konsepsi demokrasi dan praktiknya di indonesia(1)

KONSEPSI DEMOKRASI
DAN PRAKTIKNYA DI
INDONESIA

A. Konsepsi Demokrasi
 Bahasa

yunani “democratos”
gabungan dari kata “demos =
rakyat” , “cratos = kekuasaan
atau kedaulatan”.
 Makna pemerintahan :
dari rakyat (government of the
people),
pemerintahan
oleh
rakyat (government by people)
dan pemerintahan untuk rakyat
(government for people).

Hakikat makna :

 Government of the people = dalam
negara
demokrasi,
legitimasi
terhadap siapa yang memerintah
(pemerintah) berasal dari kehendak
rakyat .
 Government by the people = dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
yang
dilakukan
pemerintah
prosesnya diawali oleh rakyat
 Government for people = dalam
penyelenggaraan
suatu
pemerintahan oleh pemerintah harus

B. Norma-norma yang

Mendasari Demokrasi
Henry B.Mayo, didasari oleh
beberapa
norma :
1. Menyelesaikan
perselisihan
dengan damai dan secara
melembaga
2. Menjamin
terselenggaranya
perubahan secara damai dalam

3. Membatasi

pemakaian
kekerasan sampai minimum
4. Mengakui serta menganggap
secara
wajar
adanya

keanekaragaman
dalam
masyarakat
yang
tercermin
dalam
keanekaragaman
pendapat, kepentingan, serta
tingkah laku
5. Menjamin tegaknya keadilan

Nurcholish Madjid , demokrasi
didasari tujuh norma :
1. Kesadaran atas pluralisme
2. Musyawarah
3. Pemufakatan yang jujur dan
sehat
4. Kerjasama
5. Pemenuhan segi-segi ekonomi
6. Pertimbangan moral

7. Sistem pendidikan yang

Franz Magnis Suseno, ada lima prinsip
negara demokrasi :
1. Sistem negara hukum, mengandung
arti demokrasi tidak mengenal katakata absolut (kekuasaan mutlak).
Kekuasaan di negara demokrasi
berada di tangan rakyat dan diatur
oleh hukum (UUD, UU, dll).
2. Social Control (pengawasan oleh
rakyat), baik yg dilakukan secara
langsung
begitu
juga
melalui
lembaga-lembaga sosial dan politik
yg ada. Social control menghendaki

3. Pemilu
yg

bebas,
antara
lain
tergambar dari diselenggarakannya
Pemilu oleh
lembaga independen
serta pemberian hak dan kewajiban yg
sama kpd semua parpol peserta
pemilu.
4. Prinsip mayoritas, bahwa nilai-nilai
dasar
demokrasi
merujuk
kpd
kepentingan
rakyat
banyak
(mayoritas) dan bukan pd kepentingan
segelintir orang.
5. Adanya jaminan terhadap HAM, antara

lain ditandai dengan adanya lembaga
khusus dan independen yg menangani

C. Komponen-komponen
Penegak Demokrasi
Komponen-komponen tegaknya
demokrasi :
1. Negara hukum
2. Pemerintahan yang Good
Governance
3. Badan pemegang kekuasaan
legislatif
4. Peradilan yang bebas dan mandiri
5. Masyarakat madani

D. Model-model Demokrasi
Dipandang dari orientasinya :
1. Demokrasi Liberal = demokrasi
yang menjunjung tinggi kebebasan
dan induavidualisme.

2. Demokrasi Terpimpin = demokrasi
yang dipimpin oleh pemimpin
negara,
dimana
rakyat
mempercayakan kepadanya untuk
memimpin
demokrasi
di
negaranya.
3. Demokrasi Sosial = demokrasi

Dipandang dari mekanisme
pelaksanaannya :
1. Demokrasi langsung, dicirikan
dengan
penampakan
kedaulatan rakyatnya yang
dilakukan secara langsung.
2. Demokrasi tidak langsung,

mekanisme
kedaulatan
rakyatnya diwakilkan kepada
lembaga perwakilan negara

E. Demokrasi di Indonesia
Sesuai dgn semangat UUD-1945,
sistem demokrasi yg dianut Indonesia
disebut dengan Demokrasi Pancasila,
yakni suatu sistem demokrasi yg
bersumber pada falsafah hidup bangsa.
Indonesia Pancasila yg perwujudannya
sebagaimana
tercantum
dalam
Pembukaan UUD-1945.
Secara sederhana dapat ditegaskan
Demokrasi Pancasila adalah sistem
demokrasi
yg

religius,
humanis,
nasionalis, menjunjung tinggi nilai-nilai

Teori Prof. Hazairin ttg Demokrasi
Pancasila :
 Demokrasi
Pancasila
pada
dasarnya
adalah
demokrasi
sebagaimana
yg
telah
dipraktekkan oleh semua pihak
bangsa.
 Indonesia sejak dahulu kala dan
masih nampak saat ini dalam
praktek hidup masyarakat hukum

adat,
seperti:
Nagari
di

Berdasarkan teori Hazairin di atas
dapat ditegaskan bahwa Demokrasi
Pancasila adalah demokrasi asli
bangsa.
Indonesia
(masyarakat
hukum adat/desa).
Sejalan dgn ini, dikaitkan dengan
sejarah lahirnya rumusan (tgl. 29
dan 32 Mei serta 1 Juni 1945), maka
ada pendapat yg menyatakan bahwa
demokrasi Pancasila itu miniaturnya
dapat
dilihat
pada

sistem
musyawarah
mufakat
sbgmn

Demokrasi
Pancasila
acuannya
adalah suara (nilai) kebenaran dan
bukan suara mayoritas sebagaimana
yg dianut oleh sistem Demokrasi
Liberal.
Pemahaman seperti ini diperoleh
ketika kita memahami makna yg
terkandung dalam sila ke IV Pancasila
yg merupakan acuan normatif dan
filosofis dari Demokrasi Pancasila yg
rumusannya menegaskan: Kerakyatan
yang
dipimpin
oleh
hikmah

Kata “hikmah” dalam rangkaian
teks sila ke IV tsb, mengandung arti:
kearifan, kebijaksanaan, kebenaran.
Kebenaran, tentu ada yg bersifat
relatif (kebenaran ilmiah) dan ada
kebenaran absolut, yakni atau
kebenaran yg bersumber dari zat yg
Maha Benar atau (Allah SWT).

Sehubungan dengan kebenaran
ini, pepatah adat Minangkabau
mengatakan:
 Kamanakan barajo ka Mamak
 Mamak barajo ka Panghulu
 Panghulu barajo ka mupakat
 Mupakat barajo ka nan bana
 Nan bana tagak sandiri
 Sasuai alua jo patuik

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24