Semester 1 Kelas X SMA MA SMK MAK Kuriku

X
Kela
s

K-13

bahasa indonesia
TEKS LAPORAN
Semester 1 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK – Kurikulum 2013
Standar Kompetensi
1.

Kompetensi Dasar

Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

1.1

Memahami struktur dan kaidah
teks laporan hasil observasi.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1.
Memahami konsep dasar teks laporan.
2.
Memahami struktur teks laporan.
3.
Memahami kaidah kebahasaan teks laporan.

1


A.

TEKS LAPORAN

a.

Pengertian Teks Laporan
Teks laporan (report) adalah teks yang berisikan penjabaran umum mengenai sesuatu
yang didasarkan pada hasil pengamatan (observasi). Teks laporan berisi penyajian fakta
secara objektif tentang suatu keadaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan. Teks laporan
bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang banyak. Dalam kepentingan
tertentu, teks laporan ditujukan kepada orang yang meminta atau memerlukan laporan
tersebut.

b.

Jenis Teks Laporan
Secara umum sebenarnya teks laporan terdiri dari beberapa jenis, antara lain:


c.

1.

teks laporan hasil observasi (penelitian),

2.

teks laporan perjalanan,

3.

teks laporan kegiatan,

4.

teks laporan peristiwa (kejadian).

Hubungan antara Teks Laporan atau Klasifikasi dan Deskripsi
Teks laporan disebut juga dengan teks klasifikasi karena di dalam teks tersebut terdapat

klasifikasi objek berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan mirip dengan teks deskripsi
yang membedakan adalah sifatnya. Berikut tabel perbedaan antara teks laporan dengan
teks deskripsi.
TEKS LAPORAN

TEKS DESKRIPSI



Umum (global dan universal).



Khusus (unik dan individual).



Sesuai fakta tanpa opini penulis.




Sesuai sudut pandang penulis.

Contoh:




Contoh:

Melaporkan
kehidupan merpati •
atau membuat klasifikasi jenis-jenis
merpati.
Memaparkan bentuk fisik, ciri-ciri,
habitat, sifat, dan kebiasaan hidup
merpati.

Catatan: Semua disajikan secara umum.


Mendeskripsikan kehidupan merpati,
yang terdiri atas:
-

uraian bentuk

-

ciri-ciri dan keadaan merpati
dideskripsikan, baik tempat
maupun waktu tertentu.

Catatan: Semua disajikan lebih detail.

2

d.

Ciri-Ciri Teks Laporan
Berikut ciri-ciri dari teks laporan.


e.

1.

Objek yang dilaporkan adalah objek tunggal.

2.

Laporan bersifat fakta dan objektif.

3.

Ditulis lengkap dan sempurna.

4.

Bersifat global dan universal.

5.


Tidak memasukkan unsur-unsur menyimpang.

6.

Laporan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isi yang
berbobot, maupun susunan teks yang logis.

7.

Lengkap dan sempurna.

Langkah-Langkah Menulis Teks Laporan
Berikut langkah-langkah menulis teks laporan.
1.

Membuat judul laporan.

2.


Menyusun kalimat pembukaan.

3.

Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai
alasan terhadap laporan hasil pengamatan.

4.

Menulis kalimat penutup. Dengan mengetahui teknik penyajian suatu hasil laporan
atau kunjungan, memudahkan penulis laporan dalam menyusun laporan hasil
pengamatan secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada.

B.

STRUKTUR TEKS LAPORAN

a.

Perbandingan Struktur Teks Deskripsi dengan Teks Laporan

Kita sudah mempelajari perbedaan teks laporan dengan teks deskripsi. Secara prinsip teks
laporan disajikan secara umum (global), sedangkan teks deskripsi disajikan secara lebih
rinci karena membicarakan hal yang unik dan menarik dari sebuah objek.
Untuk membedakan struktur dalam teks, teks deskripsi menggunakan istilah deskripsi
umum, sedangkan struktur teks laporan menggunakan istilah pernyataan umum atau
klasifikasi di bagian awal. Untuk isi pada struktur teks deskripsi, istilah yang dipakai adalah
deskripsi bagian karena yang dideskripsikan sangat rinci. Adapun pada struktur teks
laporan menggunakan istilah anggota atau aspek yang dilaporkan berupa deskripsi yang
sifatnya umum.

3

b.

Teks Laporan
Dalam teks laporan terkandung beberapa hal berikut.
1.

