BAB I PENDAHULUAN - Pengembangan Model Aplikasi Peramalan Box Jenkins dengan Menggunakan Software Minitab pada PT. Mutiara Mukti Farma (MUTIFA)

  5.15. Plot Probabilitas Residual Data Penjualan Parachetamol ................ V-49

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Peramalan merupakan bagian vital bagi setiap organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan keputusan manajemen yang sangat signifikan. Peramalan menjadi dasar bagi perencanaan jangka panjang perusahaan. Dalam area fungsional keuangan, peramalan memberikan dasar dalam menentukan anggaran dan pengendalian biaya. Pada bagian penjualan, peramalan penjualan dibutuhkan untuk merencanakan produk baru, perencanaan tenaga kerja, dan beberapa keputusan penting lainnya. Pada bagian produksi dan operasi menggunakan data- data peramalan untuk perencanaan kapasitas, fasilitas, produksi, penjadwalan, dan pengendalian persediaan.

  PT. Mutiara Mukti Farma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi. Perusahaan ini memiliki 2 departemen yang memiliki peran yang cukup signifikan, yaitu departemen penjualan dan departemen Production Planning and

  

Inventory Control (PPIC). Departemen Production Planning and Inventory

Control (PPIC) memiliki tugas untuk menyusun rencana dengan menyesuaikan

  penjualan dengan mempertimbangkan anggaran, persediaan bahan baku, jadwal, kapasitas produksi, dan peralatan yang tersedia. Departemen penjualan menyediakan data hasil peramalan penjualan produk dan menyerahkannya kepada departemen PPIC. Terjadinya kelebihan pasokan (overstock) dan drum (ketidakmampuan memproduksi sesuai pesanan) dipengaruhi oleh hasil peramalan yang dilakukan oleh departemen penjualan. Peramalan dengan tingkat kesalahan yang tinggi akan mengakibatkan terjadinya overstock dan drum yang tinggi.

  Di dalam meramalkan jumlah penjualan setiap bulannya, PT. MUTIFA tidak menggunakan perhitungan secara kuantitatif. Jumlah penjualan setiap bulannya ditetapkan melalui rapat antara pengurus PT. MUTIFA yang memutuskan bahwa penjualan produk setiap bulannya adalah sama. PT. MUTIFA menetapkan jumlah penjualan produk Parahetamol setiap bulannya adalah sebanyak 800 ribu unit, dan untuk produk Antalgin adalah 650 ribu unit.

  Perusahaan menetapkan jumlah penjualan yang sama setiap tahunnya untuk meminimumkan terjadinya drum. Akan tetapi, penetapan jumlah penjualan ini mengakibatkan terjadinya overstock yang terlalu tinggi. Perusahaan pernah mengalami drum yang cukup tinggi yang kemudian memaksa perusahaan untuk melakukan subkontrak kepada perusahaan lain. Terjadinya overstock yang terlalu tinggi juga bukanlah merupakan hal yang baik bagi perusahaan, dikarenakan akan terjadi kerusakan pada produk dan terjadinya biaya penyimpanan. Dengan menggunakan perhitungan metode kesalahan peramalan denganmetode MAPE (Mean Absolute Percentage Error), diperoleh tingkat kesalahan peramalan untuk Parachetamol dan Antalgin secara berturut-turut adalah sebesar 12,84% dan 68,65%. Dengan melihat hubungan antara departemen Penjualan dan PPIC, maka dapat dikatakan bahwa apabila tingkat kesalahan peramalan menurun, maka tingkat terjadinya overstock dan drum akan menurun. Tidak terdapat suatu metode peramalan yang sempurna. Setiap metode peramalan pasti akan memberikan tingkat kesalahan. Hal ini berarti bahwa dengan menggunakan metode peramalan yang lain, tetap akan menimbulkan yang terjadinya overstock dan drum. Akan tetapi, suatu metode peramalan dapat dikatakan lebih baik apabila tingkat

  

overstock dan drum yang terjadi tidak terlalu tinggi. Pada penelitian ini, akan

  digunakan metode peramalan Box Jenkins yang merupakan metode peramalan deret berkala untuk meminimumkan tingkat kesalahan peramalan yang terjadi.

  Metode peramalan deret berkala (time series) merupakan metode peramalan yang didasarkan pada urutan waktu penjualan produk yang lazim digunakan untuk peramalan dengan menggunakan data historis masa lalu. Peramalan deret berkala ini akan memberikan pola data yang dapat digunakan untuk meramal. Salah satu metode peramalan deret berkala yang terkenal dan banyak digunakan adalah metode ARIMA atau lebih tepatnya dikatakan metode

  

Box Jenkins . Metode Box Jenkins merupakan salah satu metode yang memiliki

  tingkat keakuratan yang cukup bagus karena metode Box Jenkins ini memandang banyak aspek di dalam pengaplikasiannya, seperti data yang digunakan harus stasioner secara varians dan means, model yang telah terbentuk harus melewati tiga tahapan uji diagnosis yang mencakup uji t, uji independensi residual, dan uji kenormalan residual. Metode Box Jenkins juga merupakan metode peramalan yang fleksibel dimana metode ini memiliki memiliki banyak model yang dapat digunakan untuk meramal. Model yang terbentuk didasarkan pada data historis yang digunakan. Maka dari itulah, penelitian ini akan menggunakan metode peramalan deret berkala atau lebih tepatnya metode Box Jenkins untuk meramalkan penjualan produk pada Tahun 2012.

