Pengaruh praktik berwirausaha dalam mata kuliah kewirausahaan dan pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha : studi kasus mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang mengambil mata kuliah kewirausahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH PRAKTIK BERWIRAUSAHA DALAM MATA KULIAH
KEWIRAUSAHAAN DAN PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP
MINAT BERWIRAUSAHA
Studi Kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi telah mengambil
mata kuliah kewirausahaan
Oleh :
Ari Setyarti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh positif praktik
berwirausaha dalam mata kuliah kewirausahaan terhadap minat berwirausaha; (2)
pengaruh pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha.
Penelitian ini bertempat di Universitas Sanata Dharma, Jl. Mrican, Tromol
Pos 29. Pelaksanaan penelitian pada tanggal 11 November -10 Desember 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah
kewirausahaan tahun akademik 2010/2011 dan 2011/2012. Jumlah populasi
adalah 129 mahasiswa. Jumlah sampel penelitian adalah 100 mahasiswa. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified proportionate random
sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) ada pengaruh positif praktik
berwirausaha dalam mata kuliah kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Hal
ini didukung Chi Square hitung ≥ Chi Square tabel (92.618 ≥ 21.026). (2) tidak
ada pengaruh positif pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha. Hal ini
didukung Chi Square hitung ≤ Chi Square tabel (5.737 ≤ 9.488) untuk pekerjaan
Ayah dan Chi Square hitung ≤ Chi Square tabel (3.296 ≤ 9.488) untuk pekerjaan
Ibu.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE INFLUENCE OF THE PRACTICE OF ENTERPRENEURSHIP IN
ENTERPRENEURSHIP COURSES AND PARENTS’ OCCUPATION
TOWARDS THE INTEREST OF ENTERPRENEURSHIP
A Case Study: Students of Accounting Education Study Program, who have been
taking courses in entrepreneurship

by:
Ari Setyarti
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
This study aims to know: (1) the influence of the practice of
enterpreneurship in enterpreneurship courses on enterpreneurship interest, (2) the
influence of the type of parents’ occupation towards the interest enterpreneurship.
This study took place at the University of Sanata Dharma Yogyakarta, Jl.
Mrican, Post Code 29. This study was carried out from 11th November-10th
Desember 2011. The population this study were students who had attended
enterpreneurship courses in 2010/2011 and 2011/2012 academic year. The
population of the study were 129 students. The sampels were 100 students. The
sampling technique was stratified proportionate random sampling. Data analysis
technique was Chi Square.
The results show that: (1) There is influence in the practice of
enterpreneurship in enterpreneurship courses on enterpreneurship interest. This is
supported by Chi Square table count (92.618 ≥ 21.026). (2) There is no influence
of type of parents’ occupation towards the interest of enterpreneurship. This is
supported by Chi Square table count (5.737 ≤ 9.488) for the type of fathers’

occupation and Chi Square table count (3.296 ≤ 9.488) for the type of mothers’
occupation.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PRAKTIK BERWIRAUSAHA DALAM MATA
KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN PEKERJAAN ORANG
TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA
Studi Kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang telah
mengambilMata Kuliah Kewirausahaan

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:
Ari Setyarti

NIM: 071334039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PRAKTIK BERWIRAUSAHA DALAM MATA
KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN PEKERJAAN ORANG
TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA
Studi Kasus : Mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang telah
mengambilMata Kuliah Kewirausahaan

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:
Ari Setyarti
NIM: 071334039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
 Tuhan Yesus Kristus “Sang Juru Selamat”
 Bunda Maria, Bunda Yang Murah Hati
 Bapak dan Ibuku
 Adikku
 Sahabat-sahabatku
 Almamaterku Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
“Syukuri apa yang ada, hidup adalah
anugerah tetap jalani hidup ini

melakukan yang terbaik”
(D’Masiv)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 11 Juli 2012
Penulis

Ari Setyarti

vi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Ari Setyarti

Nomor Mahasiswa

:071334039

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH PRAKTIK BERWIRAUSAHA DALAM MATA
KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN PEKERJAAN ORANG
TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 11 Juli 2012
Yang menyatakan

(Ari Setyarti)

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH PRAKTIK BERWIRAUSAHA DALAM MATA KULIAH
KEWIRAUSAHAAN DAN PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP
MINAT BERWIRAUSAHA

Studi Kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi telah mengambil
mata kuliah kewirausahaan
Oleh :
Ari Setyarti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh positif praktik
berwirausaha dalam mata kuliah kewirausahaan terhadap minat berwirausaha; (2)
pengaruh pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha.
Penelitian ini bertempat di Universitas Sanata Dharma, Jl. Mrican, Tromol
Pos 29. Pelaksanaan penelitian pada tanggal 11 November -10 Desember 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah
kewirausahaan tahun akademik 2010/2011 dan 2011/2012. Jumlah populasi
adalah 129 mahasiswa. Jumlah sampel penelitian adalah 100 mahasiswa. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified proportionate random
sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) ada pengaruh positif praktik
berwirausaha dalam mata kuliah kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Hal
ini didukung Chi Square hitung ≥ Chi Square tabel (92.618 ≥ 21.026). (2) tidak

ada pengaruh positif pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha. Hal ini
didukung Chi Square hitung ≤ Chi Square tabel (5.737 ≤ 9.488) untuk pekerjaan
Ayah dan Chi Square hitung ≤ Chi Square tabel (3.296 ≤ 9.488) untuk pekerjaan
Ibu.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE INFLUENCE OF THE PRACTICE OF ENTERPRENEURSHIP IN
ENTERPRENEURSHIP COURSES AND PARENTS’ OCCUPATION
TOWARDS THE INTEREST OF ENTERPRENEURSHIP
A Case Study: Students of Accounting Education Study Program, who have been
taking courses in entrepreneurship
by:
Ari Setyarti
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2012
This study aims to know: (1) the influence of the practice of
enterpreneurship in enterpreneurship courses on enterpreneurship interest, (2) the
influence of the type of parents’ occupation towards the interest enterpreneurship.
This study took place at the University of Sanata Dharma Yogyakarta, Jl.
Mrican, Post Code 29. This study was carried out from 11th November-10th
Desember 2011. The population this study were students who had attended
enterpreneurship courses in 2010/2011 and 2011/2012 academic year. The
population of the study were 129 students. The sampels were 100 students. The
sampling technique was stratified proportionate random sampling. Data analysis
technique was Chi Square.
The results show that: (1) There is influence in the practice of
enterpreneurship in enterpreneurship courses on enterpreneurship interest. This is
supported by Chi Square table count (92.618 ≥ 21.026). (2) There is no influence
of type of parents’ occupation towards the interest of enterpreneurship. This is
supported by Chi Square table count (5.737 ≤ 9.488) for the type of fathers’
occupation and Chi Square table count (3.296 ≤ 9.488) for the type of mothers’
occupation.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas cinta kasih yang telah
diberikan, sehingga skripsi yang berjudul ”Pengaruh Praktik Berwirausaha dalam
Mata Kuliah Kewirausahaan dan Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat
Berwirausaha” dapat selesai dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
persyaratan guna meraih gelar sarjana pendidikan.
Penulisan skripsi ini telah melibatkan bantuan dan kerjasama banyak pihak
sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan yang
berharga ini, penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tak
terhingga kepada:
1.

Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2.

Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.

Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4.

Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. selaku pembimbing yang telah
memberikan arahan, masukan, perhatian dan koreksi sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5.

Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang
telah memberikan dukungan dan bantuan selama penulis menyelesaikan studi
di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6.

Seluruh Staf, karyawan dan petugas Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta,
yang memberikan bantuan selama kuliah hingga penyusunan skripsi ini
selesai.

7.

Bapakku tercinta Sutarko dan Ibuku tercinta Agnes Suyuti yang selalu
memberikan dorongan semangat, kekuatan dan doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

8.

Adiku yang terkasih Yohanes Prasetyo, terima kasih atas dukungan dan
doanya.

9.

Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan
2007 yang selalu memberi semangat dan dukungan baik secara langsung
maupun tidak langsung

10. Adik-adik angkatan 2009 dan 2008 yang bersedia meluangkan waktu untuk
mengisi kuesioner penelitian.
11. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2007 dan 2008 yang telah bersedia
meluangkan waktu mengisi kuesioner pra penelitian.
12. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu demi satu yang turut
mendukung dengan doa-doa hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebaikan semua pihak,
semoga Tuhan membalas dengan limpahan karunia dan rahmat kepada kita
semua
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis mengharapkan sumbangan pemikiran berupa kritik dan saran yang
membangun demi tercapainya penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan siapa saja yang tertarik, untuk
mengembangkan minat dalam berwirausaha dan bisa dijadikan sebagai referensi
untuk penelitian selanjutnya.

Yogyakarta, 11 Juli 2012
Penulis

Ari Setyarti

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................

iii

PERSEMBAHAN.........................................................................................

iv

MOTTO .......................................................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................

vi

PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................................................................

vii

ABSTRAK ...................................................................................................

viii

ABSTRACT .................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................

x

DAFTAR ISI ................................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

xvii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................

1

B. Batasan Masalah ...............................................................................

3

C. Rumusan Masalah ............................................................................

3

D. Tujuan Penulisan ..............................................................................

4

E. Manfaat Penelitian ............................................................................

4

BAB II. TINJAUAN TEORITIK
A. Praktek Berwirausaha Dalam Mata Kuliah Kewirausahaan ...............

5

B. Pekerjaan Orang Tua ........................................................................

7

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Pengertian Pekerjaan ............................................................

7

2. Orang Tua..............................................................................

10

C. Wirausaha ........................................................................................

11

1. Pengertian Wirausaha ...........................................................

11

2. Ciri – Ciri Umum Kewirausahaan .........................................

13

D. Minat ...............................................................................................

16

1. Definisi Minat .......................................................................

16

2. Macam – Macam Minat ........................................................

19

3. Jenis – Jenis yang Mempengaruhi Minat ...............................

20

4. Cara Mengembangkan Minat ................................................

20

5. Faktor – Faktor Pendorong Minat .........................................

22

E. Kerangka Berfikir .............................................................................

23

1. Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Praktek Berwirausaha Dalam
Mata Kuliah Kewirausahaan .................................................

23

2. Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua

23

F. Hipotesis ..........................................................................................

24

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................

25

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................................

25

C. Subjek dan Objek Penelitian ..............................................................

25

D. Populasi dan Sampel .........................................................................

26

E. Variabel Penelitian ............................................................................

28

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................

31

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Teknik Pengujian Instrumen ..............................................................

32

H. Metode Analisis Data ........................................................................

36

I. Pengujian Prasyarat ...........................................................................

36

J. Pengujian Hipotesis ...........................................................................

37

BAB IV. GAMBARAN UMUM
A. Sejarah USD .....................................................................................

41

B. Visi, Misi dan Tujuan USD ...............................................................

44

C. Yayasan ............................................................................................

46

D. Pimpinan ...........................................................................................

46

E. Nama-Nama yang Pernah Menjabat Rektor USD ..............................

46

F. Struktur Organisasi ...........................................................................

47

G. Jurusan dan Program Studi ................................................................

50

H. Peraturan Akademik ..........................................................................

51

I. Fasilitas .............................................................................................

53

BAB V. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ...................................................................................

