Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

  

LAMPIRAN

  LAMPIRAN 1

Surat Validitas dan Reliabilitas

  LAMPIRAN 2

Surat Penelitian

  LAMPIRAN 3

Surta Keterangan Telah Melakukn Penelitian

  Surat Keterangan Magang

  LAMPIRAN 4

Lembar Observasi

  LAMPIRAN 5 Rpp dan Materi Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

  Nama Sekolah : SDN Klero 2 Mata pelajaran : : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / 2 Hari dan Tanggal : Senin 5 Juni 2017 Alokasi waktu :2 x 35 menit ( 3 x pertemuan)

  1. Standar Kompetensi: 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.

  2. Kompetensi Dasar :

  5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat.

  3. Indikator : 1.

  Menjelaskan definisi pesawat sederhana 2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga yang termasuk dalam pengungkit, bidang miring, katrol dan roda dengan benar.

  3. Menjelaskan manfaat pesawat pengungkit, bidang miring, katrol dan roda dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

  4. Membedakan antara pengungkit, bidang miring, katrol dan roda dengan benar.

  4. Tujuan Pembelajaran 1.

  Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana secara lengkap.

  2. Melalui demonstrasi dari guru, siswa dapat menyebutkan3 manfaat pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat membedakan antara pengungkit,

  4. Melalui demonstrasi dari guru, siswa dapat menggolongkan 3 alat-alat di lingkungan sekitar yang termasuk pesawat sederhana.

  5. Melalui diskusi kelompok siswa dapat membuat mind mapping dengan lengkap.

  6. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan baik.

  5. Materi Pembelajaran.

  1. Pesawaat sederhana ( terlampir )

  2. Jenis-jenis pesawat sederhana (terlampir)

  6. Metode Pembelajaran 1.

  Pendekatan : Saintific 2. : Mind Mapping

  Metode Penyampaian informasi, Tanya jawab, Diskusi,

  7. Sumber belajar

  • Arivin.Mulyani,dkk.2009. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk Kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
  • Sulistyanto.Heri,dkk.2008.Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas 5.

  Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

  8. Media.

  Spidol, Penghapus, Papan Tulis, gunting, pisau, pinset, roda, katrol.

  9. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a. Pertemuan pertama Pendahuluan - 1.

  Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan memerintah ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.

  2. Guru mengecek kehadiran siswa.

  3. Guru memotivasi siswa dengan bernyanyi bersama lagu “pesawat

4. Guru menyampaikan materi pesawat sederhana.

  • - Kegiatan inti A. Eksplorasi 1.

B. Elaborasi 1.

  4. Siswa mengisi lembar kerja sesuat dengan alat-alat yang mereka golongkan sesuai jenisnya.

  2. Merefleksikan pembelajaran pada hari ini dengan memberikan pertanyaan

  1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah di laksanakan.

  Guru meminta kepada setiap kelompok untuk maju ke depan membacakan hasil diskusi kelompok.

  3. Guru meminta siswa untuk mencari alat-alat sehari-hari yang termasuk pesawat sederhana di sekitar mereka.

  2. Setiap kelompok siswa diberikan lembar kerja untuk menggolongkan alat-alat yang termasuk pesawat sederhana .

  Guru membagi siswa menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa.

  4. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang bagian pesawat sederhana dan contoh pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari iswa menyimak dengan seksama.

  3. Guru memberikan pertanyaan apa kegunaan dari gunting, scop,dan katrol lalu siswa menjawab pertanyaan dari guru.

  2. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai pengertian pesawat sederhana.

  Siswa mengamati alat-alat pesawat sederhana yang ditunjukan oleh guru.

C. Konfirmasi 1.

2. Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari kepada siswa.

  • - Kegiatan penutup.

3. Doa dan salam.

B. Pertemuan kedua - Pendahuluan 1.

  • - Kegiatan inti .

I. Overview dan preview A. Eksplorasi.

   Elaborasi 1.

  4. Guru memberikan aturan yang jelas dalam mengerjakan tugas yakni sebagai berikut:

  3. Guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok untuk membuat mind mapping

  Guru meminta siswa untuk berkelompok sesuai kelompok minggu lalu.

