BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Kajian Sumur Resapan dalam Mereduksi Debit Banjir pada Kawasan Perumahan (Studi Kasus: Perumahan Anugerah Lestari Kuala Gumit, Langkat)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Salah satu permasalahan utama yang dihadapi di kawasan perumahan di perkotaan adalah seringnya kejadian banjir yang sangat mengganggu aktivitas penghuninya. Solusi untuk mengatasi banjir akibat limpasan air hujan pada kawasan perumahan dapat dilakukan dengan cara pencegahan sedini mungkin melalui perencanaan dari awal oleh pihak pengembang perumahan (kontraktor/developer) dengan mengalokasikan lahan untuk pembuatan sumur resapan (Mulyana, 1998).

  Sumur resapan dapat dikatakan sebagai suatu rekayasa teknik konservasi air, berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur galian dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah sehingga limpasan air hujan tidak langsung mengalir ke saluran drainase. Sumur resapan ini merupakan upaya memperbesar resapan air hujan ke dalam tanah dan memperkecil aliran permukaan sebagai penyebab banjir. Salah satu kelebihan sumur resapan dalam penerapannya pada kawasan perumahan yaitu sumur resapan tidak memerlukan lahan yang besar dalam pembuatannya. Sumur resapan dapat dibangun secara individual maupun kolektif pada suatu perumahan, sehingga akan menjadi solusi dalam mereduksi debit banjir pada suatu perumahan akibat limpasan air hujan yang tidak dapat ditampung oleh drainase (Kuesnaidi, 2000).

  Adapun penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya mengkaji cara pendimensian sumur resapan serta pengurangan limpasan air hujan akibat penerapan sumur resapan. Ismanto (2008), melakukan studi perencanaan sumur resapan di Perumahan Sawojajar, Malang. Berdasarkan studi tersebut diperoleh sumur resapan berbentuk lingkaran dengan diameter 1 meter, kedalaman 3,5 meter dan debit masukan 0,000938 m³/detik atau terjadi pengurangan debit banjir sebesar 63,451% dari debit banjir total. Kemudian Saleh (2011), melakukan kajian penanggulangan limpasan permukaan dengan menggunakan sumur resapan di Perumahan Nasional Made, Lamongan. Berdasarkan studi tersebut diperoleh sumur resapan berbentuk lingkaran untuk berbagai tipe rumah dengan diameter 0,7-1,5 meter, kedalaman 1,6- 2,9 meter dengan periode ulang hujan 2 tahun dihasilkan 100% sangat efektif dimana debit hujan jam-jaman adalah 2627,468 m³ sedangkan volume sumur resapan sebesar 3022,5 m³. Melihat kondisi seperti ini, maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai sumur resapan sehingga dapat dilihat seberapa besar pengaruh sumur resapan dalam mereduksi debit banjir. Hal ini dapat dibandingkan dengan kondisi sebelum adanya sumur resapan pada satu jenis tanah dengan tipe rumah yang sama di kawasan perumahan tertentu.

  Sebagai studi kasus, penelitian ini mengambil lokasi di Perumahan Anugerah Lestari Kuala Gumit yang terletak di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.

  Mengingat pada kawasan tersebut banyak pemukiman penduduk, maka akibat yang timbul dari dampak pembangunan ini sangat berarti dan perlu diteliti dengan seksama agar menghasilkan solusi penyelesaian terpadu dan menyeluruh, yaitu pembangunan yang berwawasan lingkungan melalui kajian sumur resapan dalam mereduksi debit banjir pada kawasan perumahan.

  1.2 Perumusan Masalah

  Secara umum perumusan masalah pada tugas akhir ini dapat dinyatakan sebagai berikut:

  1. Bagaimana kemampuan lahan tanah pada kawasan perumahan dalam meresapkan limpasan air hujan dengan atau tanpa menggunakan sumur resapan.

  2. Sampai seberapa besar nilai reduksi debit banjir yang dapat berkurang setelah volume limpasan air hujan dapat ditampung dan diresapkan sumur resapan yang direncanakan di lokasi penelitian.

