Askep Lansia dengan Diagnosa Medis Reuma
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
PADA Ny.T DENGAN DIAGNOSA MEDIS REUMATIK
DI WISMA MELATI PSTW BUDI SEJAHTERA BANJARBARU
OLEH
KELOMPOK 8 STASE KEPERAWATAN GERONTIK
NAMA
Akhmad Kamil, S.Kep
Anila, S.Kep
Ayu Magfirah, S.Kep
Eriyana Fauziah, S.Kep
Isma’ul Nikmah, S.Kep
Meylani Emilia Sandy, S.Kep
M. Andrie, S.Kep
M. Fauzi Rahman NY, S.Kep
NIM
15.31.0376
15.31.0304
15.31.0320
15.21.0328
15.31.0338
15.31.0354
15.31.0346
15.31.03
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
PROGRAM PROFESI NERS A
2016
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan ini dengan judul Asuhan Keperawatan Lansia Pada Ny.T Dengan
Diagnosa Medis Reumatik di Wisma Melati PSTW Budi Sejahtera Banjarbaru
dibuat oleh kelompok 8 Telah diperiksa dan disetujui untuk Memenuhi Tugas
Stage Keperawatan Gerontik Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) Cahaya Bangsa Banjarmasin..
Banjarmasin, Mei 2016
Mengetahui
Pembimbing Akademik (CT)
Fadhil Al Mahdi, S.Kep, Ns, M.MKes
Pembimbing Lahan (CI)
Rina, AMK
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
PADA Ny.T DENGAN DIAGNOSA MEDIS REUMATIK
DI WISMA MELATI
I.
II.
III.
IDENTITAS KLIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Status Perkawinan
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Lama Bekerja
Sumber Informasi
Tanggal Masuk Panti
Tanggal Pengkajian
Alasan Dibawa Ke Panti
: Ny. T
: 75 tahun
: Perempuan
: Tidak Menetap
: Janda
: Islam
: Jawa
: Tidak Sekolah
: Wiraswasta
: 20 tahun
: Klien dan Status Rekam Medik
: 01 Desember 2012
: 09 Mei 2016
: Klien tidak mempunyai tempat tinggal
tetap
STRUKTUR KELUARGA
No
Nama
Umur
1
2
Tn. G
Ny. T
81
75
3
Tn. S
47
GENOGRAM
JK
Laki-laki
Perempua
n
Laki-laki
Hubungan
Pekerjaan
dgn klien
Suami
Dosen
Wiraswasta
Anak
Karyawan
Bank
Keteranga
n
Meninggal
-
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Garis keturunan
IV.
RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama
Nyeri pada kaki sebelah kanan
2. Apa yang dipikirkan saat ini
Klien mengatakan tidak memikirkan apa-apa, namun klien
mengatakan dia tidak punya uang. Klien mengatakan senang tinggal
dipanti.
3. Siapa yang dipikirkan saat ini
Klien mengatakan kadang-kadang dia memikirkan anaknya
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat melakukan pengkajian, klien mengatakan nyeri pada kaki
sebelah kanan sejak 4 tahun yang lalu. P=Nyeri pada saat
bergerak/beraktivitas, Q=Nyeri seperti ditusuk-tusuk, R=Pada kaki
sebelah kanan, S=Skala nyeri 6 (0-10), T=Nyeri sewaktu-waktu 5
menit sekali. Klien tampak meringis dan klien tampak memegang kaki
sebelah kanan.
5. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan dahulu pernah mengalami sakit hipertensi, klien
mengatakan sekarang tidak hipertensi lagi karena klien mengkonsumsi
obat dari poliklinik yaitu Captopril dan klien sering mengkonsumsi
mentimun
6. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan dikeluarga ada yang mengalami sakit jantung yaitu
ayah klien dan sakit typhus yaitu ibu klien
V.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah
: 130/70 mmHg
Nadi
: 78x / menit
Respirasi
: 20x / menit
Temperature
: 36,2C
Berat Badan
: 150 cm
Tinggi Badan
: 45 kg
2. Head Toe-Toe
a. Kepala
Rambut klien tampak beruban, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan,
tida ada benjolan
b. Mata
Bentuk simetris, konjugtiva anemis, sklera tidak ikterik, ketajaman
penglihatan menurun, tidak memakai alat penglihatan (kacamata).
Visus mata menurun/kabur. Pada mata bagian kanan klien dapat
melihat dengan jarak 3/60 m. Sedangkan pada mata kiri 4/60 m.
Lapang pandang klien normal terbukti mata klien mengikuti
gerakan sisi pemeriksaan kearah lateral tengah, median, superior
dan interior.
c. Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada lesi, tidak ada peradangan, tidak
ada secret, tidak teraba nyeri tekan pada hidung. Penciuman klien
baik.
d. Mulut dan tenggorokan
Mulut tampak bersih, mukosa bibir lembab, klien tampak
mengalami kesulitan dalam mengunyah, tidak ada kesulitandalam
menelan, fungsi menelan baik.
e. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada peradangan, tidak ada
nyeri tekan pada bagian belakang telinga (mastoideus), tidak ada
benjolan, pendengaran klien baik.
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada lesi, tidak ada
peningkatan vena jugularis.
g. Dada
Paru-paru:
Inspeksi: bentuk dada simetris, tidak terdapat lesi
Palpasi: tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan,
pergerakan dada simetris
Perkusi: suara sonor di dada
Auskultasi: tidak ada kelainan suara nafas, suara nafas vesikuler
Jantung
Inspeksi: tidak tampak ictus cordis
Palpasi: pulsasi pada dinding torak teraba
Perkusi: bunyi jantung redup pada saat diperkusi
Auskultasi: bunyi jantung S1 dan S2 tunggal
h. Abdomen
Inspeksi: tidak terlihat adanya benjolal
Auskultasi: bising usus 10x/menit
Perkusi: terdengar bunyi timpani
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan
i. Genetalia
Klien berjenis kelamin perempuan, klien mengatakan tidak ada
nyeri pada daerah alat reproduksi. Klien mengatakan sudah
manopouse.
j. Ekstremitas
Ekstremitas atas: klien mengatakan kedua tangannya masih kuat
dalam melakukan aktivitas
Ekstremitas bawah: klien mengatakan kedua kaki mengalami
nyeri, terutama kaki sebelah kanan. Klien mengatakan kaki
terasa lemah dan terkadang terasa kram. Klien tampak bergerak/
berjalan lambat, klien tampak memakai tongkat saat berjalan.
