Pedoman Teknis Pelanggan Impor Melalui CDP old

PANDUAN TEKNIS PELANGGAN:

IMPOR MELALUI CIKARANG DRY PORT

  

Jl. Dry Port Raya, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi 17530, Jawa Barat, Indonesia

Telp (62-21) 2908 2908, Fax (62-21) 2908 2503

www.cikarangdryport.com

  

Ver 2.0 // Juni 2014

  

DAFTAR ISI

1.

  Prosedur Umum ..................................................................................................... 3 2. Persiapan Sebelum Memulai Impor ........................................................................ 4 3. Prosedur Impor Menggunakan Multimodal Transport Bill of Lading

(Mekanisme BC 1.1) .............................................................................................. 5

  4. Prosedur Impor Menggunakan Non-Multimodal Transport Bill of Lading

(Mekanisme BC 1.2) .............................................................................................. 6

  5. Pemantauan Kontainer Secara Online Melalui Website Cikarang Dry Port ............ 8 6.

  Nomor Telepon dan Email Penting ........................................................................ 8 7. Lampiran ............................................................................................................... 9

PROSEDUR UMUM 1.1.

  Prosedur Pemasukan yaitu pemindahan peti kemas impor dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu - Cikarang Dry Port (KPPT-CDP). Terdapat 2 (dua) cara, yaitu: Multimodal Transport Bill of Lading dan Non-Multimodal Bill of Lading.

  1.2. Multimodal Transport Bill of Lading atau Direct BL atau Through BL, yaitu prosedur pemindahan petikemas impor dimana dokumen Bill of Lading (B/L) mencantumkan

  Cikarang Dry Port sebagai Pelabuhan Tujuan (Place of Delivery) berdasarkan permintaan pemilik barang. Prosedur Bea Cukai yang digunakan adalah BC 1.1. Untuk menggunakan mekanisme ini, pemilik barang atau agennya melakukan proses booking ke pelayaran (shipping line) yang sudah membuka layanan ke Cikarang Dry Port (kode pelabuhan: IDJBK). Daftar pelayaran dapat dilihat di website www.cikarangdryport.com .

  1.3. Non Multimodal Bill of Lading atau Angkut Lanjut khusus KPPT, yaitu prosedur pemindahan petikemas impor dimana dokumen B/L menyebutkan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan tujuan (Port of Discharge). Prosedur Bea Cukai yang digunakan adalah BC 1.2.

  Untuk dapat menggunakan mekanisme ini, diperlukan pendaftaran dari penerima barang (consignee) ke Bea Cukai (hanya sekali pendaftaran). Selanjutnya setiap ada kegiatan impor dapat melakukan koordinasi dengan KPPT-CDP melalui email.

  1.4. Prosedur Pengeluaran. Pada prinsipnya proses pengeluaran petikemas impor dari KPPT-CDP tidak berbeda dengan proses eksting di Pelabuhan Tanjung Priok. Aktifitas yang biasanya dilakukan Pelabuhan Tanjung Priok dapat dilakukan di Cikarang-Bekasi, baik secara dokumen maupun fisik barang.

PERSIAPAN SEBELUM MEMULAI IMPOR

  2.1 Registrasi Nomer EDI di modul PIB atau sebagai Trading Partner Bea Cukai Bekasi Pemilik modul PIB (Pemberitahuan Impor Barang), baik Importir atau PPJK, yang akan melakukan komunikasi PIB ke Bea Cukai Bekasi perlu mendaftarkan Nomer EDI sebagai trading partner atau business partner dari Bea Cukai Bekasi dengan menyampaikan 2 hal berikut : a. template surat dapat didownload disini .

  Registrasi Nomer EDI ke Bea Cukai Bekasi, b. Penambahan trading partner Bea Cukai Bekasi dan kode pelabuhan IDJBK ke PT. EDI Indonesia (EDII), template surat dapat didownload disini.

  Proses registrasi dengan menghubungi Customer Support PT. EDII dan membawa unit komputer yang digunakan sebagai modul PIB ke kantor PT. EDII untuk mendapatkan patching software. Berikut kolom-kolom dalam modul PIB atau BC 2.3 yang perlu dipastikan ketersediaannya.

  a.

