VITAMIN E ppt
VITAMIN E
NAMA KELOMPOK:
RAHMATIA HAIRUNNISA
DEVI SRI SUSANTI
RIFKI NURHIDAYATI
Pengertian vitamin E
• Vitamin E adalah salah satu fitonutrien penting dalam
makanan. Vitamin E merupakan antioksidan yang larut
lemak. Vitamin ini banyak terdapat dalam membran
eritrosit dan lipoprotein plasma. Sebagai antioksidan,
vitamin E berfungsi sebagai donor ion hidrogen yang
mampu mengubah radikal bebas menjadi radikal
tokoferol yang kurang reaktif, sehingga tidak mampu
merusak rantai asam lemak (Winarsi, 2005).
Gambar vitamin E dan isomernya
Isomer vitamin E ada 2 yaitu:
• 1. Tokoferol merupakan deretan komponen organik yang
terdiri fenol termetil. Berbagai turunan tokoferol juga
termasuk vitamin E. Tokoferol komersial diperoleh dari
sumber alami seperti minyak kelapa sawit dan minyak
bekatul
Kandungan tokoferol pada beberapa
makanan
Sumber makanan
Minyak sawit
Minyak Kacang tanah
Minyak biji bunga matahari
Minyak Jagung
Margarin
Mentega
Germ Gandum
Germ Beras
Almount
Kacang Tanah
Minyak Kedelai
Kandungan (mg/100 g)
50,0
3,4
49,0
11,3
1,3
3,3
34,6
3,3
21,3
9,3
12,7
2. Tokotrienol
• Tokotrienol merupakan antioksidan yang dapat bekerja cepat, 40-60 kali lebih
efektif dalam mencegah kerusakan akibat radikal bebas daripada α-tokoferol
(Perricone, 2008). Ng et al.(2004) menambahkan bahwa tokotrienol
merupakan antioksidan potensial dan lebih efektif dibandingkan tokoferol. Hal
ini berkaitan dengan distribusi yang lebih baik pada lapisan berlemak
membran sel.
• Tokotrienol menunjukkan sifat antioksidatif yang lebih unggul dibandingkan dlα-tokoferol yang berkaitan dengan distribusi yang lebih baik pada lapisan
berlemak membran sel. Rantai samping tokotrienol yang tidak jenuh
menyebabkan penetrasi pada lapisan lemak jenuh pada otak dan hati lebih
baik. Disamping mempunyai sifat penangkapan radikal bebas, sifat
antioksidatif tokotrienol juga berkaitan dengan kemampuannya menurunkan
pembentukan tumor, kerusakan DNA, dan kerusakan sel (Anonymous, 2007b).
• Aktivitas Antioksidan Vitamin E
• Tokoferol dan tokotrienol adalah suatu antioksidan yang
sangat efektif, yang dengan mudah menyumbangkan
atom hidrogen pada gugus hidroksil (OH) dari struktur
cincin ke radikal bebas sehingga radikal bebas menjadi
tidak reaktif. Adanya hidrogen yang disumbangkan,
tokoferol sendiri menjadi suatu radikal, tetapi lebih
stabil karena elektron yang tidak berpasangan pada
atom oksigen mengalami delokalisasi ke dalam struktur
cincin aromatik (Silalahi, 2002).
Contoh reaksi tokoferol dengan
redikal bebas dapat dilihat pada
• Peran Vitamin E Terhadap Kesehatan
• Vitamin E merupakan antioksidan potensial yang
berperan sebagai anti kanker (Ng et al., 2004).
Walaupun vitamin E (baik tokoferol maupun tokotrienol)
merupakan antioksidan yang potensial, aktivitas
antikanker vitamin E tidak berhubungan dengan
aktivitas antioksidan. Peran vitamin E sebagai anti
tumor adalah memodulasi sejumlah jalur penyampaian
sinyal intraseluler pasca proses mitogenesis dan
apoptosis (Packer, 1991). Peran tokotrienol sebagai
antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan
tokotrienol (Yamashita et al., 2002).
Tokoferol mempunyai beberapa fungsi terhadap
kesehatan. Beberapa fungsi tokotrienol adalah dapat
mencegah penyakit jantung, mencegah penyakit
Alzheimer, dan mencegah kanker (Meydani, 2000). Selain
itu menurut Anonymous (2010), vitamin E dapat
melindungi kulit dari sinar ultraviolet, dapat
menyembuhkan luka, berfungsi sebagai antioksidan,
serta melindungi tubuh akibat kelebihan vitamin A dan
melindungi vitamin A dari kerusakan.