Skala otot:
5555 5555
4444 4444
Keterangan:
1 : Lumpuh total
2 : Ada gravitasi
3 : Dapat mengerakan dengan bantuan
4 : Dapat melawan gravitasi
5 : Dapat menahan tekanan ringan
6 : Dapat menahan tekanan berat
Skala aktivitas klien 1, klien beraktivitas (berjalan) dengan
menggunakan alat(tongkat).
Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Dengan alat
2 : Dengan bantuan keluarga
3 : Dengan bantuan keluarga dan alat
4 : Sangat tergantung
k. Integumen
Kebersihan kulit cukup baik, warna kulit kuning langsat, kulit
lembab, tidak ada alergi pada kulit, tidak ada penyakit kulit, turgor
kulit baik kembali dalam waktu 2 detik, tidak ada lesi, kulit
sudah keriput.
VI.
PENGKAJIAN
1. Psikososial Dan Spiritual
a. Psikososial
Klien tampak kurang bersosialisasi dengan teman satu panti.
Namun klien berhubungan baik dengan pengasuh dan mahasisiwa
praktek. Klien kooperatif saat diajak bicara dan memberikan
umpan balik yang baik sesuai dengan yang sedang dibicarakan
kepadanya.
b. Spiritual
Klien tampak beribadah, melakukan sholat 5 waktu sendiri
dikamarnya
2. Fungsional Klien
No
1
2
3
4
5
6
Kegiatan
Mandi
Berpakaian
Pergi ke toilet
Berpindah tempat
BAK Dan BAB
Makan dan minum
Mandiri
Bantuan
sebagian
Bantuan
Penuh
Klasifikasi:
A: Mandiri, untuk 6 fungsi
B: Mandiri, untuk 5 fungsi
C: Mandiri, kecuali untuk mandi dan 1 fungsi lain
D: Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian dan 1 fungsi lain
E: Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian, pergi ke toilet dan 1
fungsi lain
F: Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian, pergi ke toilet berpindah
tempat dan 1 fungsi lain
G: Tergantung untuk 6 fungsi
Klien termasuk dalam kategori A: mandiri untuk 6 fungsi,
karena klien dalam beraktifitas meskipun menggunakan tongkat.
3. Status Kognitif / Afektif
a. Short Portable Mental Status Quctioncre ( SPMSQ)
Benar Salah No
Pertanyaan
1
Tanggal berapa hari ini ?
2
Hari apa sekarang ?
Jawaban
Senin
3
Apa nama tempat ini ?
4
5
6
7
8
Dimana alamat anda ?
Berapa umur anda ?
Kapan anda lahir ?
Siapa Presiden Indonesia ?
Siapa Presiden Indonesia
sebelumnya ?
Siapa nama kecil anda ?
Kurang 3 dari 20 dan tetap
pengurangan
dan
tetap
pengurangan 3 dari setiap
angka
baru,
secara
menurun ?
9
10
PSTW Budi
Sejahtera
75 tahun
Jokowi
SBY
Tinah
Interpretasi :
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9-10 : Funsi intelektual kerusakan berat
Dari hasil Short Portable Mental Status Quctioncre
(SPMSQ) didapatkan hasil, Benar= 6, Salah= 4.
b. Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan
Mini Mental Status Exam (MMSE)
No
1
2
Aspek
Kognitif
Orientasi
Nilai
Maksimal
5
Nilai
Klien
3
Orientasi
5
4
Registrasi
3
3
Kriteria
Menyebutkan
dengan
benar?
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Dimana
sekarang
kita
berada?
Negara Indonesia
Provinsi Kalsel
PSTW Budi Sejahtera
Wisma Melati
Sebutkan Nama 3 Objek
(Oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-
3
Perhatian
dan
Kalkulasi
5
5
4
Mengingat
3
3
Bahasa
9
9
5
masing objek. Kemudian
tanyakan
kepada
klien
ketiga objek tadi (untuk
disebutkan)
Objek
Objek
Objek
Minta klien untuk memulai
dari angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
93
86
79
72
65
Minta
klien
untuk
mengulangi ketiga objek
pada no 2 (registrasi) tadi.
Bila benar 1 poin untuk
masing-masing objek
Tunjukan pada klien suatu
benda
dan
tanyakan
namanya pada klien
(misalnya jam tangan)
(Missal pensil)
Minta
klien
untuk
mengulang kata berikut :
“tak ada jika, dan atau
tetapi” bila benar nilai 1
poin
Pertanyaan benar
buah : tak ada tetapi
2
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri
atas 3 langkah “Ambil
kertas ditangan anda, lipat
dua dan taruh dilantai”.
Ambil kertas ditangan
Anda
Lipat dua
Taruh dilantai
Perintahkan pada klien
untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah
nilai 1 poin)
“tutup mata anda”
Perintahkan pada klien
untuk menulis satu kalimat
dan menyalin gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
TOTAL NILAI
30
27
Didapat Hasil 18 dari aspek kognitif klien termasuk dalam kategori
24 – 30 (tidak ada gangguan kognitif)
c. Pengkajian Keseimbangan Untuk Klien Lansia (Adaptasi dan
Dimodifiksi Dari Tinneti ME. Ginter dan SF, 1998)
1. Pergerakan posisi dan gerakkan keseimbangan
a. Bangun dari kursi
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi
mendorong tubuhnya keatas dengan tangan atau bergerak
kebagian kursi terlebih dahulu, tidak stabil saat berdiri
Nilai = 1
b. Duduk Dari Kursi
Menjatuhkan diri dari kursi, tidak duduk di tengah kursi
Nilai = 1
c. Menahan Dorongan Pada Sternum
Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk
dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya.
Nilai = 0
d. Mata Tertutup
Sama seperti diatas (periksa kepercayaan klien tentang infut
penglihatan untuk keseimbangan)
Nilai = 0
e. Perputaran Leher
Menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan : kaki
tidak menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing atau
keadaan tidak stabil
Nilai = 0
f. Gerakkan Menggapai Sesuatu
Tidak mampu menggapai dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil,
memegang sesuatu untuk dukungan
Nilai = 0
g. Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek
kecil (misalnya pulpen) dari lantai memegang obyek untuk
bisa berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha multiple
Nilai = 1
2. Kompenen Gaya Berjalan atau Gerakkan
a. Klien berjalan memegangi objek untuk dukungan
Minta klien untuk berjalan ketempat yang ditentukan raguragu, tersandung, memegang obyek untuk dukungan
Nilai = 1
b. Klien berjalan kaki tidak naik dari lantai secara konsisten
(menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu
tinggi ( 5 cm)
Nilai = 1
c. Kontinuitas langkah kaki tidak stabil, mulai mengangkat satu
kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai.
