Analisis Studi Kelayakan Investasi Pengembangan Usaha Pada Cv. Anugerah Sejati Chapter III V

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode
deskriptif.Penelitian ini berusaha memecahkan masalah dengan menggambarkan
problematika yang terjadi.Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa peneliti
ingin memahami, mengkaji secara mendalam serta memaparkannya dalam tulisan
ini mengenai kelayakan investasi dalam pengembangan usaha yang dilakukan
oleh CV. Anugerah Sejahtera karena tujuan tersebut maka relevan jika penelitian
ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada CV. Anugerah Sejahtera yang terletak di
Dusun I Jalan Serbajadi Desa Sumber Melati Diski, Kecamatan Sunggal,
Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
3.3 Informan Penelitian
Dalam mendapatkan sumber informasi yang tepat dan akurat untuk
mendukunga penelitian ini, maka sangat dibutuhkan informan penelitian. Dalam
penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah :
1. Informan kunci, yaitu orang-orang yang sangat memahami permasalah yang
diteliti, adapun yang dimaksud sebagai informan kunci dalam penelitian ini

adalah pemilik usaha CV. Anugerah Sejahti.
2. Informan utama, yaitu orang yang terlibat langsung dan berinteraksi secara
langsung dengan informan kunci ataupun orang yang dianggap mengetahui

Universitas Sumatera Utara

permasalahan yang diteliti. Maka informan utama dalam penelitian ini adalah
bendahara pada CV. Anugerah Sejahti
3.4 Definisi Konsep
Definisi konsep diperlukan peneliti dalam melakukan penelitian yakni
dengan menggunakan istilah khusus untuk menggambarkan sebuah fenomena
yang hendak diteliti secara tepat. Definisi konsep dalam penelitian ini adalah :
1. Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang
tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun, tetapi juga saat
dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang
maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan (menurut Husein Umar dalam
Sunyoto 2014 :2).
2. Investasi hakekatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini
dengan harapan untuk memperoleh di masa mendatang Menurut Halim
(2005:4).

3.5 Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dignakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan
skunder. Data primer diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung
kegiatan serta kondisi internal maupun eksternal usaha maupun kegiatan lain yang
sifatnya mendukung penelitian. Sementara data sekunder diperoleh dari studi
pustaka, literatur terkait, jurnal, internet.

Pengumpulan seluruh data yang

diperlukan dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa cara yang meliputi :
1. Data primer
Wawancaraagar data yang diperlukan dapat diperoleh dengan jelas dan tepat
maka penulis membuat beberapa pertanyaan yang relevan dengan

Universitas Sumatera Utara

pembahasan dari penelitian penulis dan langsung menanyakannya kepada
pemilik perusahaan dan bendahara CV. Anugerah Sejati yang sudah penulis
tentukan sebelumnya.
2. Data Skunder

a. Dokumentasi, dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mengenai sejarah perusahaan, laporan keuangan perusahaan serta sumber
informasi yang relevan.
b. Studi Pustaka,data sekunder dengan menggunakan referensi buku yang
berkaitan dengan penelitian. Hal ini bertujuan untuk menguatkan teori,
konsep, dan variabel yang mendukung penelitian ini.
3.6 Teknik Analisis Data
Kegiatan berikutnya setelah terkumpulnya data adalah menganalisi data
meliputi proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
wawancara, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam
kategori, menjabarkan unsur-unsur, menyusun kedalam pola, memilih mana yang
penting dan apa yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan. Dalam penelitian
ini peneliti menggunakan dua teknik analisis data yaitu :
1. Analisis aspek-aspek dalam studi kelayakan.
a. Aspek hukum, tujuan dai aspek hukum adalah untuk meneliti keabsahan,
kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki
b. Aspek pasar dan pemasaran, membahas mengenai segmentasi dan target
pasar, serta bauran pemasaran.
c. Aspek keungan, dilakukan untuk menilai biaya-biaya apa saja yang akan
dikeluarkan dan seberapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan.


Universitas Sumatera Utara

2. Alat analisis kelayakan investasi.
a. Metode Payback Period
Rumus menghitung payback period :
1) Apabila kas bersih setiap tahun sama :
PP =

Investasi
Kas Bersih/tahun

x1 tahun

2) Apabila kas bersih setiap tahun berbeda :
Investasi

= Rp. . . . . . . . . .

Kas bersih tahun 1 = Rp. . . . . . . . . . (-)

Rp. . . . . . . . . .
Kas Bersih tahun 2= Rp. . . . . . . . . . (-)
= Rp. . . . . . . . . .
Kriteria Keputusan :
a) Jika Payback Period suatu rencana investasi/ Proyek mempunyai
waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan payback period
yang ditetapkan oleh investor/ perusahaan, maka rencana investasi/
proyek dapat diterima.
b) Jika payback period suatu rencana investasi/ proyek mempunyai
waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan payback period
yang ditetapkan oleh investor/ perusahaan, maka rencana investasi/
proyek ditolak.
b. Net Present Value (NPV)
Rumus menghitung Net Present Value(NPV) :
NPV=

kas bersih 1 kas bersih 2 kas bersih N
+
+
- Investasi

(1+r)
(1+r)2
(1+r)n

Universitas Sumatera Utara

Kriteria Keputusan :
1) NPV positif, maka investasi diterima.
2) NPV negatif, maka investasi ditolak.
c. Internal Rate of Return (IRR)
Rumus menghitung Internal Rate of Return (IRR) :
IRR=i1 + �

NPV1
� (i1 -i2 )
NPV 1+NPV 2

Keterangan:
�1
= Tingkat bunga 1 (tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1)

