Analisa Pertanggung Jawaban Penyidik Polri Dalam Kaitan Terhadap Terjadinya Salah Tangkap Atau Error In Persona

ABSTRAK
Yessi Kurnia Arjani manik *
Liza Erwina**
Mahmud Mulyadi***
Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah salah satulembaga penegak
hukum yang berfungsi melakukan tindakan pencegahan terhadap terjadinya kejahatan
dan memberikan perlindungan terhadap seluruh masyarakat. Dalam pelaksanaan
hukum pidana dan hukum acara pidana tindakan penyidikan yang dilakukan oleh
kepolisian sebagai langkah awal dalam proses penegakan hukum.
Permasalahan yang diikemukakan dalam skripsi ini adalah adalah Bagaimana
fungsi Polri dalam penegakan hukum, penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan
oleh aparat penegak hukum serta Bagaimana pertanggungjawaban penyidik Polri
terhadap terjadinya salah tangkap atau error in persona.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan
metode pendekatan kualitatif. Penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang
menggunakan bahan pustaka atau data sekunder yang diperoleh dari berbagai
literatur, peraturan perundang-undangan dan menganalisis putusan pengadilan
negeri, dihubungkan dengan pendekatan kualitatif dilakukan dengan mewawancarai
instansi pemerintah terkait yang dapat membantu memecahkan permasalahan dalam
skripsi ini.
Penyidik sebagai salah satu aparat penegak hukum yang diberi tugas dan

tanggung jawab untuk menegakkan hukum, sehingga tugas dan wewenang yang
dilaksanakan sesuai dengan tujuan dibentuknya lembaga penegak hukum. Pengawas
penyidik dalam hal ini berwenang dalam memberikan pengawasan terhadap penyidik
yang apabila jika terjadi penyalahgunaan wewenang melakukan penyidikan, sehingga
dapat diberikan Sanksi terhadap penyidik dalam melakukan kesalahan dalam
prosedur penangkapan merupakan suatu pelanggaran yang dilakukan oleh penyidik
dalam melakukan tugas dan wewenangnya.
Penyidik Polri sebagai penegak hukum diharapkan dapat memberikan rasa
aman bagi masyarakat. Masyarakat pada umumnya mengharapkan sosok penegak
hukum yang benar-benar dapat menciptakan keadilan bagi mereka. Penyidik polisi
adalah transparansi proses penyidikan tindak pidana, hal ini disebabkan karena
banyak nya laporan atau pun komplain dari masyarakat mengenai masalah
penyidikan Polri. Realisasi yang ingin dicapai tentu saja mengarah pada sosok
penyidik yang mampu dapat melaksanakan proses penyidikan dengan cepat dan
profesional.
Kata kunci : polri, penyidik penyidik, salah tangkap
*
Penulis, Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara
** Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.

*** Pembimbing II, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara