Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Dana Desa di Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut Kabupaten Mandailing Natal
Lampiran
A. Transkip Wawancara
1. Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan dana desa di desa Tolang terkait
potensi sumber daya manusia.
potensi sumber daya manusia dalam pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana desa di desa Tolang dalam bidang pembangunan desa yang
sudah terlaksana di desa ini adalah Perkerasan Rabat Beton Aek Situlam dan
Jembatan Gantung Lubuk Singkam. Karna baru tahun 2016 dana desa di
keluarkan yaitu di bulan November-Desember 2016 yang memiliki 2 tahap
pencairan dan kebijakan yang didapat setelah pencairan dana desa, pembangunan
yang harus dilaksanakan di akhir bulan Desember sampai awal Januari, tetapi
karna ada masalah dalam pencairan dana maka program pembangunan baru
terlaksana setelah awal bulan Januari sampi awal Februari yaitu pembanguna
Perkerasan Rabat Beton Aek Situlam dan Jembatan Gantung Lubuk Singkam.
Pelaksanaan pembangunan di desa Tolang sudah sesuai bagi masyarakat dan
sudah bisa dugunakan. Pembangunan yang dilakukan pada dasarnya mempunyai
sasaran dan tujuan. Misalnya ada program sarana air bersih, tentu sasarannya biar
masyarakat tidak lagi mengkonsumsi air yang standar kebersihannya masih sangat
kurang, kemudian pengerasan jalan (seminisasi) tujuannya biar akses dan
perhubungan masyarakat bertambah mudah yang sasarannya tentu ekonomi
masyarakat akan meningkat karena hasil pertanian dan perkebunan dan hasil-hasil
desa lainnya mudah dibawa ke pasar atau pembeli yang datang ke desa.
64
Universitas Sumatera Utara
Dalam penetapan program pembangunan masyarakat selalu dilibatkan, namun
kendalanya ada pada masyarakat itu sendiri, dimana sering kali hanya sedikit
masyarakat yang terlibat dalam penetapan kebijakan pembangunan. Hal ini
dikarnakan banyak masyarakat yang disibukkan dengan pekerjaan sehari-hari
untuk mencari nafkah. Ya, sebagai masukan buat pemerintah daerah yang terlibat
dalam pembangunan desa harapannya mengadakan rapat, tidak pada waktu
masyarakat lagi beraktifitas atau mengerjakan pekerjaan sehari-hari, karna hal ini
sangat mempengaruhi tingkat kehadiran masyarakat dalam proses penetapan dan
pelaksanaan program pembangun desa. Pada hal kita ketahui bahwa kehadiran
masyarakat sangat penting, karna hal ini mempengaruhi tingkat keberhasilan
pembangunan yang dilaksanakan di desa Tolang.
Aparat desa selalu mengajak masyarakat untuk mengikuti rapat penetapan
kebijakan program pembangunan yang akan dilaksanakan di desa. Pertama sekali
sebelum mengajak masyarakat terlebih dahulu melakukan sosialisasi tentang
pentingnya pembangunan bagi masyarakat desa, dengan dilakuknnya sosialisasi
ini harapannya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteraan mereka dapat mendorong keikut sertaan masyarakat
dalam pembangunan. Namun harapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di
mana hanya sedikit masyarakat yang mau aktif dalam proses pembangunan desa,
terutama dalam keterlibatan penetapan kebijakan program pembangunan desa.
65
Universitas Sumatera Utara
2. Pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana
desa terkait
pemberdayaan yang berarti melindungi.
Sejauh ini pemerintah desa sudah menjalankan Perannya, dan salah satu
adalah peran perlindunga, mengayomi, pembina, pelaksana dan mengawasi.Dalam
setiap pembangunan yang di lakukan di desa, pemerintah tidak bertindak tanpa
melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan masyarakat, hal ini sangat perlu
dilakukan karna menyangkut kebutuhan masyarakat.Dimana kita mengetahui bahwa
pembangunan ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.
