Rezky Aditya Suryani, Yan Hendra Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email: rezkyaditya0228gmail.com, yanhendraumsu.ac.id ABSTRACT - IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT II DUMAI UNTUK PENINGKATAN TARAF HI

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY PT. PERTAMINA (PERSERO)
REFINERY UNIT II DUMAI UNTUK PENINGKATAN
TARAF HIDUP MASYARAKAT
Rezky Aditya Suryani, Yan Hendra
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Email: rezkyaditya0228@gmail.com, yanhendra@umsu.ac.id

ABSTRACT
This study aims to to know the implementation of their corporate social
responsibility PT. Pertamina (Persero), refinery Dumai unit II to improve the life
quality of society. The theory harold lasswell was used in the study that provides
the delivery of messages by a communicator to communicant through a medium
that give rise to a certain effect. The kind of research that is used is a method of
descriptive with the qualitative analysis. The technique of the data collection was
done through observation, interview and study literature available. Analysis
technique data using triangulation. The results of the interview presented in the
form of a question and answer session and a picture (a photograph). The results
of the interviews data analyzed by review all data and the presentation of data.
This research result indicates that the implementation of corporate social
responsibility PT. Pertamina (Persero) refinery Dumai unit II implemented

through the implementation of activities with a target these which are short and
longer term. In the implementation of the CSR, there are various the judgment of
the community. The response from the community as input for the firms could
continue to make efforts to especially with regard to the application of more
effective communications strategy.
Keyword: communications strategy, corporate social responsibility, the
implementation of corporate social responsibility, the life quality of
society
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi corporate social
responsibility PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit II Dumai untuk peningkatan
taraf hidup masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori Harold Lasswell yang
membahas tentang penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan
melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Jenis penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif. Teknik Pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik Analisis
Data menggunakan Triangulasi. Data hasil wawancara disajikan dalam bentuk

85


86 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
tanya jawab dan gambar (foto). Data hasil wawancara dianalisis dengan menelaah
seluruh data dan penyajian data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Implementasi corporate social responsibility PT. Pertamina (Persero) Refinery
Unit II diterapkan melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan dengan target capaian
yang sifatnya jangka pendek dan jangka panjang. Dalam pelaksanaan program
CSR tersebut, terdapat beragam penilaian dari masyarakat. Tanggapan dari
masyarakat menjadi masukan bagi perusahaan untuk terus melakukan upaya
pembenahan diri khususnya berkaitan dengan penerapan strategi komunikasi yang
lebih efektif.

Kata kunci:

Strategi Komunikasi, Corporate Social Responsibility,
Implementasi Corporate Social Responsibility, Taraf Hidup
Masyarakat

PENDAHULUAN

menjaga


Latar Belakang Masalah

(Untung:2014).

Akhir-akhir

ini

kelestarian

lingkungan

Undang-Undang

Corporate

secara

(CSR)


khusus mengatur tanggung jawab

mengalami peningkatan yang sangat

sosial perusahaan yaitu Undang-

berarti. Permasalahan sosial yang

Undang No. 40 tahun 2007 tentang

semakin rumit telah menempatkan

Perseroan

CSR sebagai suatu konsep yang

menjalankan kegiatan usahanya di

diharapkan


bidang dan/atau berkaitan dengan

Social

alternatif

Responsibility

mampu

memberikan

terobosan

baru

dalam

sumber


Terbatas

daya

yang

alam

wajib

memberantas kemiskinan. Elkington

melaksanakan tanggung jawab sosial

menjelaskan bahwa CSR yang baik

dan lingkungan.
Dalam


harus berpijak pada tiga prinsip :
profit

(keuntungan),

(masyarakat)

dan

ISO

26000,

sebagai

CSR

people

didefinisikan


planet

jawab suatu organisasi atas dampak

(lingkungan). Dengan adanya CSR,

dari

bisa diharapkan perusahaan tidak

terhadap masyarakat dan lingkungan,

hanya

melalui perilaku yang transparan dan

memiliki

fokus


untuk

keputusan

menciptakan profit sebesar-besarnya,

etis

tetapi juga berperan aktif dalam

pembangunan

pembangunan

kesejahteraan

masyarakat

dan


yang

dan

“tanggung
aktifitasnya

konsisten

dengan

berkelanjutan

dan

masyarakat,

Rezky Aditya S, Yan Hendra I Implementasi Corporate Social Responsibility ........87


memperhatikan

kepentingan

dari

tindakan

bisnis
atau

diambil

dengan

para stakeholder, sesuai hukum yang

alasan

berlaku dan konsisten dengan norma-

melampaui

norma internasional, terintegrasi di

atau teknis langsung perusahaan

seluruh aktifitas organisasi dalam

Mardikanto (2014).

definisi
bahwa

diwujudkan

kepentingan

ekonomi

program CSR dimaksudkan sebagai

produk maupun jasa.

dijelaskan

sebagian

Bentuk kepedulian melalui

pengertian ini meliputi baik kegiatan,

Pada

setidaknya

tersebut

proses

komunikasi

perusahaan

program

CSR

terhadap lingkungannya. Longman

hal-hal

yang

Dictionary of Contemporary English

dalam

berkaitan erat dengan pembangunan

memberikan

berkelanjutan

dan

communicate

masyarakat,

membahas

kesejahteraan
terkait

membuat

definisi

kata

sebagai upaya untuk

pendapat,

mengatakan

yang

perasaan, menyampaikan informasi

tentunya tidak terlepas dari adanya

dan sebagainya agar diketahui atau

upaya-upaya atau strategi community

dipahami

kesejahteraan

masyarakat

atau

development

upaya-upaya

peningkatan
masyarakat

oleh

orang

lain

(Nurjaman:2012).

kesejahteraan

Pada umumnya program CSR

program-

dilaksanakan dalam bentuk upaya

melalui

program pengembangan masyarakat

pemberdayaan

dalam

dirancang dengan strategi yang tepat

penerapan

CSR

agar

(Rusdianto:2013).
Bowem mendefinisikan CSR

masyarakat

dapat

permasalahan

yang

menyentuh

segala

sesuai

dengan

sebagai kewajiban pengusaha untuk

kebutuhan masyarakat. Tercapainya

merumuskan

keberhasilan program CSR yang

keputusan

kebijakan,

atau

membuat

mengikuti

garis

telah dilaksanakan suatu perusahaan

tindakan yang diinginkan dalam hal

diharapkan

dapat

tujuan dan nilai-nilai masyarakat.

pendapatan,

memberikan

Definisi

dalam memperoleh mata pencaharian

diperbarui

tersebut,
oleh

kemudian
Davis

yang

menyatakan bahwa keputusan dan

lain

yang

mempengaruhi

nantinya

mempengaruhi

akan

kondisi

peluang

dapat
sosial

88 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
ekonomi masyarakat yang mengikuti

menunjukkan

program CSR.

