RPS HMS 302 Lobby dan Negosiasi S. Ganjil 2017
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata kuliah : Teknik Lobby dan Negosiasi Kode MK : HMS-302
Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK : 3 sks Dosen Pengampu : Drs. Dani Vardiansyah, M.Si Kode Dosen: 5514 Alokasi Waktu : Tatap Muka 14 x 150 menit tidak ada praktek Capaian Pembelajaran :
1. Mahasiswa memahami prinsip-prinsip Lobby dan Negosiasi
2. Mahasiswa melaksanakan Lobby dan Negosiasi
SES
INDIKATOR PENILAIAN
Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi.
1. Metoda
I KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN
1 Mahasiswa mampu
Menguraikan dengan benar jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya
3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002
2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005
1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006
whiteboard, web
2. Media : kelas, komputer, LCD,
contextual instruction
Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya
1. Metoda
menjelaskan Jenis- jenis Lobby dan Negosiasi, sifat Lobby dan Negosiasi dan fungsi Lobby dan Negosiasi
2 Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian Lobby dan Negosiasi
3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002
2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005
1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006
whiteboard, web
2. Media : kelas, komputer, LCD,
contextual instruction
Menguraikan dengan benar Rrencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi.
SES
INDIKATOR PENILAIAN
3 Mahasiswa mampu
Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) 4 kuadran negosiasi
Menguraikan Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) 4 kuadran negosiasi
3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002
2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005
1. Hari Wijaya, Lobi dan Publisher, Jogjakarta, 2006
LCD, whiteboard, web
2. Media : kelas, komputer,
instruction
1. Metoda
Definisi dan Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) 4 kuadran negosiasi
4 Mahasiswa dapat
menjelaskan proses lobby negosiasi, serta langkah- langkah strategis dalam negosiasi
I KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARA N BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN
3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002
2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005
1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006
LCD, whiteboard, web
2. Media : kelas, komputer,
contextual instruction
1. Metoda
Proses negosiasi Langkah- langkah strategis dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi
Menguraikan dengan benar Proses negosiasi Langkah- langkah strategis dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi
5 Mahasiswa dapat
6 Mahasiswa dapat
3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002
2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005
1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006
LCD, whiteboard, web
2. Media : kelas, komputer,
contextual instruction
1. Metoda
Kemampuan kepemimpinan yang positif, kemampuan public speaking Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan international
menjelaskan kemampuan kepemimpinan yang positif, kemampuan public speaking Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan international
Menguraikan dengan benar Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan international. Strategi dan taktik negosiasi, upaya merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator
menjelaskan Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan international.
3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002
2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005
1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006
LCD, whiteboard, web
2. Media : kelas, komputer,
contextual instruction
1. Metoda
Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan international. Strategi dan taktik negosiasi, upaya merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator
Strategi dan taktik negosiasi, upaya merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator
Menguraikan dengan benar Kemampuan kepemimpina n yang positif, kemampuan public speaking Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan international
SES
3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002
3. William A. Cohen, PH.D, Menguraikan dengan benar Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator
2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005
1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006
LCD, whiteboard,
komputer,
1. Metoda contextual instruction
Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator
menjelaskan Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator
8 Mahasiswa dapat
Mahasiswa mampu Mereview pertemuan pembahasan 1-6 Test Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)
2. Ann Jackman, How To Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005
I KEMAMPUAN
1. Hari Wijaya, Lobi dan Negosiasi, Penerbit : Tugu Publisher, Jogjakarta, 2006
LCD, whiteboard, web
2. Media : kelas, komputer,
contextual instruction
1. Metoda
6 Test Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)
Mereview pertemuan pembahasan 1-
mereview pertemuan pembahasan 1-6 Test Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)
7 Mahasiswa dapat
INDIKATOR PENILAIAN
AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARA N SUMBER PEMBELAJARAN
2. Media : kelas,
