Sikap Petani Terhadap Program Peningkatan Produksi Padi Sawah Dalam Rangka Swasembada Beras (Kasus : Desa Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun)

ABSTRAK
Anggun Septiana Nasution (130304027) dengan judul skripsi “Sikap Petani
Terhadap Program Peningkatan Produksi Padi Sawah Dalam Rangka
Swasembada Beras (Kasus : Desa Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa,
Kabupaten Simalungun)”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Thomson
Sebayang M.T. sebagai ketua komisi pemimbing dan Bapak Ir. Sinar Indra
Kesuma, M.Si. sebagai anggota komisi pembimbing.
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan program dan kegiatan yang dilakukan
oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam meningkatkan produksi padi
sawah dalam rangka Swasembada Beras, untuk mengukur sikap petani terhadap
program dan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan produksi padi sawah,
serta menganalisis hubungan antara sikap petani dengan produktivitas dan
pendapatan usahatani padi sawah
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purvosive yakni Kabupaten
Simalungun. Penentuan kecamatan dan desa penelitian sebagai daerah penelitian
digunakan metode cluster sampling dengan kriteria daerah yang dianggap
sebagai sentra produksi. Besar sampel digunakan metode Slovin, sedangkan
teknik sampling digunakan metode sampel acak sederhana (Simple random
sampling).
Hasil penelitian menunjukan bahwa program - program yang dijalankan
pemerintah Kabupaten Simalungun adalah Program Penyuluhan Pertanian,

Program Pemberian Bantuan Sarana Produksi Padi, Program Perbaikan
Infrastruktur dan Program Kelembagaan Usaha Pelayanan Petani berupa Asuransi
Usahatani Padi (AUTP).
Dari 83 petani padi sawah yang diminta keterangan tentang sikap petani terhadap
program-program pemerintah dalam meningkatkan produksi padi sawah, 38 orang
(45,78%) responden menyatakan sikap positif dan 45 orang (54,22%) responden
menyatakan sikap negatif, maka dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa
sikap petani terhadap program peningkatan produksi padi sawah dalam rangka
swasembada beras adalah Negatif. Hubungan antara Sikap Petani dengan
Produktivitas dan Pendapatan usahatani padi sawah adalah lemah dan tidak nyata.
Kata Kunci : Padi Sawah, Program Swasembada Beras, Sikap Petani.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Anggun Septiana Nasution (130304027) with thesis entitled “Farmers’ Attitude
toward Production Improvement Program of Wet Field Rice in the Framework
of Self-Supporting in Rice” (A Case Study at Bah Jambi II Village, Tanah
Jawa Subdistrict, Simalungun Regency)”. This research was supervised by Ir.

Thomson Sebayang, M.T. as the Head of the Supervisor Committee and Ir.
Sinar Indra Kesuma, M.Si. as a member of the Supervisor Committee.
The objective of the research was to describe the program and activity conducted
by Simalungun Regional Government in order to increase field rice production in
the framework of Self-Supporting in Rice and to assess farmers’ attitude toward
the program and activity to increase field rice production, and to analyze the
correlation of farmers’ attitude and productivity with the income of field rice
agribusiness.
The research area, Simalungun District, was determined by using purposive
method. The subdistrict and village were selected for the research area by using
cluster sampling method because they were considered the production centers.
The sample size was determined by using Slovin method, while the sampling
technique used was Simple Random sampling.
The research results showed that Simalungun Regional Government had
conducted several programs; namely, Agricultural Counseling, Facility Grant
for Field Rice, Infrastructure Improvement, and Business Institution of Farmer
Service such as AUTP (Rice Agribusiness Insurance).
There were 83 farmers requested to give comments regarding their attitude
toward government programs in order to improve field rice production and 38 of
them (45.78%) stated positive attitude while the other 45 farmers (54.22%)

stated negative attitude. It can be concluded that, in general, the farmers had
negative attitude toward the programs made for the field rice production
improvement to be self-supporting in rice. The correlation of farmers’ attitude
and productivity with the income of field rice agribusiness was weak and
unrealistic.
Keywords: Field Rice, Self-Supporting in Rice, Farmer’s Attitude.

ii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Dampak Pembangunan Irigasi Terhadap Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah di Kabupaten Simalungun", studi kasus Desa Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun

3 61 116

Sistem Pemasaran Beras Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus : Desa Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara)

0 34 124

Sikap Petani Terhadap Kegiatan Legalisasi Aset Tanah Melalui Program PPAN (Studi Kasus : Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 77 69

Tinjauan Program Penyuluhan Pertanian Petani Padi Sawah Di Wkpp Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang

11 126 106

Sikap Petani Terhadap Program Peningkatan Produksi Padi Sawah Dalam Rangka Swasembada Beras (Kasus : Desa Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun)

1 1 18

Sikap Petani Terhadap Program Peningkatan Produksi Padi Sawah Dalam Rangka Swasembada Beras (Kasus : Desa Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun)

0 0 9

Sikap Petani Terhadap Program Peningkatan Produksi Padi Sawah Dalam Rangka Swasembada Beras (Kasus : Desa Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun)

1 4 15

Sikap Petani Terhadap Program Peningkatan Produksi Padi Sawah Dalam Rangka Swasembada Beras (Kasus : Desa Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun) Chapter III VI

0 0 65

Sikap Petani Terhadap Program Peningkatan Produksi Padi Sawah Dalam Rangka Swasembada Beras (Kasus : Desa Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun)

0 0 2

Sikap Petani Terhadap Program Peningkatan Produksi Padi Sawah Dalam Rangka Swasembada Beras (Kasus : Desa Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun)

0 0 85