UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BATIK PADA KERTAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS VIII-F SMP NEGERI 1 LIMA PULUH TAHUN AJARAN 2013/2014.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BATIK
PADA KERTAS DENGAN MENGGUNAKAN
METODE EKSPERIMEN DI KELAS VIII-F
SMP NEGERI 1 LIMA PULUH
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ZUNAIDI SALAM
NIM.209151031

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING


Skripsi ini Diajukan oleh Zunaidi Salam, NIM 209151031
Jurusan Pendidikan Seni Rupa
Program Studi Pendidikan Seni Rupa/S-1
Fakultas Bahasa Dan Seni
Universitas Negeri Medan

Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan
untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Medan,

Februari 2014

Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing Skripsi

Drs. Brisman Silaban, M.Si
NIP. 19550606 198203 1 003


LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Skripsi ini Telah Diuji dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Medan,

Februari 2014

Tim Penguji,

Nama

Tanda Tangan

1. Drs. Misgiya, M.Hum
NIP. 19621105 1990003 1 012

1. ____________________


2. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum
NIP. 19680708 199303 1 002

2. ____________________

3. Drs. Sumarsono, M.Sn
NIP. 19610227 199203 1 001

3. ____________________

4. Drs. Brisman Silaban, M.Si
4. ____________________
NIP. 19550606 198203 1 003
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah wa Syukurillah, merupakan anugerah yang tidak terhingga
dari Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya bagi penulis,
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini merupakan karya

ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed. Di samping persyaratan
akademis, adalah juga ungkapkan tanggung jawab penulis sebagai seorang
akademisi melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang penulis lakukan dalam
skripsi ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan
masukan yang bersifat kontruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi
ini bisa memberikan kontribusi terhadap khasanah pengetahuan khususnya di
bidang seni rupa dan semoga penelitian ini juga dapat membantu dalam kegiatan
penelitian-penelitian relevan selanjutnya.
Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam
menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan
yang diperoleh, sulit kiranya penulis menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa
hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Anam Ibrahim, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni

Rupa.
4. Bapak Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Seni Rupa sekaligus pengarah dan nara sumber dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Brisman Silaban, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah memberikan bimbingan,saran dan masukan dalam penyusunan
skripsi ini.
6. Bapak Drs. Sumarsono, M.Sn., selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus pengarah dan nara sumber dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Misgiya, M.Hum., selaku Dosen di Jurusan Pendidikan Seni
Rupa yang bertindak sebagai pengarah dan nara sumber dalam penyusunan
skripsi ini.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Pendidikan Seni Rupa serta
Administrasi dan perlengkapan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
9. Kedua orang tua yang saya cintai dan banggakan (Syarifuddin Zega dan
Nur Asma Zai), abang dan kakak ipar (Syariful Asman Zega dan Gustinar
Br. Hutabarat), adik saya (Syarifannur Zega, Murzi Waruwu (adik Ipar),
Risman Zega dan Syawaldin Zega), ponakan saya yang lucu dan imut
(Muhammad Akbar Tanjung dan Khairil Mukminin Waruwu), kemudian


ii

keluarga dan sanak saudara atas semua pengorbanan dan bantuan yang
telah diberikan baik itu dalam bentuk materi maupun moral dan motivasi.
10. Teman seperjuangan saya untuk semua stambuk di Jurusan Seni Rupa
khususnya stambuk 2009 (Melyasna Br Barus, S,Pd.,Sartika Br Sembiring,
Maya Wardani, Sulastri, Vivi Raisya Putri, Afifah Dwi Wiranti, Erwin
Anto Situmorang, Muhammad Irvan, Datuk Muda Iskandar, Budiami,
Muhammad Anwar, Hari Sanjaya dan teman-teman lainnya yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
11. Sahabat-sahabat saya (Siti Aisyah Lubis, S.Si., Yusmalida Lubis, S.Pd.,
Dumastika Parhusip, Mardiani, S.Ag., Rahmad Nasution, S.Com., bang
Jimmy Braim Karo Sekali, S.Pd dan bang Awal Ikhsan Simamora, M.Pd)
yang juga ikut dalam memberikan motivasi dan doa baik secara langsung
maupun tidak langsung.
12. Rekan-rekan dan kakak-kakak di Racana Pandega Ki Hajar Dewantara dan
Dewi Sartika Gugus Depan 13471-13472 Gerakan Pramuka Universitas
Negeri Medan.
13. Serta semua pihak dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan

satu persatu.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga skripsi ini bermanfaat
bagi peneliti dan perkembangan ilmu pengetahuan pada dunia pendidikan
dilapangan khususnya dalam bidang Seni Rupa.
Medan, 04 Februari 2014
Penulis,