  II. inview B.

  3. Guru memberikan penjelasan materi melalui mind mapping di depan kelas.

  2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dimengerti.

  1. Guru menyuruh siswa untuk membuka kembali materi minggu lalu.

  4. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat mind mapping.

  Guru memberikan pertanyaan kepada siswa seputar pengetahuan mengenai pembelajaran minggu lalu.

  2. Guru mengabsen kehadiran siswa 3.

  Guru meberikan salam dan memulai pelajaran dengan memerintah ketua kelas untuk menyiapkan dan meminpindoa.

2. Setiap kelompok diberikan asturo, spidol, lem dan gambar-gambar untuk membuat mind mapping.

  • - Tugas dikerjakan secara berkelompok setiap peserta didik tetap membaca buku paket dan lks.
  • - didik saat membaca buku paket dan lks.

   Guru memberikan batasan waktu kurang lebih 5 menit kepada peserta

   Guru meminta siswa untuk membuat mind mappingsecara berkelompok.

  • - Guru memberikan batasan waktu kurang lebih 10 menit saat membuat - mind Mapping saat berkelompok.

  III.

   Review b.

   Konfirmasi 1.

  Guru meminta kepada setiap kelompok untuk maju ke depan mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

2. Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari kepada siswa.

   Penutup - 1.

  Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah di laksanakan.

  Lampiran 6

Lembar Kerja Siswa Siklus I

  Kelompok : 1.

  2.

  3.

  4.

  5. Panduan pengisian tabel 1.

  Carilah alat-alat yang termasuk pesawat sederhana yang kamu ketahui.

2. Masukkan dalam tabel alat-alat yang ditemukan.

  3. Golongkan alat-alat sesuai dengan jenis pesawat sederhana dengan memberi tanda √ pada kolom.

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  No Alat-alat yang ditemukan Pesawat Sederhana Tuas/Pengungkit Bidang Miring Katrol Roda Keterangan: Berikan tanda √ sesuai penggolongan dari pesawat sederhana. Penilaian Produk (hasil diskusi kelompok)

  No. Aspek Kriteria Skor

a. Konsep a.

  10 Semua benar b. 7-9 Sebagian besar benar c.

  5-6 Sebagian kecil benar d.

  0-4 Semua salah

  Performansi / individu

  No. Aspek Kriteria Skor

  • 1. Pengetahuan

  4 Banyak pengetahuan

  • 3 Cukup Kurang 

  2

  • 1 Tidak punya Aktif 

  2. Praktik

  3

  • 2 Kurang

  1 Tidak

  3. Sikap

  3 Semangat

  • 2 Kurang Tidak 

  1 Penilaian tes tertulis No Kriteria Skor

  1 Betul, lengkap

  5

  2 Kurang lengkap

  3

  3 Diisi salah

  2

  4 Tidak di isi

  Jumlah skor × 20 = Nilai

  Lagu Pesawat Sederhana (Tanam Jagung) Ayo kawan kita belajar Mengenal pesawat sederhana Empat jenisnya, banyak contonya Siapa tahu ayo sebutkan Tuas, katrol, dan bidang miring Ditambah roda membantu kita Tuas, katrol, roda, bidang miring Banyak gunanya tuk kita semua

  Lampiran Materi Siklus I Dan II PESAWAT SEDERHANA A. Pengertian Pesawat Sederhana

  Gambar : Mencabut paku dengan tangan, menaikkan beras pada bak truk,dan membuka tutup botol dengan tangan Gambar : Mencabut paku dengan catut, menaikkan beras dengan papan, dan membuka botol dengan pembuka tutup botol Perhatikan gambar-gambar di atas!

  Pekerjaan manakah yang lebih mudah dilakukan? Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebutpesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebutdikenal dengan sebutan pesawat sederhana. Gabungan beberapa pesawatsederhana dapat membentuk pesawat rumit, contohnya mesin cuci, sepeda, mesin mobil, dan lain-lain. Dapatkah kamu sebutkan alat apa saja yang termasuk ke dalam pesawat sederhana pada Gambar ? Selain bertujuan untuk memudahkan pekerjaan pesawat sederhana juga dapat membuat pekerjaan menjadi lebih cepat diselesaikan.