Jadi untuk mencapai hal tersebut maka perlu dilakukan konsultasi terlebih
dahulu dengan masyarakat, karena saya sebagai sekretaris Desa bertugas membantu
pemerintah desa untuk menyelenggarakan administrasi pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan, mengkoordinasi tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala
desa dan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dalam pembuatan kebijakan
pembangunan di desa Tolang.
a. Pendukung dan Penghambat peran pemerintah dalam pemberdayaan
masyarakat melalui pemanfaatan dana desa.
Faktor pendukung dan penghambat peran saya terhadap pemberdayaan dalam
pemanfaatan dana desa ini, lebih banyak faktor pendukung bagi saya seperti kerja
sama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam setiap program yang saya buat,
semua masyarakat selalu mendukung dan tidak ada yang bikin keributan, adanya
panitia untuk menyelenggarakan pembangunan yang dilaksanakan, yang penting
semua terlaksana dengan baik. Sedangkan faktor yang menghambat masyarakat yang
tidak peduli dengan itu semua dan sudah berusaha di ajak tetapi tidak pernah peduli.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana
desa
terkait
penguatan potensi atau daya yang dimiliki (empowering).
66
Universitas Sumatera Utara
a. Wujud atau dimensi partisipasi
Masyarakat desa Tolang tergolong berpatispasi khususnya dalam
pembangunan desa. Namun kendalanya tidak seluruh masyarakat desa mau ikut
serta melibatkan diri dalam proses pembangunan tersebut, Hanya sebagian saja.
Hal ini dikarnakan mungkin kesibukan masing-masing masyarakat.Namun
sebagai kepala desa, saya merasa berkewajiban ikut serta dalam usaha
meningkatkan partisipasi masyarakat desa, memang seharusnya begitu.
Tidak hanya masyarakat, aparat desa juga ikut berpartisipasi dalam
pembangunan di desa ini. Jika ada hal-hal yang baru dan perlu di
musyawarahkan, disinilah peranan aparat desa yang banyak, contohnya kepala
urusan pembangunan (kaur pembangunan) yang banyak merencanakan apa
yang akan dilakukan dalam hal pembangunan inprastruktur desa.
Partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan sudah ada, yaitu dalam
pemberian tenaga, misalnya dalam pembangunan jalan atau jembatan, serta ikut
dalam rapat perencanaan pembangunan yang akan dilakukan, tapi, ya, seperti
yang kita ketahui, masyarakat di desa ini memiliki kesibukannya masingmasing, jadi, tidak seluruh masyarakat mampu ikut serta memberikan
partisipasinya. Ya setidaknya masih terlihatlah partisipasi masyarakat didesa ini
walaupun tidak secara keseluruhan.
67
Universitas Sumatera Utara
Partisipasi masyarakat dapat juga di lihat dari ikut sertanya masyarakat
desa dalam musyawarah. Musyawarah ini adalah untuk membahas perencanaan
pembangunan yang akan di lakukan, dimana masyrakat di minta pendapatnya
tentang pembangunan apa yang betul-betul masyarakat butuhkan, karena
harapannya dengan adanya pembangunan tersebut kehidupan masyarakat desa
dalam berjalan dengan lancar dan lebih baik.
Partisipasi masyarakat desa dalam pemberdayaan desa yang sedang
akan dilaksanakan masih sangat kurang, hal ini disebabkan banyak faktor,
misalnya dalam memberikan partisipasi dalam bentuk dana atau uang, tingkat
ekonomi rata-rata masyarakat masih sangat rendah, partisipasi dalam bentuk
pikiran atau ide, kurang dikarenakan tingkat pendidikan rata-rata masyarakat
masih rendah, dan partisipasi dalam bentuk tenaga sudahlah cukup, tapi masih
ada saja masyarakat yang tidak ikut terlibat, hal ini di karenakan kesibukan
masyarakat untuk mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari.
b. Keterlibatan masyarakat dalam penetapan kebijakan pembangunan
daerah.