Zunaidi Salam
NIM. 209151031

iii

ABSTRAK
Zunaidi Salam, NIM. 209151031. UPAYA MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR BATIK PADA KERTAS DENGAN MENGGUNAKAN
METODE EKSPERIMEN DI KELAS VIII-F SMP NEGERI 1 LIMA
PULUH TAHUN AJARAN 2013/2014. Skripsi. Jurusan Seni Rupa, Fakultas
Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) dengan standar kompetensi

mengekspresikan diri melalui karya seni rupa yaitu materi ragam hias batik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dan
memaksilkan hasil belajar siswa dalam membuat karya di kelas VIII-F SMP
Negeri 1 Lima Puluh Tahun Ajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode
eksperimen sebagai metode pembelajarannya, yang dimana hal tersebut dapat
dilihat melalui proses pembelajaran dan hasil belajar eksperimen berkarya batik
pada kertas.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dengan 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VIII-F SMP Negeri 1 Lima Puluh, Kabupaten Batubara yang berjumlah sebanyak
30 orang. Pada setiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari perencaanaan
(pleaning), pelaksanan tindakan (action), pengamatan/observasi (observation) dan
refleksi (reflection). Kemudian teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
diperoleh dari data hasil belajar, hasil karya siswa dan hasil observasi terhadap
pelaksanan proses pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen.
Sebelum melaksanakan siklus penelitian, penelitian ini terlebih dahulu
mengadakan kegiatan awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Dimana
hasil kemampuan siswa dalam kegiatan awal ini, diperoleh data nilai rata-rata
yaitu 56,5 dengan siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 14 orang siswa (46,7%).
Kemudian pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan

metode eksperimen melalui proses pembelajaran membuat karya batik pada kertas
diperoleh data hasil nilai rata-rata pada siklus I yaitu 72,56 dengan siswa yang
dinyatakan tuntas sebanyak 20 orang siswa (66,7%). Berlanjut pada siklus II data
nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 84,86 dengan tingkat ketuntasan sebanyak
28 orang siswa (93,3%).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa
dengan penggunaan metode eksperimen melalui eksperimen membuat karya batik
pada kertas dapat meningkatkan dan memaksimalkan hasil belajar siswa terhadap
materi berekspresi ragam hias batik di kelas VIII-F SMP Negeri 1 Lima Puluh
Tahun Ajaran 2013/2014.

i

DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
ABSTRAK…………………………………………………………………..

KATA PENGANTAR………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………….................
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..
DAFTAR TABEL…………………………………………………………..
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….….

i
ii
iv
vii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..

1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………….

1


B. Identifikasi Masalah…………………………………………………

8

C. Batasan Masalah……………………………………………………..

8

D. Rumusan Masalah…………………………………………………...

9

E. Tujuan Penelitian…………………………………………………….

9

F. Manfaat Penelitian…………………………………………………...

10

G. Defenisi Operasional Variabel……………………………………….

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA BERFIKIR
DAN HIPOTESIS TINDAKAN…………………………………..

12

A. Kerangka Teoritis……………………………………………………

12

1. Hakikat Hasil Belajar……………………………………………

12

a. Pengertian Belajar…………………………………………....

12

b. Pengertian Hasil Belajar………………………………………

13

2. Hakikat Batik Pada Kertas………………………………………

17

a. Pengertian Batik……………………………………………...

17

iv

b. Teknik Batik………………………………………………….

20

c. Alat dan Bahan yang Digunakan Dalam Membuat Batik…..

23

d. Batik Pada Kertas……………………………………………..

28

e. Alat dan Bahan Percobaan Membuat Karya Batik Pada
Kertas…………………………………………………………

29

f. Langkah-langkah Percobaan Membuat Karya Batik Pada
Kertas…………………………………………………………

34

3. Metode Eksperimen……………………………………………..

38

a. Pengertian Metode……………………………………………

38

b. Pengertian Metode Konvensional…………………………….

39

c. Pengertian Metode Eksperimen………………………………

40

d. Penggunaan Metode Eksperimen…………………………….

43

B. Kerangka Berfikir…………………………………………………...

44

C. Hipotesis Tindakan………………………………………………….

47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………...

48

A. Jenis Penelitian………………………………………………………

48

B. Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………..

49

C. Subjek dan Objek Penelitian………………………………………..

51

D. Persiapan Penelitian…………………………………………………

51

E. Prosedur Penelitian………………………………………………….

52

F. Sumber Data………………………………………………………..

58

G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data………………………………..

58

H. Teknik Analisis Data………………………………………………..

59

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….………...

64

A. Hasil Penelitian……………………………………………………...

64

1. Kegiatan Awal…………………………………………………..

64

2. Deskripsi Penelitian Siklus I…………………………………….

80

3. Deskripsi Penelitian Siklus II……………………………………

101

B. Pembahasan………………………………………………………….

121

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………

127

A. Kesimpulan………………………………………………………….

127

B. Saran………………………………………………………………...

129

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………

131

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………...

134

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Ragam Hias
Batik di Kelas VIII-F SMP 1 Lima Puluh………………………..

5

Tabel 3.1 Jadual Kegiatan Penelitian………………………………………..

50

Tabel 3.2 Rencana Penelitian Siklus I……………………………………….

55

Tabel 3.3 Rencana Penelitian Siklus II………………………………………

56

Tabel 3.4 Aspek Penilain…………………………………………………….

62

Tabel 4.1 Aspek Penilaian Desain Ragam Hias untuk Kegiatan Awal……..

65

Tabel 4.2 Data Penilaian Kemampuan awal Siswa dalam Membuat Desain
Ragam Hias BatikHasil Belajar Batik Pada Kertas Dari Pelaksanaan
Tindakan Siklus I…………………………………………………. 66
Tabel 4.3 Hasil Karya Desain Ragam Hias Batik Siswa pada Percobaan
Kegiatan Awal…………………………………………………….