Pertamina

Pelaksanaan Program CSR

yang

antara

menjembatani

Perusahaan

dengan

(Persero)

PT.
dalam

menjalankan program CSR.
Program CSR PT. Pertamina

tak lepas dari Peran Hubungan
Masyarakat

keseriusan

(Persero) dapat dilihat dari empat
bidang,

di

antaranya

Masyarakat begitu juga sebaliknya.

pendidikan,

Sebagai warga dunia usaha yang

bidang kesehatan, bidang lingkungan.

berhubungan

Dalam bidang pendidikan, perusahaan

dengan

kepentingan

bidang

bidang

masyarakat,

masyarakat, PT Pertamina (Persero)

merealisasikan

RU II Dumai secara konsisten terus

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

berupaya

melalui

untuk

maju

sekaligus

tanggung

pendidikan

jawabnya

dan

untuk

memberikan

manfaat

bagi

peningkatan

kesejahteraan

masyarakat

dan

terhadap pendidikan di tanah air.

terutama

Bidang masyarakat, CSR Pertamina

lingkungan

sekitarnya,

akses

komunitas

untuk menghindari isu-isu maupun

fokus

sentiment negative dari masyarakat

masyarakat

yang terkait dengan dampak negatif

infrastruktur dan Program Peduli

yang timbul dari akibat operasional

Bencana Alam. Dalam pembangunan

perusahaan.

infrastruktur

PT.

Pertamina

dalam

pemberdayaan

melalui

peningkatan

dilakukan

perbaikan

(Persero)

terhadap sarana umum seperti jalan,

merupakan salah satu perusahaan

jembatan, MCK dan sarana air

BUMN besar di Indonesia yang

bersih. Bidang kesehatan perusahaan

menerapkan

secara

Corporate

Social

konstan

Responsibility (CSR) sejak tahun

menggarisbawahi

1993,

kesehatan

wujud

program

tersebut

kepedulian

sebagai

perusahaan

anak

program-program

selalu

pentingnya
dalam

isu
setiap

CSR.

Bidang

ditujukan

sebagai

terhadap perkembangan masyarakat

Lingkungan,

ke arah yang lebih baik. Dibentuknya

komitmen manajemen dalam rangka

program CSR pada bagian Hubungan

tanggung jawab perusahaan terhadap

Masyarakat

secara

terstruktur

Rezky Aditya S, Yan Hendra I Implementasi Corporate Social Responsibility ........89

lingkungan hidup dan pelestarian

meningkatkan

alam (www.pertamina.com).

mereka ke arah yang lebih baik.

Indikator
program

CSR

dengan

kehidupan

Hal ini menjadi tanggung

keberhasilan
sejalan

kualitas

jawab

perusahaan

untuk

indikator yang akan digunakan dalam

mendapatkan

mengukur kondisi sosial ekonomi

masyarakat dalam memberdayakan

masyarakat di Kelurahan Tanjung

masyarakat dengan cara perusahaan

Palas, Dumai. Dimana masyarakat di

itu

Kelurahan

merupakan

diperlukan strategi humas dalam

wilayah yang dekat dengan kilang

mengkomunikasikan program CSR

minyak PT. Pertamina (Persero)

demi

Refinery Unit II Dumai, sedikit

peningkatan taraf hidup masyarakat.

tersebut

kepercayaan

sendiri.

Di

dalam

terwujudnya

dari

hal

ini

keberhasilan

Berdasarkan permasalahan di

banyak mereka merasakan dampak
dari proses kerja kilang minyak

atas,

tersebut.

penulis untuk melakukan penelitian

Permasalahan

lain

menjadikan

disebabkan rendahnya Sumber Daya

dengan

Manusia

Corporate

di

daerah

Kebanyakan

warga

pendidikan

sampai

tersebut.
menempuh
Sekolah

(CSR)

motivasi

judul

Peningkatan

putus sekolah, meskipun ada juga

Masyarakat.”

Responsibility

Pertamina

Refinery Unit

Menengah Pertama, ada pula yang

“Implementasi

Social

PT.

bagi

II

(Persero)

Dumai

Taraf

untuk
Hidup

yang menyelesaikan pendidikan ke
tingkat SMA hingga perkuliahan.

KAJIAN TEORITIS

Pola pikir masyarakat di sekitar

Strategi Komunikasi

wilayah tersebut kurang berjalan

Strategi

komunikasi

disekitar

merupakan

paduan

perencanaan

mereka terdapat suatu perusahaan

komunikasi

dengan

manajemen

yang di dalamnya banyak orang

komunikasi untuk mencapai tujuan

berhasil yang bisa mereka jadikan

yang

sebagai

komunikasi

dengan

cepat

padahal

pedoman

untuk

telah

menunjukkan

ditetapkan.

Strategi

harus

mampu
bagaimana

90 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
operasionalnya secara praktis harus

pedoman

oleh

dilakukan, dalam arti kata bahwa

(Rusdianto:2013).

perusahaan

Komunikasi

pendekatan bisa berbeda sewaktu-

merupakan

waktu bergantung pada situasi dan

proses yang rumit. Dalam rangka

kondisi (Rusdianto:2013).

menyusun

Ada tiga tujuan utama strategi

strategi

komunikasi

diperlukan suatu pemikiran dengan

komunikasi seperti dijelaskan Onong

memperhitungkan

faktor-faktor

Uchjana Effendy dalam “Ilmu, Teori

pendukung

faktor-faktor

dan

penghambat. Akan lebih baik apabila

Filslafat

Komunikasi”

(Rusdianto:2013),

yaitu

sebagai

berikut:
a. Memastikan bahwa komunikan
(penerima

pesan)

mengerti

b. Apabila komunikan (penerima
pesan) sudah dapat mengerti
menerima,

maka

penerimanya itu harus dibina.
c. Pada

akhirnya

strategi

itu

diperhatikan

komponen-komponen

komunikasi

dan faktor-faktor pendukung dan
penghambat pada setiap komponen
tersebut (Effendy:2009).

pesan yang diterimanya.