Pernyataan umum atau klasifikasi, berisikan gambaran global mengenai hal yang
akan dibahas dalam teks tersebut.


2.

Anggota atau aspek yang dilaporkan, berisi rincian atau gambaran khusus mengenai
objek yang dibahas.
Bagan Struktur Teks Laporan

Pernyataan Umum

Anggota/Aspek yang
Dilaporkan 1
Struktur Teks
Laporan
Anggota/Aspek yang
Dilaporkan 2

Anggota/Aspek yang
Dilaporkan 3 ... dan seterusnya.

c.

Contoh Teks Laporan
Berikut adalah contoh teks laporan yang dapat dipelajari dengan saksama.
Burung Merpati
Pernyataan/Klasifikasi Umum
Burung merpati dapat dikatakan jenis burung yang paling dekat dengan manusia. Burung
ini sangat unik. Tampak jinak, tetapi sebenarnya tidaklah mudah untuk dipegang.

4

Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 1
Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Panjang burung ini berukuran
adalah sekitar 20 – 30 cm dan beratnya tidak sampai satu kilogram.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 2
Burung merpati memiliki warna bermacam-macam, seperti coklat, putih, hitam, atau
perpaduan dari beberapa warna tersebut.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 3
Merpati memiliki semacam sensor dalam hidungnya yang digunakan untuk bmengenali
bau rumahnya. Inilah sebabnya burung merpati dapat pulang ke rumahnya setelah
terbang jauh.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 4
Makanan burung ini adalah biji-bijian, seperti jagung, beras, kacang hijau, dan lain-lain.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 5
Burung merpati yang dipelihara manusia tinggal di dalam sarang berbetuk balok dengan
lubang persegi sebagai pintunya. Sarang burung merpati sering disebut pagupon.
Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung merpati.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 6
Burung merpati sangat mudah dipelihara dan diternak. Selain itu, jenis burung ini juga
sangat mudah menetap menyesuaikan diri dengan lingkungan pemeliharanya. Oleh
karena itu, makin banyak yang mengemari dan memeliharanya.
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 7
Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, tetapi kebanyakan burung merpati
di Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit,
mungkin hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya pembangunan.
Burung merpati patut dilestarikan agar anak cucu kita dapat melihat burung merpati
secara langsung, tidak sekadar mendengar cerita dari orangtuanya.
(Sumber: tjahpordjo.blogspot.com dengan pengubahan seperlunya)

5

C.

UNSUR KEBAHASAAN TEKS LAPORAN
Berikut adalah unsur-unsur kebahasaan yang sering ditemukan dalam teks laporan.

a.

Frasa atau Kelompok Kata
Frasa atau kelompok kata adalah dua kata atau lebih yang tidak predikatif. Dalam teks
laporan sering ditemukan frasa verbal, yaitu frasa yang intinya berjenis verbal (kata kerja).
Contoh (yang dicetak tebal):

b.

1.

Burung merpati dapat mengenali pasangannya masing-masing.

2.

Bahkan, di salah satu daerah, burung merpati biasa memakan gabah yang sedang
dijemur oleh petani.

Kata Berimbuhan Berjenis Verba dan Nomina
Kata Dasar

c.

Verba

Nomina

temu

ditemui, menemukan, menemui

temuan

kenal

mengenal, mengenali, mengenalkan

kenalan

makan

makan, memakani, memakankan

makanan

pelihara

memelihara, dipelihara

peliharaan

bangun

membangun, dibangun,

bangunan

balap

membalap, dibalap

balapan

pancing

memancing

pancingan

lintas

melintas

lintasan

Konjungsi
Konjungsi atau kata hubung adalah kata yang dipakai untuk merangkaikan dua kalimat
atau lebih seperti konjungsi penambahan (serta, lalu, lagi, dan, kemudian, lagipula),
perlawanan (sedangkan, tetapi, melainkan), pilihan (atau), dan sebab-akibat (sehingga,
akibat).
Contoh (yang dicetak tebal):
1.

Paruhnya berbentuk kecil dan lurus yang memungkinkan mereka untuk memakan
makanan yang berukuran kecil.

2.

Hal ini dikarenakan burung ini memiliki suatu sensor di dalam hidungnya sehingga
mereka dapat mengenali bau rumahnya sendiri.

6

Super "Solusi Quipper"


Konjungsi penambahan: Selalada kelapu (serta, lalu, lagi, dan kemudian,
lagipula)
SUPER (Solusi
Quipper)

d.



