Konsep Pembangunan Permukiman yang Berke
Konsep
Pembangunan Permukiman
yang Berkelanjutan
Disampaikan pada acara
Konsep Keterpaduan Pembangunan
Permukiman yang Berkelanjutan
Jakarta, 14 Desember 2006
Beberapa Pengertian
• Permukiman bagian dari lingkungan
•
hidup di luar kawasan lindung, baik
pekotaan atau perdesaan, yang berfungsi
sebagai tempat tinggal dan tempat
kegiatan yang medukung perikehidupan
dan penghidupan
Pembangunan Berkelanjutan
pembangunan atau perkembangan yang
memenuhi kebutuhan masa sekarang
tanpa membahayakan kemampuan
generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhannya.
Komponen
• Perumahan kelompok rumah yang
berfungsi sebagai lingkungan hunian
yang dilengkapi dengan prasarana
dan sarana
• Masyarakat dan aktifitas seluruh
kegiatan sosial dan ekonomi dari
masyarakat dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup
• Lingkungan
Prinsip Dasar
• Kesetaraan (equity) semua masyarakat
•
•
mempunyai kesempatan yang sama
memperoleh akses ke perumahan,
infrastruktur, dan sumber daya
Keberpihakan pada penduduk miskin (pro
poor) merupakan sarana meningkatkan
kualitas hidup masyarakat
Berkelanjutan (sustainable) mencapai
tujuan sosial, dan ekonomi yang sejalan
dengan prinsip dasar pembangunan
berkelanjutan
Prinsip Dasar
• Pendekatan pemberdayaan (enabling
approach) keterlibatan masyarakat
dalam seluruh proses
Fokus
• Tata Guna Lahan Berkelanjutan
– perencanaan dan pola tata guna lahan yang
berkelanjutan
– pengembangan sistem informasi tata ruang
– penciptaan kerangka regulasi
• Pembangunan sosial (urban sociology)
– Pengurangan kemiskinan
– Akses yang sama terhadap kesempatan ekonomi
• Pergerakan penduduk
– Penanganan isu urbanisasi
– Pembangunan yang berimbang antara perdesaan
dan perkotaan
Fokus
• Penciptaan lingkungan permukiman yang
sehat
– pengendalian kualitas sanitasi lingkungan
(limbah, drainase, dan sampah)
– penyediaan air minum yang memadai dan
terjangkau
– pencegahan polusi udara
– konservasi
• Penggunaan energi berkelanjutan
– Peningkatan efisiensi energi
– Energi alternatif
– Transportasi massal
Fokus
• Sistem komunikasi dan transportasi
yang berkelanjutan
– Integrasi sistem transportasi dan tata
guna lahan
– Pengurangan bangkitan lalu lintas
– Pengenalan transportasi intermoda
• Peningkatan ekonomi perkotaan
– Penciptaan lapangan kerja
– Penserasian sektor formal dan informal
• Terima Kasih
Pembangunan Permukiman
yang Berkelanjutan
Disampaikan pada acara
Konsep Keterpaduan Pembangunan
Permukiman yang Berkelanjutan
Jakarta, 14 Desember 2006
Beberapa Pengertian
• Permukiman bagian dari lingkungan
•
hidup di luar kawasan lindung, baik
pekotaan atau perdesaan, yang berfungsi
sebagai tempat tinggal dan tempat
kegiatan yang medukung perikehidupan
dan penghidupan
Pembangunan Berkelanjutan
pembangunan atau perkembangan yang
memenuhi kebutuhan masa sekarang
tanpa membahayakan kemampuan
generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhannya.
Komponen
• Perumahan kelompok rumah yang
berfungsi sebagai lingkungan hunian
yang dilengkapi dengan prasarana
dan sarana
• Masyarakat dan aktifitas seluruh
kegiatan sosial dan ekonomi dari
masyarakat dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup
• Lingkungan
Prinsip Dasar
• Kesetaraan (equity) semua masyarakat
•
•
mempunyai kesempatan yang sama
memperoleh akses ke perumahan,
infrastruktur, dan sumber daya
Keberpihakan pada penduduk miskin (pro
poor) merupakan sarana meningkatkan
kualitas hidup masyarakat
Berkelanjutan (sustainable) mencapai
tujuan sosial, dan ekonomi yang sejalan
dengan prinsip dasar pembangunan
berkelanjutan
Prinsip Dasar
• Pendekatan pemberdayaan (enabling
approach) keterlibatan masyarakat
dalam seluruh proses
Fokus
• Tata Guna Lahan Berkelanjutan
– perencanaan dan pola tata guna lahan yang
berkelanjutan
– pengembangan sistem informasi tata ruang
– penciptaan kerangka regulasi
• Pembangunan sosial (urban sociology)
– Pengurangan kemiskinan
– Akses yang sama terhadap kesempatan ekonomi
• Pergerakan penduduk
– Penanganan isu urbanisasi
– Pembangunan yang berimbang antara perdesaan
dan perkotaan
Fokus
• Penciptaan lingkungan permukiman yang
sehat
– pengendalian kualitas sanitasi lingkungan
(limbah, drainase, dan sampah)
– penyediaan air minum yang memadai dan
terjangkau
– pencegahan polusi udara
– konservasi
• Penggunaan energi berkelanjutan
– Peningkatan efisiensi energi
– Energi alternatif
– Transportasi massal
Fokus
• Sistem komunikasi dan transportasi
yang berkelanjutan
– Integrasi sistem transportasi dan tata
guna lahan
– Pengurangan bangkitan lalu lintas
– Pengenalan transportasi intermoda
• Peningkatan ekonomi perkotaan
– Penciptaan lapangan kerja
– Penserasian sektor formal dan informal
• Terima Kasih