| Website Resmi Bappeda Kota Dumai |
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa akhirnya Laporan Kinerja SKPD (LKj) Dinas Pendidikan Kota
Dumai Tahun 2016 dapat diwujudkan. Kiranya LKj ini dapat menjadi
bentuk akuntabilitas terhadap kinerja pendidikan dalam mewujudkan
pendidikannya yang berkualitas, baik aparatur, tenaga pendidik dan
kependidikan,
maupun lembaga pendidikan yang mampu membangun
manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berkepribadian tinggi,
serta mandiri.
Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan hal tersebut LKj ini
bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi dan pencapaian program
dan kinerja Dinas Pendidikan yang berpijak pada: 1). Pemerataan dan
perluasan akses pendidikan; 2). Peningkatan mutu, relevansi, dan daya
saing; dan 3). Peningkatan tata kelola pemerintahan, akuntabilitas, dan
pencitraan publik seluruh jajaran pendidikan.
Dengan adanya LKj ini diharapkan selain menjadi informasi bagi
banyak pihak juga kiranya menjadi bahan evaluasi sudah sejauh mana
kita bisa mengembangankan pendidikan di Kota Dumai dan melihat halhal yang belum tercapai beserta penyebabnya. Dengan demikian
diharapkan di tahun-tahun mendatang program dan kegiatan yang
disusun dapat lebih maksimal.
Akhirnya dengan rampungnya LKj ini, kami tetap mengharapkan
saran, dan masukan dari semua pihak, demi kemajuan pendidikan di Kota
Dumai.
Dumai, Januari 2017
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KOTA DUMAI
Drs. H. SYA’ARI, MP
Pembina Utama Muda,
NIP. 19600816198601 1 001
i
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Executive Summary
(Ikhtisar Eksekutif)
Pembangunan bidang pendidikan adalah upaya pembangunan sumber
daya manusia yang bersifat jangka panjang dan kerap kali hasilnya tidak
bisa dilihat dalam waktu yang singkat. Namun demikian program-program
pembangunan pendidikan Kota Dumai harus mempunyai visi, misi, tujuan,
dan sasaran yang jelas berdasarkan kondisi yang sudah dipetakan
dengan jelas terutama berdasarkan aspek-aspek yang sudah ditetapkan
dalam kebijakan pendidikan nasional.
Pada
tahun
2016,
program
pendidikan
Kota
Dumai
ditetapkan
berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Kota Dumai 2016-2021 dan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas
Pendidikan Kota Dumai 2016-2021. Ada pun secara sigkat target
pencapaian RPJM dan RENSTRA yang dituangkan di dalam Penetapan
Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai kepada Walikota Dumai
Tahun 2016 ini adalah dalam rangka pencapaian Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pendidikan sebagaimana yang diamanatkan di dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Pendidikan Dasar di
Kabupaten/ Kota yang harus
bisa dituntaskan pada tahun 2015.
Hal-hal yang dianggap paling penting dan mendesak di dalam pencapaian
SPM di Kota Dumai adalah penambahan ruang kelas baru dan perbaikan
gedung/ bangunan sekolah. Dalam hal pendidik dan tenaga pendidikan
hal yang mendesak adalah peningkatan kualifikasi guru seluruhnya
minimal berpendidikan sarjana (S-1) dan penyebaran guru dan tenaga
kependidikan yang merata di semua satuan pendidikan. Selain itu
pencapaian hasil belajar berdasarkan angka kelulusan dan rata-rata nilai
akhir ujian nasional dan prestasi akademis dan non akademis dalam
ii
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
berbagai ajang perlombaan juga menjadi indikator yang dijadikan target
pembangunan pada tahun 2016 ini.
Secara umum apa yang sudah dicapai pada tahun 2016 berdasarkan
indikator pada penetapan kinerja sudah dapat dikatakan cukup berhasil.
Hal ini terlihat dari peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) baik pada
pendidikan dasar maupun pendidikan menengah. Selain itu angka
kelulusan juga mengalami peningkatan, demikian dengan persentase
kelas dalam kondisi baik dan persentase guru berkualifikasi S-1. Selain
hal tersebut hal-hal yang menjadi catatan adalah nilai rata-rata akhir ujian
nasional masih belum sesuai dengan target.
Ke depan, target-target baik yang sudah dicapai maupun belum
diharapkan dapat dievaluasi agar program-program dan implementasinya
dapat lebih maksimal di tahun-tahun mendatang.
iii
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR .................................................................................
i
IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................
ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
iv
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................
v
DAFTAR TABEL .........................................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................
1
a.
Latar Belakang Maksud dan Tujuan.....................................................
1
b.
Isu Strategis.........................................................................................
2
c.
Struktur Organisasi ..............................................................................
3
d.
Dasar Hukum.......................................................................................
5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA...........................
6
a.
Rencana Strategis ...............................................................................
6
b.
Perjanjian Kinerja.................................................................................
12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.........................................................
17
a.
Capaian Pengukuran Kinerja ...............................................................
17
b.
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ...................................................
18
c.
Akuntabilitas Keuangan ........................................................................
23
BAB IV PENUTUP ....................................................................................
49
iv
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Maksud dan Tujuan
1. Latar Belakang
Dalam rangka terselenggaranya good governance diperlukan pengembangan
dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan syah
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan
suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi
Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada
atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas,
dan akhirnya disampaikan kepada Walikota selaku kepala Daerah.
Dinas Pendidikan Kota Dumai selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) memiliki kewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja (LKj) SKPD yang
dilengkapi dengan penetapan kinerja sesuai dengan Permen PAN dan RB No 53
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Review Atas Laporan Kinerja dan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun
2007
Tentang
Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintah
Daerah
Kepada
Pemerintah.
Dalam Peraturan Menteri tersebut dinyatakan bahwa Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten/ Kota menyusun perjanjian kinerja setelah
menerima dokumen pelaksanaan anggaran, paling lambat satu bulan setelah
dokumen anggaran disahkan (Lampiran 1, Point C Nomor 2).
Beberapa alasan mengapa banyak instansi pemerintah yang belum dapat
mengukur kinerjanya sehingga tidak/belum tahu tingkat kinerja yang dicapai,
karena pada umumnya instansi pemerintah:
• Belum jelas perumusan tujuan (goal).
1
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
• Belum memiliki sasaran strategis yang spesifik, jelas, dan terukur.
• Belum mempunyai indikator kinerja untuk mengukur keberhasilannya.
• Belum berani menetapkan target-target kinerja sebagai bentukkomitmen
organisasi bagi pencapaian kinerja yang optimal.
• Belum memiliki sistem pengumpulan dan pengolahan data kinerja.
Sejalan dengan itu sesuai
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa penyelenggaraan pendidikan
menjadi tanggungjawab pemerintah (termasuk Pemerintah Daerah).
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 merupakan dampak dari
perubahan paradigma pengelolaan pemerintahan dan pembangunan dimaksud,
sebagai media informasi sekaligus bentuk akuntabilitas kegiatan-kegiatan yang
telah dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun.
2. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja (LKj) ini disusun berdasarkan Permen PAN dan RB No
53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Review Atas Laporan Kinerja dan Peraturan Pemerintah
No. 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Kepada Pemerintah.
Tujuan penyusunan LKj ini adalah sebagai pertanggungjawaban Dinas
Pendidikan Kota Dumai kepada Walikota Dumai, DPRD Kota Dumai, dan
masyarakat Kota Dumai, yang juga merupakan bahan evaluasi atas seluruh
program/ kegiatan pendidikan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun
anggaran 2016. Diharapkan LKj Tahun 2016 akan menjadi masukan bagi
perbaikan program pendidikan di masa mendatang.
B. Isu Strategis
1. Masih tingginya jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak berat
2. Kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang belum seimbang
3. Masih terbatasnya jumlah sekolah unggulan
2
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
4. Rendahnya mutu lulusan
5. Belum meratanya jumlah tenaga pendidik yang berkualitas (memiliki
kompetensi)
C. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Pendidikan Kota Dumai dimuat dalam
Peraturan Walikota Dumai Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi dan
Uraian Tugas Dinas Pendidikan Kota Dumai. Susunan Organisasi Dinas
Pendidikan, terdiri dari:
1.
Kepala Dinas;
2.
Sekretaris;
3.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar;
4.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus Non Formal dan Informal;
5.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah.
Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan
dibantu oleh Sekretariat dan Kepala Bidang. Kepala Bagian dan Kepala Bidang
Dibantu oleh Kepala Subbagian dan Kepala Seksi. Yaitu :
1). Sekretaris dibantu oleh Kepala Subbagian terdiri dari :
a.
Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum;
b.
Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan.
c.
Kepala Sub Bagian Kepegawaian.
2). Kepala Bidang Pendidikan Dasar dibantu oleh:
a.
Kepala Seksi Ketenagaan;
b.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
c.
Kepala Seksi Kurikulum.
3). Kepala Bidang Pendidikan Khusus Non Formal dan Informal dibantu oleh
Kepala Seksi terdiri dari :
a.
Kepala Seksi Ketenagaan;
b.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
c.
Kepala Seksi Kurikulum.
3
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
4). Kepala Bidang Pendidikan Menengah dibantu oleh Kepala Seksi terdiri dari :
1.
a.
Kepala Seksi Ketenagaan;
b.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
c.
Kepala Seksi Kurikulum.
Tugas
Dinas Pendidikan Kota Dumai mempunyai tugas melaksanakan kewenangan
di
bidang
pendidikan
dalam
merumuskan
kebijaksanaan,
mengkoordinasikan, membina, dan mengendalikan program pendidikan dan
tenaga kependidikan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Walikota Dumai.
2.
Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagai mana tersebut di atas Dinas Pendidikan
mempunyai fungsi :
1)
Perumusan kebijaksanaan di bidang pendidikan;
2)
Pembinaan dan pengendalian pendidikan pra sekolah dan luar
sekolah;
4
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
3)
Perencanaan,
pengendalian,
pembinaan,
2016
pengurusan
dan
pengurusan,
dan
pengawasan pendidikan dasar dan menengah;
4)
Perencanaan,
pengendalian,
pembinaan,
pengawasan manajemen pendidikan dasar dan menengah;
5)
Perencanaan,
pengendalian,
pembinaan,
pengurusan
dan
pengawasan tenaga kependidikan;
6)
Pembinaan dan pengendalian kurikulum dan muatan lokal;
7)
Pembinaan dan pengawasan teknis edukatif dan administratif kepada
unsur terkait dengan bidang pendidikan;
8)
Pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan ketatausahaan;
9)
Perumusan Kebijakan peningkatan mutu pendidikan.
D. Dasar Hukum
Laporan Kinerja (LKj) ini disusun berdasarkan Permen PAN dan RB No
53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Review Atas Laporan Kinerja dan Peraturan Pemerintah
No. 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Kepada Pemerintah.
Tujuan penyusunan LKj ini adalah sebagai pertanggungjawaban Dinas
Pendidikan Kota Dumai kepada Walikota Dumai, DPRD Kota Dumai, dan
masyarakat Kota Dumai, yang juga merupakan bahan evaluasi atas seluruh
program/ kegiatan pendidikan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun
anggaran 2016. Diharapkan LKj Tahun 2016 akan menjadi masukan bagi
perbaikan program pendidikan di masa mendatang.
5
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan
strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah
agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global,
dan tetap berada dalam Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis,
instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi,
peluang dan
kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerjanya.
A. Rencana Strategis
1.
Visi dan Misi Pendidikan Kota Dumai
Dinas Pendidikan Kota Dumai Merumuskan Visi dan Misi yang akan
diwujudkan sampai Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Visi :
" Terwujudnya Penyelenggaraan Pendidikan Kota Dumai
yang Bermutu Untuk Membentuk Insan Yang Cerdas,
Terampil dan Berakhlak Mulia Menuju Dumai Makmur
Madani."
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
2. Meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan profesionalisme
pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Meningkatkan akses layanan pendidikan yang meluas,
merata dan berkeadilan.
4. Mewujudkan
penguatan
tatakelola
serta
efektivitas birokrasi dan pelibatan publik.
6
peningkatan
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut diperlukan evaluasi dan
penguatan nilai-nilai yang harus menjadi ciri seluruh pegawai yang berada di
lingkungan Dinas Pendidikan Kota Dumai. Nilai-nilai tersebut adalah sebagai
berikut :
1.