dan

dalam

dan

kegiatan

a. Mengenali sasaran komunikasi
Sebelum

melancarkan

komunikasi, kita perlu mempelajari
siapa-siapa

yang

akan

menjadi

sasaran komunikasi. Sudah tentu ini
bergantung pada tujuan komunikasi,

dimotivasikan.
Tanpa strategi komunikasi,

apakah

agar

komunikan

hanya

media massa yang semakin modern

sekedar mengetahui (dengan metode

bukan

akan

informatif) atau agar komunikan

negatif.

melakukan tindakan tertentu (metode

strategi

persuasif atau instruktif). Apapun

tidak

mengakibatkan
Artinya

mungkin
pengaruh

penerapan

mencakup

tujuannya,

informing, responding dan involving.

banyaknya

Strategi komunikasi yang dimiliki

komunikan perlu diperhatikan faktor-

perusahaan selanjutnya akan menjadi

faktor sebagai berikut :

komunikasi

CSR

metodenya
sasaran,

pada

dan
diri

“guilding princilpe” atau prinsip-

1) Faktor kerangka referensi

prinsip pemandu yang dijadikan

2) Faktor situasi dan kondisi

Rezky Aditya S, Yan Hendra I Implementasi Corporate Social Responsibility ........91

b. Pemilihan Media Komunikasi
Untuk

mencapai

sasaran

Dalam

melancarkan

komunikasi, kita harus berupaya

komuniasi kita dapat memilih salah

menghindarkan

satu atau gabungan dari beberapa

kata yang mengandung pengertian

media, bergantung pada tujuan yang

konotatif.

akan dicapai, pesan yang akan

dikatakan karena tidak ada perkataan

disampaikan dan teknik yang akan

lain yang tepat, maka kata yang

dipergunakan.

diduga

Sebagai

contoh,

pengucapan

Jika

terpaksa

mengandung

kata-

harus

pengertian

pesan melalui media tulisan atau

konotatif itu perlu diberi penjelasan

cetakan dan media visual dapat dikaji

mengenai makna yang dimaksudkan.

berulang-ulang dan simpan sebagai

Jika dibiarkan, bisa menimbulkan

dokumentasi. Pesan melalui media

interpretasi yang salah.

aural dapat di dengarkan pada saat

d. Peranan Komunikator dalam

mata dan tangan dipergunakan untuk

Komunikasi

mengindera hal-hal lain, umpamanya

Ada faktor penting pada diri

mendengarkan berita radio ketika

komunikator bila ia melancarkan

sedang mengemudikkan mobil.

komunikasi, yaitu daya tarik sumber

c. Pengkajian

Tujuan

Pesan

dan kredibilitas sumber.
1) Daya Tarik Sumber

Komunikasi
Isi pesan komunikasi bisa satu,

Seorang

komunikator

akan

tetapi lambang yang dipergunakan

berhasil dalam komunikasi, akan

bisa macam-macam, lambang yang

mampu mengubah sikap, opini

bisa

untuk

dan perilaku komunikan melalui

menyampaikan isi komunikasi ialah

mekanisme daya tarik jika pihak

bahasa,

komunikan

dipergunakan

gambar,

warna,

kial

merasa

bahwa

(gesture), dan sebagainya. Dalam

komunikator

ikut

serta

kehidupan sehari-hari banyak isi

dengannya.

Dengan

lain

pesan komunikasi yang disampaikan

perkataan, komunikan merasa

kepada komunikan melalui surat

ada

kabar, film atau televisi.

komunikator

kesamaan

antara
dengannya

sehingga komunikan bersedia

92 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
taat

pada

isi

pesan

Tujuan utama public relation

yang

dilancarkan oleh komunikator.

adalah memengaruhi perilaku orang
secar individu ataupun kelompok

2) Kredibilitas Sumber
dalam

saat saling berhubungan, melalui

menghadapi komunikan harus

dialog dengan semua golongan, serta

bersikap

yaitu

persepsi, sikap dan opininya terhadap

untuk

suatu kesuksesan sebuah perusahaan

Seorang

komunikator

empatik,

kemampuan

seseorang

memproyeksikandirinya kepada

(Nurjaman:2012).
Menurut

peranan orang lain. Seorang
bersikap

dalam

Nurjaman

empatik ketika ia berkomunikasi

public

relation

dengan komunikan yang sedang

berikut :

sibuk, marah, bingung, sedih,

a.

komunikator

harus

Rosady
(2012),
adalah

Menumbuhkembangkan

Ruslan
tujuan
sebagai

citra

perusahaan yang positif untuk

sakit, kecewa dan sebagainya.

publik eksternal atau masyarakat
atau konsumen

Hubungan Masyarakat
Black

menjelaskan

Public

b.

Mendorong tercapainya saling

relation lebih berorientasi pada pihak

pengertian antara publik sasaran

perusahaan untuk membangun citra

dengan perusahaan

positif perusahaan dan hasil yang

c.

Mengembangkan sinergi fungsi

lebih baik dari sebelumnya karena

pemasaran

mendapatkan opini dan kritik dari

relation

konsumen.
relation

Fungsi
adalah

dari

public

d.

dalam

e.

membangun
merk

dan

Mendukung bauran pemasaran

menangani,

mengatasi masalah yang muncul atau

Corporate

meminimalkan munculnya masalah

(CSR)

(Nurjaman:2012).

public

pengetahuan merk

mengembangbiakkan, mempertahan-

diperlukan

dalam

pengenalan

memelihara,

kan komunikasi, timbal balik yang

Efektif

dengan

Social

Responsibility

Corporate Social Responsibility
sebuah bentuk kepekaan, kepedulian

Rezky Aditya S, Yan Hendra I Implementasi Corporate Social Responsibility ........93

dan

tanggung

jawab

sosial

perusahaan untuk ikut memberikan

korporasi,

tetapi

juga

oleh

masyarakat (Mardikanto:2014).

manfaat terhadap masyarakat dan
lingkungan dimana perusahaan itu

1) Manfaat CSR bagi masyarakat

beroperasi. Seiring dengan peradaban

CSR

modern eksistensi suatu perusahaan

positif bagi masyarakat, ini akan

atau dunia usaha terus menjadi

sangat tergantung dari orientasi

sorotan. Salah satu isu penting yang

dan

masih terus menjadi perhatian dunia

organisasi, terutama pemerintah.

usaha

Di

hingga

saat

ini

adalah

akan

lebih

kapasitas

tengah

berdampak

lebaga

dan

kemiskinan

dan

mengenai CSR sebagai bagian dari

keterbelakangan yang dialami

konfigurasi hubungan antara dunia

Indonesia

bisnis dan masyarakat, persoalan

berperan

program CSR mengalami rumusan

penangananan

konseptual

CSR.

yang

terus

berubah,

pemerintah
sebagai

harus

koordinator

krisis

melalui

sejalan dengan perkembangan yang

Intinya, manfaat CSR begai

dialami oleh dunia usaha itu sendiri

masyarakat

(Vicenovie:2016).

mengembangkan

yaitu

dapat

diri

dan

Definisi CSR menurut World

usahanya sehingga sasaran untuk

Business Council on Sustainable

mencapai kesejahteraan tercapai.