  Terdapat beberapa penelitian yang juga mengembangkan model peramalan

  

Box Jenkins dengan topik yang berbeda. Beberapa penelitian pendahuluan yang

  menggunakan model peramalan Box Jenkins antara lain:

  1. Analisis Intervensi Fungsi Step Pada Kenaikan Tarif Daftar Listrik (TDL)

  Terhadap Besarnya Pemakaian Listrik . Riza Aritara. 2011. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.

  Penelitian ini menggunakan model peramalan Box Jenkins untuk meramalkan besarnya pemakaian listrik dengan mengikutsertakan faktor intervensi (gangguan). Hasil penelitian ini adalah memperoleh model Box Jenkins ARIMA(0,0,1) dan dengan model intervensi, diperoleh besarnya pemakaian listrik untuk Tahun 2011 adalah 2.115.764,028 KwH untuk setiap setiap bulannya.

  2. Aplikasi Model ARIMA untuk Forecasting Produksi Gula Pada PT.

  

Perkebunan Nusantara IX (Persero). Istiqomah. 2006. Fakultas Matematika

  dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang. Pada penelitian ini, penulis berusaha untuk mencari model peramalan yang paling sesuai untuk meramalkan produksi gula di PTPN IX pada Tahun 2007. Model yang terpilih adalah model ARIMA (2,2,1). Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa tingkat kesalahan peramalan yang dihasilkan dengan menggunakan bantuan

  

software akan lebih kecil dibandingkan dengan tanpa menggunakan bantuan

software .

  1.2. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dirumuskan bahwa penyebab utama yang terjadi pada perusahaan adalah terjadinya overstock dan drum yang diakibatkan oleh tingginya tingkat kesalahan peramalan dengan menggunakan metode peramalan yang dilakukan oleh perusahaan yang akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

  1.3. Tujuan dan Manfaat

1.3.1. Tujuan

  Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model aplikasi peramalan Box Jenkins yang sesuai untuk meramalkan penjualan produk pada PT. MUTIFA dengan tingkat keakuratan yang lebih baik dibandingkan dengan metode yang dilakukan oleh perusahaan.

  Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah:

  1 Untuk mengembangkan model peramalan yang efektif dan layak untuk digunakan untuk meramalkan penjualan produk.

  2. Untuk meramalkan penjualan produk Parachetamol dan Antalgin pada perusahaan di Tahun 2012 dengan menggunakan metode peramalan Box

  Jenkins karena metode peramalan deret berkala (time series) ini memandang

  banyak aspek di dalam pengaplikasiannya seperti kestasioneran data dan uji diagnosis model yang akan memberikan tingkat keakuratan yang lebih tinggi.

  3. Untuk melihat metode mana yang terbaik, apakah metode yang sekarang atau metode Box Jenkins yang diperoleh, dengan membandingkan tingkat kesalahan yang diperoleh dari masing-masing model peramalan.

1.3.2. Manfaat

  Manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Menambah referensi mengenai peramalan dengan menggunakan metode time

  series atau deret berkala terutama dengan metode peramalan Box Jenkins bagi mahasiswa.

  2. PT. MUTIFA dapat mengetahui metode peramalan penjualan dengan tingkat ketepatan yang lebih baik dan layak digunakan untuk melakukan peramalan di tahun-tahun berikutnya.

1.4. Batasan Masalah dan Asumsi

  1.4.1. Batasan

  Penelitian ini dilakukan dengan batasan-batasan tertentum agar tidak menyimpang dari tujuan awal penelitian. Batasan-batasan tersebut antara lain:

  1. Penelitian dilakukan pada Departemen Penjualan pada PT. MUTIFA.

  2. Penelitian hanya mencakup bagian peramalan penjualan pada PT. MUTIFA.

  3. Penelitian menggunakan software Minitab untuk membantu proses peramalan Box Jenkins .

  4. Peramalan hanya dilakukan pada dua produk unggulan PT. MUTIFA, yaitu Parachetamol dan Antalgin.

  1.4.2. Asumsi

  Asumsi-asumsi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah: 1. Penjualan selalu terjadi setiap bulannya.

  2. Harga produk tidak mengalami inflasi atau deflasi selama penelitian dilakukan.

  3. Pola historis peramalan dapat digunakan untuk meramalkan penjualan di tahun berikutnya.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

  Penelitian pada Tugas Akhir ini berisi tentang pengembangan model aplikasi peramalan dengan menggunakan metode Box Jenkins yang efektif dan layak, meramalkan penjualan produk Parachetamol dan Antalgin di Tahun 2012, dan untuk melihat metode yang terbaik, apakah metode sekarang yang terbaik ataukah metode peramalan dengan Box Jenkins yang lebih baik.

  Tugas akhir ini terdiri dari tujuh Bab. Bab I berisi tentang pendahuluan penelitian, seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan. Bab II berisi tentang gambaran umum perusahaan tempat dilakukannya Tugas Akhr. Bab III berisi tentang tinjaun pustaka atau dapat dikatakan sumber referensi di dalam pembuatan Tugas Akhir.

  Bab IV berisi tentang metodologi penelitian yang digunakan pada Tugas Akhir. Bab V berisi tentang pengumpulan data dan pengolahan data dimana data-data yang dikumpulkan adalah data historis penjualan produk Parachetamol dan Antalgin pada selang waktu dari Januari 2007 sampai dengan Desember 2011.

  Bab VI berisi tentang analisis pemecahan masalah yang mencakup perbandingan antara hasil penelitian yang diperoleh dengan hasil yang umumnya diperoleh. Bab

  VII berisi tentang kesimpulan dan saran dimana kesimpulan ini didasarkan pada tujuan penelitian dan saran yang dimaksud adalah saran kepada perusahaan tempat penelitian ini dilakukan dan para pembaca yang ingin membuat penelitian yang menggunakan Tugas Akhir ini sebagai salah satu referensi.