70

Tabel 4.4 Data Penilaian Hasil Belajar Batik pada Kertas dari Pelaksaan
Tindakan Siklus I…………………………………………………

83

Tabel 4.5 Data Hasil Observasi Persentase Aktivitas Siswa
Pada Pelaksaan Tindakan Siklus I……………………………….

85

Tabel 4.6 Data Hasil Observasi Implementasi Terhadap Proses Pembelajaran
Yang Berlangsung Pada Pelaksanaan Tindakan Siklus I………...

86

Tabel 4.7 Hasil Karya Siswa Pada Penelitian Siklus I……………………..

91

Tabel 4.8 Data Penilaian Hasil Belajar Batik pada Kertas dari Pelaksanaan
Tindakan Siklus II………………………………………………..

104

Tabel 4.9 Data Persentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Pelaksaan
Tindakan Siklus II………………………………………………..

107

Tabel 4.10 Hasil Observasi Implementasi Terhadap Proses Pembelajaran
Yang Berlangsung pada Pelaksanaan Tindakan Siklus II………..

108

Tabel 4.11 Hasil Karya Siswa Pada Penelitian Siklus II……………………. 111

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Batik Kelas VIII-F
SMP Negeri 1 Lima Puluh…………………………………….

6

Gambar 2.1 Teknik Batik Celup Ikat………………………………………

21

Gambar 2.2 Batik Celup Ikat……………………………………………….

21

Gambar 2.3 Teknik Batik Tulis…………………………………………….

21

Gambar 2.4 Batik Tulis…………………………………………………….

21

Gambar 2.5 Teknik Batik Cap……………………………………………..

22

Gambar 2.6 Batik Cap……………………………………………………..

22

Gambar 2.7 Teknik Batik Colet……………………………………………

22

Gambar 2.8 Batik Colet…………………………………………………....

22

Gambar 2.9 Batik Modern………………………………………………….

23

Gambar 2.10 Teknik Batik Printing………………………………………..

23

Gambar 2.11 Batik Printing…………………………………………………

23

Gambar 2.12 Kain Mori…………………………………………………….

24

Gambar 2.13 Canting………………………………………………………..

24

Gambar 2.14 Gawangan Batik………………………………………………

25

Gambar 2.15 Lilin (Malam)………………………………………………...

25

Gambar 2.16 Kompor……………………………………………………….

26

Gambar 2.17 Wajan…………………………………………………………

26

Gambar 2.18 Zat Pewarna Alami……………………………………………

27

Gambar 2.19 Napthol………………………………………………………..

27

Gambar 2.20 Wajan untuk Melorot………………………………………….

27

vii

Gambar 2.21 Kertas Gambar Ukuran A4……………………………………

29

Gambar 2.22 Lilin Batangan Cap Naga……………………………………...

30

Gambar 2.23 Cat Poster……………………………………………………..

30

Gambar 2.24 Sari Warna…………………………………………………….

30

Gambar 2.25 Pensil Steadler…………………………………………………

31

Gambar 2.26 Penghapus……………………………………………………..

31

Gambar 2.27 Papan Triplek Ujian…………………………………………..

32

Gambar 2.28 Jenis-jenis Kuas………………………………………………

32

Gambar 2.29 Kompor……………………………………………………….

33

Gambar 2.30 Wajan/Kuali Aluminium……………………………………..

33

Gambar 2.31 Penggaris Besi………………………………………………..

34

Gambar 2.32 Contoh Motif Tumbuhan dan Geometris…………………….

34

Gambar 2.33 Contoh Desain Ragam Hias Batik……………………………

35

Gambar 2.34 Membuat Desain Ragam Hias Batik Pada Kertas……………

36

Gambar 2.35 Proses Membuat Pola Ragam Hias Batik Dengan Lilin……..

37

Gambar 2.36 Proses Pewarnaan Karya Batik Pada Kertas…………………

37

Gambar 2.37 Bagan Kerangka Berfikir…………………………………….

46

Gambar 3.1 Denah Lokasi Sekolah Tempat Penelitian…………………….

49

Gambar 3.2 Siklus Penelitian Tindakan Kelas……………………………..

53

Gambar 4.1 Diagram Batang Perolehan Nilai Dan Ketuntasan Belajar
pada Kegiatan Percobaan Awal……………………………….

67

Gambar 4.2 Diagram Batang Perolehan Nilai Dan Ketuntasan Belajar
Siklus I.............................................................................

84

Gambar 4.3 Diagram Batang Perolehan Nilai Dan Ketuntasan Belajar
Siklus II…………………………………………………….....

viii

105

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus…………………………………………………………

134

Lampiran 2 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)……………………

136

Lampiran 3 Daftar Nilai……………………………………………………

148

Lampiran 4 Instrumen Penelitian Membuat Karya Batik Pada Kertas
Dengan Menggunakan Metode Eksperimen…………………..

