MAKALAH OBSERVASI PENDIDIKAN SENI SMAN 1

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin.
Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan dan menyelesaikan dengan baik. Shalawat dan salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi Muhammad SAW.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Seni Budaya
tentang” PENGAMATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN SENI”
Makalah ini memuat tentang seni tari tradisional di Indonesia yang sangat
penting kita mempelajarinya dan menjaganya. Walaupun makalah ini mungkin
kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya
mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
November,2016
penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan
kehidupan masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup

pembelajaran di sekolahan.Terutama bagi anak SMA.jika ditinjau sekilas perkembangan
indonesia sebagai negara kesatuan maka perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar
belakang keadaan masyarakat indonesia.
Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian membuat indonesia kaya akan adat dan
kebudayaan keseniaannya.Kesenian indonesia mencerminkan kekayaan dan
keanekaragaman suku bangsa indonesia yang memiliki berbagai tarian khasnya sendiri.Di
indonesia terdapat lebih 3000 tarian asli indonesia.Tradisi kuno tarian dan drama
dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton
atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.

2.

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan karya tulis ini guna memenuhi tugas dari guru Seni
Budaya yaitu Ibu Eny Kusumastuti S.Pd M.Pd. Manfaat yang dapat di peroleh
oleh penyusun melalui makalah ini yaitu dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
acuan dalam membuat makalah berikutnya, sehingga dalam penyusunan karya
tulis yang akan datang hal-hal yang sudah baik di tingkatkan dan yang salah
diperbaiki serta untuk menambah wawasan kami mengenai sni tari di Indonesia.

Melalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar adalah sehingga
setalah membaca makalah ini, pelajar dapat terus menjaga dan melestarikan seni
tari serta menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinya agar tarian suatu
daerah di Indonesia dapat terjaga sampai generasi selanjutnya.
3. Rumusan Masalah





Materi apa yang saja yang diberikan guru kepada siswanya?
Metode apa yang diberikan guru kepada siswanya saat mengajar?
Tujuan adanya pembelajaran seni dalam terhadap siswa?
Bagaimana cara guru agar siswanya memahami pelajaran saat
mengajarkan muridnya?
 Media apa saja yang digunakan saat pembelajaran seni tari?
 Bagaimana cara mengevaluasi siswa setelah diberikan materi,biasanya
penilaian itu dengan cara pementasa atau sekedar penilaian?

4. Landasan Teori

ilmu pengetahuan pada dasarnya dapat dibedakan ke dalam tiga bidang
yaitu:ilmu pengetahuan alam,ilmu pengetahuan sosial,dan ilmu
pengetahuan budaya.Kutub ilmu-ilmu yang secara mendasar bertolak
belakang paradigmanya ialahilmu-ilmu pengetahuan alam dengan ilmuilmu budaya dan kemanusian,karena tiap-tiap bidang ilmu tersebut
mempunyai paradigma yang sukar di damaikan.Diantaranya kedua ilmuilmu pengetahuan alam dan ilmu budaya dan kemanusiaan,ada ilmu-ilmu
pengetahuan sosial
ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa arab,masdar dari
alima-ya’lamu
yang berarti tahu atau mengetahui,sementara itu secara istilah ilmu
diartikansebagai idroku syai bi haqiqotih (mengetahui sesuatu secara
haqiqi)dalam bahasa inggris ilmu biasanya dipadankan dengan
kata:science(berasal dari kata latin dari kata knowledge.Dalam bahasa
indonesia kata science ( berasal dari bahasa latind dari kata scrio,scrive
yang berarti tahu ) umumnya diartikan ilmu tapi sering juga diartikan
dengan ilmu pengetahuan,meskipun secara konseptual mengacu pada
makna yang sama (Suriasumantri 1998:39)
Ilmu bukan sekedar pengetahuan,tetapi merangkum sekumpulan
pengetauan berdasarkan teori-teori yang sudah disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang
ilmu tertentu dipandang dari sudut filsafat,ilmu terbentuk karena manusia

berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.ilmu
pengetahuan adalah produk dari Epistemologi(Bertens 1989:16)
Berdasarkan peta ilmu pengetahuan,pendidikan dapat dikategorikan
sebagai ilmu pengetahuan bisa ilmu pengetahuan alam,ilmu pengetahuan
sosial,dan ilmu pengetahuan budaya karena memenuhi syarat-syarat ilmu
pengetahuan.Khusus untuk pendidikan seni lebih tepat pada posisi ilmu
pengetahuan budaya dan ilmu pengetahuan sosial.Dalam ilmu
pengetahuan,ada dua istilah penting yaitu Paedagogie (pendidikan) dan
paedagogiek (ilmu pendidikan) (purwanto : 2004 : 3) pedagogiek diartikan
dengan ilmu pendidikan yang lebih menitik beratkan kepada
pemikiran,perenungan tentang pendidikan,sedangkan pedagogie berarti
pendidikan yang lebih menekankan kepada praktik menyangkut kegiatan
mendidik,dan kegiatan membimbing anak.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Pendidikan Seni Tari
Seni Tari adalah seni yang mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang
indah dari tubuh.selain itu pendidikan seni diciptakan bertujuan untuk