Amanah
2.
Integritas
3.
Jujur
4.
Profesional
5.
Demokratis
6.
Transparan
7.
Layanan prima
Berdasarkan visi dan misi pendidikan di atas, ditetapkan pilar-pilar
pembangunan pendidikan Kota Dumai sebagai pokok-pokok pemecahan
masalah :
1.
Pendidikan agama serta akhlak mulia
2.
Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi
3.
Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis
4.
Evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan
5.
Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan
6.
Penyediaan sarana belajar yang mendidik
7.
Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan
berkeadilan
8.
Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata
9.
Pelaksanaan wajib belajar
10. Pelaksanaan otonomi satuan pendidikan
11. Pemberdayaan peran masyarakat
12. Pelaksanaan pengawasan dalam sistem pendidikan nasional
7
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2.
2016
Tujuan
Untuk mengukur keberhasilan program dan kegiatan Dinas Pendidikan
Kota Dumai 2016, ditetapkan sebuah tujuan pendidikan yang berkaitan dengan
tujuan pada visi & misi
Pemerintah Kota Dumai yaitu terwujudnya dunia
pendidikan dasar dan menengah yang bermutu.
1. Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD yang bermutu dan berkeadilan.
2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar yang bermutu
dan berkeadilan.
3. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan menengah yang
bermutu dan berkeadilan.
4. Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Non Formal bermutu dan
berkeadilan
5. Tersedianya pendidik dan tenaga kependikan yang berkompetensi dan
bermutu.
6. Tersedianya
sistem
tata
kelola
yang
handal
dalam
menjamin
terselenggaranya layanan pendidikan yang prima.
7. Tersedianya layanan informasi pendidikan Kota Dumai.
3.
Sasaran
Pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan kebijakan Pendidikan,
Dinas Pendidikan Kota Dumai telah melaksanakan prioritas utama pada program
dan kegiatan yang menujang peningkatan pendidikan serta pencapaian Visi dan
Misi Dinas Pendidikan Kota Dumai, prioritas yang dimaksud adalah :
1. Angka partisipasi Kasar (APK) TK/RA
2. Angka Partisipasi Murni (APM)
3. Angka Helek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun
4. Angka partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/SMPLB
5. Angka partisipasi Kasar APK SDMISDLB
6. Angka Mengulang
7. Angka Putus Sekolah (APS)
8. Angka Melanjutkan
8
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
9. Angka Partisipasi Murni (APM)
10. Angka partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK/SMALB
11. Angka Mengulang
12. Angka Putus Sekolah (APS).
13. Persentase guru Menurut Ijazah Teringgi (% GI)
14. Rasio Siswa Per Guru
15. Rasio Siswa Per Kelas
16. Rasio siswa Per sekolah
Tabel II.1. Sasaran Prioritas Program Dinas Pendidikan Kota Dumai Tahun 2016
1.
Meningkatnya Partisipasi Pendidikan Pra Sekolah
Jumlah
Program
1 Program
2.
Meningkatnya Angka Partisipasi Pendidikan Dasar dan
2 Program
No
Sasaran Prioritas Program
Menengah
3.
Meningkatnya Kualitas Pendidik dan Pengelolaan Lembaga/ 2 Program
Satuan Pendidikan
1. Meningkatnya Partisipasi Pendidikan Pra Sekolah tertuang dalam 1 program
yaitu Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Meningkatnya Angka Partisipasi Pendidikan Dasar dan Menengah tertuang
dalam 2 program yaitu Program Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun dan
Program Pendidikan Menengah.
3. Meningkatnya Kualitas Pendidik dan Pengelolaan Lembaga/ Satuan
Pendidikan tertuang dalam 2 program yaitu Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan.
4.
Strategi
Rencana kinerja yang tertuang dalam strategi dan arah kebijakan
pembangunan pendidikan Kota Dumai 2016-2021 dirumuskan berdasarkan pada
visi, misi, dan tujuan strategis Dinas Pendidikan Kota Dumai serta mengacu
9
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
kepada RPJMD Kota Dumai 2016-2021. Strategi dan arah kebijakan
pembangunan pendidikan 2016-2021 disusun untuk memberikan arah dan
pedoman bagi penyelenggaraan pendidikan dengan cara-cara yang diperlukan
untuk mencapai sasaran-sasaran strategis.
Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk mencapai tujuan
strategis yang telah ditetapkan melalui pencapaian sasaran-sasaran strategis
dari tujuan strategis tersebut. Tiap strategi menjelaskan komponen-komponen
penyelanggaraan layanan pendidikan yang harus disediakan untuk mencapai
sasaran-sasaran strategisnya.
Strategi pembangunan pendidikan didasarkan kepada 4 (empat) isu
utama pendidikan yakni:
5.
1.
Mengembangkan pendidikan pra sekolah
2.
Pemerataan akses pendidikan dasar dan menengah berkualitas
3.
Meningkatkan kualitas pendidik
4.
Meningkatkan kualitas lembaga/satuan pendidikan
Arah Kebijakan
Arah Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Dumai yaitu:
1.
Perluasan akses pendidikan pra sekolah di setiap kecamatan
2.
Pendidikan gratis untuk tingkat SD dan SMP khususnya sekolah negeri
dan penyediaan beasiswa bagi siswa miskin
6.
3.
Memfasilitasi pendidik untuk meningkatkan kualifikasinya
4.
Mengembangkan sekolah yang terakreditasi dan berstandar nasional
Program Untuk Mencapai Sasaran
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
3. Program Wajib Belajar Pendidikan Menengah
4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Program manajemen pelayanan pendidikan
10
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Untuk mengukur keberhasilan pilar-pilar pembangunan pendidikan yang
dimaksud, perlu dibuat indikator-indikator keberhasilan yang merupakan turunan
isu strategis tersebut. Sedangkan indikator turunan isu strategis diadopsi menjadi
Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana yang dapat dilihat pada bagan di
bawah ini.
Adapun indikator pencapaian program pembangunan pendidikan Kota
Dumai 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Tabel II.2. Indikator pencapaian program pembangunan pendidikan Kota Dumai
2016-2021
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Indikator
Capaian
Kinerja
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Persentase Angka
Partisipasi Kasar
(APK) PAUD
Persentase Guru
dan Tenaga
Kependidikan
(GTK) PAUD
kualifikasi D4/S1
Persentase Angka
Partisipasi Kasar
(APK)
SMA/MA/SMK
Persentase Angka
partisipasi murni
(APM) SD/MI
Persentase Angka
partisipasi murni
(APM) SMP/MTs
Persentase Angka
partisipasi murni
(APM)
SMA/MA/SMK
Persentase Guru
dan Tenaga
Kependidikan
(GTK) SD/MI,
SMP/MTs,
SMA/MA/SMK
kualifikasi D4/S1
80.73%
1
83.23%
85.73%
88.23%
90.73%
93.23%
96.73%
6.34%
8.34%
10.34%
12.34%
14.34%
16.34%
18.34%
95.00%
97.50%
100.00%
102.50%
105.00%
107.50%
110.00%
100.97%
>100%
>100%
>100%
>100%
>100%
>100%
85.26%
87.76%
90.26%
92.76%
95.26%
97.76%
100.26%
68.71%
71.21%
73.71%
76.21%
78.71%
81.21%
83.71%
85.58%
88.08%
90.58%
93.08%
95.58%
98.08%
100.58%
11
TARGET
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB No 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Review
Atas Laporan Kinerja dan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 Tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Kepala
Dinas Pendidikan Kota Dumai telah menetapkan target pencapaian kinerja tahun
2016 kepada Walikota Dumai.
1.
Sasaran dan Indikator Kinerja
Sasaran dan indikator kinerja beserta target pencapaian yang diharapkan
dapat dicapai pada akhir tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel II.3. Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Dumai
NO
1.
SASARAN
STRATEGI
S
Meningkatn
ya
partisipasi
pendidikan
pra sekolah
I NDI KATOR
KI NERJA
Meningkatnya
partisipasi TK/ PAUD
TARGET
60%
PROGRAM/ KEGI ATAN
ANGGARAN
Program Pendidikan
Anak Usia Dini :
3.784.172.800
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
12
Pembangunan
gedung sekolah
Penambahan ruang
kelas sekolah
Pembangunan taman,
lapangan upacara dan
fasilitas parker
Pembangunan sarana
air bersih dan sanitary
Pengadaan alat
praktik dan peraga
siswa
Pengadaan Mebeleur
Sekolah
Pengembangan
Pendidikan Anak Usia
Dini
Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia
Dini
Pengembangan
kurikulum, bahan ajar
dan model
pembelajaran
Pendidikan Anak Usia
219.880.000
390.000.000
160.000.000
45.000.000
135.000.000
10.000.000
60.535.000
2.093.444.800
244.594.000
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
Dini
10. Penyelenggaraan
koordinasi dan
kerjasama Pendidikan
Anak Usia Dini
11. Perencanaan dan
penyusunan program
Pendidikan Anak Usia
Dini
2.
Meningkatn
ya angka
partisipasi
pendidikan
dasar dan
menengah
APM SD/ MI / Paket A
APM SMP/ MTs/
Paket B
Angka partisipasi
kasar (APK)
SMA/ MA/ SMK
Angka partisipasi
murni (APM)
SMA/ MA/ SMK/ Paket
C
> 100%
> 90%
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun :
162.685.000
263.034.000
23.467.918.985
> 95%
1.
90%
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
13
2016
Pembangunan
gedung sekolah
Penambahan ruang
kelas sekolah
Penambahan ruang
guru sekolah
Pembangunan
laboratorium dan
ruang pratikum
sekolah
Pembangunan taman,
lapangan upacara dan
fasilitas parkir
Pembangunan
pepustakaan sekolah
Pembanguna sarana
air bersih dan sanitary
Pengadaan mebeleur
sekolah
Pengadaan
perlengkapan sekolah
Rehabilitasi
sedang/ berat ruang
kelas sekolah
Pelatihan Penyusunan
kurikulum
Penyediaan Bantuan
Operasional Sekolah
(BOS) jenjang
SD/ MI / SDLB dan
SMP/ MTS serta
pesantren Salafiyah
dan Satuan
Pendidikan Non-I slam
Setara SD dan SMP
Penyelenggaraan
Paket A Setara SD
Penyelenggaraan
Paket B Setara SMP
Pembinaan
kelembagaan dan
manajemen sekolah
dengan penerapan
2.437.700.000
6.793.320.000
214.000.000
239.680.000
214.000.000
1.030.000.000
256.800.000
275.000.000
500.000.000
635.500.000
173.197.700
2.867.515.000
9.170.000
38.500.000
59.913.700
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
16.
17.
18.
19.
20.
Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) di
Satuan Pendidikan
Dasar
Pembinaaan minat,
bakat, dan kreativitas
siswa
Penyebarluasan dan
sosialisasi berbagai
informasi pendidikan
dasar
Penyediaan beasiswa
transisi
Penyediaan
Dukungan operasional
SMPN se Kota Dumai
Penyelenggaraan
Ujian Nasional
Program Pendidikan
Menengah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14
Pembangunan
gedung sekolah
Penambahan ruang
kelas sekolah
Pembangunan taman,
lapangan upacara dan
fasilitas parkir
Pembanguna sarana
air bersih dan sanitasi
Pengadaan alat
praktik dan peraga
siswa
Pengadaan mebeluer
sekolah
Pengadaan
perlengkapan sekolah
Rehabilitasi
sedang/ berat ruang
kelas sekolah
Pelatihan kompetensi
tenaga pendidik
Pembinaan forum
masyarakat peduli
pendidikan
Penyelenggaraan
paket C setara SMU
Pembinaan
kelembagaan dan
manajemen sekolah
dengan penerapan
Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS)
Penyediaan
Dukungan operasional
2016
473.025.000
495.896.400
11.445.000
5.764.455.385
978.800.800
9.927.188.825
107.000.000
1.878.000.000
457.500.000
262.250.000
169.111.500
347.000.000
261.150.000
273.970.500
78.740.000
73.450.000
63.350.000
113.664.000
4.356.824.475
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
SMAN/ SMKN se Kota
Dumai
14. Pembinaan Minat,
Bakat dan Kreativitas
Siswa SMA/ MA/ SMK
15. Penyelenggaraan Uji
Kompetensi Kejuruan
16. Penyelenggaraan
Ujian Nasional
Program Pendidikan
Luar Biasa:
1.