�2
=Tingkat bunga 2 (tingkat discount rate yang menghasilkan NPV2)
NPV1 = Net Present Value 1
NPV2 = Net Present Value2
Kriteria Keputusan :
1) Jika IRR lebih besar ( > ) dari bunga pinjaman, maka diterima.
2) Jika IRR lebih kecil ( < ) dari bunga pinjaman, maka ditolak.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Perusahaan
CV. Anugerah Sejati merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pembuatan prabot rumah tangga (sofa, kursi, bad dorong, springbed, kerangka
springbed), yang berdiri pada tanggal 6 Desember 2010 , beralamat di Dusun I
Jalan Serba Jadi, Desa Sumber Melati, Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten
Deli Serdang, Sumatera Utara. Pada saat pendirian usaha ini belum berbadankan
Commanditaire Vennotschap (CV), kurang lebih selama 1 (satu) tahun yang lalu

pemilik usaha membuat keabsahan dan kesempurnaan usaha serta memiliki
kekuatan hukum dengan membuat usaha tersebut menjadi CV. Anugerah Sejati.
Melihat besarnya peluang usaha pada usaha mabel/ prabot rumah tangga,
pemilik usaha menanamkan modal usahanya lebih besar lagi. Sekitar tahun 2014
lalu pemilik usaha menambahkan modal usaha dengan meminjam modal kepada
pihak asing yaitu Bank Rakyat Indonesia yang digunakan untuk menambah alatalat produksi, membeli tanah, membuat bangunan produksi serta membeli
kendaraan.Daerah pemasaran perusahaan berada di daerah Sumatera Utara hingga
Aceh dan hingga saat ini CV. Anugerah Sejati melayani kurang lebih melayani 25
toko.
CV. Anugerah Sejati merupakan perusahaan perorangan yang dipimpin
oleh Bapak Bagus Sinulingga.Pimpinan perusahaan memiliki tugas dalam
menjalankan perusahaannya, dimana pimpinan memiliki wewenang penuh dalam
perusahaan dan bertanggungjawab penuh terhadap seluruh pekerjaan serta

Universitas Sumatera Utara

berinisiatif atas segala kegiatan yang ada di perusahaan.CV. Anugerah Sejati
memiliki 25 orang karyawan dengan tugas dan keahlian masing-masing.
4.1.2Struktur Organisasi CV. Anugerah Sejati
Gambar 4.1

Struktur Organisasi CV. Anugerah Sejati
Pemilik Perusahaan

Bendahara

Mandor

Bagian Produksi

Bagian Penjahitan

Bagian Pengemasan

Bagian Transportasi

Dari Gambar 4.1 diatas menjelaskan struktur organisasi CV. Anugerah
Sejati. Pemilik Perusahaan memiliki tugas menjalankan perusahaan, dimana
pemilik memiliki wewenang dalam memimpin perusahaan dan bertanggung jawab
terhadap seluruh pekerjaan serta berinisiatif atas kegiatan yang ada di perusahaan
Bendahara mempunyai tugas untuk mengatur keuangan dan menvatat

segala

lajur

keuangan,

mulai

dari

penjualan

dan

biaya-biaya

yang

dikeluarkan.Pada CV. Anugerah Sejati bendahara perusahaan adalah istri dari
pemilik perusahaan, sehingga keuangan perusahaan dapat diawasi dengan

baik.Mandor mempunyai tugas untuk mengawasi dan menjaga efektivitas dan

Universitas Sumatera Utara

efisiensi kerja pegawai perusahaan dan melaporkan hasilnya paa pemimpin
perusahaan.
4.2 Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
4.2.1 Aspek Hukum
Aspek hukum pendirian usaha ini membahas mengenai perizinan usaha
dan syarat-syarat yang harus dipenuhi.Izin usaha yang digunakan berkaitan
dengan izin usaha yang telah dimiliki sebelumnya.
Perusahaan ini berbentuk CV (Commanditaire Vennotschap) yang sudah
berdiri sejak tahun 2010, namun sekitar satu tahun yang lalu pemilik baru
membuat perusahan berbadan hukum CV.

Usaha ini merupakan divisi baru

sehingga dapat diberikan nama baru namun perizinan dan tanggung jawabnya
bergabung dengan izin yang telah ada. Untuk bentuk badan usaha tersebut
memiliki perizinan sebagai berikut.
Nama Perusahaan
Nama Pengurus/ Penanggung Jawab
Alamat

NPWP
TDP
SIUP

: CV. Anugerah Sejati
: Bagus Sinulingga
: Dusun I Jalan Serbajadi Desa Sumber
Melati Diski, Kecamatan Sunggal,
Kabupaten Deli Serdang, Provinsi
Sumatera Utara
: 45.658.256.8
: 02.13.3.46.03.594
: 503.570.510/0409/02.13/PK/BPPTSPDS/III/2016

Perizinan khusus berupa surat izin gangguan tempat usaha perusahaan
bukan industri yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang
Nomor 8 Tahun 2011 tentang retribusi perizinan tertentu. Izin tersebut
dikeluarkan pada tanggal 14 maret 2016 dan berlaku sampai tanggal 14 maret
2019.

Universitas Sumatera Utara

Kemudian perizinan selanjutnya mengenai perizinan tentang pemberian
izin reklame yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang
Nomor 602 Tahun 2012 tentang reklame di Kabupaten Deli Serdang dan
Keputusan Bupati Deli Serdang Nomor 319 Tahun 2014 tentang penggabungan
naskah izin mendirikan bangunan kontruksi reklame. Perizinan tersebut
dikeluarkan pada tanggal 14 maret 2016 dan berlaku sampai tanggal 14 maret
2019.
Pendirian bangunan diatas tanah 500 (lima ratus) meter persegi
merupakan tanah beratas namakan pemilik sendiri dan dalam kondisi tanah yang
tidak bersengketa. Jenis hak atas tanah juga merupakan hak milik dari pemilik
perusahaan dan diprediksikan harga tanah tersebut akan terus mengalami kenaikan
setiap tahunnya, karena letak tanah tersebut berada di pinggir jalan dan letaknya
yang strategis. Tanah tersebut dapat diperjualbelikan karena tidak merupakan
tanah adat, tanah wakaf, tanah sengketa maupun tanah badan pemerintah.
4.2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar yaitu usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok
pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan yang memerlukan bauran
pemasaran tersendiri.Segmentasi pasar yang dilakukan oleh CV. Anugerah
Sejati adalah berdasarkan geografis dan demografis.
a. Segmentasi pasar berdasarkan geografis yaitu membagi pasar kedalam
unit-unit geografis yang berbeda. Pada segmentasi pasar geografis CV.
Anugerah Sejati hanya melayani pasar di provinsi Sumatera Utara dan