Nilai = 1
d. Kesimetrisan langkah bergelombang dari sisi ke sisi
Nilai = 1
e. Penyimpangan jalur pada saat saat berjalan tidak dalam garis
lurus
Nilai = 1
f. Dalam berbalik klien mencari berhenti terlebih dahulu dan
memegangi objek untuk dukungan.
Nilai = 1
Dari hasil pengkajian keseimbangan klien lansia (Adaptasi dan
Dimodifiksi Dari Tinneti ME. Ginter dan SF, 1998)
interprestasi hasil resiko jatuh klien 6-10= Resiko jatuh sedang.
VII.
ANALISA DATA
NO.
1.
DATA
DS : Klien mengatakan nyeri pada Proses
kaki sebelah kanan sejak 4 tahun
Inflamasi
P= Nyeri pada saat bergerak/
beraktivitas
Q= Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R= Pada kaki sebelah kanan
S= Skala nyeri 6 (0-10)
T= Nyeri sewaktu – waktu 5 menit
sekali
DO :
- Klien tampak meringis
- Klien tampak memegang
sebelah kanan
2.
ETIOLOGI
kaki
DS:
- Klien mengatakan kaki terasa lemah
- Kaki klien terkadang kram
Penurunan
Kekutan
Otot
DO :
- Klien tampak bergerak/berjalan
lambat
- Klien tampak memakai tongkat saat
berjalan
- Umur = 75 tahun
- Skala otot 5555 5555
4444 4444
Ekstremitas atas skala otot 5=kekuatan
penuh
Ekstremitas bawah Skala otot 4=
kekuatan kurang
VIII.
MASALA
H
Nyeri
Kronis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis b/d proses inflamasi
2. Hambatan mobilitas fisik b/d nyeri persendian
Hambatan
Mobilitas
Fisik
IX.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No
1.
Diagnosa
Keperawata
Tujuan & Kriteria Hasil
n
Nyeri
Setelah dilakukan tindakan
Kronis b/d keperawatan selama 1x 8 jam
Proses
diharapkan
nyeri
teratasi,
Inflamasi
kriteria hasil :
IR
ER
Indikator
-melaporkan adanya 3 4
nyeri
-luas bagian tubuh yg 3 4
terpengaruh
-frekuensi nyeri
3 4
-pernyataan nyeri
3 4
Ekspresi nyeri pada
wajah
Ket:
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
2
Hambatan
Mobilitas b/
d
Penurunan
kekuatan
otot
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 8 jam
diharapkan mobilitas fisik
dalam rentang normal.
Kriteria hasil :
IR
ER
Indikator
-keseimbangan tubuh 3 4
-posisi tubuh
3 4
-gerakan otot
3 4
-gerakan sendi
3 4
-kemampuan
3 4
berpindah
-ambulasi=
3 4
berpindah
Ket:
1. Tidak mandiri
2. Dibantu orang dan alat
Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri
secara
komprehensif,
termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi,
frekuensi, kualitas dan
faktor prespitasi
2.
Observasi
reaksi
nonverbal
dari
ketidaknymanan
3.
Ajarkan
teknik
nonfarmakologi
- teknik relaksasi nafas
dalam
- atur posisi nyaman
- masase lembut
4. Monitor penerimaan kien
tentang manajemen nyeri
5. Kolaborasi dengan tim
medis dan obat yaitu
natrium diklofenak
1. Bantu klien untuk
menggunakan tongkat saat
berjalan dan cegah terhadap
cedera
2. Ajarkan klien tentang
teknik ambulasi
3. Kaji kemampuan klien
dalam mobilisasi
4. Dampingi klien dan bantu
saat mobilisasi dan bantu
penuhi adls
5. Berikan alat bantu jika
klien memerlukan
6. Ajarkan klien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
3. Dibantu orang
4. Dibantu alat
5. Mandiri penuh
X.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa
No Keperawat
an
1
Nyeri
Kronis b/d
Proses
Inflamasi
Implementasi
1. Melakukan pengkajian
nyeri
secara
komprehensif termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor prespitasi
H/P = Nyeri saat
bergerak / beraktifitas
Q= nyeri seperti ditusuktusuk
R=Pada harus sebelah
kanan
S=Skala nyeri 6 (0-10)
T=Nyeri sewaktu-waktu
5 menit
Indikator hilang timbul
IR ER
Mengobservasi
-Melaporkan adanya2.nyeri
3
4 reaksi
nonverbal
dari
-Luas bagian tubuh yang 3
4
ketidaknyamanan
terpengaruh
Klien
-Frekuensi nyeri H/
3
4 tampak
-Panjangnya episodemeringis,
nyeri 3 memegangi
4
kakinya
-Pernyataan nyeri
3
4
mengajarkan
-Ekspresi nyeri pada3.wajah
3
4 tentang
teknik nonfarmakologi
-teknik relaksasi nafas
dalam
H/ Klien menarik nafas
dalam
saat terasa sakit Tarik
nafas tahan 2-3 detik
kemudian hembuskan
-Mengatur posisi nyaman
H/ memberikan posisi
nyaman
H/ memberikan posisi
nyaman untuk klien
-masase lembut
-memijat-mijat
untuk
mengurangi rasa sakit
Evaluasi
S : Klien mengatakan nyeri pada kaki
sebelah kanan
-P=
Nyeri
pada
saat
beraktifitas/bergerak
-Q = Nyeri seperti ditusuk-tusuk
-R = Pada kaki sebelah kanan
-S = Skala nyeri 6 (0-10) sedang
-T = sewaktu –waktu 5 menit sekali
O : -klien tampak meringis
-klien tampak memegangi kakinya
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
4.
Memonitor
penerimaan klien tentang
manajemen nyeri
H/
klien
tamoak
kooperatif
melakukan
manajemen nyeri
2.