Siklus vitamin E sebagai
antioksidan
NAMA KELOMPOK:
RAHMATIA HAIRUNNISA
DEVI SRI SUSANTI
RIFKI NURHIDAYATI
Pengertian vitamin E
• Vitamin E adalah salah satu fitonutrien penting dalam
makanan. Vitamin E merupakan antioksidan yang larut
lemak. Vitamin ini banyak terdapat dalam membran
eritrosit dan lipoprotein plasma. Sebagai antioksidan,
vitamin E berfungsi sebagai donor ion hidrogen yang
mampu mengubah radikal bebas menjadi radikal
tokoferol yang kurang reaktif, sehingga tidak mampu
merusak rantai asam lemak (Winarsi, 2005).
Gambar vitamin E dan isomernya
Isomer vitamin E ada 2 yaitu:
• 1. Tokoferol merupakan deretan komponen organik yang
terdiri fenol termetil. Berbagai turunan tokoferol juga
termasuk vitamin E. Tokoferol komersial diperoleh dari
sumber alami seperti minyak kelapa sawit dan minyak
bekatul
Kandungan tokoferol pada beberapa
makanan
Sumber makanan
Minyak sawit
Minyak Kacang tanah
Minyak biji bunga matahari
Minyak Jagung
Margarin
Mentega
Germ Gandum
Germ Beras
Almount
Kacang Tanah
Minyak Kedelai
Kandungan (mg/100 g)
50,0
3,4
49,0
11,3
1,3
3,3
34,6
3,3
21,3
9,3
12,7
2. Tokotrienol
• Tokotrienol merupakan antioksidan yang dapat bekerja cepat, 40-60 kali lebih
efektif dalam mencegah kerusakan akibat radikal bebas daripada α-tokoferol
(Perricone, 2008). Ng et al.(2004) menambahkan bahwa tokotrienol
merupakan antioksidan potensial dan lebih efektif dibandingkan tokoferol. Hal
ini berkaitan dengan distribusi yang lebih baik pada lapisan berlemak
membran sel.
• Tokotrienol menunjukkan sifat antioksidatif yang lebih unggul dibandingkan dlα-tokoferol yang berkaitan dengan distribusi yang lebih baik pada lapisan
berlemak membran sel. Rantai samping tokotrienol yang tidak jenuh
menyebabkan penetrasi pada lapisan lemak jenuh pada otak dan hati lebih
baik. Disamping mempunyai sifat penangkapan radikal bebas, sifat
antioksidatif tokotrienol juga berkaitan dengan kemampuannya menurunkan
pembentukan tumor, kerusakan DNA, dan kerusakan sel (Anonymous, 2007b).
• Aktivitas Antioksidan Vitamin E
• Tokoferol dan tokotrienol adalah suatu antioksidan yang
sangat efektif, yang dengan mudah menyumbangkan
atom hidrogen pada gugus hidroksil (OH) dari struktur
cincin ke radikal bebas sehingga radikal bebas menjadi
tidak reaktif. Adanya hidrogen yang disumbangkan,
tokoferol sendiri menjadi suatu radikal, tetapi lebih
stabil karena elektron yang tidak berpasangan pada
atom oksigen mengalami delokalisasi ke dalam struktur
cincin aromatik (Silalahi, 2002).
Contoh reaksi tokoferol dengan
redikal bebas dapat dilihat pada
• Peran Vitamin E Terhadap Kesehatan
• Vitamin E merupakan antioksidan potensial yang
berperan sebagai anti kanker (Ng et al., 2004).
Walaupun vitamin E (baik tokoferol maupun tokotrienol)
merupakan antioksidan yang potensial, aktivitas
antikanker vitamin E tidak berhubungan dengan
aktivitas antioksidan. Peran vitamin E sebagai anti
tumor adalah memodulasi sejumlah jalur penyampaian
sinyal intraseluler pasca proses mitogenesis dan
apoptosis (Packer, 1991). Peran tokotrienol sebagai
antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan
tokotrienol (Yamashita et al., 2002).
Tokoferol mempunyai beberapa fungsi terhadap
kesehatan. Beberapa fungsi tokotrienol adalah dapat
mencegah penyakit jantung, mencegah penyakit
Alzheimer, dan mencegah kanker (Meydani, 2000). Selain
itu menurut Anonymous (2010), vitamin E dapat
melindungi kulit dari sinar ultraviolet, dapat
menyembuhkan luka, berfungsi sebagai antioksidan,
serta melindungi tubuh akibat kelebihan vitamin A dan
melindungi vitamin A dari kerusakan.
Siklus vitamin E sebagai
antioksidan