B. Jenis-Jenis Pesawat Sederhana

  Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos. Agar kamu lebih memahami keempat jenis pesawat sederhana tersebut, berikut akan dijelaskan satu persatu.

a. Tuas

  Pernahkah kamu kesulitan menggeser bongkahan batu yang besar ? Bagaimana caranya agar batu dapat digeser? Alat yang dapat membantu untuk menggeser batu yang besar adalah linggis. Linggis merupakan salah satu jenistuas. Tuas lebih dikenal dengan nama pengungkit. Pada umumnya, tuas ataupengungkit menggunakan batang besi atau kayu yang digunakan untukmengungkit suatu benda. Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika kita mengungkit suatubenda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT), dan kuasa (K). Beban merupakan beratbenda, sedangkan titik tumpu merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. Gayayang bekerja pada tuas disebut kuasa.Tuas/linggis dapat digambarkan secarasederhana.

  Gambar : (a) Linggis memudahkan kita memindahkan batu besar, dan (b) tuas/linggis digambarkan secara sederhana.

  Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas digolongkan menjadi tiga, yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan kedua,dan tuas golongan ketiga.

1. Tuas golongan pertama

  Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antarabeban dan kuasa. Contoh tuas golongan pertama ini di antaranya adalahgunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku.

  Gambar : Jungkat-jungkit merupakan pengungkit golongan pertama 2.

   Tuas golongan kedua

  Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titktumpu dan kuasa. Contoh tuas golongan kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.

  Gambar : Tuas golongan kedua, misalnya (a) gerobak roda satu, (b) alat pemotong kertas, (c) alat pemecah kemiri. Perhatikan letak titik tumpu (TT), beban (B), dan kuasa (K pada gambar- gerobak roda satu berikut!

  Gambar :Letak titik tumpu, beban, dan kuasa pada gerobak roda satu c. Tuas golongan ketiga

3. Tuas golongan ketiga

  Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titktumpu dan beban. Contoh tuas golongan ketiga ini adalah sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir. Coba perhatikan letak titik tumpu, beban, dan kuasa pada gambar berikut!

  Gambar : Sekop adalah contoh tuas golongan ketiga b.

   Bidang Miring

  Gambar : Jalan menuju pegunungan dibuat berkelok-kelok Ketika liburan sekolah kamu mungkin pernah mengunjungi daerahpegunungan untuk mencari udara segar. Ingatkah kamu? Jalan-jalan di sana ternyata dibuat berkelok-kelok. Mengapa demikian?

  Perhatikan gambar di atas ! Jalan yang berkelok-kelok menuju pegunungan memanfaatkan cara kerja bidang miring. Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Dengan dibuat berkelok- kelok pengendara kendaraan bermotor lebih mudah melewati jalan yang menanjak. Orang yang memindahkan drum ke dalam bak truk dengan menggunakan papan sebagai bidang miringnya. Dengan demikian, drum berat yang besar ukurannya lebih mudah dipindahkan ke atas truk.

  Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Namun demikian, bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di tempuh untuk memindah-kan benda menjadi lebih jauh. Prinsip kerja bidang miring juga dapat kamu temukan pada beberapa perkakas, contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dan sekrup. Berbeda denganbidang miring lainnya, pada perkakas yang bergerak adalah alatnya.

  Gambar : Alat-alat yang menggunakan prinsip bidang miring, antara lain, (a) kapak, (b)pisau, (c) obeng, dan (d) sekrup

c. Katrol

  Di awal pembahasan, kamu telah mengenal salah satu jenis pesawat sederhana yang ada di sekolahmu, yaitu katrol. Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat tali atau rantaisebagai penghubungnya.

  Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.

  1. Katrol tetap

  Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saatdigunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Katrolyang digunakan pada tiang bendera dan sumur timba adalah contoh katroltetap.

  Gambar : Contoh penggunaan katrol tetap: (a) katrol pada tiang bendera, (b) katrol pada sumur timba

  2. Katrol bebas

  Gambar : Katrol bebas Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubahdan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atastali yang kedudukannya dapat berubah,seperti tampak pada lainnya ditarik makakatrol akan bergerak. Katrol jenis ini bisa kitatemukan pada alat- alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.

