Setiap siswa SMA pasti bermimpi menjadi
Rezekiku di Teknik
Setiap siswa SMA pasti bermimpi menjadi seorang mahasiswa di universitas dan
jurusan yang mereka dambakan. Mendambakan pekerjaan yang menghasilkan uang besar dan
dapat membahagiakan kedua orang tua. Untuk mencapai semua itu tidak mudah, harus
melewati beberapa tahap pembelajaran. Harus belajar dengan giat dan fokus. Belajar tidak
cukup kalau tidak diiringi dengan berdo’a kepada Allah SWT. Ridho Allah SWT adalah ridho
orang tua, meminta do’a restu orang tua itu sangat penting. Untuk mencapai kesuksesan
seseorang harus berusaha dan berdo’a. Susunlah rencana untuk menggapai cita-cita dengan
matang dan serius. Bila rencana gagal jangan berputus asa untuk mencoba nya kembali atau
merubah rencana. Karena apa yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT.
Teknik adalah fakultas yang banyak diminati oleh banyak orang. Bukan hanya lakilaki, perempuan pun juga tertarik untuk masuk ke jurusan teknik. Teknik yang dulu hanya di
dominasi laki-laki sekarang bukan hanya laki-laki, perempuan pun banyak yang masuk ke
jurusan teknik. Perempuan sudah bisa bersaing secara sehat dengan laki-laki. Tidak di
belakang atau bahkan terbelakang, perempuan sudah maju dan bebas berekspresi sesai
dengan minat dan bakatnya. Untuk kaum perempuan berkarya lah sesuai apa yang diinginkan
dan sesuai dengan kemampuan tanpa ada halangan dari pihak manapun.
Teknik terbagi atas banyak jurusan. Jurusan yang saya minati adalah teknik industri.
Alasan tertarik dengan teknik industri karena saya ingin belajar mengenai managemen suatu
pekerjaan di sebuah perusahaan atau pabrik. Dan saya ingin lebih mengetahui lebih dalam
lagi tentang industri dan cara mengatur atau memimpin banyak orang dengan baik dan benar.
Seorang lulusan teknik industri akan menjadi seorang manager. Menjadi seorang manager
adalah salah satu impian saya. Walaupun bukan cita-cita saya sejak kecil, tapi saya sangat
tertarik menjadi seorang manager. Waktu di SMA saya senang dengan matematika dan fisika
itu lah yang menjadi salah satu dorongan untuk masuk jurusan teknik. Prospek kerja yang di
tawarkan di teknik industri peluang nya lebih besar di bandingkan dengan teknik lainnya.
Karena di Indonesia ini banyak sekali pabrik-pabrik besar yang dapat menjamin pekerjaan
lulusan teknik industri.
Perjalanan saya untuk masuk ke fakulkas teknik tidak mudah. Awalnya saya gagal di
SNMPTN. Saya tidak patah semangat untuk menggapai cita-cita. Saya terus berusaha, saya
tetap mengikuti bimbel dan belajar untuk mengikuti tes SBMPTN. Bukan hanya fokus
SBMPTN, saya juga belajar untuk USM STAN. Saya mengikuti tes SBMPTN tertulis TPA
dan TKD. Jurusan teknik adalah pilihan ketiga saya. Pilihan pertama dan kedua saya memilih
matematika di dua universitas di Indonesia. Walaupun teknik pilihan ketiga saya sangat
senang dan bersyukur karena saya minat dengan teknik industri. Masuk PTN adalah suatu
kebanggaan yang tidak bisa diukur, yang paling terpenting adalah bisa membanggakan ayah
dan ibu saya , tidak membuat mereka kecewa. Dan keterima di teknik industri membuat saya
lebih dekat untuk menggapai cita-cita. Saya yakin bahwa rencana Allah itu lebih indah
daripada rencana yang kita susun. Rezeki saya berarti di teknik industri dan bukan di jurusan
matematika, kesehatan masyarakat ataupun STAN.