149

Lampiran 5 Indikator Penilaian Praktikum Percobaan Batik Pada Kertas…

152

Lampiran 6 Aspek Penilaian Praktikum Karya Batik Pada Kertas…………

154

Lampiran 7 Lembar Data Penilaian Percobaan Awal Hasil Belajar Siswa
Materi Pelajaran Ragam Hias Batik Di Kelas VIII-F
SMP Negeri 1 Lima Puluh……………………………………..

156

Lampiran 8 Lembar Data Penilaian Siklus I Hasil Belajar Siswa
Materi Pelajaran Batik Melalui Eksperimen Batik Pada Kertas
Di Kelas VIII-F SMP Negeri 1 Lima Puluh…………………..

157

Lampiran 9 Lembar Data Penilaian Siklus II Hasil Belajar Siswa
Materi Pelajaran Batik Melalui Eksperimen Batik Pada Kertas
Di Kelas VIII-F SMP Negeri 1 Lima Puluh…………………..

158

Lampiran 10 Data Perbandingan Perolehan Nilai Siklus I Dengan Siklus II..

159

Lampiran 11 Hasil Observasi Penilaian Aktivitas Siswa Selama Proses
Pembelajaran Siklus I………………………………………….. 160
Lampiran 12 Hasil Observasi Penilaian Aktivitas Siswa Selama Proses
Pembelajaran Siklus I……………………………………….

161

Lampiran 13 Perbandingan Persentase Aktivitas Siswa Siklus I
Dengan Siklus II……………………………………………..

162

Lampiran 14 Perbandingan Persentase Ketuntasan Siswa Dan Indikator
Penilaian Siklus I Dengan Siklus II……………………………

163

Lampiran 15 Foto Dokumentasi Proses Pembelajaran Pelaksanaan
Penelitian……………………………………………………….

164

Lampiran Surat Keterangan, Surat Penugasan, Surat Penelitian dan lain-lain

x

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sebentuk kegiatan atau tindakan yang dilakukan
oleh manusia dengan saling berinteraksi satu sama lain untuk mendapatkan
berbagai informasi, wawasan dan pengetahuan baik sebagai individu maupun
anggota dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal itu
dikarenakan bahwa pendidikan sudah merupakan suatu kebutuhan yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari agar tidak gamang terhadap perubahan
zaman. Pendidikan memiliki peranan penting dalam mewujudkan kemajuan suatu
bangsa, karena merupakan suatu investasi bagi pengembangan potensi dan
menciptakan manusia yang berkualitas sehingga mampu mempengaruhi dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih terarah. Untuk dapat
mewujudkan hal itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
meningkatkan mutu pendidikan.
Pendidikan Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang pada
dasarnya menekankan pada pendekatan pendidikan kesenian yang berbasis
budaya. Dimana dalam mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya dibahas secara
terintegritas dengan seni. Pendidikan Seni Budaya diajarkan disekolah-sekolah
karena keunikan, kebermaknaan dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan
perkembangan peserta didik yang terletak pada pemberian pengalaman estetik
dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi melalui pendekatan belajar dengan
seni, belajar melalui seni dan belajar tentang seni. Pendidikan Seni Budaya juga

1

2

memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis
dengan memperhatikan perkembangannya melalui sifat pendidikannya yang
multilingual, multidimensional, dan multikultural.
Dari hal tersebut, dimana multilingual mengarah pada pengembangan
kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif melalui berbagai cara dan media.
Kemudian multidimensional menjurus pada pengembangan kompetensi meliputi
konsepsi

pengetahuan,

pemahaman,

analisis

dan

evaluasi.

Sedangkan

multikultural dapat menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi
terhadap beragam seni dan budaya. Karena itu, pada mata pelajaran pendidikan
Seni Budaya, aktivitas berkesenian menampung kekhasan yang tertuang dalam
pemberian pengalaman pengembangan konsepsi, apresiasi dan kreasi yang
semuanya itu diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan
teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beragam. Selain itu,
didalam materi-materi mata pelajaran Seni Budaya terdiri dari berbagai bidang
seni yang dapat diuraikan yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater
yang memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan masingmasing bidang seni itu sendiri.
Seni rupa yang merupakan salah satu bidang seni dalam materi pelajaran
Seni Budaya yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan hasil nilai dalam
menghasilkan beragam karya seni secara visual memiliki kesan dimensional,
misalnya lukisan, patung, ukiran dan cetakan. Didalam bidang seni rupa materimateri yang diberikan disekolah akan menghantarkan siswa untuk memiliki
pengalaman