web The New Art of the Leader, engan benar
Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002
9 Mahasiswa dapat Praktik Lobi
1. Metoda
1. Hari Wijaya, Lobi dan Mahasiswa mempraktikkan Lobi dan negosiasi contextual Negosiasi, Penerbit : Tugu mampu dan negosiasi instruction Publisher, Jogjakarta, 2006 mempraktikan
2. Media : kelas,
2. Ann Jackman, How To Lobi dan komputer, Negotiate, Penerbit : Erlangga, negosiasi
LCD, Jakarta, 2005 whiteboard,
3. William A. Cohen, PH.D,
web The New Art of the Leader,
Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002
10 Mahasiswa dapat Konfik,
1. Metoda
1. Hari Wijaya, Lobi dan Menguraikan menjelaskan Konfik, manajemen contextual Negosiasi, Penerbit : Tugu dengan benar manajemen konfik konfik instruction Publisher, Jogjakarta, 2006 Konfik,
2. Media : kelas,
2. Ann Jackman, How To manajemen komputer, Negotiate, Penerbit : Erlangga, konfik
LCD, Jakarta, 2005 web The New Art of the Leader,
Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002
SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR
I AKHIR PEMBELAJARA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
N11 Mahasiswa dapat Tiga tahapan
1. Metoda
1. Hari Wijaya, Lobi dan Menguraikan menjelaskan Tiga konfik contextual Negosiasi, Penerbit : Tugu dengan benar tahapan konfik
1.Peristiwa instruction Publisher, Jogjakarta, 2006 Tiga tahapan
1.Peristiwa sehari- sehari-hari
2. Media : kelas,
2. Ann Jackman, How To konfik hari
2.Tantangan komputer, Negotiate, Penerbit : Erlangga,
1.Peristiwa
2.Tantangan
3.Pertentangan LCD, Jakarta, 2005 sehari-hari
3.Pertentangan whiteboard,
3. William A. Cohen, PH.D,
2.Tantangan
web The New Art of the Leader,
3.Pertentanga Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002 n
12 Mahasiswa mampu Lima
1. Metoda
1. Hari Wijaya, Lobi dan Menguraikan menjelaskan pendekatan contextual Negosiasi, Penerbit : Tugu dengan benar Lima pendekatan -Perlu instruction Publisher, Jogjakarta, 2006 Lima
- Perlu kepastian dan kepastian
2. Media : kelas,
2. Ann Jackman, How To pendekatan toleransi dalam dan komputer, LCD, Negotiate, Penerbit : Erlangga, -Perlu manajemen toleransi whiteboard, Jakarta, 2005 kepastian dan
- Pengertian dalam web
3. William A. Cohen, PH.D, toleransi manajemen (POAC) manajemen The New Art of the Leader, dalam
- Perbedaan -Pengertian Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002 manajemen pendapat = cari manajemen
- Pengertian keseimbangan (POAC)
manajemen
- Visi, misi dan -Perbedaan
(POAC) keputusan pendapat =
- Perbedaan mengarah kepada cari
pendapat = tujuan keseimbang cari an keseimbangan
- Visi, misi
- Visi, misi dan dan
keputusan keputusan mengarah mengarah kepada tujuan kepada tujuan
13 Mitos berkomunikasi Mitos
1. Metoda
1. Hari Wijaya, Lobi dan Menguraikan missunder berkomunikasi contextual Negosiasi, Penerbit : Tugu dengan benar standing dan missunder instruction Publisher, Jogjakarta, 2006 mitos missconception dan standing dan
2. Media : kelas,
2. Ann Jackman, How To berkomunikas tidak objektif missconception komputer, LCD, Negotiate, Penerbit : Erlangga, i missunder
- Mengganggu proses dan tidak whiteboard, Jakarta, 2005 standing dan konfik objektif web
3. William A. Cohen, PH.D, missconceptio
- Mengganggu The New Art of the Leader, n dan tidak proses konfik Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002 objektif
- Mengganggu proses konfik
SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER
INDIKATOR
I AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
14 Mahasiswa dapat Analisis SWOT
1. Metoda
1. Hari Wijaya, Lobi dan Menguraikan menjelaskan Analisis = Strength, contextual Negosiasi, Penerbit : Tugu dengan benar SWOT = Strength, weakness, instruction Publisher, Jogjakarta, 2006 Analisis SWOT weakness, opportunities,
2. Media : kelas,
2. Ann Jackman, How To = Strength, opportunities, threat Pengaplikasian analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review pembahasan pertemuan 8-14 threat Pengaplikasian analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review pembahasan pertemuan 8-
14 komputer, LCD,
whiteboard, web
Negotiate, Penerbit : Erlangga, Jakarta, 2005
3. William A. Cohen, PH.D, The New Art of the Leader, Penerbit: PT. Prenhallindo, 2002 weakness, opportunities, threat Pengaplikasia n analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review
Jakarta, September 2016 Mengetahui, Euis Heryati, S.Sos. MM, M.I.Kom Drs. Dani Vardiansyah M.Si
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI PROSE- DUR BEN- TUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 ( D ) SEKOR < 45 ( E ) BOBOTJeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya kurang lengkap
Tidak mampu menguraikan dengan benar Proses negosiasi Langkah-
Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Proses negosiasi Langkah- langkah
Menguraikan dengan kurang benar Proses negosiasi Langkah- langkah strategis
Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Proses negosiasi Langkah- langkah
3 Posttest Tes lisan Menguraikan dengan benar Proses negosiasi Langkah-langkah strategis dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi
Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya kurang benar dan kurang lengkap menguraikan Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya
Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya kurang benar
lisan Jeni-jenis Lobby dan Negosiasi dilihat dari tingkatan dan fungsinya secara benar
1 Post
test
5
Tidak menguraikan Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi.
