Kegiatan tahapan kegiatan produksi kegia (1)

SURAT EDARAN

No. : 006/SE-Dir/JNE/IX/2009

Kepada Yth.
1. Senior Manager
2. Manager
3. Kepala Cabang
4. Supervisor
5. Kepala Perwakilan
6. Pimpinan Agen Utama
PT. TIKI JNE
Di Tempat
Hal : KEGIATAN OPERASIONAL LEBARAN 1430 H/ 2009 M
Dalam rangka mengantisipasi hari Idul Fitri 1429 H, agar mutu layanan
kepada pelanggan JNE tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan, maka
SELAMA LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H JNE BEROPERASI
SEPERTI BIASANYA DAN TETAP MEMBERIKAN PELAYANAN 24 JAM.
Berkaitan kegiatan operasional pada hari tersebut, dengan ini kami
informasikan mengenai kegiatan operasional JNE selama libur lebaran
sebagai berikut :

1. HARI LIBUR
Libur dimulai tanggal 19 sampai dengan 23 September 2009
dengan perincian :

a. Tanggal 18 September masuk kerja dengan jam kerja normal

b.
c.

d.
e.
f.
g.

untuk Departemen yang melakukan layanan operasional baik
pengiriman
dan
penjualan),
sedangkan
untuk

bagian
Administrasi/back line diperkenankan atau dianjurkan untuk dapat
cuti. Jam kerja setelah berakhirnya jam kerja normal pada hari
tersebut selanjutnya akan diperhitungkan sebagai piket lebaran.
Tanggal 19 adalah libur JNE merayakan Hari Idul Fitri 1429 H
Tanggal 20 adalah hari Libur Minggu
Tanggal 21 dan 22 September adalah libur bersama Idul Fitri 1430
H
Tanggal 23 adalah Libur Cuti Bersama
Masuk kerja kembali tanggal 24 September 2009.
Kegiatan piket dimulai tanggal 19 September 2009 pagi dan
diakhiri tanggal 23 September malam, ditambah dengan selisih
jam kerja setelah jam kerja normal pada tanggal 18 September
2009.

h. Pengaturan mulai hari piket bagi petugas tim malam (operasional
baik Kantor Pusat maupun Cabang) agar dapat disesuaikan
dengan kondisi kiriman yang ada, yang terpenting bahwa jika
terjadi perubahan tanggal mulai dan atau berakhirnya hari piket
agar diajukan terlebih dahulu kepada HRD.

i. Jika karyawan menghendaki libur lebih dari tanggal yang
ditetapkan, maka diperkenankan untuk cuti dengan catatan
sejauh hak cutinya masih ada, terkecuali untuk karyawan
dibagian operasional, cuti lebaran agar ditangguhkan.
j. Pengaturan cuti lebaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab
pimpinan departemen atau cabang.

2. DAFTAR PIKET KANTOR PUSAT, KANTOR PERWAKILAN,
CABANG DAN AGEN UTAMA
a. Daftar petugas yang bertugas/piket pada tanggal libur tersebut
akan ditetapkan kemudian.
b. Departemen yang piket 24 jam adalah :
1) Departemen Despatch :
 Job description :
1. Junior Supervisor dan Supervisor
 Bertanggungjawab
atas
semua
aktivitas
berhubungan dengan pekerjaan

 Proaktif melakukan koordinasi dengan unit
lainnya

yang
kerja

2. Koordinator Piket :






Mengatur petugas piket sesuai dengan tugasnya
masing masing
Mudah dihubungi apabila sedang piket ( akan
dipinjamkan telepon sebagai posko piket ).
Bertanggungjawab penuh terhadap pekerjaannya
sampai serah terima kepada koordinator piket
selanjutnya

Melakukan serah terima ke koordinator piket
selanjutnya dengan menggunakan log book.
Melaporkan kepada atasan langsung semua kejadian
selama menjalankan piket.

3. Checker Inbound :


4.

Check segera setelah barang masuk KOTA TUJUAN
(proaktif apabila barang belum masuk) koordinasi
dengan NTD.
Membuat report harian untuk seluruh kiriman barang
inbound

Delivery ( Driver dan Rider)
Melakukan pengantaran semua kiriman SS/ YES dan
regular untuk rumah tinggal / rumah sakit / hotel /




makanan dll yang sifatnya pelayanan umum atau
kiriman ke alamat kantor yang







ada pesan deliverynya saja, dengan target delivery
100% kiriman terantar / closed pada hari yang sama,
untuk mencegah penumpukan kiriman hari berikutnya.
Guna antisipasi lonjakan kiriman di Despatch akan
dilakukan penambahan Tim Delivery, sehingga
delivery dapat dilakukan terakhir sampai dengan pukul
21.30
Menulis notice di Connote apabila tutup, contoh : tutup
sampai tgl.