estetik

dalam

bentuk

kegiatan

mengapresiasi

dan

3

berekspresi/berkreasi karya seni rupa. Salah satu materi pelajaran dalam bidang
seni rupa adalah batik.
Batik merupakan salah satu karya seni kriya tekstil dalam materi seni rupa
yang menerapkan suatu motif-motif hias atau yang dikenal dengan ragam hias di
dalamnya. Batik merupakan salah satu aset dan warisan budaya bangsa Indonesia
yang harus dijaga dan dilestarikan. Karenanya, batik sangat perlu diajarkan dan
dikenalkan kepada siswa disekolah-sekolah dengan pendekatan praktikum
berkarya/berekspresi melalui karya seni rupa. Namun ironinya yang terjadi
dilapangan bahwasanya di dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran
Seni Budaya khususnya pada bidang seni rupa masih banyak guru yang belum
memperdayakan seluruh potensinya dalam mengelola pelajaran baik dalam
menguasai materi maupun dalam menggunakan metode pembelajaran. Dalam hal
ini, pembelajaran dan penyampaian materi pelajaran yang dilakukan guru hanya
menggunakan metode yang konvensional yaitu berceramah dan pemberian tugastugas latihan kepada siswa sehingga siswa tidak mendapatkan kesan dan
pengalaman secara langsung melainkan hanya menghafalkan bagian-bagian
konsep pemahaman dan pengetahuan secara teori saja.
Selain itu guru juga jarang mengkombinasikan metode-metode lain dalam
setiap materi yang disampaikan sehingga menimbulkan kebosanan bagi siswa dan
siswa menjadi pasif karena hanya mencatat-mencatat hal yang dianggap penting
saja mengenai berbagai defenisi dari beragam materi seni, beragam ragam jenis
seni, beragam teknik seni, dan terlebih-lebih proses atau prosedur pembuatan
beragam karya seni yang seharusnya diperagakan dan dipraktekkan. Sementara

4

itu, siswa jadi tidak mendapatkan pengalaman apa-apa dalam praktikum atau
berkarya. Adapun faktor yang lain yaitu tidak adanya alat dan bahan dalam
praktek seni khususnya bidang seni rupa dan kemungkinan lain kurangnya
kreatifitas guru mencarikan solusi dan alternatif dalam memanfaatkan bahan dan
alat yang ada secara sederhana sebagai pengenalan dalam konteks berkarya seni
rupa.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada saat mata pelajaran Seni
Budaya di SMP Negeri 1 Lima Puluh, dimana aktifitas siswa jauh dari kata aktif
dalam kegiatan belajar dari materi-materi Seni Budaya khususnya Seni Rupa pada
hakikatnya. Kondisi ini dapat dilihat dari kurangnya aktifitas siswa dan guru
dalam kelas yang kegiatannya tampak tenang dimana siswa hanya mencatat
rangkuman-rangkuman dari buku pelajaran Seni Budaya tanpa ada kesibukan
mengekspresikan diri mereka melalui berkarya seni rupa. Hal tersebut
menyebabkan kurangnya ketercapaian hasil belajar siswa secara maksimal. Hal itu
dapat dilihat data hasil belajar siswa yang masih tergolong rendah pada daftar
nilai Seni Budaya khususnya seni rupa pada materi ragam hias batik kelas VIII-F
dari guru pengampu SMP Negeri 1 Lima Puluh yaitu dari 30 orang siswa hanya
30% yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selebihnya belum
mencapai nilai KKM. Dimana nilai KKM untuk mata pelajaran Seni Budaya
disekolah tersebut di kelas VIII adalah 75. Hal ini dapat dilihat pada daftar nilai
pada tabel dan diagram batang berikut ini :

5

Tabel 1.1
Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Ragam Hias Batik
di Kelas VIII-F SMP 1 Lima Puluh
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Nama Siswa
Agustinus Mario Simanjuntak
Aidil Syafitri
Ali Reza Al Djuhdi
Arvan
Asianna Manik
Deny Syaputra
Dina Rozana
Dony Pandapotan Sitohang
Dwiky Reza Sitohang
Edy Satria Sihombing
Igal Novan
Ika Dian Sari Lubis
Ikhsan Kurniawan
Inggit Triwidya astute
Ingli Purwati
Josua Pradeo Patria Saragih
Krisna Bayu Aditya Nasution
Lily Nurlia
Melli Anggraini
Mirna Syukria Dewi
Nadila Sabrina
Nico alex Verianson Saragih
Oviliani
Panji Dwi Admaja
Ria Elvira
Tika Puspita
Wahyu Pandia
Wahyuni Rahmah
Yuli Winda Bintang Kasih
Zulkarnaen Pandiangan
Jumlah
Rata-rata

Nilai
76
75
65
68
75
66
65
64
75
66
65
67
65
65
64
65
64
68
65
76
67
75
75
76
67
75
66
65
65
65
2055
68,5

(Sumber : dari Guru Seni Budaya SMP Negeri 1 Lima Puluh)

6

25

20

15
Siswa Tunt as
Siswa Tidak Tunt as

10

Banyak Siswa
5

0
0 - 59

60 - 69

70 - 79

80 - 89

90 - 100

Gambar 1.1 Diagram Batang Ketuntasan Hasil Belajar Mengekspresikan Diri
Melalui Karya Seni Rupa Pokok Bahasan Ragam Hias Batik Di Kelas VIII-F
SMP Negeri 1 Lima Puluh
Mengatasi kondisi demikian, setiap guru terutama guru Seni Budaya
meskipun hanya lebih fokus pada satu bidang seni saja dalam mata pelajaran Seni
Budaya haruslah juga dapat bertindak aktif mencari solusi untuk bisa
membawakan materi pelajaran yang bukan bidangnya dengan memiliki dasar
pemikiran yang kreatif dan inovatif dalam memberikan materi pembelajaran serta
memotivasi siswa agar senang belajar sehingga mampu memenuhi kompetensi
yang harus dicapai dalam materi pelajaran tersebut. Selain itu, guru harus bisa
merancang suatu metode pembelajaran baru agar dalam memberikan pengajaran
kepada

siswa

yang diharapkan mampu

membangkitkan semangat dan

memberikan aktifitas yang sesuai dengan belajar siswa pada materi-materi Seni
Budaya, sehingga dapat menciptakan hasil belajar yang baik, menambah
pemahaman dan pengalaman serta meningkatkan kreativitas peserta didik sesuai