Hambatan
Mobilitas
Fisik b/d
1. Membantu klien untuk
menggunakan
tongkat
saat
berjalan
dan
mencegah
terhadap
cedera
H/ Klien menggunakan
tongkat saat berjalan
2. Mengajarkan teknik
ambulasi
H/ Mengangkat tubuh
pelan-pelan
dan
berpegangan
pada
tongkat
3. Mengkaji kemampuan
klien dalam mobilisasi
H/
Klien
dapat
melakukan
mobilisasi
dengan
berpegangan
pada dinding secara
pelan-pelan
4. Mendampingi dan
membantu klien saat
mobilisasi
dalam
membantu
memenuhi
kebutuhan ADLs
H/ Mendampingi klien
saat
mobilisasi
dan
membantu
klien
mengambilkan makanan
saat jam makan siang
5. Memberikan alat bantu
jika klien memerlukan
H/ Memberikan tongkat
untuk berjalan
6. Mengajarkan klien
bagaimanaa
merubah
posisi dan memberikan
bantuan
-Miring kanan kiri saat
berbaring/berduduk
S: Klien mengatakan tubuh terasa lemah
O: -klien tampak bergerak/beraktivitas
-klien tampak gemetar saat berjalan
- klien tampak memakai tongkat saat
berjalan
A : Masalah belum teratasi
Indikator
-keseimbangan tubuh
-Posisi tubuh
-gerakan tubuh
-gerakan sendi
-kemampuan berpindah
-ambulasi
berpindah
P: Lanjutkan Intervensi
I
R
ER
4
4
4
4
4
4
XI.
CATATAN PERKEMBANGAN
Selasa, 10 Mei 2016
No No Dx Kep
Catatan Perkembangan
1
Nyeri Kronis S: Klien mengatakan masih nyeri pada kaki
b/d
Proses sebelah kanan
Inflamasi
O: -klien tampak meringis
-Klien tampak memegangi kakinya
A : Masalah belum teratasi
Indikator
-Melaporkan adanya nyeri
-Luas bagian tubuh yang
terpengaruh
-frekuensi nyeri
-panjangnya episode nyeri
-ekspresi nyeri pada wajah
IR
3
3
ER
4
4
3
3
3
4
4
4
P: Lanjutkan Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan tentang teknik nonfarmarkologi
relaksasi, posisi, nyaman, masase
I : 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
2. mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. Mengajarkan tentang teknik nonfarmakologi:
relaksasi, posisi, nyaman, masase
2
E : Klien mengatakan masih terasa nyeri pada kaki
kanannya
S : klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
Hambatan
Mobilitas
Fisik
b/d O : -klien tampak bergerak/beraktivitas lambat
Penurunan
-klien tampak gemetar saat berjalan
kekuatan otot
-klien tampak memakai tongkat saat berjalan
Paraf
A : Masalah belum teratasi
Indikator
-keseimbangan tubuh
-posisi tubuh
-gerakan tubuh
-gerakan sendi
-kemampuan berpindah
-ambulasi berpindah
IR
3
3
3
3
3
3
ER
4
4
4
4
4
4
P : lanjutkan intervensi
I : 1. Membantu klien untuk menggunakan tongkat
saat berjalan
2. Mendampingi dan membantu klien saat
mobilisasi dan membantu klien memenuhi
kebutuhan ADLs
3. Memberikan alat bantu jika klien
membutuhkan
E : Klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
Rabu, 11 Mei 2016
No No Dx Kep
Catatan Perkembangan
1
Nyeri Kronis S: Klien mengatakan masih nyeri pada kaki
b/d
Proses sebelah kanan
Inflamasi
O: -klien tampak meringis
-Klien tampak memegangi kakinya
A : Masalah belum teratasi
Indikator
-Melaporkan adanya nyeri
-Luas bagian tubuh yang
terpengaruh
-frekuensi nyeri
-panjangnya episode nyeri
-ekspresi nyeri pada wajah
IR
3
3
ER
4
4
3
3
3
4
4
4
P: Lanjutkan Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Paraf
3. Ajarkan tentang teknik nonfarmarkologi
relaksasi, posisi, nyaman, masase
2
I: 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
2. mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. mengajarkan tentang teknik nonfarmakologi:
relaksasi, posisi, nyaman, masase
E : Klien mengatakan masih terasa nyeri pada kaki
kanannya
S : klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
Hambatan
Mobilitas
Fisik
b/d O : -klien tampak bergerak/beraktivitas lambat
Penurunan
-klien tampak gemetar saat berjalan
kekuatan otot
-klien tampak memakai tongkat saat berjalan
A : Masalah belum teratasi
Indikator
-keseimbangan tubuh
-posisi tubuh
-gerakan tubuh
-gerakan sendi
-kemampuan berpindah
-ambulasi berpindah
IR
3
3
3
3
3
3
ER
4
4
4
4
4
4
P : lanjutkan intervensi
I : 1. Membantu klien untuk menggunakan tongkat
saat berjalan
2. Mendampingi dan membantu klien saat
mobilisasi dan membantu klien memenuhi
kebutuhan ADLs
3. Memberikan alat bantu jika klien
membutuhkan
E : Klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
Kamis, 12 Mei 2016
No No Dx Kep
Catatan Perkembangan
1
Nyeri Kronis S: Klien mengatakan masih nyeri pada kaki
b/d
Proses sebelah kanan
Inflamasi
Paraf
O: -klien tampak meringis
-Klien tampak memegangi kakinya
A : Masalah sebagian teratasi
Indikator
-Melaporkan adanya nyeri
-Luas bagian tubuh yang
terpengaruh
-frekuensi nyeri
-panjangnya episode nyeri
-ekspresi nyeri pada wajah
IR
3
3
ER
4
4
3
3
3
4
4
4
P: Lanjutkan Intervensi 1 dan 4
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Memonitor penerimaan klien tentang
manajemen nyeri
I : 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
2. mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. mengajarkan tentang teknik nonfarmakologi:
relaksasi, posisi, nyaman, masase
2
E : Klien mengatakan masih terasa nyeri pada kaki
kanannya
S : klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
Hambatan
Mobilitas
Fisik
b/d O : -klien tampak bergerak/beraktivitas lambat
Penurunan
-klien tampak gemetar saat berjalan
kekuatan otot
-klien tampak memakai tongkat saat berjalan
A : Masalah sebagian teratasi
Indikator
-keseimbangan tubuh
-posisi tubuh
-gerakan tubuh
-gerakan sendi
-kemampuan berpindah
-ambulasi berpindah
P : Lanjutkan intervensi
IR
3
3
3
3
3
3
ER
4
4
4
4
4
4
I : 1. Membantu klien untuk menggunakan tongkat
saat berjalan
2. Mendampingi dan membantu klien saat
mobilisasi dan membantu klien memenuhi
kebutuhan ADLs
3. Memberikan alat bantu jika klien
membutuhkan
E : Klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
PADA Ny.T DENGAN DIAGNOSA MEDIS REUMATIK
DI WISMA MELATI PSTW BUDI SEJAHTERA BANJARBARU
OLEH
KELOMPOK 8 STASE KEPERAWATAN GERONTIK
NAMA
Akhmad Kamil, S.Kep
Anila, S.Kep
Ayu Magfirah, S.Kep
Eriyana Fauziah, S.Kep
Isma’ul Nikmah, S.Kep
Meylani Emilia Sandy, S.Kep
M. Andrie, S.Kep
M. Fauzi Rahman NY, S.Kep
NIM
15.31.0376
15.31.0304
15.31.0320
15.21.0328
15.31.0338
15.31.0354
15.31.0346
15.31.03
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
PROGRAM PROFESI NERS A
2016
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan ini dengan judul Asuhan Keperawatan Lansia Pada Ny.T Dengan
Diagnosa Medis Reumatik di Wisma Melati PSTW Budi Sejahtera Banjarbaru
dibuat oleh kelompok 8 Telah diperiksa dan disetujui untuk Memenuhi Tugas
Stage Keperawatan Gerontik Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) Cahaya Bangsa Banjarmasin..
