Tugas Bahasa Indonesia edited. doc

\

MAKALAH
TEKNOLOGI INFORMASI DAN STRATEGI DALAM
PERUSAHAAN
OLEH
KELOMPOK I
1. Andi Rahman Iwan

(201443501507)

2. Aditya Rahman Hasibuan

(201443501606)

3. Achmad Kusumo

(201443501541)

4. Eko Budi Santoso


(201443501643)

5. Henry Tigor

(201443501587)

6. Ratih Febriyani

(201443501509)

7. Siti Fatimah

(201443501576)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul

’’Teknologi Informasi Dan Strategi Dalam Perusahaan’’ ini dengan baik.
Makalah ini disusun dengan materi yang rinci dengan harapan dapat menambah dan
memperluas wawasan mahasiswa untuk mengetahui tentang teknologi informasi dan
strategi dalam perusahaan. Alur pemaparannya dibuat sedemikian rupa dengan
bahasa yang sederhana agar para pembaca lebih mudah untuk memahaminya.
Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan agar dalam membuat
makalah selanjutnya penulis lebih teliti lagi.
Akhir kata penulis Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen selaku mata
kuliah sistem informasi akuntansiBahasa Indonesia yaitu Ibu Zetty Karyati, S.S.
yang telah membimbing kami agar dapat mengerti tentang
bagaimana cara menyusun makalah yang baik dan sesuai kaidah.
Kami

juga

mengucapkan

terima

kasih


kepada

teman-teman

mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung
maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari
segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menjadi acuan
sebagai bekal pengalaman bagi kami agar lebih baik dalam menyusun makalah di
masa yang akan datang.

DiliJakarta, 214 Januari
November 2014

Tim Penulis

ii


i

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.....................................................................................3
1.3 Tujuan............................................................................................................3
1.4 Manfaat..........................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................4
2.1 Pengertian Teknologi Informasi..................................................................4
2.2 Tujuan Dan Fungsi Teknologi Informasi....................................................5
2.3 Komponen-Komponen Teknologi Informasi..............................................7
BAB III PEMBAHASAN.........................................................................................10
3.1 Pengertian Teknologi Informasi Dan Strategi Dalam Perusahaan..........10
i


3.2 Peranan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan.....................................11
3.3 Perencanan Strategi Dalam Perusahaan.....................................................13
BAB IV PENUTUP...................................................................................................14
4.1 Kesimpulan....................................................................................................14
4.2 Saran..............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15

ii

ii

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data

dalam berbagai

cara

untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu

informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan serta merupakan informasi yang strategis
untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer
untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi
telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat.
Dalam teknologi informasi seperti ini kemudahan dalam berbagi informasi ataupun
mencari informasi sangatlah penting dapat dilihat dari semakin berkembangnya
teknologi internet dan jaringan. Sekarang ini internet merupakan suatu kebutuhan
dalam berbagi informasi ataupun mencari informasi.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah
mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang

kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,
teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara
pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor
1

lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

Persaingan bisnis yang semakin ketat pada era globalisasi saat ini harus
didukung dengan penerapan sistem informasi yang baik. Sistem informasi yang baik
adalah suatu sistem terpadu atau kombinasi teratur apapun dari orang-orang,
hardware, software, dan jaringaan komunikasi, untuk meyediakan informasi yang
berguna dalam mendukung kegiatan operasional dan fungsi pengambilan keputusan
dari sebuah organisasi. Sistem informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam
meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis yang dijalankan, pengambilan
keputusan manajerial, kerjasama kelompok kerja hingga dapat memperkuat posisi
kompetitif perusahaan dalam pasar yang cepat sekali berubah
1

2


sehingga sistem informasi menjadi salah satu bahan yang dibutuhkan untuk
keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.
Strategi perusahaan merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan perusahaan
dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi unit-unit bisnis di
bawahnya. Pengembangan sistem informasi (SI) perusahaan yang didukung oleh
penggunaan teknologi informasi (TI) bisa menjadi salah satu strategi dalam
meningkatkan daya saing perusahaan. Apabila sebelumnya peranan SI hanya
berfungsi sebagai penunjang dalam hal efisiensi biaya operasional, meningkatkan
ketepatan dan produktivitas operasi dari berbagai fungsi perusahaan, maka
sekarang dapat ditingkatkan perannya sebagai salah satu alat strategis untuk
meningkatkan daya saing. Namun pengembangan strategi SI harus disesuaikan
dengan strategi perusahaan agar peran dan fungsi SI tersebut dapat meningkat dan
pada akhirnya meningkatkan nilai perusahaan itu sendiri.
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya
yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara
optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja
perusahaan karena para kompetitor memiliki sumber daya yang sama dan
memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung
maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik

berupa peningkatan pendapatan maupun pengurangan biaya. Selain itu, strategi
perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya
kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi
yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan
informasi.

