jaminan hak tanggungan setelah lewat jangka waktu
dimaksud, yang eksekusinya beralih menjadi hak Kurator.
Metode penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan yuridis
normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan
dengan dua tahap yaitu penelitian kepustakaan dengan cara meneliti data
sekunder berupa peraturan perundang-undangan, literatur, serta bahan lain
yang berkaitan dengan materi penelitian, dan penelitian lapangan sebagai
pendukung data sekunder melalui wawancara yang selanjutnya data dianalisis
berdasarkan analisis kualitatif dan hasilnya dipaparkan secara deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pasal 55 ayat (1)
UUK dan Pasal 21 UUHT memberikan perlindungan terhadap kedudukan
kreditor separatis, namun perlindungan hukum dimaksud menjadi kurang
optimal dengan adanya pembatasan jangka waktu 2 (dua) bulan bagi kreditor
separatis dalam melaksanakan hak eksekusinya, yang dapat menyebabkan
Kreditor separatis tidak dapat menyelesaikan eksekusi objek jaminan dengan
baik. Status/kedudukan dari objek jaminan hak tanggungan menjadi masuk ke
dalam harta/boedel pailit dikarenakan jangka waktu 2 (dua) bulan setelah
dimulainya keadaan insolvensi telah dilewati, sehingga menjadi hak Kurator
untuk menjual objek jaminan Hak Tanggungan, yang hasilnya tetap menjadi hak
Kreditor separatis dengan dikurangi imbalan Kurator.
iv
JURIDICAL REVIEW OVER BANKRUPTCY EXECUTION THROUGH AN
AUCTION BY A CURATOR FROM SECURITY OBJECT OF LIABILITY RIGHT
DUE TO UNFINISHED EXECUTION BY CREDITOR OF LIABILITY RIGHT
HOLDER UNDER THE LAW OF BANKRUPTCY
Nada Mufida
110110110120
ABSTRACT
Creditor of liability right holder is a secure creditor who has a right to sell a
security object, which should not be affected by the bankruptcy of the debtor in
accordance with Article 55 paragraph (1) of the Law of Bankruptcy and Article
21 of the Law of Liability Right. Execution of liability rights as collateral for loans
in case of debtor’s bankruptcy still find obstacles resulting in disadvantages of
creditor as the liability right holder. The limitation periods to execute cause the
creditors not able to implement their execution rights optimally, even their
execution right will be transferred to a curator. This study aimed to discover and
determine how the legal protection that a creditor has as liability rights holder in
connection to the limitation of execution period, and how the status / position of
the security object after termination of the period, in which the execution has
turned to be a Curator right.
The method used is through normative juridical approach to the
specification of descriptive analytical research. This research was done in two
stages, the research literature by examining secondary data in the form of
legislation, literature, and other materials related to research materials, and field
research as supporting secondary data through interviews, by which the data is
analyzed based on qualitative analysis and the result is presented descriptively.
The results of this study concluded that Article 55 paragraph (1) of the Law
of Bankruptcy and Article 21 of the Law of Liability Right and its Explanation
provides protection for secure creditor position, but such the legal protection
becomes less optimal with the provision is weakened by Article 56 and Article
59 paragraph (1) of the Law of Bankruptcy which shows the lack of consistency
and contrary to the limitation periods of 2 (two) months for secure creditor to
implement their execution rights, which causes the secure creditor not able to
implement their execution rights of the security object well. Status/position of the
security object is included into the bankruptcy treasures/boedel due to the
period of 2 (two) months after the commencement of the state of insolvency has
been passed, so that it becomes the rights of Curator to sell the security object,
by which the results remain to be property of the secure creditor reduced for the
Curator rewards.
v
LELANG OLEH KURATOR YANG BERASAL DARI OBJEK JAMINAN HAK
TANGGUNGAN AKIBAT TIDAK SELESAINYA EKSEKUSI OLEH KREDITOR
PEMEGANG HAK TANGGUNGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
KEPAILITAN
Nada Mufida
110110110120
ABSTRAK
Kreditor pemegang hak tanggungan merupakan kreditor separatis yang
memiliki hak eksekusi untuk menjual objek jaminan, yang seharusnya tidak
terpengaruh dengan adanya kepailitan dari Debitor sesuai Pasal 55 ayat (1)
Undang-undang Kepailitan dan Pasal 21 Undang-undang Hak Tanggungan.
