Mengenal Komponen dalam Sistem Pemipaan

Mengenal Komponen dalam Sistem Pemipaan
Sistem pemipaan, apa si pengertian dari sistem pemipaan? apa saja komponen didalam sistem pemipaan?
Sebelum memperlajari lebih jauh, kita telah belajar sedikit mengenai sejarah dan teori dasar pemipaan.
Sekarang kita akan coba belajar lebih jauh tentang sistem dari pemipaan, dimulai dari hal yang paling kecil
yaitu istilah. Ya, kita akan belajar sedikit demi sedkit piping dengan memahami istilahnya terlebih dahulu.
Bagi anda yang masih awam atau baru terjun dalam dunia oil and gas, mungkin istilah istilah berikut ini
terdegar agak asing. Tapi tak apa, kita akan memperkenalkan istilah tersebut, sehingga anda akan lebih
paham
mengenai
apa
itu
piping
system.
Dalam piping, anda akan mendegar istilah pipa, fitting, elbow, reducer, flange, valve, instrument, support,
stopper, guid dan lain sebagainya. Seperti apakah semua itu? bagaimana bentuk bentuknya? lalu apa pula
fungsinya? Supaya tidak binggung, mari kita perjelas satu persatu dengan sebuah gambar yang urut. Lihat
gambar di bawah ini :

Kita mulai gambar pertama, di atas ada 3 buah tank, yang akan kita hubungkan satu persatu. Dalam sebuah
system atau pabrik, pasti akan ada fluida yang mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Nah dari 3 tank atau
bisa di sebut dengan vessel, akan dihubungkan fluida dari tank satu ke dua tank yang lain. Apa yang kita

butuhkan disini?

Ya, kita butuh yang namanya pipa. Sebuah slongsong bulat yang terbuat dari metal (besi), plastic atau bahan
bahan lainya yang biasanya digunakan untuk mengalirkan fluida, gas atau apapun yang dapat mengalir.
Namun permasalahan disini (dari gambar di atas), pipa biasanya selalu berbentuk lurus, padahal ketiga tank
tersebut tidak dalam satu garis. Bagaimana menghubungkannya, kita butuh apa?

Kita membutuhkan fitting. Apa itu fitting? fitting adalah bagian dari system pemipaan yang berungsi untuk
merubah arah aliran (dikenal dengan elbow), membuat percabangan (seperti halnya Tee), atau
menghubungkan antara pipa besar dengan pipa kecil. Lihat gambar diatas, kita lihat dari tank pertama, ia
butuh elbow, untuk membelokan aliran dari tank pertama. Kemudian bergerak ke arah selanjutnya, kita butuh
Tee yang menghubungkan tank pertama ke tank 2 dan tank 3. Dan sisi selanjutnya, kita membutuhkan reducer,
karena ukuran pipa yang disambungkan berbeda diameternya. Itu semua adalah jenis jenis dari fitting. Namun
ada permasalah selanjutnya, pipa tersebut perlu disambungkan ke tank, ia butuh apa?

Ia butuh flange. Sebuah mekanisme penyambungan atar pipa ke pipa, atau dari pipa ke ekuipment seperti
halnya vessel. Sebenarnya untuk mekanisme penyambungan tidak hanya digunakan flange, kita dapat
menyambungkan dengan cara di las, bisa mengunakan ulir atau soket. Digunakan flange disini supaya
penyambungan dapat dengan mudah di bongkar dan di pasangkembali, dan cukup kuat untuk menahan
pressure

yang
tinggi.
Oleh
karenanya
kita
gunakan
flange.
Saya pernah membahas sekilas tentang flange di type flange berdasarkan facenya, Kita akan bahas dilain
kesempatan dengan lebih detail. Sekarang permasalahan selanjutnya, kita perlu sesuatu yang dapat mengatur
aliran fluida, menutup alirannya atau mengatur besar kecil aliran yang masuk. Kita butuh apa lagi?

Kita akan butuh valve, sebuah mekanisme yang dapat membuka dan menutup aliran. Disamping itu, ada valve
yang bekerja untuk mencegah aliran berbalik arah. Ada beberapa jenis valve, diantaranya globe valve, gate
valve, ball valve dan lain sebagainya. Selanjutnya, dalam sistem tersebut dimana fluida di alirkan, apakah
fluidanya terjamin bersih? apakah fluida tersebut tidak ada kotoran yang lewat nantinya? So, kita
membutuhkan alat yang dapat menyaring, Jadi kita butuh apa?

Kita butuh strainer. Dalam sebuah system pemipaan terutama yang mengunakan steam, maka kerusakan
sering sekali disebabkan karena adanya kotoran-kotoran yang mengalir pada pipa seperti kerak, karat atau
spesenyawaan pada sambungan. Semua kotoran tersebut perlu disaring, yang nantinya di harapkan akan

mengurangi waktu penghentian/downtime akibat perwatan.