7

dengan ketentuan kompetensi yang harus dicapai dalam proses pembelajaran
tersebut.
Metode eksperimen dalam pembelajaran seni rupa dalam konteks
praktikum merupakan sebagai salah satu strategi yang dapat membawa siswa
menerima pengalaman dalam mencoba sesuatu yang belum pernah ada sama
sekali dilakukan. Meskipun ada, dalam proses pengenalan dan pembelajaran
diharapkan guru mampu mengembangkan beberapa alternatif yang dapat
digunakan dalam mencapai kompetensi yang ingin dicapai dalam materi tersebut
kepada siswa. Metode memiliki andil yang cukup besar dalam mempengaruhi
proses dalam kegitan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat
dimiliki siswa akan ditentukan oleh kerelevansian penggunaan suatu metode yang
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kurangnya peran aktif siswa dan guru
dalam pembelajaran materi pelajaran seni rupa dalam praktikum menyebabkan
rendahnya hasil belajar merupakan salah satu masalah yang perlu diperbaiki di
SMP Negeri 1 Lima Puluh.
Beranjak dari kondisi itu, pemilihan penggunaan metode eksperimen
dalam proses belajar mengajar secara tepat guna dan dengan melalui dasar-dasar
pemikiran yang kreatif dan inovatif dapat membantu meningkatkan hasil belajar
serta mempengaruhi keberhasilan dari proses kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis mengangkat permasalahan
tersebut dalam sebuah penelitian yang perjudul : “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Batik Pada Kertas Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Di
Kelas VIII-F SMP Negeri 1 Lima Puluh Tahun Ajaran 2013/2014”.

8

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan paparan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya peran aktif siswa dan guru dalam proses pembelajaran pada
materi pelajaran seni rupa melalui kegiatan praktikum menyebabkan
rendahnya hasil belajar siswa di kelas VIII-F SMP Negeri 1 Lima Puluh.
2. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pelajaran Seni Budaya
khusunya pada materi pelajaran seni rupa cenderung konvensional dengan
hanya berceramah dan memberikan tugas-tugas latihan saja kepada siswa,
sehingga hasil belajar kurang maksimal.
3. Kurangnya antusias siswa yang ditimbulkan akibat jarangnya guru dalam
mengkombinasikan metode pembelajaran untuk setiap materi pelajaran
pada mata pelajaran Seni Budaya khususnya bidang seni rupa, sehingga
siswa merasa bosan dan berdampak pada hasil belajar siswa.
4. Kurangnya kreatifitas guru dalam memberdayakan dan memanfaatkan
sarana pendukung proses pembelajaran terhadap alat dan bahan yang akan
digunakan dalam berkarya seni rupa membuat materi pelajaran praktik
(berekspresi siswa) terkadang sampai terabaikan.

C. Batasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti dalam kemampuan, waktu, tenaga dan biaya
serta mengingat bahwa permasalahan yang berkaitan pengajaran seni cukup luas,
maka penelitian ini dibatasi yaitu sebagai berikut ini :

9

1. Apakah dengan menggunakan metode eksperimen batik pada kertas dapat
meningkatkan hasil belajar siswa yang rendah melalui kegiatan praktikum
membuat karya batik pada materi seni rupa di kelas VIII-F SMP Negeri 1
Lima Puluh?
2. Apakah dengan menggunakan metode eksperimen batik pada kertas dapat
memaksimalkan hasil belajar siswa terhadap praktikum berkarya batik
pada materi pelajaran seni rupa di kelas VIII-F SMP Negeri 1 Lima Puluh?

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dari
penelitian ini adalah sebagai berikut : “Bagaimanakah peningkatan hasil belajar
siswa dan hasil karya batik pada kertas yang dibuat siswa melalui penerapan
pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen?”.

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui materi pelajaran berkarya
batik pada kertas dengan pendekatan proses pembelajaran menggunakan
metode eksperimen.
2. Untuk memaksimalkan hasil belajar siswa melalui karya batik pada kertas
yang dibuat oleh siswa dengan menggunakan metode eksperimen di kelas
VIII-F SMP Negeri 1 Lima Puluh.

10

F. Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut :
1. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan terlebih pada
pengalaman estetik dalam berekpresi karya Seni Rupa melalui praktikum
batik pada kertas dengan menggunakan metode eksperimen.
2. Bagi guru, sebagai sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan hasil
belajar siswa dan sebagai salah satu alternatif pemecahan kurangnya alat
dan bahan dalam praktikum berkarya seni rupa serta menambah referensi
kreatifitas dalam mengajakan pelajaran berkarya pada mata pelajaran Seni
Budaya khususnya Seni Rupa.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian nantinya diharapkan dapat dijadikan sebagai
referensi untuk masukan dan evaluasi guna meningkatkan mutu dan
kualitas pendidikan disekolah.