Dalam penetapan program pembangunan masyarakat selalu dilibatkan, namun
kendalanya ada pada masyarakat itu sendiri, dimana sering kali hanya sedikit
masyarakat yang terlibat dalam penetapan kebijakan pembangunan.Hal ini dikarnakan
banyak masyarakat yang disibukkan dengan pekerjaan sehari-hari untuk mencari
nafkah. Ya, sebagai masukan buat pemerintah daerah yang terlibat dalam
pembangunan desa harapannya mengadakan rapat, tidak pada waktu masyarakat lagi
beraktifitas atau mengerjakan pekerjaan sehari-hari, karna hal ini sangat
68
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi tingkat kehadiran masyarakat dalam proses penetapan dan pelaksanaan
program pembangun desa.
Pada hal kita ketahui bahwa kehadiran masyarakat sangat penting, karna hal
ini mempengaruhi tingkat keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan di desa
Tolang.
Aparat desa selalu mengajak masyarakat untuk mengikuti rapat penetapan
kebijakan program pembangunan yang akan dilaksanakan di desa. Pertama sekali
sebelum mengajak masyarakat terlebih dahulu melakukan sosialisasi tentang
pentingnya pembangunan bagi masyarakat desa, dengan dilakuknnya sosialisasi ini
harapannya
kesadaran
masyarakat
tentang
pentingnya
pembangunan
untuk
meningkatkan kesejahteraan mereka dapat mendorong keikut sertaan masyarakat
dalam pembangunan. Namun harapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di mana
hanya sedikit masyarakat yang mau aktif dalam proses pembangunan desa, terutama
dalam keterlibatan penetapan kebijakan program pembangunan desa.
69
Universitas Sumatera Utara
B. Transkip Observasi (Pegamatan)
a. Potensi sumber daya manusia dalam pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana desa di desa Tolang dalam bidang pembangunan desa yang
sudah terlaksana di desa adalah Perkerasan Rabat Beton Aek Situlam dan
Jembatan Gantung Lubuk Singkam. Dari hasil pengamatan penulis memang
pembangunan yang di laksanakan di desa Tolang berjalan dengan lancar sampai
selesai dan masyarakat puas dengan pembangunan tersebut karna pembangunan
adalah jalan menuju tempat usaha masyarakat dan memudahkan masyarakat untuk
mencarui nafkah. Yang awalnya masyarakat tidak bisa berkendara kesana, setelah
adanya pembangunan yang berasal dari dana desa, masyarakat sudah bisa
berkendara dan gak terlalu capek lagi jalan kaki.
b. Dari hasil pengamatan penulis sejauh ini memang pemerintah desa sudah
menjalankan perannya, dan salah satu adalah peran perlindunga, mengayomi,
pembina, pelaksana dan mengawasi. Dalam setiap pembangunan yang di lakukan
di desa, pemerintah tidak bertindak tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu
dengan masyarakat, hal ini sangat perlu dilakukan karna menyangkut kebutuhan
masyarakat. Dimana kita mengetahui bahwa pembangunan ditujukan untuk
kesejahteraan masyarakat.
c. Dari pengamatan yang di lakukan penulis pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana desa terkait penguatan potensi atau daya yang dimiliki
(empowering). Memang masyarakat desa Tolang tergolong berpatispasi
khususnya dalam pembangunan desa. Namun kendalanya tidak seluruh
masyarakat desa mau ikut serta melibatkan diri dalam proses pembangunan
tersebut, Hanya sebagian saja. Hal ini dikarnakan mungkin kesibukan masingmasing masyarakat.