Konjungsi pemilihan: atau



Konjungsi perlawanan: STM (sedangkan, tetapi, melainkan)



Konjungsi penegasan: Abah Ju ( apalagi, bahkan, juga)

Kalimat Deskriptif
Kalimat deskriptif adalah kalimat yang menggambarkan objek.
Contoh:
Hewan ini memiliki beragam jenis warna, seperti putih, coklat, hitam atau campuran dari
warna-warna tersebut.

e.

Kalimat Definisi
Kalimat defisini adalah kalimat yang menyatakan sebuah pengertian. Dapat dirumuskan:
X=Y
Keterangan:
X adalah benda yang didefinisikan
Y adalah definisinya.
= adalah kata kerja penghubung atau kata kerja seperti adalah, ialah, merupakan, dan
termasuk.
Contoh:
Burung merpati adalah salah satu hewan dalam kelas aves yang paling banyak tersebar
di dunia.

f.

Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks
1.

Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu
verba utama (satu klausa verba) yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan.
Kalimat simpleks disebut juga kalimat tunggal. Pola kalimat simpleks, yaitu SP, PS,
SPK, SPO, SPOK, SPPel, SPPelK, SPOPel, SPOPelK.

7

Contoh:


Burung ini mudah dipelihara. (SP)



Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. (SPO)

Super "Solusi Quipper"
Gunakan pertanyaan ini untuk menentukan fungsi kalimat.

2.

1.

Subjek adalah jawaban dari pertanyaan "Apa atau siapa yang P"

2.

Predikat adalah jawaban dari pertanyaan "Mengapa, bagaimana, sedang
apa subjek?"

3.

Objek adalah jawaban dari pertanyaan “Apa yang dipredikatkan subjek?

Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa,
atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari
satu struktur. Struktur yang satu dengan struktur yang lain dihubungkan dengan
konjungsi atau tanda baca titik koma.
Kalimat kompleks terbagi dua, yaitu sebagai berikut.


Kalimat kompleks parataktik adalah kalimat kompleks yang terdiri atas
dua struktur atau lebih yang dinyatakan dengan hubungan konjungtif
sejajar dengan makna. Kalimat kompleks ini ditandai dengan konjungsi yang
menyatakan hubungan berikut.
-

Penggabungan: serta, dan, lalu, lagi, lagipula.

-

Pemilihan: atau.

-

Pertentangan: sedangkan, tetapi, melainkan.

-

Penguatan: bahkan, juga, apalagi.

Contoh:



-

Panjang burung ini berukuran antara 20 – 30 cm dan berat antara 700 –
900 gram.

-

Burung merpati memiliki warna bermacam-macam, seperti coklat, putih,
hitam, atau perpaduan dari beberapa warna tersebut.

-

Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, tetapi kebanyakan
burung merpati di Indonesia adalah peliharaan.

Kalimat kompleks hipotaktik adalah kalimat kompleks yang dapat dinyatakan
dengan hubungan konjungtif dan tidak sejajar dengan makna. Kalimat
kompleks ini ditandai dengan konjungsi yang menyatakan hubungan berikut.

8

-

Waktu (temporal): tatkala, ketika, waktu, sesudah, setelah, sebelum,
sementara, sewaktu, sejak, semenjak, seketika.

-

Tujuan (final): biar ,untuk, supaya, agar.

-

Syarat (kondisional): asal, asalkan, jika, jikalau, bilamana

-

Perlawanan (konsesif ): maupun, meskipun, bagaimanapun, walaupun,
kalaupun, kendatipun, andaipun, adapun, ataupun, biarpun, sungguhpun
sekalipun.

-

Sebab-akibat: karena, sehingga, sebab.

Contoh:
-

Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia karena
burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika.

-

Merpati memiliki semacam sensor dalam hidungnya yang digunakan
untuk mengenali bau rumahnya.

LATIHAN SOAL
1.

Perhatikan langkah-langkah berikut.
1) Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi laporan.
2) Melakukan pengamatan atau observasi lapangan dengan kriteria objek menarik yang
dikuasai.
3) Mengembangkan kerangka laporan yang telah disusun menjadi suatu teks secara
padu.
4) Menyusun kerangka laporan dengan menomori topik-topik sesuai dengan urutan
yang dikehendaki.
Urutan langkah-langkah menyusun teks laporan di atas yang tepat adalah ....
A. 1 – 2 – 3 – 4
B. 2 – 3 – 4 – 1
C. 3 – 4 – 2 – 1
D. 2 – 1 – 4 – 3
E. 4 – 3 – 2 – 1

2.