G. Defenisi Operasional Variabel
1. Hasil belajar batik pada kertas merupakan salah satu hasil belajar yang
mengajak siswa mendapatkan suatu pengalaman yang mengarah pada
proses keterampilan secara motorik, selain itu siswa diajak untuk mampu
berekspresi melalui kegitan paraktikum membuat desain ragam hias,
melakukan pemolaan dengan lilin, mengolah warna dan sebagainya untuk
mencapai materi pembelajaran sesuai standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang sudah ditentukan.

11

2. Menggunakan metode eksperimen adalah salah satu cara penyajian materi
pembelajaran melalui percobaan. Dalam hal ini, percobaan berkarya batik
pada kertas belum pernah dilakukan disekolah tersebut. Penggunaan
metode eksperimen merupakan cara penyajian materi pelajaran dengan
mengenalkan bagaimana proses pembuatan batik pada hakikatnya, namun
disini pembuatan karya batik pada kertas hanyalah sebagai salah satu yang
sederhana, terjangkau dan mudah sebagai pengenalan cara membuat karya
batik sederhana.

127

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan masalah penelitian, kesimpulan diperoleh dari temuantemuan yang diperoleh selama kegiatan penelitian berlangsung. Simpulan hasil
penelitian ini difokuskan pada hasil belajar yang sudah dideskripsikan pada bab
sebelumnya. Dimana proses pembelajaran yang telah dilakukan dalam penelitian
tindakan kelas ini menggunakan metode eksperimen yang dapat membawa siswa
pada pengalaman dalam mengekspresikan dirinya untuk mencoba hal yang belum
pernah dilakukannya sama sekali. Selain itu pada metode eksperimen tersebut
juga memberikan alternatif bagi guru sebagai bahan pengajaran pada siswa untuk
mengekspresikan dirinya melalui bereksperimen dari bahan dan alat apa saja
untuk menghasilkan sesuatu karya dengan tujuan mencapai kompetensi dasar
yang telah ditentukan.
Pada proses pembelajaran batik pada kertas dengan menggunakan metode
eksperimen menunjukkan bahwa :
1. Metode eksperimen dalam proses pembelajaran melalui praktikum batik
pada kertas dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya materi
ragam hias batik dalam pelajaran Seni Rupa (Seni Budaya) di kelas VIII-F
SMP Negeri 1 Lima Puluh Tahun Ajaran 2013-2014. Dimana pada
kegiatan awal proses pembelajaran terhadap praktikum siswa sebelum
diadakan tindakan kelas dengan metode eksperimen diperoleh hasil belajar
dengan sebanyak 14 orang siswa (46,7%) dinyatakan tuntas belajar dan
127

128

sebanyak 16 orang siswa (53,3%) dinyatakan belum tuntas belas.
Kemudian dalam kegiatan penelitian dengan menggunakan metode
eksperimen pada siklus I hasil belajar diperoleh data sebanyak 20 orang
siswa (66,7%) yang tuntas belajar mendapatkan nilai ≥75 dengan nilai
rata-rata 72,56. Pada siklus I ini hasil belajar siswa dinyatakan belum
dapat mencapai indikator yang telah ditetapkan dan hasilnya belum
memuaskan. Namun pada siklus II, perolehan hasil belajar siswa
meningkat dan mencapai sebesar 93,3% atau sebanyak 28 orang siswa
yang memperoleh nilai ≥75 dengan nilai rata-rata 84,86. Pada siklus ini
mengisyaratkan bahwa indikator ketuntasan hasil belajar dinyatakan sudah
mencapai batas ketuntasan minimum yaitu 75% siswa memperoleh nilai
≥75 dengan hasilnya signifikan dan sangat memuaskan.
2. Penggunaan metode eksperimen terbukti dapat memaksimalkan hasil
karya siswa dengan praktikum mengekspresikan dirinya melalui
percobaan berkarya batik pada kertas pada materi pelajaran Seni Rupa
(Seni Budaya) di kelas VIII-F SMP Negeri 1 Lima Puluh. Hal ini dapat
dilihat pada hasil karya siswa pada bab sebelumnya dan juga dapat dilihat
dari tingkat persentase aktivitas siswa. Dimana hasil persentase pada siklus
I menunjukkan 3 orang (10%) aktivitas siswa dalam kategori sangat baik,
7 orang (23,3%) aktivitas siswa dalam kategori baik, 8 orang (26,7%)
aktivitas siswa dalam kategori cukup baik, 6 orang (20%) aktivitas siswa
dalam kategori kurang baik, dan 6 orang (20%) aktivitas siswa dalam
kategori tidak baik. Pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan

129

yaitu menunjukkan 8 orang (26,7%) aktivitas siswa dalam kategori sangat
baik, 12 orang (40%) aktivitas siswa dalam kategori baik, 9 orang (30%)
aktivitas siswa dalam kategori cukup baik, dan 1 orang (3,3%) aktivitas
siswa dalam kategori kurang baik.
3. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa hasil belajar batik pada
kertas dengan menggunakan metode eksperimen dapat membantu siswa
mendapatkan

pengalaman estetik dalam

mengekspresikan dirinya

membuat karya seni melalui percobaan berkarya batik pada kertas. Selain
itu juga dapat membantu para guru dalam membuat alternatif-alternatif
pemecahan masalah dari kurangnya fasilitas dan peralatan yang
mendukung terhadap materi-materi Seni Rupa yang cenderung pada
kegiatan praktikum dalam mencapai standar kompetensi yang sudah
ditentukan.