55

B. Pengujian Prasyarat Analisis .............................................................

58

C. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................

65

BAB IV. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SASARAN
A. Kesimpulan .......................................................................................

68

B. Keterbatasan Penelitian .....................................................................

69

C. Saran .................................................................................................

69

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

71

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Penelitian........................................................................

26

Tabel 3.2 Penarikan Sampel .........................................................................

28

Tabel 3.3 Variabel Praktik Berwirausaha dalam Mata Kuliah Kewirausahaan

28

Tabel 3.4 Variabel Pekerjaan Orang Tua ......................................................

29

Tabel 3.5 Variabel Minat Berwirausaha ........................................................

29

Tabel 3.6 Skala Likert ..................................................................................

30

Tabel 3.7 Validitas Praktik Berwirausaha Dalam Mata Kuliah Kewirausahaan

33

Tabel 3.8 Sebaran Item Valid dan Tidak Valid Variabel Praktik Berwirausaha
dalam Mata Kuliah Kewirausahaan ...............................................

34

Tabel 3.9 Validitas Minat Berwirausaha .......................................................

34

Tabel 3.10 Sebaran Item Valid dan Tidak Valid Variabel Minat Berwirausaha

35

Tabel 3.11 Hasil Pengukuran Reliabilitas ......................................................

36

Tabel 5.1 Penilaian Praktik Berwirausaha dalam Mata Kuliah Kewirausahaan

55

Tabel 5.2 Penilaian Pekerjaan Orang Tua .....................................................

56

Tabel 5.3 Penilaian Minat Berwirausaha .......................................................

57

Tabel 5.4 Uji Normalitas ..............................................................................

58

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 5.5 Tabel Kontigensi Praktik Berwirausaha dalam Mata Kuliah
Kewirausahaan ditinjau dari Minat Berwirausaha..........................

60

Tabel 5.6 Tabel Kontigensi Pekerjaan Ayah ditinjau dari Minat Berwirausaha

62

Tabel 5.7 Tabel Kontigensi Pekerjaan Ibu ditinjau dari Minat Berwirausaha.

64

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I
A.

Kuesioner ...................................................................................

75

LAMPIRAN II
A.

Validitas Praktik Berwirausaha dalam Mata Kuliah Kewirausahaan

80

B.

Validitas Minat Berwirausaha .....................................................

83

LAMPIRAN III
A.

Data Praktik Berwirausaha dalam Mata Kuliah Kewirausahaan ..

86

B.

Data Minat Berwirausaha............................................................

89

C.

Data Pekerjaan Orang Tua ..........................................................

93

LAMPIRAN IV
A.

Penialaian Acuan Patokan Tipe II ...............................................

96

LAMPIRAN V
A.

Uji Normalitas ............................................................................

98

LAMPIRAN VI
A.

B.

Chi Square Praktik Berwirausaha dalam Mata Kuliah Kewirausahaan
Terhadap Minat Berwirausaha ....................................................

99

Chi Square Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha

101

LAMPIRAN VII
A.

Tabel Chi Square ........................................................................

104

B.

Tabel R Product Moment ............................................................

105

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Indonesia termasuk kedalam lima besar negara didunia yang
mempunyai banyak jumlah penduduk. Laju pertumbuhan penduduk yang
tinggi dan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah
Atas (SMA), maupun perguruan tinggi yang banyak setiap tahun bila tidak
diimbangi dengan banyaknya lapangan pekerjaan, maka akan menyebabkan
semakin banyaknya pengangguran. Tanpa adanya dukungan banyak pihak,
pemerintah tidak akan sanggup menyiapkan lapangan pekerjaan sesuai
dengan jumlah penganggur dalam waktu singkat. Sementara persaingan
dalam dunia kerja semakin ketat, perusahaan makin selektif menerima
karyawan baru. Sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki
ketrampilan serta berdaya saing tinggi yang memiliki banyak peluang.
Lembaga pendidikan mempunyai peran dan tanggungjawab dalam
mencarikan solusi untuk mengatasi masalah minimnya lapangan pekerjaan.
Terutama lembaga-lembaga pendidikan tinggi mempunyai peran mengatasi
masalah ini. Perguruan tinggi bukan hanya berorientasi pada menciptakan
tenaga kerja tetapi juga menciptakan pencipta lapangan pekerjaan atau
wirausaha. Upaya untuk mendorong hal ini terlihat dilakukan oleh institusi
pendidikan, termasuk perguruan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Kurikulum yang telah memasukkan pelajaran atau mata kuliah
kewirausahaan disemua perguruan tinggi. Mata kuliah kewirausahaan
dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan, pengalaman
berwirausaha, serta mendorong motivasi berwirausaha. Mata kuliah
kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penjiwaan
kewirausahaan dikalangan mahasiswa agar mampu menjadi wirausahawan
yang berwawasan dan berbasis ilmu yang diperolehnya, meningkatkan
pemahaman tentang manajemen (organisasi, keuangan dan pemasaran) dan
memperkenalkan strategi atau rencana bisnis yang diperlukan mahasiswa
agar lebih siap dalam pengelolaan usaha yang akan dilaksanakan. Sehingga
seorang anak tidak hanya mempunyai kemampuan eksak saja tetapi juga
sosial termasuk pada bisnis.
Lulusan perguruan tinggi memiliki pengetahuan dan wawasan yang
lebih luas dibandingkan tenaga kerja lain sehingga memungkinkan menjadi
technopreneur, yaitu wirausaha yang berbasis ilmu dan teknologi sehingga
dapat mempunyai keunggulan. Masalah yang kita hadapi sekarang apakah
mata kuliah kewirausahaan ini sudah mampu membangkitkan minat sarjana
untuk berwirausaha sebagai karir hidupnya?
Pengambilan keputusan dalam pemilihan karir dipengaruhi oleh
berbagai hal, baik dari diri sendiri atau lingkungan. Lingkungan pertama
yang paling berpengaruh adalah lingkungan keluarga. Keluarga mempunyai
kewajibanan meletakkan dasar-dasar pendidikan, kemauan, kesukaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