70
Universitas Sumatera Utara
C. Transkip Dokumentasi
Potensi sumber daya manusia dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan
dana desa di desa Tolang dalam bidang pembangunan desa yang sudah terlaksana di
desa adalah Perkerasan Rabat Beton Aek Situlam dan Jembatan Gantung Lubuk
Singkam. Semua dana yang dikeluarkan dari dana desa terlampir di dalam
dokumentasi rincian surat permintaan pembayaran dana desa Tolang. Semua dana
pemasukan dan pengeluaran terlampir dari dana pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, bidang pemberdayaan masyarakat dan sebagainya.
71
Universitas Sumatera Utara
Pedoman Wawancara Penelitian
1. Bagaimana Peran Pemerintah Desa terhadap pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana desa di desa Tolang?
2. Adakah Faktor yang mendukung
dan menghambat peran pemerintah terhadap
pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan dana desa?
3. Apa saja yang bapak lakukan untuk mendorong partisispasi masyarakat terhadap
pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan dana desa?
4. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap pemberdayaan yang dilakukan ?
5. Pembangunan apa saja yang telah terlaksanakan di desa ini?
6. Selain untuk pembangunan, dana desa digunakan untuk apa saja?
7. Apakah pembangunan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
desa?
8. Apakah masyarakat dilibatkan dalam proses pembangunan?
9. Berapakah besaran dana desa yang diterima setiap desa untuk pembangunan?
10. Kapan dana desa diterima oleh desa, dan sampai kapan?
11. Siapakah perangkat desa yang berhak dalam mengelola dana desa?
72
Universitas Sumatera Utara
Pedoman Observasi
No
1.
2.
Hal Yang Diamati
Hasil Yang Diamati
Pemberdayaan Masyarakat melalui
Potensi sumber daya manusia dalam
Pemanfaatan Dana Desa terkait
bidang pembangunan sudah sesuai
Potensi Sumber Daya Manusia
dengan yang diharapkan.
Pemberdayaan Masyarakat melalui
Pemerintah desa Tolang sudah
Pemanfaatan Dana Desa terkait
menjalankan perannya dalam arti
Pemberdayaan dalam arti
melindungi.
Melindungi
2.
3.
Pemberdayaan Masyarakat melalui
Masyarakat ikut berpartisipasi
Pemanfaatan Dana Desa terkait
dalam pembangunan desa Tolang,
Penguatan Potensi atau Daya yang
meskipun tidak semua masyarakat
Dimiliki (empowering)
yang ikut berpartisipasi.
Peran Pemerintah Terhadap
Peran pemerintah sangat
Pembangunan di Desa Tolang
dibutuhkan untuk pembangunan
desa Tolang.
4.
5.
Keterlibatan Masyarakat dalam
Masyarakat selalu dilibatkan dalam
Pembangunan
pembangunan.
Penggunaan Dana Desa
Dana desa digunakan untuk
pembangunan desa, bidang
pembinaan kemasyarakatan, bidang
pemberdayaan masyarakat dan
sebagainya.
6.
Program Pembinaan kemasyarakatan Program yang sudah terlaksana di
Desa Tolang
desa Tolang adalah Perkerasan
rabat beton aek situlam, jembatan
gantung lubuk sikaping, dan
sebagainya.
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran :
1. Pada saat wawancara dengan informan
1. Bapak Ali Baktar
2. Bapak Idrus Tai’b
3. Bapak Irwan
74
Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Gunung Mulia
5. Ibuk Damroh
6. Ibuk Hasmar
Sumber : Dok.Pribadi penelitian 2017
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran Dokumentasi Observasi Program Pembangunan yang sudah tercapai.
a. Perkerasan rapat beton aek situlam
b. Jembatan gantung lubuk singkam
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran Program Dana Desa
a. Kursi Plastik dari Dana Desa
b. Alat Nasyid untuk Program Pembinaan Kemasyarakatan
Sumber : Dok.Pribadi Desa Tolang
77
Universitas Sumatera Utara
A. Transkip Wawancara
1. Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan dana desa di desa Tolang terkait
potensi sumber daya manusia.