B. Saran
Berdasarkan karya tulis (skripsi) ini, penulis menyarankan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Guna meningkatkan kualitas pembelajaran, berbagai inovasi pembelajaran
yang dapat memacu pembelajaran berbasis siswa sangat perlu terusmenerus dikembangkan dan dilaksanakan secara berkesinambungan.
2. Dalam proses pembelajaran, guru perlu merencanakan secara matang
suatu skenario pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan materi yang
diajarkan tanpa lari dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang

130

telah ditentukan sehingga dapat mengubah peran guru dari Teacher
Centered Learning menjadi Student Centered Learning.
3. Dalam menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan kreativitas,
meningkatkan kemampuan keterampilan dan membentuk antusias siswa
sangat perlu diadakan pendekatan-pendekatan melalui metode-metode
pembelajaran

yang

mampu

membawa

mereka

menerima

suatu

pengalaman dengan terus melakukan latihan-latihan dan bimbingan.
4. Agar suasana dalam proses pembelajaran berjalan menjadi lebih hidup,
dinamis dan tidak membosankan, maka sangat diperlukan peran aktif guru
dalam menciptakan strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta
mampu mencarikan alternatif-alternatif sebagai solusi pemecahan masalah
kurangnya sarana dan prasarana dalam menyalurkan pengetahuan tanpa
lari dari jalur standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah
ditentukan. Khususnya dalam pembelajaran Seni Budaya (Seni Rupa)
sangat banyak cara dan solusi dalam menyampaikan materi-materi yang
akan diajarkan kepada siswa.
5. Dengan berhasilnya penggunaan metode eksperimen dalam proses
pembelajaran pada penelitian tindakan kelas ini, guru dapat menggunakan
metode eksperimen tersebut pada proses pembelajaran khususnya materimateri pelajaran yang cenderung mengacu pada kegiatan praktikum dan
penciptaan untuk dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan siswa.

131

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi
Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.

Djumena, Dian S. 1990. Batik and its Kind. Jakarta : Djambatan

Fathurrohman, Pupuh. 2007. Strategi Belajar Mengajar Melalui Pemahaman
Konsep Umun dan Konsep Islam. Bandung : Rafika Aditama.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Hamzuri. 1981. Classical Batik. Jakarta : PT. Djambatan

Kholik,

Muhammad.
2011.
Metode
Pembelajaran
Konvensional.
http://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/metodepembelajaran-konvensional/. (21 Januari 2014)

Misgiya dan Wahyu Tri Atmojo. 2008. “Penerapan Ornamen Tradisional Batak
Dalam Teknik Batik Untuk Menciptakan Industri Kerajinaan Batik Di
Sumatera Utara”. Medan : Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED Vol. 5(2)19.

Pramuniati, Isda dkk. 2012. Buku Pedoman Standar Operasional Prosedur (OSP)
Penyelesaian Tugas Akhir (Skripsi). Medan : Fakultas Bahasa Dan Seni
Universitas Negeri Medan.

132

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Rohimah, Siti Maryam. 2012. Pengertian Metode Konvensional.
http://www.rofayuliaazhar.com/2012/06/metode-ceramah-dalampembelajaran.html. (21 Januari 2014)

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sebastian,
Mirza.
2010.
Sejarah
Perkembangan
Batik.
http://batiktradisi.blogspot.com/2012/07/sejarah-dan
-perkembanganbatik.html#more. (14 September 2013).

Sinurat, Julyster Swarda. 2008. “Penerapan Ornamen Batak Toba Pada Gereja
Katolik Santo Mikhael Pangururan”. Medan : Jurnal Seni Rupa FBS
UNIMED Vol. 5(2)39.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.

Soemarjadi, dkk. 1991. Pendidikan Keterampilan. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Soepratno. 1997. Ornamen Ukir Kayu Tadisional Jawa. Semarang : PT. Effhar.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya.

Sumiati dan Asra, 2007. Metode Pembelajaran. Bandung : Wacana Prima.

Susanto, Mikke. 2011. Diksi Rupa – Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa.
Yogyakarta : DictiArt Lab.

133

Susatya, Edhy. 2013. “Pengembangan Model Pelatihan Guru Sekolah Menengah
Kejuruan Kelompok Seni dan Budaya”. Jakarta : Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan Vol. 19(1)109.

Yudhoyono, Ani Bambang. 2002. Batikku Pengabdian Cinta Tak Berkata.
Jakarta : Gramedia.

Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi.
Jakarta : Bumi Aksara.

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 PANTI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX.2 SEMESTER GENAP SMP PGRI BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 62

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX.2 SEMESTER GENAP SMP PGRI BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 63

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN BABULANG KALIANDA TAHUN AJARAN 2012-2013

0 5 35

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.D SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 1 PULAU PANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 36

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII G DI SMP NEGERI 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 13 74

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 20122013

0 0 8