kecakapan berekonomi dan pengetahuan perniagaan pada anak. Anak dapat
mempelajari peranan jabatan dan pekerjaan dari orang tua.
Orang tua yang bekerja sebagai wirausaha dapat membimbing,
melatih dan melibatkan anaknya untuk berwirausaha. Anak dapat dilatih
berwirausaha sejak kecil untuk ikut berperan dalam hal-hal yang ringan.
Partisipasi anak dalam usaha orang tua dapat memberikan kesempatan
berharga untuk belajar kewirausahaan, sehingga anak akan memperoleh
bekal pengalaman dan kekuatan pribadi untuk menjadi wirausaha. Orang tua
yang non wirausaha tentunya tidak dapat atau kurang dapat mengajarkan
hal-hal seperti yang diajarkan orang tua yang bekerja sebagai wirausaha.

B.

Batasan Masalah
Banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa
untuk berwirausaha, maka dalam penelitian ini dilakukan pembatasan
masalah sebagai berikut: Praktik berwirausaha dalam mata kuliah
kewirausahaan, Pekerjaan orang tua dan Minat berwirausaha.

C.

Rumusan Masalah
1.

Apakah ada pengaruh positif praktik berwirausaha dalam mata kuliah
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha?

2.

Apakah ada pengaruh positif pekerjaan orang tua terhadap minat
berwirausaha?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D.

4

Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1.

Untuk mengetahui pengaruh positif praktik berwirausaha dalam mata
kuliah kewirausahaan terhadap minat berwirausaha.

2.

Untuk mengetahui pengaruh positif pekerjaan orang tua terhadap minat
berwirausaha.

E.

Manfaat Penelitian
1.

Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa, terutama
mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah kewirausahaan agar
dapat memotivasi diri menjadi seorang wirausaha.

2.

Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan
yang dapat digunakan bagi pihak-pihak yang akan melakukan
penelitian lebih lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

BAB II
TINJAUAN TEORITIK

A.

Praktik Berwirausaha Dalam Mata Kuliah Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), praktik adalah
pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori. Mata kuliah
kewirausahaan di Universitas Sanata Dharma berbobot 2 satuan kredit
semester dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran setiap pertemuan. Mata
kuliah kewirausahaan diberikan pada semester tujuh. Standar kompetensi
mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mampu memahami konsep dasar
kewirausahan, proses kewirausahaan, fungsi dan model peran wirausaha, ide
dan peluang dalam kewirausahaan, pengelolaan usaha dan strategi
kewirausahaan, serta melakukan kegiatan usaha kecil.
Pembelajaran

kewirausahaan

diawali

dengan

pengadaan materi pembelajaran teori. Topik-topik yang

persiapan

serta

dibahas dalam

mata kuliah ini adalah, 1) konsep dasar kewirausahaan, 2) proses
kewirausahaan, 3) fungsi dan model peran wirausaha, 4) ide dan peluang
dalam kewirausahaan, 5) merintis usaha baru dan model pengembangan, 6)
pengelolaan usaha dan strategi kewirausahaan, 7) kompetensi inti dan
strategi bersaing dalam kewirausahaan, 8) analisis bisnis dan studi
kelayakan usaha, 9) etika bisnis dalam kewirausahaan (Buku Pedoman
Program Studi Pendidikan Akuntansi, 2007:247).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

Mata kuliah kewirausahaan tidak hanya diberikan secara teoritis,
tetapi harus diikuti dengan praktik. Mahasiswa dituntut tidak hanya
mempelajari ilmu pengetahuan, tetapi juga menjalankan usaha nyata.
Setelah pengadaan materi pembelajaran selesai, dosen memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk merasakan langsung bagaimana
memulai dan menjalankan suatu usaha dalam lingkup kecil. Bentuk usaha
yang akan dilakukan tergantung pada kebijakan menurut dosen. Mahasiswa
Universitas

Sanata

Dharma

banyak

yang

melaksanakan

praktik

berwirausaha dilingkungan kampus. Usaha yang dijalankan mahasiswa
bermacam-macam antara lain berjualan makanan, minuman, aksesories dan
menawarkan bimbingan belajar.
Praktik usaha yang dilakukan dilingkungan kampus atau diluar
kampus dapat mengembangkan bakat dan minat mahasiswa (Adang
Setiawan, 2010:36). Praktik berwirausaha dapat menjadikan pengalaman
berharga bagi mahasiswa untuk mencoba belajar menjadi seorang
wirausaha. Menurut Dewa Ketut Sukardi (1984:44-48), menyatakan bahwa
faktor-faktor yang bersumber pada diri individu yang berpengaruh terhadap
pilihan pekerjaan, jabatan atau karir salah satunya adalah pengalaman kerja.
Pengalaman kerja yang pernah dialami peserta didik pada waktu duduk
dibangku pendidikan atau diluar lingkungan pendidikan.
Pendidikan

dan

pengalaman

yang

diperoleh

seseorang

juga

merupakan modal yang tidak ternilai pentingnya. Sesuatu yang telah
diperoleh dan dimahiri seseorang pastilah merupakan modal utama untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