Menyimpan kiriman yang tidak terantar ( undel ) di
keranjang masing – masing disusun secara rapi dan
sistematis sehingga memudahkan untuk dicari
(disimpan per tanggal dan per kota).

5. Entry Data
 Pastikan seluruh data kiriman inbound harus terdata di
system.
 Input semua kiriman yang tidak terantar dengan
menambahkan tanggal buka dan nomer karung
tempat kiriman tersebut disimpan
 Mendata / input status seluruh kiriman pada sistem
MyOrion :
a) Kiriman inbound
b) POD
c) Bad address, AU ( antar ulang )
**) beri keterangan di komputer untuk status
setiap kiriman
 Target entry kiriman inbound dan POD adalah 100%
pada system.

 Memberi nomor pada karung yang akan dijadikan
tempat menyimpan barang yang tidak terantar
 Mengikat / mengunci karung tempat penyimpanan
apabila sudah penuh
 Menyerahkan karung yang sudah penuh tersebut
kepada koordinator piket untuk disimpan di ruang
penyimpanan
 Penyimpanan barang yang tidak terantar berdasarkan
tanggal.
 Dibuat catatan untuk setiap barang yang tidak
terantar tsb.
6. Administrasi
 Print dan distribusikan e-mail kepada koordinator piket
 Membuat laporan harian termasuk produktifitas.
2)

Departemen National Transportation & Distribution
 Job description :

1.

2.
3.
4.

Penanganan barang transit
Monitoring barang stranded
Pembuatan SMU ( issued SMU )
Checking & serah terima barang di Bandara
sebelum diberangkatkan ( sebelum masuk di
gudang bandara )

5. Penanganan barang irregularity
6. Laporan status kiriman barang setiap hari per
destination
7. Up dating report space cargo
8. Laporan/ back up data ke Dept. CS
9. Inbound domestic :
 Ambil barang inbound Domestic
 Serah terima dengan Despatch
 Catat Irregularity

3)

Departemen Customer Service
 Job description
1. Handling telpon : in coming & pick up Call
2. Pencatatan pick up order
3. Penanganan komplain & Tracing POD
4. Entry / input dan report POD secara akurat
5. Koordinasi dengan Despatch, NTD & Departemen
lain yang berhubungan dengan CS

4)

Departemen General Affairs
 Job description
1) Kebersihan : Ruangan Kerja – Kendaraan
2) Pencegahan gangguan tikus
3) Penyiapan : Connote – ATK – Kardus – Karung – Kayu
4) Mekanik jaga.


5)

Departemen General Affairs Unit Security
 Security siang dan malam @ 12 jam dengan fokus pada
pengamanan seluruh gedung dan barang kiriman.
 Bertanggung jawab atas pengaturan voucher BBM untuk
mobil
operasional selama kegiatan piket Lebaran.

6)

Departemen Sales
 Cash Sales Counter Tomang 11 – buka 24 jam
 Cash Sales Counter S. Parman - buka 24 jam
 Kantor Perwakilan yang buka selama libur lebaran
adalah Kantor
Perwakilan Gajah Mada dan Hasyim Azhary

7)

Kasir
 Job Description

1.

Penerimaan setoran dari Cash Counter &
Operational (pick up) dan Takuhaibin dll.
2.
Pembayaran SMU
3.
Pembayaran Uang Piket langsung harian
4.
Pembayaran klaim kirim YES dll
8)

9)

Divisi IT
 Job description

1.

Jaga server
: Log sistem, cek problem
jaringan, perbaikan yang perlu, back up perangkat
komunikasi / lau lintas komunikasi via Email dan VOIP

2.

Team Helpdesk : Pastikan tidak ada data
yang hilang / corrupt.

Untuk Cabang dan Agen Utama, disesuaikan dengan
keadaan

CATATAN


Up date : Data petugas piket harus di up date setiap saat
untuk memudahkan koordinasi antar unit kerja.



Petugas Cadangan : Diminta di setiap Departemen/ Cabang /
Agen Utama disiapkan petugas cadangan yang dapat
dihubungi setiap saat ( HP standby 24 jam ).

c.