Banjarmasin, Mei 2016
Mengetahui
Pembimbing Akademik (CT)
Fadhil Al Mahdi, S.Kep, Ns, M.MKes
Pembimbing Lahan (CI)
Rina, AMK
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
PADA Ny.T DENGAN DIAGNOSA MEDIS REUMATIK
DI WISMA MELATI
I.
II.
III.
IDENTITAS KLIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Status Perkawinan
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Lama Bekerja
Sumber Informasi
Tanggal Masuk Panti
Tanggal Pengkajian
Alasan Dibawa Ke Panti
: Ny. T
: 75 tahun
: Perempuan
: Tidak Menetap
: Janda
: Islam
: Jawa
: Tidak Sekolah
: Wiraswasta
: 20 tahun
: Klien dan Status Rekam Medik
: 01 Desember 2012
: 09 Mei 2016
: Klien tidak mempunyai tempat tinggal
tetap
STRUKTUR KELUARGA
No
Nama
Umur
1
2
Tn. G
Ny. T
81
75
3
Tn. S
47
GENOGRAM
JK
Laki-laki
Perempua
n
Laki-laki
Hubungan
Pekerjaan
dgn klien
Suami
Dosen
Wiraswasta
Anak
Karyawan
Bank
Keteranga
n
Meninggal
-
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Garis keturunan
IV.
RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama
Nyeri pada kaki sebelah kanan
2. Apa yang dipikirkan saat ini
Klien mengatakan tidak memikirkan apa-apa, namun klien
mengatakan dia tidak punya uang. Klien mengatakan senang tinggal
dipanti.
3. Siapa yang dipikirkan saat ini
Klien mengatakan kadang-kadang dia memikirkan anaknya
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat melakukan pengkajian, klien mengatakan nyeri pada kaki
sebelah kanan sejak 4 tahun yang lalu. P=Nyeri pada saat
bergerak/beraktivitas, Q=Nyeri seperti ditusuk-tusuk, R=Pada kaki
sebelah kanan, S=Skala nyeri 6 (0-10), T=Nyeri sewaktu-waktu 5
menit sekali. Klien tampak meringis dan klien tampak memegang kaki
sebelah kanan.
5. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan dahulu pernah mengalami sakit hipertensi, klien
mengatakan sekarang tidak hipertensi lagi karena klien mengkonsumsi
obat dari poliklinik yaitu Captopril dan klien sering mengkonsumsi
mentimun
6. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan dikeluarga ada yang mengalami sakit jantung yaitu
ayah klien dan sakit typhus yaitu ibu klien
V.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-Tanda Vital
Tekanan darah
: 130/70 mmHg
Nadi
: 78x / menit
Respirasi
: 20x / menit
Temperature
: 36,2C
Berat Badan
: 150 cm
Tinggi Badan
: 45 kg
2. Head Toe-Toe
a. Kepala
Rambut klien tampak beruban, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan,
tida ada benjolan
b. Mata
Bentuk simetris, konjugtiva anemis, sklera tidak ikterik, ketajaman
penglihatan menurun, tidak memakai alat penglihatan (kacamata).
Visus mata menurun/kabur. Pada mata bagian kanan klien dapat
melihat dengan jarak 3/60 m. Sedangkan pada mata kiri 4/60 m.
Lapang pandang klien normal terbukti mata klien mengikuti
gerakan sisi pemeriksaan kearah lateral tengah, median, superior
dan interior.
c. Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada lesi, tidak ada peradangan, tidak
ada secret, tidak teraba nyeri tekan pada hidung. Penciuman klien
baik.
d. Mulut dan tenggorokan
Mulut tampak bersih, mukosa bibir lembab, klien tampak
mengalami kesulitan dalam mengunyah, tidak ada kesulitandalam
menelan, fungsi menelan baik.
e. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada peradangan, tidak ada
nyeri tekan pada bagian belakang telinga (mastoideus), tidak ada
benjolan, pendengaran klien baik.
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada lesi, tidak ada
peningkatan vena jugularis.
g. Dada
Paru-paru:
Inspeksi: bentuk dada simetris, tidak terdapat lesi
Palpasi: tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan,
pergerakan dada simetris
Perkusi: suara sonor di dada
Auskultasi: tidak ada kelainan suara nafas, suara nafas vesikuler
Jantung
Inspeksi: tidak tampak ictus cordis
Palpasi: pulsasi pada dinding torak teraba
Perkusi: bunyi jantung redup pada saat diperkusi
Auskultasi: bunyi jantung S1 dan S2 tunggal
h. Abdomen
Inspeksi: tidak terlihat adanya benjolal
Auskultasi: bising usus 10x/menit
Perkusi: terdengar bunyi timpani
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan
i. Genetalia
Klien berjenis kelamin perempuan, klien mengatakan tidak ada
nyeri pada daerah alat reproduksi. Klien mengatakan sudah
manopouse.
j. Ekstremitas
Ekstremitas atas: klien mengatakan kedua tangannya masih kuat
dalam melakukan aktivitas
Ekstremitas bawah: klien mengatakan kedua kaki mengalami
nyeri, terutama kaki sebelah kanan. Klien mengatakan kaki
terasa lemah dan terkadang terasa kram. Klien tampak bergerak/
berjalan lambat, klien tampak memakai tongkat saat berjalan.