dapat memulai dan menjalankan suatu usaha yang serupa dengan yang telah
dimahirinya itu (Soesarsono Wijadi, 1987:67). Hisrich Peters (Buchari
Alma, 2010:7), mengemukakan bahwa pendidikan formal dan pengalaman
bisnis kecil-kecilan yang dimiliki oleh seseorang dapat menjadi potensi
utama untuk menjadi wirausaha yang berhasil.
Melalui praktik usaha, mahasiswa akan memperoleh latihan dan
pengalaman untuk berkemauan kuat, percaya diri, rajin, tekun, disiplin, dan
bekerja keras (Wasty Soemanto, 2006:112). Hasil yang hendak dicapai
dengan kegiatan praktik berwirausaha adalah agar mahasiswa memahami
dan terampil melaksanakan kegiatan bisnis. Kegiatan ini terutama bertujuan
agar mahasiswa tidak ragu, malu, gengsi dalam melakukan kegiatan bisnis.
(Buchari Alma, 2010:279). Pendapat diatas dapat disimpulkan, bahwa
pendidikan dan pengalaman mempunyai peranan penting didalam
menumbuhkan motivasi yang akan mendorong minat berwirausaha.

B.

Pekerjaan Orang Tua
1.

Pengertian pekerjaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:448), pekerjaan
didefinisikan sebagai sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah.
Menurut Sukardi (1984:52), menyatakan bahwa faktor-faktor sosial
yang mempengaruhi anak terhadap arah pilihan karir, diantaranya:
a.

Jenis pekerjaan dan penghasilan orang tua

b.

Pendidikan tertinggi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

c.

Status sosial ekonomi orang tua

d.

Suku bangsa, agama dan kepercayaan yang dianut orang tua

e.

Keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal orang tua

f.

Harapan orang tua terhadap pendidikan anak

g.

Sikap dan tanggapan orang tua terhadap teman-teman atau
teman sebaya anak-anaknya

h.

Pekerjaan yang didambakan dan dicita-citakan orang tua
terhadap anaknya

i.

Kedudukan dan peran anak dalam keluarga

j.

Hubungan dan sikap saudara terhadap anak

k.

Nilai-nilai dan norma-norma yang dimiliki dan dianut orang tua
Terhadap pekerjaan orang tua, seringkali terlihat bahwa ada

pengaruh dari orang tua yang bekerja sendiri, dan memiliki usaha
sendiri cenderung anaknya memiliki usaha pula. Keadaan ini
seringkali memberikan inspirasi pada anak sejak kecil. Situasi ini akan
lebih diperkuat lagi oleh ibu yang juga ikut berusaha. Orang tua ini
cenderung mensupport serta mendorong keberanian anaknya untuk
berdiri sendiri (Buchari Alma, 2007:8).
Jenis –jenis pekerjaan ditinjau secara umum dapat dibedakan
berdasarkan hasil dari pekerjaannya yaitu barang dan jasa.
1)

Pekerjaan yang menghasilkan barang.
Jenis pekerjaan ini menghasilkan barang yang dapat dipakai
untuk memenuhi kebutuhan hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

Contoh dan jenis-jenis pekerjaan serta hasilnya

2)

a)

Petani menghasilkan pasi, jagung, kedelai

b)

Pengrajin menghasilkan meja, kursi dan kerajinan lainya

c)

Peternak menghasilkan telur, daging, susu.

Pekerjaan yang menghasilkan jasa.
Jenis pekerjaan ini menghasilkan jasa yang dibutuhkan
masyarakat
Contoh pekerjaan dan jasa yang diberikan
a)

Guru berjasa dalam pendidikan

b)

Dokter berjasa dalam transportasi

c)

Sopir berjasa dalam layanan transportasi

d)

Polisi dan tentara berjasa dalam keamanan negara dan
masyarakat

Setiap keluarga mempunyai sumber pendapatan yang berbedabeda. Menurut Gilarso (1992:63) bahwa pada dasarnya sumber
pendapatan keluarga adalah:
1.

Usaha sendiri
Usaha sendiri adalah mereka yang melakukan kegiatan usaha.
Dengan menanggung resiko usaha mereka sendiri apabila rugi
atau untung. Misalnya: berdagang, bengkel motor, penjahit dan
seseorang yang menjalankan perusahaanya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.

10

Bekerja pada orang lain
Bekerja pada instansi atau pada perusahaan orang lain dengan
imbalan berupa upah atau gaji dalam bentuk uang atau barang.
Misalnya sebagai karyawan atau pegawai pemerintahan

3.

Hasil dari milik sendiri
Harta milik sendiri yang dapat menghasilkan uang atau barang
sebagai pendapatan tambahan. Misalnya mempunyai sawah
yang disewakan, menyewakan rumah.
Pendapat tersebut dapat disimpulkan, bahwa sumber
pendapatan dari pekerjaan orang tua akan menghasilkan suatu
pendapatan tetap atau pendapatan sampingan

2.

Orang tua
Orang tua secara umum dapat dikatakan bahwa kelompok sosial
terkecil yang terdiri ayah dan ibu atau salah satu dari keduanya seta
wali yang bertanggung jawab terhadap anak (Suhartin, 1984:6).
Dorongan membentuk wirausaha datang dapat datang dari teman
sepergaulan, lingkungan famili, sahabat dimana mereka dapat
berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan caracara mengatasi masalahnya (Buchari Alma, 2010:7). Menurut Wasty
Soemanto (1987:110), menyatakan bahwa keluarga yang melek usaha
akan merasa lebih beruntung, karena keluarganya dapat dibimbing dan
dilatih berwirausaha sebagai bekal pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Menciptakan keluarga sebagai sebuah perusahaan, maka
keluarga mempunyai dwi fungsi. Pelaksanaan dwi fungsi keluarga
sebagai lembaga pendidikan dan lembaga ekonomi, maka peranan
orang tua menjadi berganda:
a.