2.
3.
Meningkatn
ya kualitas
pendidik
dan
pengelolaa
n
lembaga/ sa
tuan
pendidikan
Persentase tenaga
pendidikan
kualifikasi S-1/ D-4
Persentase
SD/ SMP/ SMA/ SMK
yang terakreditasi
85%
Program Peningkatan
Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan :
100%
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
15
Pembinaan forum
masyarakat peduli
pendidikan
Penyediaan
Dukungan
Operasional Sekolah
Luar Biasa
Pelaksanaan
Sertifikasi pendidik
Pelaksanaan uji
kompetensi pendidik
dan tenaga
kependidikan
pelatihan bagi
pendidik untuk
memenuhi standar
kompetensi
Pembinaan Kelompok
Kerja Guru (KKG)
Pengembangan mutu
dan kualitas program
pendidikan dan
pelatihan bagi
pendidik dan tenaga
kependidikan
Pengembangan
sistem perencanaan
dan pengendalian
program profesi
pendidik dan tenaga
kependidikan
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
2016
499.967.400
366.359.850
618.851.100
238.975.412
62.050.000
176.925.412
21.168.035.020
580.269.000
313.765.950
407.892.100
317.260.000
18.846.080.000
549.552.200
153.215.770
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
16
Pelaksanaan evaluasi
hasil kinerja bidang
pendidikan
Pelaksanaan
kerjasama secara
kelembagaan di
bidang pendidikan
Pengendalian dan
pengawasan
penerapan azas
efisiensi dan
efektivitas
penggunaan dana
dekonsentrasi dan
dana pembantuan
Sosialisasi dan
advokasi berbagai
Peraturan Pemerintah
di bidang pendidikan
Pembinaan Komite
Sekolah
Penerapan sistem dan
informasi manajemen
pendidikan
Penyelenggaraan
pelatihan, seminar
dan lokakarya, serta
diskusi ilmiah tentang
berbagai isu
pendidikan
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
2016
3.225.398.113
80.050.000
915.093.000
116.500.000
348.073.500
108.831.000
930.712.003
281.898.000
444.240.610
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A.
Capaian Pengukuran Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Pendidikan Kota Dumai tahun
2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi
masing-masing indikator kinerja sasaran.
Secara umum terdapat keberhasilan pencapaian sasaran strategis berikut
indikator kinerjanya. Namun demikian juga terdapat beberapa sasaran strategis
yang belum berhasil dicapai pada tahun 2016. Terhadap beberapa sasaran yang
belum dapat dicapai, Dinas Pendidikan Kota Dumai telah melakukan analisis dan
evaluasi penanganannya. Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya
tertuang pada bagian berikut ini.
Tabel III.1. Indikator capaian kinerja Tahun 2016
No
1
Sasaran Strategis
Angka Melek Huruf
Meningkatnya Angka
2
Partisipasi Pendidikan Dasar
dan Menengah
Rasio ketersediaan
2
sekolah/penduduk usia
sekolah
Target
Realisasi
Tahunan
Tahunan
persen
99,43
99,52
>100%
Angka Partisipasi
Kasar (APK)
SD/MI/Paket A
persen
>100
>100
100%
Angka Partisipasi
Kasar (APK)
SMP/MTs/Paket B
persen
>100
>100
100%
Angka Partisipasi
Murni (APM)
SD/MI/Paket A
persen
100,97
99,54
98,58%
Angka Partisipasi
Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B
persen
85,26
80,46
94,37%
persen
0,277
0,320
115,52%
persen
0,370
0,293
79,18%
Indikator Kinerja
Satuan
Angka melek huruf
%
SD/MI (per 1000
siswa)
SMP/MTs (per 1000
siswa)
17
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
3
Rasio guru/murid per kelas
rata-rata
B.
2016
SD/MI
persen
1:17
1:17,9
>100%
SMP/MTs
persen
1:16
1:17,5
>100%
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan
analisis capaian kinerja sebagai berikut:
Tabel III.2. Analisis capaian sasaran srategis
No
Indikator
1
2
2016
Capai
an
2015
Target
Realisasi
3
4
5
6
Target
Akhir
RPJMD
(2021)
7
Realisasi
%
Capaian s/d 2016
terhadap RPJMD
2021 (%)
8
1
Angka melek huruf
99,43%
99,52%
>100%
99,48%
2
Angka Partisipasi Kasar
(APK) SD/MI/Paket A
>100%
>100%
100%
>100%
3
Angka Partisipasi Kasar
(APK) SMP/MTs/Paket B
>100%
>100%
100%
>100%
100%
4
Angka Partisipasi Murni
(APM) SD/MI/Paket A
100,97%
99,54%
98,58%
>100%
99,54%
5
Angka Partisipasi Murni
(APM) SMP/MTs/Paket B
85,26%
80,46%
94,37%
100%
80,46%
6
Rasio ketersediaan
0,277
0,320
115,52%
0,339
94,39%
0,370
0,293
79,18%
0,473
61,94%
1:17
1:17,9
>100%
1:32
55,93%
1:16
1:17,5
>100%
1:34
51,47%
sekolah/penduduk usia
sekolah SD/MI (per 1000
100,04%
100%
siswa)
7
Rasio ketersediaan
sekolah/penduduk usia
sekolah SMP/MTs (per
1000 siswa)
8
Rasio guru/murid per kelas
rata-rata SD/MI
9
Rasio guru/murid per kelas
rata-rata SMP/MTs
18
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
1. Angka melek huruf
Target awal dari indikator sasaran ini yaitu Angka melek huruf maksudnya
adalah persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang bisa baca tulis.
Capaian kondisi akhir 2015 adalah 99,43% sedangkan realisasi 2016
adalah 99,52% yang berarti capaian telah melebihi target atau lebih besar
dari 100%.
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun.
2. Meningkatnya
Angka
Partisipasi
Pendidikan
Dasar
dan
Menengah
a. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
Target dari indikator sasaran ini yaitu angka partisipasi kasar atau APK
SD/MI/Paket A yang menunjukkkan partisipasi penduduk yang sedang
mengenyam pendidikan pada jenjang SD/MI/ Paket A. Angka Partisipasi
Kasar (APK) merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang
bersekolah pada jenjang pendidikan SD/MI/ Paket A (berapapun usianya)
terhadap jumlah penduduk usia 7 sampai 12 tahun. Capaian indikator ini
sampai tahun 2015 sudah lebih besar dari 100% begitu juga realisasi
2016 lebih dari 100%.
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun.
b. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
Target dari indikator sasaran ini yaitu angka partisipasi kasar atau APK
SMP/MTs/Paket B yang menunjukkkan partisipasi penduduk yang
sedang mengenyam pendidikan pada jenjang SMP/MTs/Paket B. Angka
Partisipasi Kasar (APK) merupakan persentase jumlah penduduk yang
sedang bersekolah pada jenjang pendidikan SD/MI/ Paket A (berapapun
usianya) terhadap jumlah penduduk usia 13 sampai 15 tahun. Capaian
19
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
indikator ini sampai tahun 2015 sudah lebih besar dari 100% begitu juga
realisasi 2016 lebih dari 100%.
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun.
d. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Target dari indikator sasaran ini yaitu angka partisipasi Murni ( APM )
SD/MI/Paket A yang menunjukkan persentase jumlah anak pada
kelompok usia SD/MI/Paket A yang sedang bersekolah pada jenjang
pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak
pada kelompok usia sekolah 7-12 Tahun Bila APK digunakan untuk
mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat
memanfaatkan fasilitas pendidikan di suatu jenjang pendidikan tertentu
tanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni (APM)
mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu. Capaian indikator
ini sampai tahun 2015 adalah 100.97% sedangkan realisasi tahun 2016
adalah 98,58% yang berarti capaian belum memenuhi target yaitu
sebesar 98,58%.
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun. Pencapaian target tersebut dikarenakan beberapa tahun
terakhir
pemerintah
semakin
gencar
melakukan
sosialisasi
dan
pengetatan aturan usia masuk sekolah. Sebagaimana diketahui dari
tahun ke tahun usia masuk sekolah pendidikan dasar cenderung semakin
cepat. Menurut data tahun 2015 siswa baru yang memasuki sekolah SD
di tingkat pertama atau calon siswa yang mendaftar masuk SD atau
sederajat lebih hampir 15% belum mencukupi umur 7 tahun. Bahkan
masih ada yang belum mencapai umur 6 tahun.
Hal ini pada dasarnya diharapkan peserta didik dapat mengikuti
pendidikan pada jenjang tertentu sesuai dengan kematangan psikologi
perkembangan anak
dan sesuai juga dengan lingkungan pendidikan
yang diterimanya. Namun di sisi lain dapat dikatakan bahwa jika banyak
20
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
orang tua yang menyekolahkan anaknya meskipun secara usia belum
cukup, yang seringkali diasumsikan seiring dengan perkembangan tingkat
ekonomi sebuah keluarga atau masyarakat.
Namun tentu saja selain berpengaruh terhadap kesiapan siswa tersebut
dalam mengikuti pendidikan secara mental dan emosional, hal ini juga
mempengaruhi
angka
partisipasi
murni,
dimana
indikator
ini
membandingkan siswa SD/ sederajat yang berumur 7-12 tahun (bukan
seluruh siswa SD/ sederajat) dengan penduduk usia sekolah 7-12 tahun.
Hal ini didukung oleh surat edaran dari Kementerian Pendidikan Nasional
dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang mengingatkan pentingnya
mematuhi ketentuan umur calon peserta didik bagi sekolah pada saat
penerimaan siswa baru. Dan diharapkan pada tahun-tahun mendatang
hal ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Hal ini dipandang
penting karena jika aturan umur tidak secara ketat dilakukan pada tingkat
SD/
sederajat
akan
mempengaruhi
APM
di
tingkat
pendidikan
selanjutnya.
e. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
Target dari indikator sasaran ini yaitu yaitu angka partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B yang menunjukkan persentase jumlah anak pada
kelompok usia SMP/MTs/Paket B yang sedang bersekolah pada jenjang
pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak
pada kelompok usia sekolah 7-12 Tahun Bila APK digunakan untuk
mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat
memanfaatkan fasilitas pendidikan di suatu jenjang pendidikan tertentu
tanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni (APM)
mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu. Capaian indikator
ini sampai tahun 2015 adalah 100.97% sedangkan realisasi tahun 2016
adalah 98,58% yang berarti capaian belum memenuhi target yaitu
sebesar 98,58%.
21
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun. Sama seperti APM SD/MI/SDLB/ Paket A, pencapaian
target tersebut dapat berhasil dikarenakan beberapa tahun terakhir
pemerintah semakin gencar melakukan sosialisasi dan pengetatan aturan
usia masuk sekolah yang dimulai dari pendidikan anak usia dini. Hal ini
tentu saja selain berpengaruh terhadap APM di tingkat pendidikan
selanjutnya. Diharapkan di tahun mendatang target yang ditetapkan
dievaluasi kembali agar lebih realistis dan dapat dicapai dengan program
dan kegiatan yang efektif. Dan diharapkan upaya sosialisasi dan
pengetatan usia sekolah ini dapat tetap dilanjutkan di tahun-tahun
berikutnya
3. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah
a. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah SD/MI
Target dari indikator sasaran ini yaitu tercukupinya kebutuhan sekolah
dengan penduduk usia 7-12 tahun yang bersekolah di jenjang SD/MI
dengan target akhir RPJM yaitu 0,277 dan pada tahun 2016 terealisasi
0,320 dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu 115,52%.
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun.
b. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah SMP/MTs
Target dari indikator sasaran ini yaitu tercukupinya kebutuhan sekolah
terhadap penduduk usia 13-15 tahun yang bersekolah di jenjang
SMP/MTs dengan target akhir RPJM yaitu 0,370 dan pada tahun 2016
terealisasi 0,293 dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu 79,18% .