Development
(2012)

dalam

adalah

Nurjaman

2) Manfaat CSR bagi Pemerintah

“Komitmen

Pelaksanaan

CSR

juga

bisnis/perusahaan untuk berperilaku

memberikan

manfaat

bagi

etis

pemerintah. Melalui CSR akan

dan

berkontribusi

pembangunan

terhadap

ekonomi

yang

tercipta

hubungan

berkelanjutan, seraya meningkatkan

pemerintah

kualitas

dalam

hidup

karyawan

dan

dan

antara

perusahaan

mengatasi

berbagai

sosial,

seperti

keluarganya, komunitas lokal dan

masalah

masyarakat luas.”

kemiskinan, rendahnya kualitas

Kemanfaatan

CSR

tidak

hanya dirasakan oleh pemerintah dan

pendidikan,

minimnya

kesehatan dan lain lain.

akses

94 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
3) Manfaat CSR bagi Korporasi

Corporate

Implementasi

Untung mengemukakan bahwa

Responsibility

manfaat CSR bagi perusahaan
adalah :

Social

Tujuan CSR adalah untuk
pemberdayaan masyarakat, bukan

(a) Mempertahankan

dan

memperdayai

masyarakat.

mendongkrak reputasi serta

Pemberdayaan

citra merek perusahaan

mengkreasikan masyarakat mandiri,

(b) Mendapatkan lisensi untuk

berbicata tentang Corporate Social

beroperasi secara sosial
(c) Mereduksi

risiko

bisnis

akses

sumberdaya

bagi

bagi

operasi sosial

banyak

definisi.

Kata

sosial

sering
dengan

kedewmawanan. Padahal CSR terkait
dengan

peluang

pasar

dan

sustainability
diterima

acceptability,artinya

yang lebih luas

dan

berkelanjutan untuk berusaha

di

suatu tempat dan ingin usaha tersebut

(f) Mereduksi biaya, misalnya
terkait dampak pembuangan

berkelanjutan dalam jangka panjang
(Untung:2009).

limbah

Kata

(g) Memperbaiki

hubungan

dengan stakeholders
(h) Memperbaiki

hubungan

dengan regulator
(i) Meningkatkan semangat dan
produktivitas karyawan

penghargaan

terdapat

diinterpretasikan

(d) Melebarkan

(j) Peluang

,

Responsibility

perusahaan

(e) Membuka

bertujuan

mendapatkan

sosial

dipahami

sering

hanya

sebagai

kedermaawanan.

bentuk
Padahal,

kedermawanan itu adalah sebagian
kecil dari CSR, itu sebabnya ada
perusahaan
menggunakan

yang

hanya

kata

mau

corporate

responsibility atau CR. Corporate
responsibilities ada dua. Pertama,
yang sifatnya ke dalam atau internal.
Kedua,

yang

sifatnya

mengatur

keluar atau eksternal. Kalau internal
menyangkut transparansi, sehingga

Rezky Aditya S, Yan Hendra I Implementasi Corporate Social Responsibility ........95

ada yang namanya Good Corporate

pembelajaran menuju kemandirian

Governance. Dikalangan perusahaan

(Untung:2014).
Tujuan

publik diukur dengan keterbukaan

pemberdayaan

masyarakat pada hakikatnya adalah

informasi (Untung: 2009)
Menurut Princes of Wales

menigkatkan

kemampuan,

Foundation ada lima hal penting

mendorong kemauan dan keberanian,

yang

serta memberikan kesempatan bagi

dapat

mempengaruhi
pertama

upaya-upaya masyarakat (setempat)

menyangkut human capital atau

untuk dengan atau tanpa dukungan

pemberdayaan

manusia.

pihak

environments

yang

implementasi

CSR,

Kedua,

luar

mengembangkan

berbiacara

kemandiriannya demi terwujudnya

tentang lingkungan. Ketiga, adalah

perbaikan kesejahteraan (ekonomi,

Good

sosial, fisik dan mental) secara

Corporate

Governance.

Keempat, social cohesion. Artinya,

berkelanjutan (Untung:2014).
Tujuan

dalam melaksanakan CSR. Jangan

pemberdayaan

sampai menimbulkan kecemburuan

masyarakat adalah untuk mencapai

sosial. Kelima, adalah economic

peningkatan

strength

atau

memberdayakan

kesejahteraan

masyarakat, yang berarti menyangkut

lingkungan menuju kemandirian di

masalah

bidang ekonomi (Untung:2009).

kemiskinan menurut masalah umum
adalah

kemiskinan.

keadaan

Pengertian

dimana

terjadi

Pemberdayaan Masyarakat

kekurangan hal-hal yang bisa untuk

Pemberdayaan

Masyarakat

dimiliki, seperti makanan, pakaian,

adalah serangkaian kegiatan untuk

tempat berlindung dan air minum.

meningkatkan aset dan kemampuan

Hal-hal ini berhubungan erat dengan

masyarakat miskin agar mau dan

kualitas hidup (Untung:2014).

mampu mengakses berbagai sumber
daya, permodalan, teknologi dan
pasar

dengan

pendampingan,
kapasitas

pendekatan
peningkatan

pelayanan

serta

METODE PENELITIAN
Adapun jenis penelitian yang
digunakan

dalam

penelitian

ini

adalah metode deskriptif dengan

96 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
analisis kualitatif yaitu suatu metode
yang

berusaha

memperoleh
daripada

mencari

informasi

luas

atau

dan

Teknik

pengumpulan

data

yang dilakukan dalam penelitian ini

mendalam

melalui

proses

banyaknya

wawancara

observasi

dengan

dan

menggunakan

analisis triangulasi yaitu analisis

informasi.
(2014)

jawaban subjek dengan meneliti

Menurut Strauss dan Corbin (1997),

kebenarannya secara data empiris

yang dimaksud dengan penelitian

atau lainnya yang tersedia.