potensi sumber daya manusia dalam pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana desa di desa Tolang dalam bidang pembangunan desa yang
sudah terlaksana di desa ini adalah Perkerasan Rabat Beton Aek Situlam dan
Jembatan Gantung Lubuk Singkam. Karna baru tahun 2016 dana desa di
keluarkan yaitu di bulan November-Desember 2016 yang memiliki 2 tahap
pencairan dan kebijakan yang didapat setelah pencairan dana desa, pembangunan
yang harus dilaksanakan di akhir bulan Desember sampai awal Januari, tetapi
karna ada masalah dalam pencairan dana maka program pembangunan baru
terlaksana setelah awal bulan Januari sampi awal Februari yaitu pembanguna
Perkerasan Rabat Beton Aek Situlam dan Jembatan Gantung Lubuk Singkam.
Pelaksanaan pembangunan di desa Tolang sudah sesuai bagi masyarakat dan
sudah bisa dugunakan. Pembangunan yang dilakukan pada dasarnya mempunyai
sasaran dan tujuan. Misalnya ada program sarana air bersih, tentu sasarannya biar
masyarakat tidak lagi mengkonsumsi air yang standar kebersihannya masih sangat
kurang, kemudian pengerasan jalan (seminisasi) tujuannya biar akses dan
perhubungan masyarakat bertambah mudah yang sasarannya tentu ekonomi
masyarakat akan meningkat karena hasil pertanian dan perkebunan dan hasil-hasil
desa lainnya mudah dibawa ke pasar atau pembeli yang datang ke desa.
64
Universitas Sumatera Utara
Dalam penetapan program pembangunan masyarakat selalu dilibatkan, namun
kendalanya ada pada masyarakat itu sendiri, dimana sering kali hanya sedikit
masyarakat yang terlibat dalam penetapan kebijakan pembangunan. Hal ini
dikarnakan banyak masyarakat yang disibukkan dengan pekerjaan sehari-hari
untuk mencari nafkah. Ya, sebagai masukan buat pemerintah daerah yang terlibat
dalam pembangunan desa harapannya mengadakan rapat, tidak pada waktu
masyarakat lagi beraktifitas atau mengerjakan pekerjaan sehari-hari, karna hal ini
sangat mempengaruhi tingkat kehadiran masyarakat dalam proses penetapan dan
pelaksanaan program pembangun desa. Pada hal kita ketahui bahwa kehadiran
masyarakat sangat penting, karna hal ini mempengaruhi tingkat keberhasilan
pembangunan yang dilaksanakan di desa Tolang.
Aparat desa selalu mengajak masyarakat untuk mengikuti rapat penetapan
kebijakan program pembangunan yang akan dilaksanakan di desa. Pertama sekali
sebelum mengajak masyarakat terlebih dahulu melakukan sosialisasi tentang
pentingnya pembangunan bagi masyarakat desa, dengan dilakuknnya sosialisasi
ini harapannya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteraan mereka dapat mendorong keikut sertaan masyarakat
dalam pembangunan. Namun harapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di
mana hanya sedikit masyarakat yang mau aktif dalam proses pembangunan desa,
terutama dalam keterlibatan penetapan kebijakan program pembangunan desa.
65
Universitas Sumatera Utara
2. Pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana
desa terkait
pemberdayaan yang berarti melindungi.
Sejauh ini pemerintah desa sudah menjalankan Perannya, dan salah satu
adalah peran perlindunga, mengayomi, pembina, pelaksana dan mengawasi.Dalam
setiap pembangunan yang di lakukan di desa, pemerintah tidak bertindak tanpa
melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan masyarakat, hal ini sangat perlu
dilakukan karna menyangkut kebutuhan masyarakat.Dimana kita mengetahui bahwa
pembangunan ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.