22
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
4. Rasio guru/murid per kelas rata-rata
a. Rasio guru/murid per kelas rata-rata ( SD/MI)
Target dari indikator sasaran ini yaitu terpenuhinya kebutuhan guru/murid
perkelas pada jenjang SD/MI dengan target akhir RPJM yaitu 1:17 dan
pada tahun 2016 terealisasi 1:17,9 dan pencapaian terhadap target
RPJM yaitu >100%.
b. Rasio guru/murid per kelas rata-rata ( SLTP)
Target dari indikator sasaran ini yaitu terpenuhinya kebutuhan guru/murid
perkelas pada jenjang SMP/MTs dengan target akhir RPJM yaitu 1:16
dan pada tahun 2016 terealisasi 1:17,5 dan pencapaian terhadap target
RPJM yaitu >100%.
Keberhasilan dari beberapa indikator kinerja diatas disebabkan adanya
dukungan dan kerjasama yang baik oleh berbagai pihak baik dari Dinas
Pendidikan Kota Dumai dan Sekolah serta koordinasi yang baik dengan instansi
terkait, dan indikator kinerja yang belum tercapai yaitu Angka Partisipasi Murni
(APM) SD dan Angka Partisipasi Murni(APM) SMP disebabkan oleh banyaknya
penduduk yang bersekolah pada jenjang SD memiliki usia >7 tahun dan
banyaknya penduduk yang melanjutkan sekolah diluar daerah.
C. Akuntabilitas Keuangan
1. Target dan Realisasi Anggaran
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2016 secara keseluruhan capaian
program dan kegiatan Dinas Pendidikan Kota Dumai adalah 94,12%, sedangkan
realisasi fisik sebesar 99,84% realisasi anggaran keuangannya 88,40%. Lebih
jelasnya dapat dilihat dari terhadap tingkat pencapaian program berikut ini:
1.1. Tingkat Pencapaian Program PAUD
• Kegiatan pembangunan unit sekolah baru tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
23
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
adalah dibangunnya gedung sekolah baru sebanyak 3
gedung sekolah.
• Kegiatan pembangunan ruang kelas sekolah tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah dibangunnya ruang kelas sekolah sebanyak 1 ruang
kelas.
• Kegiatan pembangunan pembangunan taman, lapangan
upacara dan fasilitas parkir tingkat pencapaiannya sebesar
100%, dengan capaian program adalah dibangunnya pagar
sekolah, tempat parkir sebanyak 2 sekolah.
• Kegiatan Pembangunan sarana air bersih dan sanitary tingkat
pencapaiannya sebesar 100.00%, dengan capaian program
adalah terbangunnya wc siswa dan guru sebanyak 1 unit
• Kegiatan pengadaan alat praktik dan peraga siswa tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah jumlah APE dan APL yang disediakan sebanyak 3
paket untuk 3 TK.
• Kegiatan
pengadaan
meubeler
sekolah
tingkat
pencapaiannya sebesar 0%, dengan capaian program adalah
jumlah mobiler siswa yang diadakan untuk 0 sekolah.
• Kegiatan pelatihan kompetensi tenaga pendidik tingkat
pencapaiannya sebesar 0%, dengan capaian program adalah
tidak terlaksananya kegiatan pelatihan kompetensi tenaga
pendidik.
• Kegiatan pengembangan pendidikan anak usia dini tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah jumlah kepala sekolah yang mengikuti kegiatan k3
paud sebanyak 65 orang.
• Kegiatan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah tersedianya biaya operasional TK sebanyak 4
sekolah.
• Kegiatan pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model
pembelajaran anak usia dini tingkat pencapainnya sebesar
100%, dengan capaian program adalah jumlah guru yang
mengikuti diklat sebanyak 150 orang.
24
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
• Kegiatan penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama
pendidikan anak usia dini tingkat pencapainnya sebesar
100%, dengan capaian program adalah jumlah kepala
sekolah yang mengikuti kegiatan koordinasi sebanyak 150
orang.
• Kegiatan Perencanaan dan penyusunan program Pendidikan
Anak Usia Dini tingkat pencapaiannya sebesar 100% dengan
capaian program adalah jumlah guru yang mengikuti
jamboree PAUD sebanyak 30 orang.
1.2. Tingkat Pencapaian Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
Kegiatan
pembangunan
gedung
sekolah
tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya pembangunan gedung sekolah
sebanyak 4 unit, pembangunan USB SMP sebanyak 2 unit
dan pembanguan USB SD sebanyak 2 unit.
Kegiatan penambahan ruang kelas tingkat pencapaiannya
sebesar
100%,
dengan capaian program
adalah
terlaksananya pembangunan ruang kelas baru sebanyak 14
paket.
Kegiatan penambahan ruang guru sekolah tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah jumlah ruang majelis guru yang dibangun sebanyak 1
unit.
Kegiatan pembangunan laboratorium dan ruang praktikum
sekolah tingkat pencapainnya sebesar 100%, dengan
capaian program adalah jumlah terlaksanaya pembangunan
laboratorium yang dibangun sebanyak 4 unit.
Kegiatan Pembangunan ruang serba guna/aula tingkat
pencapaiannya sebesar 8.80%, dengan capaian program
adalah tidak terlaksananya pembangunan aula sekolah
sebanyak 2 unit disebabkan anggaran baru dapat di
pergunakan pada pertengahan bulan desember 2015.
Kegiatan pembangunan taman, lapangan upacara dan
fasilitas parkir tingkat pencapainnya sebesar 100%, dengan
capaian program adalah dibangunnya pagar sekolah
sebanyak 2 sekolah, penimbunan dan semenisasi 4 sekolah
dan pembangunan kantin dan parkir 1 sekolah.
25
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Kegiatan pembangunan perpustakaan sekolah tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya pembangunan perpustakaan sekolah
sebanyak 4 sekolah.
Kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitary tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksanananya pembangunan wc siswa dan guru
sebanyak 13 unit.
Kegiatan pengadaan meubiler sekolah tingkat pencapainnya
sebesar 100%, dengan capaian program adalah tersedianya
mobile sekolah sebanyak 18 sekolah.
Kegiatan
pengadaan perlengkapan
sekolah
tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya penyediaan perlengkapan sekolah
sebanyak 43 paket.
Kegiatan rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
tingkat pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah terpeliharanya ruang kelas sekolah sebanyak
9 sekolah.
Kegiatan
pelatihan
penyusunan
kurikulum
tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah meningkatnya kualitas dan kompetensi guru
khususnya dalam penyusunan kurikulum sebanyak 186
orang.
Kegiatan penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS)
jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs serta pesantren salafiah
tingkat pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah tersedianya biaya operasional sekolah
jenjang SD se Kota Dumai.
Kegiatan penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan
SMP/MTs tingkat pencapaiannya sebesar 0%, dengan
capaian program tidak terlaksananya penyediaan buku
pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTs.
Kegiatan Penyediaan dana pengembangansekolah Untuk
SD/MI/SDLB dan SMP/MTS tingkat pencapaiannya sebesar
0%, dengan capaian program tidak terlaksananya kegiatan
Penyediaan dana pengembangansekolah Untuk SD/MI/SDLB
dan SMP/MTS.
26
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Kegiatan penyelenggaraan Paket A setara SD tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terselenggaranya ujian nasional Paket A setara SD.
Kegiatan penyelenggaraan Paket B setara SMP tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terselenggaranya ujian nasional Paket B setara SMP.
Kegiatan pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen
sekolah
dengan
penerapan
manajemen
berbasis
sekolah(MBS) tingkat pencapainnya sebesar 100%, dengan
capaian program adalah tersedianya data dan informasi
tentang standard pelayanan minimal (SPM) sekolah di Kota
Dumai.
Kegiatan pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya seleksi OSN,O2SN dan FLS2N tingkat
Kota Dumai dan keikutsertaan tingkat Provinsi dan Nasional.
Kegiatan penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi
pendidikan dasar tingkat pencapainnya sebesar 100%,
dengan capaian program adalah terlaksananya penyusunan
profil pendidikan, terlaksananya peringatan hari pendidikan
nasional, serta keikutsertaan dalam rangkaian kegian HUT
Kota Dumai.
Kegiatan penyediaan beasiswa transisi tingkat pencapainnya
sebesar 100%, dengan capaian program adalah terseleksinya
siswa SD/SMP untuk mendapatkan BSM.
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terdatanya dan terkelolanya aset Dinas Pendidikan.
Kegiatan penyediaan dukungan operasional SMP Negeri di
lingkungan Pemerintah Kota Dumai tingkat pencapainnya
sebesar 100%, dengan capaian program adalah tersedianya
dukungan operasional SMP Negeri se Kota Dumai.
Kegiatan
penyelenggaraan
ujian
nasional
tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya ujian nasional tingkat SD dan SMP.
1.3. Tingkat Pencapaian Program Pendidikan Menengah
• Kegiatan
pembangunan
gedung
sekolah
tingkat
pencapaiannya 6,54%, dengan capaian program adalah
27
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
telrlaksananya perencanaan pembangunan gedung sekolah
sebanyak 1 sekolah.
• Kegiatan penambahan ruang kelas sekolah tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terbangunnya ruang kelas sekolah sebanyak 10
ruang.
• Kegiatan pembangunan taman, lapangan upacara dan tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya kegiatan sebanyak 4 paket.
• Kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitary tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terbangunnya sarana air bersih dan wc sebanyak 3
sekolah.
• Kegiatan pengadaan alat praktik dan peraga siswa tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah tersedianya alat praktek dan peraga siswa se Kota
Dumai.
• Kegiatan pengadaan meubiler sekolah tingkat pencapaiannya
sebesar 100%, dengan capaian program adalah tersedianya
meubiler sekolah sebanyak 234 set.
• Kegiatan
pengadaan perlengkapan
sekolah
tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah tersedianya perlengkapan sekolah sebanyak 5 paket.
• Kegiatan rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan ruang
kelas sekolah sebanyak 2 paket.
• Kegiatan pelatihan kompetensi tenaga pendidik tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya kegiatan pelatihan kompetensi tenaga
pendidik dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
• Kegiatan pembinaan forum masyarakat peduli pendidikan
tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah terlaksananya kegiatan sebanyak 1 kegiatan.
• Kegiatan penyelenggaraan paket C setara SMA tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya ujian nasional paket C setara SMA.
28
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
• Kegiatan pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen
sekolah
dengan
penerapan
manajemen
berbasis
sekolah(MBS) tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan
capaian program adalah terukurnya kemajuan dan
perkembangan program pendidikan serta kondisi sekolah.
• Kegiatan penyediaan dukungan operasional SMA dan SMK
Negeri di lingkungan Pemerintah Kota Dumai tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah tersedianya dukungan operasional SMA dan SMK
Negeri di Kota Dumai.
• Kegiatan pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa
SMA/MA/SMK tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan
capaian program adalah terlaksananya pembinaan atlit dan
peserta lomba sebanyak 8 kategori lomba tingkat provinsi dan
nasional.
• Kegiatan penyelenggaraan ujian kompetensi kejuruan tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya ujian kompetensi kejuruan serta jumlah
siswa yang mengikuti sebanyak 1953 siswa.
• Kegiatan
penyelenggaraan
ujian
nasional
tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya ujian nasional tingkat SMA/SMK
dengan nilai kelulusan yang baik.
1.4. Tingkat Pencapaian Program Pendidikan Luar Biasa
• Kegiatan pembinaan forum masyarakat peduli pendidikan
tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah terlaksananya kunjungan SLB percontohan
tingkat nasional.
• Kegiatan penyediaan dukungan operasional sekolah luar
biasa tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah tersedianya biaya opersional sekolah luar
biasa selama 12 bulan.
1.5. Tingkat Pencapaian Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan
Kegiatan
pelaksanaan
sertifikasi
pendidik
tingkat
pencapaiannya 100%, dengan capaian program adalah
29
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
jumlah guru TK, SD, SMP, SMA/SMK tersertifikasi sebanyak
90%.
Kegiatan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
tingkat pencapaiannya 100%, dengan capaian program
adalah
meningkatnya
2016
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa akhirnya Laporan Kinerja SKPD (LKj) Dinas Pendidikan Kota
Dumai Tahun 2016 dapat diwujudkan. Kiranya LKj ini dapat menjadi
bentuk akuntabilitas terhadap kinerja pendidikan dalam mewujudkan
pendidikannya yang berkualitas, baik aparatur, tenaga pendidik dan
kependidikan,
maupun lembaga pendidikan yang mampu membangun
manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berkepribadian tinggi,
serta mandiri.
Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan hal tersebut LKj ini
bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi dan pencapaian program
dan kinerja Dinas Pendidikan yang berpijak pada: 1). Pemerataan dan
perluasan akses pendidikan; 2). Peningkatan mutu, relevansi, dan daya
saing; dan 3). Peningkatan tata kelola pemerintahan, akuntabilitas, dan
pencitraan publik seluruh jajaran pendidikan.
Dengan adanya LKj ini diharapkan selain menjadi informasi bagi
banyak pihak juga kiranya menjadi bahan evaluasi sudah sejauh mana
kita bisa mengembangankan pendidikan di Kota Dumai dan melihat halhal yang belum tercapai beserta penyebabnya. Dengan demikian
diharapkan di tahun-tahun mendatang program dan kegiatan yang
disusun dapat lebih maksimal.
Akhirnya dengan rampungnya LKj ini, kami tetap mengharapkan
saran, dan masukan dari semua pihak, demi kemajuan pendidikan di Kota
Dumai.
Dumai, Januari 2017
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KOTA DUMAI
Drs. H. SYA’ARI, MP
Pembina Utama Muda,
NIP. 19600816198601 1 001
i
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Executive Summary
(Ikhtisar Eksekutif)
Pembangunan bidang pendidikan adalah upaya pembangunan sumber
daya manusia yang bersifat jangka panjang dan kerap kali hasilnya tidak
bisa dilihat dalam waktu yang singkat. Namun demikian program-program
pembangunan pendidikan Kota Dumai harus mempunyai visi, misi, tujuan,
dan sasaran yang jelas berdasarkan kondisi yang sudah dipetakan
dengan jelas terutama berdasarkan aspek-aspek yang sudah ditetapkan
dalam kebijakan pendidikan nasional.
Pada
tahun
2016,
program
pendidikan
Kota
Dumai
ditetapkan
berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Kota Dumai 2016-2021 dan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas
Pendidikan Kota Dumai 2016-2021. Ada pun secara sigkat target
pencapaian RPJM dan RENSTRA yang dituangkan di dalam Penetapan
Kinerja Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai kepada Walikota Dumai
Tahun 2016 ini adalah dalam rangka pencapaian Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pendidikan sebagaimana yang diamanatkan di dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Pendidikan Dasar di
Kabupaten/ Kota yang harus
bisa dituntaskan pada tahun 2015.
Hal-hal yang dianggap paling penting dan mendesak di dalam pencapaian
SPM di Kota Dumai adalah penambahan ruang kelas baru dan perbaikan
gedung/ bangunan sekolah. Dalam hal pendidik dan tenaga pendidikan
hal yang mendesak adalah peningkatan kualifikasi guru seluruhnya
minimal berpendidikan sarjana (S-1) dan penyebaran guru dan tenaga
kependidikan yang merata di semua satuan pendidikan. Selain itu
pencapaian hasil belajar berdasarkan angka kelulusan dan rata-rata nilai
akhir ujian nasional dan prestasi akademis dan non akademis dalam
ii
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
berbagai ajang perlombaan juga menjadi indikator yang dijadikan target
pembangunan pada tahun 2016 ini.
Secara umum apa yang sudah dicapai pada tahun 2016 berdasarkan
indikator pada penetapan kinerja sudah dapat dikatakan cukup berhasil.
Hal ini terlihat dari peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) baik pada
pendidikan dasar maupun pendidikan menengah. Selain itu angka
kelulusan juga mengalami peningkatan, demikian dengan persentase
kelas dalam kondisi baik dan persentase guru berkualifikasi S-1. Selain
hal tersebut hal-hal yang menjadi catatan adalah nilai rata-rata akhir ujian
nasional masih belum sesuai dengan target.
Ke depan, target-target baik yang sudah dicapai maupun belum
diharapkan dapat dievaluasi agar program-program dan implementasinya
dapat lebih maksimal di tahun-tahun mendatang.
iii
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR .................................................................................
i
IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................
ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
iv
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................
v
DAFTAR TABEL .........................................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................
1
a.
Latar Belakang Maksud dan Tujuan.....................................................
1
b.
Isu Strategis.........................................................................................
2
c.
Struktur Organisasi ..............................................................................
3
d.
Dasar Hukum.......................................................................................
5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA...........................
6
a.
Rencana Strategis ...............................................................................
6
b.
Perjanjian Kinerja.................................................................................
12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.........................................................
17
a.
Capaian Pengukuran Kinerja ...............................................................
17
b.
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ...................................................
18
c.
Akuntabilitas Keuangan ........................................................................
23
BAB IV PENUTUP ....................................................................................
49
iv
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Maksud dan Tujuan
1. Latar Belakang
Dalam rangka terselenggaranya good governance diperlukan pengembangan
dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan syah
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan
negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan
suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi
Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada
atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas,
dan akhirnya disampaikan kepada Walikota selaku kepala Daerah.
Dinas Pendidikan Kota Dumai selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) memiliki kewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja (LKj) SKPD yang
dilengkapi dengan penetapan kinerja sesuai dengan Permen PAN dan RB No 53
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Review Atas Laporan Kinerja dan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun
2007
Tentang
Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintah
Daerah
Kepada
Pemerintah.
Dalam Peraturan Menteri tersebut dinyatakan bahwa Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten/ Kota menyusun perjanjian kinerja setelah
menerima dokumen pelaksanaan anggaran, paling lambat satu bulan setelah
dokumen anggaran disahkan (Lampiran 1, Point C Nomor 2).
Beberapa alasan mengapa banyak instansi pemerintah yang belum dapat
mengukur kinerjanya sehingga tidak/belum tahu tingkat kinerja yang dicapai,
karena pada umumnya instansi pemerintah:
• Belum jelas perumusan tujuan (goal).
1
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
• Belum memiliki sasaran strategis yang spesifik, jelas, dan terukur.
• Belum mempunyai indikator kinerja untuk mengukur keberhasilannya.
• Belum berani menetapkan target-target kinerja sebagai bentukkomitmen
organisasi bagi pencapaian kinerja yang optimal.
• Belum memiliki sistem pengumpulan dan pengolahan data kinerja.
Sejalan dengan itu sesuai
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa penyelenggaraan pendidikan
menjadi tanggungjawab pemerintah (termasuk Pemerintah Daerah).
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 merupakan dampak dari
perubahan paradigma pengelolaan pemerintahan dan pembangunan dimaksud,
sebagai media informasi sekaligus bentuk akuntabilitas kegiatan-kegiatan yang
telah dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun.
2. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja (LKj) ini disusun berdasarkan Permen PAN dan RB No
53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Review Atas Laporan Kinerja dan Peraturan Pemerintah
No. 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Kepada Pemerintah.
Tujuan penyusunan LKj ini adalah sebagai pertanggungjawaban Dinas
Pendidikan Kota Dumai kepada Walikota Dumai, DPRD Kota Dumai, dan
masyarakat Kota Dumai, yang juga merupakan bahan evaluasi atas seluruh
program/ kegiatan pendidikan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun
anggaran 2016. Diharapkan LKj Tahun 2016 akan menjadi masukan bagi
perbaikan program pendidikan di masa mendatang.
B. Isu Strategis
1. Masih tingginya jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak berat
2. Kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang belum seimbang
3. Masih terbatasnya jumlah sekolah unggulan
2
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
4. Rendahnya mutu lulusan
5. Belum meratanya jumlah tenaga pendidik yang berkualitas (memiliki
kompetensi)
C. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Pendidikan Kota Dumai dimuat dalam
Peraturan Walikota Dumai Nomor 16 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi dan
Uraian Tugas Dinas Pendidikan Kota Dumai. Susunan Organisasi Dinas
Pendidikan, terdiri dari:
1.
Kepala Dinas;
2.
Sekretaris;
3.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar;
4.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus Non Formal dan Informal;
5.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah.
Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan
dibantu oleh Sekretariat dan Kepala Bidang. Kepala Bagian dan Kepala Bidang
Dibantu oleh Kepala Subbagian dan Kepala Seksi. Yaitu :
1). Sekretaris dibantu oleh Kepala Subbagian terdiri dari :
a.
Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum;
b.
Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan.
c.
Kepala Sub Bagian Kepegawaian.
2). Kepala Bidang Pendidikan Dasar dibantu oleh:
a.
Kepala Seksi Ketenagaan;
b.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
c.
Kepala Seksi Kurikulum.
3). Kepala Bidang Pendidikan Khusus Non Formal dan Informal dibantu oleh
Kepala Seksi terdiri dari :
a.
Kepala Seksi Ketenagaan;
b.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
c.
Kepala Seksi Kurikulum.
3
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
4). Kepala Bidang Pendidikan Menengah dibantu oleh Kepala Seksi terdiri dari :
1.
a.
Kepala Seksi Ketenagaan;
b.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
c.
Kepala Seksi Kurikulum.
Tugas
Dinas Pendidikan Kota Dumai mempunyai tugas melaksanakan kewenangan
di
bidang
pendidikan
dalam
merumuskan
kebijaksanaan,
mengkoordinasikan, membina, dan mengendalikan program pendidikan dan
tenaga kependidikan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Walikota Dumai.
2.
Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagai mana tersebut di atas Dinas Pendidikan
mempunyai fungsi :
1)
Perumusan kebijaksanaan di bidang pendidikan;
2)
Pembinaan dan pengendalian pendidikan pra sekolah dan luar
sekolah;
4
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
3)
Perencanaan,
pengendalian,
pembinaan,
2016
pengurusan
dan
pengurusan,
dan
pengawasan pendidikan dasar dan menengah;
4)
Perencanaan,
pengendalian,
pembinaan,
pengawasan manajemen pendidikan dasar dan menengah;
5)
Perencanaan,
pengendalian,
pembinaan,
pengurusan
dan
pengawasan tenaga kependidikan;
6)
Pembinaan dan pengendalian kurikulum dan muatan lokal;
7)
Pembinaan dan pengawasan teknis edukatif dan administratif kepada
unsur terkait dengan bidang pendidikan;
8)
Pembinaan dan pengendalian penyelenggaraan ketatausahaan;
9)
Perumusan Kebijakan peningkatan mutu pendidikan.
D. Dasar Hukum
Laporan Kinerja (LKj) ini disusun berdasarkan Permen PAN dan RB No
53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Review Atas Laporan Kinerja dan Peraturan Pemerintah
No. 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Kepada Pemerintah.
Tujuan penyusunan LKj ini adalah sebagai pertanggungjawaban Dinas
Pendidikan Kota Dumai kepada Walikota Dumai, DPRD Kota Dumai, dan
masyarakat Kota Dumai, yang juga merupakan bahan evaluasi atas seluruh
program/ kegiatan pendidikan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun
anggaran 2016. Diharapkan LKj Tahun 2016 akan menjadi masukan bagi
perbaikan program pendidikan di masa mendatang.
5
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan
strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah
agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global,
dan tetap berada dalam Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis,
instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi,
peluang dan
kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas
kinerjanya.
A. Rencana Strategis
1.
Visi dan Misi Pendidikan Kota Dumai
Dinas Pendidikan Kota Dumai Merumuskan Visi dan Misi yang akan
diwujudkan sampai Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Visi :
" Terwujudnya Penyelenggaraan Pendidikan Kota Dumai
yang Bermutu Untuk Membentuk Insan Yang Cerdas,
Terampil dan Berakhlak Mulia Menuju Dumai Makmur
Madani."
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
2. Meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan profesionalisme
pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Meningkatkan akses layanan pendidikan yang meluas,
merata dan berkeadilan.
4. Mewujudkan
penguatan
tatakelola
serta
efektivitas birokrasi dan pelibatan publik.
6
peningkatan
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut diperlukan evaluasi dan
penguatan nilai-nilai yang harus menjadi ciri seluruh pegawai yang berada di
lingkungan Dinas Pendidikan Kota Dumai. Nilai-nilai tersebut adalah sebagai
berikut :
1.
Amanah
2.
Integritas
3.
Jujur
4.
Profesional
5.
Demokratis
6.
Transparan
7.