1.2 Perumusan Masalah
1

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan?
2. Bagaimana peranan teknologi informasi dalam perusahaan?
3. Bagaimana perencanaan strategi dalam perusahaan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi dan strategi dalam
perusahaan.
2. Untuk mengetahui peranan teknologi dalam perusahaan.
3. Untuk mengetahui perencanaan dalam perusahaan.
3.4 Manfaat

1. Wawasan mahasiswa bertambah luas.
2. Sebagai referensi bagi masyarakat.

2

2

3

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan
informasi. Kata teknologi bermakna pengembangan dan penerapan berbagai
peralatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi
oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari, kata teknologi berdekatan artinya
dengan istilah tata cara. Yan Azmi (2009:2) menyimpulkan “informasi adalah
data yang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna
dalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang akan datang”.
Untuk lebih jelasnya berikut ini kami kemukakan beberapa definisi mengenai

teknologi informasi. Menurut McKeown yang dikutip oleh Suyanto (2005:3),
“teknologi informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan
untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam
segala bentuknya”.
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Williams dan Saywer yang dikutip
oleh Seesar (2010:6), “teknologi informasi merupakan sebuah bentuk umum
yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan,
memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan dan atau menyampaikan
informasi”.
Sedangkan menurut Ishak (2008:87), “teknologi informasi adalah hasil rekayasa
manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima

1

sehingga pengiriman informasi akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih
lama penyimpanannya”.
Selain pendapat di atas, Information Technology Association of America (ITAA)
yang dikutip oleh Sutarman (2009: 13) menyatakan bahwa, “teknologi informasi
adalah suatu studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau
manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat
lunak dan perangkat keras komputer”.
Berdasarkan uraian di atas dapat dinyatakan bahwa teknologi informasi adalah
suatu kombinasi antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi yang
digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dengan mendalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat,
dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan serta merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan.
2.2 Tujuan dan Fungsi Teknologi Informasi
Teknologi informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena sudah
banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung
kegiatan organisasi. Penerapan teknologi informasi pada tiap perusahaan atau
organisasi tentunya memiliki tujuan yang berbeda karena penerapan TI pada
suatu organisasi adalah untuk mendukung kepentingan usahanya. Adapun yang
menjadi tujuan dari adanya teknologi informasi menurut Sutarman (2009: 17),
“untuk memecahkan masalah, membuka kreativitas, dan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan”. Sedangkan fungsi
teknologi informasi menurut Sutarman (2009:18) ada enam fungsi, yaitu:
1.Menangkap (Capture)
2.Mengolah (Processing)

2

Mengkompilasikan catatan rinci dari aktivitas, misalnya menerima input
dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya. Mengolah/memproses data
masukan yang diterima untuk menjadi informasi. pengolahan/pemrosesan
data dapat berupa konversi (pengubahan data kebentuk lain), analisis
(analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala
bentuk data dan informasi.
a. Data processing, memproses dan mengolah data menjadi suatu
informasi.
b. Information processing, suatu aktivitas komputer yang memproses dan
mengolah suatu tipe/bentuk dari informasi dan mengubahnya menjadi
tipe/bentuk yang lain dari informasi.
c. Multimedia system, suatu sistem komputer yang dapat memproses
berbagai tipe/bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).
3. Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang
berguna. Misalnya : laporan, tabel, grafik dan sebagainya.
4.

Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan dan informasi dalam suatu media yang dapat
digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya disimpan ke harddisk, tape,
disket, compact disc (CD) dan sebagainya.

5. Mencari kembali (Retrieval)
Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin (copy) data dan
informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah
lunas dan sebagainya.
6. Transmisi (Transmission)
Mengirimkan data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui
jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke
user lainnya dan sebagainya.