Skala otot:
5555 5555
4444 4444
Keterangan:
1 : Lumpuh total
2 : Ada gravitasi
3 : Dapat mengerakan dengan bantuan
4 : Dapat melawan gravitasi
5 : Dapat menahan tekanan ringan
6 : Dapat menahan tekanan berat
Skala aktivitas klien 1, klien beraktivitas (berjalan) dengan
menggunakan alat(tongkat).
Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Dengan alat
2 : Dengan bantuan keluarga
3 : Dengan bantuan keluarga dan alat
4 : Sangat tergantung
k. Integumen
Kebersihan kulit cukup baik, warna kulit kuning langsat, kulit
lembab, tidak ada alergi pada kulit, tidak ada penyakit kulit, turgor
kulit baik kembali dalam waktu 2 detik, tidak ada lesi, kulit
sudah keriput.
VI.
PENGKAJIAN
1. Psikososial Dan Spiritual
a. Psikososial
Klien tampak kurang bersosialisasi dengan teman satu panti.
Namun klien berhubungan baik dengan pengasuh dan mahasisiwa
praktek. Klien kooperatif saat diajak bicara dan memberikan
umpan balik yang baik sesuai dengan yang sedang dibicarakan
kepadanya.
b. Spiritual
Klien tampak beribadah, melakukan sholat 5 waktu sendiri
dikamarnya
2. Fungsional Klien
No
1
2
3
4
5
6
Kegiatan
Mandi
Berpakaian
Pergi ke toilet
Berpindah tempat
BAK Dan BAB
Makan dan minum
Mandiri
Bantuan
sebagian
Bantuan
Penuh
Klasifikasi:
A: Mandiri, untuk 6 fungsi
B: Mandiri, untuk 5 fungsi
C: Mandiri, kecuali untuk mandi dan 1 fungsi lain
D: Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian dan 1 fungsi lain
E: Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian, pergi ke toilet dan 1
fungsi lain
F: Mandiri, kecuali untuk mandi, berpakaian, pergi ke toilet berpindah
tempat dan 1 fungsi lain
G: Tergantung untuk 6 fungsi
Klien termasuk dalam kategori A: mandiri untuk 6 fungsi,
karena klien dalam beraktifitas meskipun menggunakan tongkat.
3. Status Kognitif / Afektif
a. Short Portable Mental Status Quctioncre ( SPMSQ)
Benar Salah No
Pertanyaan
1
Tanggal berapa hari ini ?
2
Hari apa sekarang ?
Jawaban
Senin
3
Apa nama tempat ini ?
4
5
6
7
8
Dimana alamat anda ?
Berapa umur anda ?
Kapan anda lahir ?
Siapa Presiden Indonesia ?
Siapa Presiden Indonesia
sebelumnya ?
Siapa nama kecil anda ?
Kurang 3 dari 20 dan tetap
pengurangan
dan
tetap
pengurangan 3 dari setiap
angka
baru,
secara
menurun ?
9
10
PSTW Budi
Sejahtera
75 tahun
Jokowi
SBY
Tinah
Interpretasi :
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9-10 : Funsi intelektual kerusakan berat
Dari hasil Short Portable Mental Status Quctioncre
(SPMSQ) didapatkan hasil, Benar= 6, Salah= 4.
b. Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan
Mini Mental Status Exam (MMSE)
No
1
2
Aspek
Kognitif
Orientasi
Nilai
Maksimal
5
Nilai
Klien
3
Orientasi
5
4
Registrasi
3
3
Kriteria
Menyebutkan
dengan
benar?
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Dimana
sekarang
kita
berada?
Negara Indonesia
Provinsi Kalsel
PSTW Budi Sejahtera
Wisma Melati
Sebutkan Nama 3 Objek
(Oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-
3
Perhatian
dan
Kalkulasi
5
5
4
Mengingat
3
3
Bahasa
9
9
5
masing objek. Kemudian
tanyakan
kepada
klien
ketiga objek tadi (untuk
disebutkan)
Objek
Objek
Objek
Minta klien untuk memulai
dari angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
93
86
79
72
65
Minta
klien
untuk
mengulangi ketiga objek
pada no 2 (registrasi) tadi.
Bila benar 1 poin untuk
masing-masing objek
Tunjukan pada klien suatu
benda
dan
tanyakan
namanya pada klien
(misalnya jam tangan)
(Missal pensil)
Minta
klien
untuk
mengulang kata berikut :
“tak ada jika, dan atau
tetapi” bila benar nilai 1
poin
Pertanyaan benar
buah : tak ada tetapi
2
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri
atas 3 langkah “Ambil
kertas ditangan anda, lipat
dua dan taruh dilantai”.
Ambil kertas ditangan
Anda
Lipat dua
Taruh dilantai
Perintahkan pada klien
untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah
nilai 1 poin)
“tutup mata anda”
Perintahkan pada klien
untuk menulis satu kalimat
dan menyalin gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
TOTAL NILAI
30
27
Didapat Hasil 18 dari aspek kognitif klien termasuk dalam kategori
24 – 30 (tidak ada gangguan kognitif)
c. Pengkajian Keseimbangan Untuk Klien Lansia (Adaptasi dan
Dimodifiksi Dari Tinneti ME. Ginter dan SF, 1998)
1. Pergerakan posisi dan gerakkan keseimbangan
a. Bangun dari kursi
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi
mendorong tubuhnya keatas dengan tangan atau bergerak
kebagian kursi terlebih dahulu, tidak stabil saat berdiri
Nilai = 1
b. Duduk Dari Kursi
Menjatuhkan diri dari kursi, tidak duduk di tengah kursi
Nilai = 1
c. Menahan Dorongan Pada Sternum
Klien menggerakkan kaki, memegang obyek untuk
dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya.
Nilai = 0
d. Mata Tertutup
Sama seperti diatas (periksa kepercayaan klien tentang infut
penglihatan untuk keseimbangan)
Nilai = 0
e. Perputaran Leher
Menggerakkan kaki, memegang obyek untuk dukungan : kaki
tidak menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing atau
keadaan tidak stabil
Nilai = 0
f. Gerakkan Menggapai Sesuatu
Tidak mampu menggapai dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil,
memegang sesuatu untuk dukungan
Nilai = 0
g. Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-obyek
kecil (misalnya pulpen) dari lantai memegang obyek untuk
bisa berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha multiple
Nilai = 1
2. Kompenen Gaya Berjalan atau Gerakkan
a. Klien berjalan memegangi objek untuk dukungan
Minta klien untuk berjalan ketempat yang ditentukan raguragu, tersandung, memegang obyek untuk dukungan
Nilai = 1
b. Klien berjalan kaki tidak naik dari lantai secara konsisten
(menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu
tinggi ( 5 cm)
Nilai = 1
c. Kontinuitas langkah kaki tidak stabil, mulai mengangkat satu
kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai.