menciptakan cipta rasa keindahan dan kemampuan mengolah menghargai
seni.Pendidikan seni tari itu untuk menambah wawasan kita dalam mempelajari
seni tari itu apa hal-hal yang bersangkutan tentang tari.
Pengertian seni tari akan terus berkembang dengan adanya seiring
berkembangnya teknologi dan menurut para ahli.
Fungsi seni dikelompokan menjadi dua yaitu:
1.Fungsi individu
 Fungsi kebutuhan fisik
 Fungsi pemenuhan emosional
2.Fungsi sosial
 Fungsi / keagamaan
 Fungsi pendidikan
 Fungsi komunikasi
 Fungsi artistik
 Fungsi rekreasi
 Fungsi guna
 Fungsi kesehatan
Tenaga juga sangat dibutuhkan dalam seni tari karena dengan tenaga, tari yang
ditampilkan lebih kreatif. Tenaga dalam seni tari sangat berhubungan dengan rasa
dan emosi, bukan dengan kekuatan otot. Gerakan tari yang dikendalikan dan

diatur dengan tenaga yang berbeda-beda akan membangkitkan kesan yang
mendalam, bukan hanya bagi penonton, juga bagi si penari.

A. Metode Observasi
Metode penelitian dengan cara pengamatan langsung dan
wawancara yaitu dengan cara mengamati kegiatan siswa saat adanya
kegiatan belajar mengajar,bagaimana siswa tersebut dalam
pembelajaran.Metode pembelajaran dengan cara praktik dan
teori,dipraktikan deanagan cara gerakan,kalaua metode pembelajaran
atau teori biasanya menggunakan video.
B. Biodata Narasumber
 Ibu Cicik Sri Mulyani S.Pd Beliau guru di SMA N 12 SEMARANG
C. Visi Dan Misi sekolah
VISI :
Berprestasi dan berakhlaq mulia
MISI :
1.Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa
2. Membentuk budi pekerti luhur dan berakhlaq mulia serta lingkungan yang
kondusif dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar.
3.mengembangkan sikap kerja sama,kekeluargaan dan komitmen seluruh warga

sekolah terhadap tugas dan fungsi pokoknya
4.Menumbuh kembangkan semangat berprestasi dalam bidang akademik dan non
akademik
5.Meneraapkan menejemen partisipasi dengan melibatkan warga
sekolah,komite,stek holder dalam upaya meningkatkan mutu dan pelayanan
pendidikan
6.Mengembangkan sistem menejemen informasi berbasis komputer sebagai
sarana pendukung pendidikan pada era global
7.Mewujudkan peningkatan sarana dan prasarana sekolah menuju standar nasional
pelayanan pendidikan

D.Plaksanaan dan proses pembelajaran di SMAN 12 SEMARANG
1.Materi pembelajaran
Menggunakan program tahunan,program semester,rencana pembelajaran
sebagai konsep indikator atau pembelajaran,bahkan menggunakan kreasi sendiri.
2.Metode Pembelajaran
 Metode Ceramah
Metode ini sering sekali digunakan oleh para guru,pada dasarnya metode
ini digunakan adalah untuk menyampaikan informasi.Oleh karena itu
dapat digunakan sabagai awal pembelajaran teori maupun dalam

pembelajaran praktek.
 Metode tanya jawab
Suatu metode dimana guru mengajarkan kepada muridnya melalui tanya
jawab.Pertanyaan murid itu pun yang harus bersangkutan tentang kesenian
atau seni tari yang masih binggung itu dipertanyakan.Metode ini
digunakan dan memberi kesan bahwa titik kekreativan terletak pada
guru,sedangkan murid bersikap reponsif.Hal-hal yang ditanyakan murid
kepada guru mengenai bagaimana gerakan menari.Pada gilirannya guru
memberikan jawaban berupa penjelasan mengenai pertanyaan tersebut.
 Metode kelompok
Metode ini dimana guru memberi siswa dalam kelompok-kelompok untuk
mengerjakan susatu tugas yang dikerjakan secara bersama-sama dalam hal
kegiatan kelompok siswa akan merasakan kerjasama diantara
mereka.Selain itu bagi siswa yang ingin meningkatkan kemampuannya
secara bertahapketingkat yang lebih tinggi selanjutnya guru memberi
materi yang baru.Oleh karena itu kegiatan ini menanamkan
kekompakan,pendalaman dan penghayatan estetika.
 Metode pemberian tugas
Metode pemberian tugas ini sebagai mana guru memberikan tugas
kemudian dibebankan kepada muridnya dalam metode ini jelas tercipta

student active learning.

E.Proses Pembelajaran
Pada saat evaluasi di dalam sebuah kelas,siswa diajak guru untuk maju
satu-satu untuk mempraktikan apa yang telah dijelaskan saat pembelajaran
dan apa yang telah mereka dapat dalam pembelajaran tersebut.
Sedangkan proses pembelajarannya seperti pada umumnya yang minim
teori dan lebih mementingkan praktek.