  Gambar : Alat pengangkat peti kemas di pelabuhan menggunakan prinsip katrol bebas

3. Katrol majemuk Katrol majemuk merupakan perpaduandari katrol tetap dan katrol bebas.

  Keduakatrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrolbebas. Salah satu ujung tali dikaitkan padapenampang katrol tetap. Jika ujung tali yanglainnya ditarik maka beban akan terangkatbeserta bergeraknya katrol bebas keatas.

  Gambar Katrol majemuk

d. Roda berporos.

  Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah porosyang dapat berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenispesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil,setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.

  Gambar : Roda berporos pada sepeda

  Lampiran 7 Kunci Jawaban Siklus I 1.

  Pesawat sederhana ialah alat-alat sederhana yang memudahkan pekerjaan manusia.

2. Pesawat Sederhana: sekrup, jungkat jungkit, katrol, gunting, pembuka tutup botol.

  Bukan pesawat sederhana: kipas angin 3. Jenis-jenis pesawat sederhana

  Tuas/Pengungkit Bidang miring Katrol Roda berporos

A. Jungkat-jungkit

I. Tangga

  F. Katrol angkat barang J. Gerobak dorong 4.

  Pengungkit jenis ke 2 yaitu A,D,E 5. Bidang miring 6. Manfaat penggunaan pesawat sederhana: a.

  Mempermudah pekerjaan manusia.

  b.

  H. Pemecah kenari L. Sekrup

  c.

  Menghemat waktu.

  d.

  Untuk mengubah arah gaya.

  7. Karenajalan berkelok-kelok memudahkan dan memperkecil gaya yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian. Jika tidak dibuat berkelok-kelok maka lereng gunung akan curam dan membutuhkan gaya yang besar untuk mencapai ketinggian. Memudahkan untuk mencapai puncak dengan gaya lebih kecil.

  8. Gunting untuk memotong benda.

  Bidang miring untuk menaikkan barang agar lebih mudah. Katrol timba untuk menarik timba air dengan mudah.

  9. Jenis-jnis pesawat sederhana:

  G. Pemotong kertas K. Papan miring D. Katrol nimba air E.Selot pintu

  B. Katrol angkat barang C. Sepeda

  Menghemat energi. a.

  Tuas/pengungkit alat bantu untuk memudahkan mengangkat benda b.

  Bidang miring yaitu alat bantu dengan permukaan miring untuk memperkecil penggunaan gaya c.

  Katrol yaitu roda yang berputar pada porosnya, digunakan bersama tali untuk mengangkat benda, d.

  Roda berporos yaitu roda yang dihubungkan dengan poros dimana keduanya akan bergerak secara bersamaan. Poros dihubungkan dengan alat tertentu.

10. Perbedaan pada masing-masing jenis pesawat sederhana a.

  Tuas merupakan alat bantu seperti besi, batang kayu, bambu.

  b.

  Bidang miringberupa papan yang pasang miring digunakan untuk menaikkan benda.

  c.

  Katrol berupa roda yang berputar pada porosnya disertai tali.

  d.

  Roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan poros, dan poros dihubungkan dengan alat tertentu dimana roda dan poros akan berputar secara bersamaan

  Lampiran 8 Kisi – Kisi Soal IPA Siklus I

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuan IPA

Kelas/Semester : V/ 2

  

Standar Kompetensi :5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta

fungsinya.

Kompetensi Dasar :5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan cepat.

  Indikator Tujuan Soal

  1.Menjelaska ndefinisi pesawat sederhana

  1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana secara lengkap.

  1. Apa yang dimaksud dengan pesawat seder hana?

  2. K elomp okkan alat-alat di bawah ini ke dalam pesawat sederhana dan bukan pesawat sederhana?

  2.Menggolon gkan berbagai alat rumah tangga yang termasuk dalam pengungkit, bidang miring,

  1. Melalui demonstrasi dari guru, siswadapat menggolongkan

  3 alat-alat di lingkungan sekitar yang termasuk pesawat sederhana.