  Kolom “Kantor Pabean” diisi dengan “KPPBC Bekasi”, kode 050900.

  b.

  Kolom “Pelabuhan Bongkar” diisi dengan “Cikarang Dry Port” dengan kode IDJBK.

  c.

  Kolom “Tempat Penimbunan” diisi dengan “Cikarang Dry Port” dengan kode CDP1.

  2.2 Memastikan Bank dan Kantor Cabang yang digunakan untuk pembayaran PIB sudah menjadi trading partner Bea Cukai Bekasi a.

  Modul Bank dan Kantor Cabang yang digunakan untuk pembayaran PIB perlu dipastikan apakah sudah terdaftar sebagai trading partner Bea Cukai Bekasi.

  b.

  Pembayaran PIB dilakukan dengan menggunakan kode kantor Bea Cukai Bekasi, yaitu 050900, melalui bank yang sudah terdaftar sebagaimana poin 1 di atas.

  c.

  Bila bank dan kantor Cabang telah memiliki Modul Bank tapi belum pernah submit pembayaran PIB ke Bea Cukai Bekasi (misalnya selama ini PIB ke Bea Cukai Tanjung Priok), maka yang harus dilakukan adalah mengajukan surat ke PT EDII untuk routing EDI number ke Bea Cukai Bekasi. Tujuannya supaya dapat menyampaikan status pembayaran PIB ke Bea Cukai Bekasi.

  d.

  Bila bank terkait belum memiliki modul PIB, maka yang harus dilakukan adalah menghubungi PT EDII atau penyedia pihak ke-3 (misal PT Palapa) untuk dapat memiliki modul Bank dan menyampaikan status pembayaran PIB ke Bea Cukai Bekasi.

  2.3 Importir Jalur Prioritas diminta untuk mencantumkan Cikarang Dry Port (CDP) dalam SKEP perijinan yang telah dimiliki dan mengajukannya kembali ke Kantor Bea Cukai Pusat.

  2.4 Importir yang memiliki izin impor tertentu yang menyebutkan nama pelabuhan bongkar dan pelabuhan tujuan tertentu supaya mencantumkan Cikarang Dry Port dalam izin terse but.

  2.5 PPJK yang akan melakukan proses formalitas kepabeanan di CDP harus mendaftarkan perusahaannya ke Bea Cukai Bekasi sesuai ketentuan yang berlaku.

  2.6 Pergunakan Check List yang disiapkan di Lampiran 2, sebagai daftar periksa kegiatan. Jika diperlukan dapat mengadakan kick off meeting bersama dengan tim CDP dan pihak terkait lainnya.

  

PROSEDUR IMPOR MENGGUNAKAN MULTIMODAL TRANSPORT BILL OF

LADING (MEKANISME BC 1.1)

  3.1 Pemilik barang atau agennya melakukan proses booking ke perusahaan pelayaran (shipping line) dengan menyatakan Cikarang Dry Port, Bekasi (kode pelabuhan IDJBK) di dalam kolom ‘place of delivery’ pada Bill of Lading (B/L) atau Shipping Instructions.

  Kolom “Tempat Penimbunan” diisi dengan “Cikarang Dry Port” dengan kode CDP1.

  3.9 Proses pengeluaran peti kemas dari CY CDP dapat dilakukan dalam 24 jam dan 7 hari seminggu (24/7).

  3.8 Pemilik Barang atau PPJK melakukan Fiat Keluar dan Tutup Pos di loket Bea Cukai yang berlokasi di Gerbang CDP.

  3.7 Pemilik Barang atau PPJK menyelesaikan pembayaran biaya tagihan pelabuhan di loket Bank Mandiri yang berada di CDP atau bisa melalui transfer. Untuk pembayaran dengan skema transfer dan deposit dapat menghubungi pihak CDP terlebih dahulu.