Dalam

Sujarweni

kualitatif adalah jenis penelitian yang
menghasilkan penemuan-penemuan

HASIL

yang tidak dapat dicapai (diperoleh)

PEMBAHASAN

dengan

menggunakan

prosedur-

PENELITIAN

Dasar

kegiatan

DAN

pertamina

prosedur statistik atau cara-cara lain

dalam melaksanakan CSR adalah

dari

(pengukuran).

menurut UU No. 40 tahun 2007

Penelitian kualitatif secara umum

tentang Perseroan Terbatas (PT),

dapat

kemudian

kuantifikasi

digunakan

tentang

untuk

kehidupan

peneliti

masyarakat,

berlaku

kewajiban
bagi

CSR

BUMN

yang

menurut

sejarah, tingkah laku, fungsionalisasi

Peraturan Menteri BUMN No.Per-

organisasi, aktifitas sosial, dan lain-

05/MBU/2007

lain.

Semenjak 2008, Direksi Pertamina
Dengan demikian penelitian

tentang

PKBL.

sudah menetapkan kebijakan CSR

tentang

Pertamina dalam bentuk kebijakan.

corporate

Terdapat semacam komitmen yang

social responsibility PT. Pertamina

ditandatangani oleh Direktur Utama

(Persero) RU II dalam peningkatan

pada tahun 2008. Ketika peraturan

taraf hidup masyarakat, berdasarkan

tersebut berlaku, tahun 2007 Direksi

fakta-fakta yang ada dan mencoba

Pertamina membuat komitmen untuk

menganalisa

kebenarannya

pelaksanaan CSR pada tahun 2008

berdasarkan data yang diperoleh dari

yang ditandatangani oleh Direktur

lapangan.

Pertamina Bapak Hari Sumarno,

akan

menggambarkan

implementasi

program

kemudian pada tahun 2012 kebijakan

Rezky Aditya S, Yan Hendra I Implementasi Corporate Social Responsibility ........97

tersebut diperbaharui oleh Direktur

dengan

Utama

Ibu

percaya bahwa perusahaan tidak

hingga

semata mencari laba atau keuntungan

pada

saat

Kernageisyawan
sekarang

itu

yang

Pertamina

memakai

komitmen kebijakan tahun 2012.
Pertamina memiliki 4 Pilar

saja,

tujuan

tetapi

agar

masyarakat

juga

peduli

dan

bertanggung jawab atas masyarakat
di sekitarnya.
Setelah

dalam melaksanakan CSR, yaitu

Program

Pertamina Cerdas berkaitan dengan

direncanakan,

Pendidikan,

Berdikari

selanjutnya adalah melakukan survey

pemberdayaan

lapangan. Survey lapangan tersebut

berkaitan

Pertamina
dengan

maka

CSR
tindakan

Sehat

sekaligus digunakan untuk menjalin

berkaitan dengan kesehatan, dan

kedekatan dengan masyarakat yang

Pertamina Hijau berkaitan dengan

bertujuan

lingkungan.

permasalahan yang ada di dalam

masyarakat,

Pertamina

Dalam

pelaksanaannya,

untuk

mengetahui

masyarakat tersebut.

Pertamina memiliki strategi khusus

Merencanakan dan menyusun

agar dana CSR tersalurkan tepat

Program CSR merupakan awal dari

kepada

kegiatan Program

publik

sasaran

yang

CSR sebelum

sebenarnya. Adapun strategi CSR

dijalankan adalah menjadi suatu

yang

pertimbangan

dilakukan

menyusun

pertamina

program,

yaitu

menjalankan

bagi

perusahaan.

Bagaimana perusahaan untuk dapat

program dan terakhir monitoring dan

mengeluarkan

evaluasi program.

dengan permasalahan yang ada di

Tujuan lain dari penyusunan

setelah

adalah

melaksanakan

mobilisasi

perusahaan. Jika Program CSR ini

CSR

terkait

lapangan dan proses selanjutnya

Program CSR yang terstruktur ini
sebagai

dana

direncanakan
Program

adalah
CSR

tersebut.

tidak dijalankan ibarat mobil yang

Selanjutnya, monitoring dan

kekurangan ban, pasti akan timpang

evaluasi dilaksanakan secara periode,

sebelah dan tidak dapat berjalan.

dalam setahun bisa beberapa kali

Program

dilakukan

CSR

ini

dilaksanakan

kunjungan

untuk

98 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
Implementasi

melakukan monitoring dan evaluasi.

CSR

yang

telah

dijalankan oleh Pertamina Refinery

ditentukan dalam beberapa waktu,

Unit II Dumai sangat berdampak

progressnya harus sudah seperti apa

kepada

itulah yang di monitoring. Maka

peningkatan dalam hal ekonomi.

dalam langkah ini nantinya akan

Kegiatan CSR yang akan dan telah

tergambar, apakah program ini sesuai

dilaksanakan

dengan maksud dan tujuan awalnya

Refinery Unit II Dumai. Pertama,

atau

Pertamina Cerdas hal ini berkaitan

Di

dalam

perencanaan

tidak.

Jika

memang

masyarakat

oleh

Pertamina

implementasi nya ketinggalan dari

dengan

yang

segera

Refinery Unit II Dumai membantu

dilakukan antisipasi agar periode

Sekolah Dasar yang terletak di

waktu yang telah di targetkan dalam

Kelurahan Tanjung Palas, Sekolah

3

yaitu

Menengah Atas Negeri (SMAN) 2

mengkreasikan masyarakat menjadi

Dumai yang terletak di Jl. Putri

mandiri.

Tujuh, Teluk Binjai, Kec. Dumai

seharusnya,

tahun

dapat

bisa

terwujud

Dalam menjalankan kegiatan
CSR

terdapat

bentuknya

beragam,

Pertamina

Timur, Kota Dumai.

CSR

Kedua, Pertamina Berdikari

CSR ini

yaitu Program CSR yang bertujuan

sosialisasi

didalamnya. Sosialisasi

pendidikan.

khususnya

tetapi

yang

untuk

mengkreasikan

masyarakat

paling banyak digunakan adalah

mandiri.

publikasi dalam bentuk dokumentasi.

pemberdayaan masyarakat di bidang

Misalkan penetapan atau pembukaan

ekonomi, fokus utamanya adalah

Program

untuk

CSR,

dokumentasi

kemudian

tersebut

akan

dari
di

Salah

peningkatan

mereka.

Misalkan

satunya

taraf

hidup

Pertamina

publikasikan melalui media massa.