  3. Golongkan alat-alat berikut sesuai dengan jenis-jenis pesawat sederhana!

  4.Dari gambar di bawah ini, mana yang termasuk pengungkit jenis ke 2? katrol dan roda dengan

  5. Gambar di bawah ini termasuk jenis benar. pesawat sederhana apa?

  3. Menj

  3. Melalui elaskanmanf demonstrasi dari

  6. Sebutkan 3 manfaat dari penggunaan aat pesawat guru, siswa dapat pesawat sederhana! pengungkit, menyebutkan

  3 7.

  Mengapa jalan di pegunungan dibuat bidang manfaat pesawat berkelok-kelok? miring, sederhanadalam 8.

  Sebutkan 3 alat yang termasuk pesawat katrol dan kehidupan sehari- sederhana beserta fungsinya! rodadalam hari. kehidupan sehari-hari dengan benar.

  4. Mem

  4. Melalui 9.

  Sebutkan jenis-jenis pesawat sederhana bedakan penjelasan dari guru, dan berikan penjelasan! antara siswa dapat 10.

  Apa perbedaan dari 4 jenis pesawat pengungkit, membedak anantara sederhana? bidang pengungkit, bidang miring, miring, katrol dan katrol dan rodadengan benar. rodadengan benar.

  

Soal Evaluasi Siklus I

  Nama : Kelas : No Absen : 1.

  Apa yang dimaksud denganpesawat sederhana? 2. Kelompokkan alat-alat di bawah ini ke dalam pesawat sederhana dan bukan pesawat sederhana!

  3. alat-alat Golongkan berikut sesuai dengan jenis-jenis pesawat sederhana! 4.

  Dari gambar di bawah ini, mana yang termasuk pengungkit jenis ke 2? 5.

  Gambar di bawah ini termasuk jenis pesawat sederhana apa?

6. Sebutkan 3 manfaat dari penggunaan pesawat sederhana! 7.

  Mengapa jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok? 8.

  Sebutkan 3 alat yang termasuk pesawat sederhana beserta fungsinya! 9. Sebutkan jenis-jenis pesawat sederhana dan berikan penjelasan! 10.

  Apa perbedaan dari 4 jenis pesawat sederhana?

  LAMPIRAN 10

Rpp siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  

( R P P )

  Nama Sekolah : SDN Klero 2 Mata pelajaran : : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / 2 Hari dan Tanggal : Kamis 8 Juni 2017 Alokasi waktu :2 x 35 menit ( 3 x pertemuan)

  1. Standar Kompetensi: 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.

  2. Kompetensi Dasar :

  5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat.

  3. Indikator : 5.

  Menjelaskan definisi pesawat sederhana 6. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga yang termasuk dalam pengungkit, bidang miring, katrol dan roda dengan benar.

  7. Menjelaskan manfaat pesawat pengungkit, bidang miring, katrol dan roda dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

  8. Membedakan antara pengungkit, bidang miring, katrol dan roda dengan benar.

  4. Tujuan Pembelajaran 7.

  Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana secara lengkap.

  8. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat membedakan antara pengungkit, bidang miring, katrol dan roda dengan benar.

  9. Melalui demonstrasi dari guru, siswa dapat menggolongkan 3 alat-alat di lingkungan sekitar yang termasuk pesawat sederhana.

  10. Melalui penugasan, siswa dapat membuat mind mapping dengan lengkap secara mandiri.

  11. Melalui tugas individu , siswa dapat mempresentasikan hasil kerja dalam pembuatan mind mapping dengan baik.

  5. Materi Pembelajaran.

  1. Pesawaat sederhana

  2. Jenis-jenis pesawat sederhana

  6. Metode Pembelajaran 3.

  Pendekatan : Saintific 4. : Mind Mapping

  Metode Penyampaian informasi, Tanya jawab, Diskusi,

  7. Sumber belajar

  • Arivin.Mulyani,dkk.2009. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku untuk

  Kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

  • Sulistyanto.Heri,dkk.2008.Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas 5.

  Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

  8. Media.

  Spidol, Penghapus, Papan Tulis, gunting, pisau, pinset, roda, katrol.