Jadi untuk mencapai hal tersebut maka perlu dilakukan konsultasi terlebih
dahulu dengan masyarakat, karena saya sebagai sekretaris Desa bertugas membantu
pemerintah desa untuk menyelenggarakan administrasi pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan, mengkoordinasi tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala
desa dan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dalam pembuatan kebijakan
pembangunan di desa Tolang.
a. Pendukung dan Penghambat peran pemerintah dalam pemberdayaan
masyarakat melalui pemanfaatan dana desa.
Faktor pendukung dan penghambat peran saya terhadap pemberdayaan dalam
pemanfaatan dana desa ini, lebih banyak faktor pendukung bagi saya seperti kerja
sama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam setiap program yang saya buat,
semua masyarakat selalu mendukung dan tidak ada yang bikin keributan, adanya
panitia untuk menyelenggarakan pembangunan yang dilaksanakan, yang penting
semua terlaksana dengan baik. Sedangkan faktor yang menghambat masyarakat yang
tidak peduli dengan itu semua dan sudah berusaha di ajak tetapi tidak pernah peduli.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana
desa
terkait
penguatan potensi atau daya yang dimiliki (empowering).
66
Universitas Sumatera Utara
a. Wujud atau dimensi partisipasi
Masyarakat desa Tolang tergolong berpatispasi khususnya dalam
pembangunan desa. Namun kendalanya tidak seluruh masyarakat desa mau ikut
serta melibatkan diri dalam proses pembangunan tersebut, Hanya sebagian saja.
Hal ini dikarnakan mungkin kesibukan masing-masing masyarakat.Namun
sebagai kepala desa, saya merasa berkewajiban ikut serta dalam usaha
meningkatkan partisipasi masyarakat desa, memang seharusnya begitu.
Tidak hanya masyarakat, aparat desa juga ikut berpartisipasi dalam
pembangunan di desa ini. Jika ada hal-hal yang baru dan perlu di
musyawarahkan, disinilah peranan aparat desa yang banyak, contohnya kepala
urusan pembangunan (kaur pembangunan) yang banyak merencanakan apa
yang akan dilakukan dalam hal pembangunan inprastruktur desa.
Partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan sudah ada, yaitu dalam
pemberian tenaga, misalnya dalam pembangunan jalan atau jembatan, serta ikut
dalam rapat perencanaan pembangunan yang akan dilakukan, tapi, ya, seperti
yang kita ketahui, masyarakat di desa ini memiliki kesibukannya masingmasing, jadi, tidak seluruh masyarakat mampu ikut serta memberikan
partisipasinya. Ya setidaknya masih terlihatlah partisipasi masyarakat didesa ini
walaupun tidak secara keseluruhan.
67
Universitas Sumatera Utara
Partisipasi masyarakat dapat juga di lihat dari ikut sertanya masyarakat
desa dalam musyawarah. Musyawarah ini adalah untuk membahas perencanaan
pembangunan yang akan di lakukan, dimana masyrakat di minta pendapatnya
tentang pembangunan apa yang betul-betul masyarakat butuhkan, karena
harapannya dengan adanya pembangunan tersebut kehidupan masyarakat desa
dalam berjalan dengan lancar dan lebih baik.
Partisipasi masyarakat desa dalam pemberdayaan desa yang sedang
akan dilaksanakan masih sangat kurang, hal ini disebabkan banyak faktor,
misalnya dalam memberikan partisipasi dalam bentuk dana atau uang, tingkat
ekonomi rata-rata masyarakat masih sangat rendah, partisipasi dalam bentuk
pikiran atau ide, kurang dikarenakan tingkat pendidikan rata-rata masyarakat
masih rendah, dan partisipasi dalam bentuk tenaga sudahlah cukup, tapi masih
ada saja masyarakat yang tidak ikut terlibat, hal ini di karenakan kesibukan
masyarakat untuk mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari.
b. Keterlibatan masyarakat dalam penetapan kebijakan pembangunan
daerah.