Universitas Sumatera Utara

Aceh, hal ini dikarenakan keterbatasan pendistribusian produk serta belum
luasnya daerah pemasaran yang dilakukan oleh CV. Anugerah Sejati.
b. Segmentasi

pasar

berdasarkan

demografis

yaitu

membagi

pasar

berdasarkan usia. CV. Anugerah Sejati biasanya melayani pelanggan
berusia 25-50 tahun yang termasuk usia produktif, dimana cenderung
sudah memiliki tempat tinggal dan membutuhkan prabot rumah tangga.
2. Pasar Sasaran (Market Targeting)
Pasar sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian
memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani menetapkan
pasar sasaran dengan cara mengembangkan ukuran dan daya tarik segmen
kemudian memilih segmen sasaran yang diinginkan. Untuk pasar sasaran CV.
Anugerah Sejati memasuki dan melayani segmen pemasaran serbasama dan
segmen pemasaran serbaaneka.Pasar sasaran yang ditetapkan dianggap
memiliki peluang pasar yang tinggi.
a. Pasar serbasama yaitu mencari apa yang sama dalam kebutuhan
konsumen. Pada hal ini CV. Anugerah Sejati membuat produk-produk
prabot rumah tangga yang sering dipesan ataupun diminati oleh banyak
konsumen dan nantinya akan dipasarkan ke toko-toko di daerah Sumatera
Utara dan Aceh. Kemudian untuk kerangka spring bed sendiri CV.
Anugerah Sejati sudah melakukan kerja sama yang cukup lama dengan
PT. OCEAN, Toko Aguan, Toko Eppi dan Toko Robert dalam
menyediakan pesanan kerangka springbed.
b. Pasar serbaaneka yaitu pasar sasaran yang biasanya konsumen ingin
membuat desain yang diinginkan oleh konsumen itu sendiri. CV.

Universitas Sumatera Utara

Anugerah Sejati juga melayani pesanan dengan desain sesuai dengan
keinginan konsumen. Produk yang biasanya dipesan sesuai dengan
keinginan konsumen seperti : sofa, meja, serta springbed. Selain itu usaha
ini juga melayani reparasi (perbaikan) sofa maupun kursi yang biasanya
dalam penentuan warna, bahan, ataupun model sofa atau kursi
diselaraskan dengan keinginan konsumen.
3. Bauran Pemasaran
a. Produk
CV. Anugerah Sejati membuat berbagai macam produk yang nantinya
akan dipasarkan. Produk yang dibuat adalah prabot rumah tangga seperti
springbed, sofa, bad dorong, kursi, spring bed, tilam busa/ rangka
springbed, rangka sofa.Produk sofa memiliki paling banyak tipe dan
variasi yang ditawarkan seperti tipe joseline, tipe lazio, tipe kancing
seribu, tipe Bolzano dll.Variasi produk yang beragam ini disesuai dengan
keinginan pasar, serta sesuai dengan permintaan konsumen itu sendiri, hal
ini merupakan daya tarik bagi konsumen untuk membeli produk pada
perusahaan.
Dalam proses pembuatan produk usaha ini memiliki karyawan sebanyak
25 orang yang memiliki tanggung jawab dan pekerjan masing-masing
yang sudah dibagi. Bahan utama dalam pembuatan produk adalah kayu
sembarang keras, kayu mahoni dan kayu durian yang memiliki kualitas
kayu yang cukup baik.Dalam setiap produk yang dibuat memiliki merk/
lebel yang diberikan yaitu LOISE/ SINULINGGA PRABOT. Nama merk
tersebut diambil dari nama anak perempuan pemilik usaha. Pemberian

Universitas Sumatera Utara

merk/ lebel tersebut juga merupakan strategi bauran pemasaran agar
konsumen dapat mengenali dan mengingat produk CV. Anugerah Sejati.

b. Harga
Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat
harga merupakan salah satu faktor penyebab laku tidaknya produk yang
ditawarkan.Strategi harga berpengaruh terhadap jumlah hasil penjualan
dan tingkat keuntungan yang dapat diterima perusahaan.
Penetapan harga yang dilakukan CV. Anugerah Sejati menggunakan
metode Cost Plus Pricing dengan mark upyaitu biaya produksi ditambah
sejumlah keuntungan yang diinginkan. Sebagai contoh penetapan harga
yang dilakukan dengan produk kerangka springbed sebagai berikut :
Tabel 4.1
Harga Pokok Produksi
Biaya
- Biaya bahan baku :
(kayu, paku, kaki springbed)
- Biaya tenaga kerja
- Biaya transport& upah supir
- Biaya lain-lain seperti:
penyusutan alat-alat
produksi
Total
Sumber: Peneliti, 2017

Harga

Rp. 80.000,00
Rp. 15.000,00
Rp. 30.000,00
Rp.
5.000.00
+
Rp. 130.000,00

Dari table diatas didapatkan total harga pokok produksi pembuatan sebuah
kerangka springbed adalah sebesar Rp. 130.000,00 dari total harga pokok
produksi tersebut maka CV. Anugerah Sejati menentukan laba sebesar

Universitas Sumatera Utara

25% dari setiap produksinya, maka didapatkan harga jual sebuah kerangka
springbed sebesar :
Rp.130.000,00
(1-25%)

= Rp. 170.000,00

Harga-harga produk yang dihasilkan oleh CV. Anugerah Sejati dapat
dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2
Harga-Harga Produk
No.
1.

Nama Produk
Springbed
a. ukuran 6 kaki
b. ukuran 7 kaki
2.
Sofa
a. Kancing seribu
b.Minimalis
c. Sunflower
d.Sofa santai
e. Panda
f. Romawi
g.Nevada
h.Mikki
i. Sofa Kayu
j. Lazio
k.Bolzano
l. Joseline
m. Exel
3.
Bed dorong
4.
Kerangka Springbed
5.
Meja
Sumber : CV. Anugerah Sejati, 2017

Harga
Rp. 2.800.000
Rp. 3.000.000
Rp. 2.500.000 – Rp. 4.500.000
Rp. 1.800.000 – Rp. 2.500.000
Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000
Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000
Rp. 2.000.000
Rp. 2.800.000
Rp. 2.500.000
Rp. 2.000.000
Rp. 3.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 2.500.000
Rp. 1.200.000 – Rp. 1.500.000
Rp. 170.000 – Rp. 200.000
Rp. 300.000 – Rp. 700.000

Penetapan laba didasarkan oleh kerumitan pembuatan produk, jarak
tempuh tempat pengiriman, depresiasi mobil, kerusakan mobil, biaya
tetap yang dikeluarkan. Harga – harga diatas merupakan harga jual ke
toko–toko yang dilayani CV. Anugerah Sejati, jika penjualan langsung