  9. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran c. Pertemuan pertama Pendahuluan - 1.

  Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan memerintah ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran.

  2. Guru mengecek kehadiran siswa.

  3. Guru memotivasi siswa dengan bernyanyi bersama lagu “pesawat sederhana”.(lirik terlampir)

  4. Guru menyampaikan materi pesawat sederhana.

I. Overview dan preview A. Eksplorasi 1.

  Guru menyuruh siswa untuk membuka kembali materi yang lalu 2. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum di mengerti

3. Guru memberikan penjelasan kepada siswa melalui mind mapping didepan kelas.

  II. inview B.

   Elaborasi 1.

  Guru meminta siswa secara individu untuk membuat mind mapping.

  2. Guru membagikan kertas A4 kepada masing-masing siswa.

  3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat mind mapping secara individu.

  4. Guru memberikan aturan yang jelas dalam mengerjakan tugas yakni sebagai berikut:

  • - membaca buku paket dan lks.

   Sebelum tugas dikerjakan secara individu setiap peserta didik tetap

  • - didik saat membaca buku paket dan lks.

   Guru memberikan batasan waktu kurang lebih 5 menit kepada peserta

   Guru meminta siswa untuk membuat mind mapping secara individu - Guru memberikan batasan waktu kurang lebih 10 menit saat

  • - membuat mind Mapping saat berkelompok.

  III. review A.

   Konfirmasi 1.

  Guru meminta siswa secara individu mempresentasikan hasil pembuatan mind mappingnya kedepan kelas dan siswa lainnya menanggapinya.

2. Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari kepada

   Kegiatan penutup. - 1.

  Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah di laksanakan.

  2. Merefleksikan pembelajaran pada hari ini dengan memberikan pertanyaan dan bertanya bagaimana perasaan siswa.

  3. Doa dan salam.

B. Pertemuan kedua a. Pendahuluan 1.

  Guru meberikan salam dan memulai pelajaran dengan memerintah ketua kelas untuk menyiapkan dan meminpindoa.

  2. Guru mengabsen kehadiran siswa 3.

  Guru memberikan pertanyaan kepada siswa seputar pengetahuan mengenai pembelajaran minggu lalu.

  4. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat mind mapping.

b. Kegiatan inti .

  i.

   Overview dan Preview Eksplorasi 1.

  Guru menyuruh siswa untuk membuka kembali materi minggu lalu.

  2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dimengerti.

  3. Guru memberikan penjelasan materi melalui mind mapping di depan kelas.

II. Inview

  Elaborasi 1.

  Guru meminta siswa untuk berkelompok sesuai kelompok minggu lalu.

2. Setiap kelompok diberikan asturo, spidol, lem dan gambar-gambar untuk membuat mind mapping.

  3. Guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok untuk membuat mind mapping

  4. Guru memberikan aturan yang jelas dalam mengerjakan tugas yakni sebagai berikut: a.

  3. Doa dan salam.

  2. Merefleksikan pembelajaran pada hari ini dengan memberikan pertanyaan dan bertanya bagaimana perasaan siswa.

  Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah di laksanakan.

  Guru meminta kepada setiap kelompok untuk maju ke depan mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

   Review Konfirmasi 1.

  III.

  Guru memberikan batasan waktu kurang lebih 10 menit saat membuat mind Mapping saat berkelompok.

  d.

  Guru meminta siswa untuk membuat mind mappingsecara berkelompok.

  c.

  Guru memberikan batasan waktu kurang lebih 5 menit kepada peserta didik saat membaca buku paket dan lks.

  b.

  Tugas dikerjakan secara berkelompok setiap peserta didik tetap membaca buku paket dan lks.

2. Guru memberikan penguatan materi yang sudah dipelajari kepada siswa.

c. Penutup 1.

c. Pertemuan Ketiga

  Melaksanaan tes evaluasi siklus II dengan sub bab menjelaskan definisi pesawat sederhana dan pembagianya. (Soal terlampir dalam lampiran Ujian Siklus

  II).

  Lampiran 11

  

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuan IPA

Kelas/Semester : V/ 2

Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta

fungsinya.

Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan cepat.