  (a) Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB), dan (b) DO dari Pelayaran

  3.6 Pemilik Barang atau PPJK mengurus proses pengeluaran petikemas di loket Customer Service CDP untuk mendapatkan Surat Penyerahan Petikemas (SP2) dengan membawa dokumen:

  3.5 Pemilik Barang atau PPJK menyelesaikan kewajiban dengan perusahaan pelayaran untuk mendapatkan Delivery Order (DO).

  3.4 Apabila mendapatkan respon Surat Pemeriksaan Jalur Merah (SPJM), pihak importir menginfokan melalui email ke tim Customer Service CDP untuk persiapan pemeriksaan fisik kontainer. Pemeriksaan fisik jalur merah dilakukan di Cikarang Dry Port. Proses Pengambilan Peti Kemas dari Container Yard CDP ke Lokasi Pemilik Barang

  d.

  3.2 Berdasarkan B/L tersebut, perusahan pelayaran akan memindahkan fisik barang dari pelabuhan asal sampai ke pelabuhan tujuan di Cikarang Dry Port (CDP). Proses Penyelesaian Formalitas Kepabeanan Barang Impor ( BC 2.0 / BC 2.3)

  Proses Pengiriman Barang dengan Perusahaan Pelayaran

  Kolom isian “BC 1.1” diisi dengan nomor BC 1.1 dan tanggal di CDP, menggantikan nomor BC 1.1 di Pelabuhan Tg. Priok. Informasi tersebut dapat dilihat di website CDP yaitu

  c.

  Kolom “Pelabuhan Bongkar” diisi dengan ‘Cikarang Dry Port’ dengan kode IDJBK.

  b.

  Kolom “Kantor Pabean” diisi dengan “KPBC Bekasi”, kode 050900.

  3.3 Pemilik barang atau PPJK mengajukan penyelesaian formalitas kepabeanan barang impor (BC 2.0 atau BC 2.3) menggunakan modul EDI, dengan beberapa catatan: a.

  www.cikarangdryport.com , dengan cara memasukkan nomor B/L atau kontainer, pilih ‘import’ dan klik ‘track’.

PROSEDUR IMPOR MENGGUNAKAN NON-MULTIMODAL TRANSPORT BILL

  Proses impor ke Cikarang Dry Port (CDP) dengan menggunakan mekanisme Non-Multimodal Transport Bill of Lading atau BC 1.2 mengacu ke Peraturan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia No: P-

30/BC/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemasukan dan Pengeluaran Barang Impor ke dan dari TPS di Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT).

  Pengajuan Sebagai Importir yang Terdaftar untuk Melakukan Impor BC 1.2 ke KPPT-CDP Berdasarkan peraturan di atas bahwa kegiatan impor ke CDP dengan menggunakan mekanisme atau pemberitahuan pabean BC 1.2 hanya dapat dilakukan oleh importir yang telah mendapatkan persetujuan dari Direktur Fasilitas Bea dan Cukai, yaitu: 1.

  Pengusaha TPB atau Tempat Penimbunan Berikat; atau 2. Importir Produsen yang termasuk dalam kategori resiko rendah dan menengah (low and medium risk)

  Untuk mendapatkan izin di atas, pihak importir menyampaikan surat pengajuan izin impor BC 1.2 ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Draf surat bisa didapatkan dari CDP dan setelah ditandatangani dapat diserahkan kembali ke CDP untuk diteruskan ke DJBC. Permohonan ini tidak dikenakan biaya dan tidak mempengaruhi perijinan yang sudah dimiliki oleh importir. Setelah surat pengajuan disetujui, pihak Bea Cukai akan mengeluarkan Surat Keputusan tentang daftar Pengusaha TPB atau Importir Produsen yang bisa melakukan impor menggunakan mekanisme BC 1.2 ke KPPT-CDP.

  Proses Penerimaan Order Impor BC 1.2

  4.1 Setiap kali akan ada kegiatan impor, pihak importir atau PPJK mengirimkan email order ke Customer Service CDP, cs@cikarangdryport.com , dengan melampirkan dokumen di bawah ini: a. copy B/L dari perusahaan pelayaran (shipping line), b. packing List, dan c. invoice d.

  Template Order dalam file Excel.

  4.2 Email order diterima oleh CDP dengan memperhatikan syarat sebagai berikut.

  a.

  Importir belum melakukan PIB dan belum mendapatkan respon SPPB atas impor tersebut.

  b.

  Petikemas impor belum dipindahkan (overbrengen) ke lokasi penumpukan di luar Pelabuhan Tanjung Priok.

  c.