Universitas Sumatera Utara

kepada konsumen, maka penentuan laba dinaikkan lagi sekitar 10% 15% .
c. Distribusi
Distribusi dilakukan perusahaan untuk menjamin ketersediaan produk bagi
pasar sasaran pada saat dibutuhkan oleh konsumen.Jalur distribusi terpusat
di tempat perusahaan berada, karena jarak pendistribusian masik dapat
dijangkau.Distribusi sendiri dilakukan melalui ekspedisi dan pengiriman
langsung oleh pihak CV. Anugerah Sejati. Untuk daerah sekitar Medan,
Binjai,

Stabat

sendiri

pendistribusian

produk

dilakukan

melalui

pengiriman langsung, sedangkan untuk pendistribusian yang memiliki
jarak yang jauh seperti Aceh, Batubara dan Rantau Prapat dilakukan
melalui jasa ekspedisi yang bekerja sama dengan Angkutan Sekawan Jaya.
Dalam melakukan distribusi CV. Anugerah Sejahtera memiliki 2 (dua)
mobil pick up yang setiap harinya beroperasi mengirimkan produk. CV.
Anugerah Sejahtera melayani 25 (dua puluh lima) toko-toko prabot yang
berada di daerah Sumatera Utara dan Aceh. Dari hasil wawancara dengan
pemilik perusahaan diperoleh informasi bahwa proses distribusi yang telah
dijalankan oleh perusahaan selama ini berjalan dengan baik karena
didukung oleh lokasi perusahaan yang berada dipinggir jalan dan tidak
jauh dari jalan raya yang mempermudah proses pemasaran. Daftar tokotoko serta pendistribusiannya dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.3
Daftar Toko dan Distribusi
No.
Nama Toko
Alamat
1. Toko Steven Prabot
Rantau Prapat
2. Toko Rizky Prabot
Kuala Simpang, Aceh
3. Toko Yusri Prabot
Batubara
4. Toko Budi Prabot
Batubara
5. Toko Vini Prabot
Sei Mencirim
6. Toko Budi Prabot
Sei Mencirim
7. Toko Aryana Prabot
Binjai
8. Toko Datang Jadi. P
Binjai
9. Toko Duaen Prabot
Binjai
10. Toko Sumber Prabot
Stabat
11. Toko Jumbo Prabot
Stabat
12. Toko Agus Prabot
Sei Semayang
13. Toko Budi Prabot
Sei Semayang
14. Toko Anamal Prabot
Gatot Subroto, Medan
15. Toko Cendana
Gatot Subroto, Medan
16. Toko M. Yusuf. P
Gatot Subroto, Medan
17. Toko Mitra Abadi
Setia Budi, Medan
18. Toko Dua Saudara
Marelan
19. Toko Koko Eppi
Marelan
20. Toko Robert Prabot
Marelan
21. Toko Aguan
Sunggal
22. Toko Mari Prabot
Simpang Melati
23. Toko Lina Prabot
Jalan Serdang
24. Toko Nita Prabot
Namu Rangkup
25. Toko Raja Prabot
Kabanjahe
Sumber : CV. Anugerah Sejati, 2017

Distribusi
Ekspedisi
Ekspedisi
Ekspedisi
Ekspedisi
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung

Hal yang menjadi kendala adalah kurangnya kendaraan

dalam

pendistribusian. karena pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang bulan
ramadhan dan menjelang tahun baru dimana pada saat tersebut permintaan

Universitas Sumatera Utara

akan prabot rumah tangga meningkat sehingga berpengaruh pada
ketepatan waktu pengiriman.

d. Promosi
Promosi adalah aktivitas komunikasi pemasaran mengenai produk, dan
mempersuasi pasar sasaran untuk membelinya.Aktivitas promosi banyak
menyangkut bagaimana mengkomunikasikan dan mempersuasi pelanggan.
Promosi yang dilakukan CV. Anugerah Sejati dilakukan dengan Metode
Promosi Penjualan (Sales Promotion), Metode Publisitas (Publicity),
metode penjulan pribadi (Personal Selling).
1. Metode Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan (sales promotion) yaitu insentif jangka pendek
untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.
Beberapa cara yang dilakukan oleh CV. Anugerah Sejati dengan
metode promosi ini antara lain, dengan membuat papan reklame di
tempat perusahaan berada yang bertuliskan nama perusahaan, produk
yang diproduksi serta gambar produk yang diproduksi, kemudian
dengan menyebarkan brosur yang berisikan gambar-gambar produk
yang dihasilkan.
2. Metode Publisitas (Publicity)
Metode promosi yang dirancang untuk

mempromosikan dan

melindungi citra perusahaan atau produk perusahaan. Membangun

Universitas Sumatera Utara

citra yang baik bagi perusahaan sangatlah penting, karena dengan citra
yang baik maka persepsi konsumen terhadap perusahaan juga akan
berdampak positif. Pemberian merk Loise/ Sinulingga Prabot yang
dilakukan CV. Anugerah Sejati merupakan cara promosi yang
dilakukan bertujuan untuk mengenalkan perusahaan dan diharapkan
dapat melindungi citra produk.
3. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Promosi yang dilakukan dengan berinteraksi langsung dengan calon
pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.Metode ini dilakukan,
karena biasanya ada beberapa calon pembeli langsung datang ke
perusahaan dan melakukan interaksi langsung kepada pemilik usaha
atau pegawai perusahaan untuk melakukan pembelian.Promosi
penjualan secara pribadi merupakan metode promosi yang sangat
efektif, dikarenakan dengan melakukan interaksi langsung pemilik
maupun karyawan perusahaan dapat mempengaruhi konsumen agar
tertarik membeli produk dan mampu mengetahui keinginan konsumen.
4.2.3 Aspek Keuangan
Aspek ini dilakukan untuk menilai biaya-biaya apa saja yang akan
dikeluarkan dan seberapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Kemudian
juga meneliti seberapa besar pendapatan yang akan diterima jika usaha dijalankan.
Dari banyaknya aspek penilaian kelayakan bisnis, maka aspek keuangan dilihat
sebagai aspek yang memiliki pengaruh besar karena keputusan keuangan bukan
hanya berdampak secara jangka pendek namun juga bisa berdampak secara jangka
panjang. Aspek keuanagn yang akan diteliti adalah :

Universitas Sumatera Utara

1. Sumber – Sumber Dana
Untuk mendanai suatu kegiatan investasi biasanya diperlukan dana yang
relatif besar. perolehan dana dapat dicari dari berbagai sumber dana yang ada,
misalnya modal sendiri atau modal asing (modal pinjaman).