Refinery Unit II memberikan bantuan

Dalam hal ini Pertamina Refinery

modal

Unit II Dumai bekerjasama dengan

kegiatan pembudidayaan ikan lele.

media-media yang ada di Kota

Mitra Binaan Pertamina Refiinery

Dumai, baik media cetak maupun

Unit II Dumai lainnya yaitu KSM

media online.

ADELI’S

untuk

masyarakat

yang

terbentuk

dalam

pada

Rezky Aditya S, Yan Hendra I Implementasi Corporate Social Responsibility ........99

Di dalam Program CSR ada

tanggal 25 Januari 2013. KSM
ADELI’S

adalah

yang

yang nama nya TKO CSR, TKO

menampilkan beragam produk yang

tersebut adalah Prosedur Tata Kelola

merupakan

CSR. TKO CSR memperbolehkan

hasil

usaha
karya

tangan,

seperti gantungan kunci, bros baju,

masyarakat

alas dan tutup gelas, kotak tisu,

bantuan

kerudung, serta baju yang dibordir

Program CSR. Misalnya pertamina

dengan sangat indah.

berencana

Pertamina

Ketiga,

Sehat

sebagai

langsung

penerima

melaksanakan

membangun

masyarakat

sekitar

jalan,

diperbolehkan

berkaitan dengan kesehatan. “Kalau

ikut

kesehatan kita misalnya membantu

pembangunan jalan tersebut, disebut

mobil

sebagai

ambulance

sarana

dan

mengerjakan

swakelola.

dalam

Jadi,

CSR

prasarana kesehatan. Pada Tahun

memperbolehkan

2016 kemarin Pertamina Refinery

menswakelolakan

Unit II Dumai membantu peralatan

dengan

Puskeskel

Kalau sebelum pelaksanaan misalnya

Kelurahan),

(Pusat
Pertamina

Kesehatan
Sehati

lewat

prosedurnya
Program

melibatkan

social

CSR

masyarakat.

mapping,

Pertaina

(Pertamina Sehat Anak dan Ibu

Refinery Unit II Dumai meminta

Tercinta),

masukan

terutama

Program

dari

masyarakat,

Posyandu misalnya sunat massal dan

sebenarnya apa saja Program CSR

pengobatan gratis.

yang bermanfaat dan berguna untuk

Keempat, Pertamina Hijau

masyarakat setempat.
Dalam hal Implementasi CSR

yang berkaitan dengan lingkungan.
Misalnya

penanaman

pohon,

yang

dijalankan

oleh

Pertamina

kerjasama dengan perguruan tinggi

Refinery Unit II Dumai ini tidak

misalnya dengan UNRI menanam

lepas dari Monitoring dan Evaluasi.

pohon mangrove di Purnama, di

Monitoring dan evaluasi ini terbagi

Bukit Datuk

Pertamina Refinery

dua yaitu internal dan eksternal. Jika

Unit II berkerjasama dengan pemuda

internal maka dilaksanakan sendiri

Jaya Mukti untuk menanam pohon di

oleh Pertamina Refinery Unit II

Bukit Datuk.

Dumai. Jadi dalam kategori internal,

100 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
suatu

Program

dilaksanakan

CSR

harus

Hasil penelitian yang telah

sebelum

dicantumkan

dilakukan

menunjukkan

bahwa

monitoring dan evaluasinya harus

strategi Humas Pertamina Refinery

bagaimana dan siapa yang akan

Unit II Dumai dalam Implementasi

melaksanakan

kapan

CSR untuk peningkatan taraf hidup

akan dilaksanakan setelahnya baru

masyarakat mempunyai tujuan yang

bisa dilaksanakan. Dalam kategori

diharapkan dan mencapai suatu hasil

eksternal,

Pertamina

yang baik, kemudian melakukan

Refinery Unit II Dumai menyewa

kegiatan sesuai dengan perencanaan

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi

kegiatan untuk menyampaikan pesan

Lancang

dengan menggunakan media untuk

misalkan

Kuning

mengevaluasi
masukan
dijalankan

selanjutnya

Dumai

kendala

terhadap
oleh

untuk

apa

Usaha
Mitra

dan
yang

mendukung kegiatan
dilakukan.
Dalam

Binaan

Pertamina Refinery Unit II Dumai.

yang telah

Iriantara

(2004)

Strategi bagian Public Relations

Monitoring dan evaluasi ini

sebagai salah satu unit fungsional

juga tidak lepas dari pantauan pusat,

dari satu organisasi tidak akan lepas

karena dana CSR tersebut adalah

dari strategi yang dijalankan oleh

dana Korporat Pertamina Pusat. Jadi,

organisasinya. Strategi komunikasi

pusat berkepentingan untuk meihat

akan berkaitan dengan bagaimana

sejauh mana perkembangan atas

mewujudkan gagasan sehingga bisa

bantuan yang telah diberikan kepada

mencapai objektif yang ditetapkan.

masyarakat, tepat sasarankah atau

Hal penting yang diketahui

tidak. Pertamina Pusat menyewa

oleh para praktisi public relations

konsultan,

unit-unit

adalah apa yang yang diistilahkan

setempat diminta memberi contact

oleh sebuah firma public relations

person masyarakat yang telah diberi

sebagai melek strategis. Menurut

bantuan. Pertamina Refinery Unit II

firma

Dumai dalam hal ini tidak tahu kapan

Communications

Pertamina Pusat akan datang untuk

dimaksud dengan melek strategis

meninjau Program CSR ini.

adalah

biasanya

tersebut,

“bila

yakni

GuideStar

(1999),
orang

yang

memiliki

Rezky Aditya S, Yan Hendra I Implementasi Corporate Social Responsibility ........101

pemahaman yang jelas terhadap

itu, rata-rata Program CSR Pertamina

realitas, prioritas dan arah strategi

yaitu

bisnis dan mereka memfokuskan

mempunyai rentang waktu sampai

energinya

kerja

tiga tahun minimal tetapi tidak lebih

keseharian untuk mencapai objektif

dari lima tahun. Jadi, Pertamina

strategis primer, maka peluang untuk

Refinery Unit II Dumai mengambil

menang di pasar menjadi semakin

waktu paling lama dalam tiga tahun

diperkaya”. Artinya melek strategis

tersebut dengan harapan masyarakat

itu

telah memandirikan hidup mereka.

dalam

mencakup

kinerja

dua

hal

yakni

Program

berkesinambungan

pemahaman

Saat ini bentuk Program CSR

tersebut diwujudkan dalam tindakan.

yang telah dilaksanakan oleh PT.