Setiap siswa SMA pasti bermimpi menjadi seorang mahasiswa di universitas dan
jurusan yang mereka dambakan. Mendambakan pekerjaan yang menghasilkan uang besar dan
dapat membahagiakan kedua orang tua. Untuk mencapai semua itu tidak mudah, harus
melewati beberapa tahap pembelajaran. Harus belajar dengan giat dan fokus. Belajar tidak
cukup kalau tidak diiringi dengan berdo’a kepada Allah SWT. Ridho Allah SWT adalah ridho
orang tua, meminta do’a restu orang tua itu sangat penting. Untuk mencapai kesuksesan
seseorang harus berusaha dan berdo’a. Susunlah rencana untuk menggapai cita-cita dengan
matang dan serius. Bila rencana gagal jangan berputus asa untuk mencoba nya kembali atau
merubah rencana. Karena apa yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT.
Teknik adalah fakultas yang banyak diminati oleh banyak orang. Bukan hanya lakilaki, perempuan pun juga tertarik untuk masuk ke jurusan teknik. Teknik yang dulu hanya di
dominasi laki-laki sekarang bukan hanya laki-laki, perempuan pun banyak yang masuk ke
jurusan teknik. Perempuan sudah bisa bersaing secara sehat dengan laki-laki. Tidak di
belakang atau bahkan terbelakang, perempuan sudah maju dan bebas berekspresi sesai
dengan minat dan bakatnya. Untuk kaum perempuan berkarya lah sesuai apa yang diinginkan
dan sesuai dengan kemampuan tanpa ada halangan dari pihak manapun.
Teknik terbagi atas banyak jurusan. Jurusan yang saya minati adalah teknik industri.
Alasan tertarik dengan teknik industri karena saya ingin belajar mengenai managemen suatu
pekerjaan di sebuah perusahaan atau pabrik. Dan saya ingin lebih mengetahui lebih dalam
lagi tentang industri dan cara mengatur atau memimpin banyak orang dengan baik dan benar.
Seorang lulusan teknik industri akan menjadi seorang manager. Menjadi seorang manager
adalah salah satu impian saya. Walaupun bukan cita-cita saya sejak kecil, tapi saya sangat
tertarik menjadi seorang manager. Waktu di SMA saya senang dengan matematika dan fisika
itu lah yang menjadi salah satu dorongan untuk masuk jurusan teknik. Prospek kerja yang di
tawarkan di teknik industri peluang nya lebih besar di bandingkan dengan teknik lainnya.
Karena di Indonesia ini banyak sekali pabrik-pabrik besar yang dapat menjamin pekerjaan
lulusan teknik industri.
Perjalanan saya untuk masuk ke fakulkas teknik tidak mudah. Awalnya saya gagal di
SNMPTN. Saya tidak patah semangat untuk menggapai cita-cita. Saya terus berusaha, saya
tetap mengikuti bimbel dan belajar untuk mengikuti tes SBMPTN. Bukan hanya fokus
SBMPTN, saya juga belajar untuk USM STAN. Saya mengikuti tes SBMPTN tertulis TPA
dan TKD. Jurusan teknik adalah pilihan ketiga saya. Pilihan pertama dan kedua saya memilih
matematika di dua universitas di Indonesia. Walaupun teknik pilihan ketiga saya sangat
senang dan bersyukur karena saya minat dengan teknik industri. Masuk PTN adalah suatu
kebanggaan yang tidak bisa diukur, yang paling terpenting adalah bisa membanggakan ayah
dan ibu saya , tidak membuat mereka kecewa. Dan keterima di teknik industri membuat saya
lebih dekat untuk menggapai cita-cita. Saya yakin bahwa rencana Allah itu lebih indah
daripada rencana yang kita susun. Rezeki saya berarti di teknik industri dan bukan di jurusan
matematika, kesehatan masyarakat ataupun STAN.