  2. Setir mobil, roda sepeda, dan gerinda termasuk jenis pesawat sederhana....

  Pesawat sederhana digunakan untuk....

  3 manfaat pesawat sederhana dalam

  3.Melalui demonstrasi dari guru, siswa dapat menyebutkan

  3. Menjelaskan manfaat pesawa tpengungkit, bidang miring, katrol dan roda

  4. Sekrup merupakan alat yang menerapkan prinsip....

  3. Gambar di bawah ini termasuk jenis tuas ke....

  3 alat-alat di lingkungan sekitar yang termasuk pesawat sederhana.

  Indikator Tujuan Soal

  2.Melalui demonstrasi dari guru, siswadapat menggolongkan

  2…Menggolongkan berbagai alat rumah tangga yang termasuk dalam pengungkit, bidang miring, katrol dan rodadengan benar.

  2. Pesawat sederhana terdiri 4 jenis yaitu....

  1. Alat-alat sederhana yang memudahkan pekerjaan manusia disebut....

  1.Melalui penjelasan dari guru, siswadapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana secara lengkap.

  1. Menjelaskan definisi pesawat sederhana

  6. Untuk memudahkan menaikkan bendera pada unjung tiang bendera

  dalam kehidupan kehidupan sehari-hari. biasanya dipasang.... sehari-hari

  7. menggunakan Cara dengan benar. pengungkit agar gaya kuasa yang diperlukan mengangkat beban semakin ringan adalah dengan membuat lengan beban....

  4. Membedakan

  4.Melalui penjelasan 9. sedehana yang Pesawat antara dari guru, siswa dapat dibedakan berdasarkan letak pengungkit, membedakan antara titik tumpu, titik beban, dan bidang miring, pengungkit, bidang titik kuasa adalah.... katrol dan roda miring, katrol dan 10.

  Pesawat sederhana yang dengan benar. roda dengan benar. digunakan menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggian yaitu....

  Lampiran 12

Soal Evaluasi Siklus II

  Nama : Kelas : No Absen : 1.

  Alat-alat sederhana yang memudahkan pekerjaan manusia disebut....

  2. Pesawat sederhana terdiri 4 jenis yaitu....

  3. Setir mobil, roda sepeda, dan gerinda termasuk jenis pesawat sederhana ....

  4. Gambar di bawah ini termasuk jenis tuas ke....

  5. Sekrup merupakan alat yang menerapkan prinsip....

  6. Pesawat sederhana digunakan untuk....

  7. Untuk memudahkan menaikkan bendera pada unjung tiang bendera biasanya dipasang....

  8. Cara menggunakan pengungkit agar gaya kuasa yang diperlukan mengangkat beban semakin ringan adalah dengan membuat lengan beban....

  9. Pesawat sedehana yang dibedakan berdasarkan letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa adalah....

  10. Pesawat sederhana yang digunakan menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggian yaitu....

  Lampiran 13 Kunci Jawaban 1.

  Pesawat sederhana 2. Pengungkit/tuas, katrol, bidang miring, roda berporos 3. Roda berporos 4.

  1 5. Bidang miring 6. Mempermudah pekerjaan 7. Katrol 8. Lebih pendek daripada lengan kuasa 9. Pengungkit 10.

  Bidang miring

  Lampiran 14

  

LEMBAR OBSERVASI HASIL PENILAIAN PRODAK HASIL

KREATIVITAS

Siklus. . . Pertemuan . .

  Nama Siswa : Kelas/No Absen : Hari, Tanggal : Petunjuk Pengisian :

  1.Cermati kriteria mind mapping di bawah ini ! 2.Berilah skor sesuai dengan ketentuan penskoran yang tersedia.

  3.Jumlahkan angka-angka tersebut ke bawah untuk memperoleh jumlah skor.