Dalam penetapan program pembangunan masyarakat selalu dilibatkan, namun
kendalanya ada pada masyarakat itu sendiri, dimana sering kali hanya sedikit
masyarakat yang terlibat dalam penetapan kebijakan pembangunan.Hal ini dikarnakan
banyak masyarakat yang disibukkan dengan pekerjaan sehari-hari untuk mencari
nafkah. Ya, sebagai masukan buat pemerintah daerah yang terlibat dalam
pembangunan desa harapannya mengadakan rapat, tidak pada waktu masyarakat lagi
beraktifitas atau mengerjakan pekerjaan sehari-hari, karna hal ini sangat
68
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi tingkat kehadiran masyarakat dalam proses penetapan dan pelaksanaan
program pembangun desa.
Pada hal kita ketahui bahwa kehadiran masyarakat sangat penting, karna hal
ini mempengaruhi tingkat keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan di desa
Tolang.
Aparat desa selalu mengajak masyarakat untuk mengikuti rapat penetapan
kebijakan program pembangunan yang akan dilaksanakan di desa. Pertama sekali
sebelum mengajak masyarakat terlebih dahulu melakukan sosialisasi tentang
pentingnya pembangunan bagi masyarakat desa, dengan dilakuknnya sosialisasi ini
harapannya
kesadaran
masyarakat
tentang
pentingnya
pembangunan
untuk
meningkatkan kesejahteraan mereka dapat mendorong keikut sertaan masyarakat
dalam pembangunan. Namun harapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di mana
hanya sedikit masyarakat yang mau aktif dalam proses pembangunan desa, terutama
dalam keterlibatan penetapan kebijakan program pembangunan desa.
69
Universitas Sumatera Utara
B. Transkip Observasi (Pegamatan)
a. Potensi sumber daya manusia dalam pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana desa di desa Tolang dalam bidang pembangunan desa yang
sudah terlaksana di desa adalah Perkerasan Rabat Beton Aek Situlam dan
Jembatan Gantung Lubuk Singkam. Dari hasil pengamatan penulis memang
pembangunan yang di laksanakan di desa Tolang berjalan dengan lancar sampai
selesai dan masyarakat puas dengan pembangunan tersebut karna pembangunan
adalah jalan menuju tempat usaha masyarakat dan memudahkan masyarakat untuk
mencarui nafkah. Yang awalnya masyarakat tidak bisa berkendara kesana, setelah
adanya pembangunan yang berasal dari dana desa, masyarakat sudah bisa
berkendara dan gak terlalu capek lagi jalan kaki.
b. Dari hasil pengamatan penulis sejauh ini memang pemerintah desa sudah
menjalankan perannya, dan salah satu adalah peran perlindunga, mengayomi,
pembina, pelaksana dan mengawasi. Dalam setiap pembangunan yang di lakukan
di desa, pemerintah tidak bertindak tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu
dengan masyarakat, hal ini sangat perlu dilakukan karna menyangkut kebutuhan
masyarakat. Dimana kita mengetahui bahwa pembangunan ditujukan untuk
kesejahteraan masyarakat.
c. Dari pengamatan yang di lakukan penulis pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana desa terkait penguatan potensi atau daya yang dimiliki
(empowering). Memang masyarakat desa Tolang tergolong berpatispasi
khususnya dalam pembangunan desa. Namun kendalanya tidak seluruh
masyarakat desa mau ikut serta melibatkan diri dalam proses pembangunan
tersebut, Hanya sebagian saja. Hal ini dikarnakan mungkin kesibukan masingmasing masyarakat.
