PELAKSANAAN HAK EKSEKUSI TERHADAP ASET PRIBADI PENGURUS PERSEROAN TERBATAS YANG MENJADI OBJEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN ATAS UTANG PERSEROAN OLEH KREDITOR DALAM KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS.

PELAKSANAAN HAK EKSEKUSI TERHADAP ASET PRIBADI
PENGURUS PERSEROAN TERBATAS YANG MENJADI OBJEK
JAMINAN HAK TANGGUNGAN ATAS UTANG PERSEROAN OLEH
KREDITOR DALAM KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS
Abstrak
Narada Kumara
110110080086
Sebuah perseroan terbatas dapat menjadikan aset pribadi
pengurus perseroan yang terpisah dari kekayaan perseroan sebagai objek
jaminan hak tanggungan atas utang perseroan. Ketika perseroan
dinyatakan pailit muncul masalah karena aset tersebut turut dijadikan
sebagai harta debitor pailit. Hal ini menyebabkan kreditor pemegang hak
tanggungan sebagai kreditor separatis tidak dapat melaksanakan hak
eksekusi sebagaimana dijamin oleh UUHT dan harus mengikuti prosedur
pelaksanaan eksekusi yang diatur dalam UUK-PKPU. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan menganalisa mengenai kedudukan aset
pribadi pengurus perseroan terbatas yang menjadi objek jaminan hak
tanggungan atas utang perseroan dalam kepailitan perseroan terbatas
serta mengetahui dan menganalisa pelaksanaan hak eksekusi terhadap
aset pribadi pengurus perseroan terbatas yang menjadi objek jaminan hak
tanggungan atas utang perseroan oleh kreditor dalam kepailitan perseroan

terbatas.
Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis yaitu
menggambarkan dan menganalisis data yang diperoleh berupa data
sekunder dan didukung oleh data primer yang berkaitan dengan
pelaksanaan eksekusi terhadap aset pribadi pengurus perseroan yang
menjadi objek jaminan hak tanggungan atas utang perseroan dalam
kepailitan perseroan terbatas. Metode pendekatan yang digunakan adalah
yuridis normatif, serta tahap penelitian terdiri dari penelitian kepustakaan
dan penelitian lapangan.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, kedudukan
aset pribadi pengurus perseroan terbatas yang menjadi objek jaminan hak
tanggungan atas utang perseroan dalam kepailitan perseroan terbatas
dihubungkan dengan UUK-PKPU dan UUHT tidak termasuk harta pailit,
karena perseroan terbatas sebagai sebuah badan hukum memiliki
kekayaan yang terpisah dari kekayaan pemegang saham dan pengurus
perseroan terbatas, dan terpisahnya harta kekayaan debitor dengan
pemberi hak tanggungan. Kedua, pelaksanaan hak eksekusi terhadap
aset pribadi pengurus perseroan terbatas yang menjadi objek jaminan hak
tanggungan atas utang perseroan oleh kreditor dalam kepailitan perseroan
terbatas dalam praktiknya belum sesuai dengan prosedur pelaksanaan

eksekusi yang diatur dalam UUHT karena dimasukkannya aset tersebut
sebagai harta debitor pailit.
iv