Layanan prima
Berdasarkan visi dan misi pendidikan di atas, ditetapkan pilar-pilar
pembangunan pendidikan Kota Dumai sebagai pokok-pokok pemecahan
masalah :
1.
Pendidikan agama serta akhlak mulia
2.
Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi
3.
Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis
4.
Evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan
5.
Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan
6.
Penyediaan sarana belajar yang mendidik
7.
Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan
berkeadilan
8.
Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata
9.
Pelaksanaan wajib belajar
10. Pelaksanaan otonomi satuan pendidikan
11. Pemberdayaan peran masyarakat
12. Pelaksanaan pengawasan dalam sistem pendidikan nasional
7
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2.
2016
Tujuan
Untuk mengukur keberhasilan program dan kegiatan Dinas Pendidikan
Kota Dumai 2016, ditetapkan sebuah tujuan pendidikan yang berkaitan dengan
tujuan pada visi & misi
Pemerintah Kota Dumai yaitu terwujudnya dunia
pendidikan dasar dan menengah yang bermutu.
1. Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD yang bermutu dan berkeadilan.
2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar yang bermutu
dan berkeadilan.
3. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan menengah yang
bermutu dan berkeadilan.
4. Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Non Formal bermutu dan
berkeadilan
5. Tersedianya pendidik dan tenaga kependikan yang berkompetensi dan
bermutu.
6. Tersedianya
sistem
tata
kelola
yang
handal
dalam
menjamin
terselenggaranya layanan pendidikan yang prima.
7. Tersedianya layanan informasi pendidikan Kota Dumai.
3.
Sasaran
Pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan kebijakan Pendidikan,
Dinas Pendidikan Kota Dumai telah melaksanakan prioritas utama pada program
dan kegiatan yang menujang peningkatan pendidikan serta pencapaian Visi dan
Misi Dinas Pendidikan Kota Dumai, prioritas yang dimaksud adalah :
1. Angka partisipasi Kasar (APK) TK/RA
2. Angka Partisipasi Murni (APM)
3. Angka Helek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun
4. Angka partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/SMPLB
5. Angka partisipasi Kasar APK SDMISDLB
6. Angka Mengulang
7. Angka Putus Sekolah (APS)
8. Angka Melanjutkan
8
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
9. Angka Partisipasi Murni (APM)
10. Angka partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK/SMALB
11. Angka Mengulang
12. Angka Putus Sekolah (APS).
13. Persentase guru Menurut Ijazah Teringgi (% GI)
14. Rasio Siswa Per Guru
15. Rasio Siswa Per Kelas
16. Rasio siswa Per sekolah
Tabel II.1. Sasaran Prioritas Program Dinas Pendidikan Kota Dumai Tahun 2016
1.
Meningkatnya Partisipasi Pendidikan Pra Sekolah
Jumlah
Program
1 Program
2.
Meningkatnya Angka Partisipasi Pendidikan Dasar dan
2 Program
No
Sasaran Prioritas Program
Menengah
3.
Meningkatnya Kualitas Pendidik dan Pengelolaan Lembaga/ 2 Program
Satuan Pendidikan
1. Meningkatnya Partisipasi Pendidikan Pra Sekolah tertuang dalam 1 program
yaitu Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Meningkatnya Angka Partisipasi Pendidikan Dasar dan Menengah tertuang
dalam 2 program yaitu Program Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun dan
Program Pendidikan Menengah.
3. Meningkatnya Kualitas Pendidik dan Pengelolaan Lembaga/ Satuan
Pendidikan tertuang dalam 2 program yaitu Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan.
4.
Strategi
Rencana kinerja yang tertuang dalam strategi dan arah kebijakan
pembangunan pendidikan Kota Dumai 2016-2021 dirumuskan berdasarkan pada
visi, misi, dan tujuan strategis Dinas Pendidikan Kota Dumai serta mengacu
9
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
kepada RPJMD Kota Dumai 2016-2021. Strategi dan arah kebijakan
pembangunan pendidikan 2016-2021 disusun untuk memberikan arah dan
pedoman bagi penyelenggaraan pendidikan dengan cara-cara yang diperlukan
untuk mencapai sasaran-sasaran strategis.
Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk mencapai tujuan
strategis yang telah ditetapkan melalui pencapaian sasaran-sasaran strategis
dari tujuan strategis tersebut. Tiap strategi menjelaskan komponen-komponen
penyelanggaraan layanan pendidikan yang harus disediakan untuk mencapai
sasaran-sasaran strategisnya.
Strategi pembangunan pendidikan didasarkan kepada 4 (empat) isu
utama pendidikan yakni:
5.
1.
Mengembangkan pendidikan pra sekolah
2.
Pemerataan akses pendidikan dasar dan menengah berkualitas
3.
Meningkatkan kualitas pendidik
4.
Meningkatkan kualitas lembaga/satuan pendidikan
Arah Kebijakan
Arah Kebijakan Dinas Pendidikan Kota Dumai yaitu:
1.
Perluasan akses pendidikan pra sekolah di setiap kecamatan
2.
Pendidikan gratis untuk tingkat SD dan SMP khususnya sekolah negeri
dan penyediaan beasiswa bagi siswa miskin
6.
3.
Memfasilitasi pendidik untuk meningkatkan kualifikasinya
4.
Mengembangkan sekolah yang terakreditasi dan berstandar nasional
Program Untuk Mencapai Sasaran
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
3. Program Wajib Belajar Pendidikan Menengah
4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Program manajemen pelayanan pendidikan
10
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Untuk mengukur keberhasilan pilar-pilar pembangunan pendidikan yang
dimaksud, perlu dibuat indikator-indikator keberhasilan yang merupakan turunan
isu strategis tersebut. Sedangkan indikator turunan isu strategis diadopsi menjadi
Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana yang dapat dilihat pada bagan di
bawah ini.
Adapun indikator pencapaian program pembangunan pendidikan Kota
Dumai 2016-2021 adalah sebagai berikut:
Tabel II.2. Indikator pencapaian program pembangunan pendidikan Kota Dumai
2016-2021
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Indikator
Capaian
Kinerja
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Persentase Angka
Partisipasi Kasar
(APK) PAUD
Persentase Guru
dan Tenaga
Kependidikan
(GTK) PAUD
kualifikasi D4/S1
Persentase Angka
Partisipasi Kasar
(APK)
SMA/MA/SMK
Persentase Angka
partisipasi murni
(APM) SD/MI
Persentase Angka
partisipasi murni
(APM) SMP/MTs
Persentase Angka
partisipasi murni
(APM)
SMA/MA/SMK
Persentase Guru
dan Tenaga
Kependidikan
(GTK) SD/MI,
SMP/MTs,
SMA/MA/SMK
kualifikasi D4/S1
80.73%
1
83.23%
85.73%
88.23%
90.73%
93.23%
96.73%
6.34%
8.34%
10.34%
12.34%
14.34%
16.34%
18.34%
95.00%
97.50%
100.00%
102.50%
105.00%
107.50%
110.00%
100.97%
>100%
>100%
>100%
>100%
>100%
>100%
85.26%
87.76%
90.26%
92.76%
95.26%
97.76%
100.26%
68.71%
71.21%
73.71%
76.21%
78.71%
81.21%
83.71%
85.58%
88.08%
90.58%
93.08%
95.58%
98.08%
100.58%
11
TARGET
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB No 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Review
Atas Laporan Kinerja dan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 2007 Tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Kepala
Dinas Pendidikan Kota Dumai telah menetapkan target pencapaian kinerja tahun
2016 kepada Walikota Dumai.
1.
Sasaran dan Indikator Kinerja
Sasaran dan indikator kinerja beserta target pencapaian yang diharapkan
dapat dicapai pada akhir tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel II.3. Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kota Dumai
NO
1.
SASARAN
STRATEGI
S
Meningkatn
ya
partisipasi
pendidikan
pra sekolah
I NDI KATOR
KI NERJA
Meningkatnya
partisipasi TK/ PAUD
TARGET
60%
PROGRAM/ KEGI ATAN
ANGGARAN
Program Pendidikan
Anak Usia Dini :
3.784.172.800
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
12
Pembangunan
gedung sekolah
Penambahan ruang
kelas sekolah
Pembangunan taman,
lapangan upacara dan
fasilitas parker
Pembangunan sarana
air bersih dan sanitary
Pengadaan alat
praktik dan peraga
siswa
Pengadaan Mebeleur
Sekolah
Pengembangan
Pendidikan Anak Usia
Dini
Penyelenggaraan
Pendidikan Anak Usia
Dini
Pengembangan
kurikulum, bahan ajar
dan model
pembelajaran
Pendidikan Anak Usia
219.880.000
390.000.000
160.000.000
45.000.000
135.000.000
10.000.000
60.535.000
2.093.444.800
244.594.000
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
Dini
10. Penyelenggaraan
koordinasi dan
kerjasama Pendidikan
Anak Usia Dini
11. Perencanaan dan
penyusunan program
Pendidikan Anak Usia
Dini
2.
Meningkatn
ya angka
partisipasi
pendidikan
dasar dan
menengah
APM SD/ MI / Paket A
APM SMP/ MTs/
Paket B
Angka partisipasi
kasar (APK)
SMA/ MA/ SMK
Angka partisipasi
murni (APM)
SMA/ MA/ SMK/ Paket
C
> 100%
> 90%
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun :
162.685.000
263.034.000
23.467.918.985
> 95%
1.
90%
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
13
2016
Pembangunan
gedung sekolah
Penambahan ruang
kelas sekolah
Penambahan ruang
guru sekolah
Pembangunan
laboratorium dan
ruang pratikum
sekolah
Pembangunan taman,
lapangan upacara dan
fasilitas parkir
Pembangunan
pepustakaan sekolah
Pembanguna sarana
air bersih dan sanitary
Pengadaan mebeleur
sekolah
Pengadaan
perlengkapan sekolah
Rehabilitasi
sedang/ berat ruang
kelas sekolah
Pelatihan Penyusunan
kurikulum
Penyediaan Bantuan
Operasional Sekolah
(BOS) jenjang
SD/ MI / SDLB dan
SMP/ MTS serta
pesantren Salafiyah
dan Satuan
Pendidikan Non-I slam
Setara SD dan SMP
Penyelenggaraan
Paket A Setara SD
Penyelenggaraan
Paket B Setara SMP
Pembinaan
kelembagaan dan
manajemen sekolah
dengan penerapan
2.437.700.000
6.793.320.000
214.000.000
239.680.000
214.000.000
1.030.000.000
256.800.000
275.000.000
500.000.000
635.500.000
173.197.700
2.867.515.000
9.170.000
38.500.000
59.913.700
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
16.
17.
18.
19.
20.
Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS) di
Satuan Pendidikan
Dasar
Pembinaaan minat,
bakat, dan kreativitas
siswa
Penyebarluasan dan
sosialisasi berbagai
informasi pendidikan
dasar
Penyediaan beasiswa
transisi
Penyediaan
Dukungan operasional
SMPN se Kota Dumai
Penyelenggaraan
Ujian Nasional
Program Pendidikan
Menengah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14
Pembangunan
gedung sekolah
Penambahan ruang
kelas sekolah
Pembangunan taman,
lapangan upacara dan
fasilitas parkir
Pembanguna sarana
air bersih dan sanitasi
Pengadaan alat
praktik dan peraga
siswa
Pengadaan mebeluer
sekolah
Pengadaan
perlengkapan sekolah
Rehabilitasi
sedang/ berat ruang
kelas sekolah
Pelatihan kompetensi
tenaga pendidik
Pembinaan forum
masyarakat peduli
pendidikan
Penyelenggaraan
paket C setara SMU
Pembinaan
kelembagaan dan
manajemen sekolah
dengan penerapan
Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS)
Penyediaan
Dukungan operasional
2016
473.025.000
495.896.400
11.445.000
5.764.455.385
978.800.800
9.927.188.825
107.000.000
1.878.000.000
457.500.000
262.250.000
169.111.500
347.000.000
261.150.000
273.970.500
78.740.000
73.450.000
63.350.000
113.664.000
4.356.824.475
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
SMAN/ SMKN se Kota
Dumai
14. Pembinaan Minat,
Bakat dan Kreativitas
Siswa SMA/ MA/ SMK
15. Penyelenggaraan Uji
Kompetensi Kejuruan
16. Penyelenggaraan
Ujian Nasional
Program Pendidikan
Luar Biasa:
1.