Orang

tua

sebagai

pemimpin

pendidikan,

teristimewa

pendidikan manusia wirausaha di lingkungan keluarga
b.

Orang tua sebagai manajer perusahaan, dalam arti pemimpin
sebuah perusahaan mini di lingkungan keluarga.
Anggota keluarga baik itu ayah, ibu, anak, kakek, nenek dan

siapa saja yang dirasa bertenaga untuk bekerja digerakan untuk
berpatisipasi dalam usaha bersama. Selain dapat merasakan hasil
produksi atau keuntungan usaha, yang lebih penting yaitu memperoleh
kesempatan berharga untuk belajar wirausaha, sehingga mereka
memperoleh bekal pengalaman serta kekuatan pribadi untuk menjadi
manusia wirausaha.

C.

Wirausaha
1.

Pengertian Wirausaha
Istilah wirausaha ini berasal dari enterpreneur (bahasa Perancis)
yang diterjemahkan ke dalam bahsa Inggris dengan arti between taker
atau go-between (Buchari Alma 2007:22). Istilah wirausaha sebagai
padanan entrepreneur dapat dipahami dengan mengurai istilah
tersebut menjadi wira dan usaha. Wira yang berarti utama, gagah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

luhur, berani, teladan dan pejuang. Usaha yang berarti penciptaan
kegiatan, dan atau berbagai aktivitas bisnis. Wirausaha dapat diartikan
orang yang memiliki sifat kewirausahaan. Joseph Schumpeter
(Buchari Alma, 2010:24), wirausaha adalah orang yang mendobrak
sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa
yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah
bahan baku baru.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:485), wirausaha
adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan
produk baru, mengatur operasinya serta memasarkannya. Wirausaha
adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan
mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga
kerja, ketrampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi bisnis,
dan organisasi usaha baru (Marzuki Usman, 1997:3).
Scarborough dan Zimmerer (Suryana 2006:15), wirausaha
adalah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi
resiko dan ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh
keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan
mengkombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk
memanfaatkan peluang tersebut.
Lampiran keputusan menteri koperasi dan pembinaan pengusaha
kecil nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a.

13

Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan kewirausahaan.

b.

Kewirausahaan

adalah

semangat,

sikap,

perilaku

dan

kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan
yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta
menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar.
2.

Ciri - Ciri Umum Kewirausahaan
Suryana

(2006:30-37),

mengemukakan

ciri-ciri

umum

kewirausahaan sebagai berikut:
a.

Memiliki Motif Berprestasi Tinggi
Dorongan untuk selalu berprestasi tinggi harus ada dalam diri
seorang wirausaha, karena dapat membentuk mental yang ada
pada diri mereka untuk selalu lebih unggul dan mengerjakan
segala sesuatu melebihi standar yang ada.

b.

Memiliki Pespektif ke Depan
Setiap saat mencapai target, sasaran, atau impian, maka segeralah
membuat impin-impian yang dapat memacu serta memberi
semangat dan antusiasme kepada kita untuk mencapainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c.

14

Memilki Kreativitas Tinggi
Seorang wirausaha umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi
yang lebih dari non wirausaha. Hal-hal yang belum terpikirkan
oleh orang lain sudah terpikirkan olehnya dan mampu membuat
hasil inovasinya menjadi permintaan.

d.

Memiliki Sifat Inovasi Tinggi
Seorang wirausaha harus segera menerjemahkan

mimpi-

mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya.
Impian harus senantiasa ditunjang oleh inovasi yang tiada henti
sehingga bisnis menjadi kukuh dalam situasi apapun.
e.

Memiliki Komitmen Terhadap Pekerjaan.
Seorang wirausaha harus menancapkan komitmen

yang kuat

dalam pekerjaannya, karena jika tidak akan berakibat fatal
tehadap segala sesuatu yang dirintisnya.
f.

Memiliki Tanggung Jawab
Ide dan perilaku seorang wirausaha tidak lepas dari tuntutan
tanggungjawab.

Oleh

karena

itulah

komitmen

sangat

diperlakukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan
tanggungjawab.
g.

Memiliki Kemandirian atau Ketidaktergantungan terhadap Orang
Lain.
Orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka mengandalkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

orang lain namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya
yang dimilikinya sendiri.
h.

Memiliki Kemandirian Menghadapi Resiko
Berani mengambil resiko yang telah diperhitungkan sebelumnya
merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan
dicapai akan proporsional terhadap resiko yang diambil.

i.

Selalu Mencari Peluang
Seorang wirausaha sejati mampu melihat sesuatu perspektif atau
dimensi yang berlainan pada suatu waktu dan harus mampu
melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu.

j.

Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Jiwa kepemimpinan, sebagai faktor penting untuk dapat
mempengaruhi kenerja orang lain, memberikan sinergi yang kuat
demi tercapianya suatu tujuan.

k.

Memiliki Kemampuan Manajerial
Seorang wirausaha yang cerdas harus mampu menggunakan
tenaga dan waktu orang lain untuk mencapai impianya.

l.

Memiliki Kemampuan Personal
Semua orang yang berkeinginan untuk menjadi seorang
wirausaha harus memperkaya diri dengan berbagai ketrampilan
personal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.

16

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha
Seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya suatu
motif, yaitu motif berprestasi. Menurut Gege Anggan Suhandana
(1980:55),

motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang

menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik guna mencapai
kepuasan pribadi. Faktor dasarnya adalah adanya kebutuhan yang
harus dipenuhi.
David C. Mc Clelland (1961:207), mengemukakan bahwa
kewirausahaan ditentukan oleh motif berprestasi, optimisme dan status
kewirausahaan atau keberhasilan. Perilaku kewirausahaan dipengaruhi
oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi
kemampuan atau kompetensi dan insentif, sedangkan faktor eksternal
meliputi lingkungan.

D.

Minat
1.

Definisi Minat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989:650), minat
adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah,
keinginan. Minat adalah sekumpulan hal yang seseorang sukai. Halhal yang membuat seseorang merasa nyaman dan senang saat
melakukannya. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, minat adalah
bidang pekerjaan yang seseorang sukai baik karena jenis maupun
karakternya (Edwin solahuddin, 2008:19). Minat adalah penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

dalam pengambilan pilihan terhadap suatu jabatan tertentu. Minat
adalah merupakan kesukaan, kegemaran atau kesenangan akan
sesuatu. Anda mungkin akan merasa lebih puas dengan suatu
pekerjaan jika aktivitas kerja anda adalah menarik hati anda.
Minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek
merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam bidang itu

(Dewa Ketut Sukardi, 1986).

Menurut W.S Winkel (1983:30), minat adalah salah satu faktor yang
turut menentukan atau mempengaruhi motif. Apabila anak telah
mempunyai minat maka akan mendorong anak untuk berbuat sesuai
dengan minatnya. Minat ini akan memperbesar motif yang ada pada
individu (Bimo walgito, 2004:144).
Carl Safran (Dewa Ketut Sukardi, 1988:61), mengemukakan
minat dapat didefinisikan sebagai suatu sikap atau perasaan yang
positif terhadap suatu aktivitas, orang, pengalaman, atau benda. Secara
sederhana, minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi
atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin Syah
1995:136). Minat adalah kesadaran seseorang, bahwa suatu objek,
seseorang, suatu soal atau suatu situasi mengandung sangkut paut
dengan dirinya (H.C. Whiterington, 1978:124).
Urutan mengenai munculnya minat

menurut (W.S Winkel

1983:30) adalah sebagai berikut:
Perasaan

Sikap

Minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Perasaan

18

: aktivitas psikis yang di dalam subyek menghayati nilainlai dari suatu obyek.

Sikap

: kecenderungan dalam subyek menerima atau menolak
suatu obyek berdasarkan penilaian terhadap obyek itu
sebagai

obyek

yang

berharga/baik

a ta u

tidak

berharga/baik. Dalam sikap terdapat aspek kognitif dan
aspek afektif.
Minat

: kecenderungan yang agak menetap dalam subyek merasa
tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam bidang itu.

Perasaan senang dan tidak senang, suka atau tidak suka akan
dapat mengetahui minat seseorang yang akan mengarahkan tindakan
individu terhadap suatu objek. Minat sangat besar pengaruhnya dalam
pembuatan keputusan karir pada masa mendatang dan mencapai
prestasi dalam suatu pekerjaan, sekolah dan jabatan. Seseorang tidak
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik apabila seseorang tidak
berminat akan suatu pekerjaan. Seseorang yang memiliki minat
terhadap objek tertentu cenderung akan memberikan perhatian yang
lebih besar terhadap objek tersebut. Minat tidak dibawa sejak lahir,
melainkan

kemudian.

Motivasi

merupakan

pendorong

m i na t

seseorang yang timbul karena adanya motivasi kebutuhan dan
keinginan dari setiap individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.

19

Macam-macam minat
Macam-macam minat menurut Carl Safran (Dewa Ketut Sukardi
1988:64) ada tiga macam yaitu :
a.

Minat yang Diekspresikan (Expressed Interest).
Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihannya dengan
kata tertentu. Misalnya seseorang mungkin mengatakan bahwa
dia

tertarik dalam menciptakan suatu model pesawat udara,

dalam mengumpulkan perangko, dalam mengumpulkan mata
uang logam
b.

Minat yang Diwujudkan (Manifest Interest).
Seseorang dapat mengekspresikan minat bukan melalui kata-kata
tetapi melalui tindakan atau perbuatan, ikut berperan aktif dalam
suatu aktivitas tertentu. Misalnya : siswa dapat ikut serta menjadi
anggota klub musik.

c.

Minat yang Diinventarisasikan (Inventoried Interest).
Seseorang menilai minatnya dapat diukur dengan menjwab
terhadap sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya
untuk kelompok aktivitas tertentu.

3.

Jenis-jenis yang mempengaruhi minat
Jenis-jenis yang mempengaruhi minat dibedakan menjadi dua
golongan (W.S Winkel, 1986:27-28)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a.

20

Minat secara Intrinsik
Minat secara Intrinsik merupakan suatu minat yang berdasarkan
suatu dorongan yang secara mutlak timbul dari dalam diri
individu sendiri tanpa pengaruh dari luar seperti sikap, persepsi,
prestasi belajar, bakat, jenis kelamin, intelegensi dan sebagainya.

b.

Minat ekstrinsik
Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang berdasarkan suatu
dorongan atau pengaruh dari luar individu, seperti latar belakang
sosial ekonomi, minat orang tua, minat teman sebaya, lingkungan
dan sebagainnya.

4.

Cara mengembangkan minat.
Cara mengembangkan minat menurut (Suprijanto, 2005:25-26):
a.

Pembimbing atau pendidik harus menunjukkan antusias yang
tulus untuk mensukseskan kursus dan kegiatan pendidikan lain.

b.

Peserta didik harus diberi kesempatan untuk mengetahui secara
jelas melalui jalan pikirannya sendiri tentang subjek yang
dipelajari, kegiatan yang dilakukan akan membantu mereka
secara pribadi dalam kehidupan sehari-hari atau membantu
masyarakat secara keseluruhan.

c.