  Persyaratan dokumen (copy B/L, packing list dan invoice) diterima lengkap dan benar.

  4.3. Email order akan dicatat sebagai Order Efektif yaitu pada saat permohonan BC 1.2 diajukan oleh CDP ke KPU Bea Cukai Tanjung Priok di hari kerja (Senin s/d Jumat) dan nomor BC 1.1 sudah tersedia. Pencatatan Order Efektif dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a.

  Jika email order dilakukan sebelum jam 11:00, maka Order Efektif akan dicatat di hari yang sama.

  b.

  Jika email order dilakukan setelah jam 11:00, maka Order Efektif akan dicatat pada hari kerja berikutnya.

  c.

  Apabila email order dilakukan sebelum dokumen belum lengkap atau nomor BC 1.1 dari KPU Bea Cukai Tg Priok belum tersedia, maka akan dicatat sebagai pre-order.

  d.

  Order Efektif dapat dilakukan maksimal H+7 dari kedatangan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok. e.

  Jika selama proses permohonan BC 1.2 di KPU Bea Cukai Priok peti kemas di overbrengen, maka akan menjadi tanggung jawab pihak importir.

  c.

  4.11 Pemilik Barang atau PPJK melakukan Fiat Keluar dan Tutup Pos di loket Bea Cukai yang berlokasi di Gerbang CDP.

  Pembayaran dilakukan di loket Bank Mandiri yang berada di CDP atau melalui Transfer. Untuk pembayaran dengan skema transfer dan deposit dapat menghubungi CDP terlebih dahulu.

  4.10 Pemilik Barang / Importir atau pihak yang ditunjuk menyelesaikan pembayaran Biaya Transfer Terminal dan Biaya Terminal yang meliputi biaya Handling (lift on) dan biaya Penumpukan.

  Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB); dan b. DO Pelayaran

  4.9 Pemilik Barang atau PPJK mengurus proses pengeluaran peti kemas di loket Customer Service CDP untuk mendapatkan Surat Penyerahan Petikemas (SP2) dengan membawa dokumen: a.

  4.8 Pemilik Barang atau PPJK menyelesaikan kewajiban dengan perusahaan pelayaran untuk mendapatkan Delivery Order (DO).

  Kolom Tempat Penimbunan diisi dengan ‘Cikarang Dry Port’ dengan kode CDP1. Proses Pengambilan Peti Kemas dari Container Yard CDP ke Lokasi Pemilik Barang

  d.

  Kolom isian BC 1.1 diisi dengan nomor dan tanggal BCF 1.2, menggantikan nomor BC 1.1 di Pelabuhan Tg. Priok.

  Kolom Pelabuhan Bongkar diisi dengan ‘Cikarang Dry Port’ dengan kode IDJBK.

  Proses Perpindahan Peti Kemas Impor dari Pelabuhan Tanjung Priok ke CDP

  b.

  Kolom Kantor Pabean diisi dengan ‘KPBC Bekasi’, kode 050900.

  4.7 Selanjutnya, importir mengajukan penyelesaian formalitas kepabeanan barang impor (BC 2.0 atau BC 2.3) menggunakan modul EDI seperti biasa, dengan beberapa catatan: a.

  Proses Penyelesaian Formalitas Kepabeanan Barang Impor (BC 2.0 / BC 2.3)

  4.6 Setelah semua peti kemas tiba di CDP, importir akan diberitahukan melalui email bahwa peti kemas telah tiba di CDP beserta nomor dan tanggal BCF 1.2. Nomor dan tanggal BCF 1.2 ini merupakan respon dari Bea Cukai Bekasi yang digunakan sebagai pengganti BC 1.1 dalam pengajuan PIB atau BC 2.3.

  Biaya penumpukan di Pelabuhan Tanjung Priok akan dikenakan kepada CDP jika tanggal Order Efektif di hari yang sama dengan tanggal kedatangan kapal.

  b.

  Biaya penumpukan di Pelabuhan Tanjung Priok akan dikenakan kepada pelanggan jika tanggal Order Efektif setelah tanggal kedatangan kapal.