Tingkat keberhasilan strategi

Pertamina Refinery Unit II Dumai

komunikasi PT. Pertamina Refinery

meliputi : TJSL (Tanggung Jawab

Unit II Dumai dapat diukur dari

Sosial

penerimaan

masyarakat

terhadap

meliputi

Pertamina

Cerdas,

keberadaan

perusahaan.

Dimana

Pertamina

Berdikari,

Pertamina

pemahaman,

dan

dan

Lingkungan)/CSR

perusahaan selain mencari laba atau

Sehat dan Pertamina Hijau termasuk

keuntungan,

juga

perusahaan

juga

dengan

Infrastruktur.

Dari

bertanggung jawab atas masyarakat

bentuk-bentuk Program CSR tersebut

sekitar perusahaan dengan mendidik

diantaranya diakui oleh masyarakat

mereka untuk dapat melanjutkan

adanya

kehidupan yang lebih baik.

usaha),

bantuan

kesehatan

dan

Program CSR ini menetapkan

pinjaman

kredit

pendidikan,

dalam

hal

masyarakat

untuk masyarakat dapat mandiri

Program CSR yang dilakukan oleh

dalam melaksanakan Program CSR

Pertamina Refinery Unit II Dumai ini

tersebut,

sudah dapat memberi manfaat bagi

Masyarakat

tidak

kata
lagi

lain
merasa

ketergantungan dengan bantuan yang

dan

ini

target capaian kepada masyarakat

dengan

melihat

(modal

menilai

masyarakat.
Selain

itu
strategi

perusahaan

telah di berikan oleh Pertamina

menerapkan

komunikasi

Refinery Unit II Dumai. Maka dari

berupa pelibatan unsur-unsur tertentu

102 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
dalam masyarakat dalam rangka

rangka memperkuat keberlanjutan

perumusan program-program CSR

perusahaan

yang bermanfaat untuk masyarakat

dengan jalan membangun kerjasama

sekitar

antar staekeholders yang difasilitasi

perusahaan.

Konteks

di

sebuah

kawasan

penerapannya : Pertama, strategi

perusahaan

komunikasi melalui media. Kedua,

menyusun

strategi

pengembangan

masyarakat

Pimpinan Kelurahan dan Kecamatan

sekitarnya.

kata

yang berada

kemampuan

komunikasi

di

melalui

wilayah-wilayah

tersebut

dengan

program-program

Dengan

perusahaan

untuk

tertentu. Pertamina Refinery Unit II

beradaptasi

Dumai membagi wilayah-wilayah ke

komunitas dan stakeholders yang

dalam wilayah ring 1 meliputi daerah

terkait

yang berada disekitar kilang minyak

nasional maupun global. Oleh karena

Pertamina

II,

itu, pengembangan CSR ke depan

Kelurahan Tanjung Palas, Kelurahan

seyogyanya mengacu keada konsep

Jaya Mukti, Perumahan Bukit Datuk

pembangunan

dan Bukit Timah, ring 2 meliputi

(sustainability development).

Refinery

Unit

dengan

lain,

lingkungan,

dengannya,

yang

baik

lokal,

berkelanjutan

Teluk Binjai, Bumi Ayu, Buluh

Program CSR yang dilakukan

Kasap dan Ratu Sima, ring 3

oleh PT. Pertamina Refinery Unit II

meliputi daerah diluar ring 1 dan ring

Dumai

2. Selain itu dari Pihak Pertamina

pihak dalam pelaksanaanya seperti

Refinery Unit II Dumai, mereka

perusahaan,

langsung terjun ke lapangan untuk

swadaya

melihat

kondisi

tinggi, tokoh-tokoh masyarakat serta

masyarakat sekitar yang nantinya

calon penerima manfaat CSR. Dalam

akan menjadi bahan pertimbangan

implementasi

untuk

diperlukan beberapa kondisi yang

dan mengetahui

menyalurkan

dana

CSR

akan

tersebut.
Dalam Nurjaman (2012) Idris
mengemukakan,
keberadaan

CSR

substansi
adalah

dalam

ini, melibatkan beberapa

pemerintah,
masyarakat,

program

menjamin

lembaga
perguruan

CSR

terlaksananya

implementasi program CSR dengan
baik. Kondisi pertama, implementasi
CSR memperoleh persetujuan dan

Rezky Aditya S, Yan Hendra I Implementasi Corporate Social Responsibility ........103

dukungan dari para pihak yang

jelas, maka kemungkinan program

terlibat.

CSR

Sebagai

contoh

implementasi

CSR

harus

memperoleh

persetujuan

tersebut

untuk

berlanjut

(sustainable) akan berkurang.

dan

Kondisi ketiga adalah adanya

dukungan dari perusahaan sehingga

pengelolaan program yang baik.

pelaksanaan program CSR didukung

Pengelolaan

sepenuhnya oleh sumberdaya yang

hanya dapat terwujud bila terdapat

dimiliki

perusahaan.

kejelasan tujuan program, terdapat

meliputi

kesepakatan mengenai strategi yang

sumbedaya finansial dalam bentuk

digunakan untuk mencapai tujuan

penyediaan

untuk

program dari pihak yang terlibat

maupun

dalam pelaksanaan CSR. Perwujudan

sumberdaya manusia yakni para staff

program tersebut juga memerlukan

perusahaan

diterjunkan

dukungan terhadap program yang

melaksanakan

tengah dijalankan dari pihak-pihak

oleh

Sumberdaya

pelaksanaan

perusahaan

tersebut

anggaran
CSR,

yang
untuk

yang

baik

yang terlibat dan terdapat kejelasan

program CSR.
Kondisi kedua yang harus
diciptakan

program

untuk

menunjang

mengenai durasi waktu pelaksanaan
program

serta

siapa

yang

keberhasilan implementasi program

bertanggungjawab untuk memelihara

CSR adalah ditetapkannya hubungan

kontinuitas

(relationship) di antara pihak-pihak

(misalnya untuk aktivitas community

yang terlibat secara jelas. Hal ini

development

akan

kualitas

pemberian fasilitas produksi kepada

pelaksanaan program CSR. Tanpa

UKM) bila program CSR sudah

adanya pola hubungan yang jelas di

berakhir.