Dalam

Praktiknya kebutuhan modal untuk melakukan investasi terdiri dari dua
macam, yaitu modal investasi dan modal kerja.
a. Modal Investasi
Modal investasi digunakan untuk membeli aktiva tetap, misalnya tanah,
bangunan, mesin-mesin, peralatan, serta investasi lainnya. Total modal
investasi pengembangan usaha yang dibutuhkan CV. Anugerah Sejati
adalah sebesar Rp. 700.000.000,-. Sumber modal yang akan digunakan
terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman/kredit dari Bank Rakyat
Indonesia (BRI). Dengan program pemerintah yang biasa disebut dengan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) peminjaman modal dari pihak bank menjadi
lebih ringan dalam pembayaran angsuran tiap bulannya. Adapun rincian
sumber modal adalah sebagai berikut :
1) Modal Sendiri sebesar 58%

= Rp. 400.000.000,-

2) Modal Pinjaman sebesar 42%

= Rp. 300.000.000,-

Rincian investasi pengembangan usaha CV. Anugerah Sejati dapat dilihat
pada lampiran 1.
Adapun perhitungan pengembalian modal pinjaman dijelaskan sebagai
berikut :
1) Jangka waktu pinjaman adalah selama 8 tahun 4 bulan
2) Pokok Pinjaman sebesar Rp. 3.000.000 per bulan,-

Universitas Sumatera Utara

3) Bunga Pinjaman sebesar 13% Efektif
Rincian angsuran yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut dengan
metode Sliding Rate :

Tabel 4.4
Perhitungan Angsuran Pinjaman
Tahun

Pokok

Bunga

Adm

Jlh Setoran

Sisa

Angsuran

angsuran

per

per tahun

Pinjaman

per tahun

per tahun

tahun

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

Ke

300.000.000

1.

36.000.000

36.855.000

300.000

73.155.000

264.000.000

2.

36.000.000

32.175.000

300.000

68.475.000

228.000.000

3.

36.000.000

27.495.000

300.000

63.795.000

192.000.000

4.

36.000.000

22.815.000

300.000

59.115.000

156.000.000

5.

36.000.000

18.135.000

300.000

54.435.000

120.000.000

6.

36.000.000

13.455.000

300.000

49.755.000

84.000.000

7.

36.000.000

8.775.000

300.000

45.075.000

48.000.000

8.

36.000.000

4.095.000

300.000

40.395.000

12.000.000

9.

12.000.000

325.000

100.000

12.425.000

-

Sumber : CV. Anugerah Sejati, 2017
Sliding rate, yaitu perhitungan bunga kredit yang dilakukan dengan cara
mengalirkan tingkat persen suku bunga per periode dengan sistem sisa
pinjam, sehingga jumlah bunga yang dibayar debitur semakin menurun
untuk setiap periode (Faud & Rustan 2005 : 133). Penghitungan pokok
pinjaman, bunga angsuran serta jumlah setoran per bulan dapat dilihat
pada lampiran 2.
b. Modal Kerja

Universitas Sumatera Utara

Modal kerja yaitu modal yang digunakan untuk membiayai operasional
perusahaan selama perusahaan beroperasi.Jangka waktu penggunaan
modal kerja relative pendek, yaitu untuk satu atau beberapa siklus operasi
perusahaan.Modal kerja terdiri dari 2 (dua) biaya yaitu, biaya variabel dan
biaya tetap. Adapun rincian modal kerja CV. Anugerah Sejati adalah
sebagai berikut :
1) Biaya Variabel
Biaya Variabel berkaitan dengan pembelian bahan baku maupun bahan
pendukung lainnya dalam dalam beberapa siklus operasi perusahaan.
Bahan baku dalam proses produksi adalah kayu sembarang keras, kayu
durian, dan kayu mahoni. Dalam seminggu pemakaian kayu dapat
menghabiskan 6 (enam) ton kayu yang pemesanannya 3 kali dalam
seminggu. Selain bahan utama terdapat bahan pendukung dalam proses
produksi seperti, paku, per springbed, kawat blowing, busa, kain dll.
Rincian biaya produksi untuk setiap bulannya dapat dilihat pada tabel
4.5 sebagai berikut :
Table 4.5
Biaya Variabel Bulan Desember 2016
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kayu
Kain
Busa Matras
Kawat blowing
Paku
Per M
Per Springbed
C173

Nama
24 ton x Rp. 1.500.000

600 kg x Rp 15.000
72 kotak x Rp. 122.000
2.000 buah x Rp. 850
1.200 buah x Rp. 800
2 kotak x Rp. 275.000
Jumlah
Sumber : CV. Anugerah Sejati, 2016

Harga
Rp. 36.000.000
Rp. 20.000.000
Rp. 10.000.000
Rp. 9.000.000
Rp. 8.784.000
Rp. 1.700.000
Rp.
960.000
Rp
550.000
Rp. 86.994.000

Universitas Sumatera Utara

Biaya variabel mengalami kenaikan pada bulan ramadhan dan
menjelang tahun baru, ini disebabkan pada bulan-bulan tersebut
permintaan akan prabotan rumah tangga meningkat, sehingga
berpengaruh pada biaya variabel.
2) Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya produksi yang besarnya tidak tergantung pada
jumlah (tingkat) output yang dihasilkan. Biaya tetap diantaranya
dikeluarkan untuk membiayai gaji karyawan, pajak kendaraan, bahan
bakar kendaraan, bahan bakar genset, serta penyusutan alat-alat
produksi.Rincian biaya tetap tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6
berikut ini.Biaya gaji karyawan perbulan dapat dilihat pada lampiran 3
dan penentuan biaya penyusutan dapat dilihat pada lampiran 4.
Table 4.6
Biaya Tetap Selama 1 tahun
Uraian

Jumlah

Upah per bulan
(Rp)

Gaji Karyawan

25 orang

Rp. 654.280.000

Penyusutan

1 tahun

Rp. 60.000.000

Solar 3011 liter

Rp. 15.506.000

Bensin 2409 liter

Rp. 13.421.000

Bahan Bakar Mobil

Biaya Listrik

1 tahun

Rp.