70
Universitas Sumatera Utara
C. Transkip Dokumentasi
Potensi sumber daya manusia dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan
dana desa di desa Tolang dalam bidang pembangunan desa yang sudah terlaksana di
desa adalah Perkerasan Rabat Beton Aek Situlam dan Jembatan Gantung Lubuk
Singkam. Semua dana yang dikeluarkan dari dana desa terlampir di dalam
dokumentasi rincian surat permintaan pembayaran dana desa Tolang. Semua dana
pemasukan dan pengeluaran terlampir dari dana pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, bidang pemberdayaan masyarakat dan sebagainya.
71
Universitas Sumatera Utara
Pedoman Wawancara Penelitian
1. Bagaimana Peran Pemerintah Desa terhadap pemberdayaan masyarakat melalui
pemanfaatan dana desa di desa Tolang?
2. Adakah Faktor yang mendukung
dan menghambat peran pemerintah terhadap
pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan dana desa?
3. Apa saja yang bapak lakukan untuk mendorong partisispasi masyarakat terhadap
pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan dana desa?
4. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap pemberdayaan yang dilakukan ?
5. Pembangunan apa saja yang telah terlaksanakan di desa ini?
6. Selain untuk pembangunan, dana desa digunakan untuk apa saja?
7. Apakah pembangunan yang sudah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
desa?
8. Apakah masyarakat dilibatkan dalam proses pembangunan?
9. Berapakah besaran dana desa yang diterima setiap desa untuk pembangunan?
10. Kapan dana desa diterima oleh desa, dan sampai kapan?
11. Siapakah perangkat desa yang berhak dalam mengelola dana desa?
72
Universitas Sumatera Utara
Pedoman Observasi
No
1.
2.
Hal Yang Diamati
Hasil Yang Diamati
Pemberdayaan Masyarakat melalui
Potensi sumber daya manusia dalam
Pemanfaatan Dana Desa terkait
bidang pembangunan sudah sesuai
Potensi Sumber Daya Manusia
dengan yang diharapkan.
Pemberdayaan Masyarakat melalui
Pemerintah desa Tolang sudah
Pemanfaatan Dana Desa terkait
menjalankan perannya dalam arti
Pemberdayaan dalam arti
melindungi.
Melindungi
2.
3.
Pemberdayaan Masyarakat melalui
Masyarakat ikut berpartisipasi
Pemanfaatan Dana Desa terkait
dalam pembangunan desa Tolang,
Penguatan Potensi atau Daya yang
meskipun tidak semua masyarakat
Dimiliki (empowering)
yang ikut berpartisipasi.
Peran Pemerintah Terhadap
Peran pemerintah sangat
Pembangunan di Desa Tolang
dibutuhkan untuk pembangunan
desa Tolang.
4.
5.
Keterlibatan Masyarakat dalam
Masyarakat selalu dilibatkan dalam
Pembangunan
pembangunan.
Penggunaan Dana Desa
Dana desa digunakan untuk
pembangunan desa, bidang
pembinaan kemasyarakatan, bidang
pemberdayaan masyarakat dan
sebagainya.
6.
Program Pembinaan kemasyarakatan Program yang sudah terlaksana di
Desa Tolang
desa Tolang adalah Perkerasan
rabat beton aek situlam, jembatan
gantung lubuk sikaping, dan
sebagainya.
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran :
1. Pada saat wawancara dengan informan
1. Bapak Ali Baktar
2. Bapak Idrus Tai’b
3. Bapak Irwan
74
Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Gunung Mulia
5. Ibuk Damroh
6. Ibuk Hasmar
Sumber : Dok.Pribadi penelitian 2017
75
Universitas Sumatera Utara
Lampiran Dokumentasi Observasi Program Pembangunan yang sudah tercapai.
a. Perkerasan rapat beton aek situlam
b. Jembatan gantung lubuk singkam
76
Universitas Sumatera Utara
Lampiran Program Dana Desa
a. Kursi Plastik dari Dana Desa
b. Alat Nasyid untuk Program Pembinaan Kemasyarakatan
Sumber : Dok.Pribadi Desa Tolang
77
Universitas Sumatera Utara