2.
3.
Meningkatn
ya kualitas
pendidik
dan
pengelolaa
n
lembaga/ sa
tuan
pendidikan
Persentase tenaga
pendidikan
kualifikasi S-1/ D-4
Persentase
SD/ SMP/ SMA/ SMK
yang terakreditasi
85%
Program Peningkatan
Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan :
100%
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
15
Pembinaan forum
masyarakat peduli
pendidikan
Penyediaan
Dukungan
Operasional Sekolah
Luar Biasa
Pelaksanaan
Sertifikasi pendidik
Pelaksanaan uji
kompetensi pendidik
dan tenaga
kependidikan
pelatihan bagi
pendidik untuk
memenuhi standar
kompetensi
Pembinaan Kelompok
Kerja Guru (KKG)
Pengembangan mutu
dan kualitas program
pendidikan dan
pelatihan bagi
pendidik dan tenaga
kependidikan
Pengembangan
sistem perencanaan
dan pengendalian
program profesi
pendidik dan tenaga
kependidikan
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
2016
499.967.400
366.359.850
618.851.100
238.975.412
62.050.000
176.925.412
21.168.035.020
580.269.000
313.765.950
407.892.100
317.260.000
18.846.080.000
549.552.200
153.215.770
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
16
Pelaksanaan evaluasi
hasil kinerja bidang
pendidikan
Pelaksanaan
kerjasama secara
kelembagaan di
bidang pendidikan
Pengendalian dan
pengawasan
penerapan azas
efisiensi dan
efektivitas
penggunaan dana
dekonsentrasi dan
dana pembantuan
Sosialisasi dan
advokasi berbagai
Peraturan Pemerintah
di bidang pendidikan
Pembinaan Komite
Sekolah
Penerapan sistem dan
informasi manajemen
pendidikan
Penyelenggaraan
pelatihan, seminar
dan lokakarya, serta
diskusi ilmiah tentang
berbagai isu
pendidikan
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
2016
3.225.398.113
80.050.000
915.093.000
116.500.000
348.073.500
108.831.000
930.712.003
281.898.000
444.240.610
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A.
Capaian Pengukuran Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Pendidikan Kota Dumai tahun
2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi
masing-masing indikator kinerja sasaran.
Secara umum terdapat keberhasilan pencapaian sasaran strategis berikut
indikator kinerjanya. Namun demikian juga terdapat beberapa sasaran strategis
yang belum berhasil dicapai pada tahun 2016. Terhadap beberapa sasaran yang
belum dapat dicapai, Dinas Pendidikan Kota Dumai telah melakukan analisis dan
evaluasi penanganannya. Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya
tertuang pada bagian berikut ini.
Tabel III.1. Indikator capaian kinerja Tahun 2016
No
1
Sasaran Strategis
Angka Melek Huruf
Meningkatnya Angka
2
Partisipasi Pendidikan Dasar
dan Menengah
Rasio ketersediaan
2
sekolah/penduduk usia
sekolah
Target
Realisasi
Tahunan
Tahunan
persen
99,43
99,52
>100%
Angka Partisipasi
Kasar (APK)
SD/MI/Paket A
persen
>100
>100
100%
Angka Partisipasi
Kasar (APK)
SMP/MTs/Paket B
persen
>100
>100
100%
Angka Partisipasi
Murni (APM)
SD/MI/Paket A
persen
100,97
99,54
98,58%
Angka Partisipasi
Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B
persen
85,26
80,46
94,37%
persen
0,277
0,320
115,52%
persen
0,370
0,293
79,18%
Indikator Kinerja
Satuan
Angka melek huruf
%
SD/MI (per 1000
siswa)
SMP/MTs (per 1000
siswa)
17
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
3
Rasio guru/murid per kelas
rata-rata
B.
2016
SD/MI
persen
1:17
1:17,9
>100%
SMP/MTs
persen
1:16
1:17,5
>100%
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan
analisis capaian kinerja sebagai berikut:
Tabel III.2. Analisis capaian sasaran srategis
No
Indikator
1
2
2016
Capai
an
2015
Target
Realisasi
3
4
5
6
Target
Akhir
RPJMD
(2021)
7
Realisasi
%
Capaian s/d 2016
terhadap RPJMD
2021 (%)
8
1
Angka melek huruf
99,43%
99,52%
>100%
99,48%
2
Angka Partisipasi Kasar
(APK) SD/MI/Paket A
>100%
>100%
100%
>100%
3
Angka Partisipasi Kasar
(APK) SMP/MTs/Paket B
>100%
>100%
100%
>100%
100%
4
Angka Partisipasi Murni
(APM) SD/MI/Paket A
100,97%
99,54%
98,58%
>100%
99,54%
5
Angka Partisipasi Murni
(APM) SMP/MTs/Paket B
85,26%
80,46%
94,37%
100%
80,46%
6
Rasio ketersediaan
0,277
0,320
115,52%
0,339
94,39%
0,370
0,293
79,18%
0,473
61,94%
1:17
1:17,9
>100%
1:32
55,93%
1:16
1:17,5
>100%
1:34
51,47%
sekolah/penduduk usia
sekolah SD/MI (per 1000
100,04%
100%
siswa)
7
Rasio ketersediaan
sekolah/penduduk usia
sekolah SMP/MTs (per
1000 siswa)
8
Rasio guru/murid per kelas
rata-rata SD/MI
9
Rasio guru/murid per kelas
rata-rata SMP/MTs
18
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
1. Angka melek huruf
Target awal dari indikator sasaran ini yaitu Angka melek huruf maksudnya
adalah persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang bisa baca tulis.
Capaian kondisi akhir 2015 adalah 99,43% sedangkan realisasi 2016
adalah 99,52% yang berarti capaian telah melebihi target atau lebih besar
dari 100%.
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun.
2. Meningkatnya
Angka
Partisipasi
Pendidikan
Dasar
dan
Menengah
a. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
Target dari indikator sasaran ini yaitu angka partisipasi kasar atau APK
SD/MI/Paket A yang menunjukkkan partisipasi penduduk yang sedang
mengenyam pendidikan pada jenjang SD/MI/ Paket A. Angka Partisipasi
Kasar (APK) merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang
bersekolah pada jenjang pendidikan SD/MI/ Paket A (berapapun usianya)
terhadap jumlah penduduk usia 7 sampai 12 tahun. Capaian indikator ini
sampai tahun 2015 sudah lebih besar dari 100% begitu juga realisasi
2016 lebih dari 100%.
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun.
b. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
Target dari indikator sasaran ini yaitu angka partisipasi kasar atau APK
SMP/MTs/Paket B yang menunjukkkan partisipasi penduduk yang
sedang mengenyam pendidikan pada jenjang SMP/MTs/Paket B. Angka
Partisipasi Kasar (APK) merupakan persentase jumlah penduduk yang
sedang bersekolah pada jenjang pendidikan SD/MI/ Paket A (berapapun
usianya) terhadap jumlah penduduk usia 13 sampai 15 tahun. Capaian
19
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
indikator ini sampai tahun 2015 sudah lebih besar dari 100% begitu juga
realisasi 2016 lebih dari 100%.
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun.
d. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Target dari indikator sasaran ini yaitu angka partisipasi Murni ( APM )
SD/MI/Paket A yang menunjukkan persentase jumlah anak pada
kelompok usia SD/MI/Paket A yang sedang bersekolah pada jenjang
pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak
pada kelompok usia sekolah 7-12 Tahun Bila APK digunakan untuk
mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat
memanfaatkan fasilitas pendidikan di suatu jenjang pendidikan tertentu
tanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni (APM)
mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu. Capaian indikator
ini sampai tahun 2015 adalah 100.97% sedangkan realisasi tahun 2016
adalah 98,58% yang berarti capaian belum memenuhi target yaitu
sebesar 98,58%.
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun. Pencapaian target tersebut dikarenakan beberapa tahun
terakhir
pemerintah
semakin
gencar
melakukan
sosialisasi
dan
pengetatan aturan usia masuk sekolah. Sebagaimana diketahui dari
tahun ke tahun usia masuk sekolah pendidikan dasar cenderung semakin
cepat. Menurut data tahun 2015 siswa baru yang memasuki sekolah SD
di tingkat pertama atau calon siswa yang mendaftar masuk SD atau
sederajat lebih hampir 15% belum mencukupi umur 7 tahun. Bahkan
masih ada yang belum mencapai umur 6 tahun.
Hal ini pada dasarnya diharapkan peserta didik dapat mengikuti
pendidikan pada jenjang tertentu sesuai dengan kematangan psikologi
perkembangan anak
dan sesuai juga dengan lingkungan pendidikan
yang diterimanya. Namun di sisi lain dapat dikatakan bahwa jika banyak
20
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
orang tua yang menyekolahkan anaknya meskipun secara usia belum
cukup, yang seringkali diasumsikan seiring dengan perkembangan tingkat
ekonomi sebuah keluarga atau masyarakat.
Namun tentu saja selain berpengaruh terhadap kesiapan siswa tersebut
dalam mengikuti pendidikan secara mental dan emosional, hal ini juga
mempengaruhi
angka
partisipasi
murni,
dimana
indikator
ini
membandingkan siswa SD/ sederajat yang berumur 7-12 tahun (bukan
seluruh siswa SD/ sederajat) dengan penduduk usia sekolah 7-12 tahun.
Hal ini didukung oleh surat edaran dari Kementerian Pendidikan Nasional
dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang mengingatkan pentingnya
mematuhi ketentuan umur calon peserta didik bagi sekolah pada saat
penerimaan siswa baru. Dan diharapkan pada tahun-tahun mendatang
hal ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Hal ini dipandang
penting karena jika aturan umur tidak secara ketat dilakukan pada tingkat
SD/
sederajat
akan
mempengaruhi
APM
di
tingkat
pendidikan
selanjutnya.
e. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
Target dari indikator sasaran ini yaitu yaitu angka partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B yang menunjukkan persentase jumlah anak pada
kelompok usia SMP/MTs/Paket B yang sedang bersekolah pada jenjang
pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak
pada kelompok usia sekolah 7-12 Tahun Bila APK digunakan untuk
mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat
memanfaatkan fasilitas pendidikan di suatu jenjang pendidikan tertentu
tanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni (APM)
mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu. Capaian indikator
ini sampai tahun 2015 adalah 100.97% sedangkan realisasi tahun 2016
adalah 98,58% yang berarti capaian belum memenuhi target yaitu
sebesar 98,58%.
21
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun. Sama seperti APM SD/MI/SDLB/ Paket A, pencapaian
target tersebut dapat berhasil dikarenakan beberapa tahun terakhir
pemerintah semakin gencar melakukan sosialisasi dan pengetatan aturan
usia masuk sekolah yang dimulai dari pendidikan anak usia dini. Hal ini
tentu saja selain berpengaruh terhadap APM di tingkat pendidikan
selanjutnya. Diharapkan di tahun mendatang target yang ditetapkan
dievaluasi kembali agar lebih realistis dan dapat dicapai dengan program
dan kegiatan yang efektif. Dan diharapkan upaya sosialisasi dan
pengetatan usia sekolah ini dapat tetap dilanjutkan di tahun-tahun
berikutnya
3. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah
a. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah SD/MI
Target dari indikator sasaran ini yaitu tercukupinya kebutuhan sekolah
dengan penduduk usia 7-12 tahun yang bersekolah di jenjang SD/MI
dengan target akhir RPJM yaitu 0,277 dan pada tahun 2016 terealisasi
0,320 dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu 115,52%.
Kegiatan pendukung sasaran ini yaitu kegiatan wajib belajar pendidikan
dasar 9 tahun.
b. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah SMP/MTs
Target dari indikator sasaran ini yaitu tercukupinya kebutuhan sekolah
terhadap penduduk usia 13-15 tahun yang bersekolah di jenjang
SMP/MTs dengan target akhir RPJM yaitu 0,370 dan pada tahun 2016
terealisasi 0,293 dan pencapaian terhadap target RPJM yaitu 79,18% .