8.400.000

Biaya Pemeliharaan

1 tahun

Rp.

5.000.000

2 unit mobil/ 1 tahun

Rp.

4.800.000

1 tahun

Rp.

1.200.000

Bahan Bakar Genset

Bensin 100 liter

Rp.

655.000

Biaya Administrasi

1 tahun

Rp.

600.000

Jumlah

Rp. 745.862.000

Pajak Kendaraan
Biaya Telepon

Sumber : CV. Anugerah Sejati, 2016

Universitas Sumatera Utara

2. Arus Kas (Cash Flow)
Cash flow menggambarkan berapa uang yang masuk (cash in) ke perusahaan
dan jenis-jenis pemasukan tersebut. Cash flow juga menggambarkan berapa
uang yang keluar (cash out) serta jenis-jenis biaya yang dikeluarkan.
a. Arus Kas Awal
Arus kas yang terjadi pada waktu pemilik perusahaan melaksanakan
pendirian atau pengembangan sebuah usaha.Arus kas awal ini biasanya
didefinisikan terjadi pada periode ke-0, dan pengeluaran kas yang
berkaitan dengan pelaksanaan pendirian sebuah usaha. Investasi awal
usaha tersebut dapat dilihat tabel 4.7 sebagai berikut :
Table 4.7
Investasi Awal
No.

Keterangan

Jumlah Biaya

1.

Biaya Pembangunan Tempat Usaha

Rp. 60.000.000

2.

Biaya pembelian peralatan dan perlengkapan

Rp. 100.000.000

3.

Modal Kerja

Rp. 100.000.000

4.

Biaya Pembelian Tanah

Rp. 280.000.000

5.

Pembelian 2 unit mobil

Rp. 160.000.000

Jumlah Investasi Awal

Rp. 700.000.000

Sumber : CV. Anugerah Sejati, 2014
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik perusahaan pada saat
melakukan penelitian modal kerja awal pengembangan usaha terdiri dari
biaya variabel dan biaya tetap yang digunakan untuk 2 bulan pertama
investasi

pengembangan

pengembangan usaha

usaha

masih

tersebut.Dikarenakan

belum

luasnya

pada

pemasaran

awal

sehingga

Universitas Sumatera Utara

diperlukan biaya modal yang tinggi agar usaha terus berjalan walaupun
penjualan produk masih belum tinggi.
b. Arus Kas Operasi
Arus kas operasi yang terjadi pada sebuah investasi atau perusahaan yang
sudah dan sedang beroperasi. CV. Anugerah Sejati menggunakan
kombinasi modal sendiri dan modal pinjaman, maka perhitungan arus kas
operasi dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut:
Table 4.8
Arus Kas Operasi
(000)
Keterangan

Penjualan
Biaya Operasi
Penyusutan
Laba Operasi

Tahun
2014

2015

2016

2017

2018

1.157.408

1.653.440

2.149.800

2.579.760 3.095.700

975.648

1.393.784

1.742.230

1.915.453 2.297.500

60.000

60.000

60.000

121.760

199.656

30.440

91.320

60.000

60.000

347.570

604.307

738.200

49.914

86.892

151.076

184.550

149.742

260.678

453.231

553.650

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

27.641

24.131

20.612

17.111

13.601

530.342

627.251

Pajak
Penghasilan
(25%)
Laba Bersih
Penyusutan
Bunga

Bank

(1-pajak)
Jumlah Arus
Kas Bersih

178.961

233.873

341.290

Sumber : Peneliti, 2017
Jumlah kas bersih setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup
baik, sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan usaha yang dijalankan.

Universitas Sumatera Utara

Oleh karena itu diperkirakan pada tahun 2017 dan 2018 peningkatan
penjualan meningkat sebesar 20%

dengan biaya operasi yang juga

mengalami peningkatan.

c. Arus Kas Terminal
Arus kas terminal terjadi pada saat sebuah investasi sudah tiba pada akhir
usia ekonomis, meliputi penerimaan nilai sisa investasi dan pemulihan
atau pengembalian modal kerja. Investasi CV. Anugerah Sejati belum
memasuki akhir usia ekonomis, karena investasi masih memiliki nilai sisa
yang disusutkan.
4.3 Metode Penilaian Investasi
Ada beberapa metode yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu usaha
atau investasi yakni :
1. Metode Payback Period
Payback Period adalah suatu metode untuk mengetahui berapa lama jangka
waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan dana yang diinvestasikan pada
suatu proyek. Jangka waktu yang ditetapkan pemilik untuk dapat
mengembalikan dana investasi yang telah dikeluarkan adalah selama 5 tahun
sesuai dengan depresiasi peralatan dan perlengkapan operasional usaha.
Perhitung Payback Period CV. Anugerah Sejati dapat dilihat dibawah ini :
Table 4.9
Arus Kas Bersih
Tahun

Arus Kas Bersih

2014

Rp. 178.961.000

Universitas Sumatera Utara

2015

Rp. 233.873.000

2016

Rp. 341.290.000

2017

Rp. 530.342.000

2018

Rp. 627.251.000

Sumber : Peneliti, 2017

Investasi Awal

Rp. 700.000.000

Arus kas bersih tahun 2014

Rp. 178.961.000

Sisa investasi

Rp. 521.039.000

Arus kas bersih tahun 2015

Rp. 287.166.000

Sisa investasi

Rp. 233.873.000

Karena sisa arus kas kedua tidak dapat dikurangi tahun ketiga, maka sisa
tahun kedua dibagi arus kas bersih tahun ketiga, yaitu :
Payback Period

=

233.873.000
341.290.000

x 12 bulan

= 8,22 bulan = 8 bulan
Nilai Payback Period yang diperoleh adalah 2 tahun 8 bulan, angka tersebut
menunjukkan bahwa usaha ini dapat menutupi pengeluaran investasinya
dengan jumlah keuntungan bersih yang didiskontokan setelah rencana usaha
ini berjalan sekitar 2 tahun 8 bulan
2. Metode Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang adalah analisis keuangan
yang digunakan untuk mengukur layak tidaknya suatu usaha dilaksanakan
dilihat dari nilai sekarang arus kas bersih yang akan diterima dibandingkan
dengan nilai sekarang dari jumlah investasi yang dikeluarkan. Dengan kata
lain NPV dihitung dari aliran kas bersih dikurang dengan biaya investasi.
Perhitungan NPV CV. Anugerah Sejati dapat dilihat dibawah ini :