Nilai = 1
d. Kesimetrisan langkah bergelombang dari sisi ke sisi
Nilai = 1
e. Penyimpangan jalur pada saat saat berjalan tidak dalam garis
lurus
Nilai = 1
f. Dalam berbalik klien mencari berhenti terlebih dahulu dan
memegangi objek untuk dukungan.
Nilai = 1
Dari hasil pengkajian keseimbangan klien lansia (Adaptasi dan
Dimodifiksi Dari Tinneti ME. Ginter dan SF, 1998)
interprestasi hasil resiko jatuh klien 6-10= Resiko jatuh sedang.
VII.
ANALISA DATA
NO.
1.
DATA
DS : Klien mengatakan nyeri pada Proses
kaki sebelah kanan sejak 4 tahun
Inflamasi
P= Nyeri pada saat bergerak/
beraktivitas
Q= Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R= Pada kaki sebelah kanan
S= Skala nyeri 6 (0-10)
T= Nyeri sewaktu – waktu 5 menit
sekali
DO :
- Klien tampak meringis
- Klien tampak memegang
sebelah kanan
2.
ETIOLOGI
kaki
DS:
- Klien mengatakan kaki terasa lemah
- Kaki klien terkadang kram
Penurunan
Kekutan
Otot
DO :
- Klien tampak bergerak/berjalan
lambat
- Klien tampak memakai tongkat saat
berjalan
- Umur = 75 tahun
- Skala otot 5555 5555
4444 4444
Ekstremitas atas skala otot 5=kekuatan
penuh
Ekstremitas bawah Skala otot 4=
kekuatan kurang
VIII.
MASALA
H
Nyeri
Kronis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis b/d proses inflamasi
2. Hambatan mobilitas fisik b/d nyeri persendian
Hambatan
Mobilitas
Fisik
IX.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No
1.
Diagnosa
Keperawata
Tujuan & Kriteria Hasil
n
Nyeri
Setelah dilakukan tindakan
Kronis b/d keperawatan selama 1x 8 jam
Proses
diharapkan
nyeri
teratasi,
Inflamasi
kriteria hasil :
IR
ER
Indikator
-melaporkan adanya 3 4
nyeri
-luas bagian tubuh yg 3 4
terpengaruh
-frekuensi nyeri
3 4
-pernyataan nyeri
3 4
Ekspresi nyeri pada
wajah
Ket:
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
2
Hambatan
Mobilitas b/
d
Penurunan
kekuatan
otot
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 8 jam
diharapkan mobilitas fisik
dalam rentang normal.
Kriteria hasil :
IR
ER
Indikator
-keseimbangan tubuh 3 4
-posisi tubuh
3 4
-gerakan otot
3 4
-gerakan sendi
3 4
-kemampuan
3 4
berpindah
-ambulasi=
3 4
berpindah
Ket:
1. Tidak mandiri
2. Dibantu orang dan alat
Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri
secara
komprehensif,
termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi,
frekuensi, kualitas dan
faktor prespitasi
2.
Observasi
reaksi
nonverbal
dari
ketidaknymanan
3.
Ajarkan
teknik
nonfarmakologi
- teknik relaksasi nafas
dalam
- atur posisi nyaman
- masase lembut
4. Monitor penerimaan kien
tentang manajemen nyeri
5. Kolaborasi dengan tim
medis dan obat yaitu
natrium diklofenak
1. Bantu klien untuk
menggunakan tongkat saat
berjalan dan cegah terhadap
cedera
2. Ajarkan klien tentang
teknik ambulasi
3. Kaji kemampuan klien
dalam mobilisasi
4. Dampingi klien dan bantu
saat mobilisasi dan bantu
penuhi adls
5. Berikan alat bantu jika
klien memerlukan
6. Ajarkan klien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
3. Dibantu orang
4. Dibantu alat
5. Mandiri penuh
X.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa
No Keperawat
an
1
Nyeri
Kronis b/d
Proses
Inflamasi
Implementasi
1. Melakukan pengkajian
nyeri
secara
komprehensif termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor prespitasi
H/P = Nyeri saat
bergerak / beraktifitas
Q= nyeri seperti ditusuktusuk
R=Pada harus sebelah
kanan
S=Skala nyeri 6 (0-10)
T=Nyeri sewaktu-waktu
5 menit
Indikator hilang timbul
IR ER
Mengobservasi
-Melaporkan adanya2.nyeri
3
4 reaksi
nonverbal
dari
-Luas bagian tubuh yang 3
4
ketidaknyamanan
terpengaruh
Klien
-Frekuensi nyeri H/
3
4 tampak
-Panjangnya episodemeringis,
nyeri 3 memegangi
4
kakinya
-Pernyataan nyeri
3
4
mengajarkan
-Ekspresi nyeri pada3.wajah
3
4 tentang
teknik nonfarmakologi
-teknik relaksasi nafas
dalam
H/ Klien menarik nafas
dalam
saat terasa sakit Tarik
nafas tahan 2-3 detik
kemudian hembuskan
-Mengatur posisi nyaman
H/ memberikan posisi
nyaman
H/ memberikan posisi
nyaman untuk klien
-masase lembut
-memijat-mijat
untuk
mengurangi rasa sakit
Evaluasi
S : Klien mengatakan nyeri pada kaki
sebelah kanan
-P=
Nyeri
pada
saat
beraktifitas/bergerak
-Q = Nyeri seperti ditusuk-tusuk
-R = Pada kaki sebelah kanan
-S = Skala nyeri 6 (0-10) sedang
-T = sewaktu –waktu 5 menit sekali
O : -klien tampak meringis
-klien tampak memegangi kakinya
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
4.
Memonitor
penerimaan klien tentang
manajemen nyeri
H/
klien
tamoak
kooperatif
melakukan
manajemen nyeri
2.