Nomor telepon posko di kantor pusat sebagai berikut :

1)
2)
3)
4)

Kantor Tomang 11 ( CS ) 021. 56957852
Kantor Tomang 3 ( Despatch ) 021. 70702821 (Transit),
021. 70702822 (Pick Up), 021. 70702582 (Delivery)
Kantor S. Parman ( NTD ) 021. 5348095 , 021. 5342493
Intracity 021-70341224

3. KETENTUAN MENGENAI PIKET dan DATA PETUGAS PIKET
TERLAMPIR

4. KETENTUAN SHIPMENT/ PENGIRIMAN
a.
b.

Tidak ada pembatasan dalam pengiriman, sehingga tanggal
berapapun tetap harus ada pengantaran kiriman.
Puncak kegiatan operasional (peak shipment) diperkirakan akan
terjadi pada tanggal 16 – 19 September, untuk itu pada tanggal
tersebut Departemen Despatch, NTD dan CS agar dapat
melakukan koordinasi pekerjaan secara intensif.

c.

d.
e.
f.

Apabila diperlukan kiriman hand carry antara tanggal 16 – 20
September masih dapat dilakukan ( schedule terlampir & tiket
disediakan oleh secretariat, sedangkan petugas hand carry
adalah : Tim Sales ).
Informasi dan monitoring barang kiriman yang terlambat harus
dilakukan secara up dated dan proaktif oleh NTD Dept.
Khusus kiriman Intracity dengan layanan YES / Reguler alamat
rumah tetap dilakukan delivery selama libur lebaran.
Kiriman parcel masih dapat diterima dengan catatan dalam
bentuk box atau kardus dan tidak berisi barang pecah belah
atau cairan, sedangkan parcel yang berbentuk keranjang tidak
dapat diterima.

g.

Semua kiriman dengan alamat rumah, lembaga pelayanan umum
seperti rumah sakit, hotel, PLN, Telkom dll harus tetap diantar.
h. Kiriman yang dipending / tidak diantar ( hold shipment ) harus
dibuatkan daftar disertai informasi mengenai lokasinya dan
datanya dikirim ke Customer Service Departemen
i. Barang kiriman yang bermasalah ( undelivery ) supaya
dilaporkan ke Customer Service Departemen.
j. Data status kiriman agar selalu dapat di up dated oleh tim data
entry Despatch di system.
k. Cargo manifest harus disusun dengan baik dengan catatan di
dalamnya agar memudahkan dalam melacak status kiriman.
l. Seluruh barang kiriman yang masuk ke cabang dan agen wajib
didelivery / dilakukan pengantaran.
m. Daftar piket untuk seluruh departemen berikut nomor telepon
koordinator piket, agar dikirimkan ke Personalia Departemen.
n. Daftar piket untuk agen dan cabang berikut nomor telepon yang
dapat dihubungi, agar dikirimkan ke national network.
Demikian surat edaran ini disampaikan agar semua pihak mengetahuinya,
atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 14 September 2009
PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR

H. CHANDRA FIRETA
Dir. Finance & Administration
CC : Dewan Direksi

LAMPIRAN SURAT EDARAN
No. : 006/SE-Dir/JNE/IX/2009

Ketentuan mengenai piket bagi Kantor Pusat :
1)

Piket Lebaran dimulai tanggal 19 – 23 September 2009 malam hari.
(jam kerja setelah ½ hari kerja pada tanggal 18-09-2008
diperhitungkan sebagai piket).

2)

Karyawan Divisi Operasional tidak diperkenankan mengambil cuti
( cutinya ditangguhkan ) selama kegiatan piket lebaran berlangsung

3)

Semua karyawan yang terdaftar dalam daftar piket lebaran diharuskan
masuk kerja tanpa kecuali.

4)

Petugas piket yang berhalangan hadir karena satu dan lain hal maka
wajib disposisi ( tukar dinas ) dengan rekan sekerjanya paling lambat 1
( satu ) hari sebelum hari H dan diberitahukan ke atasannya untuk
dilakukan penyesuaian.

5)

Apabila berhalangan hadir karena “ sakit “ pada hari H maka harus
menunjukkan surat keterangan dokter pada saat masuk kembali, jika
tidak dapat menyerahkan surat dokter dianggap mangkir/ alpa dan
akan diberikan sanksi.