Menguraikan Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi. kurang benar dan kurang lengkap
Menguraikan Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi. namun kurang benar
Menguraikan Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi. namum kurang lengkap
Tes lisan Menguraikan Pengantar: Rencana perkuliahan, Pengertian Lobby dan Negosiasi dalam bidang komunikasi. dengan benar
test
10 strategis dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi strategis dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi langkah strategis dalam negosiasi Negosiasi dalam ilmu komunikasi
4 Post-
SEKOR > 60 (C / C+ )
Tidak mampu menguraikan
Menguraikan kurang benar dan kurang
Menguraikan dengan kurang benar
Menguraikan dengan benar namun kurang
5 Postest Tes lisan Menguraikan dengan benar Lobi, Diplomasi,
BOBOT
SEKOR < 45 ( E )
SEKOR > 45 ( D )
SEKOR > 65 (B- / B / B+ )
test
SEKOR > 77 ( A / A-)
BEN- TUK
DUR
5 SESI PROSE-
Tidak mampu menguraikan dengan benar Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) 4 kuadran negosiasi
Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) 4 kuadran negosiasi
Menguraikan dengan kurang benar Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) 4 kuadran negosiasi
Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Socrates Negotiation Triangle Tiga konsep dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) 4 kuadran negosiasi
Tes lisan Menguraikan dengan benar Definisi negosiasi, Lobi dan Diplomasi dalam komunikasi Negosiasi ala Socrates Negotiation Triangle dalam proses negosiasi (BATNA, ZOPA, Reservation Price) 4 kuadran negosiasi
5 Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan international. Strategi dan taktik negosiasi, upaya merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator lengkap Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan international. Strategi dan taktik negosiasi, upaya merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator
Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan hubungan international. Strategi dan taktik negosiasi, upaya merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator lengkap Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan hubungan international. Strategi dan taktik negosiasi, upaya merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator dengan benar Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan hubungan international. Strategi dan taktik negosiasi, upaya merubah dan meyakinkan orang lain. Pengertian negosiator
6 Postest Tes lisan Menguraikan dengan benar Kemampuan kepemimpinan yang positif, kemampuan public speaking Lobi, Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan
Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Kemampuan kepemimpina n yang positif, kemampuan public speaking Lobi, Diplomasi, Negosiasi
Menguraikan dengan kurang benar Kemampuan kepemimpin an yang positif, kemampuan public speaking Lobi, Diplomasi, Negosiasi
Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Kemampuan kepemimpin an yang positif, kemampuan public speaking Lobi, Diplomasi,
Tidak mampu menguraikan dengan benar Kemampuan kepemimpin an yang positif, kemampuan public speaking Lobi,
10 international dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintahan dan hubungan international dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan hubungan international
Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan hubungan international
Diplomasi, Negosiasi dalam kegiatan Public relations, politik, pemerintaha n dan hubungan international
7 Postest Tes lisan Menguraikan dengan benar Mereview pertemuan pembahasan 1-6 Test Psikometrik Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)
Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Mereview pertemuan 1-6 Test Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)
Menguraikan dengan kurang benar Mereview pertemuan pembahasan Test Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)
Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Mereview pertemuan 1-6 Test Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)
Tidak mampu menguraikan dengan benar Mereview pembahasan 1-6 Test Psikometrik untuk Menguji Kemampuan Diplomasi dan Negosiasi (tes optimisme, asertifitas, obsestifitas, imajinasi, toleransi, agresifitas,)
5
8 Postest Tes Menguraikan Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak
5 lisan dengan benar Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator dengan benar namun kurang Lengkap Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator dengan kurang benar Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator kurang benar dan kurang lengkap Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator mampu menguraikan dengan benar Perbedaan Fungsi dan tugas Pelobi dan Negosiator