Universitas Sumatera Utara

NPV =

178.961.000 233.873.000 341.290.000 530.342.000
+
+
+
(1 + 13%)
(1 + 13%)2
(1 + 13%)3
(1 + 13%)4
+

627.251.000
− Rp. 700.000.000
(1 + 13%)5

= Rp. 158.380.485 + Rp.183.122.559 + Rp. 236.531.970 + Rp. 325.099.646 +
Rp. 340.597.293– Rp. 700.000.000 = Rp. 543.731.953
Jika perhitungan dengan tabel dapat dilihat pada tabel 4.10 dibawah.
Tabel 4.10
Perhitungan Net Present Value (NPV)
Tahun

Arus kas bersih

PVIF. 13%

PV. Arus kas bersih

1

Rp. 178.961.000

0.885

Rp. 158.380.485

2

Rp. 243.873.000

0.783

Rp.183.122.559

3

Rp. 341.290.000

0.693

Rp. 236.531.970

4

Rp. 530.342.000

0.613

Rp. 325.099.646

5

Rp. 627.251.000

0.543

Rp. 340.597.293

Total PV. Arus Kas Bersih Rp. 1.243.731.953
Total Investasi

Rp. 700.000.000

Net Present Value

Rp.543.731.953

Sumber : Peneliti, 2017
Nilai Present Value (PVIF) = 13%, disamakan dengan suku bunga pinjaman
yang dipakai oleh Bank BRI pada saat pemilik melakukan pinjaman modal.
Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Net Present Value (NPV)
dari rencana investasi pengembangan usaha adalah positif (NPV > 0), yaitu
sebesar Rp. 543.731.953, nilai tersebut merupakan penjumlahan net
benefit(keuntungan bersih) setiap periode yang telah didiskontokan pada
pengembangan usaha CV. Anugerah Sejati yang dilakukan
3. Internal Rate of Return (IRR)

Universitas Sumatera Utara

Internal Rate of Return (IRR) merupakan alat untuk mengukur besarnya
tingkat pengembalian modal sendiri yang digunakan menjalankan usaha
dengan tingkat diskonto yang menyamakan present value cash inflows dengan
investasi awal, sehingga NPV = 0. Pencarian nilai IRR dilakukan dengan
menggunakan teknik coba-coba (trial and eror), sehingga perhitungannya
dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11
Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)
Thn

Arus

kas

bersih

PVIF.

PV. Arus kas

PVIF.

PV.

35%

bersih

36%

kas bersih

(1)

Arus

(2)

1

178.961.000

0,741

132.610.101

0,735

131.536.335

2

243.873.000

0,549

133.886.277

0,541

131.935.293

3

341.290.000

0,406

138.563.740

0,398

135.833.420

4

530.342.000

0,301

159.632.942

0,292

154.859.864

5

627.251.000

0,223

139.876.973

0,215

134.858.965

Total PV. Arus Kas Bersih 704.561.033

689.023.877

Total Investasi 700.000.000

700.000.000

NPV 1

4.561.033

NPV 2

-10.976.123

Sumber : Peneliti, 2017
Untuk memperoleh nilai IRR dari investasi yang dilakukan menggunakan
rumus sebagai berikut :
IRR=i1 + �

NPV1
� (i2 -i1 )
NPV 1+NPV 2

IRR=35%+ �
IRR = 35% +

4.561.033
� (36%-35%)
4.561.033+10.976.123

4.561.033

15.537.156

x 1%

Universitas Sumatera Utara

IRR = 35% + 0,293% = 35,293 dibulatkan menjadi 35,3%
Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa IRR 35,3% lebih besar
dari bunga pinjaman (13%) sehingga dikatakan bahwa investasi yang
dilakukan CV. Anugerah Sejati dapat diterima dan layak dilakukan.
Berdasarkan 3 (tiga) metode kelayakan investasi yang digunakan dalam
menilai investasi pengembangan usaha yang dilakukan oleh CV. Anugerah
Sejati, berikut dibuat rekapitulasinya seperti terlihat pada tabel 4.12 berikut :
Tabel 4.12
Rekapitulasi Hasil Analisis Kelayakan Investasi
Metode Penilaian
Payback Period

Nilai
2 tahun 8 bulan

Net Present Value
(NPV)
Internal Rate of
Return (IRR)

Rp.543.731.953
35,3%

Standart
Umur ekonomis 5
(lima) tahun
NPV (+)
13% , bunga
pinjaman BRI

Keterangan
Investasi layak
NPV (+), maka
investasi layak
IRR > bunga
pinjaman, maka
investasi layak

Sumber : Peneliti, 2017
4.4 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa hal yang dibahas untuk diketahui
lebih lanjut:
4.6.1 Aspek Hukum
Berdasarkan hasil penelitian aspek hukum CV. Anugerah Sejati telah layak
dilaksanakan, karena dilihat dari teori Kasmis & Jakfar CV. Anugerah Sejati
sudah memiliki badan hukum berbentuk CV (Commanditaire Vennotschap),
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP), serta izin-izin lainnya, seperti perizinan khusus

Universitas Sumatera Utara

berupa surat izin gangguan tempat usaha perusahaan bukan industri dan perizinan
tentang pemberian izin reklame.

4.6.2 Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Segmentasi Pasar
Berdasarkan hasil penelitian segmentasi pasar yang telah ditetapkan oleh
CV. Anugerah Sejati berdasarkan segmentasi pasar geografis dan demografis
sudah baik.Penetapan segmentasi pasar tersebut sudah sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Sunyoto.Penetapan segmentasi juga didasarkan pada
kemampuan perusahaan dalam melayani konsumen dan sesuai dengan luasnya
daerah pemasaran perusahaan.
2. Pasar Sasaran
CV. Anugerah Sejati memasuki pemasaran serbasama dan serbaaneka.
Pemilihan pasar sasaran didasarkan pada kebutuhan/ keinginan konsumen yang
cenderung sama sehingga penjualan dan pembuatan produk tidak menjadi sulit
serta pemilihan pasar sasaran berdasarkan keinginan konsumen yang membuat
harga produk yang dihasilkan menjadi lebih mahal jika disesuaikan dengan
keinginan konsmen.Dilihat dari teori yang dikemukakan oleh Kasmir & Jakfar
pemilihan pasar sasaran tersebut sudah baik, karena menentukan satu atau lebih
segmen yang memiliki nilai tertinggi bagi perusahaan.
3. Produk