3

Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa teknologi informasi memiliki
tujuan dan fungsi yang berbeda bagi suatu perusahaan dan itu semua
tergantung pada bidang usaha masing-masing perusahaan.
2.3 Komponen-Komponen Teknologi Informasi
Komponen teknologi informasi merupakan sub sistem yang terbentuk
sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Menurut Seesar (2010:6)
teknologi informasi terdiri dari tiga komponen utama yang terdiri dari:
1. Perangkat keras (hardware)
Merupakan perangkat fisik yang membangun sebuah teknologi informasi.
Contohnya: monitor, keyboard, mouse, printer, harddisk, memory,
mikroprosesor, CD-ROM, kabel jaringan, antena telekomunikasi, CPU, dan
peralatan I/O.
2. Perangkat lunak (software)
Merupakan program yang dibuat untuk keperluan khusus yang tersusun
atas program yang menentukan apa yang harus dilakukan oleh komputer.
Perangkat lunak dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Perangkat lunak sistem, merupakan perangkat lunak yang dibuat khusus
untuk dapat mengontrol semua perangkat keras, sehingga semua
perangkat keras teknologi informasi dapat bekerja dengan kompak
sebagai sebuah sistem yang utuh. Misalnya: Sistem Operasi Windows,
Linux, Unix, OS/2, dan FreeBSD.
b. Perangkat lunak bahasa pemrograman, merupakan perangkat lunak yang
dapat digunakan untuk membuat program aplikasi maupun perangkat
lunak sistem. Misalnya: Visual Basic, Delphi, Turbo C, Fortran, Cobol,
Turbo Assembler, dan Java.
c. Perangkat lunak aplikasi, merupakan program jadi siap pakai yang
dibuat untuk keperluan khusus. Misalnya untuk keperluan multimedia:
ada perangkat lunak Jet Audio, Windows Media layer, Winamp, dan Real

4

Player. Untuk keperluan aplikasi perkantoran: ada Microsoft Office dan
Open Office yang terdiri atas beberapa program untuk berbagai
keperluan seperti pengolahan kata, angka, data dan presentasi.
3. Manusia (brainware)
Merupakan personal-personal yang terlibat langsung dalam pemakaian
komputer, seperti System Analyst, Web Master, Web Disigner, Animator,
Programmer, Operator, User dan lain-lain. Terdapat berbagai peran yang
dapat dilakukan manusia dalam bagian sistem komputer, antara lain:
a. System Analyst, berperan melakukan analisis terhadap masalah yang
dihadapi serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk
program komputer.
b. Programmer, berperan menerjemahkan rancangan yang dibuat analis
kedalam bahasa pemrograman sehingga solusi dapat dijalankan
komputer.
c. Operator berfungsi menjalankan komputer berdasarkan instruksi yang
diberikan.
d. Teknisi, bertugas merakit atau memelihara perangkat keras komputer,
dan lain-lain.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa komponen teknologi
informasi terdiri dari satu kesatuan yang saling ketergantungan dan tidak
dapat dipisahkan satu sama lain.

5

BAB III
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi Dan Strategi Dalam Perusahaan
1. Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data,

termasuk

memproses,

mendapatkan,

menyusun,

menyimpan,

memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini
menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai
dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat
disebar dan diakses secara global.
Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan
masyarakat. Dalam teknologi informasi seperti ini kemudahan dalam berbagi
informasi ataupun mencari informasi sangatlah penting dapat dilihat dari
semakin berkembangnya teknologi internet dan jaringan. Sekarang ini internet
merupakan suatu kebutuhan dalam berbagi informasi ataupun mencari
informasi.
2. Pengertian Strategi Perusahaan

Strategi perusahaan merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan

6

perusahaan dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi unit-unit
bisnis di bawahnya. Pengembangan sistem informasi (SI) perusahaan yang
didukung oleh penggunaan teknologi informasi (TI) bisa menjadi salah satu
strategi dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Apabila sebelumnya
peranan SI hanya berfungsi sebagai penunjang dalam hal efisiensi biaya
operasional, meningkatkan ketepatan dan produktivitas operasi dari berbagai
fungsi perusahaan, maka sekarang dapat ditingkatkan perannya sebagai salah
satu alat strategis untuk meningkatkan daya saing. Namun pengembangan
strategi SI harus disesuaikan dengan strategi perusahaan agar peran dan fungsi
SI tersebut dapat meningkat dan pada akhirnya meningkatkan nilai perusahaan
itu sendiri.
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber
daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan
secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing
atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumber daya yang
sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan
secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas
perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan maupun pengurangan biaya.
Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk
mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin
bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab
kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.