  1.3 Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian pada tugas akhir ini adalah:

  1. Untuk mengetahui nilai laju infiltrasi dan koefisien permeabilitas tanah pada lokasi penelitian.

  2. Untuk mengetahui dimensi dan volume rencana sumur resapan sebagai solusi yang tepat dalam mereduksi debit banjir pada kawasan perumahan di lokasi studi.

  3. Untuk mengestimasi waktu tunda limpasan air hujan dari atap menuju saluran drainase berdasarkan dimensi sumur resapan yang direncanakan.

  4. Untuk mendapatkan nilai reduksi debit banjir setelah diketahui volume air yang dapat ditampung sumur resapan berdasarkan jumlah sumur resapan yang direncanakan di lokasi studi.

  1.4 Manfaat Penelitian

  Manfaat yang dapat diperoleh dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

  1. Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan wawasan akan sumur resapan bagi mahasiswa Teknik Sipil USU dan pembaca dalam mengatasi banjir pada suatu kawasan perumahan.

  2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan penerapan sumur resapan berwawasan lingkungan pada setiap perumahan yang dibangun.

1.5 Pembatasan Masalah

  Agar pembahasan tidak terlalu luas sehingga dapat mengaburkan masalah yang sebenarnya maka perlu dibuat batasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan dibahas antara lain:

  1. Lokasi studi pada penelitian ini adalah di Perumahan Anugerah Lestari Kuala Gumit, Langkat.

  2. Penelitian ini dilakukan hanya untuk sumur resapan dangkal berpenampang lingkaran yang diperlukan pada perumahan tipe 36/84 di lokasi studi.

  3. Konstruksi sumur resapan yang digunakan berdasarkan persyaratan umum dan teknis SNI 03-2453-2002.

  4. Analisis curah hujan 10 tahun terakhir adalah tahun 2001 s.d 2010 pada stasiun BPP Kuala Gumit di Kecamatan Binjai, Langkat. Data ini digunakan untuk menghitung intensitas curah hujan maksimum pada periode ulang tertentu guna mengetahui debit banjir maksimum pada lokasi studi.

  5. Alat yang digunakan dalam mengukur laju infiltrasi tanah pada lokasi penelitian adalah single ring infiltrometer berdiameter 30 cm dan ketinggian 60 cm.

  6. Jenis sampel tanah yang diuji di laboratorium diambil pada kedalaman 1,5 m di lokasi studi, pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai koefisien permeabilitas.

  7. Debit air hujan yang masuk ke dalam sumur resapan merupakan air hujan yang jatuh pada atap rumah yang nantinya mengalir seluruhnya ke talang air menuju sumur resapan.

1.6 Metode Penelitian

  Metode penelitian yang dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir ini adalah metode eksploratif kuantitatif dan kualitatif yang tahapannya dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penetian ini meliputi:

  1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk mendukung jalannya penelitian mulai dari awal hingga penyusunan laporan. Selain itu studi literature dilaksanakan guna mendapatkan dasar teori yang kuat berkaitan dengan penelitian ini sehingga dapat menjadi acuan dalam melaksanakan analisis dan pembahasan. Studi literatur meliputi pengumpulan data dan informasi dari buku dan jurnal-jurnal yang mempunyai relevan dengan bahasan dalam tugas akhir ini, serta masukan dari dosen pembimbing.

  2. Studi Lapangan

  a. Data Pengamatan Sendiri Data pengamatan sendiri adalah data yang diperoleh dengan pengamatan dan

  Di sini penelitian dilaksanakan di laboratorium dan di lapangan guna mendapatkan nilai koefisien permeabilitas tanah, laju infiltrasi dan data lokasi perumahan.

  b. Data Laporan Data laporan adalah data yang mendukung penelitian dan memberikan gambaran umum tentang hal-hal yang mencakup penelitian yang dilaporkan oleh pihak lain.

  Pengumpulan data laporan didapatkan melalui instansi-instansi yang terkait dalam permasalahan seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Langkat.

  • Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini berisi tentang perhitungan data yang akan digunakan dalam penelitian yaitu mencakup perhitungan data literatur, data curah hujan, data sampel tanah perumahan dan data lokasi penelitian lainnya yang mendukung. Selanjutnya debit banjir dan debit air hujan yang meresap pada sumur resapan dihitung dan dianalisis dengan beberapa metode.
  • Penyajian Hasil Pengolahan Data Dari analisis data dimensi sumur resapan yang akan direncanakan dapat disimpulkan dengan menyertakan efisiensi debit banjir yang berkurang akibat penerapan sumur resapan Kerangka penelitian merupakan gambaran umum mengenai tahapan dan ruang lingkup yang dilakukan dalam penelitian. Gambar 1.1 menjelaskan tentang kerangka penelitian yang dimaksud.