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan hasil penelitian produk-produk yang dihasilkan CV. Anugerah
Sejati memiliki kualitas yang cukup baik karena menggunakan bahan baku kayu
sembarang keras, kayu mahoni dan kayu kelapa. Variasi-variasi produk sangat
beragam yang disesuaikan dengan keinginan pasar saat ini.Merujuk dari teori
Syahyunan produk yang diproduksi oleh CV. Anugerah Sejati dapat memberikan
solusi bagi kebutuhan dan keinginan konsumen.
4. Harga
Metode penetapan harga CV. Anugerah Sejati berdasarkan Cost Plus Pricing
dengan mark up. Merujuk dari teori Kasmir & Jakfar penetapan harga dengan
metode tersebut merupakan cara yang paling efektif dan efisien, karena pemilik
langsung menentukan laba yang diinginkan serta dengan mudah dapat
memperkirakan keuntungan untuk setiap bulannya.
5. Distribusi
Dari hasil wawancara dengan pemilik perusahaan diperoleh informasi bahwa
proses distribusi yang telah dijalankan oleh perusahaan selama ini berjalan dengan
baik, Namunhal yang menjadi kendala adalah kurangnya kendaraan

dalam

pendistribusian. karena pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang bulan
ramadhan dan menjelang tahun baru dimana pada saat tersebut permintaan akan
prabot rumah tangga meningkat sehingga berpengaruh pada ketepatan waktu
pengiriman.
6. Promosi
Promosi yang dilakukan CV. Anugerah Sejati memberikan pengaruh yang
besar

dalam

pemasaran

produk

dan

memperkenalkan

produk

yang

dihasilkan.Terbukti dari penjualan yang meningkat di setiap bulannya serta daerah

Universitas Sumatera Utara

pemasaran yang semakin luas.

Peneliti melihat bahwa promosi yang telah

dilakukan selama ini sudah cukup baik dengan melakukan promosi penjualan
(sales promotion), publisitas (publicity), dan penjualan pribadi (personal selling),
namun perusahaan juga dapat mencoba melakukan promosi menggunakan media
cetak maupun media elektronik yang dapat mudah diakses dandilihat banyak
orang.
4.6.3 Analisis Kelayakan Investasi
Berdasarkan hasil perhitungan metode kelayakan investasi didapatkan
hasil nilai Payback Period yang diperoleh adalah 2 tahun 8 bulan, angka tersebut
menunjukkan bahwa usaha ini dapat menutupi pengeluaran investasinya dengan
jumlah keuntungan bersih yang didiskontokan setelah rencana usaha ini berjalan
sekitar 2 tahun 8 bulan. Merujuk dari teori dari Syahyunan bahwa usaha ini layak
dijalankan

yang

karena

kemampuan

mengembalikan

modal

investasi

pengembangan usahanya lebih cepat dari pada jangka waktu analisis yang
direncanakan oleh pemilik yaitu 5 (lima tahun).
Perhitungan Net Present Value (NPV) bernilai positif yaitu sebesar Rp.
543.731.953.Nilai NPV yang positif menunjukkan bahwa pengembangan usaha
tersebut menguntungkan dan

layak dijalankan karena pengembangan usaha

tersebut dapat menghasilkan arus kas masuk dengan persentase lebih besar
dibandingkan opportunity cost (biaya yang dikorbankan) modal yang ditanamkan,
sehingga pengembangan usaha CV. Anugerah Sejati layak dijalankan.
Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa IRR 35,3% lebih besar
dari bunga pinjaman (13%). Hal ini berarti, tingkat pengembalian yang dihasilkan
dari investasi pengembangan usaha CV. Anugerah Sejati memberikan keuntungan

Universitas Sumatera Utara

dengan tingkat bunga sebesar 35,3%, maka pengembangan usaha tersebut
menguntungkan dan layak dilaksanakan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan studi kelayakan
investasi pengembangan usaha pada CV. Anugerah Sejati, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1.

Bersadarkan aspek hukum, rencana pengembangan usaha CV. Anugerah
Sejati dikatakan layak karena memenuhi persyaratan pembutan usaha yaitu
memiliki badan usaha yang berbentuk CV, Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), serta memiliki perizinan lainnya.

2.

Berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, rencana pengembangan usaha CV.
Anugerah Sejati dikatakan layak karena didasarkan pada tersedianya peluang
pasar, harga jual yang kompetitif dan melakukan pemasaran yang baik
terlihat dari meningkatnya penjualan setiap tahunnya.

3.

Berdasarkan hasil analisis dapat dikatakan bahwa investasi pengembangan
usaha yang dilakukan oleh CV. Anugerah Sejati layak untuk dilaksanakan
karena dapat memberikan keuntungan pada perusahaan, hal ini dapat dilihat

Universitas Sumatera Utara

dari metode yang digunakan yaitu : waktu pengembalian investasi (payback
period) lebih pendek dari pada waktu ekonomis usaha, yaitu 2 tahun 8 bulan.
Berdasarkan hasil analisis kelayakan investasi pada tingkat suku bunga 13%
diperoleh nilai NPV sebesar Rp. 576.758.842 dan layak dilaksanakan, nilai
dari Internal Rate of Return (IRR) yaitu sebesar 36,2% dan layak
dilaksanakan.
5.2 SARAN
Setelah melakukan penelitian, pembahasan dan merumuskan kesimpulan
dari hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan
dengan penelitian yang telah dilakukan untuk dijadikan masukan dan bahan
pertimbangan yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain
sebagai berikut.
1. CV. Anugerah Sejati sebaiknya menambah sarana transportasi agar kegiatan
distribusi dapat dilakukan secara langsung tanpa menggunakan jasa ekspedisi.
2. CV. Anugerah Sejati perlu melakukan penelitian yang serupa pada produkproduk yang menggunakan serbuk kayu, karena peneliti melihat pada saat ini
serbuk kayu bekas pemotongan kayu dapat dijadikan sebuah produk yang
memiliki nilai jual.
3. CV. Anugerah Sejati dapat melalukan promosi melalui media sosial, karena
saat ini banyak perusahaan melakukan promosi mealui media sosial yang
dianggap lebih menghemat biaya dan dapat diakses dengan cepat.

Universitas Sumatera Utara