Hambatan
Mobilitas
Fisik b/d
1. Membantu klien untuk
menggunakan
tongkat
saat
berjalan
dan
mencegah
terhadap
cedera
H/ Klien menggunakan
tongkat saat berjalan
2. Mengajarkan teknik
ambulasi
H/ Mengangkat tubuh
pelan-pelan
dan
berpegangan
pada
tongkat
3. Mengkaji kemampuan
klien dalam mobilisasi
H/
Klien
dapat
melakukan
mobilisasi
dengan
berpegangan
pada dinding secara
pelan-pelan
4. Mendampingi dan
membantu klien saat
mobilisasi
dalam
membantu
memenuhi
kebutuhan ADLs
H/ Mendampingi klien
saat
mobilisasi
dan
membantu
klien
mengambilkan makanan
saat jam makan siang
5. Memberikan alat bantu
jika klien memerlukan
H/ Memberikan tongkat
untuk berjalan
6. Mengajarkan klien
bagaimanaa
merubah
posisi dan memberikan
bantuan
-Miring kanan kiri saat
berbaring/berduduk
S: Klien mengatakan tubuh terasa lemah
O: -klien tampak bergerak/beraktivitas
-klien tampak gemetar saat berjalan
- klien tampak memakai tongkat saat
berjalan
A : Masalah belum teratasi
Indikator
-keseimbangan tubuh
-Posisi tubuh
-gerakan tubuh
-gerakan sendi
-kemampuan berpindah
-ambulasi
berpindah
P: Lanjutkan Intervensi
I
R
ER
4
4
4
4
4
4
XI.
CATATAN PERKEMBANGAN
Selasa, 10 Mei 2016
No No Dx Kep
Catatan Perkembangan
1
Nyeri Kronis S: Klien mengatakan masih nyeri pada kaki
b/d
Proses sebelah kanan
Inflamasi
O: -klien tampak meringis
-Klien tampak memegangi kakinya
A : Masalah belum teratasi
Indikator
-Melaporkan adanya nyeri
-Luas bagian tubuh yang
terpengaruh
-frekuensi nyeri
-panjangnya episode nyeri
-ekspresi nyeri pada wajah
IR
3
3
ER
4
4
3
3
3
4
4
4
P: Lanjutkan Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan tentang teknik nonfarmarkologi
relaksasi, posisi, nyaman, masase
I : 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
2. mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. Mengajarkan tentang teknik nonfarmakologi:
relaksasi, posisi, nyaman, masase
2
E : Klien mengatakan masih terasa nyeri pada kaki
kanannya
S : klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
Hambatan
Mobilitas
Fisik
b/d O : -klien tampak bergerak/beraktivitas lambat
Penurunan
-klien tampak gemetar saat berjalan
kekuatan otot
-klien tampak memakai tongkat saat berjalan
Paraf
A : Masalah belum teratasi
Indikator
-keseimbangan tubuh
-posisi tubuh
-gerakan tubuh
-gerakan sendi
-kemampuan berpindah
-ambulasi berpindah
IR
3
3
3
3
3
3
ER
4
4
4
4
4
4
P : lanjutkan intervensi
I : 1. Membantu klien untuk menggunakan tongkat
saat berjalan
2. Mendampingi dan membantu klien saat
mobilisasi dan membantu klien memenuhi
kebutuhan ADLs
3. Memberikan alat bantu jika klien
membutuhkan
E : Klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
Rabu, 11 Mei 2016
No No Dx Kep
Catatan Perkembangan
1
Nyeri Kronis S: Klien mengatakan masih nyeri pada kaki
b/d
Proses sebelah kanan
Inflamasi
O: -klien tampak meringis
-Klien tampak memegangi kakinya
A : Masalah belum teratasi
Indikator
-Melaporkan adanya nyeri
-Luas bagian tubuh yang
terpengaruh
-frekuensi nyeri
-panjangnya episode nyeri
-ekspresi nyeri pada wajah
IR
3
3
ER
4
4
3
3
3
4
4
4
P: Lanjutkan Intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Paraf
3. Ajarkan tentang teknik nonfarmarkologi
relaksasi, posisi, nyaman, masase
2
I: 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
2. mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. mengajarkan tentang teknik nonfarmakologi:
relaksasi, posisi, nyaman, masase
E : Klien mengatakan masih terasa nyeri pada kaki
kanannya
S : klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
Hambatan
Mobilitas
Fisik
b/d O : -klien tampak bergerak/beraktivitas lambat
Penurunan
-klien tampak gemetar saat berjalan
kekuatan otot
-klien tampak memakai tongkat saat berjalan
A : Masalah belum teratasi
Indikator
-keseimbangan tubuh
-posisi tubuh
-gerakan tubuh
-gerakan sendi
-kemampuan berpindah
-ambulasi berpindah
IR
3
3
3
3
3
3
ER
4
4
4
4
4
4
P : lanjutkan intervensi
I : 1. Membantu klien untuk menggunakan tongkat
saat berjalan
2. Mendampingi dan membantu klien saat
mobilisasi dan membantu klien memenuhi
kebutuhan ADLs
3. Memberikan alat bantu jika klien
membutuhkan
E : Klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
Kamis, 12 Mei 2016
No No Dx Kep
Catatan Perkembangan
1
Nyeri Kronis S: Klien mengatakan masih nyeri pada kaki
b/d
Proses sebelah kanan
Inflamasi
Paraf
O: -klien tampak meringis
-Klien tampak memegangi kakinya
A : Masalah sebagian teratasi
Indikator
-Melaporkan adanya nyeri
-Luas bagian tubuh yang
terpengaruh
-frekuensi nyeri
-panjangnya episode nyeri
-ekspresi nyeri pada wajah
IR
3
3
ER
4
4
3
3
3
4
4
4
P: Lanjutkan Intervensi 1 dan 4
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Memonitor penerimaan klien tentang
manajemen nyeri
I : 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
2. mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
3. mengajarkan tentang teknik nonfarmakologi:
relaksasi, posisi, nyaman, masase
2
E : Klien mengatakan masih terasa nyeri pada kaki
kanannya
S : klien mengatakan tubuh masih terasa lemah
Hambatan
Mobilitas
Fisik
b/d O : -klien tampak bergerak/beraktivitas lambat
Penurunan
-klien tampak gemetar saat berjalan
kekuatan otot
-klien tampak memakai tongkat saat berjalan
A : Masalah sebagian teratasi
Indikator
-keseimbangan tubuh
-posisi tubuh
-gerakan tubuh
-gerakan sendi
-kemampuan berpindah
-ambulasi berpindah
P : Lanjutkan intervensi
IR
3
3
3
3
3
3
ER
4
4
4
4
4
4
I : 1. Membantu klien untuk menggunakan tongkat
saat berjalan
2. Mendampingi dan membantu klien saat
mobilisasi dan membantu klien memenuhi
kebutuhan ADLs
3. Memberikan alat bantu jika klien
membutuhkan
E : Klien mengatakan tubuh masih terasa lemah