SESI PROSE-DUR
1.Peristiwa sehari-hari
3.Pertentangan Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Tiga tahapan konfik
1.Peristiwa sehari-hari
2.Tantangan
3.Pertentanga n Menguraikan dengan kurang benar Tiga tahapan konfik
1.Peristiwa sehari-hari
2.Tantangan
3.Pertentang an Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Tiga tahapan konfik
2.Tantangan
1.Peristiwa sehari- hari
3.Pertentang an Tidak mampu menguraikan dengan benar Tiga tahapan konfik
1.Peristiwa sehari-hari
2.Tantangan
3.Pertentang an
5
12 Postest Tes lisan Menguraikan dengan benar
Menguraikan dengan benar Menguraikan dengan
Menguraikan kurang benar Tidak mampu
2.Tantangan
11 Postest Tes lisan Menguraikan dengan benar Tiga tahapan konfik
BEN- TUK
Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Praktik Lobi dan negosiasi
SEKOR > 77 ( A / A-)
SEKOR > 65 (B- / B / B+ )
SEKOR > 60 (C / C+ )
SEKOR > 45 ( D )
SEKOR < 45 ( E )
BOBOT
9 Postest Tes lisan Menguraikan dengan benar Praktik Lobi dan negosiasi
Menguraikan dengan kurang benar Praktik Lobi dan negosiasi
5
Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Praktik Lobi dan negosiasi
Tidak mampu menguraikan dengan benar Praktik Lobi dan negosiasi
5
10 Postest Tes lisan Menguraikan dengan benar Konfik, manajemen konfik
Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Konfik, konfik
Menguraikan dengan kurang benar Konfik, manajemen
Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap manajemen konfik
Tidak mampu menguraikan dengan benar manajemen konfik
5 Lima pendekatan
- Perlu kepastian dan toleransi dalam manajemen
- Pengertian manajemen (POAC)
- Perbedaan pendapat = cari keseimbangan
- Visi, misi dan keputusan mengarah kepada tujua namun kurang Lengkap Lima pendek>Perlu kepastian dan toleransi dalam manajemen
- Pengertian manajemen (POAC)
- Perbedaan pendapat = cari keseimbanga n
- Visi, misi dan keputusan mengarah kepada tujua dan kurang lengkap Lima pendek>Perlu kepastian dan toleransi dalam manajemen
- Pengertian manajemen (POAC)
- Perbedaan pendapat = cari keseimbangan
- Visi, misi dan keputusan mengarah kepada tujua kurang benar Lima pendek>Perlu kepastian dan toleransi dalam manajemen
- Pengertian manajemen (POAC)
- Perbedaan pendapat = cari keseimbanga n
- Visi, misi dan keputusan mengarah kepada tujua menguraikan dengan benar Lima pendek
- Perlu kepastian dan toleransi dalam manajemen
- Pengertian manajemen (POAC)
- Perbedaan pendapat = cari keseimbanga n
- Visi, misi dan keputusan mengarah kepada tujua
13 Postest Tes lisan Menguraikan dengan benar Mitos berkomunikasi missunder standing dan missconception dan tidak objektif
Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Mitos berkomunikasi missunder standing dan missconceptio n dan tidak objektif
Menguraikan dengan kurang benar Mitos berkomunika si missunder standing dan missconcepti on dan tidak objektif
Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Mitos berkomunika si missunder standing dan missconcepti on dan tidak objektif
- Mengganggu proses konfik
- Mengganggu proses
- Mengganggu proses konfik
- Mengganggu Tidak mampu menguraikan dengan benar Mitos berkomunika si missunder standing dan missconcepti on dan tidak objektif
- 5
14 Postest Tes lisan Menguraikan dengan benar Analisis SWOT = Strength, weakness, opportunities, threat Pengaplikasian analisa SWOT pada studi kasus negosiasi nasional dan international Review pembahasan
Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Analisis SWOT = Strength, weakness, opportunities, threat Pengaplikasia n analisa SWOT pada studi kasus negosiasi international Review pembahasan pertemuan 8-
14 Menguraikan dengan kurang benar Analisis SWOT = Strength, weakness, opportunities , threat Pengaplikasi an analisa SWOT pada studi kasus negosiasi international Review pembahasan pertemuan 8-14
Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Analisis SWOT = Strength, weakness, opportunities , threat Pengaplikasi an analisa SWOT pada studi kasus nasional dan international Review pembahasan pertemuan 8-14
Tidak mampu menguraikan dengan benar Analisis SWOT = Strength, weakness, opportunities , threat Pengaplikasi an analisa SWOT pada negosiasi nasional dan international Review pembahasan pertemuan 8-14
5 Menguraikan dengan benar Menguraikan dengan benar namun kurang lengkap Menguraikan dengan kurang benar Menguraikan kurang benar dan kurang lengkap Tidak mampu menguraikan dengan benar
Jakarta, September 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, Euis Heryati, S.Sos. MM, M.I.Kom
Dr. Halomoan Harahap, M.Si