  Pengumpulan Data

  Data Literatur Data Curah Data Lokasi Data Sampel

  Hujan Penelitian Tanah

  Pengolahan Data

  Debit Banjir Total Debit Masuk Sumur Resapan ( )

  Q Perumahan (

  Q )

  Penyajian Data Pengaruh Sumur Resapan Terhadap Debit Banjir

  Gambar 1. 1 Skema Kerangka Dasar Penelitian

1.7 Sistematika Penulisan

  Bab I, Pendahuluan, menguraikan latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian, ruang lingkup atau batasan pembahasan, metodologi penulisan serta sistematika penulisan tugas akhir ini.

  Bab II, Tinjauan Pustaka, menjabarkan berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian/pembahasan. Di dalamnya termasuk paparan tentang infiltrasi, tanah, permeabilitas, analisis hidrologi dan perencanaan dimensi sumur resapan dengan metode sunjoto serta rumus-rumus yang berkaitan dengan judul tugas akhir ini.

  Bab III, Metodologi Penelitian, menjelaskan mengenai metodologi yang digunakan penulis, yang akan menampilkan bagaimana kerangka pemikiran dari keseluruhan penelitian ini dengan membahas semua tahapan secara umum yang dilakukan dari awal penelitian sampai dengan penarikan kesimpulan.

  Bab IV, Analisis Data dan Pembahasan, berisi tentang analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu mencakup data tanah, data curah hujan, data perumahan, dan data-data lingkungan lainnya yang mendukung. Selanjutnya dianalisis debit air yang meresap pada sumur resapan. Dari analisis tersebut didapat jumlah sumur resapan yang akan direncanakan dan nilai efisiensi debit banjir dengan adanya sumur resapan.

  Bab V, Kesimpulan dan Saran, mengungkapkan kesimpulan yang dapat ditarik setelah dilakukan penelitian sehubungan dengan masalah yang telah ditentukan pada bab sebelumnya. Selain itu bab ini berisi beberapa saran untuk penelitian selanjutnya yang terkait dengan tugas akhir ini.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Infiltrasi dan Permeabilitas Terhadap Sumur Resapan di Kawasan Perumahan (Studi Kasus: Taman Setia Budi Indah II, Medan)

6 103 148

Kajian Sumur Resapan dalam Mereduksi Debit Banjir pada Kawasan Perumahan (Studi Kasus: Perumahan Anugerah Lestari Kuala Gumit, Langkat)

31 173 153

Kajian Pembentuk Citra Kawasan Perumahan Studi Kasus: Perumahan Taman Setiabudi Indah, Medan

0 23 8

Kajian Pengaruh Perumahan (Real Estate) Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan Studi Kasus: Perumahan Setiabudi Indah Medan

1 45 10

Kajian Elemen Pembentuk Citra Kawasan Perumahan

2 35 104

Analisa Kajian Banjir Dengan Sumur Resapan Dan Lubang Biopori Pada Kawasan Perumahan Griya Insan Mulia, Kecamatan Medan Sunggal

11 78 147

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Strategi Adptasi Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir (Studi Kasus: Kelurahan Pekan Tanjung Pura Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

1 1 11

BAB I PENDAHULUAN - Tanggung Jawab Developer Perumahan Kepada Konsumen Perumahan Terhadap Iklan dan Brosur Perumahan yang Menyesatkan Konsumen Perumahan Dikaitkan dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen (Studi pada CV. Surya Abadi)

0 1 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Pengaruh Infiltrasi dan Permeabilitas Terhadap Sumur Resapan di Kawasan Perumahan (Studi Kasus: Taman Setia Budi Indah II, Medan)

0 1 58

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Kajian Sumur Resapan dalam Mereduksi Debit Banjir pada Kawasan Perumahan (Studi Kasus: Perumahan Anugerah Lestari Kuala Gumit, Langkat)

0 0 64