  Aspek Kriteria Keteuan penskoran Skor kreativitas Keluwesan pengguaan (4)Sangat Polos, orientasi landscape (flexibility) kertas baik

  (3) Baik Polos, orientasi portrait (2) Cukup Bergaris, orientasi landscape (1) Kurang Bergaris, orientasi portrait

  Kelancaran kedalaman (4) Sangat Menunjukkan pencantuman banyak (fluency) materi baik konten dan pengembangan ide menunjukkan pemahaman yang mendalam

  (3) Baik Menunjukkan pencantuman banyak konten dan menunjukkan pengembangan dari banyak ide (2) Cukup Menunjukkan pencantuman konten minimal dan berusaha mengembangkan beberapa ide

  (1) Kurang Sedikit konten yang dicantumkan dan tidak tampak perluasan ide kata kunci (4) Sangat Semua ide ditulis dalam bentuk

baik kata kunci

(3) Baik Ide ditulis dengan kata kunci berupa kata dan frasa (2) Cukup Ide ditulis dalam bentuk kalimat

  (1) Kurang Ide ditulis dalam bentuk paragraph Keluwesan Warna (4) Sangat Menggunakan lebih dari satu (flexibility) baik warna; setiap cabang utama informasi yang berkaitan erat mempunyai warna yang sama (3) Baik Menggunakan lebih dari satu warna; informasi yang berkaitan erat mempunyai warna yang sama (2) Cukup Berusaha menggunakan lebih dari satu warna, namun penggunaannya belum tepat

  ( 1) Kurang Sedikit menggunakan warna/menggunakan hanya satu warna Keaslian Gambar (4) Sangat Gambar menonjol dan memperjelas

  (originality ) baik ide (3) Baik Ada gambar dan gambar berkaitan dengan ide (2) Cukup Ada gambar, tetapi tidak berkaitan dengan ide (1) Kurang Tidak ada gambar untuk menggambarkan ide

  Keterperician Cabang (4) Sangat Semuanya melengkung; menyebar (elaboration) baik ke segala arah; mengecil atau menyempit pada ujung; kemiringan tidak terlalu curam (maksimal 45 derajat) (3) Baik Sebagian besar melengkung; menyebar ke segala arah; tebal di pangkal dan mengecil atau menyempit di ujung (2) Cukup Melengkung;menyebar ke segala arah (1)

  Kurang Tidak melengkung Jumlah

  Lampiran 15

Daftar Nilai Siklus I dan II

  20 FUZ

  7

  6

  22 RCK

  8

  5.5

  21 RTN

  8

  7

  7

  7

  4

  19 HFS

  9

  6.5

  18 HLM

  9

  7

  17 RCH

  9

  23 RS

  9

  16 DYA

  7

  7.5

  30 SPT

  7

  5

  29 AND

  8

  6.5

  28 YSF

  4

  24 RHD

  27 TR

  9

  7

  26 TYS

  7

  8.5

  25 SR

  7

  5.5

  8

  7

  No Nama siswa Siklus I Siklus II

  7.5

  7 ALF

  8

  5

  6 AGN

  8

  6

  5 ADL

  9

  4 RB

  10

  7

  4

  3 NZL

  9

  8

  2 LIK

  7

  5

  1 BGS

  7

  8 AFN

  4.5

  12 DW

  15 DV

  7

  6.5

  14 DWI

  9

  7.5

  13 DN

  7

  5.5

  6

  4

  5

  11 CTN

  7

  8

  10 BD

  4.5

  6

  9 SDN

  7

  8

  Lampiran 16

UJI PLAGIAT

  BAB I

  BAB II

  BAB III

  BAB IV

  BAB V

Dokumen yang terkait

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam Pencapaian Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4 SD Dabin II Penawangan Semester

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam Pencapaian Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4 SD Dabin II Penawangan Semester II Tahun Pelajaran 2014/ 2015

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam Pencapaian Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4 SD Dabin II Penawangan Semester II Tahun Pelajaran 2014/ 2015

0 0 17

Tabel 4.1 Data Subjek Penelitian Jenis Kelamin Nama SD SD N Watupawon (Kelas Eksperimen) SD N 2 Leyangan (Kelas Kontrol)

0 0 16

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DALAM PENCAPAIAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 4 SD DABIN II PENAWANGAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014 2015 SKRIPSI

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam Pencapaian Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4 SD Dabin II Penawangan Semester II Tahun Pelajaran 2014/ 2015

0 1 71

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 27

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 20172018 yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan. 3.3 Waktu Penelitian

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 15