F.Data Observasi
1.Materi tari yag diberikan guru kepada siswa
Untuk materi tari diberikan untuk kelas sepuluh,sebelas, dan dua belas.Misal
materi untuk kelas dua belas ini tidak sekedar tarian tetapi ditambahi dengan
adanya drama musikal agar siswa tidak bosan saat mengikuti pembelajaraan
biasaanya saat pembelajaran sering diajarkan bagaimana cara menari dan macammacam tarian adanya pembelajaran tari ini diminati dikalangan siswa SMA N 12
SEMARANG.Guru seni tarinya memberikan pembelajaran seperti ini agar
siswanya punya kreativitas dan mengembangkan bakatnya tidak hanya sekedar
bisa menari tetapi siswa juga diharapkan bisa berekspresi dengan adanya Drama
musikal seperti itu.
2.Catatan Kurikulum

Pendidikan seni tari di SMAN 12 SEMARANG termasuk dalam
KTSP.Dengan materi pembelajaran seni tari untuk kelas dua belas semester
tunggal mendapatkan jenis tarian kelompok.Sedangkan untuk kelas sepuluh
diberikan pembelajaran tentang tari kreasi.
3.Metode pelaksanaan pembelajaran seni tari
Metode pembelajaran untuk setiap kelas berbeda-beda untuk kelas sepuluh
guru yang menjadi modelnya sekaligus mencontohkannya kemudian siswa
menirukan dan jika guru mendapati siswa yang gerakannya salah maka guru
tersebut yang akan membenarkannya.Sedangkan untuk kelas dua belas guru hanya
menayakan video di LCD,mereka pun mengapresiasinya kemudian siswa dituntun
untuk berkreativitas.

4.Tujuan pelaksanaan pembelajaran seni tari
- Secara umum
Agar siswa merasa senang karena didalam sekolah tidak menekankan
harus harus menari dengan baik,tapi paling tidak mereka mengenal budayabudaya terutama budaya seni tari yang sekarang jarang peminatnya kalah saing
dengan budaya asing yang berkembang.Walaupun ada materi tentang tari modern
tetapi siswa harus tidak lupa dengan budaya nya sendiri.
-Secara khusus
Supaya siswa bisa menjaga tradisi di indonesia seperti tari tradisional,dan

bisa mempelajarinya.

5.Metode yang digunakan dalam pembelajaran
-LCD
-Laptop
-sound system
6.Evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran
Bagi kelas sepuluh melakukan evaluasi dengan cara penilaian dengan
praktik menari dengan cara berkelompok.Untuk kelas dua belas evaluasi dengan
cara pementasan atau pagelaran biasanya dilakukan di kelas atau ditempat terbuka
yang luas seperti koridor sekolah mereka menampilkan karya kreatifitasnya secara
kelompok .

7.Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan seni di
SMAN 12 SEMARANG

1.Faktor penghambat pelaksanaan pendidikan seni,Kurangnya waktu yang
diberikan oleh pihak sekolah atas materi pendidikan seni sehingga pelajaran yang
diserap pun menjadi sedikit,sarana dan prasarana kurang memadai,sedangkan
kurangnya alat yang digunakan sebagai media pembelajaran yaitu seperti sound
system,LCD,dan laptop.

2.Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan seni,Alat yang disediakan minim tapi
sudah tergolong canggih dan menunjang pendidikan seni agar tetap berlangsung
dalam kelas dan membuat siswa menjadi bersemangat.

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Menurut pengamatan saya yang saya lakukan di SMAN 12 SEMARANG
Pada hari senin,tanggal 24 Oktober 2016,saya dapat menyimpulkan bahwa
pendidikan humanistie itu penting,karena disini kita diajarkan tentang berkesenian
dalam berbudaya tidak hanya tari lokal tetapi tari luar negeri.Dimana kita tidak
dituntut untuk harus bisa menari tetapi disini kita belajar seni menurut kreativitas
siswa tidak dipaksakan harus menari tapi kita bisa memahami mengerti tentang
tarian,menjadikan siswa berfikir kreatif dan berkreatifitas juga.Dalam
pembelajaranya guru hanya mencontohkan lalu siswa menirukan,untuk kelas dua
belas hanya diperlihatkan video lalu siswa disuruh untuk berkreativitas sendiri
susai kemampuan yang dimiliki tetapi harus tetap belajar menari tetapi perlu
pendampingan dari guru tari.
B.Kritik dan saran
1.Dari pengamatan yang saya lakukan kegiatan pembelajaran tari di SMAN 12
SEMARANG.Banyak siswa yang tidak mengikuti pembelajaran secara optimal
misalkan mengobrol sendiri bermain Handphone.
2.Sebaiknya Guru sebagai pengajar harus lebih tegas dalam meningkatkan
kegiatan pembelajran terhadap siswa agar siswa tidak menyepelekan
pembelajara,sebaliknya siswa juga harus mendengarkan saat guru menjelaskan di
depan kelas.

C.Lampiran
Dokumentasi bersama Ibu Cicik Sri Mulyani, beliau mengampu mata pelajaran
pendidikan seni khususnya seni tari untuk kelas X dan XII