6)

Besarnya uang piket sebagai berikut :
a)
b)
c)
d)

7)

12
10
8
6

jam
jam
jam
jam

:
:
:
:

Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

180.000,155.000,130.000,100.000,-

Uang Piket untuk Koordinator Piket adalah sejumlah di atas sesuai jam
piket ditambah
Rp. 25.000,-

8)

Untuk Rider ditambah uang BBM @ Rp. 10.000,- per hari

9)

Untuk Tim malam ditambah uang extra makan malam @ Rp. 10.000,per hari.

10) Koordinator piket wajib mengawasi daftar absensi karyawan piket di
departemen masing masing , petugas piket harus paraf di daftar
absensi yang disediakan koordinator piket.
11) Uang piket dibayar tunai pada saat selesai piket, pengambilan uang
piket tidak boleh diwakilkan dan harus diambil sendiri oleh petugas
piket yang bersangkutan
12) Kasir akan membayar piket sesuai data yang dikirimkan oleh HRD dan
kasir berhak untuk menolak pembayaran petugas piket yang tidak ada
datanya.

Untuk itu agar dipastikan bahwa setiap perubahan petugas piket agar
diinformasikan sebelumnya ( H-1 ) kepada kasir.
13) Koordinator piket, wajib memonitor disiplin piket, jika ditemukan
ketidaksesuaian antara jam piket yang ada di daftar dengan
realisasinya maka uang piket dibayar sesuai realisasi piket ( dihitung
ulang oleh Koordinator piket ).
14) Copy Daftar pembayaran uang piket yang telah diparaf oleh petugas
piket diserahkan oleh Kasir kepada HRD.

LAMPIRAN SURAT EDARAN
No. : 006/SE-Dir/JNE/IX/2009
Ketentuan mengenai piket Kantor Cabang :
1).

Piket lebaran dimulai tanggal 19 – 23 September 2009 malam hari.
(jam kerja setelah ½ hari kerja pada tanggal 18-09-2008
diperhitungkan sebagai piket).

2).

Karyawan bagian Operasional tidak diperkenankan mengambil cuti
( cutinya ditangguhkan ) selama kegiatan piket lebaran berlangsung

3).

Semua karyawan yang terdaftar dalam
diharuskan masuk kerja tanpa kecuali.

4).

Petugas piket yang berhalangan hadir karena satu dan lain hal maka
wajib disposisi ( tukar dinas ) dengan rekan sekerjanya paling lambat
1 ( satu ) hari sebelum hari H dan diberitahukan ke atasannya untuk
dilakukan penyesuaian.

5).

Apabila berhalangan hadir karena “ sakit “ pada hari H maka harus
menunjukkan surat keterangan dokter pada saat masuk kembali, jika
tidak dapat menyerahkan surat dokter dianggap mangkir/ alpa dan
akan diberikan sanksi.

6).

Besarnya uang piket sebagai berikut :
N
O
1.
2.
3.
4.
5.

CABANG
Balikpapan
Bandung
Banjarmasin
Batam
Bandar
Lampung

12 JAM
130.000
140.000
120.000
140.000
100.000

daftar

piket

UANG PIKET
10 JAM
8 JAM
110.000
90.000
120.000
100.000
100.000
85.000
120.000
100.000
80.000
70.000

lebaran

6 JAM
70.000
80.000
70.000
80.000
60.000

6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.

Denpasar
Kendari
Makassar
Medan
Palembang

110.000
110.000
110.000
135.000
130.000

100.000
95.000
95.000
110.000
110.000

80.000
80.000
80.000
90.000
90.000

70.000
60.000
60.000
70.000
70.000

Pontianak

110.000

90.000

80.000

60.000

Semarang

110.000

90.000

80.000

60.000

Solo

100.000

85.000

70.000

60.000

Surabaya

120.000

95.000

80.000

70.000

Yogyakarta

100.000

85.000

70.000

60.000

Cilegon

140.000

120.000

100.000

80.000

Bogor

130.000

110.000

90.000

70.000

7).

Uang Piket untuk Koordinator Piket adalah sejumlah di atas sesuai
jam piket ditambah
Rp. 25.000,-

8).

Untuk Rider ditambah uang BBM @ Rp. 10.000,- per hari

9).

Koordinator piket wajib mengawasi daftar absensi karyawan piket
serta memonitor disiplin piket, jika ditemukan ketidaksesuaian antara
jam piket yang ada di daftar dengan realisasinya maka uang piket
dibayar sesuai realisasi piket ( dihitung ulang oleh Koordinator piket ).

10).

Uang piket dibayarkan secara tunai pada saat selesai piket dan
pengambilan uang piket harus diambil sendiri oleh petugas piket
yang bersangkutan.