Peserta didik harus memperoleh pengetahuan pokok yang
berhubungan dengan topik yang dipelajari dan harus mempunyai
pengertian yang jelas mengenai hubungan antara topik dengan
pengetahuan utama tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d.

21

Pengetahuan yang terkait tersebut harus dibiarkan berkembang
selama kursus.

e.

Rasa tertarik yang tinggi harus dipertahankan disetiap pertemuan
kelompok:
1)

Cek, apakah peserta didik memang telah memperoleh
pengetahuan yang mereka inginkan.

2)

Hubungkan materi yang diajarkan dengan hal-hal diluar
kursus yang menarik.

3)

Gunakan materi audio visual yang sesuai.

4)

Pertahankan sedapat mungkin agar peserta didik tetap
berpikir.

f.

Pendidik atau pembimbing harus membantu peserta didik untuk
mengukur kemajuan mereka sendiri.

g.

Pendidik harus menunjukkan rasa senang terlibat dalam proses
belajar bersama peserta didik daripada menonjolkan pendapat
pribadinya.

h.

Suasana belajar pada setiap pertemuan harus akrab, gembira,
senang, sopan, dan demokratis.

5.

Faktor-faktor Pendorong Minat.
Faktor-faktor pendorong minat menurut (Soewardi, 1987:183)
a.

Dorongan untuk mempertahankan hidup

b.

Keadaan yang ditimbulkan oleh dorongan untuk mempertahankan
hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c.

22

Kegiatan mencapai tujuan. Komponen ini dilandasi oleh
komponen dorongan untuk mempertahankan hidup dan dorongan
hidup.

d.

Tercapainya tujuan oleh individu.

e.

Mengendurnya dorongan karena tujuan telah tercapai, serta
keinginan dan kebutuhan telah terpenuhi.

f.

Efek

mengendurnya

dorongan

semula

karena

munculnya

dorongan lain yang baru, menghendaki pemuasanya.
Enam komponen itu bekerja berhubungan, atau berkelanjutan
dari yang pertama hingga yang terakhir, sebagai landasan tumbuhnya
minat seseorang untuk bertindak atau memusatkan perhatiannya
kedalam suatu hal. Minat berhubungan dengan kecenderungan
individu untuk memusatkan perhatian dan meningkatkan aktivitas
mental dan kegiatan kepada suatu objek. Minat selalu berhubungan
dengan kemampuan, kebutuhan dan pengalaman dari individu. Jadi
minat bertujuan kepada suatu objek yang banyak sangkut pautnya
dengan individu

E.

Kerangka Berfikir
1.

Minat berwirausahan ditinjau dari praktik berwirausaha dalam mata
kuliah kewirausahaan
Usaha-usaha untuk menanamkan semangat kewirausahaan di
perguruan tinggi terus digalakan dengan berbagai strategi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

membuat mahasiswa tertarik untuk berwirausaha salah satunya
menjadikan mata kuliah kewirausahaan mata kuliah wajib yang harus
diberikan kepada mahasiswa. Mahasiswa yang mengambil mata
kuliah kewirausahaan akan memperoleh ketrampilan dan pengalaman
secara nyata serta mandiri melalui kegiatan praktik lapangan sehingga
memotivasi dan menimbulkan minat. Tumbuhnya minat dan motivasi
juga

dipengaruhi

adanya

kebutuhan

pekerjaaan,

kebutuhan

pemenuhan hidup sehari-hari, serta keinginan untuk berkembang dan
berkreasi. Setelah lulus diharapkan beberapa sarjana yang belum
mendapatkan pekerjaan, berpeluang untuk menjadi wirausaha mandiri
yang mampu menghadapi tantangan masyarakat dan menciptakan
lapangan pekerjaan bagi diri sendiri.
2.

Minat berwirausahaan ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua
Pilihan atau minat karier seseorang dapat dipengaruhi oleh
faktor lingkungan, terutama lingkungan keluarga yaitu orang tua.
Status atau pekerjaaan orang tua menjadi peranan penting untuk
menimbulkan minat karier seseorang. Orang tua yang berwirausaha
dapat membiasakan sikap-sikap tidak takut gagal, mandiri, dan selalu
berusaha untuk lebih baik dari sebelumnya. Apabila orang tua menjadi
seorang wirausaha yang sukses maka akan menjadi inspirasi untuk
anak berwirausaha atau kelak dapat meneruskan usaha orang tua.
Orang

tua

yang

pekerjaannya

tidak

berwirausaha,

kurang

menanamkan sikap-sikap seperti orang tua yang berwi

Dokumen yang terkait

RASIONALITAS GENERASI MUDA DALAM BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Mahasiswa UNILA Yang Pernah Mengambil Mata Kuliah Kewirausahaan)

1 17 69

KONTRIBUSI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA KONTRIBUSI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 20

0 0 20

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN, Minat Berwirausaha ditinjau dari Prestasi Belajar mata Kuliah Kewirausahaan,Kreativitas dan Persepsi Peluang Kerja (Penelitian Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 1 17

PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI.

0 1 54

Pengaruh jiwa kewirausahaan, pengalaman berwirausaha dan pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha.

0 1 125

Hubungan Antara Pelaksanaan Mata Kuliah Kewirausahaan Dengan Pilihan Karir Berwirausaha Pada Mahasiswa Dengan Mempertimbangkan Gender Dan Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua.

0 2 13

Hubungan mata kuliah kewirausahaan, teman sebaya dan jenis pekerjaan orang tua dengan minat berwirausaha. Studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 dan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

0 0 113

DAMPAK MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA SETELAH

0 0 11

PENGARUH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA UNHASY JOMBANG

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN, KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO, PRAKTIK INDUSTRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

0 1 166