2.2 Peranan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan
Peranan teknologi informasi bagi perusahaan sangatlah penting. Teknologi
informasi berperan penting untuk meningkatkan kualitas informasi dan juga
sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan

7

mengolah data dengan cepat dan akurat serta untuk penciptaan produk layanan
baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi. Selain itu teknologi
informasi juga berperan penting bagi perusahaan untuk mengefisiensi waktu dan
biaya yang secara jangka panjang akan memberikan keuntungan ekonomis yang
sangat tinggi. Penerapan teknologi informasi pada tiap perusahaan atau
organisasi tentunya memiliki tujuan yang berbeda karena penerapan TI pada
suatu organisasi adalah untuk mendukung kepentingan usahanya. Apalagi
dengan kondisi saat ini, dengan persaingan dan fluktuasi dunia bisnis yang tinggi
sehingga penerapan TI bukan hanya sebagai supporting tools saja, tetapi menjadi
strategic tools, dimana fungsi dan perannya lebih komprehensif dan lebih luas
terkait pada visi, misi dan tujuan perusahaan. Peran teknologi informasi bagi
suatu

perusahaan

dapat

dilihat

dengan

menggunakan

kategori

yang

diperkenalkan oleh G.R. Terry yang dikutip oleh Perdana (2009:3), ada lima
peranan mendasar teknologi informasi di suatu perusahaan, yaitu:
1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping
telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat
penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait
dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai
supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah
firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi
informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di
level embedded managing di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur
organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau
peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan
para manajer di perusahaan terkait.
3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran
peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari
rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi

8

para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil
sejumlah keputusan penting setiap harinya. Tidak jarang perusahaan yang
pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai
bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena
fungsi strategis tersebut di atas.
4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure
dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan
posisinya

sebagai

sarana

atau

media

individu

perusahaan

dalam

berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik
karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk
melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan
lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi
informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau
Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah
terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi
informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung
melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis
terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi
kelancaran bisnisnya.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa suatu teknologi informasi dapat
berperan di dalam berberapa fungsi yaitu fungsi operasional, fungsi monitoring
dan kontrol, fungsi planning and decision, fungsi communication dan fungs
interorganisational.
2.3 Perencanaan Strategi Dalam perusahaan
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena
mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan posisi yang paling

9

menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai
tujuan tersebut. Saat sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya dalam
komite eksekutif, kelompok inilah yang memikul tanggung jawab perencanaan
strategis. Jika rencana strategis untuk perusahaan telah ditetapkan, tiap area
fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka
sendiri. Rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung
perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.

10

11

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sesuai dengan perkembangan konsep strategi, perencanaan strategi juga
mengalami perubahan. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus
memiliki kompetensi inti atau sebuah starategi. Sumber kekuatan kompetensi inti
adalah penciptaan strategi baik yang dikehendaki maupun yang muncul secara
tiba-tiba.
Perusahaan yang memiliki data dan informasi dapat menjadi perusahaan yang
dapat memimpin pasar persaingan. Dengan adanya komputer, perusahaan dapat
mengetahui pengelompokan profil konsumen, mengenai selera konsumen, respon
konsumen terhadap produk. Hal ini terjadi karena adanya perubahan secara terusmenerus yang bersifat dinamik. Perusahaan dituntut untuk bisa bersaing dalam
dunia bisnis agar menjadi perusahaan yang dapat memimpin pasar.

4.2 Saran
Sebaiknya sistem informasi juga mencakup semua kegiatan di perusahaan tidak
hanya di bidang organisasi dalam perusahaan.

12

DAFTAR PUSTAKA

Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisni. Jakarta: PT.

Gramedia

Pustaka. cet. Keenambelas.

Husain, Muhammad Fakhri, dan Amin Wibowo. 2002. Sistem Informasi Manajemen.
Yogyakarta: UUP AMP YKPN, cet. 1.
Gaol, Jimmy L. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi.
Jakarta: Grasindo.
Sutabri, Tata. 2004. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Iswara, Made Gde Yoga dan Yudho Giri Sucahyo. 2009. Perencanaan Strategis
Sistem Informasi Perusahaan Energi. Jakarta: Universitas Indonesia.

13

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Kolokial Bahasa Inggris Dalam Novel A Diary OF Wimpy Kid Karya Jeff Kinney Dan Terjemehannya Diary Bocah Tengil

4 132 1