Pelaksanaan eksekusi hak tanggungan sebagai jaminan kredit dalam hal
debitor pailit masih menemukan kendala yang dapat berakibat merugikan
kreditor pemegang Hak Tanggungan. Adanya pembatasan dalam jangka waktu
melaksanakan eksekusi menyebabkan kreditor tidak dapat melaksanakan hak
eksekusinya secara optimal, bahkan hak eksekusinya menjadi beralih kepada
kurator. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan menentukan bagaimana
perlindungan hukum yang di dapatkan kreditor pemegang hak tanggungan
dengan adanya pembatasan jangka waktu pelaksanaan, dan bagaimana
status/kedudukan objek jaminan hak tanggungan setelah lewat jangka waktu
dimaksud, yang eksekusinya beralih menjadi hak Kurator.
Metode penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan yuridis
normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan
dengan dua tahap yaitu penelitian kepustakaan dengan cara meneliti data
sekunder berupa peraturan perundang-undangan, literatur, serta bahan lain
yang berkaitan dengan materi penelitian, dan penelitian lapangan sebagai
pendukung data sekunder melalui wawancara yang selanjutnya data dianalisis
berdasarkan analisis kualitatif dan hasilnya dipaparkan secara deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pasal 55 ayat (1)
UUK dan Pasal 21 UUHT memberikan perlindungan terhadap kedudukan
kreditor separatis, namun perlindungan hukum dimaksud menjadi kurang
optimal dengan adanya pembatasan jangka waktu 2 (dua) bulan bagi kreditor
separatis dalam melaksanakan hak eksekusinya, yang dapat menyebabkan
Kreditor separatis tidak dapat menyelesaikan eksekusi objek jaminan dengan
baik. Status/kedudukan dari objek jaminan hak tanggungan menjadi masuk ke
dalam harta/boedel pailit dikarenakan jangka waktu 2 (dua) bulan setelah
dimulainya keadaan insolvensi telah dilewati, sehingga menjadi hak Kurator
untuk menjual objek jaminan Hak Tanggungan, yang hasilnya tetap menjadi hak
Kreditor separatis dengan dikurangi imbalan Kurator.
iv
JURIDICAL REVIEW OVER BANKRUPTCY EXECUTION THROUGH AN
AUCTION BY A CURATOR FROM SECURITY OBJECT OF LIABILITY RIGHT
DUE TO UNFINISHED EXECUTION BY CREDITOR OF LIABILITY RIGHT
HOLDER UNDER THE LAW OF BANKRUPTCY
Nada Mufida
110110110120
ABSTRACT
Creditor of liability right holder is a secure creditor who has a right to sell a
security object, which should not be affected by the bankruptcy of the debtor in
accordance with Article 55 paragraph (1) of the Law of Bankruptcy and Article
21 of the Law of Liability Right. Execution of liability rights as collateral for loans
in case of debtor’s bankruptcy still find obstacles resulting in disadvantages of
creditor as the liability right holder. The limitation periods to execute cause the
creditors not able to implement their execution rights optimally, even their
execution right will be transferred to a curator. This study aimed to discover and
determine how the legal protection that a creditor has as liability rights holder in
connection to the limitation of execution period, and how the status / position of
the security object after termination of the period, in which the execution has
turned to be a Curator right.
The method used is through normative juridical approach to the
specification of descriptive analytical research. This research was done in two
stages, the research literature by examining secondary data in the form of
legislation, literature, and other materials related to research materials, and field
research as supporting secondary data through interviews, by which the data is
analyzed based on qualitative analysis and the result is presented descriptively.
The results of this study concluded that Article 55 paragraph (1) of the Law
of Bankruptcy and Article 21 of the Law of Liability Right and its Explanation
provides protection for secure creditor position, but such the legal protection
becomes less optimal with the provision is weakened by Article 56 and Article
59 paragraph (1) of the Law of Bankruptcy which shows the lack of consistency
and contrary to the limitation periods of 2 (two) months for secure creditor to
implement their execution rights, which causes the secure creditor not able to
implement their execution rights of the security object well. Status/position of the
security object is included into the bankruptcy treasures/boedel due to the
period of 2 (two) months after the commencement of the state of insolvency has
been passed, so that it becomes the rights of Curator to sell the security object,
by which the results remain to be property of the secure creditor reduced for the
Curator rewards.
v