22
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
4. Rasio guru/murid per kelas rata-rata
a. Rasio guru/murid per kelas rata-rata ( SD/MI)
Target dari indikator sasaran ini yaitu terpenuhinya kebutuhan guru/murid
perkelas pada jenjang SD/MI dengan target akhir RPJM yaitu 1:17 dan
pada tahun 2016 terealisasi 1:17,9 dan pencapaian terhadap target
RPJM yaitu >100%.
b. Rasio guru/murid per kelas rata-rata ( SLTP)
Target dari indikator sasaran ini yaitu terpenuhinya kebutuhan guru/murid
perkelas pada jenjang SMP/MTs dengan target akhir RPJM yaitu 1:16
dan pada tahun 2016 terealisasi 1:17,5 dan pencapaian terhadap target
RPJM yaitu >100%.
Keberhasilan dari beberapa indikator kinerja diatas disebabkan adanya
dukungan dan kerjasama yang baik oleh berbagai pihak baik dari Dinas
Pendidikan Kota Dumai dan Sekolah serta koordinasi yang baik dengan instansi
terkait, dan indikator kinerja yang belum tercapai yaitu Angka Partisipasi Murni
(APM) SD dan Angka Partisipasi Murni(APM) SMP disebabkan oleh banyaknya
penduduk yang bersekolah pada jenjang SD memiliki usia >7 tahun dan
banyaknya penduduk yang melanjutkan sekolah diluar daerah.
C. Akuntabilitas Keuangan
1. Target dan Realisasi Anggaran
Sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2016 secara keseluruhan capaian
program dan kegiatan Dinas Pendidikan Kota Dumai adalah 94,12%, sedangkan
realisasi fisik sebesar 99,84% realisasi anggaran keuangannya 88,40%. Lebih
jelasnya dapat dilihat dari terhadap tingkat pencapaian program berikut ini:
1.1. Tingkat Pencapaian Program PAUD
• Kegiatan pembangunan unit sekolah baru tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
23
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
adalah dibangunnya gedung sekolah baru sebanyak 3
gedung sekolah.
• Kegiatan pembangunan ruang kelas sekolah tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah dibangunnya ruang kelas sekolah sebanyak 1 ruang
kelas.
• Kegiatan pembangunan pembangunan taman, lapangan
upacara dan fasilitas parkir tingkat pencapaiannya sebesar
100%, dengan capaian program adalah dibangunnya pagar
sekolah, tempat parkir sebanyak 2 sekolah.
• Kegiatan Pembangunan sarana air bersih dan sanitary tingkat
pencapaiannya sebesar 100.00%, dengan capaian program
adalah terbangunnya wc siswa dan guru sebanyak 1 unit
• Kegiatan pengadaan alat praktik dan peraga siswa tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah jumlah APE dan APL yang disediakan sebanyak 3
paket untuk 3 TK.
• Kegiatan
pengadaan
meubeler
sekolah
tingkat
pencapaiannya sebesar 0%, dengan capaian program adalah
jumlah mobiler siswa yang diadakan untuk 0 sekolah.
• Kegiatan pelatihan kompetensi tenaga pendidik tingkat
pencapaiannya sebesar 0%, dengan capaian program adalah
tidak terlaksananya kegiatan pelatihan kompetensi tenaga
pendidik.
• Kegiatan pengembangan pendidikan anak usia dini tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah jumlah kepala sekolah yang mengikuti kegiatan k3
paud sebanyak 65 orang.
• Kegiatan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah tersedianya biaya operasional TK sebanyak 4
sekolah.
• Kegiatan pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model
pembelajaran anak usia dini tingkat pencapainnya sebesar
100%, dengan capaian program adalah jumlah guru yang
mengikuti diklat sebanyak 150 orang.
24
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
• Kegiatan penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama
pendidikan anak usia dini tingkat pencapainnya sebesar
100%, dengan capaian program adalah jumlah kepala
sekolah yang mengikuti kegiatan koordinasi sebanyak 150
orang.
• Kegiatan Perencanaan dan penyusunan program Pendidikan
Anak Usia Dini tingkat pencapaiannya sebesar 100% dengan
capaian program adalah jumlah guru yang mengikuti
jamboree PAUD sebanyak 30 orang.
1.2. Tingkat Pencapaian Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
Kegiatan
pembangunan
gedung
sekolah
tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya pembangunan gedung sekolah
sebanyak 4 unit, pembangunan USB SMP sebanyak 2 unit
dan pembanguan USB SD sebanyak 2 unit.
Kegiatan penambahan ruang kelas tingkat pencapaiannya
sebesar
100%,
dengan capaian program
adalah
terlaksananya pembangunan ruang kelas baru sebanyak 14
paket.
Kegiatan penambahan ruang guru sekolah tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah jumlah ruang majelis guru yang dibangun sebanyak 1
unit.
Kegiatan pembangunan laboratorium dan ruang praktikum
sekolah tingkat pencapainnya sebesar 100%, dengan
capaian program adalah jumlah terlaksanaya pembangunan
laboratorium yang dibangun sebanyak 4 unit.
Kegiatan Pembangunan ruang serba guna/aula tingkat
pencapaiannya sebesar 8.80%, dengan capaian program
adalah tidak terlaksananya pembangunan aula sekolah
sebanyak 2 unit disebabkan anggaran baru dapat di
pergunakan pada pertengahan bulan desember 2015.
Kegiatan pembangunan taman, lapangan upacara dan
fasilitas parkir tingkat pencapainnya sebesar 100%, dengan
capaian program adalah dibangunnya pagar sekolah
sebanyak 2 sekolah, penimbunan dan semenisasi 4 sekolah
dan pembangunan kantin dan parkir 1 sekolah.
25
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Kegiatan pembangunan perpustakaan sekolah tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya pembangunan perpustakaan sekolah
sebanyak 4 sekolah.
Kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitary tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksanananya pembangunan wc siswa dan guru
sebanyak 13 unit.
Kegiatan pengadaan meubiler sekolah tingkat pencapainnya
sebesar 100%, dengan capaian program adalah tersedianya
mobile sekolah sebanyak 18 sekolah.
Kegiatan
pengadaan perlengkapan
sekolah
tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya penyediaan perlengkapan sekolah
sebanyak 43 paket.
Kegiatan rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
tingkat pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah terpeliharanya ruang kelas sekolah sebanyak
9 sekolah.
Kegiatan
pelatihan
penyusunan
kurikulum
tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah meningkatnya kualitas dan kompetensi guru
khususnya dalam penyusunan kurikulum sebanyak 186
orang.
Kegiatan penyediaan bantuan operasional sekolah (BOS)
jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs serta pesantren salafiah
tingkat pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah tersedianya biaya operasional sekolah
jenjang SD se Kota Dumai.
Kegiatan penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan
SMP/MTs tingkat pencapaiannya sebesar 0%, dengan
capaian program tidak terlaksananya penyediaan buku
pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTs.
Kegiatan Penyediaan dana pengembangansekolah Untuk
SD/MI/SDLB dan SMP/MTS tingkat pencapaiannya sebesar
0%, dengan capaian program tidak terlaksananya kegiatan
Penyediaan dana pengembangansekolah Untuk SD/MI/SDLB
dan SMP/MTS.
26
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
Kegiatan penyelenggaraan Paket A setara SD tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terselenggaranya ujian nasional Paket A setara SD.
Kegiatan penyelenggaraan Paket B setara SMP tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terselenggaranya ujian nasional Paket B setara SMP.
Kegiatan pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen
sekolah
dengan
penerapan
manajemen
berbasis
sekolah(MBS) tingkat pencapainnya sebesar 100%, dengan
capaian program adalah tersedianya data dan informasi
tentang standard pelayanan minimal (SPM) sekolah di Kota
Dumai.
Kegiatan pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya seleksi OSN,O2SN dan FLS2N tingkat
Kota Dumai dan keikutsertaan tingkat Provinsi dan Nasional.
Kegiatan penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi
pendidikan dasar tingkat pencapainnya sebesar 100%,
dengan capaian program adalah terlaksananya penyusunan
profil pendidikan, terlaksananya peringatan hari pendidikan
nasional, serta keikutsertaan dalam rangkaian kegian HUT
Kota Dumai.
Kegiatan penyediaan beasiswa transisi tingkat pencapainnya
sebesar 100%, dengan capaian program adalah terseleksinya
siswa SD/SMP untuk mendapatkan BSM.
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terdatanya dan terkelolanya aset Dinas Pendidikan.
Kegiatan penyediaan dukungan operasional SMP Negeri di
lingkungan Pemerintah Kota Dumai tingkat pencapainnya
sebesar 100%, dengan capaian program adalah tersedianya
dukungan operasional SMP Negeri se Kota Dumai.
Kegiatan
penyelenggaraan
ujian
nasional
tingkat
pencapainnya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya ujian nasional tingkat SD dan SMP.
1.3. Tingkat Pencapaian Program Pendidikan Menengah
• Kegiatan
pembangunan
gedung
sekolah
tingkat
pencapaiannya 6,54%, dengan capaian program adalah
27
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
telrlaksananya perencanaan pembangunan gedung sekolah
sebanyak 1 sekolah.
• Kegiatan penambahan ruang kelas sekolah tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terbangunnya ruang kelas sekolah sebanyak 10
ruang.
• Kegiatan pembangunan taman, lapangan upacara dan tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya kegiatan sebanyak 4 paket.
• Kegiatan pembangunan sarana air bersih dan sanitary tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terbangunnya sarana air bersih dan wc sebanyak 3
sekolah.
• Kegiatan pengadaan alat praktik dan peraga siswa tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah tersedianya alat praktek dan peraga siswa se Kota
Dumai.
• Kegiatan pengadaan meubiler sekolah tingkat pencapaiannya
sebesar 100%, dengan capaian program adalah tersedianya
meubiler sekolah sebanyak 234 set.
• Kegiatan
pengadaan perlengkapan
sekolah
tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah tersedianya perlengkapan sekolah sebanyak 5 paket.
• Kegiatan rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah terlaksananya kegiatan pemeliharaan ruang
kelas sekolah sebanyak 2 paket.
• Kegiatan pelatihan kompetensi tenaga pendidik tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya kegiatan pelatihan kompetensi tenaga
pendidik dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
• Kegiatan pembinaan forum masyarakat peduli pendidikan
tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah terlaksananya kegiatan sebanyak 1 kegiatan.
• Kegiatan penyelenggaraan paket C setara SMA tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya ujian nasional paket C setara SMA.
28
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
• Kegiatan pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen
sekolah
dengan
penerapan
manajemen
berbasis
sekolah(MBS) tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan
capaian program adalah terukurnya kemajuan dan
perkembangan program pendidikan serta kondisi sekolah.
• Kegiatan penyediaan dukungan operasional SMA dan SMK
Negeri di lingkungan Pemerintah Kota Dumai tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah tersedianya dukungan operasional SMA dan SMK
Negeri di Kota Dumai.
• Kegiatan pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa
SMA/MA/SMK tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan
capaian program adalah terlaksananya pembinaan atlit dan
peserta lomba sebanyak 8 kategori lomba tingkat provinsi dan
nasional.
• Kegiatan penyelenggaraan ujian kompetensi kejuruan tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya ujian kompetensi kejuruan serta jumlah
siswa yang mengikuti sebanyak 1953 siswa.
• Kegiatan
penyelenggaraan
ujian
nasional
tingkat
pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian program
adalah terlaksananya ujian nasional tingkat SMA/SMK
dengan nilai kelulusan yang baik.
1.4. Tingkat Pencapaian Program Pendidikan Luar Biasa
• Kegiatan pembinaan forum masyarakat peduli pendidikan
tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah terlaksananya kunjungan SLB percontohan
tingkat nasional.
• Kegiatan penyediaan dukungan operasional sekolah luar
biasa tingkat pencapaiannya sebesar 100%, dengan capaian
program adalah tersedianya biaya opersional sekolah luar
biasa selama 12 bulan.
1.5. Tingkat Pencapaian Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan
Kegiatan
pelaksanaan
sertifikasi
pendidik
tingkat
pencapaiannya 100%, dengan capaian program adalah
29
LKj Dinas Pendidikan Kota Dumai
2016
jumlah guru TK, SD, SMP, SMA/SMK tersertifikasi sebanyak
90%.
Kegiatan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
tingkat pencapaiannya 100%, dengan capaian program
adalah
meningkatnya