Kelinci adalah hewan mamalia bertelinga panjang yang banyak dipelihara dan diternakkan
di berbagai belahan dunia untuk diambil dagingnya dan ada pula yang memelihara kelinci
sebagai hewan peliharaan.

9

Struktur teks laporan tentang kelinci tersebut merupakan bagian ….
A. pernyataan umum atau klasifikasi
B. anggota atau aspek yang dilaporkan
C. deskripsi bagian
D. deskripsi manfaat
E. reorientasi
3.

Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri teks laporan adalah .…
A. objek tunggal
B. bersifat fakta dan objektif
C. bersifat global dan universal
D. disajikan dengan tata bahasa yang jelas
E. bersifat khusus dan individual sesuai dengan pandangan penulis

4.

Kalimat yang tidak memiliki frasa verbal adalah ….
A. Burung merpati sangat menggemari makanan biji-bijian.
B. Kelinci itu hendak melompat ketika dipegang oleh pemeliharanya.
C. Ayam kerdil peliharaan kawan saya belum juga mau makan.
D. Buaya di taman margasatwa itu pernah memangsa burung yang mendekati
pengunjung.
E. Dia sangat takut dengan ular belang itu.

5.

Kalimat di bawah ini merupakan kalimat deskripsi, kecuali ....
A. Warna burung merpati ada yang putih, hitam, coklat, atau gabungan dari warna
tersebut.
B. Panjang burung merpati antara 12 – 15 cm dan beratnya dapat mencapai 1 kg.
C. Pohon kaktus memiliki batang berwarna hijau dan penuh dengan duri berwarna
hitam.
D. Katak adalah hewan yang dapat hidup di air dan di darat.
E. Kelinci mempunyai telinga yang panjang dan matanya besar kalau berjalan dengan
cara melompat-lompat.

6.

Kalimat kompleks parataktik yang menyatakan hubungan pertentangan adalah …
A. Karena sakit, merpati itu tidak mau terbang.
B. Walaupun hujan turun dengan deras, Susi tetap pergi menjemput ibunya di pasar.
C. Anak yang berkacamata itu mengikuti olimpiade fisika di Jepang.
D. Ibu mengoleksi berbagai jenis kelinci, sedangkan ayah mengoleksi berbagai jenis
batu cincin.
E. Setelah membereskan pekerjaan rumah, Rima pergi ke sekolah.

10

7.

Kalimat simpleks yang berpola S-P-O-K adalah ….
A. Bagas membaca majalah di teras rumah.
B. Dewi sedang membuat kue untuk merayakan ulang tahun adiknya yang ke-7.
C. Karena sakit parah, artis itu membatalkan acaranya di beberapa kota.
D. Rahmi sedang belajar agar dia menang olimpiade matematika tingkat nasional.
E. Jaka memiliki beberapa rumah setelah ayahnya meninggal setahun yang lalu.

8.

Di bawah ini kata berimbuhan yang seluruhnya verba adalah ....
A. mengenal, memelihara, membangun
B. makanan, ditemui, bangunan
C. melintas, lintasan, temuan
D. makanan, peliharaan, pancingan
E. mengenali, menemui, dibalap

9.

Kampanye pada dasarnya … upaya untuk memasarkan program kandidat … partai politik
… rakyat memilih mereka. Dalam konteks seperti itu, partai politik harus berempati …
rakyat dan dapat mencarikan solusi … kesulitan yang dihadapi rakyat.
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi laporan yang rumpang di atas adalah .…
A. yaitu, dan,supaya, kepada, bagi
B. adalah, atau, agar, kepada, bagi
C. yaitu, dan, supaya, terhadap, bagi
D. adalah, atau, agar, dengan, kepada
E. merupakan, dan, supaya, terhadap, kepada

10.

Kalimat kompleks hipotaktik yang menyatakan hubungan syarat terdapat pada kalimat
….
A. Anto tidak masuk sekolah karena sakit.
B. Sejak kecil Mahfudz sudah senang membaca.
C. Tutup pintunya kembali agar kucing tidak masuk.
D. Kamu boleh pergi asal pulang sebelum pukul sembilan malam.
E. Saya berteduh di halte saat hujan turun dengan lebat.

11