meningkatkan

pelaksanaan

kemungkinan

besar

CSR,maka
pelaksanaan

dalam

kegiatan

bentuk

Pesan komunikasi perusahaan

antara berbagai pihak yang terlibat
dalam

pelaksanaan

yang

diwujudkan

dalam

bentuk

strategi komunikasi melalui program

program CSR tersebut tidak akan

CSR

tentunya

disusun

dengan

berjalan secara optimal. Selain itu

mengikutsertakan tujuan yang harus

tanpa adanya pola hubungan yang

dicapai oleh perusahaan. Tujuan

104 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
inilah yang nanti akan menjadi acuan

tanggung jawab sosial terhadap

bagi penentuan strategi komunikasi

masyarakat maupun lingkungan di

yang efektif. Dengan dasar inilah,

sekitar

dapat dikatakan bahwa perusahaan

perusahaan.

melakukan

(Persero) Refinery Unit II Dumai

dengan

proses

komunikasi

menerapkan

strategi

juga

daerah

operasional

PT.

bekerja

Pertamina

sama
media

dengan

komunikasi melalui program CSR

berbagai

untuk

dengan harapan agar masyarakat

mempublikasikan kegiatan CSR

sekitar dapat melakukan perubahan

yang mereka laksanakan dengan

sikap dan perilaku sebagaimana yang

mengundang wartawan ataupun

menjadi tujuan perusahaan.

melakukan advetorial mengenai
kegiatan tersebut.
3. PT. Pertamina (Persero) Refinery

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan

yang

dapat

Unit II Dumai dalam kegiatan

diperoleh dari penelitian ini adalah:

Program CSR dalam hal ini 4

1. Strategi komunikasi merupakan

Pilar dalam melaksanakan CSR,

hal penting bagi PT. Pertamina

yaitu Pertamina Cerdas berkaitan

(Persero) Refinery Unit II Dumai.

dengan

Strategi

Berdikari

komunikasi

menjadi

Pendidikan,

Pertamina

berkaitan

dengan

tanggungjawab seluruh karyawan

pemberdayaan

yang tentunya tidak lepas dari

Pertamina Sehat berkaitan dengan

manajemen perusahaan. Hal ini

kesehatan, dan Pertamina Hijau

diterapkan melalui perencanaan

berkaitan

kegiatan-kegiatan program CSR

dapat

dengan

bentuk tanggung jawab sosial

target

capaian

yang

masyarakat,

dengan

lingkungan

dikategorikan

sifatnya jangka pendek dan jangka

perusahaan.

panjang.

bahwa aktifitas operasional dan

2. Pelaksanaan sosialisasi program

Hal

ini

sebagai

didasari

produksi PT. Pertamina (Persero)

perusahaan

Refinery Unit II Dumai tidak

adalah wujud dari pada komitmen

semata-mata untuk mencari laba

perusahaan

atau

tanggung

jawab

dalam

memenuhi

keuntungan,

namun

Rezky Aditya S, Yan Hendra I Implementasi Corporate Social Responsibility ........105

perusahaan berkomitmen dalam

berkelanjutan kepada masyarakat,

memberi

khususnya

kontribusi

untuk

mengenai

aktivitas

meningkatkan lingkungan yang

pelaksanaan

baik

hidup

dilaksanakan di masyarakat lebih

stakeholders nya yang terfokus

paham mengenai sasaran, tujuan,

kepada masyarakat yang berada

dan

pada wilayah ring satu atau

jawab

wilayah

Pertamina (Persero) Refinery Unit

serta

kualitas

yang

dekat

dengan

program

target

program

sosial

yang

tanggung

perusahaan

PT.

II Dumai.

keberadaan perusahaan.
4. Kegiatan CSR yang dilaksanakan

2. Untuk

selanjutnya

diharapkan

(Persero)

agar masyarakat memiliki inisiatif

Refinery Unit II Dumai ini sangat

dan partisipasi dalam menjalankan

berarti bagi masyarakat. Di lihat

proses tanggung jawab sosial

dari

perusahaan

oleh PT. Pertamina

peningkatan-peningkatan

PT.

Pertamina

dalam kondisi ekonomi mereka

(Persero) Refinery Unit II Dumai

juga sebagian dari pola pikir

agar

mereka

terhadap program tanggung jawab

yang

dapat

merubah

ketergantungan

sosial perusahaan, tetapi dapat

kehidupan mereka.

yang

tidak

Setelah melakukan penelitian

mempergunakan

dilakukan,

sebagai

maka

terdapat

program

kesempatan

ini
untuk

beberapa hal yang menjadi saran dan

membantu memperbaiki tingkat

masukan yang berkaitan dengan

kesejahteraan.

masalah dalam penelitian ini di

3. Pemerintah dan masyarakat agar

antaranya adalah :

bekerja sama dalam mendukung

1. Penyelenggaraan tanggung jawab

program tanggung jawab sosial

sosial

perusahaan

untuk

ke

perusahaan

PT.

Pertamina

depannya

dapat

meningkatkan

(Persero) Refinery Unit II Dumai

kinerja

baik

dalam

hal

karena program tersebut sangat

pemberian

membantu masyarakat dalam hal

pendampingan,

bimbingan maupun penyampaian
informasi yang up to date serta

meningkatkan kualitas hidup.

106 Jurnal Interaksi | Volume : 2 | Nomor : 1 | Edisi Januari 2018 | hlm 85-106
4. Untuk

penyelenggara

kegiatan

CSR agar lebih memperhatikan

Untung, Budi. 2009. Corporate
Social Responsibility. Jakarta :
Sinar Grafika.

dan teliti mengenai publik sasaran
kegiatan

dan

bantuan

yang

memang dibutuhkan masyarakat
sehingga hasil yang dicapai sesuai
dengan

harapan

untuk

menghasilkan masyarakat yang
kreatif dan mandiri.

DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong Uchjana. 2009. Ilmu
Komunikasi Teori dan Praktek.
Bandung: Rosda.
Iriantara, Yosal. 2004. Manajemen
Strategis
Public
Relations.
Bandung: Ghalia Indonesia.
Mardikanto, Totok. 2014. Corporate
Social Responsibility. Bandung:
Alfabeta.
Nurjaman, Kadar dan Umam,
Khaerul. 2012. Komunikasi &
Public
Relation.
Bandung:
Pustaka Setia.
Rusdianto, Ujang. 2013. CSR
Communications A Framework
for PR Practitioners. Cetakan
Pertama. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sujarweni,
Wiratna.
2014.
Metodologi
Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Untung, Budi. 2014. CSR dalam
Dunia Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Undang-Undang No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
Vicenovie Oisina Situmeang, Ilona.
2016.
Corporate
Social
Responsibility. Cetakan Pertama.
Yogyakarta: Ekuilibria.