  4.5 Apabila proses perpindahan peti kemas dari Pelabuhan Tanjung Priok melebihi masa bebas (freetime) penumpukan di Pelabuhan Tanjung Priok sehingga menimbulkan biaya penumpukan (storage) maka: a.

  4.4 CDP akan memproses perpindahan peti kemas dari Pelabuhan Tanjung Priok ke CDP dalam waktu sekitar 2x24 jam terhitung sejak tanggal Order Efektif.

  4.12 Proses pengeluaran peti kemas dari CY CDP dapat dilakukan dalam 24 jam dan 7 hari seminggu (24/7).

5 PEMANTAUAN PETIKEMAS SECARA ONLINE MELALUI WEBSITE CIKARANG DRY PORT 5.1.

  Pemilik Barang atau PPJK dapat memantau posisi petikemas melalui website CDP

  www.cikarangdryport.com . Masukkan nomor B/L atau kontainer, lalu pilih ‘import’ dan klik ‘track’. Berikut contoh tampilan layar yang diambil dari website CDP.

  5.2. Kolom “BC No & Date” berisi informasi BC 1.1 (nomor dan tanggal) yang digunakan dalam pengisian PIB atau BC 2.3.

  5.3. Kolom vessel ATA berisi informasi waktu kedatangan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok.

  5.4. Kolom “Gate Out TO” berisi informasi waktu petikemas keluar dari terminal di Pelabuhan Tanjung Priok.

  5.5. Kolom “Gate In CDP” berisi informasi waktu petikemas masuk ke terminal CDP.

  5.6. Kolom “Pick Up By Consignee” berisikan informasi waktu petikemas keluar dari terminal CDP menuju lokasi pemilik barang.

  5.7. Tabel diatas dapat diunduh dalam bentuk PDF maupun MS Excell sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa.

6 NOMER TELEPON DAN EMAIL PENTING

  T: (021) 2908 2727

  pli_bekasi@yahoo.co.id pli_bcbekasi@yahoo.co.id

  No Nama Telepon / Fax Email

  T: (021) 2908 2530

  5 Depo kontainer PT. Dwipa Kharisma Manunggal (DKM)

  support@edi-indonesia.co.id

  F: (021) 650 5987

  4 PT. EDI Indonesia (Jakarta) T: (021) 650 5829

  F: (021) 8981 809

  F: (021) 2908 2503

  T: (021) 8998 2662-64

  3 Bea Cukai Bekasi (Pelayanan Informasi /PLI)

  marketing@cikarangdryport.com

  F: (021) 2908 2503

  1 Cikarang Dry Port - Customer Service

  2 Cikarang Dry Port - Marketing

  cs@cikarangdrypport.com

  T: (021) 2908 2908 Lampiran 1. Contoh Multimoda B/L (Import)

  Keterangan : 1.

  Port of Discharge adalah Pelabuhan Tanjung Priok, dapat tertulis : “Jakarta, Indonesia” 2.

   Place of Delivery adalah Cikarang Dry Port, dapat tertulis : “Cikarang Dry Port, Indonesia” atau “Bekasi” sesuai dengan ketentuan dari perusahaan pelayaran.

  1

  2 Lampiran 2. Daftar Periksa (Check List) Persiapan Impor Melalui KPPT-Cikarang Dry Port

  Cek* No Kegiatan Pihak yg Terlibat

  • 1 Registrasi Nomer EDI Importir atau PPJK sebagai Trading Pemilik Modul Partner Bea Cukai Bekasi (Importir / PPJK)

  2 Registasi Nomer EDI Bank Devisa sebagai Trading Partner Bank Bea Cukai Bekasi

  3 Memastikan izin atau fasilitas impor tertentu yang dimiliki Importir importir dapat berlaku juga di Bea Cukai Bekasi dan Cikarang Dry Port

  4 Importir Jalur Priotitas menambahkan Cikarang Dry Port Importir dan Bea Cukai Bekasi dalam Skep Jalur Prioritas

  5 Registrasi PPJK ke Bea Cukai Bekasi PPJK Keterangan :

  Gunakan tanda ceklis (√) apabila sudah dilakukan * Coret yang tidak perlu ** Silakan cek ke marketing@cikarangdryport.com jika ada hal-hal yang perlu ditanyakan ***